Hujan dan Angin Kencang, Rumah Makan di Pesisir Bangkalan Ambruk ke Laut
Tim Redaksi
BANGKALAN, KOMPAS.com
– Sebuah rumah makan bernama ‘Dermaga Rindu’ di Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dilaporkan ambruk ke laut pada Minggu (21/12/2025) sore.
Peristiwa ini terjadi setelah lokasi tersebut diterjang
angin kencang
dan
hujan
deras.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Bangkalan
, M Zainul Qomar menjelaskan, hujan dan angin kencang mulai melanda wilayah Bangkalan sekitar pukul 15.00.
Tak lama kemudian, angin kencang tersebut juga menerjang rumah makan yang berkonsep dermaga di pesisir wilayah Labang.
Akibat cuaca buruk tersebut, bagian ujung dermaga rumah makan mengalami kerusakan.
Bahkan, hiasan yang sering dijadikan spot foto oleh pengunjung juga ambruk ke
laut
dan tenggelam.
“Jadi yang rusak itu di bagian ujung dermaga rumah makan tersebut. Itu ambruk dan jatuh ke laut,” ujar Qomar.
Ia menambahkan, jumlah pengunjung di rumah makan tersebut tidak banyak saat kejadian.
Pihak rumah makan pun telah melarang pengunjung memasuki area dermaga sejak angin dan hujan mulai turun.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Qomar mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area dermaga yang rusak tersebut karena dikhawatirkan kerusakan dapat menjalar.
Selain itu, ia meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama mengingat kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi di wilayah Bangkalan.
“Kami imbau masyarakat lebih sering melihat prakiraan cuaca sebelum keluar rumah. Lalu jika terjadi hujan atau angin, sebaiknya tidak berteduh di dekat pohon, baliho atau benda besar lain yang mudah ambruk,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/12/21/6947df78de5fd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hujan dan Angin Kencang, Rumah Makan di Pesisir Bangkalan Ambruk ke Laut Surabaya 21 Desember 2025
-
/data/photo/2025/12/21/6947c75f671a0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penerbangan Banyuwangi-Lombok Resmi Dibuka, Tiketnya Rp 800.000 Surabaya 21 Desember 2025
Penerbangan Banyuwangi-Lombok Resmi Dibuka, Tiketnya Rp 800.000
Tim Redaksi
BANYUWANGI, KOMPAS.com
– Penerbangan perdana Wings Air di Bandara Banyuwangi menandai konektivitas dua destinasi favorit nasional, Banyuwangi-Lombok, Minggu (21/12/2025).
Melalui armada ATR72-500/600 milik Lion Group, rute penerbangan Lombok–
Banyuwangi
pulang pergi dijadwalkan empat kali dalam sepekan, yakni setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Pesawat berangkat dari Bandara Internasional Lombok pada pukul 12.30 Wita dan tiba di Bandara Banyuwangi pada pukul 12.30 WIB.
Sementara itu, penerbangan dari Banyuwangi efektif mulai pukul 12.55 WIB dan mendarat di Lombok pada pukul 14.25 Wita.
Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas Wings Air, Capt Iyus Susianto menilai, Banyuwangi dan Lombok memiliki potensi besar di sektor pariwisata.
“Kami berharap rute ini akan diminati masyarakat maupun wisatawan. Saat ini jadwalnya empat kali seminggu,” ujar Capt Iyus.
Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono menyambut gembira rute baru Lombok-Banyuwangi ini.
Menurutnya, ini akan memacu geliat pariwisata di kedua daerah tersebut.
“Tentunya rute baru ini akan menjadi tambahan pendorong perekonomian dan pariwisata Banyuwangi, terutama. Banyuwangi dapat terhubung langsung dengan Lombok, salah satu destinasi favorit wisatawan,” kata Mujiono.
Dengan aksesibilitas yang kian mudah, Mujiono berharap rute ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta investasi di Banyuwangi.
“Momennya pas, dibuka bersamaan dengan momen libur sekolah dan Nataru. Semoga dapat membawa berkah untuk kedua daerah,” kata Mujiono.
Salah satu penumpang, Roman asal Ukraina, mengaku gembira atas adanya rute tersebut.
“Ini sangat memudahkan kita. Tidak harus transit ke Bali atau Surabaya saat akan ke Lombok,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Andan, warga Banyuwangi yang akan mengunjungi kerabatnya di Lombok.
“Biasanya saya harus menempuh perjalanan belasan jam, kini cukup hanya sejam. Hemat waktu dan harga tiketnya masuk akal,” kata Andan.
Pihak Wings Air mematok harga tiket rute
Banyuwangi-Lombok
kisaran Rp 800.000-Rp 900.000.
Hadirnya rute Lombok-Banyuwangi tersebut melengkapi rute yang telah ada.
Sebelumnya, Bandara Banyuwangi telah melayani rute Jakarta-Banyuwangi PP (setiap hari) dan Surabaya-Banyuwangi (empat kali sepekan).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Listrik Aceh Pulih, 20 Gardu Induk Beroperasi Normal
Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyatakan sistem kelistrikan Aceh telah pulih sepenuhnya pascabencana menyusul beroperasinya kembali 20 Gardu Induk (GI) yang ada di provinsi itu.
“Seluruh gardu induk sudah beroperasi normal, didukung pembangkit dan transmisi yang kembali beroperasi. Ini menjadi fondasi penting agar pasokan listrik ke masyarakat dapat berjalan stabil,” kata Dirut PLN dalam keterangan tertulis diterima di Banda Aceh, dilansir Antara, Minggu (21/12/2025).
Dia menjelaskan pulihnya sistem kelistrikan Aceh didukung oleh normalisasi menyeluruh pada sisi pembangkitan dan transmisi.
“Tonggak penting pemulihan adalah dengan beroperasinya kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya yang memastikan pasokan listrik ke seluruh GI di Aceh dapat disalurkan secara optimal,” katanya.
PLN selanjutnya memfokuskan upaya pada percepatan pemulihan jaringan distribusi listrik kepada masyarakat, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis dan akses yang masih terbatas.
“Sesuai arahan Pemerintah, kami terus mempercepat pemulihan kelistrikan pasca bencana hingga jaringan listrik kembali sampai kepada masyarakat,” katanya.
Pihaknya terus berupaya melanjutkan penormalan kelistrikan Aceh dengan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak.
Sebelumnya, PLN telah mengoperasikan PLTU Nagan Raya yang didukung cadangan sistem yang memadai untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan masyarakat Aceh.
Beroperasinya pembangkit tersebut sekaligus mengoptimalkan jalur transmisi Nagan–Sigli sebagai bagian dari sistem kelistrikan Aceh.
PLN juga telah berhasil memulihkan jaringan transmisi Arun–Bireuen serta Pangkalan Brandan–Langsa yang menjadi backbone interkoneksi Sumatra–Aceh dan sempat terputus akibat banjir dan tanah longsor.
Darmawan menegaskan bahwa setiap tahapan pemulihan dilakukan dengan mengutamakan aspek keselamatan masyarakat.
“Kami memastikan proses penormalan distribusi dilakukan secara bertahap dan aman, terutama di wilayah yang masih terdapat genangan air atau lumpur, agar masyarakat dapat kembali menikmati listrik dengan nyaman,” katanya.
PLN berkomitmen untuk terus bersama masyarakat Aceh mengupayakan peningkatan layanan kelistrikan serta memantau keandalan sistem secara berkelanjutan hingga seluruh pelanggan kembali menikmati pasokan listrik secara normal.
“Bagi pelanggan yang belum menyala, kami terus berkoordinasi dan memastikan instalasi pelanggan dalam kondisi aman sebelum pasokan listrik kembali disalurkan,” kata Darmawan.
-
/data/photo/2025/12/21/6947e6ec0640b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tanpa Sambutan Pemda, Dua Atlet Futsal Putri Peraih Perak SEA Games Tiba di Kupang Regional 21 Desember 2025
Tanpa Sambutan Pemda, Dua Atlet Futsal Putri Peraih Perak SEA Games Tiba di Kupang
Tim Redaksi
KUPANG, KOMPAS.com
– Dua atlet futsal putri Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Asselah Terecita Lukuaka dan Quisepina Olin, tiba di Kupang tanpa penyambutan resmi dari pemerintah daerah, meski baru saja mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali perak SEA Games Thailand.
Asselah (18) dan Quisepina (21) mendarat di Bandara El Tari Kupang, Minggu (21/12/2025).
Kedatangan atlet asal Kota Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) itu luput dari perhatian Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) maupun Pemerintah Provinsi NTT.
Meski demikian, Asselah mengaku tidak mempermasalahkan absennya penjemputan.
Ia menegaskan kebanggaan tetap menyertai pencapaian mereka di ajang olahraga internasional tersebut.
“Dari NTT hanya kami berdua. Rasanya bangga bisa membawa nama Indonesia di SEA Games Thailand dan juga membawa nama NTT ke kancah internasional,” ujar Asselah kepada wartawan.
Asselah menceritakan, perjalanan menuju tim inti SEA Games tidaklah mudah. Sejak proses seleksi hingga menjadi bagian dari skuad utama, rasa gugup terus menghantui, terutama karena keduanya masih berstatus pemain muda.
“Kalau dibilang kondisi pastinya gugup, tapi karena sudah sering bertanding, mental itu terbentuk dengan sendirinya,” katanya.
Pada ajang SEA Games Thailand, tim futsal putri Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-5. Asselah mengaku belum berhasil mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
“Belum rezekinya cetak gol. Kami kalah dari Vietnam,” ucapnya.
Menurut Asselah, persiapan menuju SEA Games dilakukan selama empat bulan. Tiga bulan di antaranya dijalani melalui pemusatan latihan di Yogyakarta, dilanjutkan satu bulan di Jakarta sebelum bertolak ke Thailand.
“Kami satu grup dengan Vietnam dan Myanmar. Persiapannya cukup panjang dan matang,” jelasnya.
Setibanya di Jakarta, tim futsal putri Indonesia sempat mendapat penyambutan dari federasi. Namun, terkait bonus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga maupun dari Pemerintah Provinsi NTT, hingga kini belum ada kepastian.
“Kalau bonus dari Kemenpora belum ada kabar, tapi pasti ada. Dari NTT juga belum tahu,” ujarnya.
Sementara itu, Quisepina Olin mengaku SEA Games Thailand menjadi pengalaman paling berharga dalam kariernya. Ajang tersebut merupakan debut pertamanya di tingkat internasional.
“Senang sekali karena ini pertama kali saya ikut SEA Games. Saya juga sempat mencetak dua gol,” kata Quisepina.
Meski pulang tanpa penyambutan resmi di daerah asal, kedua atlet muda NTT itu berharap prestasi yang mereka raih dapat menjadi motivasi bagi generasi muda di NTT untuk terus berjuang dan berprestasi di dunia olahraga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/21/6947e6ec0640b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tanpa Sambutan Pemda, Dua Atlet Futsal Putri Peraih Perak SEA Games Tiba di Kupang Regional 21 Desember 2025
Tanpa Sambutan Pemda, Dua Atlet Futsal Putri Peraih Perak SEA Games Tiba di Kupang
Tim Redaksi
KUPANG, KOMPAS.com
– Dua atlet futsal putri Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Asselah Terecita Lukuaka dan Quisepina Olin, tiba di Kupang tanpa penyambutan resmi dari pemerintah daerah, meski baru saja mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali perak SEA Games Thailand.
Asselah (18) dan Quisepina (21) mendarat di Bandara El Tari Kupang, Minggu (21/12/2025).
Kedatangan atlet asal Kota Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) itu luput dari perhatian Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) maupun Pemerintah Provinsi NTT.
Meski demikian, Asselah mengaku tidak mempermasalahkan absennya penjemputan.
Ia menegaskan kebanggaan tetap menyertai pencapaian mereka di ajang olahraga internasional tersebut.
“Dari NTT hanya kami berdua. Rasanya bangga bisa membawa nama Indonesia di SEA Games Thailand dan juga membawa nama NTT ke kancah internasional,” ujar Asselah kepada wartawan.
Asselah menceritakan, perjalanan menuju tim inti SEA Games tidaklah mudah. Sejak proses seleksi hingga menjadi bagian dari skuad utama, rasa gugup terus menghantui, terutama karena keduanya masih berstatus pemain muda.
“Kalau dibilang kondisi pastinya gugup, tapi karena sudah sering bertanding, mental itu terbentuk dengan sendirinya,” katanya.
Pada ajang SEA Games Thailand, tim futsal putri Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-5. Asselah mengaku belum berhasil mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
“Belum rezekinya cetak gol. Kami kalah dari Vietnam,” ucapnya.
Menurut Asselah, persiapan menuju SEA Games dilakukan selama empat bulan. Tiga bulan di antaranya dijalani melalui pemusatan latihan di Yogyakarta, dilanjutkan satu bulan di Jakarta sebelum bertolak ke Thailand.
“Kami satu grup dengan Vietnam dan Myanmar. Persiapannya cukup panjang dan matang,” jelasnya.
Setibanya di Jakarta, tim futsal putri Indonesia sempat mendapat penyambutan dari federasi. Namun, terkait bonus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga maupun dari Pemerintah Provinsi NTT, hingga kini belum ada kepastian.
“Kalau bonus dari Kemenpora belum ada kabar, tapi pasti ada. Dari NTT juga belum tahu,” ujarnya.
Sementara itu, Quisepina Olin mengaku SEA Games Thailand menjadi pengalaman paling berharga dalam kariernya. Ajang tersebut merupakan debut pertamanya di tingkat internasional.
“Senang sekali karena ini pertama kali saya ikut SEA Games. Saya juga sempat mencetak dua gol,” kata Quisepina.
Meski pulang tanpa penyambutan resmi di daerah asal, kedua atlet muda NTT itu berharap prestasi yang mereka raih dapat menjadi motivasi bagi generasi muda di NTT untuk terus berjuang dan berprestasi di dunia olahraga.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Black Owl Surabaya Komitmen Bantu Korban Kasus Percobaan Pemerkosaan
Surabaya (beritajatim.com) – Manajemen Black Owl Surabaya berkomitmen mendukung pihak kepolisian untuk terus melakukan proses hukum kepada mantan supervisor berinisial RB yang dilaporkan usai menganiaya dan mencoba memperkosa salah satu konsumen berinisial SD.
“Manajemen Black Owl Surabaya tentu akan mendukung penuh korban. Di surat somasi kedua kami sudah menjelaskan kami siap membantu korban untuk dengan memberikan semua yang dibutuhkan polisi untuk menyelesaikan kasus ini,” kata Legal Black Owl Egy Ramadhan.
Egy menjelaskan dari informasi yang didapat pihak manajemen Black Owl Surabaya, korban SD sudah dua kali menginjakan kaki di salah satu klub terbesar di kota Pahlawan itu. Kunjungan pertama, SD saat itu bersama rekan-rekannya. Di kunjungan pertama itulah, SD mendapatkan voucher membership senilai Rp 2 juta dari manajemen Black Owl Surabaya.
“Saat datang pertama kali, korban datang bersama dengan orang yang lebih tua begitu dan diberi voucher. Voucher itu memang diperuntukan untuk konsumen perempuan. Kita juga tidak tahu bagaimana korban bisa kebetulan dapat. Jadi dibagikan random saja,” imbuh Egy.
Egy mengatakan, RB menggunakan relasi kuasa untuk menabrak aturan perusahaan. Seperti yang terjadi pada kedatangan korban 16 Oktober 2025. Menurut Egy, saat itu RB sengaja menekan karyawan lain agar korban dapat masuk sebagai konsumen walaupun usianya masih belum cukup. RB juga pihak yang mengurus penukaran voucher yang dimiliki SD.
“Voucher itu bisa digunakan tanpa pembelian minimum. Bisa digunakan untuk makan dan minum di Black Owl Surabaya. Memang untuk karyawan setingkat RB ini kan dia punya kuasa untuk menekan karyawan lain. Memang dia (RB) ini biang keroknya,” tegas Egy.
Atas peristiwa ini, pihak manajemen Black Owl Surabaya sudah melakukan pemecatan kepada RB sehari setelah peristiwa penganiayaan dan upaya pemerkosaan terjadi. Menurut Egy, peristiwa ini merupakan murni kesalahan RB. Sehingga, ia meminta agar tidak ada lagi pihak yang menyerang Black Owl Surabaya sebagai sebuah perusahaan.
“Kita sudah tindak tegas dengan pemecatan terhadap karyawan yang bermasalah. ketika ada salah satu pemangku jabatan tidak menjalankan SOP nya dengan baik apakah organisasi yang dicoret. Nggak dong pasti oknumnya dong yang kita permasalahkan kan gitu ya,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Supervisor Black Owl Surabaya berinisial RB dilaporkan ke polisi lantaran mencoba memerkosa salah satu pengunjung yang masih berusia anak-anak. Beruntung, aksi percobaan pemerkosaan itu gagal usai RB digerebek istrinya.
Penasehat Hukum Korban, Renald Christopher mengatakan aksi percobaan pemerkosaan itu terjadi pada 17 Oktober 2025 lalu di Best Hotel Surabaya jalan Kedungsari.
“RB membohongi korban berinisial SD akan diantar pulang dengan taksi online. Namun ternyata malah dibawa ke Best Hotel,” kata Renald.
Renald menjelaskan saat itu korban datang sendiri ke Black Owl untuk merayakan ulang tahun bersama temannya. Namun, saat itu teman korban tidak datang. Sehingga korban sendirian di Black Owl Surabaya.
“Korban sebelumnya diberi voucher senilai Rp 2 juta dan bisa digunakan untuk minuman beralkohol saja. Lalu pada tanggal 16 Oktober korban diundang oleh manajer Black Owl untuk datang dan menggunakan vouchernya,” imbuh Renald.
Selama berada di Black Owl Surabaya, korban ditemani oleh pelaku RB. Keduanya baru berkenalan saat itu usai dikenalkan oleh manajer Black Owl yang mengundang korban. Selama bersama, RB terus mencekoki SD dengan minuman beralkohol hingga mabuk. Selama minum, korban mengaku terus dibujuk rayu agar mau pulang bersama. Namun, ajakan itu terus ditolak oleh SD.
“Pelaku memanfaatkan kesadaran korban yang mulai hilang karena minum alkohol. Saat itu pelaku sudah memesan taksi online dan korban dijanjikan diantar pulang. Namun oleh pelaku malah diajak ke Best Hotel,” tuturnya. (ang/but)
-
/data/photo/2025/12/21/6947ea5c4db70.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wagub Aceh Jatuh ke Sungai saat Tinjau Wilayah Terdampak Banjir di Aceh Tengah Regional 21 Desember 2025
Wagub Aceh Jatuh ke Sungai saat Tinjau Wilayah Terdampak Banjir di Aceh Tengah
Tim Redaksi
BANDA ACEH, KOMPAS.com
–Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah (Dek Fadh) jatuh ke sungai saat meninjau wilayah terisolir terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (21/12/2025).
Insiden itu terjadi ketika rombongan harus menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat akibat akses jalan rusak parah diterjang bencana.
Dalam perjalanan menuju kawasan Pameu, rombongan
Wakil Gubernur Aceh
bersama General Manager PLN terpaksa menempuh jalur alternatif.
Berdasarkan video kejadian yang beredar, tampak Fadhlullah bersama rombongan menyeberangi sungai menggunakan rakit sederhana berbahan papan dan drum.
Arus sungai terlihat cukup deras, dengan air berwarna kecokelatan membawa lumpur sisa banjir.
Saat rakit berada di tengah sungai, keseimbangannya terganggu. Rakit kemudian miring dan terbalik, membuat Fadhlullah serta beberapa anggota rombongan tercebur ke sungai.
Terdengar teriakan panik dalam video, sementara warga dan petugas di tepi sungai segera berusaha memberikan pertolongan.
Meski sempat menimbulkan kepanikan, seluruh rombongan berhasil dievakuasi dengan selamat. Tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam peristiwa tersebut.
Humas Pemprov Aceh mengonfirmasi peristiwa dalam video. Meski sempat ada insiden tersebut, peninjauan tetap dilanjutkan.
Fadhlullah dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kunjungan ke Aceh Tengah merupakan bagian dari langkah Pemerintah Aceh dalam menangani dampak bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah kabupaten dan kota.
Bencana banjir dan longsor tersebut telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, permukiman warga, serta mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat, terutama di daerah terpencil.
“Pemerintah Aceh berharap koordinasi lintas sektor dapat diperkuat, penyaluran bantuan dapat dipercepat, serta proses pemulihan infrastruktur dan layanan dasar bagi masyarakat terdampak dapat segera dilakukan secara terukur dan berkelanjutan,” kata Fadhlullah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Data 80.000 KopDes Merah Bakal Terintegrasi dengan Ditjen Pajak
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan mengintegrasikan data 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih agar dapat mengantongi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kemenkop Henra Saragih mengatakan langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama tentang pertukaran dan pemanfaatan data dan/atau informasi untuk mendukung pembangunan ekonomi.
Henra berharap pertukaran dan pemanfaatan data dan informasi dalam rangka administrasi NPWP dapat mendukung sekitar 80.000 KopDes/Kel Merah Putih dalam memperoleh NPWP.
Menurutnya, koperasi sebagai entitas bisnis perlu menjalankan praktik usaha dengan mitra, perbankan, dan lembaga keuangan yang mensyaratkan NPWP dari DJP sebagai bukti kelayakan administrasi dan identitas resmi subjek pajak badan hukum.
“Kepemilikan NPWP menjadi bentuk kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan dan menegaskan posisi koperasi sebagai subjek pajak badan,” kata Henra dalam keterangan tertulis, Minggu (21/12/2025).
Ke depan, pemerintah akan mendorong penyebarluasan literasi dan edukasi terkait pendaftaran koperasi sebagai subjek pajak dengan mengedepankan pemahaman terhadap pengembangan usaha dan eskalasi usaha KopDes/Kel Merah Putih yang dapat disinergikan dengan unit dari DJP Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Selain itu, melalui PKS ini data NPWP KopDes/Kel Merah Putih diharapkan terintegrasi dengan platform Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (Simkopdes) Kemenkop. Integrasi tersebut diharapkan mempermudah pengelolaan data NPWP dan mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Henra juga berharap kerja sama ini dapat menyatukan data antarinstansi, meningkatkan layanan publik koperasi, mendukung kebijakan berbasis data, serta mempercepat digitalisasi dan literasi koperasi secara nasional.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Bimo Wijayanto menyatakan dukungan terhadap Instruksi Presiden 9 Tahun 2025 (Inpres 9/2025) tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Ini sebagai landasan awal pengembangan model integrasi NPWP Badan bagi koperasi yang utamanya percepatan implementasi integrasi sistem pendaftaran NPWP bagi Kopdes Merah Putih,” pungkas Bimo.

/data/photo/2025/12/21/6947c893eb7b3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)