Pabrik Ilegal di Tangsel Produksi 5.000 Skincare per Hari, Dikirim ke Medan hingga Semarang
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
– K dan IKC, pasangan suami istri (pasutri) pemilik pabrik
skincare
ilegal yang beroperasi di rumah mewah di Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) mampu memproduksi 5.000 botol
skincare
dalam sehari.
Produk tersebut dijual ke berbagai wilayah Indonesia, khususnya Semarang, Medan, dan Makassar.
“Jadi hasil produksinya per hari itu bisa mencapai 5.000 pcs dan omzet penjualan sekitar Rp 1 miliar per bulan,” ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, usai menggerebek TKP, Rabu (19/3/2025).
Taruna mengatakan, pabrik tersebut tidak memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan tidak memenuhi standar Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB).
Adapun produk yang dibuat pabrik ilegal itu antara lain krim malam, krim siang, sabun cuci muka, dan
body lotion.
Seluruhnya dibuat menggunakan bahan berbahaya.
“Jadi hasil penemuan kami, bahan baku berupa obat hidroquinone, tretinoin, metametasone, dexamenasone, clindamycin,” kata dia.
Proses produksi dan distribusi dilakukan secara terstruktur, melibatkan 40 pekerja dan dipasarkan lewat media sosial.
Dalam penggerebekan, BPOM RI menyita ribuan produk jadi, bahan baku, alat produksi, dan dokumen penjualan.
Pasutri pemilik pabrik yang juga berprofesi sebagai apoteker itu juga telah diamankan.
“Kami kenakan Pasal 435 dan 436 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara atau denda Rp 5 miliar,” ucap Taruna.
Sebelumnya diberitakan, pabrik
skincare ilegal
yang beroperasi di sebuah rumah mewah di Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) digerebek BPOM RI, Rabu.
Dari penggerebekan itu, ditemukan ribuan produk
skincare
yang mengandung zat berbahaya, seperti, hidrokuinon, tretinoin, betametason, deksametason, dan klindamisin.
Saat memasuki ruang depan rumah, terlihat botol-botol produk yang terdiri dari berbagai jenis, seperti krim malam dan siang, sabun cuci muka, dan
lotion
.
Kemudian, ruang belakang rumah dijadikan lokasi produksi
skincare
tanpa merek itu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pabrik Ilegal di Tangsel Produksi 5.000 Skincare per Hari, Dikirim ke Medan hingga Semarang Megapolitan 19 Maret 2025
/data/photo/2025/03/19/67daaac35943a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)