Organisasi: REI

  • Bapenda Batam targetkan penerimaan pajak 2025 naik jadi Rp1,79 triliun

    Bapenda Batam targetkan penerimaan pajak 2025 naik jadi Rp1,79 triliun

    Ilustrasi – Bapenda Batam, Kepri. ANTARA/Jessica

    Bapenda Batam targetkan penerimaan pajak 2025 naik jadi Rp1,79 triliun
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan penerimaan pajak daerah pada 2025 mengalami kenaikan menjadi Rp1,796 triliun dari sebelumnya ditetapkan Rp1,734 triliun. Sekretaris Bapenda Batam M Aidil Sahalo menyampaikan kenaikan target tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam pada Mei mendatang.

    “Kami melakukan pertemuan dengan beberapa stakeholder yakni Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Real Estat Indonesia (REI) dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mencari informasi dan mendapat masukan,” kata Aidil saat dihubungi di Batam, Ahad.

    Menurutnya, dua sektor utama penyumbang pajak Batam adalah pariwisata yakni hotel, restoran, dan hiburan serta pajak properti yakni pajak bumi dan bangunan (PBB) dan bea perolehan atas hak tanah dan bangunan (BPHTB). Katanya, sejumlah target sektor mengalami perubahan, ada yang diturunkan, tetap, dan ada yang dinaikkan.

    “Target pajak reklame kami turunkan dari Rp23 miliar menjadi Rp18 miliar, karena akan dilakukan penertiban titik-titik reklame. Pajak jasa parkir juga diturunkan dari Rp16 miliar menjadi Rp10 miliar karena tren tiga bulan pertama belum menunjukkan peningkatan,” ujarnya.

    Di sisi lain, beberapa sektor justru mengalami peningkatan target.

    “BPHTB dari target awal Rp430 miliar kami naikkan menjadi Rp493 miliar, sama dengan capaian akhir tahun 2024,” tambah Aidil.

    Bapenda Batam juga mempertimbangkan dampak Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang penghematan belanja pemerintah yang diprediksi berpengaruh pada sektor hotel dan restoran. Namun, pihaknya dan pemangku kepentingan setempat tetap optimis melihat prospek pembangunan hotel baru oleh Grup Harbour Bay yang akan memberi kontribusi tambahan dari sektor wisatawan mancanegara.

    “Jadi, ini baru prediksi dari Bapenda. Bisa saja berubah tergantung pembahasan selanjutnya dengan TAPD dan banggar di bulan Mei,” sebutnya.

    Sumber : Antara

  • Gamer Indonesia Wakili Manchester United di Turnamen eFootball Dunia

    Gamer Indonesia Wakili Manchester United di Turnamen eFootball Dunia

    Jakarta

    Kompetisi esports The eFootball Championship 2025 Manchester United Club Event selesai digelar. Pemain Indonesia, Rommy Hadiwijaya alias Zeus_Rommyhw, berhasil menjadi juara di kategori konsol.

    Gelar pemain eFootball konsol terbaik tersebut didapatkannya setelah berhasil membantai lawannya, Guilherme Fonseca Agostini alias GuiFera99, yang berasal dari Brasil dengan skor akhir 3-0. Sementara di kategori mobile, pemain bintang asal Jepang, Rei Noguchi alias Gu_038games, menjadi juaranya. Dirinya menang dari pemain Thailand, Jxmxrn, di babak final dengan skor akhir 1-0.

    Dengan kemenangan yang mereka peroleh, kedua pemain tersebut resmi mewakili Manchester United di kompetisi eFootball tingkat dunia. Acaranya akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada musim panas 2025.

    Dalam hal ini Zeus_Rommyhw dan Gu_038games berhasil melaju ke ke World Final eFootball Championship 2025 melalui jalur Club Event. Nantinya, kemungkinan besar kedua pemain ini akan berhadapan dengan jawara lainnya yang lolos ke World Final lewat jalur Open Qualifier. Apabila tidak ada halangan, mereka akan bertanding pada Juli 2025.

    Tentunya ajang bergengsi ini akan sangat seru dan kompetitif, mengingat Konami tak hanya memberikan rasa bangga ketika jawara mengangkat piala. Di sini pemain terbaik berhak mendapatkan hadiah uang tunai puluhan dolar. Berikut besaran hadiah uang tunai yang telah disiapkan Konami untuk kategori mobile dan konsol di World Final eFootball Champhionship 2025:

    Juara 1: USD 20 ribu atau sekitar Rp 337 jutaPeringkat 2: USD 8 ribu atau sekitar Rp 134 jutaPeringkat 3-4: USD 4 ribu atau sekitar Rp 67 jutaPeringkat 5-8: USD 2 ribu atau sekitar Rp 33 jutaPeringkat 9-16: USD 750 atau sekitar Rp 12 juta

    Sedikit informasi soal The eFootball Championship 2025 Manchester United Club Event. Turnamen ini terbuka untuk umum, yang mana artinya bisa diikuti oleh semua pemain eFootball di seluruh dunia di semua perangkat mobile dan konsol.

    Kompetisinya bergulir dalam empat babak kualifikasi yang digelar online. Nah setiap babak yang dihelat online dibagi ke dalam beberapa wilayah, mulai dari Eropa & Afrika, Amerika, Asia (Barat), Asia (Timur), Oseania, dan wilayah lainnya.

    Babak satu dan dua digelar pada 16 Januari 2025 dan berlangsung selama satu minggu. Babak ketiga berlangsung dari 24-27 Januari 2025. Kemudian babak keempat dan terakhir diselenggarakan pada 22 Februari 2025.

    Setelah menyelesaikan empat babak secara online, pemenang regional diundang ke Manchester pada April 2025. Mereka bertanding di babak final yang berlokasi di Old Trafford. Namun pertandingannya tetap bisa disaksikan online melalui siaran langsung yang tayang di kanal YouTube eFootball.

    (hps/fay)

  • Catat Tanggalnya, Hearts2Hearts Bakal Lineup LaLaLa di Festival 2025

    Catat Tanggalnya, Hearts2Hearts Bakal Lineup LaLaLa di Festival 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – LaLaLa Festival 2025 resmi merilis jajaran musisi internasional dan lokal yang akan meramaikan panggung mereka tahun ini, salah satunya adalah grup idola K-Pop Hearts2Hearts. 

    Festival musik tahunan yang digandrungi para pencinta musik ini akan digelar selama tiga hari berturut-turut, tepatnya pada 22–24 Agustus 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

    Salah satu kejutan besar datang dari Carmen Hearts2Hearts dan kawan-kawan yang dipastikan akan tampil untuk pertama kalinya di Indonesia melalui festival ini. Grup idola yang bernaung di bawah SM Entertainment tersebut dijadwalkan tampil pada hari ketiga festival, yakni 24 Agustus 2025.

    Tak hanya itu, dua musisi yang memiliki basis penggemar kuat di Indonesia, Lany dan keshi, juga turut memperkuat lineup sebagai penampil utama. LANY dijadwalkan tampil pada hari kedua (23 Agustus 2025), sementara keshi akan memeriahkan penutupan bersama grup legendaris Black Eyed Peas di hari ketiga.

    _Lineup_ tahap kedua pun telah diumumkan, dengan tambahan nama-nama baru, seperti Whyte, Memi, Keenan Te, Beach Weather, Alina Baraz, dan Tina She. Mereka bergabung bersama para musisi yang sebelumnya telah diumumkan, seperti Hannah Bahng, Mayer Hawthorne, Elise Trouw, dan Mondo Grosso.

    Festival ini juga akan menampilkan sejumlah artis lainnya, antara lain Rei Yasuda, Regina Song, Fletch, Inis, Kathmandu, Yung Kai, Hollow Coves, Do As Infinity, Johnny Stimson, serta Und Bodevan.

    LaLaLa Festival 2025 sebelumnya telah mengumumkan tiga headliner utama yang akan memimpin gelaran musik tahun ini, yaitu Black Eyed Peas, Camila Cabello, dan band rock asal Korea Selatan, The Rose.

    Tiket festival tersedia dalam beberapa kategori, mulai dari early entry, general admission, hingga VIP pass yang semuanya berlaku untuk tiga hari penuh. Jadi jangan sampai terlewat menyaksikan penampilan Hearts2Hearts di festival musik tersebut.

  • Menteri Sosial Gus Ipul Serahkan Santunan ke 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

    Menteri Sosial Gus Ipul Serahkan Santunan ke 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

    Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan santunan untuk 1.000 anak yatim dan dhuafa dari berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) serta yayasan di DKI Jakarta. Kegiatan ini bukan sekadar momentum berbagi di bulan Ramadan, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial.

    Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim. Ia menekankan pentingnya semangat dan ketekunan dalam menuntut ilmu agar memiliki masa depan yang cerah.

    “Anak-anakku sekalian yang punya kesempatan hadir di sini (untuk) lebih semangat belajar, lebih semangat menuntut ilmu. Mudah-mudahan nanti menjadi orang-orang tangguh, menjadi generasi kuat, generasi yang akan memimpin Indonesia ke depan,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

    Hal ini disampaikan dalam acara Buka Puasa Bersama Seribu Anak Yatim dan Dhuafa di Masjid Al Hikmah, Kementerian Sosial RI pada Kamis (20/3/2025) petang.

    Gus Ipul mengatakan agar jangan pernah putus asa terhadap rahmat Allah SWT. Sebab, banyak tokoh besar yatim-piatu yang sukses, salah satunya Nabi Muhammad SAW.

    Kolaborasi Pemerintah dan Swasta

    Gus Ipul menegaskan Kementerian Sosial melalui Program Yatim Piatu (YAPI) telah menyalurkan bantuan kepada 300 ribu anak yatim piatu di seluruh Indonesia, dengan nominal bantuan Rp200 ribu per bulan. Namun, ia menyadari dukungan pemerintah saja belum cukup, sehingga kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi hal yang sangat penting.

    “Saya berterima kasih kepada para pengusaha muda dari REI, HIPMI, dan komunitas lainnya yang begitu peduli kepada yatim-piatu. Karena dukungan dari pemerintah yang saya sebut jumlahnya tadi masih tentu belum cukup untuk bisa memenuhi seluruh kebutuhan yatim-piatu. Tapi paling tidak apa yang kita berikan itu sebagai bagian dari perlindungan dan jaminan sosial untuk anak-anak yatim-piatu,” ungkap Gus Ipul.

    “Kami juga diberi pesan oleh Presiden untuk memperhatikan kelompok-kelompok rentan. Yatim-piatu termasuk kelompok rentan yang memang mendapatkan atensi secara khusus dari Presiden dengan memberikan dukungan lewat regulasi dan berbagai program yang menyentuh mereka secara langsung maupun tidak langsung,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar, mengungkapkan kegiatan ini telah menjadi tradisi tahunan yang terus berlanjut. Tahun ini adalah kegiatan ke-27 memberikan santunan kepada seribu anak yatim.

    “Penghargaan dan apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Kemensos yang telah memberikan dukungan penuh dengan fasilitas penggunaan Masjid Al-Hikmah,” paparnya.

    Di sisi lain, Ketua Umum Forum CSR, Mahir Yahya Bayasud, menegaskan program santunan anak yatim-piatu akan terus berlanjut.

    “Insyaallah ini akan terus berlanjut dan mohon doanya insya Allah, teman-teman para pengembang menjadi berkah usahanya,” ucapnya.

    Salah satu peserta dari Yayasan Nurul Falah Sunter Jakarta Utara, Raka (15) mengungkapkan kegembiraannya saat mengikuti kegiatan ini.

    “Senang, lucu tadi ada Cepot, ada ceramah juga. Senang ketemu Pak Menteri. Dapat makanan, snack, tas dan peralatan sekolah,” katanya.

    Sebagai informasi, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan hadrah dan marawis dari berbagai yayasan yang hadir dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran oleh Yanti Susanti dan Muhammad Najmi Alvaro.

    Ada juga penampilan tausiah menarik ustaz Raja dan Cepot (Rapot) dari Aksi Indosiar. Lalu selawat bersama jelang berbuka dipandu oleh Habib Muchsin, dilanjutkan salat magrib berjamaah.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Video: Banjir Bikin Boncos, Penjualan Properti Diramal Turun

    Video: Banjir Bikin Boncos, Penjualan Properti Diramal Turun

    Jakarta, CNBC Indonesia – REI memproyeksi banjir di Jabodetabek khususnya Bekasi akan berdampak pada penjualan properti, dengan potensi penurunan sekitar 20% dalam jangka pendek. Calon pembeli diprediksi akan lebih selektif dalam memilih properti terutama di area yang terdampak langsung.

    Saksikan dialog Safinaz Nachiar bersama Ketua Umum DPP REI Joko Suranto di Program Property Point CNBC Indonesia, Selasa (12/03/2025).

  • BI fokus pada upaya jaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan

    BI fokus pada upaya jaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI fokus pada upaya jaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 16:20 WIB

    Elshinta.com – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung menyampaikan bahwa Bank Indonesia fokus pada upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan.

    Kebijakan makroprudensial tetap diarahkan pro-growth dan longgar untuk mendorong intermediasi sesuai dengan siklus keuangan melalui penguatan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

    “Mulai 1 April 2025, penguatan KLM yang sebelumnya ditetapkan 4 persen dari DPK, ditingkatkan menjadi 5 persen per 1 April 2025 dengan potensi tambahan likuiditas lebih dari Rp80 triliun, sehingga secara total menjadi Rp375 triliun,” kata Juda melalui keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

    Kebijakan ini, menurut bank sentral, ditujukan untuk mendorong kredit perbankan ke sektor riil atau sektor-sektor yang memiliki daya ungkit tinggi dalam penciptaan lapangan kerja, yang sejalan dengan program Asta Cita pemerintah.

    Dukungan kebijakan makroprudensial juga dilakukan melalui sinergitas Bank Indonesia dengan kebijakan kementerian/lembaga yang saat ini difokuskan pada dua sektor utama, yaitu perumahan dan pertanian, termasuk hilirisasi dan ketahanan pangan.

    Komitmen Bank Indonesia yang terus menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan telah terangkum dalam buku Kajian Stabilitas Keuangan No. 44, Februari 2025 (KSK 44) yang diluncurkan pada Rabu di Jakarta.

    Buku KSK 44 juga mencatat bahwa stabilitas sistem keuangan pada 2024 tetap terjaga dan mendukung kinerja ekonomi Indonesia agar tetap bertumbuh.

    Hal ini turut ditopang dengan tingkat inflasi yang berada di dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus 1 persen dan stabilitas nilai tukar rupiah terjaga baik, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang meningkat.

    Sejalan dengan itu, intermediasi perbankan juga tumbuh didukung faktor penawaran dari minat penyaluran kredit dan kecukupan kapasitas pembiayaan oleh perbankan dan industri keuangan non-bank.

    Adapun peluncuran buku KSK ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mitra strategis untuk memahami kondisi terkini stabilitas sistem keuangan Indonesia.

    Dengan begitu, langkah-langkah mitigasi dapat dirumuskan, membangun kepercayaan pelaku sektor keuangan terhadap sistem keuangan, serta bentuk transparansi dan akuntabilitas Bank Indonesia sebagai otoritas makroprudensial.

    Sebagai penutup rangkaian acara peluncuran buku KSK 44, Bank Indonesia menggelar seminar “Peran Pembiayaan Sektor Prioritas Untuk Mendukung Terwujudnya Asta Cita” yang mengulas topik-topik hangat seperti arah kebijakan makroprudensial yang sejalan dengan Asta Cita, strategi perbankan untuk mendorong intermediasi yang sehat, dan dukungan pembiayaan perbankan pada sektor perumahan.

    Sejumlah narasumber hadir dalam seminar tersebut antara lain Asisten Gubernur Bank Indonesia Solikin M. Juhro, Direktur Consumer PT Bank Tabungan Nasional (Persero) Tbk Hirwandi Gafar, serta Ketua Badan Advokasi dan Perlindungan Anggota DPP Real Estate Indonesia Adri Istambul Lingga Gayo. 

    Sumber : Antara

  • Ketua Umum REI Soroti Kementerian PKP, Sebut Menteri ARA Memilih Mengaungkan Hal Negatif Pengembang

    Ketua Umum REI Soroti Kementerian PKP, Sebut Menteri ARA Memilih Mengaungkan Hal Negatif Pengembang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kalangan pengusaha penyedia perumahan tampaknya kurang puas dengan kinerja Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Mereka menilai, tidak ada gebrakan positif selama ini.

    Tidak heran, kinerja Kementerian PKP di bawah kepemimpinan Menteri PKP, Maruarar Sirait atau Ara sepanjang 100 hari pertama di Kabinet Merah Putih dikritisi.

    Sejumlah asosiasi menyedia perumahan yang berhimpun menilai belum ada gebrakan signifikan yang membantu pengembang menyediakan hunian, khususnya rumah murah.

    Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI), Joko Suranto dalam diskusi media yang digelar Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) mengingatkan, bahwa pengembang adalah pelaku industri yang sudah puluhan tahun melakukan pembangunan perumahan di Indonesia.

    “Kami pengembang yang berhimpun di asosiasi sudah puluhan tahun terbentuk dan menjadi mitra setia pemerintah menyediakan rumah MBR. Kami bukan tipikal pengusaha yang hit and run, sehingga bersedia membentuk dan bergabung di asosiasi,” katanya.

    Joko mengkiriti Kementerian PKP yang banyak membuat kebijakan yang tidak friendly terhadap pengembang rumah subsidi yang mayoritas adalah UMKM. Salah satu yang dikritisi adalah kementerian lebih memilih mengaungkan hal negatif dan menutupi sisi positif pengembang.

    “Kami ini sudah membantu pemerintah dalam menyediakan rumah bagi MBR. Tetapi yang bagus-bagus tidak disampaikan, namun yang jelek terus diangkat. Kami tidak tahu apa motifnya, apakah sekadar mencari popularitas, atau ada motif lain?,” tegas Joko Suranto saat berbicara dalam diskusi media bertajuk “Menyelisik Kinerja 100 Hari Kementerian PKP” di Jakarta, Kamis (27/2).

  • Menteri Ara Siap Beberkan Roadmap Program 3 Juta Rumah ke Publik Jika Diundang DPR – Halaman all

    Menteri Ara Siap Beberkan Roadmap Program 3 Juta Rumah ke Publik Jika Diundang DPR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait masih enggan merilis peta jalan alias roadmap Program 3 Juta Rumah.

    Pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan, baru akan merilis peta jalan Program 3 Juta Rumah ketika diundang rapat oleh DPR RI.

    “Ya nanti pada saat diagendakan oleh DPR,” katanya ketika ditemui di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).

    Terkait dengan kapan rapat itu akan diadakan, Ara meminta hal tersebut ditanyakan ke DPR RI.

    Yang jelas, politikus Partai Gerindra itu siap kapanpun DPR RI ingin memanggil kementeriannya untuk membahas peta jalan Program 3 Juta Rumah.

    “Besok juga siap. Kita kan memang sudah siap dari kapan. Bikin aja pembahasan peta jalan. Nanti kalau peta jalan ada perubahan, kita juga siap. Kan teman-teman DPR itu banyak yang berpengalaman. Kita juga banyak kok dapat masukan bagus dari DPR dan kita bersedia,” ujar Ara.

    Belum adanya peta jalan Program 3 Juta Rumah ini disayangkan oleh pengembang perumahan.

    Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Joko Suranto menyayangkan belum adanya kejelasan terkait pelaksanaan Program 3 Juta Rumah.

    Pasalnya sejauh ini ia masih belum bisa melihat road map atau peta jalan Program 3 Juta Rumah yang akan dijalankan pemerintah.

    Menurut Joko seandainya peta jalan sudah jelas, bisa saja Presiden Prabowo Subianto mengarahkan dana hasil efisiensi anggaran untuk Program 3 Juta Rumah, seperti halnya Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Saya mungkin merasa kalau ini (Program 3 Juta Rumah) perencanaannya sudah ada, skemanya sudah ada, road map nya sudah ada, blue print nya sudah ada, mungkin Pak Prabowo yang (melakukan) efisiensi atau pemangkasan (anggaran) itu justru akan didorong ke sana (Program 3 Juta Rumah),” terang Joko, Rabu (12/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Pasalnya, program tersebut ditaksir akan berdampak positif secara langsung bagi masyarakat.

    Joko menjelaskan, pembangunan 3 juta rumah per tahun, dengan 2 juta rumah di antaranya berada di pedesaan dan pesisir, akan menggeliatkan aktivitas perekonomian masyarakat di dua wilayah tersebut.

    Misalnya, apabila setiap rumah memiliki nilai harga Rp 100 juta, tentu akan ada perputaran ekonomi sekitar Rp 200 triliun per tahun.

    “Taruhlah keuntungannya 20 persen saja, maka ada Rp 40 triliun yang beredar di masyarakat,” imbuhnya.

    Selain itu, akan menggerakkan industri material bahan bangunan serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

    “Satu rumah taruhlah 4-5 pekerja, kalau average setiap desa itu 25 unit, itu kan berarti memberi lapangan pekerjaan sekitar 100-120 pekerja di desa,” tandasnya.

    Untuk itu, Joko meminta agar peta jalan dan hal-hal terkait pelaksanaan Program 3 Juta Rumah bisa segera dirancang dengan baik serta diimplementasikan.

    “Dan itu harus segera, karena ini sudah bulan Februari,” pungkas Joko.

  • Pengembang Properti Harap Program 3 Juta Rumah Dongkrak Penjualan di Jawa Tengah Tahun 2025

    Pengembang Properti Harap Program 3 Juta Rumah Dongkrak Penjualan di Jawa Tengah Tahun 2025

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Program 3 juta rumah yang direncanakan pemerintah diharapkan bisa mendongkrak penjualan properti di Jawa Tengah tahun 2025 ini.

    Pelaku industri sektor properti Jawa Tengah kini bersiap mendukung program tersebut dengan menggandeng sejumlah stakeholder.

    Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah berencana membuat konsep baru dengan melibatkan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)  dalam pembiayaan rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

    “Tahun ini bersamaan dengan program pemerintah yaitu 3 juta rumah, DPD REI Jateng ingin membuat konsep baru dan pameran yang bisa melibatkan semua stakeholder. Kami mempunyai konsep bahwa setiap pameran akan menggandeng perbankan dari Himbara,” kata Ketua DPD REI Jateng, Harmawan Mardiyanto di sela Property Expo Semarang di Pollux Mall Paragon, Kamis (20/2/2025).

    Harmawan menambahkan, tahun 2024 lalu, kuota FLPP terbatas.

    Total secara nasional sebanyak 200.000 unit rumah setelah ada penambahan.

    Adapun DPD REI Jateng, sebutnya, mendapat kuota sekitar 16.000 unit rumah.

    “Tahun lalu, pada bulan Agustus, teman-teman sudah kehabisan (kuota) karena dibagi se-Indonesia. Jateng kebagian sekitar 16.000 unit. Sebenarnya banyak teman punya stok rumah yang sudah siap, sudah SP3K (surat penegasan persetujuan penyediaan kredit), siap mau akad tetapi tidak bisa karena kuota habis,” jelasnya.

    Ia berharap dengan bertambahnya kuota FLPP serta pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, program 3 juta rumah akan memberikan kelonggaran bagi masyarakat yang belum memiliki rumah, khususnya yang ingin KPR melalui skema FLPP.

    “Tetapi untuk pasar rumah komersial, kita lihat sendiri memang perekonomian saat ini naik turun. Namun kami optimistis bahwa penjualan kawan-kawan yang komersial pun akan naik, karena biasanya mereka mau FLPP ternyata habis, mereka ‘switching’ ke komersial yang harganya masih terjangkau,” imbuhnya.

    Wakil Ketua Property Expo Semarang, Juremi menambahkan, untuk mendongkrak pasar properti di tahun 2025, REI Jateng akan menggelar Property Expo sebanyak delapan kali.

    Menurutnya, pameran menjadi alternatif bagi DPD REI Jateng untuk meningkatkan penjualan, terutama untuk perumahan komersial.

    “Untuk pameran ini ada 11 pengembang dan 3 pendukung, serta dari Bank BTN. Target kami, bisa terjual sebanyak 100 unit selama pameran yang berlangsung 20 Februari – 3 Maret 2025,” imbuhnya.

    Mortgage Business Officer BTN Kanwil Jateng DIY, Joko Surono menyampaikan, penting untuk mendekat ke masyarakat dalam menawarkan rumah, baik subsidi maupun komersial.

    “Kegiatan-kegiatan seperti ini perlu kita tingkatkan untuk menjalin kerja sama REI dan BTN untuk tumbuh bersama. BTN ada promo KPR dengan skema FLPP bunga 5 persen,” imbuhnya. (idy)

  • Pengembang Tuntut Kejelasan Program 3 Juta Rumah, Menteri Ara Jawab Begini

    Pengembang Tuntut Kejelasan Program 3 Juta Rumah, Menteri Ara Jawab Begini

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah asosiasi pengembang menyoroti kejelasan program 3 juta rumah. Pasalnya, sampai dengan pertengahan kuartal I/2025, pemerintah belum juga resmi merilis peta jalan pembangunan program 3 juta rumah.

    Menanggapi hal itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengaku saat ini masih menggodok sejumlah skema pembiayaan untuk mendukung program itu. Pasalnya, tambah Ara, kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Kementerian PKP hanya sekitar Rp3,46 triliun.

    “Ya, makanya masih berusaha. Karena kalau pakai APBN, kalian sudah tahu, dengan APBN Rp3 triliun mau bikin apa?” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rabu (19/2/2025).

    Untuk itu, Ara menyebut, dirinya tengah melobi sejumlah kerja sama dengan kementerian dan lembaga (k/l) lainnya. Terbaru, menggandeng Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, hingga Kementerian BUMN terkait kebijakan likuiditas mikroprudensial (KLM) hingga Rp80 triliun untuk mendukung program 3 juta rumah.

    Ara mengeklaim dirinya tidak diam dalam menjalankan tugasnya. Pihaknya masih berjibaku melakukan pengkajian sejumlah skema lainnya salah satunya revisi skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dari 75% APBN dan 25% perbankan menjadi 50% APBN dan 50% perbankan.

    “Ini [kebijakan skema baru] jawaban tidak? Memang bisa bangun rumah kalau tidak ada likuiditasnya? Ini salah satu solusi tidak? Jelasin aja sama pengembang,” pungkasnya.

    Untuk diketahui sebelumnya, pengembang properti meminta pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera memberikan kejelasan mengenai kelanjutan program 3 juta rumah.  

    Ketua Umum Dewan pengurus Pusat Realestate Indonesia (DPP REI) Joko Suranto menuturkan. ketidakjelasan kelanjutan program 3 juta rumah yang dinahkodai oleh Kementerian PKP justru membuat pasar properti kurang kondusif. 

    “Kami pengembang perumahan berharap Presiden Prabowo untuk berkenan menyampaikan pada kami para pelaku usaha di sektor properti terkait program 3 juta rumah dan apa yang menjadi pandangan kepala negara atas program tersebut,” kata Joko saat ditemui di Kebayoran Baru, Selasa (18/2/2025). 

    Selain itu, Joko bersama sejumlah ketua asosiasi perumahan lainnya juga meminta agar industri perbankan dapat menemukan formula pembiayaan baru yang setara dengan FLPP.

    Alasannya, karena penyaluran FLPP pada era Presiden Prabowo sedikit terhambat lantaran adanya rencana perubahan skema dari semula 75% dikucurkan melalui APBN dan 25% dari perbankan menjadi 50% APBN dan 50% perbankan.  

    “Sampai saat ini sudah dianggarkan 220.000 unit [FLPP] tahun ini, tapi pada kenyataannya sudah di-hold tanpa kejelasan, saat ini juga pengembang besar bertanya-tanya kepada kami sebagai pengurus, mereka bingung atas kondisi saat ini ada apa kenapa?,” tegasnya.