Organisasi: PPK

  • Nyoblos di TPS 19 Jemur Wonosari, Cagub Khofifah Berharap Menang Signifikan

    Nyoblos di TPS 19 Jemur Wonosari, Cagub Khofifah Berharap Menang Signifikan

    Surabaya (beritajatim.com) – Cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyalurkan hak pilihnya di TPS 19 yang bertempat di halaman SDN Margorejo VI/524 Surabaya, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya pada Rabu (27/11/2024) pukul 09.00 pagi.

    Sebelum mencoblos, Khofifah melakukan nyekar makam keluarganya di Tempat Pemakaman Islam Wonocolo pada pukul 07.00 pagi. Setelah itu, kembali ke kediaman untuk melakukan doa bersama dengan tim pemenangan dan relawan pendukungnya sebelum berangkat mencoblos di TPS 19 yang hanya berjarak 100 meter.

    Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 19 ini sebanyak 551 orang, terdiri dari 272 pemilih laki-laki dan 279 pemilih perempuan.

    Khofifah Indar Parawansa (59 tahun) terdaftar di urutan 221 dari DPT di TPS 19. Khofifah tertulis sebagai Warga Jemursari VIII/124, RT 009/RW 005 Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.

    Selain Khofifah, anaknya bernama Jalaluddin Mannagali (29 tahun) di urutan 209 DPT, Yusuf Mannagali (27 tahun) di urutan 546, Ali Mannagali (24 tahun) urutan 38 DPT yang terdaftar di TPS 19. Hanya Yusuf yang tidak menyalurkan hak pilihnya, karena sedang berada di London untuk menempuh pendidikan.

    “Kami sudah mengajak seluruh warga bangsa, terutama warga Jawa Timur ayo segerakan ke TPS gunakan hak pilih pada Pilkada serentak hari ini. Mudah-mudahan ini akan menjadi bagian dari penguatan bagaimana kita membangun bangsa melalui kepemimpinan di provinsi maupun kabupaten kota se-Indonesia,” ujarnya.

    “Kami telah memaksimalkan ikhtiar hari ini. Semua saya minta mengawal suara. Tim relawan ketika sudah beristirahat maksimal, maka sekarang ini kawal suara rakyat sampai dengan proses pemilihan selesai penghitungan selesai di TPS, selesai di PPK, penghitungan selesai di tingkat kabupaten dan penghitungan selesai di tingkat provinsi,” jelas Khofifah.

    Khofifah menjelaskan semua relawan partai-partai pengusung semuanya mengawal proses pemilihan rakyat pada hari ini sudah berusaha sangat maksimal.

    “Sehingga saya berharap bakal menang signifikan. Cukup itu,” pungkas Khofifah dengan didampingi dua anaknya Ali Mannagali Parawansa dan Jalaluddin Mannagali Parawansa. [tok/aje]

  • Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 Hari Ini: TPS Buka Pukul 07.00-13.00

    Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 Hari Ini: TPS Buka Pukul 07.00-13.00

    Jakarta

    Tanggal 27 November 2024 menjadi salah satu momen bersejarah di Indonesia. Pada hari ini, digelar Pilkada 2024 untuk memilih calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan memimpin selama lima tahun ke depan.

    Pada hari pemungutan suara, pemilih akan memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota. Berikut informasi jadwal pencoblosan Pilkada 2024.

    Pencoblosan Pilkada 2024 dilaksanakan mulai dari pagi hingga siang hari. Dikutip dari PKPU Nomor 17 Tahun 2024, berikut waktu pencoblosan atau pemungutan suara Pilkada 2024.

    Hari, tanggal: Rabu, 27 November 2024Waktu: Pukul 07.00 – 13.00 waktu setempatLokasi: TPS di wilayah pemilihan

    Waktu Nyoblos Pilkada 2024 untuk DPT, DPTb, dan DPK

    Berdasarkan ketetapan PKPU Nomor 7 Tahun 2024, pemilih Pilkada 2024 ada yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), dan daftar pemilih khusus (DPK). Apa bedanya?

    Daftar pemilih tetap (DPT) adalah daftar pemilih yang telah diperbaiki dan direkapitulasi oleh PPS dan PPK yang selanjutnya ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota.Daftar pemilih tambahan (DPTb) adalah daftar pemilih yang terdaftar dalam DPT, tetapi karena keadaan tertentu pemilih tidak dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS yang bersangkutan terdaftar, sehingga memberikan suaranya di TPS lain. Pemilih dalam DPTb disebut juga pemilih pindahan.Daftar pemilih khusus (DPK) adalah daftar pemilih yang tidak terdaftar sebagai pemilih dalam DPT, tetapi memenuhi syarat sebagai pemilih dan dilayani pada hari pemungutan suara. Pemilih dalam DPK disebut juga pemilih tambahan.

    Untuk pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb), dan daftar pemilih khusus (DPK), berikut waktu mencoblos Pilkada 2024.

    Jam nyoblos pemilih DPT: 07.00 – 13.00Jam nyoblos pemilih DPTb: 11.00 – 13.00Jam nyoblos pemilih DPK: 12.00 – 13.00Cara Nyoblos Surat Suara Pilkada 2024

    Berikut tata cara mencoblos surat suara saat hari pemungutan suara Pilkada 2024.

    Datang ke TPS yang telah ditentukanTunjukkan formulir pemilihan dan e-KTP ke petugasLalu, isi daftar hadirKemudian, antri hingga nama dipanggilSetelah dipanggil, pemilih akan menerima surat suara:
    – Surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur: warna merah marun
    – Surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati: warna biru muda
    – Surat suara pemilihan walikota dan wakil walikota: warna hijau tosca.Cek dulu surat suaranya (harus sudah ditandatangani ketua KPPS, tidak rusak, dan belum tercoblos)Selanjutnya, pergi ke bilik suaraCoblos surat suara, dengan ketentuan:
    – Coblos menggunakan paku yang tersedia
    – Coblos cukup sekali
    – Boleh coblos di kolom foto/nomor urut/nama paslon
    – Tidak boleh merekam saat mencoblosSetelah itu, lipat surat suara dan masukkan di kotak suaraCelupkan salah satu jari tangan ke tinta yang tersediaProses pencoblosan telah selesai dilaksanakan.Bolehkah Surat Suara Diganti?Pemilih dapat meminta surat suara pengganti kepada ketua KPPS jika pemilih:
    a. Menerima surat suara dalam keadaan rusak; dan/atau
    b. Keliru dalam mencoblos surat suaraKetua KPPS wajib memberikan surat suara pengganti dan mencatat surat suara yang rusak dan/atau keliru dicoblos tersebut dalam berita acaraPenggantian surat suara hanya dapat dilakukan 1 (satu) kaliSurat suara pengganti diambil dari surat suara cadanganSurat suara cadangan selain sebagai pengganti, dapat digunakan untuk:
    a. Pemilih pindahan; dan
    b. Pemilih tambahan.Dalam hal surat suara cadangan tidak mencukupi, dapat menggunakan surat suara yang masih tersedia.Penggunaan surat suara pengganti dan surat suara cadangan dicatat dalam berita acara.

    (kny/imk)

  • KPU Kota Bekasi antisipasi risiko banjir dan konflik Pilkada 2024

    KPU Kota Bekasi antisipasi risiko banjir dan konflik Pilkada 2024

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    KPU Kota Bekasi antisipasi risiko banjir dan konflik Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 15:38 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas kesiapan Pilkada 2024.

    Komisioner KPU Kota Bekasi, Ais Hatala mengatakan, Rakor tersebut difokuskan pada hasil pemetaan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan banjir dan konflik.

    “Sebanyak 199 titik lokasi TPS teridentifikasi rawan banjir, bukan hanya banjir besar, namun juga genangan air.  Dalam Pemilu maupun Pilkada, air adalah musuh karena dapat merusak logistik di TPS,” kata Ais kepada Elshinta pada Senin (25/11/2024).

    Ia menyebut, TPS rentan resiko tersebar di 19 kelurahan dan 8 kecamatan.

    Selain itu, Ais juga menjelaskan, terdapat 42 lokasi TPS di 10 kelurahan dan 5 kecamatan berpotensi rawan konflik.

    “Pemetaan ini berdasarkan literatur, sejarah, dan pengamatan langsung oleh PPK dan PPS,” ungkap Ais seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (26/11). 

    Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 1,8 juta jiwa, KPU Kota Bekasi  menekankan pentingnya antisipasi untuk memastikan Pilkada 27 November 2024 berjalan lancar.

    “Hasil pemetaan ini dapat membantu kelancaran Pilkada. Kepada masyarakat, kami berpesan agar menahan emosi dan tidak terpancing situasi yang dapat merusak citra Kota Bekasi. Kami telah memetakan potensi masalah untuk memastikan Pilkada berjalan lancar,” pungkasnya.

    KPU Kota Bekasi telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi masalah yang mungkin timbul pada hari pemilihan. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • KPU Kabupaten Pasuruan Sosialisasi Pilkada Pakai Speaker Masjid

    KPU Kabupaten Pasuruan Sosialisasi Pilkada Pakai Speaker Masjid

    Pasuruan (beritajatim.com) – Sosialisasi di Kabupaten Pasuruan terus digencarkan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang di TPS.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Pasuruan mempunyai cara unik dalam melakukan sosialisasi pada hari trakhir. Sosialisasi ini dilakukan dengan memberitahu warga menggunakan speaker masjid atau mushola.

    “Untuk sosialisasi trakhir ini kami berkoordinasi dengan seluruh PPS di Kabupaten Pasuruan untuk mengajak masyarakat melalui speaker masjid. Pemberitahuan ini tentunya tidak menggangu masyarakat, karena dilakukan setelah sholat magrib arau isya,” jelas Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan Divisi Sosdiklih dan Parmas, Selasa (26/11/2024).

    Rois juga menjelaskan bahwa selama ini pihaknya juga sudah melakukan banyak sosialisasi mulai ratap muka maupun menggelar sebuah acara. Meski begitu sosialisasi yang dilakukannya ini masih belum maksimal karena masih belum memenuhi target yang sudah ditetapkannya.

    Selama ini KPU Kabupaten Pasuruan sudah menggelar sosialisasi mulai dari PPK hingga PPS. Sosialisasi di tingkat PPK yang terdiri dari 24 kecamatan ini dilakukan sebanyak lima kali sehingga totalnya 120 sosialisasi. Sementara itu pada tingkat PPS hanya melakukan sosialisasi sebanyak dua kali, sehingga totalnya 730 sosialisasi.

    Dengan sosialisasi yang sudah dilakukan ini, Rois berharap agar masyarakat datang ke TPS untuk menentukan pilihannya. Sementara target partisipasi yang ditentukan bisa melampaui pada pemilu 2024 lalu.

    “Target pemilu 2024 kemarin yakni 86 persen, dan waktu itu bisa melampauinya menjadi 88 persen. Sementara saat ini kami targetkan diatas 88 persen partisipasi pada Pilkada 2024 kali ini,” ungkapnya. (ada/but)

  • Personel Polres MBD jalan kaki 3 jam kawal distribusi logistik Pilkada

    Personel Polres MBD jalan kaki 3 jam kawal distribusi logistik Pilkada

    Karena sarana prasarana jalan yang belum memadai, pendistribusian logistik Pilkada di sejumlah daerah di Kabupaten MBD harus memerlukan perjuangan ekstra

    Ambon (ANTARA) – Personel Kepolisian Resor (Polres) Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku berjalan kaki selama tiga jam untuk mengawal distribusi logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) ke tempat pemungutan suara (TPS) kelurahan/desa.

    “Karena sarana prasarana jalan yang belum memadai, pendistribusian logistik Pilkada di sejumlah daerah di Kabupaten MBD harus memerlukan perjuangan ekstra,” kata Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono, di Ambon, Selasa.

    Ia mengatakan seperti halnya yang dialami personel Polri yang mengawal pendistribusian logistik Pilkada ke desa Pota Besar, Kecamatan Pulau Wetang, Kabupaten MBD.

    Untuk sampai ke desa Pota Besar, personel pengamanan TPS, dan panwascam serta anggota PPK harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 3 jam perjalanan.

    “Untuk distribusi logistik pemilu ke desa Pota Besar ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih tiga jam,” ujarnya.

    Logistik Pilkada yang didistribusikan ke desa Pota Besar yaitu 2 kotak suara, 4 bilik suara, dan perlengkapan lainnya.

    “Logistik Pilkada didistribusikan oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) ke panitia pemungutan suara (PPS) sudah sampai di desa Pota Besar dengan aman,” ucapnya.

    Tugas ini menjadi salah satu bentuk dedikasi Polres MBD dalam menjaga stabilitas dan kelancaran proses demokrasi, khususnya di wilayah-wilayah terpencil.

    Ia menegaskan bahwa pengorbanan yang dilakukan anggotanya sejalan dengan komitmen institusi kepolisian untuk melayani dan melindungi masyarakat.

    “Kami ingin memastikan bahwa suara dari masyarakat di pelosok negeri ini tetap terhitung. Itu adalah bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga demokrasi di Indonesia,” tambahnya.

    Dengan semangat dan kerja keras para personel Polres MBD, diharapkan Pilkada di wilayah tersebut dapat berlangsung aman, damai, dan sukses.

    Masyarakat desa terpencil kini dapat menyalurkan suara mereka tanpa hambatan menjadi bagian dari proses demokrasi yang adil dan merata.

    Pewarta: Winda Herman
    Editor: Indra Gultom
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pj Gubernur Jatim di Lumajang: Insya Allah Pilkada Aman dan Kondusif

    Pj Gubernur Jatim di Lumajang: Insya Allah Pilkada Aman dan Kondusif

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono melakukan peninjauan langsung kesiapan logistik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Balai Desa Tempeh Lor, Kabupaten Lumajang pada Selasa (26/11/2024).

    Tinjauan tersebut bertujuan memastikan kesiapan sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran hari pemungutan suara atau pencoblosan yang digelar pada Rabu (27/11/2024) besok.

    Dalam kesempatan ini, Adhy meninjau dua gudang logistik di Kecamatan Tempeh sekaligus berkoordinasi dan memastikan alur distribusi berjalan lancar H-1 pemungutan suara calon Kepala Daerah.

    “Alhamdulilah, tadi seusai berkoordinasi dengan Pj. Bupati Lumajang, Ketua KPU Kabupaten Lumajang dan jajaran Forkopimda, situasi jelang Pilkada serentak secara keseluruhan aman dan kondusif,” ujar Adhy.

    “Kabupaten Lumajang berbentuk seperti mangkok karena dikelilingi Pegunungan. Oleh karena itu, kendala seperti geografis dan cuaca bisa menjadi hambatan,” imbuhnya.

    Adhy menyebut, kendala ini bukan menjadi penghalang terselenggaranya Pilkada serentak 2024. Namun ini menjadi motivasi agar seluruh proses pemungutan suara berlangsung aman dan kondusif.

    “Insya Allah dengan sinergi dari seluruh elemen pendukung Pilkada, Kabupaten Lumajang siap menyelenggarakan pemilu serentak,” katanya.

    Elemen pendukung ini, lanjut Adhy, tidak lepas dari peran penyelenggara Pilkada seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pemerintah Pusat dan Daerah maupun Aparat Keamanan (TNI/Polri dan Satpol PP).

    “Berbagai instansi elemen pendukung bekerja sesuai dengan tugas masing-masing,” ucapnya.

    “KPU dan Bawaslu memastikan kesiapan logistik agar didistribusikan ke seluruh TPS bahkan ke pelosok. Sedangkan aparat keamanan menjaga kondisi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Sinergi inilah kunci penentu suksesnya Pilkada,” kata Adhy.

    Senada dengan Pj. Gubernur Adhy, Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengingatkan sinergi dan dan kolaborasi dalam menjaga keamanan Pilkada serentak.

    “Sinergi dan kolaborasi amat penting guna mendukung keberhasilan Pilkada serentak tahun ini,” tutur Indah, yang akrab disapa Bunda Yuyun.

    “Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Lumajang sebanyak 838.595 pemilih di 21 Kecamatan dan 205 Desa. Kemudian untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1650. Personel kepolisian 420 personel, dibantu Kodim dan Batalyon 100 personel serta Brimob,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Lumajang Henariza Febriadmaja memastikan pendistribusian seluruh logistik untuk Pemilihan serentak sudah di gudang TPS masing-masing.

    “Kami bahkan melakukan distribusi logistik ke titik lokasi PPK yang paling jauh yaitu pegunungan. Alhamdulillah tidak ada kendala, tidak ada longsor dan banjir meskipun cuaca ekstrim,” kata Henariza.

    “Kendala lainnya aman dan kondusif. Kami komitmen, KPU Kabupaten Lumajang siap untuk menyelenggarakan Pemilihan Serentak tahun 2024,” tegasnya.

    Adhy beserta rombongan juga melakukan peninjauan ke TPS 04 Bidan Evi Dusun Darungan Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Ia juga memberikan bingkisan untuk Panitia Pengawas Pemilu (PPS) dan Sekretariat PPS. (tok/ted)

  • Musim Hujan, Bawaslu Tuban Petakan Kerawanan Tempat Penyimpanan Logistik di Kecamatan hingga TPS

    Musim Hujan, Bawaslu Tuban Petakan Kerawanan Tempat Penyimpanan Logistik di Kecamatan hingga TPS

    Tuban (beritajatim.com) – Musim hujan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tuban bersama Panwaslu Kecamatan (Panwascam) dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) melakukan Pemetaan Potensi Kerawanan Kondisi Tempat Penyimpanan/Gudang Logistik ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kabupaten Tuban.

    Diketahui, hari ini logistik telah dikirim ke tingkat Kecamatan dan akan disalurkan ke desa masing-masing dengan keamanan ketat oleh TNI/Polri dan Panwaslu.

    Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Tuban, Abdul Mundlir mengatakan, pemetaan kerawanan terhadap tempat penyimpanan atau gudang logistik dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk mengantisipasi dan memitigasi terhadap gangguan atau hambatan distribusi logistik dari tempat penyimpanan sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

    “Pemetaan dilakukan berdasarkan Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 109 Tahun 2024 yang dikeluarkan pada tanggal 21 Oktober 2024 Tentang Identifikasi Potensi Kerawanan dan Strategi Pencegahan Pelanggaran Pengadaan Logistik Pemilihan dan Pendistribusiannya,” ujar Abdul Mundlir.

    Hasilnya, terdapat 10 Indikator kerawanan yang diambil dari hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu bersama Panwascam dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) Se Kabupaten Tuban di wilayah 328 Kelurahan/Desa dan 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban.

    “Pengawasan terhadap 10 Indikator mulai tanggal 20 November sampai dengan tanggal 25 November 2024 yakni tidak rawan banjir salah satunya,” terang Mundlir sapanya.

    Selain itu, instalasi listrik pada tempat penyimpanan logistik yang sudah memadai, kualitas dinding , lantai dan atap. Kemudian, ventilasi udara tempat penyimpanan logistik cukup baik, letak tempat penyimpanan logistik yang sulit dilalui sarana transportasi, tidak tersedianya Alat Pemadam Kebakaran (APAR) dan anti rayap di gudang logistik.

    Lalu, tempat penyimpanan logistik memiliki pintu gerbang dan pagar yang mengelilingi area penyimpanan, tempat penyimpanan logistik yang tidak dilengkapi alarm atau kamera pemantau (CCTV), petugas keamanan yang menjaga tempat penyimpanan logistik dan penerangan yang cukup. [ayu/ian]

  • KPU Magetan Pastikan KPPS Mumpuni Input Data Sirekap

    KPU Magetan Pastikan KPPS Mumpuni Input Data Sirekap

    Magetan (beritajatim.com)– Komisioner KPU Magetan Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Nanik Yashiroh, mengungkapkan bahwa uji coba aplikasi SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi) yang dilaksanakan baru-baru ini berjalan dengan baik.

    Menurutnya, petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) telah menunjukkan kemampuan yang cukup dalam menjalankan tutorial dan tugas mereka sebagai penanggung jawab SIREKAP.

    “SIREKAP dirancang untuk memotret formulir C hasil atau C plano, mengoreksi data, serta memastikan langkah-langkah kerja aplikasi berjalan sesuai prosedur. Aplikasi ini memiliki fitur untuk memeriksa ketepatan data yang diunggah, sehingga menjadi bagian dari upaya perbaikan sistem kami,” jelas Nanik, Selasa (26/11/2024)

    Salah satu inovasi terbaru dalam SIREKAP adalah fitur peringatan otomatis yang mampu mendeteksi kesalahan input data. Jika terdapat ketidaksesuaian antara data yang diunggah oleh petugas KPPS dengan hasil pembacaan aplikasi, sistem akan memberikan tanda peringatan berupa alarm berwarna merah.

    “Sebagai contoh, jika jumlah data pemilih dalam formulir semestinya 600, tetapi terinput 500, maka alarm merah akan muncul. Petugas dapat segera memperbaiki data sesuai dengan gambar formulir yang diunggah. Ini adalah langkah signifikan dalam meningkatkan akurasi dan keandalan data,” tambahnya.

    Selain itu, aplikasi SIREKAP tidak hanya mengambil gambar formulir C hasil, tetapi juga daftar hadir pemilih dan formulir C catatan kejadian khusus. Data ini nantinya akan dibagikan kepada saksi, Pengawas TPS (PTPS), serta Panitia Pemungutan Suara (PPS), sehingga semua pihak dapat memantau hasil pemilu secara transparan.

    Nanik menjelaskan bahwa SIREKAP tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memotret dan mengunggah data, tetapi juga sebagai media publikasi. Sistem ini dirancang untuk mendukung rekapitulasi di berbagai tingkatan, mulai dari kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.

    “SIREKAP hadir dalam dua bentuk, yaitu aplikasi mobile untuk KPPS dan portal web untuk rekapitulasi di tingkat PPK dan KPU. Selain itu, portal ini juga menjadi media publikasi yang dapat diakses oleh masyarakat, sehingga mewujudkan keterbukaan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemilu,” jelasnya.

    Dengan adanya SIREKAP, KPU berharap proses penghitungan dan rekapitulasi suara dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel. “Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebagai penyelenggara pemilu, kami berkomitmen memberikan yang terbaik. SIREKAP menjadi wujud nyata upaya kami untuk menciptakan pemilu yang terbuka dan terpercaya,” pungkas Nanik. [fiq/but]

  • Unik dan Meriah, Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 di Maesan Pakai Odong-Odong

    Unik dan Meriah, Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 di Maesan Pakai Odong-Odong

    Bondowoso (beritajatim.com) – Menjelang Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada Rabu (27/11/2024), penyelenggara pemilihan di Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, menghadirkan cara unik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Maesan menggelar sosialisasi keliling dengan menggunakan odong-odong yang menyusuri 12 desa di kecamatan tersebut.

    Dengan menggunakan alat pengeras suara, tim PPK Maesan mengajak warga untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan informasi penting mengenai pemilihan calon bupati dan gubernur. Rute sosialisasi dimulai dari Desa Pakuniran dan melintasi desa-desa lainnya seperti Sumberanyar, Sumber Pakem, Sumbersari, Maesan, hingga ke desa paling ujung, Desa Suco Lor.

    Sosialisasi dengan menggunakan odong-odong ini menarik perhatian banyak warga. Tidak hanya anak-anak, orang tua pun menyaksikan iring-iringan tersebut dengan antusias.

    Seorang penyiar dalam siaran keliling itu mengingatkan, “Besok datang ke TPS memilih calon bupati dan calon gubernur dengan membawa C Pemberitahuan dan KTP.”

    Hotijah, Anggota PPK Maesan Divisi SDM Parmas, menjelaskan bahwa odong-odong sangat populer di kalangan masyarakat desa.

    “Odong-odong bisa jadi pusat perhatian. Oleh karena itu, kami sepakat menggunakan odong-odong sebagai sarana untuk menarik perhatian warga,” ujarnya.

    Tidak hanya menjadi kendaraan, odong-odong juga menjadi media menarik bagi warga untuk berhenti sejenak dan menyimak informasi penting terkait pemilu.

    “Kami mendapat sambutan yang luar biasa, terutama dari anak-anak dan orang tua. Antusiasme warga sangat tinggi di setiap desa yang kami lewati,” terang Hotijah.

    Meskipun perjalanan terkadang penuh tantangan, seperti saat melintasi jalan rusak yang membuat odong-odong bergoyang, Hotijah menilai pengalaman ini tetap menyenangkan.

    “Meskipun jalan rusak dan kendaraan bergoyang, kami menikmati pemandangan desa yang asri. Yang terpenting adalah mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat,” ujar Hotijah dengan senyum.

    Dengan 37.317 pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Bondowoso, terdiri dari 19.062 perempuan dan 18.255 laki-laki, Hotijah berharap tingkat partisipasi masyarakat di Maesan mencapai minimal 90 persen.

    “Kami optimis bisa melebihi target partisipasi tersebut,” tandasnya. [awi/beq]

  • Puluhan TPS di Jombang Berada di Area ‘Blank Spot’

    Puluhan TPS di Jombang Berada di Area ‘Blank Spot’

    Jombang (beritajatim.com) – Karena tak terjangkau jaringan internet atau blamk spot, sebanyak 22 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jombang digeser ke tempat lain.

    Ketua KPU Jombang, Ahmad Udi Masjkur menjelaskan, pergeseran ini dilakukan beberapa hari menjelang Pilkada 2024. Sebelum tahap distribusi logistik, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa melakukan pengecekan terakhir dan menemukan indikasi kerawanan itu.

    “Selanjutnya, petugas sepakat memindahkan lokasi TPS ke titik yang lebih tinggi sebagai alternatifnya,” kata Ahmad Udi Masjkur, Selasa (26/11/2024).

    Udi mengatakan, untuk blank spot internet itu pihaknya melakukan pergeseran TPS. Karena kebutuhan internet sangat penting dalam proses tersebut. Sehingga lokasi TPS digeser ke tempat lebih tinggi. “Ada sekitar 22 titik yang blank spot,” kata Udi.

    Udi mengungkapkan bahwa puluhan TPS yang tidak terjangkau jaringan internet ini berada di wilayah pinggiran. Diantaranya, Kecamatan Plandaan, Ngusikan, Kabuh, Wonosalam dan beberapa titik di Kecamatan Mojoagung.

    Untuk diketahui, Pilkada 2024 akan digelar besok Rabu, 27 November 2024. Saat ini, distribusi logistik masih berlangsung dari PPS ke masing-masing TPS.

    Di Jombang, terdapat 1.942 TPS yang tersebar di 21 kecamatan, dimana sembilan diantaranya merupakan TPS loksus (lokasi khusus) yang sebagian berada di pondok pesantren. Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 ini sebanyak 1.012 800 pemilih.

    “Sesuai dari laporan teman-teman PPK di seluruh Jombang menyampaikan distribusi di masing-masing desa PPS ke TPS sedianya tanggal 26 (November), sebagai langkah mitigasi kita sebelumnya sudah melalukan pemetaan awal, terkait TPS-TPS rawan,” pungkasnya.

    Untuk Pilgub Jatim diikuti tiga paslon (pasangan calon). Nomor urut 01 adalah Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Nomor urut 02 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Sedangkan nomor urut 03 Tri Rismaharini-Gus Hans.

    Sementara Pilbup Jombang yang digelar 27 November 2024 diikuti dua pasangan calon. Yaitu, nomor urut 01 Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah). Pasangan ini diusung PDIP (10 kursi), PPP (4 kursi), Partai Demokrat (6 kursi). Totalnya 20 kursi. Pasangan ini juga didukung partai non-parlemen, Hanura.

    Kemudian, paslon nomor urut 02 H Warsubi-KH Salmanudin Yazid (WarSa). Pasangan ini diusung oleh sejumlah partai. Di antaranya, Partai Gerindra (8 kursi), PKB (12 kursi), Partai Golkar (5 kursi), PKS (3 kursi), serta Partai Nasdem (2 kursi). Totalnya 30 kursi.

    Sedangkan partai non-parlemen yang memberikan rekomendasi untuk pasangan ini adalah PAN (Partai Amanat Nasional), PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Partai Gelora. [suf]