Jombang (beritajatim.com)– Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Jombang Ahmad Udi Masjkur membuka rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam Pilkada Serentak 2024 di Ballroom Hotel Yusro, Selasa (4/11/2024).
Udi menjelaskan, rapat pleno yang bertujuan untuk merangkum perolehan suara Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Jombang. “Rapat pleno ini merupakan tahapan akhir dalam proses Pilkada Serentak sebelum penetapan hasil oleh KPU,” jelasnya.
Rekapitulasi hasil penghitungan suara dilaksanakan secara berjenjang, dimulai dari tingkat TPS, dilanjutkan ke tingkat desa, kecamatan, dan akhirnya pada tingkat kabupaten.
“Dalam rekapitulasi ini, setiap tahapan penghitungan suara, terutama pada tahap pemungutan di TPS, akan dirangkum di tingkat desa, kecamatan, dan hari ini kita melaksanakan rekapitulasi di tingkat kabupaten,” ujar mantan Ketua Bawaslu Jombang ini.
Dalam rapat pleno tersebut, setiap setiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) membacakan hasil rekapitulasi suara dari kecamatan masing-masing. Setip PPK rata-rata membutuhkan Waktu satu jam.
Praktis, pleno rekapitulasi tersebut dimulai pagi hingga malam hari. Apalagi, ada tiga PPK yang mendapatkan protes dari saksi. Sehingga harus membuka kotak guna melakukan penghitungan ulang.
Turut hadir pula jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jombang serta saksi-saksi dari seluruh pasangan calon Gubernur Jawa Timur dan Bupati Jombang, serta Panwascam dan Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kabupaten Jombang. [suf]






/data/photo/2024/12/02/674d7ecfb857a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


