Organisasi: Persis

  • Viral Petugas Dishub Tersangkut di Kap Mobil Pikap di Depok, Atasan Sebut Anak Buahnya Sesuai Aturan – Halaman all

    Viral Petugas Dishub Tersangkut di Kap Mobil Pikap di Depok, Atasan Sebut Anak Buahnya Sesuai Aturan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban (Bimkestib) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Jawa Barat, Ari Manggala memberikan tanggapan terkait video viral anggotanya tersangkut di kap mobil pikap.

    Peristiwa tersebut disebabkan adanya kesalahpahaman antara petugas Dishub dan sopir mobil pikap L300.

    Ari Manggala mengatakan, kasus ini sudah diselesaikan secara damai.

    “Hanya salah paham saja dan sudah damai. Dan anggota Dishub tidak terluka parah,” kata Ari Manggala, Kamis (9/1/2025).

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh, saat itu petugas Dishub Kota Depok sedang melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi.

    Mobil pikap bermuatan barang itu kemudian melintas.

    Lantas, petugas Dishub berinisial F berusaha untuk menyetop mobil pikap tersebut. 

    Sopir tetap melajukan kendaraannya meski sudah diminta untuk berhenti.

    Lantaran tidak bisa menghindar, petugas Dishub tersebut melompat ke bagian kaca depan mobil hingga terbawa beberapa ratus meter.

    “Pickup ini mendorong petugas dengan kendaraannya,” kata Ari Manggala.

    Ari Manggala tidak tahu persis seberapa jauh petugas Dishub terbawa mobil pikap tersebut.

    Namun, ia mengklaim anggotanya saat itu telah melakukan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Sebelumnya, aksi petugas Dishub Kota Depok mengenakan seragam lengkap tampak tersangkut di kap mobil pikap L300.

    Sopir mobil pikap itu terus tancap gas tanpa memikirkan keselamatan petugas Dishub.

    Petugas Dishub tersebut berpegangan erat pada wiper atau alat pembersih kaca mobil.

    Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Bogor, Simpangan Depok, Kecamatan Tapos, Kota Depok., Jawa Barat.

  • Kepemimpinan Baru ASEAN, Faktor Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim – Halaman all

    Kepemimpinan Baru ASEAN, Faktor Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dahlan Dahi, dari Kuala Lumpur, Malaysia

    TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR – NAMA Prabowo Subianto, Presiden RI, beberapa kali disebut dalam acara satu setengah hari bertema ASEAN Economic Opinion Leader Conference: Outlook for 2025.

    Berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, konferensi diselenggarakan Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri atau Ministry of Investment, Trade, and Industry (MITI) Malaysia di gedung MITI, 8-9 Januari 2025.

    Acara dikemas dalam panel diskusi, menghadirkan pembicara dari Sekretariat ASEAN, ahli dan pelaku ekonomi, lembaga kajian, aktivis, dan wartawan dari negara-negara ASEAN.

    Ini merupakan gerak cepat Malaysia menindaklanjuti kepemimpinan bergilir ASEAN oleh negara yang dipimpin Anwar Ibrahim ini.

    Malaysia mendapat giliran memimpin ASEAN pada situasi global yang tidak mudah: Tensi AS-China meningkat terkait Taiwan, perang tarif Presiden AS terpilih, Donald Trump, atas China, perang Ukraina, perang Israel-Hamas, dan masalah internal Myanmar (salah satu anggota ASEAN).

    Di bidang ekonomi, dunia sedang bergerak mengelola tantangan baru karena artificial intelligence (AI) dan electric vehicle (EV).

    Faktor BRICS

    Setidaknya ada dua faktor mengapa nama Prabowo muncul dalam konferensi tersebut. Pertama, tepat pada pagi hari pembukaan acara, tersebar berita bahwa Indonesia diterima menjadi anggota penuh BRICS.

    Dengan masuknya Indonesia, BRICS beranggotakan 10 negara. Yakni, Brasil, Rusia, China, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Indonesia, dan Uni Arab Emirat.
     
    Mengingat dominannya negara yang sering berseberangan dengan AS, yakni Rusia, China, dan Iran, BRICS sering dianggap sebagai anti-Barat.

    Kedua, persepsi mengenai Prabowo. Melakukan serangkaian kunjungan luar negeri yang intens sebelum dan segera setelah dilantik jadi presiden Oktober lalu, Prabowo dianggap berbeda dari Jokowi.

    “Prabowo dianggap memberi konsern pada masalah luar negeri,” kata Tan Sri Nazir Razak, Chairman ASEAN BAC Network, salah satu pembicara.

    Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri MITI, juga menyinggung BRICS pada closing remarks, pidato penutupan.

    Zafrul mengatakan, kepemimpinan Malaysia di ASEAN menghadapi tantangan geopolitik dan menyebut BRICS dan Indonesia pada konteks tersebut.

    Anggota-anggota ASEAN memiliki respon yang berbeda terhadap BRICS. Malaysia dan Indonesia sering berposisi sama, misalnya, dalam konflik Israel-Hamas. Tapi, Zafrul mengatakan, BRICS seharusnya dilihat sebagai bukan blok anti-Amerika Serikat atau anti-Barat.

    “BRICS harusnya dilihat sebagai additional mechanism (mekanisme tambahan –dalam menavigasi tantangan geopolitik),” katanya menyitir pendapat Prof Dr Kuik Cheng-Chwee, profesor dari Universitas Kebangsaan Malaysia, salah satu pembicara dalam konferensi.

    Persis pada hari penutupan, Kamis (9/1/2025), Presiden Prabowo menemui PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur.

    Belum ada penjelasan mengenai topik pembicaraan kedua pemimpin. Juga tidak ada keterangan mengenai kaitannya dengan konferensi yang merupakan kegiatan yang diprakarsai Malaysia terkait  kepemimpinannya di ASEAN.

    Anwar Ibrahim memiliki hubungan personal yang kuat dengan Prabowo. Anwar menghadiri langsung acara pelantikan Prabowo sebagai presiden, 20 Oktober 2024.

    Tekad Malaysia

    Dalam konferensi, terlihat tekat Malaysia yang kuat untuk memanfaatkan kepemimpinannya di ASEAN agar asosiasi negara-negara Asia Tenggara ini dapat memainkan peran optimal dalam mengarungi tantangan geopolitik baru dan tantangan ekonomi yang baru.

    ASEAN beranggotakan 11 negara dengan penduduk 663,9 juta jiwa (2021) atau 9 persen dari populasi dunia. 

    MITI sebagai penyelenggara mengundang wartawan dan pemimpin media dari negara-negara ASEAN sebagai peserta aktif maupun sebagai moderator berapa sesi.

    Malaysia terlihat ingin membangun komunikasi publik yang lebih efektif mengenai ASEAN. Sepanjang konferensi, Wakil Menteri MITI, YB Liew Chin Tong, terlihat terus mengikuti semua sesi diskusi, termasuk ketika sesi membahas peran media dan opinion leader dalam membangun narasi tentang ASEAN.

    “Kita ingin me-refresh semangat ASEAN,” tegas Zafrul.

    Konferensi membahas topik-topik yang dianggap tantangan strategis bagi ASEAN seperti EV, digital dan AI, kelas menengah, peran wanita, semi konduktor, narasi ASEAN, dan tentu saja, tantangan geopolitik.

    Malaysia menegaskan, posisi ASEAN dalam percaturan geopolitik tetap netral. Asosiasi ini terbuka membangun kerja sama dengan AS, Afrika, Eropa, BRICS, juga dengan Australia dan Selandia Baru. (*)

  • Kecelakaan Maut di Depan Batos Kota Batu Menewaskan 3 Orang, Diduga Dipicu Bus Rem Blong – Halaman all

    Kecelakaan Maut di Depan Batos Kota Batu Menewaskan 3 Orang, Diduga Dipicu Bus Rem Blong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KOTA BATU – Kecelakaan maut terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam.

    Kecelakaan  itu melibatkan bus pariwisata SakhindraTrans dengan sejumlah kendaraan. 

    Diduga  bus mengalami rem blong saat melaju dari arah Kota Batu menuju Kota Malang.

    Bus nomor polisi DK 7942 GB yang bertuliskan Kunjungan Industri SMK Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang 5-9 Januari 2025 itu menabrak beberapa pengendara.

    Beberapa orang pengendara mengalami luka-luka.

    Bahkan nampak ada beberapa korban meninggal dunia yang ditutupi kantong jenasah milik petugas medis yang datang ke lokasi.

    “Tadi yang kelihatan ada tiga orang yang tergeletak, katanya meninggal dan beberapa mengalami luka,” kata warga yang berada di lokasi, Hendrawan kepada Suryamalang.com, Rabu (8/1/2025).

    Saat ini seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan mengatakan sampai dengan saat ini pihak kepolisian masih mendalami faktor yang menyebabkan bus hilang kendali. 

     “Iya benar Laka bus. Untuk penyebabnya kami masih menuju ke TKP,” ujar Ipda Hendri Setiawan.

    Kecelakaan maut terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Rabu, (8/1/2025) malam. 

    Dari pantauan CCTV terlihat sosok yang terkapar di tengah jalan yang ditutupi.

    Sekitaran jalan tersebut tengah ramai dipadati warga yang sedang menyaksikan. 

    Ada juga yang terlihat ditutupi kantong jenasah serta petugas medis melakukan penanganan.

    Diwarnai Isak Tangis 

    Terungkap bus pariwisata tabrak sejumlah orang di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu berpenumpang siswa SMK dari Bali.

    Bus tersebeut berpenumpang siswa SMK TI Bali Global Badung yang melakukan Kunjungan Industri di Yogyakarta, Semarang dan Malang sedangkan nomor polisi bus tersebut adalah DK 7942 GB.

    Teriakan suara perempuan tak henti-hentinya ketika mereka melihat sejumlah tubuh terkapar di tengah jalan, Rabu (8/1/2025) malam.

     Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) itu langsung diserbu warga. 

    Ada yang ikut menolong, ada pula yang hanya sekadar memperhatikan karena haru melihat korban.

    Setelah peristiwa itu, mobil ambulans bergantian membawa korban.

    Suara sirine menderu-deru. 

    Jalan persis di depan Batos ditutup untuk sementara.

     Sejumlah polisi terlihat mengatur jalan.

    ampak pula beberapa tiang roboh. Diduga karena bekas ditabrak.

    Dalam video amatir yang diterima SURYAMALANG.COM, suara seorang pria di video tersebut memberikan peringatan kepada pengendara lain supaya hati-hati.

    Tampak dalamm video tersebut, jalan itu masih kacau balau pascakecelakaan.

    Aparat kepolisian masih melakukan penanganan dan belum olah TKP. (Surya Malang/Dya Ayu) 

     

     

  • Kecelakaan Maut di Depan Batos Kota Batu Menewaskan 3 Orang, Diduga Dipicu Bus Rem Blong – Halaman all

    BREAKING NEWS : Kecelakaan Maut di Depan Batos Kota Batu, Libatkan Bus Pariwisata dan Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BATU – Kecelakaan maut terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Jawa Timur, Rabu, (8/1/2025) malam. 

    Dari pantauan CCTV terlihat sosok yang terkapar di tengah jalan yang ditutupi.

    Sekitaran jalan tersebut tengah ramai dipadati warga yang sedang menyaksikan. 

    Ada juga yang terlihat ditutupi kantong jenasah serta petugas medis melakukan penanganan.

     Hingga berita ini diturunkan, proses penanganan terhadap korban masih dilakukan.

    “Iya benar laka bus. Untuk penyebabnya kami masih menuju ke TKP,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan dikutip dari suryamalang.com, Rabu (8/1/2025) malam.

    Diwarnai Isak Tangis 

    Terungkap bus pariwisata tabrak sejumlah orang di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu berpenumpang siswa SMK dari Bali.

    Bus tersebeut berpenumpang siswa SMK TI Bali Global Badung yang melakukan Kunjungan Industri di Yogyakarta, Semarang dan Malang.

    Sedangkan nomor polisi bus tersebut adalah DK 7942 GB.

    Suara tangis warga yang ada di sekitar lokasi bus tabrak pengendara di sekitar Batu Town Square (Batos) Kota Batu silih berganti.

    TANGIS Warga Lihat Korban Terkapar Korban Bus Rem Blong Berpenumpang SMK TI Bali Global Badung (SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA)

    Teriakan suara perempuan tak henti-hentinya ketika mereka melihat sejumlah tubuh terkapar di tengah jalan, Rabu (8/1/2025) malam.

    Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) itu langsung diserbu warga. 

    Ada yang ikut menolong, ada pula yang hanya sekadar memperhatikan karena haru melihat korban.

    Setelah peristiwa itu, mobil ambulans bergantian membawa korban.

    Suara sirine menderu-deru. 

    Jalan persis di depan Batos ditutup untuk sementara.

     Sejumlah polisi terlihat mengatur jalan.

    ampak pula beberapa tiang roboh. Diduga karena bekas ditabrak.

    Dalam video amatir yang diterima SURYAMALANG.COM, suara seorang pria di video tersebut memberikan peringatan kepada pengendara lain supaya hati-hati.

    Tampak dalam video tersebut, jalan itu masih kacau balau pascakecelakaan.

    Aparat kepolisian masih melakukan penanganan dan belum olah TKP.

  • Geledah Rumah Hasto di Kebagusan Jaksel, KPK Sita Catatan dan Barang Bukti Elektronik

    Geledah Rumah Hasto di Kebagusan Jaksel, KPK Sita Catatan dan Barang Bukti Elektronik

    loading…

    Penyidik KPK menyita catatan dan barang bukti elektronik saat menggeledah rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kebagusan, Jakarta Selatan. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita catatan dan barang bukti elektronik saat menggeledah rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang berlokasi di Kebagusan, Jakarta Selatan. Penggeledahan tersebut bersamaan dengan tindakan penyidik yang menggeledah rumah Hasto di Perumahan Villa Taman Kartini, Bekasi Timur.

    “Benar tadi malam selain rumah di Bekasi, Penyidik juga melakukan penggeledahan rumah di daerah Kebagusan sampai dengan sekitar pukul 24.00 WIB,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Rabu (8/1/2025).

    Dari penggeledahan tersebut, Tessa menyebutkan, pihaknya mengamankan sejumlah barang yang diduga terkait dengan kasus yang menyeret Hasto. “Dari kegiatan Penggeledahan tersebut, Penyidik melakukan penyitaan alat bukti surat berupa catatan dan barang bukti elektronik,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, KPK menggeledah rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Perumahan Villa Taman Kartini, Jalan Graha Asri VI Blok G3 Nomor 18, Margahayu, Bekasi Timur pada Selasa, 7 Januari 2025.

    Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik Lembaga Antirasuah terlihat membawa satu koper dari dalam kediaman Hasto. Belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai apa saja barang yang berada di dalam koper tersebut. Sementara itu, PDIP menyebut, barang yang disita dari penggeledahan tersebut berupa flashdisk dan buku.

    Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto, Johanes Tobing mengatakan, buku yang diamankan KPK merupakan milik ajudan Hasto, Kusnadi.

    “Hari ini kami kami mencoba mendampingi sebagai kuasa dari Pak Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan karena jam 15.00 WIB, tadi persis kami dapat telepon bahwa penyidik KPK akan melakukan penggeladahan ke rumah Pak Sekjen,” kata Johanes usai penggeledahan.

    “Engga ada, cuma dapat itu, apa dapat, satu flashdisk sama satu buku kecil tulisannya Mas Kusnadi,” sambungnya.

    Johannes menyebut isi dari flashdisk yang dinamakan juga telah dilihat secara langsung. Menurut tim penyidik, flashdisk itu diperlukan dalam rangka penyidikan.

    “Tentu dong, kan semua yang dibuka digeledah mereka (tim penyidik KPK) sita kami saksikan semua. Ya menurut mereka ada ya kita sejauh ini engga tahu isinya, menurut mereka,” tuturnya.

    (cip)

  • Selain di Bekasi, KPK juga Geledah Rumah Hasto di Kebagusan Jaksel

    Selain di Bekasi, KPK juga Geledah Rumah Hasto di Kebagusan Jaksel

    loading…

    Tim penyidik KPK membawa satu koper berwarna hitam hasil penggeledahan di rumah Sekjen Partai PDIP, Hasto Kristiyanto, yang terletak di Villa Taman Kartini, Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Selasa (7/1/2025). FOTO/ALDHI CHANDRA

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) kembali melanjutkan penggeledahan rumah Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto . Tidak hanya di Bekasi, tapi juga di Kebagusan, Jakarta Selatan.

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, penggeledahan rumah di Kebagusan dilakukan pada Selasa (7/1/2025) malam.

    “Benar tadi malam selain rumah di Bekasi, penyidik juga melakukan penggeledahan rumah di daerah Kebagusan sampai dengan sekitar pukul 24.00 WIB,” kata Tessa melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/1/2025).

    Dari giat tersebut, Tessa menyebutkan, penyidik mengamankan sejumlah barang yang diduga terkait dengan kasus yang menyeret Hasto.

    “Dari kegiatan penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan alat bukti surat berupa catatan dan barang bukti elektronik,” ujarnya.

    Untuk diketahui, KPK sebelumnya menggeledah rumah Hasto Kristiyanto di Perumahan Villa Taman Kartini, Jalan Graha Asri VI Blok G3 Nomor 18, Margahayu, Bekasi Timur, Selasa (7/1/2025) pagi hingga siang. Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik Lembaga Antirasuah terlihat membawa satu koper dari dalam kediaman Hasto. Belum ada keterangan resmi dari KPK mengenai apa saja barang yang berada di dalam koper tersebut.

    Sementara itu, Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto, Johanes Tobing mengatakan, barang yang disita berupa buku dan flashdisk. Menurutnya, buku yang disita KPK merupakan milik ajudan Hasto, Kusnadi.

    “Hari ini kami kami mencoba mendampingi sebagai kuasa dari Pak Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan karena jam 15.00 WIB, tadi persis kami dapat telepon bahwa penyidik KPK akan melakukan penggeladahan ke rumah Pak Sekjen,” kata Johanes usai penggeledahan, Selasa (7/1/2025).

    “Enggak ada, cuma dapat itu, apa dapat, satu flashdisk sama satu buku kecil tulisannya Mas Kusnadi,” sambungnya.

    Johannes menyebut isi dari flashdisk yang dinamakan juga telah dilihat secara langsung. Menurut tim penyidik, flashdisk itu diperlukan dalam rangka penyidikan.

    “Tentu dong, kan semua yang dibuka digeledah mereka (tim penyidik KPK) sita kami saksikan semua. Ya menurut mereka ada ya kita sejauh ini engga tahu isinya, menurut mereka,” tuturnya.

    (abd)

  • Fakta-fakta Virus HMPV yang Ramai di China Sudah Terdeteksi Masuk RI

    Fakta-fakta Virus HMPV yang Ramai di China Sudah Terdeteksi Masuk RI

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan virus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah terdeteksi di Indonesia. Budi menegaskan virus HMPV sudah ada sejak lama dan bukan penyakit mematikan.

    “Apakah HMPV ini ada di Indonesia? HMPV ini sudah ada di Indonesia sudah lama. Kalau dicek, apakah sekarang ada? Ada. Mungkin teman-teman juga yang ada di depan saya ini kalau dicek, ada juga yang kena kalau batuk-batuk,” kata Budi di Jakarta, Senin (6/1).

    Kasus penyebaran HMPV sebelumnya menjadi sorotan lantaran dilaporkan meledak penyebarannya di China dalam beberapa bulan terakhir.

    Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China sempat mencatat ada tren peningkatan kasus HMPV di negara tersebut. Kasus ini meningkat di kalangan anak-anak di bawah usia 14 tahun.

    Berikut fakta-fakta terkait virus HMPV yang sudah terdeteksi masuk Indonesia baru-baru ini:

    Ada yang terpapar, tapi sudah sembuh

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman mengatakan sejauh ini kelompok anak menjadi usia yang banyak terpapar virus tersebut.

    Aji mengatakan pasien yang terinfeksi virus ini sudah sembuh dan pulang dari perawatan.

    “Tapi informasi yang saya dapat dari Pak Menteri langsung itu, para yang penderita ini kemarin itu sudah sembuh dan sudah pulang, sebagian lagi saya kurang tahu persis,” kata Aji kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/1).

    Namun Aji belum bisa memastikan lebih rinci berapa banyak kasus anak yang terkena HMPV, maupun keseluruhan pasien yang terjangkit virus tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

    Gejala ringan seperti flu biasa

    Aji mengatakan gejala virus HMPV relatif ringan lantaran jika terinfeksi diikuti demam dan batuk.

    “Ini masuk kelompok namanya istilahnya dia memang ya relatif mild, ringan gitu ya gejalanya.

    Aji menjelaskan virus AMPV merupakan virus lama yang sudah menjadi endemi sejak 2001. Karena itu, ia meyakini sudah terbangun antibodi atau imunitas di dalam tubuh untuk merespons virus tersebut. Namun, kelompok-kelompok rentan yang memiliki imunitas lemah seperti anak-anak dan lansia tetap perlu waspada.

    “Tapi kalau yang manusia normal itu self-limiting disease. Jadi memang dia flu biasa gitu, jadi flu biasa,” ujar dia.

    Ragam gejala HMPV

    Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut merupakan gejala khas yang ditimbulkan jika terinfeksi virus HMPV.

    Pertama gejala batuk. Sama seperti virus yang menyerang organ pernapasan lainnya, HMPV juga memicu batuk. Batuk menjadi tanda tubuh yang tengah berusaha mengeluarkan virus yang mengganggu.

    Kedua demam. Infeksi HMPV bisa memicu peradangan. Hal ini ditandai dengan demam yang melebihi 38 derajat Celcius. Ketiga radang tenggorokan. Paparan HMPV juga bisa memicu radang tenggorokan. Tenggorokan jadi terasa sakit saat menelan dan gatal.

    Kemudian bersin-bersin dan napas pendek. Dalam kondisi parah, infeksi HMPV bisa membuat penderitanya kesulitan bernapas. Napas jadi lebih pendek. Terakhir muncul ruam merah pada permukaan kulit.

    Belum ada larangan perjalanan luar negeri

    Juru bicara Kemenkes Widyawati memastikan pemerintah belum membatasi atau melarang perjalanan ke atau dari luar negeri menyusul temuan virus Human Metapneumovirus (HMPV).

    “Sejauh ini belum ada pembatasan bagi atau larangan perjalanan bagi pelaku perjalanan luar negeri,” kata Widyawati kepada CNNIndonesia.com.

    Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman mengatakan pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan kekarantinaan kesehatan di bandara. Namun, status ini bukan membatasi atau melarang perjalanan luar negeri.

    “Peningkatan kewaspadaan kekarantinaan kesehatan. Jadi mungkin sudah kita ada cek gejala, cek suhu itu sudah dilakukan teman-teman malai karantina kesehatan di beberapa pintu masuk. khususnya internasional,” kata Aji.

    (rzr/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Wanita Meninggal 9 Hari usai Melahirkan, Gagal Jantung akibat Kondisi Langka

    Wanita Meninggal 9 Hari usai Melahirkan, Gagal Jantung akibat Kondisi Langka

    Jakarta

    Seorang wanita Utah, Amerika Serikat, meninggal karena penyakit jantung langka, hanya sembilan hari setelah melahirkan anak kembar.

    Morgan Hughes, 23, selalu ingin menjadi seorang ibu dan sangat gembira ketika melahirkan anak laki-laki dan perempuan pada 19 Desember 2024. Hughes pulih dengan baik setelah melahirkan dan dipulangkan dari rumah sakit beberapa hari kemudian.

    “Si kembar, yang lahir prematur sekitar enam minggu, dikirim ke unit perawatan intensif neonatal untuk menjadi lebih kuat,” kata ayah Hughes, Brian Hodson dikutip dari NBC News, Selasa (7/1/2025).

    Morgan dan suaminya, Sam Hughes, memberi nama si kembar Hudson dan Georgia dan mengunjungi mereka di NICU, ingin segera membawa mereka pulang.

    Namun sekitar seminggu setelah melahirkan, Morgan mulai merasa tidak enak badan. Ayahnya mengatakan dia muntah dan pingsan, dan mengira dia mungkin mengalami kejang. Saat dibawa ke RS, dokter menemukan cairan di sekitar jantungnya.

    Mereka mendiagnosisnya dengan kardiomiopati pascapersalinan, yang juga disebut kardiomiopati peripartum, suatu bentuk gagal jantung langka yang terjadi ketika otot jantung melemah menjelang akhir kehamilan atau hingga sekitar lima bulan setelah melahirkan.

    Dalam beberapa kasus, kardiomiopati peripartum dapat ditangani dengan pengobatan untuk meningkatkan fungsi jantung dan mengatasi retensi cairan jika didiagnosis cukup dini. Namun, kondisi tersebut sulit dideteksi karena gejala gagal jantung – seperti sesak napas dan pembengkakan pada kaki dan tungkai – dapat menyerupai gejala kehamilan.

    Kondisi Morgan memburuk dengan cepat dan dirawat di unit perawatan intensif. Pada tanggal 28 Desember, ia meninggal setelah mengalami serangan jantung.

    “Ini sangat menghancurkan. Kami sama sekali tidak menduga hal ini,” kata suaminya.

    Penyebab kardiomiopati peripartum tidak jelas. Para ahli mengatakan tampaknya ada beberapa faktor risiko, termasuk kehamilan yang melibatkan anak kembar atau kelipatan lainnya, usia ibu 35 tahun atau lebih, dan tekanan darah tinggi, termasuk preeklamsia, komplikasi kehamilan serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Hodson mengatakan Morgan telah didiagnosis dengan preeklamsia di akhir kehamilannya tetapi sehat-sehat saja.

    Kardiomiopati peripartum diperkirakan terjadi pada sekitar 1 dari 2.000 kelahiran hidup, dengan wanita kulit hitam lebih mungkin mengalaminya, menurut Dr. Patrick S. Ramsey, kepala kedokteran ibu-janin di UT Health San Antonio di Texas.

    “Ini adalah kondisi yang frekuensinya meningkat selama beberapa dekade terakhir, dan kami tidak tahu persis mengapa,” kata Ramsey, yang membantu menulis panduan American College of Obstetricians and Gynecologists tentang penyakit kardiovaskular dan kehamilan tetapi tidak merawat Hughes.

    (kna/kna)

  • Kemenkop Berguru dari Eropa Perkuat Koperasi RI

    Kemenkop Berguru dari Eropa Perkuat Koperasi RI

    Jakarta

    Kementerian Koperasi berupaya menggenjot kinerja koperasi di Indonesia menjadi lebih unggul dan berdaya saing. Untuk mewujudkannya, Indonesia dipandang perlu belajar dari negara-negara maju, termasuk negara Eropa seperti Belanda.

    Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan, Presiden Prabowo Subianto memberi amanat agar koperasi bisa didorong hingga mampu turut masuk ke industri. Hal ini seperti yang terjadi di negara-negara lain. Salah satu negara yang dijadikan role model ialah Netherlands atau Belanda.

    “Penting sekali kita belajar bagaimana sebenarnya di Eropa, di Belanda, koperasi itu punya andil dalam kepemilikan,” kata Ferry usai acara Seminar on Cooperative Development: European Best Practices di Kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2024).

    Ferry memberi contoh dengan Frisian Flag. PT Frisian Flag Indonesia adalah salah satu perusahaan susu terbesar di Indonesia yang memproduksi susu. Perusahaan ini merupakan bagian dari salah satu koperasi susu terbesar di dunia, FrieslandCampina yang berpusat di Belanda.

    Sedangkan saat ini mayoritas koperasi di Indonesia masih mengandalkan pendanaan dari para anggotanya atau yang biasa disebut dengan koperasi simpan pinjam. Ferry berharap, inisiatif baru ini anggota koperasi akan bertambah dan sumber keuangannya juga semakin banyak, hingga akhirnya koperasi bisa masuk ke industri besar.

    Dalam rencana besarnya, koperasi diharapkan masuk ke industri lewat beberapa langkah, mulai dari mempunyai pabrik, bank, hingga masuk ke investasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Hal ini persis seperti yang sudah berjalan di Eropa.

    “Selama ini persepsi di publik, koperasi nggak mungkin punya kemampuan itu, karena ketempelan sama UMKM, kelamaan jadi koperasi itu jadi identik dengan usaha kecil, meskipun koperasi juga ada di usaha kecil menengah. Tetapi koperasi kalau belajar dari referensi di negara lain, itu sebenarnya bisa masuk ke sektor usaha besar, bahkan menjadi konglomerasi koperasi,” ujar Ferry.

    Ke depannya, Ferry mengatakan, pihaknya berharap bisa membentuk piloting atau modeling dari kerja samanya dengan Belanda. Selanjutnya, Kemenkop akan mensosialisasikannya ke gerakan koperasi di daerah-daerah dan memberi pemahaman bahwa koperasi bisa masuk sektor usaha, bahkan industri.

    Presiden Prabowo Subianto juga telah menggelontorkan Rp 10 triliun untuk membantu proses transformasi tersebut. Dana yang bersumber dari APBN tersebut akan dikelola LPDB untuk kemudian mengoptimalkan pembiayaan koperasi di sektor-sektor produktif seperti membangun pabrik.

    “Kita harus beyond, harus melakukan langkah-langkah yang di luar standar yang biasa kami lakukan dan itu artinya kooperasi harus punya kemampuan untuk masuk ke sektor industri, masuk ke sektor yang selama ini dianggap koperasi tidak mampu untuk melakukannya,” kata Ferry, dalam sambutannya saat acara.

    “Dengan modal tambahan Rp 10 triliun, dengan peraturan Menteri Koperasi yang memungkinkan LPDB bisa melakukan corporate action untuk bisa membangun pabrik atau mengakuisisi pabrik yang sudah ada, kita harapkan kooperasi bisa masuk ke sektor usaha besar,” sambungnya.

    (shc/ara)

  • Perlawanan Balik Tuduhan Rekayasa Kasus Novel Baswedan

    Perlawanan Balik Tuduhan Rekayasa Kasus Novel Baswedan

    JAKARTA – Buntut tudingan Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung yang menyebut Novel Baswedan telah merekayasa kasus dibalas dengan pelaporan balik. Kader PDIP itu dilaporkan oleh Yasri Yudha yang mengklaim mengetahui insiden penyiraman tersebut.

    Pelaporan balik tersebut dilakukan karena yang dituduhkan kepada Novel dianggap tak sesuai dengan kejadian sebenarnya. Sebab, saat kejadian, Yasri merupakan salah seorang yang mengantarkan penyidik senior KPK tersebut ke rumah sakit hingga membuat laporan polisi.

    “Kenapa saya harus melaporkan ini, ya karena pada saat itu kejadiannya saya orang yang pertama yang membawa korban atau Novel, dan mengetahui persis bagaimana mukanya, bentuknya korban pada saat itu, yang kami bawa ke RS di Mitra (Mitra Keluarga) Kelapa Gading,” ucap Yasri di Polda Metro Jaya, Minggu, 17 November.

    Selain itu, diceritakan Yasri, saat peristiwa penyiraman terjadi, para tetangga termasuk dirinya langsung memeberikan pertolongan pertama dengan membawa Novel kembali ke Masjid untuk membasuh atau membersihkan air keras.

    Bahkan, setelah membasuh muka Novel, mata dari penyidik lembaga antirasuah itu tak layaknya orang kebanyakan. Seluruh bola mata Novel disebut-sebut berwarna putih tanpa sedikit pun ada warna hitam.

    Sehingga, Yasri pun mempertanyakan tudingan dari Dewi Tanjung yang mengatakan Novel telah merekayasa kasus tersebut. Baginya, sederhana saja. Tak akan ada satu pun orang yang mau mengalami cacat fisik seumur hidup hanya sekadar untuk merekayasa kasus.

    “Coba anda bayangkan, semuanya putih (mata). Kira-kira orang mau tidak merekayasa kejadian untuk merusak matanya sendiri yang sampai saat ini bahwa Novel sudah cacat seumur hidup,” tutur Yasri.

    “Kira-kira wajar tidak kalau dia (Novel) dibilang merekayasa kejadian itu. Bayangkan, berapa kali operasi, harus berapa kali mengalami pencopotan gusinya, atau semuanya, kok masih dituduh merekayasa,” tambahnya.

    Laporkan balik

    Berdasarkan alasan tersebut, Yasri memantapkan diri untuk melaporkan balik Dewi Tanjung. Bahkan, laporannya telah terdaftar dengan nomor LB/7408/XI/2019/Dit. Reskrimum. Dalam pelaporan itu, Dewi Tanjung disangkakan Pasal 220 KUHP soal pengaduan palsu.

    Selain itu, sejumlah alat bukti pun ikut diserahkan untuk memperkuat laporan yang ditujukan oleh Kader PDIP. “Saya melihatnya di media massa, waktu itu di TV, media online dan beberapa media cetak yang saya baca dan ikuti,” kata Yasri.

    Sebelumnya, Dewi Tanjung melaporkan Novel Baswedan dengan tudingan telah merekayasa kasus penyiraman air keras. Kader PDIP itu berasumsi tentang banyaknya kejanggalan dalam insiden penyiraman itu. Mulai dari bentuk luka hingga dampak dari penyerangan orang tak dikenal kepada Novel Baswedan.

    “Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami. Dari rekaman CCTV, bentuk luka, perban, dan kepala yang diperban tapi tiba-tiba malah mata yang buta,” kata Dewi usai melakukan pelaporan di Polda Metro Jaya.

    Bahkan, menurut mantan pesinetron itu, kejanggalan kasus Novel juga terlihat dari reaksinya disiram air keras. Dewi yang katanya sudah mempelajari ciri-ciri orang terkena air keras menilai harusnya Novel guling-gulingan saat disiram oleh pelaku.

    “Orang kalau tersiram air panas itu reaksinya tidak berdiri tapi akan duduk jatuh terguling, itu yang saya pelajari,” katanya.

    Atas laporan Dewi itu, Novel terancam jeratan Pasal 26 ayat (2) juncto Pasal 45 A Ayat (2) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 A ayat 1 UU RI nomor 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.