Organisasi: Persis

  • Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persis Solo, Saling Dorong ke Zona Degradasi

    Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persis Solo, Saling Dorong ke Zona Degradasi

    Duel PSIS Semarang vs Persis Solo akan digelar pada Senin 20 Januari 2025 pukul 19.00 WIB. 

    Tayang: Minggu, 19 Januari 2025 19:29 WIB

    Istimewa

    Faqih Maulana saat melawan PSIS Semarang di putaran pertama lalu. 

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini prediksi susunan pemain PSIS Semarang vs Persis Solo.

    Duel PSIS Semarang vs Persis Solo akan digelar pada Senin 20 Januari 2025 pukul 19.00 WIB. 

    Digelar di Stadion Jatidiri Semarang, pertandingan itu bisa disaksikan di Indosiar hingga vidio.com

    Pertandingan derby Jateng yang kini menghuni papan bawah ini bisa berlangsung cukup seru.

    Pasalnya keduanya sama-sama berjuang untuk menghindari zona degradasi.

    Terlebih setelah putaran pertama ada beberapa pemain baru baik di kubu PSIS Semarang atau Persis Solo.

    Berikut ini prediksi susunan pemain kedua tim.

    PSIS Semarang (3-4-3):

    Syahrul Trisna

    Joao Ferrari – Lucas Baretto – Ruxi

    Ferizal – Dewangga – Diarra – Haykal

    Gali – Sudi – Septian David

    Pelatih: Gilbert Agius

    Persis Solo (433)

    M. Riyandi

    Rizki Dwi – Kunde – Cleyton – Gio Numberi

    Jordy Tutuarima – Zanadin – Althaf Indie

    Sho Yamamoto – Braif Fatari – Irfan Jauhari.

    Pelatih: Ong Kim Swee

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’17’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’17’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Derby Jateng Senin Malam di Stadion Jatidiri, PSIS Semarang Vs Persis Solo Jadi Ajang Adu Gengsi

    Derby Jateng Senin Malam di Stadion Jatidiri, PSIS Semarang Vs Persis Solo Jadi Ajang Adu Gengsi

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pertandingan adu gengsi antara PSIS Semarang dan Persis Solo bakal tersaji dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (20/1/2025) malam.

    Baik PSIS Semarang maupun Persis Solo sama-sama membidik poin penuh dalam laga ini untuk memperbaiki posisi di papan klasemen.

    Di atas kertas, PSIS Semarang lebih diuntungkan karena akan tampil sebagai tuan rumah.

    Di papan klasemen, posisi PSIS juga lebih baik dari Persis Solo.

    Tim Mahesa Jenar menempati posisi 14 klasemen sementara.

    Sedangkan Persis Solo menempati urutan terbawah klasemen, yakni di posisi 18.

    Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengatakan, dia menyiapkan sebaik mungkin laga jelang menghadapi Persis Solo.

    Jelang menghadapi Persis Solo, tim Mahesa Jenar dalam tren yang kurang bagus.

    Pasalnya, empat laga terakhir tim kebanggan masyarakat Kota Semarang itu gagal meraih satupun kemenangan.

    Bahkan hanya meraup satu poin.

    PSIS Semarang wajib memenangkan pertandingan agar bisa terus merangkak di papan klasemen.

    Posisi PSIS di papan klasemen saat ini ada di urutan 14 dengan koleksi 18 poin.

    Namun, situasi yang sama sebenarnya juga tengah dialami calon lawan, Persis Solo.

    Laskar Sambernyawa juga masih paceklik kemenangan dalam sepuluh laga terakhir.

    Posisi Persis Solo saat ini ada di urutan terbawah klasemen sementara dengan koleksi sepuluh poin.

    Jelang laga, dia menyebut persiapan timnya juga berjalan baik.

    Penyerang PSIS Semarang Gustavo Souza dalam latihan bersama timnya di Lapangan Wisesa Mranggen, Demak, Rabu (15/1/2025). (TRIBUNJATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA)

    “Persiapan tim berjalan bagus.”

    “Senang bisa main di Jatidiri lagi.”

    “Kami siap untuk laga tersebut,” ujar Gilbert Agius, Minggu (19/1/2025) petang.

    “Persis Solo dalam situasi yang sama seperti kami.”

    “Mereka sulit menang, juga demikian kami.”

    “Ini berbahaya karena ini laga derby.”

    “Dalam laga derby semua tim pasti akan memberikan lebih dari seratus persen,” kata Gilbert Agius.

    “Pasti kedua tim akan mencoba memenangkan pertandingan.”

    “Pasti pertandingan juga akan lebih ketat,” imbuhnya.

    Pada pertemuan putaran pertama, PSIS Semarang sukses mengalahkan Persis Solo dengan skor 1-0.

    Adapun pada pertemuan kedua musim ini, PSIS Semarang dipastikan tak dapat diperkuat salah satu strikernya yakni Evandro Brandao.

    Evandro Brandao sebelumnya mendapatkan kartu merah di laga melawan Persita Tangerang, sehingga dipastikan absen lawan Persis Solo.

    “Evandro absen, harus siapkan nama lain,” katanya.

    Di sisi lain, faktor emosional jadi bahan evaluasi tersendiri bagi PSIS Semarang.

    Hal ini karena pada musim ini PSIS Semarang cukup akrab dengan kartu merah.

    Beberapa pemain PSIS Semarang sebelumnya juga pernah dihukum kartu merah langsung seperti Riyan Ardiansyah, Fernandinho, Adi Satryo, dan Ruxi.

    Gilbert Agius menyebut, sebetulnya dia selalu mengingatkan pemain untuk menjaga atau mengontrol emosi.

    Namun terkadang tensi pertandingan yang tinggi membuat emosi para pemain lepas kendali.

    “Saya bicara di setiap pertandingan bahwa harus kontrol emosi, tapi dalam sepakbola orang-orang yang tidak pernah bermain pasti tidak akan pernah mengerti.”

    “Kadang emosi sangat tinggi.”

    “Kami perlu mengontrol emosi.”

    “Tentu sulit jika hanya bermain dengan sepuluh orang.”

    “Kami harus mengontrol lebih soal emosi,” tandasnya

    Sementara itu, Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee berharap, target tiga poin di kandang PSIS Semarang dapat terealisasi.

    “Tentu bermain di tempat sendiri mereka mempunyai keuntungan sendiri.”

    “Tapi seperti yang saya katakan, Persis Solo juga harus mendapatkan hasil yang positif terlebih lagi ini derby antara Persis Solo dan Semarang.”

    “Dan saya berharap mampu mencapai keputusan yang diinginkan,” kata Ong Kim Swee.

    Dari segi persiapan, pelatih asal Malaysia tersebut juga mengatakan berjalan cukup bagus sejauh ini.

    Beberapa pemain Persis seperti Ramadhan Sananta dan Sutanto Tan juga dikabarkan sudah bisa kembali memperkuat tim Laskar Sambernyawa.

    Ada pula pemain baru Persis Solo yakni John Cley yang diharapkan sudah bisa tampil melawan PSIS Solo.

    “Persiapan lebih rapi yang kami lakukan terutama selepas perlawanan yang lalu.”

    “Dan kami berlatih dengan satu pemain yang baru bersama, Joan.”

    “Saya harap di pertandingan itu bisa memberikan atau membantu supaya hasil lebih positif,” kata Ong Kim Swee.

    Eks pelatih Timnas Malaysia U-23 tersebut menambahkan, Persis Solo wajib memburu tiga poin demi ambisi keluar dari zona degradasi pada putaran kedua ini.

    “Di pertandingan itu, kami tidak boleh lagi kehilangan poin.”

    “Walaupun main di tempat lawan, harus mendapatkan keputusan untuk memasukkan, keluar dari strata terbawah,” katanya. (*)

  • Sekarang Bikin SIM Harus Ujian Langsung di Jalan Raya, Ini Tujuannya

    Sekarang Bikin SIM Harus Ujian Langsung di Jalan Raya, Ini Tujuannya

    Jakarta

    Sekarang untuk membuat surat izin mengemudi (SIM) juga harus melakukan ujian praktik di jalan umum. Selain ujian praktik berkendara di lapangan yang ada di Satpas, pemohon SIM akan diuji kemampuannya di jalan raya.

    Ujian praktik SIM di jalan raya ini sudah diatur di Peraturan Polri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Polri Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.

    Berdasarkan aturan itu, ada ujian praktik 1 dan ujian praktik 2. Ujian praktik 1 dilakukan di lapangan ujian praktik di Satpas atau lokasi lain. Sedangkan ujian praktik dua dilaksanakan di ruas jalan tertentu.

    Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Heru Sutopo mengkonfirmasi, ujian praktik bikin SIM di jalan raya sudah mulai diberlakukan.

    “Betul. Ujian praktek 2 dilaksanakan sesuai Perpol No. 2 Tahun 2023,” kata Heru kepada detikOto.

    Ujian praktik berkendara di jalan raya ini memiliki tujuan tertentu. Dengan diuji di jalan umum, pemohon SIM akan dinilai kemampuannya dalam berkendara dan mempraktikkan penguasaan terhadap aturan lalu lintas.

    “Untuk menguji kemampuan teknik mengemudi dan penguasaan tentang marka, rambu dan APIL (alat pemberi isyarat lalu lintas/lampu merah). Sehingga penguji tahu persis kompetensi riil dari yang diuji,” beber Heru.

    Heru mengatakan, ujian praktik bikin SIM di jalan raya ini sudah berlaku secara nasional. Jika ada Satpas yang telah menyiapkan lokasi atau jalan tertentu juga dipersilakan.

    “Betul (sudah berlaku nasional). Namun jika ada satpas yang sudah menyiapkan lokasi/jalan tertentu yang dipersiapkan untuk ujian praktik 2, hal ini juga diperbolehkan,” ujar Heru.

    Tertulis dalam Pasal 18 ayat (1) Perpol No. 2 Tahun 2023, ujian praktik dilaksanakan untuk permohonan SIM baru; peningkatan golongan SIM; dan akibat pencabutan SIM atas dasar putusan pengadilan. Lanjut pada ayat 2 dijelaskan, ujian praktik dilaksanakan secara manual dan/atau elektronik.

    “Ujian praktik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan pada:
    a. lapangan ujian praktik di Satpas atau lokasi lain; dan
    b. ruas jalan tertentu,” demikian bunyi Pasal 18 ayat (3) Perpol No. 2 Tahun 2023.

    (rgr/din)

  • Kapolri: Hima Persis berperan jaga keutuhan bangsa

    Kapolri: Hima Persis berperan jaga keutuhan bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Hima Persis memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

    Pasalnya, Hima Persis selama ini telah memiliki berbagai program yang sangat berpengaruh dalam menyukseskan visi misi memajukan negeri ini.

    “Banyak yang telah dibicarakan dalam pleno ini tentunya dan ini menjadi semangat bersama, yang penting isinya akan terus dikeluarkan oleh rekan-rekan di Hima Persis dalam rangka mempersiapkan diri dalam rangka menjadi pribadi-pribadi SDM yang unggul dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Listyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Menurutnya, dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia, Hima Persis sangat memiliki peluang besar menjadi bagian mewujudkan SDM unggul demi Indonesia Emas.

    Bahkan, dalam berbagai tantangan ke depan di era digital saat ini, Hima Persis diharapkan menjadi agen-agen yang bisa membantu pemanfaatan internet secara positif.

    “Harapan saya tentunya teman-teman bisa menjadi duta-duta, agen-agen cooling system di ruang siber dan juga tentunya menyampaikan pesan agar jangan sampai saudara-saudara kita terbawa oleh hal-hal yang berdampak negatif karena perkembangan dunia maya,” ucapnya.

    Ia menyampaikan persoalan narkoba hingga kondisi global masih menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus dihadapi dengan kesigapan.

    Namun, jika berbicara kondisi global yang berdampak pada perekonomian bangsa, Hima Persis telah membuktikan peranannya demi menjaga stabilitas.

    Diketahui, Hima Persis telah memiliki program penanaman bibit-bibit yang berdampak pada ketahanan pangan.

    Selain itu, terdapat program digitalisasi hingga pemberdayaan UMKM yang juga tak kalah pentingnya bagi kondisi di dalam negeri.

    “Kita harus terus menjadi pembelajar yang abadi, terus belajar sepanjang hayat. Selanjutnya tentunya nilai-nilai agama, karakter-karakter pribadi, berarti yang terus harus kita jaga untuk menghadapi berbagai macam godaan, berbagai macam hal-hal buruk,” jelas Listyo.

    Lebih lanjut, Listyo mengatakan dirinya juga percaya bahwa dengan keberagaman di Indonesia, Hima Persis bisa selalu menyuarakan persatuan di tengah-tengah perbedaan.

    Dengan begitu, apa yang menjadi pekerjaan rumah bersama dan visi misi bangsa, bisa dapat terwujud.

    “Saya titip rekan-rekan untuk terus menjaga keberagaman yang ada menjadi satu kekuatan besar untuk bisa mencapai cita-cita kita menjadi Indonesia maju Indonesia Emas tahun 2045,” pungkas dia.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Awal 2025, Ada 293 Kasus DBD di Jember, 56 Orang Positif dan Satu Meninggal Dunia

    Awal 2025, Ada 293 Kasus DBD di Jember, 56 Orang Positif dan Satu Meninggal Dunia

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Jawa Timur telah menerima 293 laporan kasus dengue per 14 Januari 2025.

    Ratusan laporan tersebut setelah dilakukan pemeriksaan medis.

    Ditemukan 56 pasien dinyatakan terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) di awal tahun ini.

    Selain itu, dari puluhan pasien yang terkena DBD ini. Satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat gigitan nyamuk aedes aegypti di Kabupaten Jember..

    Jika dibandingkan awal tahun lalu, jumlah pasien yang terjangkit DBD ini lebih tinggi. Mengingat minggu kedua Januari 2024 kemarin, terdapat 54 kasus.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinskes) Jember, dr Hendro Soelistijono, mengatakan total pasien DBD di 2024 mencapai 1.627 kasus. Sementara pada pertengahan Januari 2025 sudah ada 293 laporan kasus, dan ditemukan 56 orang terkena gigitan nyamuk itu.

    “Satu kasus meninggal meninggal dunia berada di wilayah kecamatan Tanggul Jember karena keterlambatan penanganan. Pasien meninggal di RS Jatiroto Lumajang,” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).

    Menurutnya, puncak terjadinya DBD diprediksi akan berlangsung pada Maret-April 2025 menjelang akhir musim penghujan. Sehingga masyarakat harus lebih memperhatikan genangan air di sekitar.

    “Mohon semua warga tahu bahwa demam berdarah itu penyebabnya adalah genangan. Mohon masyarakat melakukan pembersihan sarang nyamuk secara rutin, minimal seminggu sekali,” imbuh dr Hendro.

    dr Hendro mengakui banyak laporan permintaan fogging. Namun Dinkes Jember perlu melakukan analisa epidemiologi dahulu, untuk menghitung angka bebas jentik di tempat tinggal pasien terpapar DBD.

    “Kalau angka bebas jentiknya rendah baru kami lakukan fooging. Karena meskipun ada penderita, tapi angka bebas jentiknya 100 persen, rugi kalau di fogging. Harus ada jentik yang ditemukan,” ulasnya. 

    Menanggapi hal itu, Anggota Komisi D DPRD Jember Ahmad Dhofir Syah mengaku, menerima laporan ada 10 pasien baru di Puskesmas Curahnongko Kecamatan Tempurejo mengalami gejala DBD kemarin.

    “Insyallah senin akan dilakukan tindakan, dengan assesment untuk fogging melalui deteksi jentik nyamuk. Serta melokalisir agar tidak terjadi penyebaran,” tanggapnya.

    Dhofir meminta, Dinkes Jember lebih aktif jemput bola di masyarakat, untuk mengedukasi mereka tentang DBD sebagai pencegahan. Mengingat, kasus ini diperkirakan bertambah hingga Maret-April 2025.

    “Jangan sampai menunggu adanya ledakan kasus. Kami tekankan kepada Dinkes dan 50 Puskesmas agar lebih proaktif,” pintanya.

    Legislator Fraksi PKS ini menjelaskan, penderita DBD tidak selalu mengalami pendarahan. Karena ada perubahan gejala sejak tiga hingga lima tahun terakhir.

    “Kalau dulu kalau ada virus demam berdarah di dalam tubuh, itu yang diganggu adalah proses pembekuan darah atau trombosit. Jadi gampang dilihat, ketika mimisan, keluar darah dari gusi atau keluar bintik merah di kulit pasien,” ucap Dhofir.

    Sementara ini, gejalanya persis dengan penyakit tipes. Kata Dhofir, pasien mengalami demam tinggi hingga menggigil selama empat hari.

    “Cuma kalau tipes kan sehari demam besoknya turun lagi, terus demam lagu. Tetapi kalau demam berdarah itu tubuhnya terus panas meskipun diberi obat penurun panas, tetap panas hingga empat hari,” katanya.

    Setelah empat hari pasien mengalami demam tinggi. penderita akan mengalami gejala tambahan pada tubuhnya, seperti mual dan muntah.

    “Jadi tidak langsung menunjukan perdarahan. Sehingga sekarang ada perubahan gejala, kemungkinan jenis nyamuknya sama, tetapi dia sudah berkembang biak,” tutur Dhofir lagi.

  • Gaji 200 Ribu, Guru Supandi Tetap Semangat Jalan 12 Km ke Sekolah Tiap Hari, Berangkat Subuh

    Gaji 200 Ribu, Guru Supandi Tetap Semangat Jalan 12 Km ke Sekolah Tiap Hari, Berangkat Subuh

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Supandi menjadi sorotan belakangan ini. 

    Guru honorer asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini berjalan kaki 12 kilometer dari rumah ke sekolah. 

    Kendati demikian, dia tetap semangat mengajar setiap hari. 

    Mirisnya, gaji yang didapatkannya dari mengajar hanya Rp200 ribu per bulan. 

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Menurut narasi yang beredar, guru honorer Supandi itu hanya menerima gaji Rp 200 ribu per bulannya.

    Meski begitu, Supandi tetap memilih mengajar dengan sukarela.

    Seperti pepatah mengatakan, “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa”. Persis seperti yang dialami Supandi.

    Tak ayal, kini sosok Supandi atau Pak Empan ini dikenal sebagai sosok inspiratif bagi pelajar dan masyarakat sekitarnya.

    Belakangan kisah pilu Supandi itu viral, seperti dibagikan akun Instagram @sukabumitoday dan @kitabuku.id, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (18/1/2025).

    Dalam unggahan tersebut menceritakan kisah perjuangan Supandi demi mengajar para muridnya.

    Sehari-hari pria yang akrab disapa Pak Empan itu bekerja sebagai guru honorer.

    Namun, untuk mengajar ia harus menempuh perjalanan belasan kilometer.

    Langkahnya untuk menebar ilmu penuh perjuangan dengan kerelaannya berjalan kaki sejauh 12 kilometer setiap harinya.

    Diketahui Supandi tinggal di Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

    Ia mengajar di sebuah MTs bernama Thoriqul Hidayah.

    Momen Supandi jalan kaki 11 kilometer dari rumahnya ke sekolah itu dibagikan dalam video tersebut.

    Pak Supandi bersiap setelah subuh untuk menuju ke sekolah.

    Ia mengenakan kemeja putih, celana panjang dan jaket hitam.

    Supandi juga menggendong sebuah tas ransel di punggungnya.

    Saat tiba di sekolah, rasa lelah Supandi setelah menempuh perjalanan bak terobati saat disambut para muridnya di kelas.

    Satu per satu muridnya menyalaminya saat tiba di sekolah.

    Dalam video yang beredar itu juga Supandi mengurai kisah perjuangannya tersebut.

    Supandi mengaku untuk pergi mengajar ia memang sering dibantu warga sekitar untuk bisa sampai ke skeolah menggunakan kendaraan.

    Ia pun berterima kasih kepada para warga dan pengendara yang membantunya.

    Namun ternyata bantuan warga itu pun tidak menentu setiap hari diterimanya.

    Jika tak ada bantuan warga, ia tetap berjalan kaki sendirian menuju sekolah demi mengajar.

    “Bapak jalan? berapa kilo?” tanya warga.

    “Jalan, dari Bojongopang 3 km, dari bojongopang ke bojongtipar 8 km,” ujar Supandi alias Pak Empan.

    “Kalau udah kenal mah, orang mah kasihan lihat saya jalan kaki,” sambungnya.

    Meski penuh perjuangan, Supandi tetap tegar menjalani profesinya tersebut.

    Bagi Supandi, menjadi guru adalah panggilan hati, bukan semata-mata pekerjaan.

    Diketahui Supandi sudah mengajar sejak tahun 2011 silam.

    Ini artinya ia sudah mengabdikan dirinya sebagai guru selama 14 tahun.

    Meski begitu, ternyata hingga kini ia masih berstatus sebagai guru honorer.

    Bahkan gaji yang diterima Supandi cukup miris.

    Ia mengaku menerima gaji tak sampai Rp 200 ribu per bulannya.

    “Rata-rata per bulan dapat Rp192 ribu. Kalau honorer kan setidaknya, saya bukan cari final seperti itu kan, cuma untuk menyumbangkan yang saya bisa,” ungkapnya.

    Terkait pendapatannya sebagai guru honorer tersebut, Supandi tak punya banyak pilihan, selain bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

    “Itu rezeki dari Allah. Saya selalu memberikan prinsip kepada anak, kalau punya ilmu dikembangkan. Jangan dulu mencari finansial, tapi pengalaman. Rezeki itu ada dari mana saja. Contoh saya dari 2011 sampai sekarang, kalau yang mengaturnya Tuhan, ada saja. Kadang berkebun di sawah, peninggalan orang tua (jika libur),” paparnya.

    Supandi sendiri tidak menutup diri jika ada bantuan yang dapat mempermudah dirinya dalam perjalanan ke sekolah, supaya tidak terlalu lama karena berjalan kaki.

    Dikutip dari TirbunBogor, diketahui, Supandi guru honorer ini hanyalah lulusan STM di tahun 1993.

    Lantaran cuma lulusan sekolah menengah, karena itulah Supandi tidak bisa mendaftar menjadi guru PPPK atau PPG.

    Kendati demikian, Supandi punya kemampuan yang mumpuni dalam mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah.

    Kini, kisah pilu Supandi atau Pak Empan guru honorer di Sukabumi yang digaji kurang dari Rp 200 ribu per bulan hingga harus jalan kaki 11 kilometer itu viral dan menyita perhatian publik.

    Tak sedikit warganet yang prihatin dan miris dengan perjuangan guru honorer tersebut.

    
Sejumlah warganet pun mendoakan guru honorer tersebut agar mendapatkan rezeki melimpah.

    Berikut beragam komentar warganet.

    “Sehat, lancar dan dmudahkan segala urusan mu pak,”

    “Saya malu pada diri saya, hormat Pak Empan,”

    “Ini pahlawan sesungguhnya ,”

    “Mohon ijin bpk negara kami tercinta mohon dibantu,”

    “Sing neras damang bapak, berkah dunia akhirat aamiin,” tulis beragam komentar warganet.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Mudah Ditiru, Rutinitas di Pagi Hari Ini Bikin Umur Panjang hingga 100 Tahun

    Mudah Ditiru, Rutinitas di Pagi Hari Ini Bikin Umur Panjang hingga 100 Tahun

    Jakarta

    Tidak ada satu orang pun yang tahu persis sampai berapa lama dirinya bisa hidup di dunia. Namun, seseorang bisa melakukan banyak cara supaya panjang umur dan sehat selalu, bahkan hingga berumur 100 tahun.

    Salah satu caranya adalah menjalankan gaya hidup yang baik dan sehat. Hal ini bisa dimulai dengan menerapkan sejumlah rutinitas pagi yang bikin umur panjang.

    “Rutinitas pagi memainkan peran penting dalam mengatur ritme sirkadian kita, yang sangat memengaruhi berbagai fungsi tubuh,” kata seorang ahli kesehatan Jeffrey Egler, dikutip dari Real Simple.

    Rutinitas di Pagi Hari yang Bikin Umur Panjang

    Berikut penjelasan rutinitas di pagi hari yang bikin berumur panjang hingga 100 tahun.

    1. Segera Minum Air Putih

    Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci kesehatan. Namun, banyak orang yang sering mengabaikan hal ini. Mulai lah hari dengan segelas air untuk membantu pencernaan, mendukung metabolisme, dan membuang racun.

    “Minum segelas air di pagi hari dapat membantu proses pencernaan, mendukung metabolisme, dan membantu tubuh mengeluarkan racun,” kata Egler.

    2. Sarapan Kaya Nutrisi

    Sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari. Sarapan yang kaya serat dan protein nabati sangat penting untuk memberikan energi sepanjang hari.

    Sarapan yang baik dapat menyumbang sekitar 20 persen dari total kalori yang dibutuhkan tubuh. Makanan yang disarankan antara lain yoghurt alami, oatmeal dengan buah beri, atau kacang-kacangan dan biji-bijian.

    “Makan sarapan yang padat nutrisi, kaya serat, dan berfokus pada protein nabati adalah kuncinya,” jelas Dr Federica Amati, ahli gizi dan ilmuwan medis.

    3. Lakukan Peregangan Tubuh

    Gerakan fisik harian tak harus berarti dilakukan di pusat kebugaran. Amati mengatakan memulai hari dengan gerakan ringan, seperti peregangan, yoga atau jalan cepat, sangat penting untuk meningkatkan sirkulasi darah, fleksibilitas, dan mengatur ritme sirkadian, terutama jika mendapatkan cahaya matahari alami di luar.

    “Di antara menggosok gigi dan sarapan, luangkan waktu lima hingga 10 menit untuk melakukan gerakan fisik. Anda dapat meregangkan kaki, melengkungkan punggung, atau bahkan berjalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tinggal untuk melakukan aktivitas,” katanya.

    4. Latihan Spiritual dan Mindfulness

    Berdoa, bermeditasi, atau sekadar menikmati alam di luar rumah dapat memberikan ketenangan batin. Praktik mindfulness dan rasa syukur, seperti menulis jurnal atau melakukan relaksasi, dapat melindungi tubuh dari efek stres kronis yang merusak.

    5. Menikmati Kopi Pagi

    Kopi ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan usus. Orang yang suka minum kopi disebut memiliki mikrobioma unik dalam usus yang disebut Lawsonibacter, yang juga terdapat pada peminum kopi tanpa kafein.

    “Menariknya, mikroba ini hadir bahkan pada orang yang minum kopi tanpa kafein, menunjukkan bahwa senyawa dalam kopi, bukan hanya kafein, yang penting. Selama Anda sama-sama fokus pada hidrasi, jangan berhemat pada secangkir kopi yang baru diseduh di pagi hari,” ucapnya.

    (suc/suc)

  • Zakat dan Duit Koruptor untuk Biayai Makan Bergizi Gratis, Memangnya Boleh? – Page 3

    Zakat dan Duit Koruptor untuk Biayai Makan Bergizi Gratis, Memangnya Boleh? – Page 3

    Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai, untuk membuat program makan bergizi gratis (MBG) sukses tidak perlu melanggar aturan agama.

    Hal itu disampaikan HNW menanggapi usulan pembiayaan program makan bergizi gratis menggunakan dana zakat.

    “Sebagai bentuk dukungan agar program makan bergizi itu sukses gitu ya, tetapi agar sukses ya tidak perlu melanggar aturan agama,” kata HNW kepada wartawan, Kamis, 16 Januari 2025.

    Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menyebut, pendanaan program andalan Presiden Prabowo Subianto itu sudah diatur menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Sehingga, pemerintah hanya perlu mengoptimalkan anggaran yang sudah disediakan.

    “Makan bergizi gratis itu adalah program dari pemerintah yang basisnya adalah APBN, dan karenanya sudah sangat sewajarnya dibiayai oleh APBN. Jangan sampai nanti malah APBN yang diperuntukkan malah tidak terkawal dengan baik karena dipakainya sumber dana dari yang lain yaitu zakat,” ujar politikus PKS.

    “Karena itu kita membantu dengan mengingatkan agar APBN-nya betul-betul APBN yang disediakan sekitar 71 triliun itu. Tahap pertama itu betul-betul terlaksana dengan amanah, terlaksana dengan fokus yang benar, sehingga menyasar kepada pihak-pihak yang benar. Dengan demikian maka tujuan daripada makan bergizi gratis tadi bisa terpenuhi,” sambungnya.

    Menurut HNW, meskipun APBN dan zakat diperuntukan bagi masyarakat namun keduanya memiliki aturan masing-masing.

    “Zakat dipergunakan untuk membantu para fakir dan miskin di luar dari yang terkait dengan makan bergizi gratis,” ucap HNW.

    Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, menilai usulan penggunaan zakat untuk biaya makan bergizi gratis (MBG) harus lewat kajian dengan para ulama terlebih dahulu.

    “Harus dilakukan kajian dulu. Jangan terburu-buru. Tanya dulu para ulama di NU, Muhammadiyah, MUI, Persis, Al-Washliyyah, dan lain-lain. Yang dibahas, ya itu apa hukumnya mengalokasikan dana zakat untuk mendukung program pemerintah?” kata Saleh dalam keterangannya, Kamis, 16 Januari 2025.

    “Ini persoalan keagamaan. Wilayahnya para ulama. Mereka yang berhak memberi pendapat,” tambah Saleh.

    Saleh mempertanyakan, apakah semua siswa penerima program MBG bisa dikategorikan sebagai bagian dari asnaf penerima zakat atau fakir miskin.

    “Bukankah di antara siswa kita itu ada juga yang orang tuanya mampu? Dan di antara para siswa kita ada juga yang beragama non-Muslim. Apakah mereka mau menerima?” kata dia.

    “Ada sih teman yang bilang, mungkin mereka bisa dikategorikan sebagai fi sabilillah. Mereka menuntut ilmu. Nantinya mereka akan menjadi mujahid untuk membangun Indonesia. Tapi apa bisa dianalogikan seperti itu?” sambungnya.

    Selain itu, Saleh menyinggung wacana lama yakni aturan bahwa pembayaran zakat dapat diajukan sebagai pengurang pajak. “Mungkin ini bisa dijadikan sebagai pintu masuk. Silahkan dipelajari lagi agar tidak salah dari sisi regulasi dan ajaran agama,” pungkasnya.

  • PHTC Kesehatan Presiden Prabowo Dimulai dari Daerah 3T, 32 Rumah Sakit Segera Naik Kelas

    PHTC Kesehatan Presiden Prabowo Dimulai dari Daerah 3T, 32 Rumah Sakit Segera Naik Kelas

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau quick win di bidang kesehatan yang digagas Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus pada daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia. Program ini diawali dengan peletakan batu pertama untuk peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Reda Bolo di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (17/1/2025).

    Seremoni peletakan batu pertama dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, didampingi Kepala Kantor Staf Presiden A.M. Putranto, dan pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).

    Dalam sambutannya, Menkes mengatakan RSUD Reda Bolo akan ditingkatkan dari tipe D menjadi tipe C, sehingga RS ini akan memiliki fasilitas yang lebih baik. Pasien dengan kasus yang lebih serius bisa langsung ditangani, tanpa harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta dan kabupaten provinsi.

    “Pasien tidak perlu dikirim ke Kupang. RS ini bisa melayani masyarakat dengan lebih baik dan sembuh,” kata Menkes.

    RS Tipe C diwajibkan memiliki dokter spesialis dasar, seperti spesialis penyakit dalam, bedah, kebidanan, dan anak. Kehadiran tenaga spesialis ini memungkinkan penanganan kasus medis yang lebih kompleks langsung di lokasi, tanpa perlu merujuk pasien ke rumah sakit dengan tingkat pelayanan lebih tinggi.

    Selain itu, RS Tipe C akan dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti ruang operasi (OK), ICU, NICU, laboratorium lengkap, dan peralatan radiologi canggih. Hal ini meningkatkan kemampuan diagnostik sekaligus memperkuat pelayanan kesehatan di daerah.

    Dengan fasilitas dan tenaga medis yang memadai, RS Tipe C juga berperan sebagai penghubung penting dalam sistem rujukan, sehingga dapat mengurangi beban rumah sakit besar dan mempercepat akses pelayanan bagi masyarakat.

    Pengembangan RSUD Reda Bolo mencakup pembangunan gedung tiga lantai dengan kapasitas 100 tempat tidur, fasilitas ICVCU, Intermediate, KRIS, VIP, ICU, PICU, HCU, ruang operasi modern, cathlab, laboratorium lengkap, poliklinik, serta peralatan canggih lainnya.

    Sedangkan Kepala Staf Kepresidenan, A.M. Putranto mengatakan, peningkatan kapasitas RSUD seperti di Reda Bolo merupakan langkah nyata untuk memastikan seluruh rakyat Indonesia, terutama di wilayah terpencil, dapat merasakan manfaat dari layanan kesehatan berkualitas.

    “Ini adalah bukti komitmen pemerintah untuk mempercepat perbaikan layanan kesehatan secara merata,” tegas Kepala Staf Kepresidenan.

    Quick win peningkatan kualitas dan kapasitas RSUD ini mencakup RSUD di 66 kabupaten/kota wilayah terpencil, perbatasan, dan kepulauan. Sebanyak 32 RSUD akan ditingkatkan pada tahun 2025, sementara 34 lainnya pada tahun 2026. Proses peningkatan kapasitas RSUD Reda Bolo ditargetkan selesai pada Desember 2025.

    Selain infrastruktur, Kemenkes juga fokus pada ketersediaan sumber daya manusia. Program beasiswa dan fellowship disiapkan untuk mencetak dokter spesialis lokal yang akan mengabdi di daerah asalnya.

    Tenaga Ahli Utama PCO Chacha Annissa, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kemenkes dan jajaran tenaga kesehatan di Indonesia karena berhasil mewujudkan PHTC bidang kesehatan di awal 2025.

    “Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat bahwa pemerintah serius meningkatkan pelayanan kesehatan. Rumah sakit di daerah terpencil punya fasilitas lebih lengkap, mulai dari ruang operasi, ICU, dan laboratorium untuk mengobati penyakit seperti kanker. Seluruh warga Indonesia berhak mendapatkan pelayanan kesehatan bermutu, persis seperti bunyi konstitusi,” ujar Chacha.

    Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengatur tentang hak warga negara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

    “Masyarakat di Sumba Barat Daya dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh lagi berobat keluar kabupaten, tidak perlu harus ke Kota Kupang untuk mendapatkan perawatan penyakit kanker dan stroke. RSUD Reda Bolo akan dapat menangani kasus medis kompleks tanpa merujuk pasien ke rumah sakit besar di luar Sumba apabila statusnya sah menjadi RS Tipe C,” ujar Chacha.

    Selain RSUD Reda Bolo, Kemenkes juga akan meningkatkan kapasitas RSUD di Bengkulu Tengah, Pesisir Barat, Tana Tidung, Kepulauan Anambas, Halmahera Timur, Pulau Taliabu, Toraja Utara, Nias Utara, dan Manggarai Timur.

    Program ini akan terus mendapat penambahan di tahun 2026 dengan sasaran 34 RSUD lainnya yang tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

    Berdasarkan data Kemenkes, RSUD di wilayah yang menjadi sasaran PHTC, masih kekurangan 217 dokter spesialis dasar. Padahal, RS Tipe C wajib memiliki dokter spesialis dasar, seperti penyakit dalam, bedah, kebidanan, dan anak. Selain itu, RSUD juga kekurangan spesialias KJSU (kanker, jantung, stroke, dan uronefro), yang diperkirakan sebanyak 392 dokter. Ini belum termasuk kekurangan dokter spesialis tujuh dasar, yakni, spesialias radiologi, patologi, anestesi, bedah, obgyn, anak, dan penyakit dalam, dengan perkiraan kebutuhan mencapai 1.270 dokter.

  • Ada Struktur Aneh dan Tak Dapat Dijelaskan di Dalam Laut Pasifik

    Ada Struktur Aneh dan Tak Dapat Dijelaskan di Dalam Laut Pasifik

    Jakarta

    Ilmuwan geologi menemukan ada sesuatu yang aneh dan sulit dijelaskan di dalam Laut Pasifik. Menggunakan data gempa bumi, mereka mempelajari komposisi bawah mantel bumi di sana.

    Ada beberapa zona tempat gelombang seismik bergerak dengan cara yang berbeda. Ini menunjukkan adanya struktur yang lebih dingin atau memiliki komposisi yang berbeda dari batuan cair di sekitarnya. Tim tersebut menggambarkan keberadaan struktur ini sebagai misteri besar.

    Melansir IFLScience, tidak jelas apa struktur tersebut. Salah satu kemungkinannya adalah sebagian lempengan tektonik yang tenggelam di zona subduksi. Tapi, Laut Pasifik itu lempengannya besar, jadi seharusnya tidak ada materi subduksi di bawah sana.

    Dikarenakan para peneliti juga tidak yakin tentang jenis material apa yang menyusun struktur ini, hal tersebut dianggap sebagai sebuah dilema oleh ilmuwan.

    “Dengan model resolusi tinggi yang baru, kami dapat melihat anomali seperti itu di mana-mana di mantel Bumi. Namun, kami tidak tahu persis apa itu atau material apa yang menciptakan pola yang telah kami temukan,” kata Thomas Schouten penulis dan mahasiswa doktoral dari Geological Institute of ETH Zurich, dalam sebuah pernyataan.

    Adanya begitu banyak daerah dingin di mantel menunjukkan bahwa mungkin mereka terbentuk pada waktu yang berbeda dan dari sumber yang berbeda. Mereka bukan hanya lempeng subduksi dari 200 juta tahun terakhir. Schouten menambahkan bahwa mungkin anomali ini memiliki berbagai asal.

    “Itu bisa jadi material purba yang kaya silika yang telah ada di sana sejak terbentuknya mantel sekitar 4 miliar tahun lalu dan bertahan meskipun terjadi gerakan konvektif di mantel, atau zona tempat batuan kaya besi terakumulasi sebagai akibat dari gerakan mantel ini selama miliaran tahun,” pendapatnya.

    Diperlukan lebih banyak penggalian informasi soal misteri ini. Apalagi, tim tersebut hanya menggunakan satu sifat gelombang dan kecepatannya. Tapi, bahkan dengan model yang fantastis sekaligus, memang sulit untuk mengetahui semuanya hanya dari itu. Kita tidak dapat benar-benar membuka Bumi dan melihat apa yang ada di dalamnya.

    “Kita harus menghitung berbagai parameter material yang dapat menghasilkan kecepatan yang diamati dari berbagai jenis gelombang. Pada dasarnya, kita harus menyelami lebih dalam sifat material di balik kecepatan gelombang,” jelas Schouten. Studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.

    (ask/rns)