Organisasi: Persis

  • 3 Link Live Streaming Sidang Isbat untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan 2025

    3 Link Live Streaming Sidang Isbat untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang Ramadan atau Ramadhan 2025, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal puasa. Sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1446 Hijriah dijadwalkan berlangsung pada hari ini.

    Sidang isbat merupakan forum musyawarah yang melibatkan para ulama, ahli ilmu falak, organisasi masyarakat (ormas) Islam, pakar astronomi, serta instansi terkait.

    Tujuan dari sidang ini adalah untuk menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah berdasarkan metode rukyat (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan astronomi). Keputusan ini penting bagi umat Islam di Indonesia agar memiliki pedoman yang sama dalam menjalankan ibadah puasa.

    Perkiraan Hilal dan Jadwal Sidang Isbat 2025

    Berdasarkan data hisab awal Ramadhan 1446 H, ijtimak akan terjadi pada Jumat (28/2/2025), pukul 07.44 WIB. Berdasarkan perhitungan astronomi, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada hari tersebut diperkirakan sudah berada di atas ufuk, dengan rentang antara 3 derajat 5,91’ hingga 4 derajat 40,96’. Sementara itu, sudut elongasi hilal diperkirakan berada di kisaran 4 derajat 47,03’ hingga 6 derajat 24,14’.

    Rangkaian Agenda Sidang Isbat

    Narasumber:

    Cecep Nurwendaya (Tim Hisab Rukyat Kemenag).Abdurrahman Dahlan (MUI).Ahmad Izzuddin (Pengurus Besar NU).Sriyatin Shodiq (Muhammadiyah).Hasan Natsir (PP Persis).

    Lokasi: Auditorium Haji Mohammad Rasjidi Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat.

    Sidang isbat akan dilaksanakan dalam tiga tahap utama, seperti berikut ini.

    – Seminar posisi hilal (pukul 16.30 WIB)

    Pada sesi ini, para ahli astronomi akan memaparkan data mengenai posisi hilal di berbagai wilayah Indonesia sebagai bahan pertimbangan dalam sidang.

    – Sidang isbat tertutup (pukul 18.30 WIB)

    Pada tahap ini, Kementerian Agama bersama para ulama, ahli falak, dan pihak terkait akan melakukan musyawarah untuk menentukan awal Ramadhan.

    – Konferensi pers penetapan 1 Ramadhan 1446 H (pukul 19.05 WIB)

    Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mengumumkan hasil sidang isbat kepada masyarakat melalui siaran langsung di berbagai media. Masyarakat diimbau untuk menyaksikan pengumuman resmi dari pemerintah agar mendapatkan informasi yang valid mengenai awal Ramadhan 2025.

    Link Live Streaming Sidang Isbat

    Untuk melihat secara langsung sidang isbat dapat dilakukan melalui live streaming pada link berikut ini.

  • Lokasi Ini Diyakini Tempat Peristirahatan Terakhir Pesawat MH370

    Lokasi Ini Diyakini Tempat Peristirahatan Terakhir Pesawat MH370

    Jakarta

    Pesawat Malaysia Airlines MH370 lenyap 10 tahun silam di 2014 dan sampai kini belum diketahui di mana rimbanya. Kini, perusahaan Ocean Infinity kembali mencarinya atas restu Pemerintah Malaysia.

    Salah satu area yang akan dicari kabarnya adalah berasal dari penelitian Richard Godfrey, pakar penerbangan Inggris yang pernah bekerja untuk NASA dan Boeing. Tahun lalu, ia memaparkan temuannya dan meyakini tahu di mana lokasi persis pesawat itu.

    Godfrey mempelajari WSPR dari radio amatir pada malam hilangnya pesawat. Radio amatir terus mengirim sinyal uji dan merekam datanya. Ketika pesawat melalui sinyal radio, sinyal tersebut akan terganggu. Dari gangguan tersebut dapat dilacak keberadaan sebuah pesawat.

    Ia menyimpulkan MH370 berada 1.500 kilometer sebelah barat Perth, Australia. Itu sesuai dengan area pencarian baru yang saat ini dijelajahi oleh kapal canggih Ocean Infinity.

    “Lokasi jatuhnya MH370, yang ditentukan oleh teknologi WSPR, berada dalam lingkaran dengan radius 30 kilometer dan berpusat di 29.128°LS 99.934°BT. Area ini terletak 1.560 kilometer sebelah barat Perth. Hanya perlu sekali pencarian lagi di area ini dan kita akan menemukan MH370,” ungkapnya.

    “Saya pikir, peluang bagi kita menemukan MH370 adalah sangat baik karena teknologi telah berkembang. Jika kita mempersempit lokasinya, maka peluang kita akan menjadi lebih baik lagi,” katanya.

    Misi ini diprediksi jadi yang terakhir untuk mencari MH370. Pada 8 Maret 2014, penerbangan Malaysia Airlines dengan 239 penumpang dan awak itu menghilang dari Kuala Lumpur ke Beijing.

    Upaya pencarian baru mengerahkan kendaraan bawah air otonom (AUV) mutakhir dari kapal Ocean Infinity untuk pemindaian dasar laut. AUV, yang mampu turun hingga 6 km, dioperasikan via satelit dari pusat kendali perusahaan di Southampton.

    (fyk/fyk)

  • Cuaca Jatim Jumat 28 Februari 2025: Hujan Ringan Melanda 27 Wilayah, Kab Kediri Diguyur Hujan Sedang

    Cuaca Jatim Jumat 28 Februari 2025: Hujan Ringan Melanda 27 Wilayah, Kab Kediri Diguyur Hujan Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Jumat, 28 Februari 2025.

    Pada pagi hari hujan ringan diprediksi akan turun di 27 wilayah di Jawa Timur.

    Di antaranya adalah Surabaya, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang serta Kota dan Kabupaten Mojokerto.

    Lanjut ke wilayah Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Sampang dan Tuban.

    Pada siang hingga malam hari hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diperkirakan tidak akan turun hujan dan cenderung cerah serta berawan.

    Namun pada dini hari hujan ringan kembali mengguyur wilayah Surabaya, Bangkalan,  Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota Batu, Kota Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.

    Lanjut ke Lumajang, Magetan, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang dan Tulungagung.

    Sedangkan hujan sedang diprediksi akan melanda Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Malang, Lamongan, Pamekasan, Probolinggo, Situbondo dan Tuban.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Guru Non-ASN yang Terdaftar dalam DTSEN Bakal Dapat Bansos

    Guru Non-ASN yang Terdaftar dalam DTSEN Bakal Dapat Bansos

    Guru Non-ASN yang Terdaftar dalam DTSEN Bakal Dapat Bansos
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (
    DTSEN
    ) akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari negara.
    Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat
    Muhaimin Iskandar
    saat menggelar rapat tingkat menteri membahas penyempurnaan DTSEN.
    “Pemerintah akan memastikan DTSEN ini juga berdampak nyata bagi seluruh bentuk-bentuk bantuan sosial, termasuk bantuan sosial kepada para guru non-ASN,” kata Muhaimin Iskandar di Kantor Kemenko PM, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).
    Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Suharti mengatakan bahwa rencana ini merupakan janji Presiden RI
    Prabowo Subianto
    .
    Namun, saat ini Kemendikdasmen masih melakukan pemadanan data terkait berapa jumlah guru yang akan menerima bansos.
    “Sekarang dalam proses pemadanan data dengan DTSEN. Jadi, saya belum bisa menyebutkan berapa angkanya dan berapa dana per gurunya, sedang dalam penggodokan,” kata dia.
    Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana memberikan bantuan uang tunai (cash transfer) kepada guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) atau guru honorer yang belum mendapat sertifikasi.
    Hal tersebut menjadi bagian dari peningkatan kesejahteraan guru yang tengah diprioritaskan.
    “Pemerintah sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang belum dapat sertifikasi melalui bantuan cash transfer,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).
    Adapun besaran dan jumlah penerimanya akan diumumkan tahun 2025.
    Sebab, penerima harus didata terlebih dahulu oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
    “Sekarang oleh Badan Pusat Statistik sedang dihitung dan dicari by nama dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat itu,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Apa Itu Hilal dan Hisab? Dua Metode Penentuan Awal Ramadhan di Indonesia

    Apa Itu Hilal dan Hisab? Dua Metode Penentuan Awal Ramadhan di Indonesia

    Jakarta

    Dalam menentukan awal Ramadhan, selain menggunakan metode rukyatul hilal (pengamatan), dilakukan juga metode hisab (perhitungan). Semua sesuai kaidah ilmiah, namun apa perbedaan keduanya?

    Rukyatul hilal adalah melakukan pengamatan ketampakan hilal atau Bulan sabit saat Matahari terbenam menjelang awal bulan pada kalender Hijriah.

    Sedangkan hisab dapat diartikan dengan perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi Bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.

    Lalu, metode manakah yang lebih akurat? Rukyatul hilal atau hisab? Seperti pernah dijelaskan Prof Dr Thomas Djamaluddin, MSc, ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kedudukan rukyat dan hisab setara, bisa saling menggantikan atau saling melengkapi.

    “Tanda-tanda awal bulan yang berupa hilal bisa dilihat dengan mata (rukyat) dan bisa juga dihitung (hisab) berdasarkan rumusan keteraturan fase-fase Bulan dan data-data rukyat sebelumnya tentang kemungkinan hilal bisa dirukyat,” jelasnya di akun Instagram @pussainsa_lapan saat membahas ‘Penentuan Ramadan dan Hari Raya Menurut Astronomi’ beberapa waktu silam.

    Disebutkan Prof Djamal, baik rukyatul hilal maupun hisab, sesungguhnya sifatnya menduga-duga. Jadi, tidak ada yang pasti dan masing-masing memiliki kekuatan serta kelemahan.

    “Rukyat pada prinsipnya kita melihat. Tapi pada kenyataannya (hilal) sangat tipis dan bisa jadi ada cahaya lain. Yakin tidak? Makanya perukyat itu akan disumpah yakin tidak yang dilihat hilal?” urainya.

    Demikian juga dengan metode hisab. Menurut angka perhitungannya memang akurat, tapi untuk menentukan apakah sudah masuk tanggal awal bulan baru atau belum, harus menggunakan kriteria.

    Bukan Penyebab Perbedaan

    Dalam penetapan awal bulan Ramadhan atau Idul Fitri di Indonesia kerap kali kita menemukan perbedaan. Prof. Djamal selalu mengingatkan bahwa hal ini bukan karena hisab dan rukyat, karena seperti sudah disebutkan, prinsip perhitungan antara hisab dan rukyat hilal, secara astronomi, adalah sesuatu yang saling melengkapi.

    “Secara umum, perbedaan itu banyak faktor. Tapi akar masalahnya karena perbedaan kriteria,” kata Prof Djamal.

    Idul Fitri pada 1998 menjadi contoh pembuktian ini. Bahwa, perbedaan yang terjadi di masyarakat Indonesia bukan karena hisab dan rukyat. Pada tahun itu, di Nahdlatul Ulama (NU) ada perbedaan sesama ahli rukyat ketika ketinggian bulan kurang dari satu derajat.

    Di Pengurus Besar (PB) NU ada yang menolak kesaksian itu karena bulan terlalu rendah. Tapi, di NU Jatim bisa diterima. Jadi, sesama ahli rukyat dalam memahami rukyat yang sama pun berbeda. Perbedaan itu memang terjadi karena persoalan mendefinisikan kriteria hilal.

    Sesama ahli hisab di Muhammadiyah dan Persis pun sama. Mereka berbeda penetapannya karena kriteria. Muhammadiyah mendasarkan pada asal sudah berwujud atau ketinggian di atas nol derajat sudah bisa masuk awal Ramadhan. Tapi, Persis, mendasarkan kriteria kemungkinan bisa dirukyat. Jadi, kalau belum terlihat, belum bisa dirukyat.

    Maka, pada 1998, di kalangan NU lebarannya pun ada perbedaan. Begitu juga dengan Muhammadiyah saat itu berlebaran 29 Januari dan Persis 30 Januari.

    Di sisi lain, kasus 1998 menjadi contoh nyata bahwa permasalahan perbedaan awal puasa dan Idul Fitri bukan karena hisab dan rukyat, tapi kriteria dan menjadi titik terang untuk menyatukan perbedaan tersebut.

    “Pemerintah mengupayakan ada satu sistem tunggal sehingga keterbukaan semua pihak bisa membuat satu kalender yang mapan: ada otoritas tunggal, kriteria tunggal, dan batas tanggal yang disepakati,” kata Prof Djamal.

    Menurutnya, kriteria pada dasarnya sesuatu yang berdasarkan ijtihad dan bisa diangkat untuk mempersatukan. Dia berharap kriteria yang baru akan membuka jalan untuk mencapai penetapan kriteria tunggal tersebut yang akan dijadikan rujukan semua pihak dan mempersatukan umat.

    (rns/rns)

  • AHY Singgung Pembegalan Partai: Prabowo dan Megawati Tak Setuju

    AHY Singgung Pembegalan Partai: Prabowo dan Megawati Tak Setuju

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri tidak setuju dengan upaya pembegalan partai.

    Sekadar catatan, kepemimpinan AHY Partai Demokrat sempat digoyang oleh mantan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Saat itu, Moeldoko menggelar kongres luar biasa alias munaslub di Sumatra Utara. Moeldoko kemudian menjadi Ketua Umum Demokrat versi KLB Sumut.

    “Kalau tidak salah di Kertanegara ketika itu beliau menyampaikan langsung kepada saya. Kurang lebih begini, ‘Gus [Agus], saya juga tidak suka ada upaya pembegalan partai seperti itu’,” kata AHY dalam penutupan Kongres ke-VI Demokrat, di Ritz Carlton, Kawasan SCBD, Jakarta, pada Selasa (25/2/2025).

    Menurut AHY, kalimat yang dilontarkan Prabowo itu sungguh berarti bagi Demokrat. Terlebih itu datang dari seorang pemimpin, dari orang yang tahu persis soal membangun partai.

    “Sehingga saya yakin keberpihakan Pak Prabowo dalam hati ketika itu penuh didasari oleh pengalaman panjang beliau dan itu sungguh sangat berarti bagi Partai Demokrat,” tuturnya.

    Lebih lanjut, putra Ketua MTP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengemukakan dirinya menyimpulkan bahwa dalam politik boleh bersaing, tetapi jangan sampai kehilangan integritas terhadap demokrasi.

    “Saya bisa menyimpulkan dari pesan-pesan senior tadi, bahwa di politik kita boleh bersaing, tetapi janganlah kita pernah kehilangan integritas dan rasa hormat kita terhadap demokrasi,” tambahnya.

    Tak sampai di situ, AHY menambahkan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri juga tidak suka dengan upaya pembegalan partai.

    “Kabarnya Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak setuju dengan hal-hal seperti itu, praktik-praktik politik yang amoral dan inkonstitusional karena beliau juga pernah mengalaminya di masa terdahulu,” tandas dia.

  • Hasil Liga 2 : Persijap Jepara Lolos ke Liga 1 Setelah Taklukan PSPS, PSIS dan Persis Bertahan?

    Hasil Liga 2 : Persijap Jepara Lolos ke Liga 1 Setelah Taklukan PSPS, PSIS dan Persis Bertahan?

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Persijap Jepara mengunci satu tiket tersisa ke Liga 1 musim depan setelah mengalahkan PSPS Pekanbaru.

    Duel Persijap Jepara vs PSPS Pekanbaru di perebutan posisi ketiga Liga dua berakhir dengan skor 1-0.

    Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025) gol satu-satunya dicerak Leo Lelis di menit ke 85.

    Dengan hasil itu Persijap Jepara menyusul PSIS Semarang dan Persis Solo sebagai wakil Jawa Tengah di Liga 1.

    Sayangnya dua tim itu saat ini sedang terpuruk dan terancam degradasi, siapakah yang akan bertahan?

    Jalannya Pertandingan

    Sejak peluit babak pertama dibunyikan, permainan terbuka dilakukan oleh Persijap Jepara dan PSPS Pekanbaru.

    Tim tamu, PSPS Pekanbaru bermain berani dan menekan tuan rumah.

    Terbukti, di menit ke-4, peluang didapatkan PSPS Pekanbaru melalui tendangan bebas Douglas Cruz.

    Sayang, sepakannya masih melambung tinggi di atas jala Sendri Johansyah.

    Laga berjalan 20 menit, secara mengejutkan, PSPS Pekanbaru semakin agresif menggempur pertahanan Persijap Jepara.

    Di menit ke-26, through pass lini tengah PSPS Pekanbaru mengancam pertahanan Persijap Jepara melalui aksi Sadewa.

    Beruntung, dengan sigap, Sendri Johansyah masih mampu melakukan blocking.

    Laga berjalan terbuka namun tuan rumah Persijap Jepara jarang buat peluang.

    Taktik Aji Santoso dengan high pressing dan umpan satu dua di babak pertama buat PSPS Pekanbaru sukses bikin Persijap Jepara mati suri.

    Tambahan waktu 4 menit di babak kedua.

    Setelah kerap ditekan PSPS Pekanbaru, tuan rumah Persijap Jepara catat peluang pertama melalui sepakan Rendi Saipul.

    Sepakan keras dari luar kotak penalti mampu membuat Erlangga Setyo kerepotan.

    Beruntung, kiper Timnas Indonesia kelompok usia itu kembali bisa mengamankan situasi.

    Skor 0-0 tetap jadi penghias laga di babak pertama.

    Di awal babak kedua, Persijap Jepara tak mau menunggu untuk memulai serangan.

    Anak asuh Widodo CP langsung tampil agresif.

    Memanfaatkan skema serangan balik cepat, PSPS Pekanbaru kejutkan lini belakang Persijap Jepara.

    Fardan Harahap yang memberikan umpan dari sisi kiri mampu mengarahkan bola tepat kepada Ilham Fathoni.

    Ilham Fathoni mampu sambut umpan dengan sepakan keras dari jarak dekat.

    Untungnya, dengan cekatan, Sendri Johansyah menutup sepakan Ilham Fathoni dari jarak dekat.

    Imbasnya, peluang 90 persen gol PSPS Pekanbaru pun sirna karena aksi Sendri Johansyah.

    Tersengat peluang PSPS Pekanbaru, Persijap Jepara langsung menekan melalui aksi Rosalvi.

    Rosalvo yang menyisir dari sisi kiri mampu berikan umpan manja ke kotak penalti.

    Sayang, Erlangga Setyo masih cekatan menutup umpan Rosalvo.

    Di menit ke-61 dan 62, penyerang muda Persijap Jepara, Samuel Gwijangge dua kali melakukan soloran bola.

    Sepakan Samuel Gwijangge masih mampu dihentikan oleh Erlangga Setyo.

    Persijap Jepara mendapatkan peluang di menit ke-71.

    Sepakan Rakhmatsho dari luar kotak penalti mampu dihentikan oleh kiper PSPS Pekanbaru, Erlangga Setyo.

    Rahmat mendapatkan peluang melalui sepakan keras dari luar kotak penalti.

    Apes, sepakannya masih melebar dari gawang Erlangga Setyo.

    Di menit ke-82, secara mengejutkan, Faris Adit melakukan sleding tackle keras dengan menggunakan kedua kaki.

    Bahkan, satu kaki Faris Adit mengenai bagian tulang kering pemain Persijap Jepara.

    Anehnya, wasit Clarence Leow berikan kartu kuning lalu kemudian berubah menjadi merah.

    Faris Adit sempat lakukan protes dengan menyebut dirinya baru sekali melakukan pelanggaran.

    Tak selang lama diprotes, wasit asal Singapura itu menganulir kartu merah dan mengubahnya menjadi kuning.

    Di menit ke-85, secara mengejutkan, sepakan keras Leo Lelis mampu mengubah jalannya laga.

    Sepakan keras Leo Lelis mampu menghujam keras ke sudut kanan gawang Erlangga Setyo.

    Skor berubah, Persijap Jepara unggul 1-0 atas PSPS Pekanbaru.

    Tambahan waktu di babak kedua 8 menit tidak mengubah skor pertandingan. Persijap lolos ke Liga 1.

    Susunan Pemain Persijap Jepara Vs PSPS Pekanbaru

    Tuan rumah Persijap Jepara bermain dengan kekuatan penuh kontra PSPS Pekanbaru.

    Duet menara kembar di lini belakang, Leo Lelis dan Rahmatsho Rahmatzoda tetap jadi andalan Persijap Jepara.

    Begitu pun di lini depan, duet David Laly dan Rosalvo Junior terbukti jadi solusi bagi Persijap Jepara.

    Di mana, keduanya total bukukan 12 gol dengan catatan Rosalvo (10 gol) dan David Laly (2).

    Di kedalaman skuad, Persijap Jepara masih memiliki pemain bintang kawakan, Zulham Zamrun dan juga pemain muda sarat pengalaman di Liga 1, Prince Kallon.

    Sementara tim tamu, PSPS Pekanbaru, di luar dugaan gunakan skema mengejutkan kontra Persijap Jepara.

    Tanpa ragu, Aji Santoso memilih bermain terbuka dengan memainkan skema 4-4-2.

    Skema yang tentu saja riskan mengingat PSPS Pekanbaru bermain di kandang Persijap Jepara.

    Meski begitu, dengan kapasitas dan pengalaman Aji Santoso, tentu skema yang dimainkan tersebut sudah dikalkulasi sebelumnya.

    Dengan menimang absennya Jhon Mena dan Iman Fathurahman.

    Bukti terbukanya Aji Santoso meladeni permainan offensive ala WCP dapat dilihat dari diturunkannya dua penyerang di lini serang PSPS Pekanbaru yakni Kushedya Yudo dan Ilham Fathoni.

    Susunan pemain

    Persijap Jepara

    M. Sendri Johansyah; Fikron Afriyanto, Leo Lelis, Rahmat Hidayat, Rahmatsho Rahmatzoda; David Laly, Indra Arya, Rizki Hidayat; Rangga Widiansyah, Rendi Saepul, dan Rosalvo Junior

    Pelatih: Widodo Cahyono Putro

    PSPS Pekanbaru

    Erlangga Setyo; Ahmad Birrul Walidain, Douglas Oliveira, Maman Abdurrahman, Muhammad Fardan; Aulia Ramadhan, Noriki Akada, Faris Adit; Ilham Fathoni, Muh. Sadewa dan Kushedya Yudo.

    Pelatih: Aji Santoso (*)

  • AHY singgung pembegalan Demokrat: Megawati juga tak suka

    AHY singgung pembegalan Demokrat: Megawati juga tak suka

    Kabarnya Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak setuju dengan hal-hal seperti itu, praktik-praktik politik yang amoral dan inkonstitusional karena beliau juga pernah mengalaminya di masa terlebih dahulu

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung upaya pembegalan Partai Demokrat di awal kepemimpinannya.

    Menurutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak setuju dengan praktik amoral itu. Sebab, Megawati pun pernah mengalami hal serupa.

    “Kabarnya Ibu Megawati Soekarnoputri juga tidak setuju dengan hal-hal seperti itu, praktik-praktik politik yang amoral dan inkonstitusional karena beliau juga pernah mengalaminya di masa terlebih dahulu,” kata AHY dalam Penutupan Kongres VI DPP Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam.

    Dia bangga dengan kader Demokrat yang mampu melewati badai tersebut. AHY pun meminta kader Demokrat untuk tidak pernah mundur seberat apa pun badai yang dihadapi.

    “Ketika banyak orang mengira Partai Demokrat akan melemah, kita justru semakin solid, ketika banyak yang memprediksi Demokrat akan pudar, justru dukungan rakyat ketika itu semakin kuat,” ujarnya.

    Menurutnya, Partai Demokrat tetap kuat juga berkat dukungan dari rakyat Indonesia. Ia mengatakan kemenangan itu didasari oleh keteguhan dan kepercayaan rakyat kepada Demokrat.

    Selain itu, AHY juga mengingat kembali pesan Presiden RI Prabowo Subianto. Dia mengatakan bahwa Prabowo tidak menyukai pembegalan partai.

    “Di tengah badai itu saya ingat pesan Bapak Prabowo kalau tidak salah di Kertanegara, ketika itu beliau menyampaikan kepada saya, ‘Gus saya juga tidak suka ada ada upaya pembegalan partai seperti itu’, kalimat singkat itu sungguh berarti di hati kita Demokrat,” tutur AHY.

    “Datang dari seorang pemimpin datang dari seseorang yang tahu persis betapa tidak mudahnya membangun partai, soliditas kader dengan keringat dan air mata, sehingga saya yakin keberpihakan Pak Prabowo dalam hati ketika itu tentu disadari oleh pengalaman panjang beliau, dan itu sangat berarti untuk Partai Demokrat,” lanjut dia.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cuaca Jatim Rabu, 26 Februari 2025: Bondowoso dan Jombang Hujan Petir, Batu Jadi Daerah Terdingin

    Cuaca Jatim Rabu, 26 Februari 2025: Bondowoso dan Jombang Hujan Petir, Batu Jadi Daerah Terdingin

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Rabu, 26 Februari 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan turun di Bondowoso dan Jombang.

    Kemudian, hujan ringan diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Timur di antaranya adalah Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Madiun, serta  Kota dan Kabupaten Malang. 

    Lanjut ke Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Pada siang hari hujan petir akan mengguyur wilayah Sumenep dan hujan ringan diperkirakan akan turun di Bondowoso, Pamekasan, Situbondo, dan Tuban.

    Selanjutnya, pada sore dan malam hari hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali daerah Ngawi yang akan dilanda hujan ringan.

    Sedangkan untuk dini hari kembali diperkirakan sebagian besar wilayah di Jawa Timur tidak akan turun hujan dan cenderung cerah dan cerah berawan.

    Sementara itu, Kota Madiun akan menjadi daerah terpanas di Jawa Timur dengan suhu maksimal mencapai 31 derajat Celcius.

    Untuk daerah terpanas kedua dengan suhu tertinggi mencapai 30 derajat Celcius, akan dialami wilayah Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Jombang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Lamongan, Madiun, Ngawi, dan Sampang. 

    Selanjutnya, daerah terdingin di Jawa Timur dengan suhu terendah mencapai 17 derajat Celcius jatuh pada daerah Batu.

    Lalu, daerah terdingin kedua dengan suhu terendah 21 derajat Celcius akan dialami wilayah Bondowoso, Kota Malang, Pacitan, dan Trenggalek.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Ini pernyataan pihak Hotel 101 Urban terkait kebakaran

    Ini pernyataan pihak Hotel 101 Urban terkait kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Manajemen Hotel 101 Urban di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari, Jakarta Barat, menyatakan telah menerapkan prosedur tanggap darurat sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait kebakaran yang melanda area hotel tersebut.

    “Setelah menerima laporan kebakaran, manajemen hotel segera mengaktifkan prosedur tanggap darurat sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan,” ungkap Corporate Brand and Marketing Communication Manager Hotel 101 Urban, Greta Indri dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa.

    Indri menyebutkan tim pemadam kebakaran yang dikerahkan berhasil mengendalikan situasi dengan baik dan memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini.

    Langkah-langkah evakuasi penghuni dan staf hotel dilakukan dengan cepat dan teratur untuk memastikan keselamatan semua pihak.

    “Tidak ada tamu maupun staf yang terjebak seperti yang diberitakan oleh rekan rekan media sebelumnya,” ujar Indri.

    Sejumlah kabel optik yang terbakar di gedung penyimpanan alat optik yang menjadi titik awal kebakaran Hotel 101 Urban di di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    Indri juga mengungkapkan bahwa sumber api berasal dari bangunan yang berada persis di sebelah hotel. “Kemudian merambat sehingga hotel turut terdampak,” kata Indri.

    Indri menambahkan bahwa Manajemen Hotel 1O1 Urban berkomitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan tamu serta karyawan.

    “Pihak hotel akan terus bekerjasama dengan otoritas terkait untuk menangani situasi ini dan memastikan bahwa semua prosedur keselamatan telah dijalankan dengan baik,” katanya.

    Sejumlah tamu Hotel 101 Urban di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari, Jakarta Barat yang berhasil dievakuasi dari kebakaran gedung hotel tersebut, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    Petugas pemadam kebakaran maupun Kepolisian telah memastikan bahwa seluruh tamu maupun karyawan Hotel 101 Urban di Jalan Pasar Glodok Selatan, RT 01 RW 01, Tamansari selamat dari kebakaran.

    Petugas pemadam kebakaran telah menyisir isi hotel dan memastikan seluruh penghuni telah keluar dari dalam hotel.

    “Alhamdulillah, korban aman (tidak ada korban). Penghuni hotel aman semua,” ungkap Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi pada Selasa.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025