Organisasi: Persis

  • Maung Garuda Sempat Terlihat Isi BBM Shell, Begini Spesifikasinya

    Maung Garuda Sempat Terlihat Isi BBM Shell, Begini Spesifikasinya

    Jakarta

    Maung Garuda berpelat ‘Garuda 1’ beberapa waktu lalu sempat terlihat isi BBM di SPBU Shell. Seperti apa spesifikasi mesin Maung Garuda?

    Momen MV3 Garuda Limousine atau Maung Garuda mengisi BBM di SPBU Shell baru-baru ini viral lagi di media sosial. Video tersebut diketahui sudah beredar sejak Oktober 2024. Kala itu terlihat ada dua MV3 Garuda Limousine tengah mengisi BBM di SPBU Shell. Terlihat MV3 Garuda Limousine itu persis dengan tunggangan Presiden Prabowo Subianto. Namun di bagian pelat nomor tercantum pelat bertuliskan ‘Garuda’.

    Video tersebut baru-baru ini jadi bahan perbincangan lagi. Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi pun angkat bicara terkait hal itu. Menurutnya itu video lama dan soal mengisi BBM bisa dilakukan di mana saja.

    “Itu video beberapa bulan yang lalu, itu sekitar empat bulan yang lalu dan mengisi BBM bisa dimana saja tanpa tendensi apapun,” jelas Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi dikutip video 20detik.

    “Itu sebelum jadi mobil presiden. Belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1,” sambungnya lagi.

    Tak diketahui dengan pasti jenis BBM yang digunakan Maung Garuda saat di SPBU Shell tersebut. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto pernah mengungkap Pindad Maung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup tinggi. Kata Putranto TKDN Pindad Maung itu sudah menyentuh 70 persen. Sementara itu, 30 persennya masih berasal dari banyak sumber. Salah satunya adalah mobil Korea merek SsangYong.

    “Itu mobil itu luar biasa. TKDN-nya sudah 70 persen. Kemudian untuk yang 30 persen dari Korea, Mercy, Ssangyong ya dari lantai dasar, mesin sama kerangka. Bagus itu mobil luar biasa. Dan sampeyan harus punya ya,” kata Putranto.

    Spesifikasi Mesin Maung Garuda

    Dari spesifikasi yang dibeberkan Pindad, Maung Garuda pakai mesin 2.200 cc. Sebagai informasi, SsangYong Rexton juga menggunakan mesin 2.200 cc jenis turbo diesel. Bila mesin yang digunakan sama, maka jenis BBM yang digunakan Maung Garuda bisa jadi Shell V-Power Diesel.

    Adapun mesin pada Maung Garuda disebut memiliki tenaga setara 202 PS atau setara dengan 199 HP. Sedangkan torsinya mencapai 441 Nm. Mesinnya dikawinkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan.

    Mengutip laman resmi Ssangyong Australia, Rexton juga dilengkapi dengan mesin diesel turbo berkode E-XDI 2.200 cc. Mesin tersebut memiliki tenaga sebesar 148 kW atau setara dengan 201,2 PS. Torsi maksimumnya juga mencapai 441 Nm. Transmisi yang diusung pada Ssangyong Rexton ini juga otomatis 8 percepatan.

    (dry/din)

  • Fiersa Besari Dipastikan Selamat Dalam Peristiwa Pendakian Puncak Carstensz, Kini Berada di Hotel – Halaman all

    Fiersa Besari Dipastikan Selamat Dalam Peristiwa Pendakian Puncak Carstensz, Kini Berada di Hotel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi Fiersa Besari dipastikan dalam kondisi selamat dalam tragedi pendakian  Puncak Carstensz Pyramid, Papua Tengah.

    Sebelumnya Fiersa Besari masuk dalam rombongan pendakian  Carstensz bersama Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono, dua wanita pendaki yang meninggal dunia karena mengalami hipotermia saat turun dari Puncak Carstensz.

    Rizky Ubaidillah, manager dari Fiersa Besari, mengatakan keadaan Fiersa Besari dalam kondisi yang baik.

    “Untuk Fiersa InsyaAllah baik,” ujar Rizky melalui pesan singkatnya, Minggu (2/3/2025).

    Rizky juga menyebutkan bahwa Fiersa bersama rombongan akan segera meninggalkan Papua dan diperkirakan akan berangkat menuju Jakarta dalam waktu dekat. 

    “Kemungkinan besar besok atau lusa,” lanjutnya. 

    Fiersa dan rombongan akan kembali dari Papua ke Jakarta dan selanjutnya menuju rumah di Bandung. 

    Terpisah, Siti Aqia Nurfadla, istri Fiersa mengaku dirinya tak tahu persis kejadian yang menimpa rombongan suaminya di Puncak Carstensz.

    “Teman-teman, terima kasih atas perhatiannya, atas rasa khawatirnya yang sama denganku. Semoga mereka di sana baik-baik saja, pulang tanpa kurang apapun. Aku tidak bisa membagikan apa-apa karena tidak berhak dan tidak tahu jelas keadaan di sana,” ujar Aqia. 

    Aqia pun mengajak mendoakan kedua pendaki yang tewas dan pendaki lainnya yang selamat. 

    “Mari kita kirim doa untuk yang masih berjuang di sana dan juga yang gagal berjuang di sana,” ucap dia. 

    Fiersa Besari  Sudah Berada di Hotel

    Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP Bily Hildiarto Budiman mengatakan bila Fiersa telah dievakuasi tim penyelamat dari lokasi pendakian dari Puncak Carstensz ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

    Dari data yang dihimpun Kompas.com, tertera nama Fiersa Besari bersama sembilan pendaki lainnya dalam rombongan pendaki puncak Carstensz.

    Sembilan pendaki tersebut yakni Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, Saroni, Lody Hidayanto, Lilie Wijayanti, Elsa Laksono, Furki Rahmi Syahroni, dan Indira Alaika.

    Diketahui Lilie dan Elsa meninggal karena hipotermia.

    “Iya benar, dia (Fiersa) ikut dalam rombongan saat mendaki,” kata Bily.

    “Sudah dievakuasi dan sekarang mereka ada di hotel,” ujarnya.

    Berdasarkan informasi pendakian Puncak Carstensz yang merenggut nyawa Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono dimulai pada 26 Februari 2025.

    Lilie dan Elsa berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, menuju Base Camp Yellow Valley Cartenz Pyramid dengan helikopter bersama dua pendaki lainnya, Saroni dan Lody Hidayanto.

    Delapan belas menit kemudian, rombongan berikutnya menyusul, termasuk Fiersa Besari, Furki Rahmi Syahroni, dan Indira Alaika.

    Setibanya di base camp, mereka menjalani aklimatisasi selama dua hari.

    Pada Kamis (27/2/2025), mereka berlatih teknik mendaki hingga Teras 1, termasuk teknik naik dan turun tebing.

    Pada Jumat (28/2/2025) pukul 04.00 WIT, rombongan yang terdiri dari 20 orang terdiri dari 5 pemandu, 7 pendaki WNI, 6 pendaki WNA, serta 2 pendaki dari Taman Nasional Lorentz memulai perjalanan menuju Puncak Cartenz.

    Pada Sabtu (1/3/2025) pukul 22.30 WIT, dilaporkan bahwa lima pendaki WNI mengalami cuaca ekstrem dengan hujan salju, hujan deras, serta angin kencang, yang menyebabkan hipotermia.

    Tiga menit kemudian, pemandu asal Nepal, Dawa Gyalje Sherpa, mencoba menyelamatkan Lilie dan Elsa, tetapi harus berhenti di Teras 2.

    Jenazah Elsa berhasil dievakuasi ke Timika dengan helikopter Komala Indonesia pada Minggu (2/3/2025) dan akan dipulangkan ke Jakarta.

    Sementara itu, jenazah Lilie dijadwalkan dievakuasi pada Senin (3/3/2025) untuk kemudian dibawa ke Bandung, Jawa Barat.

    (Tribunjabar.id/ Nappisah/ kompas.com/ Roberthus Yewen)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Pendakian Carstensz yang Tewaskan Lilie dan Elsa, Wafat di Tempat yang Sama dengan Sahabat

  • Warga Rela Desak-desakan demi Berburu Takjil di Benhil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Maret 2025

    Warga Rela Desak-desakan demi Berburu Takjil di Benhil Megapolitan 2 Maret 2025

    Warga Rela Desak-desakan demi Berburu Takjil di Benhil
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pasar Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat, dipadati warga yang berburu
    takjil
    , Minggu (2/3/2025). Setiap tahunnya, di kawasan Benhil menggelar Bazar
    Takjil
    Ramadhan.
    Bazar takjil di Benhil ini diadakan persis di depan Polsek Metro Tanah Abang.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar 15.29 WIB, Bazar Takjil di Benhil sudah dipadati oleh warga.
    Bahkan, warga rela mengantre panjang dan berdesak-desakan untuk berburu takjil di Benhil.
    Tak hanya warga Benhil, warga yang berburu takjil di lokasi itu juga datang dari berbagai daerah di Jakarta.
    Salah satunya adalah Liana (27) yang merupakan Warga Cilandak, Jakarta Selatan.
    Ia rela jauh-jauh datang ke Benhil karena penasaran dengan berbagai makanan yang dijual di bazar ini.
    “Sebenarnya, tujuan utamanya main. Cuma kebetulan di sosmed katanya enak, jadi coba ke sini mumpung main di daerah sini,” kata Liana saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Minggu.
    Para penjual, menjejerkan dagangannya di atas meja warna hitam. Berbagai aneka makanan dan minuman tersedia di bazar ini.
    Di antaranya, pempek, aneka bubur, gorengan, ayam panggang, lupis, kelepon, es kelapa, es jeruk, es timun, aneka pepes, dan masih banyak lagi.
    Membludaknya pengunjung membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.
    Kemacetan mengular sepanjang Jalan Benhil. Hal itu disebabkan karena sebagian bahu jalan digunakan untuk parkir warga yang berburu takjil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BOLA TERPOPULER: Penghormatan untuk Bejo Sugiantoro – Wiliam Marcilio Jadi Opsi Gantikan Dalberto

    BOLA TERPOPULER: Penghormatan untuk Bejo Sugiantoro – Wiliam Marcilio Jadi Opsi Gantikan Dalberto

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Sabtu, 1 Maret 2025.

    Berita bola terpopuler laga Persebaya vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3/2025) malam nanti akan dihiasi pemutaran video tribute to Almarhum Bejo Sugiantoro.

    Ada juga Stadion Brawijaya, Kota Kediri, saat ini tengah menjalani beberapa perbaikan, termasuk dalam sistem penerangannya.

    Selanjutnya Wiliam Marcilio berpotensi untuk merumput kembali bersama Arema FC.

    Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler, rangkuman TribunJatim.com.

    Penghormatan untuk Bejo Sugiantoro, Ada One Minute Silent Sebelum Laga Persebaya vs Persib Bandung

    PENGHORMATAN – Persebaya mengakhiri sesi latihan di Stadion Gelora 10 Nopermber Surabaya dengan memanjatkan doa untuk coach Bejo Sugiantoro, 25 Februari 2025. Pada laga Persebaya vs Persib di Stadion GBT, Sabtu (1/3/2025) bakal ada penghormatan untuk mendiang coach Bejo (Persebaya).

    Laga Persebaya vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/3/2025) malam nanti akan dihiasi pemutaran video tribute to Almarhum Bejo Sugiantoro.

    Hal itu disampaikan oleh Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno.

    “Rencananya, pemutaran video akan dilakukan setelah pemanasan. Juga akan ada ‘one minute silent’ sebelum laga,” kata Jonathan Yohvinno.

    Tidak hanya itu, pria akrab disapa Vino tersebut menyebut kedua tim akan menggunakan pita warna hitam.

    “Saat jeda half time, akan ada penyerahan jersey No. 5 yang akan diserahkan oleh Bapak Walikota Surabaya kepada istri Alm Coach Bejo Sugiantoro di area depan tunnel,” terang Vino.

    Serangkaian cukup meriah ini sebagai penghormatan atas semua jasa mendiang Bejo Sugiantoro. Sosok legenda Persebaya juga Timnas Indonesia.

    Bejo Sugiantoro sukses menjadi pemain dan persembahkan gelar untuk Persebaya. Juga mengabdi menjadi pelatih Persebaya Junior hingga asisten pelatih Persebaya

    Diketahui, legenda Persebaya Surabaya yang kini melatih Deltras FC, Bejo Sugiantoro itu meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) petang.

    Berita tentang wafatnya Bejo Sugiantoro diwartakan Deltras FC melalui akun media sosial Instagram mereka pada Selasa (25/2/2025) petang.

    “Kabar Duka untuk Pelatih Kepala Kami: Bejo Sugiantoro Berpulang.”

    Baca Selengkapnya

    2. Penerangan Stadion Brawijaya Kediri Diperbaiki, Siap Gelar Laga Persik vs Dewa United di Malam Hari

    STADION (Arsip) – Laga uji coba Persik Kediri vs Madura United di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (17/6/2023). Panpel Persik Kediri memastikan, stadion siap menggelar pertandingan malam hari, terutama untuk laga Persik Kediri vs Dewa United pada Sabtu (1/3/2025) pukul 20.30 WIB. (Istimewa)

    Stadion Brawijaya, Kota Kediri, saat ini tengah menjalani beberapa perbaikan, termasuk dalam sistem penerangannya.

    Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri memastikan, stadion siap menggelar pertandingan malam hari, terutama untuk laga Persik Kediri vs Dewa United pada Sabtu (1/3/2025) pukul 20.30 WIB.  

    Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, menjelaskan, perbaikan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi jadwal pertandingan Liga 1 yang digelar pada malam hari selama bulan Ramadan.

    Satu di antara fokus utama perbaikan adalah sistem penerangan stadion yang mengalami beberapa kendala.  

    “Dari total 96 bohlam lampu yang ada di Stadion Brawijaya, saat ini ada 7 bohlam yang padam. Kami telah melakukan pengecekan dan perbaikan akan dilakukan dalam dua hari ke depan,” kata Tri Widodo, Jumat (28/2/2025).

    Perbaikan ini bertujuan untuk memastikan kondisi pencahayaan di stadion tetap optimal, sehingga pertandingan dapat berjalan dengan lancar.

    Pihak panitia tidak ingin insiden seperti pemadaman listrik yang sempat terjadi saat laga melawan Persis Solo terulang kembali.

    Selain memperbaiki lampu yang mati, Panpel Persik Kediri juga menyiapkan sumber energi cadangan berupa mesin genset.

    Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan pasokan listrik saat pertandingan berlangsung.

    “Untuk sumber energi listrik nanti, selain menggunakan PLN, kami juga akan menyiapkan mesin genset. Ini sebagai langkah antisipasi agar pertandingan tetap bisa berjalan tanpa kendala jika terjadi pemadaman listrik,” tambah Tri Widodo.

    Baca Selengkapnya

    3. Arema FC vs Malut United, Wiliam Marcilio Bisa Jadi Opsi Gantikan Dalberto yang Absen

    LATIHAN – Wiliam Marcilio saat menggiring bola dalam sesi latihan tim Arema FC di Lapangan Universitas Brawijaya Malang, Selasa (14/1/2025). Wiliam Marcilio berpotensi untuk merumput kembali bersama Arema FC. (Arema FC)

    Wiliam Marcilio berpotensi untuk merumput kembali bersama Arema FC.

    Setelah Dalberto dipastikan absen saat Singo Edan bertemu Malut United di pekan 25 Liga 1 2024/2025.

    Absennya Dalberto ini karena dia mendapatkan akumulasi kartu kuning.

    Pada laga menghadapi PSIS Semarang kemarin, Dalberto harus menerima kartu kuning dari wasit.

    Itu menjadi kartu kuning keempatnya, setelah sebelumnya dia mendapatkan kartu kuning kala melawan Persib Bandung, PSM Makassar dan Madura United.

    Melihat formasi yang digunakan oleh Pelatih Arema FC, Ze Gomes yang selalu menggunakan dua striker di depan, Wiliam Marcilio bisa menjadi opsi.

    Dia bisa berperan sebagai second striker.

    Maupun pelayan bagi Charles Lokolingoy yang menjadi tumpuan di lini depan.

    “Kita lihat saja siapa yang akan dimainkan,” kata Ze Gomes, Jumat (28/2/2025).

    “Tapi, saya percaya, siapapun yang bermain akan memberikan yang terbaik,” tambahnya.

    Sebelumnya, Wiliam Marcilio selalu diparkir dan tidak dibawa oleh tim ketika Singo Edan sedang berlaga.

    Baca Selengkapnya

    Berita Bola dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Thailand 2025

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Thailand 2025

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Thailand akan digelar di Sirkuit Buriram, Sabtu sore (1/3). Kalian yang tak bisa menyaksikannya melalui televisi, bisa memilih salah satu link live streaming Sprint Race MotoGP Thailand 2025 yang sudah dirangkum detikOto!

    Di zaman yang serba canggih seperti sekarang, menyaksikan tayangan seperti MotoGP tak harus melalui televisi, melainkan bisa lewat ponsel, tablet maupun laptop. Itulah mengapa, tak heran banyak penggemar balap motor yang mencari link live streaming Sprint Race MotoGP Thailand 2025.

    Pada sesi balapan pendek tersebut, Marc Marquez akan mengawali balapan dari posisi pertama. Sementara adiknya, Alex Marquez dari tempat kedua dan Fransecso Bagnaia dari urutan ketiga.

    Link live streaming Sprint Race MotoGP Thailand 2025 Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Musim lalu, Sprint Race MotoGP Thailand dimenangkan pebalap Ducati asal Italia, Enea Bastianini. Ketika itu, dia mengalahkan dua kandidat juara, yakni Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang berada persis di belakangnya.

    Bagi pembaca detikOto yang belum tahu, panjang lap Sprint Race hanya separuh dari balapan aslinya. Sementara pemenang akan meraih 12 poin, disusul sembilan poin untuk posisi kedua dan tujuh poin untuk posisi ketiga. Peringkat keempat hingga kesembilan akan berturut-turut meraih poin dari enam hingga satu angka.

    Lantas, akankah Marc Marquez mampu membuka musim dengan kemenangan di Sprint Race MotoGP Thailand? Atau justru Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia yang kembali mendominasi? Berikut kami rangkum link live streaming-nya!

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Thailand 2025

    Sprint Race MotoGP Thailand 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Sprint Race MotoGP Thailand 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Jadwal MotoGP Thailand 2025

    Sabtu, 1 Maret 2025

    08.40-09.10: Moto3 Free Practice Nr.209.25-09.55: Moto2 Free Practice Nr.210.10-10.40: MotoGP Free Practice Nr.210.50-11.05: MotoGP Qualifying Nr.111.15-11.30: MotoGP Qualifying Nr.212.50-13.05: Moto3 Qualifying Nr.113.15-13.30: Moto3 Qualifying Nr.213.45-14.00: Moto2 Qualifying Nr.114.10-14.25: Moto2 Qualifying Nr.215.00: MotoGP Sprint Race 13 Lap

    Minggu, 2 Maret 2025

    10.40-10.50: MotoGP Warm Up11.00-11.40: MotoGP Rider Fan Parade12.00: Moto3 Race 19 Lap13.15: Moto2 Race 22 Lap15.00: MotoGP Race 26 Lap.

    (sfn/dry)

  • Maung Garuda Sempat Terlihat Isi BBM Shell, Begini Spesifikasinya

    Maung Garuda Isi BBM di Shell, Istana Bilang Begini

    Jakarta

    Maung Garuda Limousine sempat terlihat mengisi BBM di SPBU Shell pada Oktober 2024. Pihak Istana buka suara terkait hal itu.

    MV3 Garuda Limousine atau lebih sering disebut Maung Garuda beberapa waktu lalu sempat terlihat mengisi BBM di SPBU Shell. Sebagaimana video yang dilihat detikOto dalam akun X @MafiaWasit pada Oktober 2024, terlihat ada dua MV3 Garuda Limousine tengah mengisi BBM di SPBU Shell. Terlihat MV3 Garuda Limousine itu persis dengan tunggangan Presiden Prabowo Subianto. Namun di bagian pelat nomor tercantum pelat bertuliskan ‘Garuda’.

    Mobil itu tengah mengisi BBM sembari kaca depannya dibersihkan. Tak diketahui dengan pasti lokasi maupun jenis BBM yang dikonsumsi MV3 Garuda Limousine itu. Video tersebut rupanya tengah ramai jadi perbincangan lagi. Pihak Istana pun memberikan penjelasan soal peristiwa itu.

    “Itu video beberapa bulan yang lalu, itu sekitar empat bulan yang lalu dan mengisi BBM bisa dimana saja tanpa tendensi apapun,” jelas Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi dikutip video 20detik.

    “Itu sebelum jadi mobil presiden. Belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1,” sambungnya lagi.

    Spesifikasi MV3 Garuda Limousine

    Untuk diketahui, MV3 Garuda Limousine ini memiliki mesin berkapasitas 2.200 cc yang bisa menyemburkan tenaga 202 PS. Mobil garapan PT Pindad itu punya transmisi otomatis 8 percepatan dan kecepatan maksimumnya mencapai 100 km/jam.

    Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega.

    Dari sisi eksterior, MV3 Garuda Limousine dilengkapi automatic footstep di bagian samping kendaraan untuk memudahkan pijakan keluar masuk kendaraan. Logo Garuda melambangkan kekuatan dan gerak dinamis dengan kepak sayapnya yang mengembang menjadi simbol di berbagai bagian kendaraan, terpampang mulai dari bagian grille hingga velg kendaraan yang tetap terlihat meskipun roda kendaraan sedang bergerak. Motif grille terinspirasi dari batik parang yang menggambarkan kearifan lokal sekaligus sebagai salah satu identitas bangsa.

    Dengan portofolio produsen alpalhankam, PT Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama dengan dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca antipeluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.

    (dry/din)

  • Membongkar Bukti-bukti Penipuan Aplikasi WPONE, Dari Website, Market Plan Hingga Identitas CEO Lennon Rudolph

    Membongkar Bukti-bukti Penipuan Aplikasi WPONE, Dari Website, Market Plan Hingga Identitas CEO Lennon Rudolph

    JABAR EKSPRES – Aplikasi WPONE yang saat ini mengklaim sedang mengajukan pendaftaran IPO di bursa saham Amerika NASDAQ, tenyata terbukti sebagai aplikasi penipuan.

    Pernyataan ini dilontarkan oleh para influenser di media sosial dengan membeberkan banyak bukti-bukti pentingnya.

    Peringatan tersebut diberikan, karena masih ada saja anggota yang mempercayai aplikasi ini, bahkan rela menunggu hingga proses IPO tanggal 14 Maret 2025 mendatang untuk bisa melakukan pencairan.

    Dikhawatirkan jika para anggota masih mau deposit maka kerugian akan menjadi lebih besar, apalagi belum lama ini aplikasi mengeluarkan pernyataan bahwa, jika ada anggota yang ingin bisa melakukan penarikan atau WD, maka diharuskan top up lagi dengan besaran sejumlah saldo yang dimilikinya di aplikasi.

    BACA JUGA : Umbar Janji Manis, Aplikasi WPONE Akan Bagikan 15 Persen Saham untuk Anggota Setelah Selesai IPO Nasdaq

    Jika di aplikasi memiliki saldo Rp10 juta, maka dia harus top up senilai sama dengan saldonya yakni Rp10 juta juga. Hal ini tentu sangat tidak masuk akal, karena bisa jadi anggota akan mengalami kerugian besar jika aplikasi ternyata tidak menepati janjinya untuk bisa WD.

    Dan bisa dipastikan aplikasi WPONE scam, karena banyak bukti penipuan didalamnya. Seperti yang diungkapkan oleh Channel Youtube Bang Patrol dalam unggahannya yang berjudul “WPOne; PENIPUAN Skema PONZI”.

    Dalam postingan tersebut dibongkar semua kebusukan dari aplikasi ini, mulai dari penipuan websitenya yang mengaku resmi karena ada di Google Play Store, hingga terungkapnya identitas CEO WPONE Lennon Rudolph.

    Berikut beberapa bukti yang diungkapkan channel Youtube tersebut :

    1. Website

    Aplikasi WPONE selama ini mengklaim resmi karena ada di Google Play Store, tapi ternyata, setelah di download, pengguna diarahkan untuk mengakses websitenya, dan keterangan didalam Play store hanyalah berisi spesifikasi dari aplikasinya saja.

    2. Market Plan

    Market Plan dari aplikasi WPONE sama persis dengan aplikasi pendahulunya yakni Smart Wallet yang sudah lebih dulu scam.
    Cara mendapatkan keuntungan dari aplikasi ini melalui selisih nilai tukar cripto di pasar perdagangan mata uang digital di dunia. Namun hal tersebut ternyata hanya kedok, karena tenyata keuntungan yang didapat bukan dari cripto melainkan dari deposit anggota lain.

  • Resep Menjadi Negara Adikuasa Regional dan Macan Asia yang Disegani

    Resep Menjadi Negara Adikuasa Regional dan Macan Asia yang Disegani

    Resep Menjadi Negara Adikuasa Regional dan Macan Asia yang Disegani
    Doktor Sosiologi dari Universitas Padjadjaran. Pengamat sosial dan kebijakan publik. Peneliti di Indonesian Initiative for Sustainable Mining (IISM). Pernah berprofesi sebagai Wartawan dan bekerja di industri pertambangan.
    KEINGINAN
    Presiden
    Prabowo Subianto
    untuk menjadikan
    Indonesia
    sebagai negara kuat di banyak bidang agar disegani negara-negara lain cukup bisa dipahami.
    Toh nyatanya Indonesia secara umum dan simbolik memang besar, setidaknya untuk ukuran regional.
    Dari sisi demografis, sisi ekonomi, dan sisi karakteristik negara kepulauan yang melekat (archipelago), mengindikasikan bahwa Indonesia sebenarnya dan semestinya telah lama menjadi “regional great power”, setidaknya untuk level Asia Tenggara.
    Sehingga cukup bisa dimaklumi mengapa Prabowo sangat berambisi untuk menyesuaikan potensi besar tersebut dengan kenyataan di lapangan di dalam waktu yang diasumsikan relatif singkat, maksimum dua periode pemerintahan beliau.
    Memang selama ini, secara simbolik Indonesia ditahbiskan oleh publik global sebagai “negara senior” di kawasan Asia tenggara, khususnya di dalam Organisasi seperti
    ASEAN

    Namun secara faktual, nyatanya “gelar simbolik” tersebut belum didukung oleh fakta yang ada, karena itulah ditahbiskan hanya secara simbolik.
    Dari sisi militer, boleh jadi jumlah dan kekuatan pertahanan Indonesia terbilang besar. Namun dari sisi kecanggihan teknologi pertahanan, misalnya, dibanding Singapura, tentu Indonesia harus rela berada di bawahnya.
    Dari sisi demografis pun demikian, jumlah penduduk Indonesia terbesar di Asia Tenggara. Namun lagi-lagi dari sisi kualitas SDM, Indonesia masih jauh di bawah Malaysia atau Vietnam, bahkan Filipina, alih-alih Singapura.
    Pun secara geopolitis, di level Asia Tenggara saja, Indonesia bukanlah negara dan kekuatan yang benar-benar bisa dikategorikan “leader”.
    Tidak ada negara anggota ASEAN yang benar-benar bergantung kepada Indonesia secara geopolitis di satu sisi dan tak ada negara di ASEAN yang benar-benar berada di bawah “sphere of influence” Indonesia di sisi lain.
    Sebut saja, misalnya, ketika kudeta terjadi di Myanmar beberapa tahun lalu. Terbukti Indonesia sebagai “pemimpin simbolik” ASEAN tidak bisa berbuat apa-apa untuk memengaruhinya.
    Bahkan, China yang dianggap berada di belakang kudeta tersebut tak berkomunikasi sedikitpun dengan Indonesia.
    Mengapa bisa demikian? Karena memang Myanmar, sekalipun secara kategoris dari berbagai sisi terbilang berada di bawah Indonesia, tidak berada di dalam “ruang lingkup pengaruh” Indonesia di satu sisi dan karena Indonesia secara faktual memang dianggap bukan “Regional Great Power” di sisi lain.
    Apalagi dari sisi
    soft power
    , secara ekonomi, budaya, pendidikan,
    governance
    , dan SDM, misalnya, Indonesia boleh jadi masih setara atau bahkan berada di bawah Filipina.
    Di level ASEAN, secara agregate memang ekonomi Indonesia paling besar, sama dengan aspek demografi. Namun, secara ekonomi, finansial Singapura sangat jelas memiliki “soft power” ketimbang Indonesia.
    Singapura memiliki layanan finansial berkelas dunia, sistem perdagangan yang juga tak kalah mendunianya, pun sistem pendidikan berkualitas global, tata kelola pemerintahan yang diakui semua pihak, budaya disiplin plus budaya antikorupsi kelas wahid, dan SDM-SDM yang memiliki
    skill
    yang setara dengan di negara-negara maju.
    Semua itu membuat negeri Singa itu menjadi “role model” di banyak bidang, bukan saja untuk negara-negara Asia Tenggara, tapi juga dunia.
    Ambil contoh lain, misalnya, tentang pengaruh
    soft power
    negara lain terhadap generasi muda Indonesia.
    Secara faktual budaya K-Pop terbukti lebih berhasil menjadi kiblat gaya hidup anak muda di Indonesia hari ini, setelah generasi sebelumnya juga sangat dipengaruhi oleh budaya “Hollywood” dari Paman Sam dan “Bollywood” dari India, plus budaya “anime” dari Jepang.
    Hanya sinteron yang sangat dramatis-artifisial yang mampu memengaruhi “emak-emak” Indonesia, itupun dalam konotasi negatif.
    Bahkan dalam perkembangan mutakhirnya, dengan viralnya tagar “Kabur Saja Dulu”, semakin memperjelas fakta orientasi psikologis dan kultural generasi muda kita yang sudah jauh berada di luar sana, tidak lagi ada di sini di negerinya sendiri, Indonesia.
    Jadi kembali kepada ambisi Prabowo Subianto untuk menempatkan Indonesia di tengah-tengah radar internasional sebagai “regional great power”, ambisi tersebut tentu sangat bisa dipahami dan semestinya juga didukung semua pihak di Indonesia.
    Selama dilakukan dengan cara dan jalan yang bisa diterima oleh semua pihak, bukan dengan jalan melemahkan demokrasi atau dengan jalan menciptakan oligarki-oligarki baru yang berada di bawah lindungan pemimpin baru, sekaligus menikmati berbagai fasilitas serta kemudahan dari pemerintah, misalnya.
    Karena dengan cara dan strategi yang tidak tepat, Indonesia berpotensi stagnan alias tak bergerak ke atas dalam konteks dan hierarki status geopolitik internasional.
    Misalnya, semakin bersemi korupsi dan nepotisme di Indonesia, maka serta merta akan mendegradasi Indonesia secara geopolitik di tingkat global dan stempel sebagai kepala negara koruptor akan melekat di jidat para pimpinannya sekaligus.
    Oleh karena itu, ambisi regional Prabowo tersebut cukup sejalan dengan semangat antikorupsi yang memang sudah sejak dulu beliau suarakan.
    Namun, apakah sudah didukung oleh fakta yang ada setelah selama beberapa bulan beliau menjadi presiden?
    Nampaknya masih jauh “panggang dari api”. Semoga beberapa kasus korupsi yang mulai diproses belakangan bukanlah bagian dari perang politik, tapi murni proses penegakan “law enforcement”. Sehingga masih tersisa harapan baik untuk waktu mendatang.
    Selain masalah korupsi, masalah demokrasi juga semestinya bisa menjadi “nilai unggul” Indonesia di tataran regional.
    Indonesia adalah negara yang paling demokratis di Asia Tenggara, dengan tatanan dinasti politik (
    dynastic politics
    ) yang lebih rendah dibanding Filipina, yakni negara demokratis lainnya di Asia Tenggara.
    Untuk menjadi kiblat budaya politik demokratis di kawasan Asia Tenggara, sangat jelas sekali Indonesia berpotensi besar.
    Selama Prabowo mewujudkan ambisi antikorupsinya di satu sisi dan melestarikan demokrasi yang substansial di sisi lain, maka Indonesia akan menjadi negara yang memiliki
    soft power
    politik di tingkat Asia Tenggara.
    Penduduk dari negara-negara yang setengah hati menjalankan demokrasi di Asia Tenggara tentu akan menjadikan Indonesia sebagai patokan demokrasi yang ingin mereka dapatkan.
    Namun, jika Indonesia justru mengesampingkan “political comparative advantage” tersebut, risikonya Indonesia justru akan menjadi “follower” di Asia dan Asia Tenggara, karena menganggap bahwa
    political comparative advantage
    dari status negara paling demokratis di Asia Tenggara bukanlah sebagai “soft power” dan justru dikesampingkan.
    Yang terjadi kemudian adalah bahwa Indonesia akan ditertawakan di pentas internasional karena mencatumkan demokrasi di dalam konstitusinya, tapi yang dijalankan justru bentuk politik yang sama sekali tidak demokratis.
    Lalu secara geopolitik, langkah yang dituju oleh Prabowo untuk mencoba bersanding dengan para pemimpin dari negara “Regional Great Power” lainnya, seperti Vladimir Putin, Xi Jinping, Recep Tayyip Erdo?an, Narendra Modi, dan memasukkan Indonesia ke dalam BRICS, pun segera akan memasuki OECD, sejatinya baru setengah jalan.
    Karena setengah jalan lagi ada di kawasan di mana Indonesia berada, yakni Asia Tenggara.
    Rusia berusaha terus mempertahankan pengaruhnya di negara-negara bekas bagian Uni Soviet dulu, sebagai infrastruktur geopolitik Rusia menjadi
    Great Power
    .
    China pun sama, hampir semua negara saat ini sangat bergantung kepada China dalam satu dan lain hal, terutama Asia dan Afrika.
    India pun tak berbeda, negara-negara yang dianggap satu rumpun budaya dan religius dengan India masih sangat bergantung kepada India secara geopolitis, seperti Bangladesh dan Sri Langka, misalnya.
    Pun apa yang dilakukan Erdogan di Suriah baru-baru ini serta peran Turkiye di Libya juga adalah bagian dari upaya geopolitik Turkiye untuk menunjukkan ototnya (
    sphere of influence
    ) sebagai negara regional
    great power
    di kawasan Asia Minor, persis seperti apa yang dilakukan Iran di Suriah dan Lebanon, misalnya, karena Iran juga mencandra dirinya sebagai regional
    Great Power.
    Tak terkecuali dengan Arab Saudi yang terus menunjukkan pengaruhnya di Afghanistan dan Yaman, misalnya, sebagai simbol dari upaya Arab Saudi dalam mempertahankan statusnya sebagai salah satu
    the great power
    di wilayah Timur Tengah dalam rangka menyaingi Iran.
    Dengan kata lain, berusaha menyejajarkan diri dengan pemimpin-pemimpin negara regional
    great power
    lain adalah salah satu strategi penting, tapi menentukan kawasan yang menjadi domain di mana pengaruh sebuah “regional great power” direalisasikan adalah hal penting lainnya.
    Karena itu, sangat penting bagi pemerintahan yang baru di sini untuk merangkul negara-negara Asia Tenggara lainnya secara halus (secara geopolitik), menebar dan memperlihatkan otot yang ada (
    sphere of influence
    ), dan mendapatkan pengakuan dari mereka atas status Indonesia sebagai
    great power
    di Asia Tenggara, adalah langkah strategis lanjutan yang harus diambil oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Namun, masalahnya tentu tak semudah membalik telapak tangan. Secara ekonomi, misalnya, perekonomian Indonesia harus benar-benar bisa tumbuh tinggi sekaligus progresif alias membesar secara signifikan, di mana perekonomian negara-negara Asia Tenggara lainnya menjadi sangat terpengaruh dengan apapun perkembangan yang terjadi di Indonesia.
    Celakanya, faktanya hari ini ekonomi Indonesia bergerak cukup positif, tapi negara-negara lain di Asia Tenggara tidak terlalu bergantung kepada Indonesia.
    Mitra dagang utama Indonesia secara regional bukanlah ASEAN, tapi negara lain, seperti China, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
    Bandingkan dengan Amerika Serikat, misalnya, meskipun defisitnya sangat besar dengan China, tapi mitra dagang utamanya tetap Kanada dan Meksiko, sebagai dua negara besar yang dianggap berada di bawah “sphere of influence” negeri Paman Sam.
    Ketegasan Presiden Donald Trump kepada dua negara ini sejak terpilih kembali menjadi presiden adalah bagian dari pertunjukan taring Amerika Serikat sebagai negara
    Great Power.
    Lebih dari itu, secara geopolitik, Indonesia harus bisa bertindak bahwa Indonesia adalah protektor Asia Tenggara dalam segala urusan.
    Sehingga apapun yang ingin dilakukan oleh negara besar dan
    great power/super power
    lain di Asia Tenggara, seharusnya menjadikan Indonesia sebagai negara pertama yang akan diajak untuk berbicara.
    Sayangnya hal itu pun masih jauh dari harapan. Bung Karno mengampanyekan “ganyang Malaysia” pada awalnya adalah karena ketersinggungan beliau terhadap rencana Inggris yang ingin memerdekakan Malaysia (termasuk Singapura kala itu), tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan Indonesia yang di mata Bung Karno kala itu adalah “Regional Great Power” di Asia Tenggara.
    Hari ini, Presiden Prabowo Subianto yang kerap mereferensikan dirinya kepada kepemimpinan nasionalistik Sukarno tentu harus belajar banyak dari kegagalan-kegagalan di masa lalu bahwa untuk menjadi negara besar dan “great power regional” tidak bisa sekadar didukung oleh narasi-narasi perlawanan terhadap negara adikuasa, tapi juga harus membangun Indonesia dari dalam di satu sisi dan membangun “ruang pengaruh/sphere of influence” tersendiri di kawasan Asia tenggara di sisi lain, agar Indonesia benar-benar secara defacto dianggap sebagai
    great power
    di tingkat regional.
    Faktanya, karena Indonesia belum mampu bertindak sebagai “great power” di Asia Tenggara, maka hampir semua anggota ASEAN justru berada dalam pengaruh dua kekuatan besar dunia, yakni Amerika Serikat dan China.
    Apalagi, ketika Prabowo bertemu dengan Xi Jinping tempo hari dan memberikan pernyataan bahwa penyelesaian masalah Laut China Selatan di Laut Natuna antara Indonesia dengan China bisa diselesaikan dengan jalur bilateral, serta merta membuat negara-negara anggota ASEAN justru mencurigai Indonesia dan semakin pesimistis bahwa Indonesia layak dianggap sebagai
    Great Power
    kawasan Asia Tenggara.
    Pasalnya, apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo melenceng dari “soliditas keserumpunan ASEAN” yang selama ini telah dibangun di satu sisi dan melenceng dari komitmen awal ASEAN untuk penyelesaian masalah Laut China Selatan dengan China harus melalui jalur multilateral dan jalur ASEAN.
    Dengan kata lain, yang disampaikan Prabowo justru membuat Indonesia berpotensi dikucilkan di Asia Tenggara, alih-alih dianggap sebagai “senior” di Asia Tenggara.
    Jadi secara geopolitik di Asia Tenggara, Indonesia harus mulai bersuara lantang dan menggandeng negara-negara yang bisa mengambil keuntungan ekonomi dan politik dari Indonesia, dalam makna positif tentunya, di mana Indonesia melebarkan sayap-sayap ekonominya ke negara-negara seperti Timor Leste, Brunei Darussalam, Myanmar, Filipina, dan bahkan Malaysia, sebelum Indonesia bisa menggandeng Singapura dan Vietnam, misalnya, yang dalam banyak hal tercandra lebih progresif dari Indonesia.
    Bahkan catatan khusus harus diberikan untuk Timor Leste, misalnya. Sekalipun pernah lepas dari Indonesia, tapi karena langsung bersebelahan dengan Indonesia, Indonesia semestinya harus bisa merebut kembali Timor Leste dalam makna geopolitis.
    Jangan biarkan pihak lain “cawe-cawe” di negara kecil yang berbatasan langsung dengan Indonesia itu.
    Bahkan Indonesia harus mendorong BUMN dan para oligar-oligar dalam negeri untuk mencari peluang investasi dan berekspansi ke negara tetangga, termasuk Timor Leste, agar tidak hanya menjadi raja kandang yang terus-menerus disusui oleh ibu pertiwi.
    Hal ini sangat strategis dan urgen dilakukan, mengingat dari berbagai sisi, Indonesia bisa menjadi mitra strategis bagi negara-negara tersebut di satu sisi dan bisa memberikan “sesuatu”, baik secara ekonomi maupun geopolitik dan pertahanan, di sisi lain.
    Gunanya tentu untuk menapaki jalan dalam mendapatkan pengakuan dari negara-negara tetangga terdekat sebagai negara regional
    great power.
    Pun langkah tersebut bisa dijadikan bagian dari bidak catur geopolitik Indonesia untuk mengunci pengakuan dari negara-negara terdekat atas kedaulatan teritorial Indonesia, terutama di daerah-daerah yang sedang berkonflik dengan pemerintahan pusat, seperti Papua.
    Tujuan teknisnya tentu seperti yang dilakukan China di lembaga-lembaga internasional di mana mayoritas negara di dunia tak lagi mempersoalkan kebijakan-kebijakan China di Xinjiang dan Tibet, misalnya, karena mayoritas negara di dunia kini sudah semakin bergantung kepada China, terutama dari sisi ekonomi, teknologi, dan militer.
    Dan tentu saja langkah-langkah strategis yang “outward looking” ini harus dijalankan bersamaan dengan pembenahan dan penguatan kapasitas internal Indonesia dari segala sisi secara “superserius” dan “superfokus”, terutama dari sisi ekonomi, pertahanan, SDM, dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Semoga!
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tetap damai mewujudkan pemungutan ulang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

    Tetap damai mewujudkan pemungutan ulang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

    Tasikmalaya (ANTARA) – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan diskualifikasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, karena Ade Sugianto, petahana yang memenangkan pilkada itu, dinilai tidak memenuhi syarat pencalonan karena terbukti sudah menjabat selama dua periode.

    MK mengusulkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU).

    Ade Sugianto pertama kali menjadi Bupati Tasikmalaya untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Uu Ruzhanul Ulum, yang menjadi Wakil Gubernur Jabar tahun 2018. Ade merupakan wakil Uu selama dua periode.

    Selanjutnya, Ade yang memiliki hak politik memutuskan maju menjadi Calon Bupati Tasikmalaya sebagai petahana pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020 dengan wakilnya Cecep Nurul Yakin. Dia terpilih dalam pilkada itu.

    Ade Sugianto kembali maju pada Pilkada Tasikmalaya tahun 2024 dengan wakilnya Iip Miptahul Paoz. Sementara wakil sebelumnya, Cecep, menjadi rival karena sama-sama maju menjadi calon bupati.

    KPU Kabupaten Tasikmalaya menetapkan peserta Pilkada 2024 diikuti tiga pasangan calon dengan nomor urut pasangan yakni nomor 1 Iwan Saputra – Dede Muksit Aly, pasangan nomor 2 yakni Cecep Nurul Yakin – Asep Sopari Al-Ayubi, dan nomor 3 yakni Ade Sugianto – Iip Miftahul Paoz.

    Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz menang dalam Pilkada 2024.

    Atas hasil itu, tim pasangan calon nomor 2 mengajukan keberatan hasil pilkada ke MK. Hasilnya, MK memutuskan diskualifikasi hasil pilkada, dan memerintahkan KPU Kabupaten Tasikmalaya untuk kembali menggelar PSU tanpa mengikutsertakan Ade Sugianto.

    Putusan MK tersebut tentunya mengundang reaksi dari masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya, terutama pendukung, tim sukses, dan kader partai politik pengusung, karena putusan tersebut telah menggugurkan perolehan suara terbanyak yang sudah diplenokan oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya, 6 Desember 2024.

    Namun putusan MK itu mau tidak mau harus diterima oleh semua kalangan. Tidak ada jalan lain lagi karena ini sudah putusan akhir.

    Putusan MK itu juga mendapatkan tanggapan serius dari sejumlah tokoh masyarakat dan agama. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya di hari kedua setelah putusan itu menggelar pertemuan dengan organisasi masyarakat Islam, lalu menyampaikan imbauan kepada semua kalangan agar bijak menerima putusan tersebut.

    Mereka yang semangat menggelorakan kedamaian itu datang dari organisasi masyarakat Islam, seperti Nahdlatul Ulama, Persis, Muhammadiyah, Persatuan Ummat Islam Kabupaten Tasikmalaya, Forum Kerukunan Umat Beragama.

    Pertemuan itu dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Dudu Rohman yang menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusivitas daerah, usai putusan MK itu.

    Mereka menyampaikan, keputusan MK itu harus diterima secara bijaksana dan penuh kedewasaan, serta menghindari segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

    Legowo

    Reaksi tenang datang dari Ade Sugianto yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya. Dirinya menanggapi dengan tenang ketika sejumlah wartawan datang dalam acara peringatan Ke-81 Perjuangan Pahlawan Nasional KH Zainal Musthafa di Pondok Pesantren Sukamanah, Kecamatan Sukarame, Tasikmalaya.

    Sehari setelah putusan MK itu, wartawan dari beberapa media massa akhirnya berhasil menemuinya, dan Ade mempersilakan wartawan mencari tempat yang nyaman untuk mewawancarainya.

    Ade menyatakan, keputusan MK tersebut sudah menjadi ketetapan hukum yang harus diterima, disepakati bersama tanpa pengecualian, dirinya mentaati dan mematuhi hukum dan tidak akan melakukan perlawanan terhadap hukum.

    “Harus menerima lah, karena saya, kita orang beragama. Takdir Allah sudah dibuat sebelum kita lahir,” kata politisi PDI Perjuangan itu.

    Ade melanjutkan pernyataannya bahwa sebagai warga negara yang baik maka dia menaati segala peraturan yang ada.

    Menurut dia, dirinya berdoa siapapun nanti penggantinya dalam pelaksanaan PSU diharapkan orangnya lebih baik dari dirinya maupun kebaikan untuk memajukan Kabupaten Tasikmalaya.

    “Mudah-mudahan Allah memberikan pengganti saya yang lebih baik daripada saya,” kata pria kelahiran Tasikmalaya tahun 1966 itu.

    Persiapan PSU

    KPU Kabupaten Tasikmalaya saat ini sedang melakukan persiapan dan berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Barat terkait petunjuk teknis dalam menyelenggarakan PSU nanti, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

    Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron menyampaikan pada saat pelaksanaan Pilkada 2024, pihaknya mengacu pada Peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 yang diyakini tidak melanggar peraturan, meski hasil penilaian dari MK keputusannya berbeda, sehingga putusan itu akan berdampak perubahan pada peraturan KPU tersebut.

    Keputusan MK itu, kata Ami, harus diterima dan melaksanakan permintaannya, begitu juga semua elemen masyarakat untuk menerimanya dan kembali bersiap untuk melaksanakan PSU yang dilaksanakan setelah 60 hari sejak keputusan MK diterbitkan.

    KPU Kabupaten Tasikmalaya setelah adanya petunjuk dan teknis dari KPU RI akan langsung mulai dilakukan berbagai persiapannya, terutama besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PSU.

    PSU Damai

    Kembali dilaksanakannya Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya tentunya tidak hanya membutuhkan anggaran yang besar, melainkan juga harus bisa memastikan keamanan selama tahapan, saat pemungutan, penghitungan, sampai akhir penetapan perolehan suara.

    Upaya mewujudkan pilkada yang damai bukanlah sesuatu yang tidak mungkin. Semua bisa terwujud apabila semua pihak, tidak hanya penyelenggara, kepolisian, maupun lembaga lainnya, juga masyarakat berkomitmen bersama-sama menjaga dan mensukseskan PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.

    Kepolisian Resor Tasikmalaya sudah bersiap melakukan berbagai langkah antisipasi setelah mendapatkan informasi hasil keputusan MK terkait Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Langkah awal yang dilakukan salah satunya mengajak semua elemen masyarakat untuk menerima hasil keputusan tersebut.

    Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah memastikan pihaknya sudah siap untuk menjaga keamanan masyarakat selama 60 hari menjelang pelaksanaan PSU Pilkada Tasikmalaya agar berjalan lancar, dan damai.

    “Kami semua menjamin, berkomitmen menjamin situasi 60 hari ke depan aman terkendali, nyaman, dan kondusif,” kata Haris.

    Keputusan MK tersebut menjadi pelajaran bersama. Penyelenggara pilkada harus lebih berhati-hati dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang jujur, transparan, dan adil sehingga bisa melahirkan pemimpin yang hebat sesuai pilihan rakyat secara demokrasi.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • TikTok Dirombak Habis-habisan, Makin Ganas Tantang Amerika

    TikTok Dirombak Habis-habisan, Makin Ganas Tantang Amerika

    Jakarta, CNBC Indonesia – TikTok melakukan perubahan besar-besaran pada versi dekstopnya. Perubahan ini disinyalir sebagai upaya menyaingi raksasa platform video asal Amerika Serikat (AS), YouTube.

    Beberapa perubahan TikTok terlihat mengikuti YouTube. Misalnya akses floating player di Google Chrome.

    Pengguna dapat mengerjakan aktivitasnya sambil tetap menonton konten dari jendela TikTok yang berada di bagian atas layar. Fitur ini sama seperti YouTube, di mana aplikasi akan muncul saat pengguna membuka aplikasi lainnya.

    Selain itu, TikTok akan menyaingi dominasi YouTube dan juga Twitch dalam pasar streaming game lewat perubahan mode dalam siaran langsung. Streamer game bisa melakukan live dengan mode potret maupun lanskap.

    Khusus untuk desktop, pengguna akan melihat tampilan siaran langsung secara horizontal. Sementara pada pengguna mobile lebih fleksibel, sebab bisa memutar ponsel ke mode horizontal, dikutip dari Tech Crunch, Jumat (28/2/2025).

    Perubahan lain yang dilakukan TikTok adalah memindahkan letak bar navigasi. Jadi pengalaman penonton akan lebih imersif dan bebas gangguan persis seperti versi aplikasi mobile nya.

    TikTok juga menghadirkan sejumlah fitur baru dalam perubahan ini. Salah satunya Collections untuk pengguna bisa mengatur video yang mereka sukai dalam kategori khusus.

    Dengan fitur ini, pengguna bisa mengelompokkan sejumlah video serupa dalam satu tema tertentu. Mereka bisa mencari video favorit tertentu dengan lebih mudah.

    Selain itu, fitur Explore juga telah dihadirkan untuk versi desktop. Manajer Produk TikTok, Cody Puckett menjelaskan perubahan sebagai cara pihaknya menghadirkan pengalaman ponsel dalam versi dekstop.

    “Dengan meningkatkan kemampuan dekstop, tujuannya menghadirkan keajaiban perangkat genggam TikTok di desktop, memberikan pengalaman menarik dengan fleksibilitas lebih besar jadi bisa menikmati Tiktok kapan dan dimana saja,” jelasnya.

    (fab/fab)