Organisasi: Persis

  • DPR Bahas Revisi UU TNI di Hotel Mewah, TB Hasanuddin: Tanya ke Sekjen Kenapa di Sini – Page 3

    DPR Bahas Revisi UU TNI di Hotel Mewah, TB Hasanuddin: Tanya ke Sekjen Kenapa di Sini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi I DPR dikabarkan menggelar rapat soal Revisi Undang-Undang atau RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat. Acara yang digelar di hotel mewah tersebut berlangsung selama 2 hari sejak Jumat, (14/3/2025).

    Disinggung soal pemilihan lokasi rapat, Anggota Komisi I TB Hasanuddin mengaku tidak tahu-menahu. “Itu tanya kepada sekjen. Saya enggak ini. Itu tanya kepada saya ke sekjen kenapa di sini, kenapa tidak di MPR, atau misalnya di tempat lain. Itu it’s not my business,” ucap TB Hasanuddin di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat.

    Sejumlah isu krusial dibahas dalam revisi ini, antara lain usia pensiun prajurit TNI. “Semalam kita baru bisa menyelesaikan sekitar 40 persen dari jumlah Daftar Inventarisasi Masalah (DIM). Saya tidak hafal persis kira-kira seperti itu. Itu yang kita selesaikan dari 92 Daftar Inventarisasi Masalah (DIM),” kata Hasanuddin.

    TB Hasanuddin menerangkan, usia pensiun akan diatur secara bertahap agar tidak menimbulkan lonjakan besar dalam jumlah prajurit yang pensiun.

    “Kemarin lebih banyak kepada masalah diskusi intens itu tentang umur, masa pensiun. Dan kemudian dibicarakan, kemudian juga dihitung variable-variable gimana kalau bintara, tamtama pensiun umur sekian dan sebagainya,” ujar dia.

    “Kemudian juga nanti kita bicarakan, kemarin sudah diputuskan untuk secara gradual. Jadi tidak serta-merta. Mungkin yang sekarang umurnya sekian sudah dekat mepet dengan pensiun, ya langsung pensiun. Ada yang kurang satu tahun ya ditambah dan sebagainya. Kemudian dari bidang dirjen anggaran sudah dihitung juga kemarin itu tidak ada hambatan. Dengan catatan, kan biasanya pensiun ini terus kan. Jadi tiap tahun bahkan tiap hari ada yang pensiun. Sesuai dengan umur masing-masing. Dan kemudian tentu akan menjadi bahan pertimbangan nanti input dan outputnya. Kira-kira seperti itu,” ucap dia memaparkan.

    Selain itu, aturan penempatan prajurit aktif di kementerian dan lembaga juga menjadi sorotan. Saat ini, ada lima lembaga yang diperbolehkan menerima prajurit aktif, termasuk Bakamla. Namun, ada usulan agar Badan Perbatasan Nasional ikut dimasukkan dalam daftar tersebut.

    “Dari undang-undang TNI yang lama itu kan 10. Sudah final itu. Nah, kemudian selama era reformasi itu muncul 4 undang-undang dimana prajurit TNI aktif bisa masuk di situ. Plus bakamla, jadi 5. Nah, gitu ya. Ya sudah dikunci seperti itu. Kemudian kami nanti akan diskusi soal badan perbatasan nasional. Badan perbatasan. Apakah ini perlu masuk lagi ada prajurit TNI aktif di sana atau tidak.Kita akan diskusikan pagi ini. Satu itu. Kalau itu sudah diketok nanti di luar itu, ya harus pensiun,” ujar dia.

  • Safari Ramadan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia

    Safari Ramadan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia

    Pasuruan: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membawa pengurus Golkar safari Ramadan ke pondok pesantren (ponpes) di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Jumat, 14 Maret 2025. Salah satu ponpes yang dikunjungi Golkar, yakni Darullughah Wadda’wah (Dalwa), Raci, Bangil, Pasuruan. 

    Bahlil bersama rombongan DPP Golkar diterima langsung oleh keluarga pengasuh Ponpes Dalwa. Bahlil dan rombongan kemudian menjalankan ibadah Salat Jumat di masjid Ponpes Dalwa.

    Kemudian, Bahlil bersama kader Golkar menyempatkan untuk melakukan ziarah di makam Abuya Alhabib Hasan Bin Ahmad Baharun yang berada persis di belakang masjid. Selanjutnya, Bahlil dan rombongan mengikuti kajian di Ponpes Dalwa.

    Bahlil meminta kepada para santri untuk mendoakan Presiden Prabowo Subianto agar bisa membuat Indonesia sejahtera.

    “Saya bersama dengan seluruh pengurus DPP Partai Golkar. Ada Sekjen, Waketum, silaturahmi ke Ponpes Dalwa. Kami minta didoakan bangsa kita harus baik, dijauhkan dari segala musibah. Kita doakan Presiden Pak Prabowo dan wakil presiden,” kata Bahlil. 

     

    Kemudian, Bahlil juga memohon doa para santri untuk kader Golkar, baik yang duduk di kursi legislatif maupun yang ada di Kabinet Merah Putih. Dia meminta doa agar kader Golkar selalu berada di jalan yang dimuliakan dan diberkahi oleh Allah SWT.

    “Yang kedua, kita sebagai umat Islam harus banyak bersilaturahmi dan bertukar pikiran kebangsaan karena ponpes ini adalah salah satu pilar pembangunan bangsa yang merupakan pondasi-pondasi bagi generasi muda untuk meningkatkan iman dan taqwa serta moralitas,” ucap Bahlil.

    (Foto: Dok.)

    Bahlil yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini juga menegaskan, peran ulama sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Tanpa ulama, sambung Bahlil, Indonesia tidak bisa merdeka seperti sekarang ini. 

    Oleh karena itu, Bahlil bersama Golkar akan terus menjalin silaturahmi dengan seluruh ulama yang ada di Tanah Air. Sebab, peran ulama dan umara sangat penting demi Indonesia tetap bersatu.

    “Jadi sesungguhnya pesantren ini adalah bagian terpenting dalam pembangunan bangsa. Dan tidak hanya itu, bangsa ini tidak akan ada jika tidak ada ulama. Dan ulama itu ada di pesantren. Jadi hubungan-hubungan umara dan ulama ini harus tetap kita jaga agar Indonesia bersatu,” tegas Bahlil.

    Dalam safari ini, turut hadir pimpinan Golkar lainnya, mulai dari Sekjen Sarmuji, Waketum Adies Kadir, Waketum Wihaji, hingga Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Nusron Wahid.

    Pasuruan: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membawa pengurus Golkar safari Ramadan ke pondok pesantren (ponpes) di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Jumat, 14 Maret 2025. Salah satu ponpes yang dikunjungi Golkar, yakni Darullughah Wadda’wah (Dalwa), Raci, Bangil, Pasuruan. 
     
    Bahlil bersama rombongan DPP Golkar diterima langsung oleh keluarga pengasuh Ponpes Dalwa. Bahlil dan rombongan kemudian menjalankan ibadah Salat Jumat di masjid Ponpes Dalwa.
     
    Kemudian, Bahlil bersama kader Golkar menyempatkan untuk melakukan ziarah di makam Abuya Alhabib Hasan Bin Ahmad Baharun yang berada persis di belakang masjid. Selanjutnya, Bahlil dan rombongan mengikuti kajian di Ponpes Dalwa.

    Bahlil meminta kepada para santri untuk mendoakan Presiden Prabowo Subianto agar bisa membuat Indonesia sejahtera.
     
    “Saya bersama dengan seluruh pengurus DPP Partai Golkar. Ada Sekjen, Waketum, silaturahmi ke Ponpes Dalwa. Kami minta didoakan bangsa kita harus baik, dijauhkan dari segala musibah. Kita doakan Presiden Pak Prabowo dan wakil presiden,” kata Bahlil. 
     
     

     
    Kemudian, Bahlil juga memohon doa para santri untuk kader Golkar, baik yang duduk di kursi legislatif maupun yang ada di Kabinet Merah Putih. Dia meminta doa agar kader Golkar selalu berada di jalan yang dimuliakan dan diberkahi oleh Allah SWT.
     
    “Yang kedua, kita sebagai umat Islam harus banyak bersilaturahmi dan bertukar pikiran kebangsaan karena ponpes ini adalah salah satu pilar pembangunan bangsa yang merupakan pondasi-pondasi bagi generasi muda untuk meningkatkan iman dan taqwa serta moralitas,” ucap Bahlil.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Bahlil yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini juga menegaskan, peran ulama sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Tanpa ulama, sambung Bahlil, Indonesia tidak bisa merdeka seperti sekarang ini. 
     
    Oleh karena itu, Bahlil bersama Golkar akan terus menjalin silaturahmi dengan seluruh ulama yang ada di Tanah Air. Sebab, peran ulama dan umara sangat penting demi Indonesia tetap bersatu.
     
    “Jadi sesungguhnya pesantren ini adalah bagian terpenting dalam pembangunan bangsa. Dan tidak hanya itu, bangsa ini tidak akan ada jika tidak ada ulama. Dan ulama itu ada di pesantren. Jadi hubungan-hubungan umara dan ulama ini harus tetap kita jaga agar Indonesia bersatu,” tegas Bahlil.
     
    Dalam safari ini, turut hadir pimpinan Golkar lainnya, mulai dari Sekjen Sarmuji, Waketum Adies Kadir, Waketum Wihaji, hingga Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Nusron Wahid.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Peluang Abroad ke Klub Eropa, Arkhan Kaka Akui Masih Ingin Fokus di Persis Solo

    Peluang Abroad ke Klub Eropa, Arkhan Kaka Akui Masih Ingin Fokus di Persis Solo

    TRIBUNJATIM.COM – Pemain Timnas Indonesia U-20 Arkhan Kaka dikabarkan mendapatkan tawaran untuk bermain di klub Eropa.

    Arkhan Kaka sendiri membenarkan tawaran tersebut.

    Diketahui, Arkhan Kaka diminati oleh klub asal Denmark, FC Nordsjaelland.

    Meski begitu, Arkhan Kaka mengaku masih ingin fokus untuk membela Persis Solo.

    Hal itu karena dirinya masih ada kontrak satu tahun lagi.

    “Saya masih ada kontrak satu tahun lagi di Persis. Mungkin habis itu saya baru bisa memberitahukan mau kemana,” ujar Arkhan Kaka dalam acara kerja sama PSSI X Free Fire di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    “(tawaran dari klub Eropa-red) Mungkin masih ada komunikasi lebih lanjut tapi sekarang saya fokus ke Persis dulu,” sambungnya.

    Potensi Arkhan Kaka sebagai striker muda berbakat sudah terlihat sejak tampil membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

    Pemain kelahiran Blitar 17 tahun silam itu pun bahkan sempat merasakan debutnya di Timnas senior kala tampil di Piala AFF 2024.

    Di Persis Solo, Arkhan Kaka musim ini tercatat bermain sebanyak 12 kali dengan mencetak satu gol dan satu assist.

    Lebih lanjut, dalam peningkatan performanya, Arkhan Kakak mengaku tak terlepas dari peran Indra Sjafri khususnya saat tampil pada Piala AFF U-19 2024.

    Arkhan pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Indra Sjafri. 

    Indra Sjafri sendiri harus dipecat PSSI karena gagal mengantarkan TImnas U-2 ke Piala Dunia U-20 usai kandas pada fase grup di Piala Asia U-20 2025.

    “Saya hanya ucapkan terima kasih kepada coach Indra yang telah memberikan ilmu kepada saya. Tetap semangat untuk coach Indra,” pungkasnya.

     

  • Bahlil Safari Ramadan ke Ponpes di Pasuruan, Minta Santri Doakan Prabowo dan Bangsa

    Bahlil Safari Ramadan ke Ponpes di Pasuruan, Minta Santri Doakan Prabowo dan Bangsa

    loading…

    Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia ajak pengurus Golkar safari Ramadan ke pondok pesantren Darullughah Waddawah Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (14/3/2025).

    PASURUAN – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membawa pengurus Golkar safari Ramadan ke pondok pesantren (ponpes) di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (14/3/2025). Salah satu ponpes yang dikunjungi Golkar ialah Darullughah Wadda’wah (Dalwa), Raci, Bangil, Pasuruan.

    Bahlil bersama rombongan DPP Golkar diterima langsung oleh keluarga pengasuh Ponpes Dalwa. Bahlil dan rombongan kemudian menjalankan ibadah Salat Jumat di masjid Ponpes Dalwa.

    Pada kesempatan tersebut Bahlil bersama kader Golkar menyempatkan untuk melakukan ziarah di makam Abuya Alhabib Hasan Bin Ahmad Baharun yang berada persis di belakang masjid. Selanjutnya, Bahlil dan rombongan mengikuti kajian di Ponpes Dalwa.

    Bahlil meminta kepada para santri untuk mendoakan Presiden Prabowo Subianto agar bisa membuat Indonesia sejahtera.

    “Saya bersama dengan seluruh pengurus DPP Partai Golkar. Ada Sekjen, Waketum, silaturahmi ke Ponpes Dalwa. Kami minta didoakan bangsa kita harus baik, dijauhkan dari segala musibah. Kita doakan Presiden Pak Prabowo dan wakil presiden,” kata Bahlil.

    Seain itu Bahlil memohon doa para santri untuk kader Golkar, baik yang duduk di kursi legislatif maupun yang ada di Kabinet Merah Putih. Dia meminta doa agar kader Golkar selalu berada di jalan yang dimuliakan dan diberkahi oleh Allah SWT.

    “Yang kedua, kita sebagai umat Islam harus banyak bersilaturahmi dan bertukar pikiran kebangsaan karena ponpes ini adalah salah satu pilar pembangunan bangsa yang merupakan pondasi-pondasi bagi generasi muda untuk meningkatkan iman dan taqwa serta moralitas,” ucap Bahlil.

    Bahlil yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini juga menegaskan, peran ulama sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Tanpa ulama, sambung Bahlil, Indonesia tidak bisa merdeka seperti sekarang ini.

    Oleh karena itu Bahlil bersama Golkar akan terus menjalin silaturahmi dengan seluruh ulama yang ada di tanah air. Sebab, peran ulama dan umara sangat penting demi Indonesia tetap bersatu.

    “Jadi sesungguhnya pesantren ini adalah bagian terpenting dalam pembangunan bangsa. Dan tidak hanya itu, bangsa ini tidak akan ada jika tidak ada ulama. Dan ulama itu ada di pesantren. Jadi hubungan-hubungan umara dan ulama ini harus tetap kita jaga agar Indonesia bersatu,” kata Bahlil menegaskan.

    Dalam safari ini, turut hadir pimpinan Golkar lainnya, mulai dari Sekjen Sarmuji, Waketum Adies Kadir, Waketum Wihaji, hingga Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Nusron Wahid.

    (ars)

  • Safari Ramadan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia – Halaman all

    Safari Ramadan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia membawa pengurus Golkar safari Ramadan ke Pondok Pesantren (ponpes) Darullughah Wadda’wah (Dalwa), Raci, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (14/3/2025). 

    Dalam safari Ramadan ini, turut hadir pimpinan Golkar lainnya, mulai dari Sekjen Sarmuji, Waketum Adies Kadir, Waketum Wihaji, hingga Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Nusron Wahid.

    Bahlil bersama rombongan DPP Golkar diterima langsung oleh keluarga pengasuh Ponpes Dalwa. Pada saat kunjungannya tersebut, Bahlil dan rombongan kemudian menjalankan ibadah Salat Jumat di masjid Ponpes Dalwa.

    Kemudian, Bahlil bersama kader Golkar menyempatkan untuk melakukan ziarah di makam Abuya Alhabib Hasan Bin Ahmad Baharun yang berada persis di belakang masjid. Selanjutnya, Bahlil dan rombongan mengikuti kajian di Ponpes Dalwa.

    Bahlil meminta kepada para santri untuk mendoakan Presiden Prabowo Subianto agar bisa membuat Indonesia sejahtera.

    “Saya bersama dengan seluruh pengurus DPP Partai Golkar. Ada Sekjen, Waketum, silaturahmi ke Ponpes Dalwa. Kami minta didoakan bangsa kita harus baik, dijauhkan dari segala musibah. Kita doakan Presiden Pak Prabowo dan wakil presiden,” ungkap Bahlil.

    Bahlil juga memohon doa para santri untuk kader Golkar, baik yang duduk di kursi legislatif maupun yang ada di Kabinet Merah Putih. Dia meminta doa agar kader Golkar selalu berada di jalan yang dimuliakan dan diberkahi oleh Allah SWT.

    “Yang kedua, kita sebagai umat Islam harus banyak bersilaturahmi dan bertukar pikiran kebangsaan karena ponpes ini adalah salah satu pilar pembangunan bangsa yang merupakan pondasi-pondasi bagi generasi muda untuk meningkatkan iman dan taqwa serta moralitas,” ucap Bahlil.

    Bahlil yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini juga menegaskan, peran ulama sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Tanpa ulama, lanjut Bahlil, Indonesia tidak akan bisa merdeka seperti sekarang ini. 

    Oleh karena itu, Bahlil bersama Golkar akan terus menjalin silaturahmi dengan seluruh ulama yang ada di tanah air. Sebab, peran ulama dan umara sangat penting demi Indonesia tetap bersatu.

    “Jadi sesungguhnya pesantren ini adalah bagian terpenting dalam pembangunan bangsa. Dan tidak hanya itu, bangsa ini tidak akan ada jika tidak ada ulama. Dan ulama itu ada di pesantren. Jadi hubungan-hubungan umara dan ulama ini harus tetap kita jaga agar Indonesia bersatu,” pungkas Bahlil.

  • Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia

    Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia

    Bisnis.com, PASURUAN – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membawa pengurus Golkar safari Ramadhan ke pondok pesantren (ponpes) di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (14/3/2025). Salah satu ponpes yang dikunjungi Golkar ialah Darullughah Wadda’wah (Dalwa), Raci, Bangil, Pasuruan.

    Bahlil bersama rombongan DPP Golkar diterima langsung oleh keluarga pengasuh Ponpes Dalwa. Bahlil dan rombongan kemudian menjalankan ibadah Salat Jumat di masjid Ponpes Dalwa.

    Kemudian, Bahlil bersama kader Golkar menyempatkan untuk melakukan ziarah di makam Abuya Alhabib Hasan Bin Ahmad Baharun yang berada persis di belakang masjid. Selanjutnya, Bahlil dan rombongan mengikuti kajian di Ponpes Dalwa.

    Bahlil meminta kepada para santri untuk mendoakan Presiden Prabowo Subianto agar bisa membuat Indonesia sejahtera.

    “Saya bersama dengan seluruh pengurus DPP Partai Golkar. Ada Sekjen, Waketum, silaturahmi ke Ponpes Dalwa. Kami minta didoakan bangsa kita harus baik, dijauhkan dari segala musibah. Kita doakan Presiden Pak Prabowo dan wakil presiden,” kata Bahlil.

    Kemudian, Bahlil juga memohon doa para santri untuk kader Golkar, baik yang duduk di kursi legislatif maupun yang ada di Kabinet Merah Putih. Dia meminta doa agar kader Golkar selalu berada di jalan yang dimuliakan dan diberkahi oleh Allah SWT.

    “Yang kedua, kita sebagai umat Islam harus banyak bersilaturahmi dan bertukar pikiran kebangsaan karena ponpes ini adalah salah satu pilar pembangunan bangsa yang merupakan pondasi-pondasi bagi generasi muda untuk meningkatkan iman dan taqwa serta moralitas,” ucap Bahlil.

    Bahlil yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini juga menegaskan, peran ulama sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara. Tanpa ulama, sambung Bahlil, Indonesia tidak bisa merdeka seperti sekarang ini.

    Oleh karena itu Bahlil bersama Golkar akan terus menjalin silaturahmi dengan seluruh ulama yang ada di tanah air. Sebab, peran ulama dan umara sangat penting demi Indonesia tetap bersatu.

    “Jadi sesungguhnya pesantren ini adalah bagian terpenting dalam pembangunan bangsa. Dan tidak hanya itu, bangsa ini tidak akan ada jika tidak ada ulama. Dan ulama itu ada di pesantren. Jadi hubungan-hubungan umara dan ulama ini harus tetap kita jaga agar Indonesia bersatu,” tegas Bahlil.

    Dalam safari ini, turut hadir pimpinan Golkar lainnya, mulai dari Sekjen Sarmuji, Waketum Adies Kadir, Waketum Wihaji, hingga Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian Nusron Wahid.

  • Itu Kewenangan Panglima dan Saya, Apa Masalahnya?

    Itu Kewenangan Panglima dan Saya, Apa Masalahnya?

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan bahwa Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya layak mendapat kenaikan pangkat menjadi letnan kolonel.

    Hal itu disampaikan sebagai tanggapan dari maraknya kritikan atas kenaikan pangkat ‘kilat’ Mayor Teddy menjadi Letkol. Sebab, jarak kenaikan pangkatnya sejak menjadi Mayor hanya dua tahun. 

    Melompati enam angkatan di atasnya, Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa Mayor Teddy layak mendapatkan kenaikan pangkat tersebut. Sebab, pria yang dikenal sebagai Mayor Teddy itu berkontribusi dalam membantu kerja Presiden Prabowo Subianto.

    “Itu kewenangan Panglima TNI dan saya. Ada seseorang yang dianggap mampu membantu Presiden dan mengoordinasikan tugasnya dengan baik, lalu diberi kenaikan pangkat. Apa masalahnya?” tuturnya dalam keterangan pers saat mengunjungi Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu 12 Maret 2025.

    Maruli Simanjuntak menilai, prestasi yang diukir Mayor Teddy di militer dan pemerintahan layak untuk diapresiasi dengan kenaikan pangkat. Tidak hanya kepada Teddy Indra Wijaya, dia menegaskan bahwa kesempatan mendapatkan kenaikan pangkat juga terbuka untuk seluruh prajurit yang mau memberikan kinerja terbaik dan pengorbanan untuk bangsa.

    Dia sendiri memahami banyak pendapat masyarakat yang menilai kenaikan pangkat yang diterima Teddy merupakan hasil dari intervensi pihak lain. Dia pun secara tegas membantah hal tersebut.

    “Jadi itu kewenangan kami (Panglima TNI dan KSAD) jangan diintervensi terus. Kami bekerja secara profesional, jika sudah diputuskan, kami akan ikut (melaksanakan keputusan),” ujar Maruli Simanjuntak.

    Peringatkan Pihak yang Protes

    Maruli Simanjuntak kemudian menanggapi adanya suara-suara yang menentang kenaikan pangkat Mayor Teddy menjadi Letkol. Apalagi, sampai dibandingkan dengan prajurit TNI lain yang terjun langsung ke lapangan.

    “Ada orang lah, temennya tentara yang pernah di Papua, siapa yang pernah di Papua? Berapa orang yang pernah penugasan di Papua? Papua itu, penugasan Papua yang bertempur betul itu mungkin enggak sampai lima persen, yang lain di Papua pinggiran itu, saya tau persis,” tuturnya.

    Maruli Simanjuntak pun mengaku ingin mengetahui prajurit TNI mana yang mempermasalahkan kenaikan pangkat Mayor Teddy? Sebab, biasanya orang-orang yang kebanyakan bicara justru tidak pernah terjun langsung ke medan perang.

    “Jadi yang ribut-ribut kalau misalkan betul ada tentara yang komplain, kenapa ini duluan (naik pangkat), dia yang bertempur (malah) enggak naik-naik, saya ingin tahu orangnya siapa. Betul ga, dia pernah bertempur, cek betul pernah perang gak dia,” ujarnya.

    “Biasanya yang enggak pernah perang itu yang dia bacotnya terlalu banyak. Jadi itu (kenaikkan pangkat) kewenangan Panglima TNI, masa kita mau diintervensi teru,” kata Maruli Simanjuntak menambahkan.

    Dia juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkeja secara profesional, termasuk mengenai pemberian kenaikan pangkat untuk Mayor Teddy.

    “Kami sudah baik-baik loh, bekerja, profesional, kalau memang diputuskan seperti ini ya kami ikut, hak kami, ya kami kadang-kadang kita sudah diputuskan tidak boleh jalan ya kita ikut,” ucap Maruli Simanjuntak.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KSAD Maruli: Mau Protes Kenaikan Pangkat Teddy? Cek Dulu, Pernah Perang Gak?

    KSAD Maruli: Mau Protes Kenaikan Pangkat Teddy? Cek Dulu, Pernah Perang Gak?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menanggapi polemik terkait Letkol Inf Teddy Indra Wijaya, yang ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).

    Maruli menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan kewenangan Panglima TNI dan dirinya sebagai KSAD.

    “Ngomongin tentang Letkol Teddy, itu kan kewenangan Panglima, kewenangan saya,” ujar Maruli.

    Dikatakan Maruli, jika Presiden telah mempertimbangkan seseorang mampu membantu dan mengoordinasikan tugas tertentu, maka pemberian pangkat lebih tinggi bukanlah suatu masalah.

    “Ada orang yang sudah dianggap oleh Presiden bisa membantu, mengkoordinasikan, kita kasih pangkat lebih tinggi. Apa masalahnya?” tegasnya.

    Maruli juga menyinggung soal pengalaman penugasan di Papua yang sering dijadikan argumen dalam polemik ini.

    Ia mengungkapkan bahwa hanya sebagian kecil prajurit yang benar-benar terlibat dalam pertempuran di Papua.

    “Penugasan Papua yang bertempur betul itu mungkin gak nyampe 5 persen. Yang lain di Papua pinggiran, saya tahu persis,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia menantang pihak-pihak yang mempertanyakan kenaikan pangkat Letkol Teddy dengan alasan senioritas atau pengalaman tempur.

    “Jadi yang ribut-ribut kalau misalnya betul ada tentara yang komplain kenapa ini duluan, dia yang bertempur gak ada yang naik, saya pengen tahu orangnya siapa. Betul gak dia pernah bertempur, cek betul, pernah perang gak dia?” katanya.

    Maruli bahkan menyindir bahwa mereka yang paling vokal dalam protes sering kali bukan orang-orang yang memiliki pengalaman tempur nyata.

  • Saya Ingin Tahu Orangnya Siapa

    Saya Ingin Tahu Orangnya Siapa

    loading…

    KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak memberikan keterangan kepada wartawan usai mengunjungi Lahan Ketahanan Pangan di Puslatpur Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Rabu (12/3/2025). FOTO/DEDI FEBRIANSYAH

    JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak buka suara soal polemik kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel. KSAD mengaku ingin mengetahui sosok tentara yang komplain.

    Awalnya Maruli mengaku mendengar kabar bahwa ada tentara yang lebih layak menerima kenaikan pangkat lantaran bertugas di Papua. Hal itu sebab penugasan Papua berkaitan dengan pertempuran.

    “Ada orang lah, temennya tentara yang pernah di Papua, siapa yang pernah di Papua? Berapa orang yang pernah penugasan di Papua?” kata Maruli, Rabu (12/3/2025).

    “Papua itu, penugasan Papua yang bertempur betul itu mungkin enggak sampai 5 persen, yang lain di Papua pinggiran itu, saya tahu persis,” sambungnya.

    Oleh karena itu, ia ingin mengetahui sosok anggota militer yang komplain terhadap kenaikan pangkat Teddy Indra Wijaya atau populer disapa Mayor Teddy. Sebab, menurutnya, kenaikan pangkat merupakan kewenangan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

    “Jadi yang ribut-ribut kalau misalkan betul ada tentara yang komplain kenapa ini duluan (naik pangkat), dia yang bertempur (malah) enggak naik-naik, saya ingin tahu orangnya siapa. Betul nggak dia pernah bertempur, cek betul pernah perang nggak dia,” kata mantan Pangkostrad itu.

    Menurutnya, mereka yang tidak pernah ikut bertempur justru yang paling banyak berkoar-koar. Ia kembali menegaskan kewenangan Panglima tak bisa terus-terusan diintervensi.

    Biasanya yang enggak pernah perang itu yang dia bacotnya terlalu banyak, jadi itu (kenaikkan pangkat) kewenangan Panglima TNI masa kita mau diintervensi terus,” kata Maruli.

    “Kami sudah baik-baik loh, bekerja, profesional, kalau memang diputuskan seperti ini ya kami ikut, hak kami, ya kami kadang-kadang kita sudah diputuskan tidak boleh jalan ya kita ikut,” katanya.

    (abd)

  • Terbukti Lewat Studi, Ini 5 Aktivitas yang Bisa Bikin Panjang Umur

    Terbukti Lewat Studi, Ini 5 Aktivitas yang Bisa Bikin Panjang Umur

    Jakarta

    Umur merupakan rahasia dan tidak ada satu orang pun yang tahu persis sampai berapa lama mereka bisa hidup di dunia. Namun, mendapatkan umur panjang bisa diusahakan dengan cara memilih menjalani gaya hidup sehat.

    Dikutip dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pilihan gaya hidup, khususnya pola makan dan olahraga memainkan peran yang sangat besar dalam menentukan apakah seseorang mampu untuk hidup lebih lama.

    Lalu, apa saja yang berhasil diungkap oleh sains terkait bagaimana cara mendapatkan umur yang panjang?

    1. Menjalani Diet

    Mengatur pola makan atau diet menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Metode diet yang direkomendasikan ilmuwan adalah mediterania dan diet Jepang/Okinawa.

    Dua metode diet tersebut menekankan untuk mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang kaya akan lemak dan meningkatkan fungsi otak, serta menyehatkan jantung. Selain itu, mengonsumsi sayuran utuh (segar atau fermentasi) dan membatasi makanan olahan dan gula.

    2. Mengontrol Berat Badan

    Obesitas berhubungan dengan berbagai penyakit kronis seperti masalah kardiovaskular dan diabetes. Masalah kesehatan yang kronis tentu bisa berpengaruh pada panjang atau tidaknya umur seseorang.

    Ketua Departemen Nutrisi, Harvard TH Chan School of Public Health Frank B. Hu, MD, PhD mengatakan menjaga berat badan pada angka ideal berperan penting terhadap masa tua yang sehat, serta meningkatkan angka harapan hidup seseorang.

    “Uji klinis telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang dicapai melalui pengubahan gaya hidup, pengobatan seperti agonis GLP-1 , atau operasi penurunan berat badan, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker tertentu, serta kematian dini,” kata Hu.

    3. Jangan Hidup Bermalas-malasan

    Banyak orang yang lebih memilih menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan seperti menonton tv atau sibuk dengan gadget. Padahal, semakin sering seseorang melakukan aktivitas fisik, ilmu pengetahuan telah menemukan efek negatif yang dapat mempengaruhi umur panjang dan risiko penyakit.

    “Perilaku tidak aktif, seperti menonton TV dalam waktu lama, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kematian dini. Peningkatan risiko ini terutama disebabkan oleh peningkatan obesitas dan berkurangnya aktivitas fisik,” kata Hu.

    4. Rutin Berolahraga

    Olahraga memang diketahui dapat membuat tubuh lebih sehat dan bugar, sehingga bisa berdampak pada umur yang panjang.

    Penelitian yang diterbitkan pada Desember 2024 menemukan bahwa di antara orang dewasa yang lebih tua, kebugaran kardiorespirasi merupakan indikator kesehatan otak yang sangat baik di berbagai domain kognitif, termasuk memori.

    “Anda juga dapat memasukkan aktivitas fisik ke dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, turun dari kereta satu halte lebih awal dan berjalan kaki atau menggabungkan perilaku seperti hanya menonton TV saat berolahraga,” kata Kepala Bagian Klinis Geriatri di Stanford Medicine Katherine T. Ward, MD.

    5. Berhenti Merokok

    Salah satu kebiasaan yang bisa dihentikan jika ingin mendapatkan umur panjang adalah berhenti merokok.

    Studi yang dipimpin oleh Frank Hu dan diterbitkan pada tahun 2018 menemukan bahwa tidak pernah merokok merupakan salah satu dari lima faktor kunci untuk memperpanjang harapan hidup. Faktor-faktor lainnya adalah, menjaga berat badan yang sehat, aktivitas fisik teratur, diet sehat, dan hanya mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang.

    (dpy/kna)