Organisasi: Persis

  • Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    Mengenal Tarian Hora Bangsa Yahudi, Disebut Mirip Tarian Pemanggil THR Viral di TikTok

    TRIBUNJATENG.COM – Membagikan THR merupakan tradisi lebaran yang biasa dilakukan banyak orang.

    THR berupa uang biasanya dibagikan ke anggota keluarga maupun tetangga yang berkunjung ke rumah.

    Di media sosial TikTok juga tak kalah meramaikan tradisi tersebut dengan menyebarkan tren tarian pemanggil THR.

    Dalam video-video unggahan netizen, tarian pemanggil THR ini dilakukan oleh orang-orang dengan berbaris dan menari sebelum menerima THR.

    Tampak tarian ini dimulai dengan gerakan kaki ke kanan dan ke kiri.

    Kemudian diikuti lompatan kecil maju dan mundur ke belakang.

    Namun, tarian THR atau tarian pemanggil THR ini disebut sangat mirip sekali dengan tarian Hora.

    Tarian Hora merupakan budaya bangsa Yahudi.

    Gerakannya pun hampir sama persis.

    Dalam acara-acara bangsa Yahudi, biasanya mereka akan menari layaknya tarian THR yang viral di media sosial.

    Tak pelak, tarian THR ini pun menuai kotroversi.

    Ada yang lantas meminta tarian tersebut tak perlu diikuti, tapi ada juga yang beranggapan bahwa hal tersebut hanya seru-seruan belaka.

    Karena tarian Hora ini identik dengan bangsa Yahudi, tarian THR atau tarian pemanggil THR yang viral belakangan ini pun menuai perdebatan.

    Tak sedikit juga yang mengajak umat muslim untuk berhati-hati dalam meniru sesuatu.

     

     

    Melansir berbagai sumber, tarian Hora memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari tradisi bangsa Yahudi.

    Tarian ini berasal dari budaya rakyat Israel dan sering dikaitkan dengan simbol penyatuan serta perayaan kebahagiaan.

    Hora biasanya dilakukan dalam bentuk tarian melingkar.

    Tarian ini juga diiringi lagu seperti Hava Nagila, yang menjadi ikon budaya Yahudi.

    Sejarah tarian ini berakar pada upaya untuk menciptakan identitas budaya yang kuat bagi masyarakat Yahudi.

    Terutama selama pembentukan negara Israel pada 1948.

    Dikutip dari intisari.grid.id, koreografer pertama Israel menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi.

    Termasuk tari Hasid, Balkan, Rusia, Arab, dan Yaman, untuk menciptakan tarian rakyat Israel, termasuk Hora. 

    Tarian ini juga menjadi bagian penting dalam acara-acara keagamaan dan perayaan Yahudi.

    Seperti pernikahan, di mana kedua mempelai sering diangkat di kursi oleh tamu sambil menari melingkar3.

    Secara umum, Hora melambangkan kegembiraan dan solidaritas komunitas Yahudi.

    Hingga saat ini tarian Hora terus berkembang sebagai bagian dari budaya rakyat Israel hingga saat ini.

    Namun ada pula yang menyebut tarian THR itu merupakan tarian pinguin atau Letkajenkka.

    Yakni tarian berbaris asal Finlandia yang biasanya dillakukan saat diadakan pesta.

     

    (*)

  • Viral Tarian Bagi-bagi THR 2025 Mirip Tarian Hora Bangsa Yahudi, Gerakannya Sama Persis!

    Viral Tarian Bagi-bagi THR 2025 Mirip Tarian Hora Bangsa Yahudi, Gerakannya Sama Persis!

    GELORA.CO –  Tuai kontroversi tarian THR yang viral kini disebut mirip dengan tarian Hora Bangsa Yahudi.

    Saat Hari Raya Idul Fitri 31 Maret 2025 kemaren, media sosial dihebohkan dengan tarian THR. 

    Tarian THR tersebut diparodikan dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga para orang tua. 

    Tarian THR tersebut seolah menjadi pelipur lara sekaligus pelengkap kebahagiaan saat momen lebaran yang penuh tawa. 

    Namun sayangnya, setelah tarian THR itu viral kini muncul kabar bahwa tarian tersebut mirip dengan tarian Hora Bangsa Yahudi. 

    Padahal banyak sekali masyarakat yang menirukan gerakan tarian pemanggil THR ini.

    Mereka berjoget melompat maju dan mundur ke belakang, disertai dengan gerakan kaki yang serempak.

    Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, tampak tarian ini dimulai dengan gerakan kaki ke kanan dan ke kiri.

    Kemudian diikuti lompatan kecil maju dan mundur ke belakang.

    Namun, tarian THR atau tarian pemanggil THR ini disebut sangat mirip sekali dengan tarian Hora.

    Tarian Hora merupakan budaya bangsa Yahudi.

    Gerakannya pun hampir sama persis.

    Dalam sebuah event, bangsa Yahudi akan menari, layaknya tarian THR yang viral di media sosial.

    Dari video yang dilihat Tribun-medan.com, tarian Hora ini juga dimulai dengan gerakan kaki ke kanan dan ke kiri.

    Kemudian, para peserta yang ikut dalam tarian akan melompat kecil ke depan dan ke belakang.

    Tak pelak, tarian THR ini pun menuai kotroversi.

    Ada yang lantas meminta tarian tersebut tak perlu diikuti, tapi ada juga yang beranggapan bahwa hal tersebut hanya seru-seruan belaka.

    Lantas, seperti apa sebenarnya tarian Hora bangsa Yahudi tersebut?

    Tarian Hora Bangsa Yahudi

    Dikutip dari berbagai sumber, tarian Hora memiliki sejarah yang panjang sebagai bagian dari tradisi bangsa Yahudi.

    Tarian ini berasal dari budaya rakyat Israel dan sering dikaitkan dengan simbol penyatuan serta perayaan kebahagiaan.

    Hora biasanya dilakukan dalam bentuk tarian melingkar, diiringi lagu seperti Hava Nagila, yang menjadi ikon budaya Yahudi.

    Sejarah tarian ini berakar pada upaya untuk menciptakan identitas budaya yang kuat bagi masyarakat Yahudi, terutama selama pembentukan negara Israel pada tahun 1948.

    Dikutip dari intisari.grid.id, koreografer pertama Israel menggabungkan elemen-elemen dari berbagai tradisi, termasuk tari Hasid, Balkan, Rusia, Arab, dan Yaman, untuk menciptakan tarian rakyat khas Israel, termasuk Hora. 

    Tarian ini juga menjadi bagian penting dalam acara-acara keagamaan dan perayaan Yahudi, seperti pernikahan, di mana kedua mempelai sering diangkat di kursi oleh tamu sambil menari melingkar3.

    Secara umum, Hora melambangkan kegembiraan dan solidaritas komunitas Yahudi serta terus berkembang sebagai bagian dari budaya rakyat Israel hingga saat ini.

    Perdebatan

    Karena tarian Hora ini identik dengan bangsa Yahudi, tarian THR atau tarian pemanggil THR yang viral belakangan ini pun menuai perdebatan.

    Tak sedikit juga yang mengajak umat muslim untuk berhati-hati dalam meniru sesuatu.

    Sebab, sejumlah warganet menilai, bahwa penjajahan aqidah bisa dimulai lewat pergeseran budaya.

    Contoh yang tak pernah diajarkan oleh Rasulullah, diminta untuk tidak dilanjutkan.

    Sebab, sebagaimana hadits yang disampaikan Rasulullah; “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” (HR Abu Daud dan Ahmad).

    Karenanya, umat muslim diimbau untuk bisa lebih selektif dalam mengikuti tren.

    Jangan sampai tren yang ada itu justru bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan budaya kita.

  • Mengenal Sungkem Tlompak, Tradisi Penghormatan Alam di Kaki Gunung Merbabu
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        3 April 2025

    Mengenal Sungkem Tlompak, Tradisi Penghormatan Alam di Kaki Gunung Merbabu Yogyakarta 3 April 2025

    Mengenal Sungkem Tlompak, Tradisi Penghormatan Alam di Kaki Gunung Merbabu
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Urat leher Alip menegang ketika suara beratnya melontarkan perintah agar tidak melupakan Tlompak, mata air di kaki
    Gunung Merbabu
    .
    Tapi, konon, itu bukan kemauan Alip untuk berbicara.
    Kondisi juru kunci belik itu sudah berbeda sebelum tradisi
    Sungkem Tlompak
    dimulai.
    Dalam perjalanan menuju mata air, Alip mesti dipapah, bahkan digendong untuk menuruni anak tangga.
    Upaya untuk menjaga kesadaran pria berusia 60-an itu dilakukan dengan menyelipkan sigaret ke mulutnya, kendati sempat diisap-embuskan, tetap saja buntu dan akhirnya lemas.
    Alip langsung bertenaga penuh ketika ritual Sungkem Tlompak dimulai.
    “Jangan melupakan pepunden ini. Lihat saja kalau lupa,” titahnya yang merujuk Tlompak.
    Dia juga mendoakan limpahan rezeki dan keselamatan hidup bagi mereka yang menghormati Tlompak.
    “Mungkin kemasukan Mbah Singo Barong,” kata Sujak (72), pemimpin upacara Sungkem Tlompak, mengenai kondisi Alip, Kamis (3/4/2025).
    Singo Barong, bersama Silem Dalem dan Dewi Nawang Wulan, diceritakan menjadi sosok penunggu Tlompak yang berada di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
    Kondisi mata air terlindungi rimbunnya hutan di lereng Gunung Merbabu. Air mengalir ke sembilan saluran yang masing-masing dipercaya punya khasiat tersendiri.
    Masyarakat setempat dan sekitar memuliakan Tlompak dengan segala mitos yang melingkupinya.
    Sujak, bernama asli Parto Wiyoto, selalu didapuk memimpin prosesi Sungkem Tlompak yang dimulai dengan perjalanan dari Dusun Keditan, Desa Pogalan, Pakis. Dengan pelbagai sesaji, dia merapal doa-doa kepada Semesta.
    Sungkem Tlompak adalah ziarah ke mata air yang bermula dari situasi paceklik pada zaman lampau. Tradisi ini biasa dilaksanakan setiap tanggal 5 Syawal atau hari kelima Idulfitri.
    Akan tetapi, 5 Syawal 1446 H jatuh pada Jumat (4/4/2025) yang kegiatannya akan bertabrakan dengan salat jumat. Sehingga tahun ini Sungkem Tlompak dimajukan satu hari.
    Sujak menuturkan, Sungkem Tlompak harus dilakukan karena merupakan ungkapan syukur kepada leluhur atas kehidupan yang masih berlangsung. “Kalau tidak dilakukan, terjadi tulah sarik (mala) lewat apa saja. Bisa rezeki sulit sampai kecelakaan,” ungkapnya.
    Sungkem Tlompak pun tetap digelar sewaktu pandemi Covid-19 merebak. Hanya saja, dia bilang, warga yang berziarah dibatasi dan mesti memakai masker.
    Di tengah prosesi tersebut, ditampilkan pula tari prajuritan bernama Campur Baur. Sebelum beraksi, para penari membasuh muka dan perlengkapan tari dengan air di Tlompak usai ritual.
    Singgih Arif Kusnadi (36), warga Dusun Gejayan, mengatakan Sungkem Tlompak merupakan bentuk penghormatan atas alam. Bahkan, masyarakat pantang untuk menebang pohon di area Tlompak karena sejumlah mitos yang menyelubunginya.
    Dampak baiknya masyarakat memiliki kesadaran untuk menanam pohon di lingkungan mata air, misalnya, berupa pohon beringin.
    “Tradisi ini mempunyai spirit ekologis,” ucap Singgih, pemimpin kelompok kesenian rakyat di desanya bernama Padepokan Wargi Budoyo.
    Sungkem Tlompak ditengarai berawal saat kondisi gagal panen serta susah cari makan yang dihadapi warga Dusun Keditan.
    Masyarakat kemudian menghelat syukuran memohon kepada Semesta supaya jauh dari mala. Selain berdoa, mereka juga menggelar pentas kesenian untuk menolak bala.
    Tidak ada sumber tertulis yang menyebut waktu persis kali pertama tradisi tersebut digelar. Menurut penuturan sesepuh, Sungkem Tlompak sudah digelar sejak masa kolonialisme Belanda.
    Singgih menyatakan, bagi warga sekitar lebaran sesungguhnya saat berlangsungnya Sungkem Tlompak. Pasalnya, hal itu juga menjadi ajang bersilaturahmi.
    “Sungkem Tlompak ini menjadikan Dusun Gejayan dan Keditan seperti keris dan warangka atau sebaliknya,” cetusnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kisah Penjual Mie Ayam di Semarang Diserbu Pembeli saat Lebaran, Pembayaran Pakai QRIS Urai Antrian

    Kisah Penjual Mie Ayam di Semarang Diserbu Pembeli saat Lebaran, Pembayaran Pakai QRIS Urai Antrian

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bosan dengan sajian opor di rumah saudaranya yang terletak di Perbalan, Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Chairul Muslim pemudik asal Depok ini memilih menu bakso dan mie ayam sebagai alternatif kuliner saat momentum lebaran pada, Rabu (2/4/2025).

    Tak hanya dia seorang yang bosan dengan sajian kuliner lontong opor dan sambal goreng, Chairul bersama ibunya dan istri serta satu anaknya memilih untuk mencari mie ayam dan bakso.

    Berhubung tiba di Kota Semarang, dengan mengendarai mobil berwarna merah, Chairul dan rombongan memilih warung makan Mie Ayam dan Bakso Jayasari, yang tergolong legendaris dan menjadi andalannya. 

    Ada dua cabang lokasi mie ayam tersebut yakni Puspogiwang dan di cabang Abdulrahmansaleh, namun kali ini dia memilih cabang Abdulrahmansaleh.

    Chairul datang langsung memesan dua mangkok bakso dan satu porsi mie ayam bakso serta es teh dan es jeruk, kemudian duduk di meja nomor 8.

    Hitungan detik ketika hampir duduk dia sempat kaget karena pesanannya langsung datang.

    Cita rasa Bakso di warung tersebut menurutnya tak pernah berubah dari sebelum dia merantau ke Depok.

    “Sebelum merantau saya biasanya di sana (Puspogiwang) tapi pingin coba di sini. Rasanya sama aja tidak berubah sama sekali, ngangenin dan tipikal baksonya itu beda, kerasa sekali daging sapinya. Saya ga nemu rasa yang mirip di Depok,” ujarnya usai menghabiskan satu mangkok bakso.

    Alasan memilih makan bakso dan mie ayam, Chairul dan keluarganya mengaku jenuh tiap kali bersilaturahmi ke tempat saudaranya, selalu disuguhi lontong opor dan sambal goreng. 

    Pada hari lebaran persis hingga keesokannya Chairul masih sanggup untuk memakan lontong opor yang disuguhkan, namun kini dirinya merasa jenuh dan memilih untuk ‘ngiras” bakso.

    “Jenuh kalau makan lontong opor sama sambal goreng terus, hari pertama terus kedua lebaran okelah. Hari ketiga sudah kurang berselera, habis silaturahmi di rumah bude yang di Perbalan terus langsung nyari mie ayam sama bakso. Istri dan anak juga minta,” jelasnya.

    Usai menyantap hidangan tersebut, dia membayar dengan menggunakan aplikasi BRImo. Ada tiga jenis QRIS, termasuk QRIS BRI yang disediakan di warung bakso dan mie ayam Jayasari cabang Abdulrahmansaleh.

    “Sekarang biasa pakai QRIS kalau transaksi, lebih mudah simple dan tidak ribet. Kebetulan perusahaan tempat saya bekerja juga ngegajinya pakai BRI, dan diaplikasi mobile banking BRI tergolong lengkap fiturnya sekalian scan QRIS buat bayar, jadi sudah terbiasa,” tuturnya.

    Kasir pun juga terbiasa dengan melakukan transaksi nontunai atau menggunakan scan Barcode QR. Usai menghitung porsi pesanan makan Chairul, kasir menyebut jumlah nominal dan pelanggan melakukan scan QRIS untuk transaksi.

    Sehingga tak ada antrian panjang dan kesulitan untuk mencari kembalian saat bertransaksi.

    Sementara itu, Triatmo pengelola Mie Ayam dan Bakso Jayasari cabang Abdulrahmansaleh mengakui bahwa tiap lebaran hingga H+7 peminat mie ayam dan bakso meningkat drastis ketimbang hari-hari biasanya.

    Hal ini seperti sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk mengkonsumsi mie ayam dan bakso ketika seusai lebaran.

    “Iya seperti jadi tradisi gitu, mungkin karena bosan dengan lontong opor jadi banyak yang cari mie ayam dan bakso, pembelinya itu meningkat lebih rame saat lebaran. Kalau dari tahun kemarin itu, biasanya sampai H+7 ramainya,” ujar Triatmo.

    Triatmo sempat bingung jika ditanya jumlah porsi bakso dan mie ayam yang laku pada saat momen lebaran seperti ini. Hanya satu kata yang sering muncul dari mulutnya yakni “banyak sekali”.

    “Banyak sekali mas, saya tidak hitung berapanya. Cuman sebelum lebaran ini kami beli daging sapi itu dibatasin tiga kwintal seharinya kalau untuk mie ayam itu sekitar satu kwintal, ya kira-kira segitu produksinya. Kalau porsi bisa sampai ribuan mangkok mungkin,” jelasnya.

    Triatmo mengatakan, kunci dibalik konsistensi bakso yang rasanya tak pernah berubah yakni pada jumlah daging ayam yang lebih banyak ketimbang tepungnya. 

    “Kalau misal daging 10kg campurannya seperti tepung hanya beberapa ons saja, kami murni daging sapi, tidak ada campuran ayam. Karena nanti akan merusak tekstur dan rasa baksonya,” ujarnya.

    Selama momentum lebaran, dia mengaku buka lebih awal. Selama ada pembeli tiba pukul 09.00 WIB maka akan langsung di layanin, sedangkan jam tutup seperti biasanya namun apabila dagangannya habis di awal maka dia tutup di awal. Untuk di hari biasa Triatmo buka dari pukul 10.00 WIB – 20.00 WIB.

    Untuk harga per porsinya mulai dari Rp14.000 semangkok mie ayam, dan Rp24.000 untuk semangkok bakso komplit.

    Transaksi Digital dan Inklusi Keuangan dengan BRImo 

    Untuk berbelanja bahkan membeli mie ayam dan bakso, masyarakat sudah terbiasa untuk melakukan transaksi menggunakan QRIS.

    Fitur QRIS BRImo mencerminkan komitmen jangka panjang BRI untuk memberikan solusi perbankan digital yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi sehari-hari.

    Dengan menggunakan fitur tersebut memudahkan proses transfer agar lebih praktis dan efisien. nasabah hanya memilih fitur QRIS Transfer melalui aplikasi BRImo, menampilkan kode QR untuk di scan oleh pengirim, dan dana akan tertransaksi tanpa memasukan nomor rekening secara manual.

    Sedangkan untuk penerima, bisa membuka QRIS di aplikasi untuk menunjukan kodenya. Atau bisa diprint untuk ditempel maupun dipajang agar pengguna QRIS lainnya tak kesusahan untuk transaksi.

    Keamanan transaksi tetap menjadi prioritas utama BRI. Setiap transaksi QRIS Transfer memerlukan verifikasi PIN dari pengguna, memastikan keamanan tanpa mengorbankan kenyamanan.

    Sementara itu dikutip dari website BRI, Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto, mengatakan bahwa fitur tersebut sesuai dengan komitmen BRI untuk menghadirkan transaksi yang aman, nyaman dan mudah diakses.

    “BRI berkomitmen menjadikan BRImo sebagai solusi keuangan yang lengkap dan mudah diakses oleh seluruh kalangan. Serta setiap fitur di BRImo termasuk QRIS Transfer, mampu memberikan pengalaman pengguna dengan memberikan kemudahan tanpa mengurangi keamanan saat bertransaksi,” tuturnya 

    Inklusi keuangan dan perkembangan digitalisasi transaksi mendapat sorotan dari Pakar Ekonomi Universitas Diponegoro, Prof Nugroho Sumarjiyanto Banadictus Maria mengatakan layanan ini juga lebih mudah diakses oleh lapisan masyarakat yang memiliki m-banking. Transaksi menggunakan sistem QRIS BRI ini, memudahkan dan minim resiko.

    “Ini bagus, bahkan untuk bertransaksi di manapun untuk beli bakso dan sebagainya, masyarakat tinggal scan saja tidak usah repot keluar dompet untuk bertransaksi. Nominal yang didapat juga selalu pas, yang terpenting adalah minim resiko. Seperti resiko penyebaran uang palsu ataupun kelebihan bayar,” jelasnya. (Rad)

     

  • Bocoran Desain HP Layar Lipat Murah Samsung Galaxy Z Flip 7 FE

    Bocoran Desain HP Layar Lipat Murah Samsung Galaxy Z Flip 7 FE

    Jakarta

    Samsung sudah lama dirumorkan akan merilis Galaxy Z Flip 7 Fan Edition dengan harga lebih terjangkau. Bocoran terbaru mengungkap render desain Galaxy Z Flip 7 FE yang terlihat tidak asing.

    Render yang diklaim sebagai desain Galaxy Z Flip 7 FE ini datang dari tipster OnLeaks yang dibagikan oleh SammyGuru. Dilihat sekilas, ponsel ini memiliki desain yang sama persis seperti Galaxy Z Flip 6 keluaran tahun lalu.

    Render tersebut memperlihatkan cover screen Galaxy Z Flip 7 FE yang sama seperti Galaxy Z Flip 6 dan Flip 5 dengan desain mirip seperti folder. Cover screen itu dikelilingi bezel berwarna hitam yang cukup tebal dan meliputi dua kamera belakangnya.

    Menurut OnLeaks, cover screen Galaxy Z Flip 7 FE akan memiliki ukuran 3,4 inch, sama seperti dua generasi Galaxy Z Flip sebelumnya. Ukuran layar utamanya juga diperkirakan sama seperti Galaxy Z Flip 6.

    Render Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Foto: OnLeaks/SammyGuru

    Perbedaan utama Galaxy Z Flip 7 FE dengan ponsel Flip pendahulunya adalah dimensinya. Galaxy Z Flip 7 FE diklaim memiliki dimensi 165,1 x 71,7 x 7,4mm, seperti dikutip dari 9to5Google, Selasa (1/4/2025).

    Jika bocoran ini akurat, maka bodi Galaxy Z Flip 7 FE akan lebih sempit dan lebih tebal dibandingkan Galaxy Z Flip 6 yang memiliki dimensi 165,1 x 71,9 x 6,9mm. Perbedaannya memang tidak drastis, tapi dengan bodi yang lebih tebal Galaxy Z Flip 7 FE mungkin akan mengusung baterai yang lebih besar.

    Bocoran ini juga memperlihatkan perbedaan antara Galaxy Z Flip 7 FE dengan Galaxy Z Flip 7 edisi reguler. Desain Galaxy Z Flip 7 juga sudah beredar beberapa waktu yang lalu, yang menunjukkan ponsel dengan cover screen lebih luas dan penuh seperti Motorola Razr Plus.

    Informasi lainnya tentang Galaxy Z Flip 7 FE masih belum terungkap. Ponsel ini dirumorkan mengusung chipset Exynos dan baru akan diluncurkan beberapa bulan setelah GalaxyZ Flip 7.

    (vmp/vmp)

  • Eks Pilot Israel: Pemerintahan Benjamin Netanyahu Buruk, Mirip Nazi – Halaman all

    Eks Pilot Israel: Pemerintahan Benjamin Netanyahu Buruk, Mirip Nazi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Eks Pilot Angkatan Udara Israel, Yonatan Shapira mengkritik diamnya komunitas global atas serangan militer Israel di Gaza.

    Dirinya juga mengkritik dukungan tidak langsung yang diberikan beberapa negara Barat dengan memasok senjata dan jet tempur ke Israel.

    “Sebagian besar negara Barat dan Eropa terlibat dalam genosida ini. Kegagalan mereka untuk berhenti mendukung Israel adalah alasan mengapa hal ini (genosida di Gaza) terus berlanjut,” ujar dia.

    Dia menekankan bahwa tidak seorang pun berhak untuk tetap diam.

    “Beginilah Holocaust terjadi terhadap leluhur saya, dan begitulah genosida di Gaza terjadi sekarang,” lanjutnya.

    Shapira mencatat bahwa warga Palestina di Gaza tahu persis siapa yang bertanggung jawab atas serangan Israel ke Gaza.

    “Mereka (warga Gaza) menemukan pecahan rudal di reruntuhan dan menyadari bahwa rudal tersebut dibuat di Inggris dan AS,” ujar dia, mengutip Anadolu Agency, Selasa (1/4/2025).

    Pilot Israel yang mengundurkan diri itu juga mengkritik pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

    Dia menyebut pemerintahan Netanyahu lebih buruk daripada pemerintahan mana pun dan mirip Nazi.

    Dia juga menuduh mereka yang menormalisasi hubungan dengan Israel juga terlibat dalam kejahatannya.

    Sebut Tindakan Israel Bentuk Terorisme

    Pilot Angkatan Udara Israel yang mengundurkan diri Yonatan Shapira mendesak agar pembantaian Israel di Gaza segera diakhiri.

    Diketahui Saphira bertugas sebagai pemimpin skuadron di Angkatan Udara Israel pada tahun 2003 selama Intifada Palestina kedua.

    Saphira menuduh negara-negara Barat sengaja mendukung genosida yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina.

    Saphira menyebut pilot Israel telah membuat banyak warga sipil di Gaza tewas.

    “Tidak ada kekuatan lain di wilayah ini yang telah menewaskan warga sipil tak berdosa sebanyak pilot Israel,” kata Shapira, mengutip Anadolu Agency, Selasa (1/4/2025).

    Dia mengatakan pesawat tempur Israel dikirim ke Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon untuk membunuh warga sipil.

    Saphira bahkan menyadari perintah hingga apa yang dilakukan tentara Israel, yang menewaskan masyarakat sipil Gaza adalah tindakan terorisme 

    “Saya mulai menyadari bahwa ini adalah tindakan terorisme,” katanya.

    Dia mengenang serangan udara di mana bom seberat 1.000 ton dijatuhkan di sebuah rumah di salah satu lingkungan terpadat di Gaza pada tengah malam.

    Serangan itu menewaskan banyak warga sipil.

    Kebanyakan dari mereka anak-anak.

    “Para pelaku pembantaian di Gaza tidak boleh lolos dari keadilan.”

    “Mereka harus ditangkap, diinterogasi, dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup,” kata dia.

    Dia menambahkan bahwa jika tentara dan perwira Israel tahu mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mereka, mereka pasti akan berpikir dua kali sebelum melakukan ‘pembantaian’ di Gaza.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

     

     

  • Fanatisme Suporter Klub BRI Liga 1, Napas bagi Penjahit hingga Tukang Sablon Atribut

    Fanatisme Suporter Klub BRI Liga 1, Napas bagi Penjahit hingga Tukang Sablon Atribut

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bicara sepakbola tak hanya menyoal olahraga. Cabang olahraga tersebut punya penggemar terbanyak dan fanatis di dunia. 

    Jika dikelola dengan baik, sepakbola bisa menggerakkan ekonomi dengan perputaran uang yang menjanjikan. 

    Begitupun pada BRI Liga 1 2024/2025 yang sedang bergulir saat ini. 

    Kompetisi kasta tertinggi yang disponsori Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu lebih dari sekadar pertandingan sepakbola. 

    Tingginya animo masyarakat untuk mengikuti setiap pertandingan klub-klub kasta tertinggi jadi pasar potensial untuk menggerakkan ekonomi. 

    18 klub peserta BRI Liga 1 yang membawa nama daerah masing-masing punya banyak penggemar. 

    Banyaknya suporter yang gila bola ini jadi ladang matapencaharian bagi sebagian orang. 

    Tidak kecuali pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang konveksi. 

    Banyaknya kebutuhan penggemar sepakbola melahirkan peluang bisnis tersendiri. 

    Aris Sugi pemilik usaha konveksi di Kecamatan Ngaliyan ikut ketiban berkah dari penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1.

    “Sering dapat order untuk jahit kaus suporter Liga 1. Biasanya dari komunitas yang dikoordinir, ” katanya, Minggu (30/3/2025). 

    Kecintaan para fans terhadap klub bukan sekadar dengan menonton pertandingan. 

    Mereka juga mengenakan berbagai atribut yang berhubungan dengan klub kesayangan. 

    PENJUAL ATRIBUT: UMKM penjual atribut suporter di CFD stadion Diponegoro Kota Semarang,  Minggu (23/3/2025). (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI)

    Atribut yang dikenakan banyak dari bahan tekstil, misal kaus, syal, bendera hingga spanduk. 

    Tak ayal pemilik usaha tekstil seperti Aris ikut ketiban rizki. Ia sering menerima pesanan untuk menjahit kaus dari penggemar klub Liga 1, khususnya PSIS Semarang. 

    Aktifnya kompetisi BRI Liga 1 ikut mempengaruhi geliat usahanya. 

    “Kalau kompetisinya aktif, orderan juga lancar,” katanya

    Aris mengatakan, ia hanya menerima jasa menjahit dengan sistem borongan. 

    Ia tak memasang tarif lebih untuk menjahit atribut klub, alias disamakan dengan tarif jasa saat menjahit kaus jenis lainnya. 

    Barang yang datang di tempatnya biasanya sudah dalam bentuk bahan potongan dan sudah disablon.

    Tugasnya tinggal menjahit sesuai ukuran dan keinginan pemesan. 

    Ia senang ketika mendapat pesanan kaus dari suporter klub Liga 1. 

    Sebab kaus yang dipesan biasanya dalam jumlah banyak. Sehingga hasil yang dia dapatkan juga lebih besar. 

    Ia mengaku kagum dengan jaringan suporter klub Liga 1 yang kuat. Bahkan, di desanya pun ada komunitas fans yang sering mengikuti pertandingan klub PSIS kesayangannya. 

    Setiap PSIS berlaga, komunitas suporter biasanya memperbarui atribut yang dipakai, termasuk kaus untuk mendukung tim kecintaannya. 

    “Mereka gak cuma nonton pas di Semarang, kemana PSIS main mereka ikut, ” katanya.

    KAUS: Display kaus suporter sepakbola PSIS Semarang. (TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI)

     

    Berkah UMKM Sablon

    Untuk menjadi kaus jadi sesuai pesanan komunitas, harus melewati beberapa proses pembuatan. 

    Setiap tahapannya melahirkan ladang matapencaharian. Dari bahan yang dibeli pastinya ikut meramaikan pasar industri kain.

    Kemudian tahap penjahitan memberi matapencaharian kepada para penjahit atau pengusaha konveksi. 

    Kaus itu juga butuh disablon sesuai desain yang diinginkan. 

    Proses ini juga menjadi ladang rizki bagi para penyedia jasa desain dan sablon. 

    Belum lagi para broker yang ikut mengambil untung karena perannya menghubungkan pengguna dengan produsen. 

    Mata rantai pembuatan atribut suporter yang panjang ini mampu menyerap banyak tenaga kerja. Perputaran uang juga besar di dalamnya. 

    Pengusaha sablon asal RT 34 RW 14 Kelurahan Kroyo Kecamatan Karangmalang Sragen Burhan pun ikut mendulang rupiah dari bergulirnya BRI Liga 1. 

    Usahanya terbantu dengan adanya euforia BRI Liga 1. 

    “Sekali pesan 50 an pcs, ” katanya.

    Burhan menceritakan, pernah melayani jasa sablon untuk kaus Aremania. Aremania adalah sebutan untuk suporter klub sepakbola Arema FC. 

    Burhan mengaku senang saat menerima pesanan dari fans klub BRI Liga 1. 
    Pasalnya, ia bisa membanderol harga lebih tinggi dari sablonan normal. 

    Sehingga hasil yang ia dapatkan dari menjual jasa itu lebih menjanjikan. 

    Ia mengatakan, khusus untuk sablon kaus suporter, para pengusaha sablon sudah memiliki standar untuk menerapkan tarif. 

    “Karena masuknya itu custom, sablonnya tiap kaus beda karena ada nomornya,” katanya

    Keberadaan suporter klub BRI Liga 1 jadi asa tersendiri bagi pelaku UMKM sepertinya. Mereka jadi pasar potensial untuk jadi pelanggan setianya. 

    Begitupun untuk pengusaha konveksi atau tukang jahit di daerahnya. 

    Burhan mengatakan, meski masuk wilayah Solo Raya, tidak mesti penggila sepakbola di daerahnya Kabupaten Sragen menjadi pendukung setia Persis Solo. 

    Banyak komunitas suporter klub BRI Liga 1 yang lain, di luar Persis yang tak kalah fanatis. 

    Ia mencontohkan, di Kabupaten Sragen ada banyak Aremania atau suporter Arema FC yang bermarkas di Malang. 

    Di Sragen juga terdapat suporter fanatis Persija Jakarta yang terkenal dengan sebutan Jakmania. 

    Ia pun mengaku punya jaringan dengan suporter. Relasi itu penting untuk mendukung keberlangsungan usahanya. 

    “Di sini Aremania besar. Jakmania juga ada,” katanya. (aqy)

  • Duo Marquez ‘Kesetanan’, Murid Rossi Kena Mental

    Duo Marquez ‘Kesetanan’, Murid Rossi Kena Mental

    Jakarta

    Marc Marquez dan Alex Marquez tampil ‘kesetanan’ di dua seri pembuka MotoGP 2025. Kondisi tersebut membuat murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia langsung kena mental dan tak mampu menunjukkan performa terbaiknya musim ini.

    Disitat dari Motosan, kondisi tersebut disampaikan Franco Morbidelli yang juga berstatus murid Valentino Rossi. Menurutnya, Bagnaia belum bisa menerima kenyataan, duo Marquez tampil sekuat ini di empat balapan pertama (race dan sprint race).

    “Mungkin Pecco berharap bisa berbuat lebih banyak, tetapi Marquez bersaudara memulai tahun ini dengan performa yang luar biasa, dan itu membuat (mentalnya) sedikit bergetar,” ujar Franco Morbidelli, dikutip Jumat (28/3).

    Francesco Bagnaia. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

    Pada dua seri pembuka yang digelar di Thailand dan Argentina, Marc selalu finis pertama dan Alex persis di belakangnya. Keduanya mencatat hasil yang sama di balapan pendek (sprint race) maupun balapan inti (race).

    Sementara Bagnaia yang dijagokan meraih juara musim ini justru kesulitan menempati posisi terdepan. Pencapaian terbaiknya hanya finis ketiga di tiga balapan berbeda.

    “Saya melihat dia cukup frustrasi setelah dua balapan pertama. Mungkin dia belum menemukan perasaan yang dicarinya, tetapi ketika dia menemukannya, dia pasti akan bersaing, karena dia tak jauh dari posisi terdepan,” kata dia.

    Kondisi itu membuat Marquez bersaudara mengambil alih posisi puncak klasemen MotoGP 2025. Sementara Bagnaia masih tetap on track dengan menempati urutan ketiga. Balapan berikutnya akan digelar di Amerika Serikat (AS), akhir pekan ini.

    Berikut Klasemen MotoGP 2025Marc Marquez – Ducati Lenovo: 74Alex Marquez – Gresini Ducati: 58Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo: 43Franco Morbidelli – Pertamina VR46 Ducati: 37Johann Zarco – Castrol Honda LCR: 25Fabio di Giannantonio – Pertamina VR46 Ducati: 22Brad Binder – Red Bull KTM: 19Ai Ogura – Trackhouse Aprilia: 17Marco Bezzecchi – Aprilia Racing: 14Pedro Acosta – Red Bull KTM: 13Joan Mir – Honda HRC Castrol: 10Luca Marini – Honda HRC Castrol: 10Jack Miller – Pramac Yamaha: 8Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3: 7Fabio Quartararo – Monster Yamaha: 6Alex Rins – Monster Yamaha: 5Maverick Viñales – Red Bull KTM Tech3: 4Fermin Aldeguer – Gresini Ducati: 3Miguel Oliveira – Pramac Yamaha: 2Raul Fernandez – Trackhouse Aprilia: 1.

    (sfn/din)

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Amerika 2025

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Amerika 2025

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Amerika akan digelar di Circuit of the America, Minggu dini hari (30/3). Kalian yang tak bisa menyaksikannya melalui televisi, bisa mengakses link live streaming Sprint Race MotoGP Amerika 2025 yang sudah dirangkum detikOto!

    Di zaman serba canggih seperti sekarang, menyaksikan MotoGP tak harus melalui televisi, melainkan bisa lewat ponsel, tablet maupun laptop. Itulah mengapa, tak heran banyak penonton yang mencari link live streaming Sprint Race MotoGP Amerika 2025.

    Musim lalu, Sprint Race MotoGP Amerika dimenangkan Maverick Vinales yang masih membela tim Aprilia. Ketika itu, dia mengalahkan Marc Marquez dan Jorge Martin yang ketika itu sama-sama tampil baik.

    Link live streaming Sprint Race MotoGP Amerika 2025. Foto: Getty Images/Steve Wobser

    Di dua seri pembuka, Sprint Race selalu dimenangkan Marquez bersaudara. Marc Marquez selalu meraih juara, sementara Alex Marquez persis di belakangnya.

    Lantas, akankah duo Marquez kembali tampil memukau di Sprint Race MotoGP Amerika dini hari nanti? Atau justru Francesco Bagnaia bangkit dari keterpurukan? Berikut kami rangkum link live streaming-nya!

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Amerika 2025

    Sprint Race MotoGP Amerika 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Sprint Race MotoGP Amerika 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Jadwal MotoGP Amerika 2025

    Sabtu, 29 Maret 2025

    01.15-01.50 WIB: Moto3 Practice02.05-02.45 WIB: Moto2 Practice03.00-04.00 WIB: MotoGP Practice20.40-21.10 WIB: Moto3 Free Practice Nr.221.25-21.55 WIB: Moto2 Free Practice Nr.222.10-22.40 WIB: MotoGP Free Practice Nr.222.50-23.30 WIB: MotoGP Qualifying Nr.123.15-23.30 WIB: MotoGP Qualifying Nr.2

    Minggu, 30 Maret 2025

    00.50-01.05 WIB: Moto3 Qualifying Nr.101.15-01.30 WIB: Moto3 Qualifying Nr.201.45-02.00 WIB: Moto2 Qualifying Nr.102.10-02.25 WIB: Moto2 Qualifying Nr.203.00 WIB: MotoGP Sprint Race (10 lap)21.40-21.50 WIB: MotoGP Warm Up23.00 WIB: Moto3 Race (14 lap)

    Senin, 31 Maret 2025

    00.15 WIB: Moto2 Race (16 lap)02.00 WIB: Grand Prix MotoGP Race (20 lap).

    (sfn/dry)

  • Video Pidato Terakhir Jubir Al-Quds, Abu Hamza, Ditampilkan di Hadapan Rakyat Yaman – Halaman all

    Video Pidato Terakhir Jubir Al-Quds, Abu Hamza, Ditampilkan di Hadapan Rakyat Yaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video terakhir Abu Hamza, juru bicara Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina, ditampilkan di sebuah layar besar dalam peringatan Hari Quds Sedunia di Sana’a, ibu kota Yaman pada hari Jumat (28/3/2025).

    Pidato tersebut ditujukan untuk konferensi ketiga dalam mendukung Palestina yang diduduki, yang diadakan dengan judul “Anda Tidak Sendirian.”

    Video pidato Abu Hamza itu direkam beberapa jam sebelum kesyahidannya dalam serangan udara Israel pada Selasa (18/3/2025) di Jalur Gaza.

    Abu Hamza, yang memiliki nama asli Naji Maher Abu Saif, meninggal dunia dalam serangan tersebut bersama keluarganya.

    Dalam video terakhirnya, Abu Hamza menegaskan proyek Zionis Israel telah menjadi jelas dalam menargetkan orang-orang bebas di Yaman.

    Ia mengatakan front perlawanan terhadap proyek Zionis Israel telah terbentuk dan membentang dari Palestina hingga Lebanon, Yaman, Iran, dan Irak.

    Selain itu, ia menekankan pentingnya bagi semua orang bebas di dunia untuk bergabung dalam poros perlawanan yang jujur, jelas, dan terhormat.

    “Kita tengah menyaksikan sebuah pencapaian besar dan keteguhan yang tak tertandingi dalam Pertempuran Banjir Al-Aqsa, yang memberikan pukulan telak bagi program Zionis,” kata Abu Hamza, seperti dikutip dari Al Mayadeen.

    Ia menegaskan jalur militer dan Operasi Banjir Al-Aqsa niscaya akan berujung pada kehancuran entitas Zionis Israel.

    Juru bicara itu mengatakan kelompok perlawanan memandang pertempuran ‘Banjir Al-Aqsa’ sebagai titik balik strategis utama.

    Ia menegaskan semua pihak harus memetik pelajaran dan membantu mewujudkan untuk membebaskan Palestina.

    Abu Hamza juga menyerukan persatuan Islam, dukungan untuk Palestina dan perlawanan, memperkuat keteguhannya di tanahnya, dan sepenuhnya memutuskan hubungan dengan musuh Zionis. 

    Dalam video pidato yang ditayangkan di hadapan rakyat Yaman di Sana’a, Abu Hamza menyerukan diakhirinya normalisasi hubungan dengan musuh Zionis Israel.

    “Kehadiran warga Arab dan Islam Yaman adalah titik balik dalam banjir Al-Aqsa, yang mendeklarasikan perang terhadap entitas tersebut dan memberlakukan blokade laut terhadapnya,” kata Abu Hamza, merujuk pada blokade yang dilakukan kelompok Ansar Allah Houthi terhadap kapal Israel dan sekutunya di Laut Merah.

    Ia menekankan demonstrasi massa di Lapangan Al-Sabeen di Sana’a merupakan insentif yang kuat bagi angkatan bersenjata Yaman untuk terus maju dan bertahan dengan tekad dan tekad, seperti diberitakan Al Araby.

    Sebelumnya, Brigade Al-Quds bersama kelompok perlawanan termasuk Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan sayap militernya Brigade Al-Qassam meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

    Pada 19 November 2023, Houthi di Yaman menyatakan solidaritas untuk rakyat Palestina yang menghadapi serangan Israel di Jalur Gaza.

    Houthi menghentikan serangannya terhadap kapal-kapal Israel dan sekutunya di Laut Merah, menyusul kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel pada 19 Januari 2025.

    Setelah tahap pertama perjanjian tersebut, Israel menghambat perundingan untuk tahap kedua dan menutup jalur bantuan kemanusiaan di Rafah.

    Houthi kembali menargetkan Israel pada 14 Maret 2025 karena Israel mengabaikan permintaan Houthi untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel