Organisasi: Persis

  • Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka Kekerasan – Halaman all

    Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka Kekerasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mayat pria dalam karung ditemukan di pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. 

    Berdasarkan penyelidikan, polisi menemukan bekas luka kekerasan pada sejumlah bagian tubuh korban.

    Korban yang diperkirakan berusia 20 hingga 30 tahun itu pun diduga menjadi korban pembunuhan.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, untuk mengungkap kasus ini pihaknya mengautopsi jasad korban.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan ada kekerasan pada bagian kepala korban, termasuk juga di bagian tangan,” ujar Zain kepada awak media, Selasa (22/4/2025), dilansir Tribun Tangerang.

    “Tentunya saat ini ada dugaan tindak pidana terhadap jasad pria laki-laki tersebut pasca-didapatinya luka kekerasan,” imbuhnya.

    Hasil proses autopsi itu akan membantu memberikan titik terang mengenai identitas pria tersebut.

    Nantinya, pihak kepollisian akan memberikan informasi secara berkala mengenai penyelidikan kasus ini.

    “Untuk memastikan penyebab kematian Mister X ini kami akan lakukan kegiatan autopsi bersama dengan tim kedokteran forensik.”

    “Ya nanti, nanti setelah dilakukan autopsi baru kita bisa mengetahui jasad ini sudah berapa hari tidak bernyawa, sudah berapa lama meninggal, termasuk kekerasan ini penyebabnya apa nanti akan menyusul disampaikan (setelah hasil autopsi keluar),” terangnya.

    Berdasarkan pantauan Tribun Tangerang sejak pukul 13.15 WIB, Zain sudah berada di Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

    Sejumlah aparat kepolisian terlihat berjaga ketat di area bangunan belakang rumah sakit tersebut.

    Ia menyebut mayat itu diperkirakan berusia 20-30 tahun, tetapi dirinya enggan membeberkan ciri-cirinya.

    Zain hanya mengatakan, masyarakat yang merasa kehilangan anggotanya dalam beberapa waktu terakhir diminta melaporkan kepada pihak berwajib guna mengungkap identitas korban.

    “Termasuk juga kami menyampaikan kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya yang adalah seorang laki-laki kisaran umur 20 sampai 30 tahun dalam berapa hari terakhir, tolong agar bisa koordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota untuk bisa kami lakukan identifikasi dari mayat yang ditemukan ini,” tuturnya.

    Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono mengatakan, jasad pria tersebut ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.

    “Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat itu berada di Jalan Daan Mogot KM.21 sekira jam 09.00 WIB tadi,” ujar Prapto saat dihubungi melalui panggilan suara.

    Penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang curiga lantaran mencium bau tak sedap.

    Setelah mencari lokasi bau menyengat tersebut, warga menemukan sebuah karung yang berada di pinggir Jalan Daan Mogot.

    Mereka lantas melaporkan kepada pihak berwajib untuk mendapat proses tindak lanjut.

    “Ditemukannya di pinggir jalan persis, ada saksi yang melapor ada bau (busuk) akhirnya dicek sama kami, ternyata betul (karung tersebut) berisi mayat.”

    “Berjenis kelamin laki-laki, usianya masih muda umurnya ya, laki-laki pokoknya,” terangnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Mayat dalam Karung di Tangerang Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Luka Kekerasan.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunBekasi.com/Gilbert Sem Sandro)

  • Perjalanan Hidup Paus Fransiskus: Sosok Reformis, Pelindung Kaum Marjinal

    Perjalanan Hidup Paus Fransiskus: Sosok Reformis, Pelindung Kaum Marjinal

    Bisnis.com, JAKARTA — Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025). Pemimpin Gereja Katolik itu mangkat di usia 88 tahun atau tepat sehari setelah peringatan Paskah. Kepergian Sri Paus menimbulkan duka, tidak hanya bagi pemeluk Katolik, tetapi umat manusia.

    Paus Fransiskus lahir dengan nama Jose Mario Bergoglio di Buenos Aries, Argentina 17 Desember 1936. Dia merupakan keturunan imigran Italia. Ayahnya Mario adalah seorang akuntan yang bekerja di perusahaan kereta api dan ibunya Regina Sivori adalah seorang ibu rumah tangga.

    Sebelum menjadi Paus, Paus Fransiskus juga pernah bekerja menjadi penjaga bar di negara asal Argentina. Dia juga pernah menjadi tukang sapu lantai dan juga sempat bekerja di laboratorium kimia. Hal itu dia sampaikan kepada para umat Katolik di sebuah gereja di luar Roma. 

    Paus Fransiskus kemudian terinspirasi untuk bergabung dengan Jesuit pada 1958. Dia ditahbiskan sebagai pendeta Katolik pada 1969, dan sejak 1973 hingga 1979 menjadi kepala provinsi Jesuit di Argentina.  

    Dia kemudian menjadi uskup agung Buenos Aires pada 1998 dan diangkat menjadi kardinal pada 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II. 

    Paus Fransiskus sempat menempuh pendidikan dan lulus sebagai ahli kimia sebelum akhirnya memilih jalan menjadi pendeta, memasuki Seminari Keuskupan Villa Devoto. Pada 11 Maret 1958 dia memasuki novisiat Serikat Jesus. 

    Dia kemudian menyelesaikan studi humaniora di Chili dan kembali ke Argentina pada 1963 dan lulus dengan gelar filsafat dari Colegio de San José di San Miguel. 

    Tahun berikutnya, dia juga masih mengejar pendidikan sastra dan psikologi di Immaculate Conception College di Santa Fé dan pada 1966 dia mulai mengajar mata pelajaran yang sama di Colegio del Salvatore di Buenos Aires.  

    Kemudian, dari 1967-1970 dia lanjut mempelajari teologi dan memperoleh gelar dari Colegio San José.

    Dia ditahbiskan sebagai pendeta Katolik pada 1969, dan dari 1973 hingga 1979, dia menjadi kepala provinsi Jesuit di Argentina. Paus Fransiskus menjadi uskup agung Buenos Aires pada 1998 dan diangkat menjadi kardinal pada 2001 oleh Paus Yohanes Paulus II. 

    Selanjutnya pada 13 Maret 2013, Kardinal Jorge Mario Bergoglio dipilih menjadi Paus menggantikan Benediktus XVI yang mundur pada 28 Februari 2013.  

    Dia menjadi Paus pertama yang menjadi anggota Serikat Yesus (Jesuit), dan juga orang Amerika Latin pertama dalam sejarah modern yang memimpin 1,2 miliar umat Katolik. 

    Bapa Orang-orang Marjinal 

    Dilansir dari vaticannews, Kepausan Fransiskus menandai banyak hal dan tidak pernah berhenti memperkenalkan reformasi pada Gereja Katolik. Meski demikian, Sri Paus tetap populer di kalangan kaum tradisionalis.

    Fransiskus adalah Paus pertama dari Amerika atau belahan bumi selatan. Sejak Gregorius III kelahiran Suriah meninggal pada tahun 741, tidak ada Uskup Roma non-Eropa.

    Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, terpilih menjadi Paus pada 13 Maret 2013. Selama 12 tahun masa kepausannya, Fransiskus memprioritaskan penjangkauan kepada kaum miskin, dialog antaragama, dan penanganan berbagai masalah global yang mendesak seperti perubahan iklim, migrasi, dan kesenjangan ekonomi.

    Dia memperkenalkan sejumlah reformasi penting di Vatikan, dengan mengupayakan transparansi yang lebih besar dalam keuangan Gereja, mengatasi korupsi, dan merestrukturisasi Kuria Roma, badan administratif pusat Gereja Katolik, pada tahun 2022 untuk mengefisienkan operasinya.

    Paus Fransiskus saat tiba di Indonesia./Antara

    Fransiskus juga berusaha membuat Gereja lebih inklusif dan ramah. Dia mendorong pendekatan pastoral terhadap isu-isu seperti perceraian, hubungan sesama jenis, dan peran perempuan, dengan lebih menekankan belas kasih daripada doktrin yang kaku.

    Jangkauannya kepada komunitas LGBTQI+ dan pernyataannya, “Siapakah saya untuk menghakimi?” pada 29 Juli 2013, menandai perubahan nada yang signifikan dari kepausan sebelumnya.

    Paus Fransiskus adalah seorang advokat bagi para pengungsi, keadilan ekonomi, dan antikekerasan. Dia seringkali mengutuk perang, perdagangan senjata, dan konsumerisme, mendesak negara-negara untuk memilih diplomasi daripada kekerasan dan menarik perhatian pada penderitaan warga sipil di zona konflik.

    Kunjungannya ke zona konflik, kamp pengungsi, dan masyarakat terabaikan memperkuat komitmennya terhadap perdamaian dan martabat manusia.

    Paus Fransiskus juga berusaha menampilkan kesederhanaan dalam peran agungnya. Dia tidak pernah menempati apartemen kepausan yang mewah di Istana Apostolik yang digunakan oleh para pendahulunya, dengan mengatakan bahwa dia lebih suka tinggal di lingkungan masyarakat demi “kesehatan psikologisnya”.

    Dia mewarisi Gereja yang diserang karena skandal pelecehan seksual anak dan terkoyak oleh pertikaian internal dalam birokrasi Vatikan, dan terpilih dengan mandat yang jelas untuk memulihkan ketertiban.

    Namun, seiring dengan kemajuan kepausannya, dia menghadapi kritik pedas dari kaum konservatif, yang menuduhnya merusak tradisi yang dijunjung tinggi. Dia juga menuai kemarahan kaum progresif, yang merasa dirinya seharusnya berbuat lebih banyak untuk membentuk kembali Gereja yang telah berusia 2.000 tahun.

    Saat dia berjuang melawan perbedaan pendapat internal, Fransiskus menjadi bintang global, menarik banyak orang dalam banyak perjalanannya ke luar negeri saat ia tanpa lelah mempromosikan dialog dan perdamaian antaragama, dengan berpihak pada kaum terpinggirkan, seperti para migran.

    Sosok Sederhana 

    Paus Fransiskus juga dikenal sebagai sosok yang sederhana. Ini menjadi ciri khas tokoh-tokoh yang muncul dari Amerika Latin. Kesederhanaan Paus kerap ditampilkan ke publik. Termasuk ketika kunjungan apostolik-nya ke Indonesia belum lama ini. 

    Kesederhanaan Paus Fransiskus jelas menampar semua pejabat, keluarga pejabat yang masih gemar pamer kekayaan atau tega mengambil uang rakyat demi memupuk pundi-pundi rupiah secara tidak sah untuk kepentingan pribadi.

    “Yang sangat mencolok dari pribadi Paus Fransiskus adalah kesederhanaannya,” Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo.

    Dia menjelaskan, kesederhanaan itu tidak hanya nampak saat Paus Fransiskus hidup. Namun, tercermin juga pada saat upacara pemakaman Paus yang bakal digelar.

    “Jadi bukan hanya ketika beliau masih ada di dunia, tapi bahkan ketika beliau sudah berpulang, tidak ingin upacara pemakamannya itu menampilkan kemegahan,” tutur Suharyo.

    Paus adalah pemimpin umat Katolik Roma se-Dunia yang menurut berbagai macam sumber jumlahnya sekitar 1,3 miliar pada 2021 lalu. Angka ini tentu bisa jauh lebih besar jika mengambil rentang waktu sampai dengan 2024.

    Di Indonesia, jumlah penganut Katolik menurut data Kementerian Dalam Negeri alias Kemendagri mencapai 8,5 juta atau 3,06% dari populasi sekitar 270 juta jiwa pada tahun 2022.

    Dengan pengikut miliaran, laku kehidupan Paus Fransiskus sangat amat sederhana. Saat memulai kunjungan apostolik-nya di Indonesia, misalnya, Paus telah memberi contoh kepada publik di Indonesia. Ia tidak menumpang pesawat kepresidenan atau jet pribadi seperti lazimnya presiden dan anak atau keluarga pejabat di Indonesia, Paus menumpang pesawat komersial.

    Paus Fransiskus

    Paus Fransiskus tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 11.25 WIB. 
    Ia menumpang pesawat ITA A330neo milik maskapai nasional Italia, ITA Airways yang mendarat di landasan pacu pada pukul 11.16 WIB. Tiba di Bandara, Paus menolak mobil mewah, ia justru memilih menggunakan mobil yang merakyat.

    Paus Fransiskus kemudian menumpang Toyota Kijang Innova Zenix dalam kunjungannya ke Indonesia pada 3 sampai 6 September 2024. Sri Paus lebih memilih mobil penumpang yang biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia.

    Padahal, mayoritas kepala negara pada umumnya kerap menggunakan mobil mewah hingga mobil anti peluru selama berkunjung ke negara lain. Apalagi, Paus Fransiskus bukan hanya kepala negara Vatikan, tetapi juga pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia.

    Tidak hanya pesawat dan mobil Innova, Paus juga menanggalkan protokoler-protokoler ketat yang lazim diberikan kepada pejabat atau tamu penting negara. Ia misalnya duduk di kursi depan persis di samping sopir yang membawanya menuju Kedutaan Besar Vatikan. 

    Di tengah perjalanan, ia meminta sopir menepikan mobil dan secara spontan membuka jendela untuk menyapa warga Jakarta yang antusias menyambutnya. Pemandangan itu tentu kontras dengan tingkah laku pejabat Indonesia yang sering menggunakan voorijder dan menyalakan sirine sewaktu berada di jalanan Jakarta. 

    Usut punya usut, ‘aksi nekat’ tersebut muncul dari inisiatif Paus sendiri. Paus disebut meminta kepada pengemudi untuk mengarahkan mobil ke pinggir jalan. Ia ingin menyapa masyarakat Indonesia yang telah menunggu. 

    Pernyataan Duka

    Kepergian Paus telah menimbulkan duka yang mendalam. Presiden Prabowo Subianto, misalnya, mengungkapkan dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.

    Prabowo kemudian mengenang pertemuannya dengan Paus Fransiskus saat ketibaannya di Indonesia pada tahun lalu saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

    “Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberikan kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia.”

    Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menceritakan pengalamannya tahun lalu pada saat bertemu dengan Paus Fansiskus di acara Zayed Award for Human Fraternity.

    Menurutnya, almarhum Paus Fransiskus merupakan sosok yang sangat humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global. 

    “Ketika kami bertemu langsung beliau di Vatikan pada 24 Februari 2024 dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity, penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat,” tuturnya di Jakarta, Senin (21/4/2025). 

    Dia mengatakan bahwa Paus Fransiskus juga dikenal dengan slogan Miserando atque eligendo yang artinya “Rendah Hati dan Terpilih”. Menurutnya, Paus Fransiskus menerima gelar tersebut karena merupakan tokoh inklusif serta menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian untuk semua. 

    “Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) penerima Zayed Award tahun 2024, yang menjadikan kami diterima Paus di Vatikan dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi saat itu,” katanya.

  • Try Sutrisno Beberkan Alasan Restui Wapres Gibran Dicopot, Sudah Siapkan Surat Wasiat ke Prabowo

    Try Sutrisno Beberkan Alasan Restui Wapres Gibran Dicopot, Sudah Siapkan Surat Wasiat ke Prabowo

    GELORA.CO – Mantan Wapres sekaligus mantan Panglima TNI Try Sutrisno memberikan restu dan membeberkan alasan setuju pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari posisi wapres.

    Restu ini sejalan dengan keinginan atau tuntutan Forum Purnawirawan TNI beberapa waktu lalu.Try Sutrisno bahkan membuat catatan khusus dan surat wasiat untuk Presiden Prabowo soal ini.

    Try Sutrisno menjadi penanda tangan tuntutan pencopotan Wapres Gibran ini. Surat ini sudah beredar di laman X sejak beberapa hari ini.

    Selain Try, ada nama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

    Dalam surat itu juga disebut ada 103 purnawirawan berpangkat jenderal yang setuju, 73 purnawirawan laksamana, 65 purnawirawan marsekal serta 91 purnawirawan kolonel, yang mengaku setuju dengan poin-poin tuntutan itu.

    Selamat Ginting, analis politik dan militer, sudah menanyakan langsung kasus Gibran ini dalam momen Lebaran awal bulan ini.

    Try Sutrisno mengutarakan ini kepada Selamat Ginting saat bersilaturahmi dalam momen Lebaran di kediamannya pada 9 April 2025.

    Menurut Selamat Ginting, Try Sutrisno sangat bersikeras untuk menyelamatkan bangsa dari kekacauan.

    Dikutip dari kanal Youtube Hersubeno Point, Minggu (20/4/2025), Selamat Ginting mengaku sengaja menanyakan kasus Gibran ini pada Try Sutrisno.

    Lalu mantan Panglima TNI ini menjawab bahwa banyak yang punya pemikiran sama dengannya soal Gibran ini.

    “Kemudian, apakah selain Pak Try itu banyak juga para purnawirawan TNI yang punya pemikiran sama? Banyak,”kata Selamat menirukan jawabanTry saat itu.

    Menurut Try, ada purnawirawan yang sangat berani mengenai pencopotan Gibran, ada yang berani, namun ada juga yang kurang berani.

    “Tapi saya hormati sikap-sikap itu,” kata Selamat lagi menirukan ucapan Try saat itu.

    Di antara tuntutan itu, poin pertama bicara mengenai pengembalian UUD 1945 asli. Sejak amandemen UUD 1945 pada periode 1999-2002 yang menghasilkan konstitusi baru, Try Sutrisno termasuk yang paling lantang menyuarakan kembali kepada UUD 1945 asli.

    “Tapi pada prinsipnya justru menurut dia bukan cuma TNI saja, kalangan civil, akademisi juga punya sikap yang sama, terutama kembali ke UUD 1945,”katanya.

    Menurut Try Sutrisno kepada Selamat, bahwa kalau undang-undang dasar ini diganti, itu sama saja, negara ini ditiadakan.

    “Jadi paling tidak sampai dengan saya tutup usia nanti, katanya, saya sudah menyampaikan,” jelas Selamat seperti diutarakan Try.

    Lanjut dia, Try Sutrisno masih sangat peduli dengan nasib Pancasila ke depan. Termasuk peran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) saat ini.

    “Apa peran BPIP? Ini kan menurut dia selama era reformasi ini, praktis nilai-nilai Pancasila itu diabaikan. Ya dia bersyukur ada BPIP walaupun menurut dia belum sempurna tapi setidaknya ini lembaga yang bisa menjadi modal untuk kita kembali ke nilai-nilai dasar Pancasila,” ungkapnya.

    Satu hal yang membuat Selamat terkejut ialah soal Wapres Gibran Rakabuming Raka yang menjadi perhatian serius bagi mantan Wapres Try Sutrisno.

    “Tapi saya juga terkejut ketika Beliau berbicara soal posisi wakil presiden yang dipegang oleh Gibran ini. Ya itu dibicarakan, (Kata Pak Try) jadi saya tidak habis pikir begitu ya. Karena begini mohon dibedakan itu proses Prabowo menjadi presiden, itu tidak ada masalah. Itu pernyataan Beliau (Pak Try),” katanya.

    “Tapi untuk Gibran ini itu menurut saya, saya tidak habis pikir dan saya menyayangkan ada orang seperti Pak Jokowi tanpa berpikiran luas sebagai negarawan,” ungkap Selamat menirukan dialognya dengan Try Sutrisno saat itu.

    “Mengapa kemudian (Jokowi) memaksakan sang anak dan kita sekarang harus menanggung akibatnya,” katanya lagi menirukan ucapan Try saat itu.

    Try juga menceritakan bahwa dia banyak kekurangan, tapi dia dipercaya menjadi wakil presiden era Soeharto.

    “Pendahulu-pendahulu saya juga orang-orang hebat semuanya. Anda catatlah semuanya. Tapi begitu yang sekarang saya mau ngomong apa lagi katanya,” beber Selamat menirukan ucapan Try Sutrisno.

    Masih kata Selamat, poin-poin yang disampaikan Try Sutrisno sama persis dengan yang tertera dalam delapan tuntutan Forum Purnawirawan TNI.

    “Jadi ketika Forum Purnawirawan prajurit TNI ini menyampaikan poin-poinnya, menurut saya persis ya di poin kedelapan itu, itu kan yang dikhawatirkan Pak Try Sutrisno sebagai tokoh bangsa kita,”kata Selamat.

    “Termasuk mengembalikkan posisi MPR seperti dalam UUD 45 sebagai lembaga tertinggi negara,” jelasnya. ***

  • Pelatih PSIS Semarang Sebut Gustavo Souza Bisa Dimainkan Lawan Borneo FC

    Pelatih PSIS Semarang Sebut Gustavo Souza Bisa Dimainkan Lawan Borneo FC

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Penyerang PSIS Semarang, Gustavo Souza mulai kembali berlatih normal pasca mengalami cedera dalam laga menghadapi Persik Kediri di Stadion Jatidiri beberapa waktu lalu.

    Gustavo terlihat menjalani latihan bersama rekan setimnya dalam latihan awal pekan ini di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Senin (21/4/2025) sore.

    Dengan demikian, pemain asal Brasil tersebut bisa kembali dimainkan saat PSIS menjamu Borneo FC, Jumat (25/4) mendatang.

    Pelatih Gilbert Agius punya opsi lebih dalam menentukan starting line up.

    Gilbert saat ditemui usai latihan menyebut, bukan hanya Gustavo, beberapa nama lain yang sempat cedera juga sudah sembuh.

    “Gustavo sudah bisa latihan, kemudian Wildan, dan Delfin juga sudah latihan normal. Yang masih latihan terpisah hanya Syiha,” kata Gilbert.

    “Tapi Syiha kondisinya sudah membaik dan segera akan kita coba ikutkan dalam latihan normal,” tambahnya.

    Diakui sisa kompetisi musim ini memang berat sebab fokus utama tim adalah lepas dari ancaman degradasi.

    Menurut dia, semua laga sisa musim ini adalah final. Ia menegaskan, timnya belum menyerah untuk bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepakbola tanah air.

    “Masih ada kesempatan, secara matematis kita masih punya peluang lolos dari degradasi. Tapi kita butuh menang dan butuh poin tentunya. Kalau pesaing kita seperti Madura United dan Persis Solo menang, lalu PSIS kalah jelas berat buat kita (Lepas dari degradasi),” bebernya.

    Seperti diketahui, PSIS saat ini ada di posisi 16 klasemen sementara dengan raihan 25 poin.

    Pada laga pekan ke-30 menghadapi Borneo FC, PSIS punya kans lepas dari zona merah dengan naik ke peringkat 15 menggeser Madura United, asalkan Laskar Sape Kerrab gagal meraih poin di pekan tersebut. (*)

  • Ribuan Massa Aksi Solidaritas Palestina Kecam Penghianatan Israel Terkait Gencatan Senjata di Gaza

    Ribuan Massa Aksi Solidaritas Palestina Kecam Penghianatan Israel Terkait Gencatan Senjata di Gaza

    JABAR EKSPRES – Aksi solidaritas untuk Palestina kembali bergema di Kota Bandung, Minggu (20/4).

    Hal ini buntut pengkhianatan yang dilakukan oleh pihak Israel, terkait kesepakatan gencatan senjata di wilayah Gaza dan tepi barat yang kini kembali memanas.

    Imbas serangan brutal ini, sedikitnya 1.630 warga Gaza telah terbunuh sejak pertengahan Maret 2025. Selain itu, sebanyak 40.000 warga di kamp pengungsian Nur Shams di Tulkarem dan Kamp Jenin harus kembali mengungsi dampak serangan Israel tersebut.

    Ketua panitia Aksi Solidaritas untuk Palestina, Heri Efendi, mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan momen besar dalam menggalang dukungan moral bagi perjuangan rakyat di Palestina.

    BACA JUGA: Capai 2.564 Jamaah, Bupati Bandung: Kuota Haji Kabupaten Bandung Terbanyak di Jabar

    Maka dari itu, puluhan ormas Islam baik Muhammadiyah, PWNU Jabar, Persatuan Islam (Persis), Daarut Tauhid, serta komunitas-komunitas lintas elemen ikut berpartisipasi pada aksi kali ini.

    “Ada beberapa ribu orang yang hadir pada aksi ini. Tapi, ini bukan sekadar jumlah, ini sikap kita menolak kejahatan Israel,” kata Heri.

    Diketahui, aksi serupa tak hanya dilakukan di Kota Bandung, tapi di titik wilayah kota Jawa Barat lainnya. Mulai dari Kota Cirebon di Masjid Raya At Taqwa, Kuningan di Halaman Masjid Raya Syi’arul Islam, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor di Tugu Kujang, Purwakarta di Lapang Sahate.

    Aksi ini diharapkanya, menjadi momentum kebangkitan persatuan rakyat Indonesia untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan universal, sekaligus mendesak pemerintah Indonesia mengambil langkah diplomatik yang lebih tegas.

    BACA JUGA: Gencarkan Dukungan Kemanusian untuk Gaza, 15 Ribu Masyarakat Jabar Turun Aksi Bela Palestina

    “Kami mengajak semua masyarakat yang punya hati nurani, mari bersatu. Karena Palestina adalah ujian besar bagi kemanusiaan kita semua,” ungkapnya.

    Aksi solidaritas untuk Palestina turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan ulama besar seperti Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Dukungan untuk Palestina penting dilakukan sebagai bentuk rasa empati kemanusiaan konflik berkelanjutan tersebut.

  • Tampang 2 Pengeroyok Warga Serang Bareng 2 Oknum TNI hingga Tewas

    Tampang 2 Pengeroyok Warga Serang Bareng 2 Oknum TNI hingga Tewas

    Jakarta

    Polresta Serang Kota menangkap dua pelaku berstatus warga sipil yang melakukan pengeroyokan bersama dua anggota TNI terhadap korban, Fahrul Abdilah (29), hingga tewas. Dua pelaku inisial MS (24) dan JH (24) diamankan Denpom Serang, lalu diserahkan ke Polresta Serang Kota.

    “Terkait kasus ini diduga pelaku empat orang, dua diduga oknum TNI sudah diamankan di Denpom Serang, dua pelaku lainnya telah diserahkan oleh pihak Denpom kepada Satreskrim Polresta Serang Kota untuk diproses hukum lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Salahuddin, kepada wartawan, Sabtu (19/4/2025).

    Keduanya sudah berstatus tersangka dan masih dalam proses penyidikan intensif penyidik Polresta Serang Kota. Polisi berjanji akan mengungkap kasus ini sampai tuntas.

    “Menjamin proses hukum berjalan adil dan transparan,” ucapnya.

    Dia menyebut dua warga sipil bersama dua oknum TNI mengeroyok korban pada Selasa (15/4) pukul 02.30 WIB. Pengeroyokan dilakukan persis di kantor salah satu bank di Jalan Veteran (sebelumnya ditulis Jalan Ahmad Yani).

    “Pemukulan ke arah kepala dan tubuh korban serta teman-temanya,” ujarnya.

    Setelah dipukuli, korban mengalami luka parah dan tergeletak di jalan. Oleh rekannya, korban dibawa ke rumah yang kemudian dirujuk ke RSUD Banten.

    Korban dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (18/4) pagi pukul 07.00 WIB. Jenazah dimakamkan pada siang hari di kampung halaman keluarganya di Sajira Lebak.

    Sebelumnya, Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Andrian Susanto, membenarkan ada anggotanya yang melakukan penganiayaan. Saat ini sudah ditangani secara internal.

    Andrian menjelaskan, secara prosedural, anggota TNI yang terlibat ditangani oleh Denpom. Sedangkan pelaku dari sipil ditangani oleh Polres.

    “Dua, (dari) Korem, betul,” ujarnya.

    (bri/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Klasemen BRI Liga 1 Usai Persis Menang dan Persik Kalah, PSIS Semakin Tertinggal

    Klasemen BRI Liga 1 Usai Persis Menang dan Persik Kalah, PSIS Semakin Tertinggal

    TRIBUNJATENG.COM – Persija mengalahkan Persik Kediri 1-0 dan berhasil kembali ke empat besar klasemen Liga 1 2024-2025.

    Laga pekan ke-29 Liga 1 2024-2025 antara Persik vs Persija digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Sabtu (19/4/2025).

    Persija akhirnya kembali mencecap nikmat tripoin di markas Persik Kediri.

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Persija Jakarta

    29

    13

    8

    8

    43

    33

    10

    47

    5

    Malut United

    29

    12

    11

    6

    38

    28

    10

    47

    6

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    7

    Borneo

    29

    12

    7

    10

    38

    32

    6

    43

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    10

    Bali United

    29

    11

    8

    9

    42

    35

    7

    41

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    29

    9

    9

    11

    31

    34

    -3

    36

    13

    Persis

    29

    7

    8

    14

    28

    41

    -13

    29

    14

    Barito Putera

    29

    7

    8

    14

    36

    48

    -12

    29

    15

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Tim beralias Macan Kemayoran memperoleh kemenangan atas Persik Kediri berkat gol semata wayang Ondrej Kudela pada menit ketiga.

    Gol pertama Kudela musim ini tersebut bersumber dari sepakan penalti.

    Penalti diberikan usai Rayhan Hannan dijatuhkan oleh Yusuf Meilana di kotak 16 meter.

    Persija pun kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya sempat gagal menuai hasil sempurna dalam tiga partai Liga 1 2024-2025.

    Berkat hasil ini, Persija berhak naik ke peringkat keempat klasemen Liga 1 2024-2025.

    Macan Kemayoran meraup 47 poin dari 29 kali bertanding. Poin Persija sama persis dengan Malut United yang kini menempati peringkat kelima.

    Sementara itu, pada partai lain, Persis Solo mampu mencuri kemenangan 1-0 di markas Barito Putera.

    Gol Eky Taufik Febriyanto pada menit ke-57 menjadi penentu hasil akhir duel Barito Putera vs Persis Solo di Stadion Demang Lehman, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/4/2025).

    Raihan kemenangan di kandang Barito Putera terasa krusial bagi Persis yang berambisi menjauh dari zona degradasi.

    Tim beralias Laskar Sambernyawa itu kini menduduki peringkat 13 klasemen Liga 1 dengan torehan 29 angka.

    Mereka satu tingkat di atas Barito Putera yang mengoleksi poin identik.

    Adapun Persis Solo kini berjarak empat angka dari zona degradasi. Hasil Liga 1 Pekan Ke-29, Sabtu (19/4/2025):

    Persik vs Persija Jakarta 0-1 Barito Putera vs Persis 0-1

  • PERSIJA Kasih Bukti Masih Garang di Liga 1, 3 Poin Berhasil Direbut dari Markas Persik di Liga 1

    PERSIJA Kasih Bukti Masih Garang di Liga 1, 3 Poin Berhasil Direbut dari Markas Persik di Liga 1

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta sukses merebut tiga poin saat bermain di pekan 29 Liga 1 melawan Persik Kediri.

    Kemenangan penting didapatkan Persija Jakarta di kandang Persik Kediri di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, pada Sabtu (19/4/2025) malam.

    Di pertandingan ini, Persija Jakarta berhasil memberikan bukti kehebatan tim racikan Carlos Pena belum habis.

    Terbukti dari tiga poin kemenangan yang berhasil diraih dari markas Persik Kediri.

    Satu-satunya gol Persija Jakarta di laga ini diciptakan Ondrej Kudela pada menit ketiga.

    Gol pertama Kudela musim ini tersebut bersumber dari sepakan penalti.

    Penalti didapatkan Persija Jakarta setelah pergerakan Rayhan Hannan diganjal oleh Yusuf Meilana di kotak penalti.

    Ondrej Kudela sukses menjalankan tugas dan mengelabui kiper Persik, Husna Al Malik, dengan tembakan ke arah kanan.

    Aksi pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Rayhan Hannan diturunkan bermain melawan Persik Kediri di Liga 1 pada, Sabtu (19/4/2025). (Media Persija)

    Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan yang dimainkan selama 90 menit.

    Susunan pemain Persik vs Persija:

    Persik Kediri:

    33-Husna Al Malik; 3-Kiko, 5-Ousmane Fane (Nuri Fasya-46′), 6-Krisna Bayu Otto, 7-Yusuf Meilana, 9-Ramiro Fergonzi, 10-Ze Valente, 16-Hamra Hehanussa, 17-Majed Osman (M Khanafi-67′), 21-Riyatno Abiyoso (Hugo Samir-77′), 32-Rohit Chand

    Pelatih: Divaldo Alves

    Persija Jakarta:

    1-Carlos Eduardo; 5-Rizky Ridho, 7-Ryo Matsumura (Yandi Sofyan-70′), 10-Maciej Gajos, 11-Firza Andika, 17-Ondrej Kudela, 19-Hanif Sjahbandi (Syahrian Abimanyu-80′), 23-Hansamu Yama, 55-Pablo Andrade (Raka Cahyana-46′), 58-Muhammad Rayhan Hannan, 77-Dony Tri (Ramon Bueno-19′)

    Pelatih: Carlos Pena

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Persija Jakarta

    29

    13

    8

    8

    43

    33

    10

    47

    5

    Malut United

    29

    12

    11

    6

    38

    28

    10

    47

    6

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    7

    Borneo

    29

    12

    7

    10

    38

    32

    6

    43

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    10

    Bali United

    29

    11

    8

    9

    42

    35

    7

    41

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    29

    9

    9

    11

    31

    34

    -3

    36

    13

    Persis

    29

    7

    8

    14

    28

    41

    -13

    29

    14

    Barito Putera

    29

    7

    8

    14

    36

    48

    -12

    29

    15

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PREDIKSI Liga 1: 2 Nama Tercoret dari Persija Lawan Persik, Tapi Pena Dapat Tambahan Kekuatan Baru

    PREDIKSI Liga 1: 2 Nama Tercoret dari Persija Lawan Persik, Tapi Pena Dapat Tambahan Kekuatan Baru

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta bakal menjalani pertandingan tandang menghadapi Persik Kediri di Liga 1 pekan 29.

    Pertarungan Persik Kediri melawan Persija Jakarta berlangsung di Stadion Soepriadi, Blitar, Sabtu (19/4/2025), pukul 19.00 WIB.

    Laga ini menjadi pembuktian bagi pelatih Carlos Pena untuk membawa timnya bangkit dan meraih kemenangan.

    Sebab, dalam tiga pertandingan terakhir Persija Jakarta belum pernah meraih kemenangan.

    Persija Jakarta terakhir kali meraih kemenangan saat berhadapan dengan PSIS Semarang, pada 5 Maret 2025.

    Saat itu laga dimainkan di indomilk Arena, Tangerang, dan skor akhir berkesudahan 2-0.

    Kini, Carlos Pena menargetkan timnya bisa mendapatkan hasil maksimal saat berhadapan dengan Persik Kediri.

    Di atas kertas, catatan laga Persik menjadi modal penting untuk Macan Kemayoran.

    Nasib beruntung jukir liar yang patok tarif Rp60 ribu ke pengunjung Pasar Tanah Abang tak ditahan polisi. Ada hal yang bikin pelaku tidak bisa ditahan polisi, kini sudah dilepas dan diberikan ke Dinas Sosial.

    Sebab, sang lawan tidak pernah menang dalam 10 laga terakhir. 

    Serupa memang dengan Persija, tapi tim besutan Carlos Pena masih lebih baik.

    “Kami siap untuk laga nanti dan sekarang bagi seluruh tim semua pertandingan penting,” kata Carlos Pena dalam jumpa pers, Jumat (19/4/2025).

    “Kami semua termotivasi untuk mendapatkan tiga poin. Pertandingan yang sangat penting. Kami harus fokus dalam diri sendiri,” tuturnya.

    PENA FOKUS – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, dalam sesi jumpa pers (Media Persija/Khairul Imam)

    Di sisi lain, Persija Jakarta kini sedang genting karena mencoret dua nama pemain dari tim yang dipersiapkan tampil melawan Persik Kediri.

    Dua pemain berikut ini mempunyai masalah sehingga diputuskan untuk tidak dibawa di pertandingan melawan Persik Kediri.

    Dua nama itu adalah Witan Sulaeman dan Ilham Rio Fahmi.

    Keduanya mengalami cedera sehingga membuat pelatih Carlos Pena memutuskan untuk tidak membawa keduanya melawan Persik Kediri.

    “Kami kehilangan Witan (Sulaeman) dan Rio (Fahmi) karena mengalami cedera di pertandingan sebelumnya, vs Persebaya, setelah terkena dua telel yang buruk,” kata Carlos Pena.

    Di sisi lain, Persija Jakarta mendapatkan tambahan amunisi dari Ramon Bueno yang telah kembali ke tim.

    Tambahan kekuatan ini bisa menguntungkan Persija Jakarta.

    Bek kiri Persija Jakarta, Firza Andika beraksi di kompetisi Liga 1. (Media Persija)

    “Persiapan kami bagus. Ramon telah kembali ke tim, berbeda dengan pekan lalu,” ujarnya.

    Sementara itu, bek Persija, Firza Andika memastikan rekan setimnya sudah gerah dengan rentetan hasil kurang memuaskan dalam beberapa pekan terakhir.

    Ia menyebut laga melawan Persik kediri akan menjadi momentum yang baik untuk bangkit.

    “Kami siap melawan Persik. Dalam minggu ini kami sudah mempersiapkan diri bagaimana meghadapi Persik,” ucap Firza Andika.

    “Seperti diketahui, kami di beberpaa match sebelumnya kurang hasil positif. Kami akan memaksimalkan laga besok untuk mendapatkan hasil terbaik,” ujarnya.

    Sementara itu, Firza tak menaruh perhatian berlebih untuk Persik.

    Sebab, fokus ke cara main tim sendiri yang lebih penting.

    “Saya pribadi sangat fokus pertandingan nanti. Terkait Persik saya tidak terlalu memfokuskan,” katanya.

    “Pemain mereka tak terlalu beda dengan musim lalu dan mereka blm ada kemenangan di beberapa match. Mereka akan bermain menekan, tapi kami sudah siap mengantisipasi,” ujarnya melanjutkan.

    Head to Head Persik Kediri vs Persija Jakarta

    01/12/2024 Persija 2-0 Persik

    16/03/2024 Persija 2-0 Persik

    17/09/2023 Persik 1-2 Persija

    12/03/2023 Persik 2-0 Persija

    10/12/2022 Persija 1-1 Persik

    5 laga terakhir Persik Kediri

    11/04/2025 PSIS Semarang 0-0 Persik

    11/03/2025 Persik 2-2 PSM Makassar

    05/03/2025 Persib Bandung 4-1 Persik

    01/03/2025 Persik 1-2 Dewa United

    21/02/2025 PSBS Biak 1-1 Persik

    5 laga terakhir Persija Jakarta

    12/04/2025 Persija 1-1 Persebaya Surabaya

    06/04/2025 Madura United 1-0 Persija

    09/03/2025 Persija 1-3 Arema FC

    05/03/2025 Persija 2-0 PSIS Semarang

    23/02/2025 PSM Makassar 1-0 Persija

    Prediksi Susunan Pemain Persik Kediri vs Persija Jakarta

    Persik Kediri (4-3-3):

    Husna Al Malik; Kiko Carneiro, Brendon Lucas, Hamra Hehanussa, Yusuf Meilana; Rohit Chand, Ze Valente, Ousmane Fane; Hugo Samir, Ramiro Fergonzi, Majed Osman.

    Pelatih: Divaldo Alves

    Persija Jakarta (3-4-3):

    Carlos Eduardo; Hansamu Yama, Ondrej Kudela, Rizky Ridho; Firza Andika, Maciej Gajos, Hanif Sjahbandi, Pablo Andrade; Rayhan Hannan, Ryo Matsumura; Marko Simic.

    Pelatih: Carlos Pena

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Malut United

    29

    12

    11

    6

    38

    28

    10

    47

    5

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    6

    Persija Jakarta

    28

    12

    8

    8

    42

    33

    9

    44

    7

    Borneo

    29

    12

    7

    10

    38

    32

    6

    43

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    10

    Bali United

    29

    11

    8

    9

    42

    35

    7

    41

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    28

    9

    9

    10

    31

    33

    -2

    36

    13

    Barito Putera

    28

    7

    8

    13

    36

    47

    -11

    29

    14

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    15

    Persis

    28

    6

    8

    14

    27

    41

    -14

    26

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Diduga Suruh Pasien Buka Baju, Dokter AY Dinonaktifkan dari Persada Hospital Malang

    Diduga Suruh Pasien Buka Baju, Dokter AY Dinonaktifkan dari Persada Hospital Malang

    GELORA.CO – Usai dokter di Bandung dan Garut, kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter AY di Persada Hospital Kota Malang, belakangan ini ramai diperbincangkan publik.

    Korban adalah warga asal Bandung berinisial QAR yang sempat berobat ke rumah sakit tersebut pada September 2022. Tak lama setelah ramai pemberitaan, Persada Hospital pun buka suara.

    “Kami sangat prihatin dan sangat menyayangkan tuduhan tersebut (dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter AY),” ujar Supervisor Humas Persada Hospital Sylvia Kitty dalam sesi konferensi pers, Jumat (18/4).

    Meski begitu, Ia menegaskan tak menoleransi pelanggaran etik apa pun. Bahkan, oknum dokter AY telah dinonaktifkan dari pelayanan rumah sakit, sambil menunggu proses hukum yang berjalan.

    Ia menegaskan Persada Hospital tak menoleransi pelanggaran etik apa pun. Penanganan kasus ini dipastikan berlangsung serius, profesional, dan transparan demi menjaga integritas layanan rumah sakit.

    “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pasien kami. Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari pelayanan rumah sakit, sambil menunggu proses hukum,” imbuhnya.

    Sementara itu, Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi, Galih Endradita mengatakan bahwa Persada Hospital telah menggelar sidang etik disiplin tingkat internal dokter AY, terkait dugaan pelecehan seksual kepada pasiennya, QAR.

    “Proses di tingkat internal kami (Persada Hospital) itu bertahap, kami sudah melakukan sidak etik disiplin. Misalnya kami dihubungi IDI wilayah, kami akan datang untuk menyampaikan penjelasan,” tukas Galih.

    Sebelumnya, kasus dugaan pelecehan oleh dokter di Kota Malang, mencuat setelah korban berinisial QAR mengungkapkan kisahnya di unggahan instagram pribadinya @qorry***. Saat itu, korban dirawat di Persada Hospital karena sinusitis dan vertigo berat.

    “Bismillah, di sini aku beraniin buat speak up karena ramainya berita kasus-kasus dokter CBUL yang semakin marak. Semoga tidak ada korban selanjutnya, ini kejadian persis sebelum tragedi Stadion Kanjuruhan,” tulisnya di caption, dikutip Sabtu (19/4).

    Saat menjalani perawatan, QAR justru mendapat perlakuan tak mengenakkan dari oknum AY. Mulai dari spam chat, menyuruh buka baju berdalih cek jantung, hingga diduga mengambil gambar bagian dada korban.