Organisasi: Persis

  • Amnesty Internasional Indonesia Sebut Fakta Kasus Pemerkosaan Massal Sudah Diterima Pemerintah

    Amnesty Internasional Indonesia Sebut Fakta Kasus Pemerkosaan Massal Sudah Diterima Pemerintah

    Bisnis.com, JAKARTA — Amnesty International Indonesia menegaskan fakta kasus tindak pidana perkosaan massal pada Mei 1998 sudah diserahkan Tim Pencari Fakta ke BJ Habibie dan Jaksa Agung masa itu.

    Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid menilai bahwa pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut kasus perkosaan massal itu hanya rumor, dinilai tidak tepat.

    Usman menuturkan bahwa  banyak warga Indonesia terutama perempuan yang tahu persis mengenai kasus perkosaan massal pada Mei 1998 tersebut, tidak seperti Fadli Zon yang dinilai gagal paham.

    “Dia [Fadli Zon] menggunakan istilah rumor dan ini artinya dia menilai kasus perkosaan massal itu diragukan kebenarannya. Jelas ini pernyataan yang fatal dan tidak berhati-hati,” tuturnya di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

    Usman mengatakan bahwa pemerintah kala itu sudah membuat Tim Pencari Fakta untuk mencari bukti-bukti dan fakta terkait kasus perkosaan massal tersebut. 

    Menurutnya, temuan Tim Pencari Fakta itu juga sudah diserahkan kepada BJ Habibie, Menteri Kehakiman hingga Jaksa Agung di masa itu. 

    “Semua faktanya sudah diserahkan dan tidak ada Menteri Kebudayaan dilibatkan pada saat itu,” katanya.

    Maka dari itu, Usman menilai bahwa Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan saat ini, tidak memiliki otoritas maupun wewenang menyebut kasus tindak pidana perkosaan massal itu hanya rumor semata.

    “Tidak adanya Menteri Kebudayaan yang dilibatkan pada saat itu dan ketiadaan Menteri Kebudayaan itu artinya dia tidak punya otoritas sama sekali dalam insiden itu. Jelas itu bukan wewenangnya, dia itu tidak punya kapasitas dalam menjelaskan hal itu,” ujarnya.

  • Toprak Pernah Tes YZR-M1 Hasilnya Kurang Oke, Kenapa Yamaha Tetap Rekrut?

    Toprak Pernah Tes YZR-M1 Hasilnya Kurang Oke, Kenapa Yamaha Tetap Rekrut?

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu bakal membalap untuk Yamaha Prima Pramac Racing pada musim 2026. Pebalap Turki itu pernah menggeber YZR-M1 dalam sesi tes, tapi hasilnya kurang memuaskan.

    Toprak pernah menguji coba YZR-M1 pada tahun 2023. Toprak disebut 1,4 detik lebih lambat dari pebalap uji KTM Dani Pedrosa dan 1,0 detik dari pembalap uji coba Yamaha Cal Crutchlow.

    Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing Paolo Pavesio membenarkan pengujian motor yang dilakukan Toprak saat itu di bawah ekspektasi. Namun kondisi Yamaha saat itu juga masih kurang kompetitif.

    “Saya pikir untuk menjadi sangat transparan, bahwa tes [MotoGP sebelumnya] berada di bawah ekspektasi Toprak, tetapi juga pada saat itu, mungkin kami belum siap,” kata Pavesio.

    “Bukan rahasia lagi bahwa tahun 2022, 2023, 2024 telah menjadi tahun yang menantang bagi Yamaha di MotoGP,” tambah dia.

    “Dan ketika Anda dalam kesulitan, ada alasannya. Kami merestrukturisasi banyak operasi balap kami, termasuk aktivitas tim uji coba.”

    “Tidak pernah ada perasaan buruk di antara kami. Tes itu tidak berjalan sesuai dengan harapan, saya pikir untuk siapa pun. Ini adalah pemicu bagi Toprak untuk mencari tantangan baru [dengan BMW],” jelasnya.

    Toprak lalu pindah ke BMW. Dia juga membawa gelar juara dunia untuk pabrikan asal Jerman itu di World Superbike. Yamaha belum menutup mata sepenuhnya terhadap Toprak.

    “Sejujurnya, ketika saya melihat ceritanya sekarang, saya juga senang dia bisa membuktikan dirinya dengan motor lain, membuktikan bahwa dia bisa mengganti motor dan jenis motor dan tetap sukses.”

    “Ini memberi saya lebih banyak harapan atau kepercayaan untuk bab berikutnya [di MotoGP],” Pavesio menambahkan.

    “Dia bisa saja tinggal di sini (WSBK), menikmati menjadi bintang paddock ini selama bertahun-tahun dan saya sangat suka bahwa dia menginginkan tantangan baru.”

    Meskipun manajer lama Kenan Sofuoglu sebelumnya bersikeras bahwa Toprak hanya akan pindah ke MotoGP dengan kursi pabrikan, kesepakatan Yamaha adalah melalui tempat di Pramac.

    Pavesio menjelaskan, meski bergabung dengan tim satelit nantinya, Toprak tetap mendapat dukungan penuh dari pabrikan.

    “Kami memiliki dua tim pabrik di MotoGP. Mereka memiliki motor yang sama persis,” Pavesio menjelaskan.

    “Ada tujuh insinyur Yamaha yang bekerja di dalam Pramac. Ada direktur teknis yang sama, Max [Bartolini], di belakang kedua tim.”

    “Jadi dia akan memiliki perjalanan pabrik penuh.”

    “Dan bagi saya, memulai di tim seperti Pramac juga bisa lebih mudah. Ada lebih sedikit tekanan. Masih ada suasana keluarga. Ada dukungan pabrik teknis 100 persen penuh dan kontrak pabrik,” tambah dia lagi.

    Toprak direncanakan akan uji coba motor Yamaha setelah musim WSBK berakhir. Bintang Turki itu mungkin akan mengambil bagian dalam tes pribadi sebelum tes resmi Valencia pada pertengahan November.

    “Situasinya adalah kemungkinan besar dia akan memiliki kemungkinan untuk menguji tepat setelah musim Superbike,” kata Pavesio.

    (riar/rgr)

  • Seorang Dosen Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Karanganyar, Diduga Sudah 4 Hari
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Juni 2025

    Seorang Dosen Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Karanganyar, Diduga Sudah 4 Hari Regional 17 Juni 2025

    Seorang Dosen Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Karanganyar, Diduga Sudah 4 Hari
    Tim Redaksi
    KARANGANYAR, KOMPAS.com – 
    Warga Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten
    Karanganyar
    , digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di kamar kos, Senin (16/6/2025).
    Korban diketahui bernama Theresia Simatupang (53), dosen asal Medan, yang diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari empat hari.
    Kapolsek Colomadu, AKP Juritna mengungkapkan, pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah menerima laporan tersebut, anggota langsung mendatangi lokasi kejadian.
    Ia mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik kos, bau tidak enak sudah tercium sejak beberapa hari yang lalu.
    “Sumber bau di kamar kos Nomor 17. Kondisinya pintu tidak dikunci, setelah dibuka di situ ditemukan Ibu Theresia sudah meninggal. Diperkirakan lebih dari 4 hari,” katanya kepada wartawan, Senin malam.
    Berdasarkan identitasnya, korban merupakan seorang dosen.
    Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui persis kampus tempatnya mengajar.
    AKP Juritna mengungkapkan, korban tinggal seorang diri di kos tersebut sudah sekitar satu tahun.
    Saat ditanya apakah ada tanda kekerasan, dia mengatakan, masih dilakukan penyelidikan guna memastikan hal tersebut.
    “Ini (jenazah) sudah dibawa ke RS Bhayangkara (Solo) untuk dilakukan autopsi,” terangnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2025

    Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2025

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangan di Piala AFF U-23 2025 pada pertengahan Juli 2025. Untuk agenda ini, Gerald Vanenburg telah merilis 30 nama pemain yang akan melengkapi tim. 

    Resmi dirilis pada Senin, 16 Juni 2025, nantinya 30 nama pemain terpilih akan lebih dulu menjalani pemusatan latihan (TC). Pada kesempatan kali ini, sejumlah nama kejutan masuk daftar panggil, sebut saja Jens Raven yang sejatinya tampil untuk Timnas Indonesia U-19. 

    Bukan hanya itu, Vanenburg juga menyertakan deretan nama yang punya pengalaman membela Timnas Indonesia senior, sebut saja Hokky Craaka, Kadek Arel, Rayhan Hanan, dan beberapa nama lainnya. 

    Sebelum berlaga di Piala AFF U-23 2025, pemain yang terpilih masuk skuad akan lebih dulu digembleng dalam TC. Agenda persiapan ini akan mulai dilaksanakan pada 20 Juni 2025 di Jakarta. 

    Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung pada 15-29 Juli 2025 di Jakarta dan Bekasi. Dua stadion yang akan menjadi venue pertandingan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot Chandrabhaga. 

    Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025

    Kiper

    Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)

    Dafa Fasya (Borneo FC)

    Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)

    Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)

    Husna Al Malik (Persik Kediri)

    Putra Sheva Sanggasi (Persib Bandung)

    Belakang

    Kadek Arel Priyatna (Bali United)

    Muhammad Ferrari

    Rahmat Syawal (PSIS Semarang)

    Alfhafrezzi Buffon (Borneo FC)

    Brandon Scheunemann (Arema FC)

    Ahmad Maulana (Arema FC)

    Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    Frengky Missa (Bhayangkara Presisi FC)

    Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)

    Tengah

    Rivaldo Enero Pakpahan (Borneo FC)

    Roby Darwis (Persib Bandung)

    Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)

    Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Yardan Yafi (Persita Tangerang)

    Arkhan Fikri (Arema FC)

    Depan 

    Victor Dethan (PSM Makassar)

    Althaf Indie Alrizky (Persis Solo)

    Hokky Caraka (PSS Sleman)

    Jens Raven (FC Dordrecht)

    Dominikus Dion (PSS Sleman)

    Firman Juliansyah (Semen Padang)

    Rahmat Arjuna Reski (Bali United)

    Ahmad Wadil (Malut United)

  • Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri

    Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri

    GELORA.CO – Namanya Widodo, sama dengan nama belakang Presiden ke-7 RI. Tapi ia bukan siapa-siapa—setidaknya di permukaan.

    Tak pernah muncul di media, tak pernah disebut dalam daftar tim sukses. Namun menurut pengakuan politikus senior PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, Widodo bisa jadi pemain kunci di balik lembaran awal karier nasional Joko Widodo.

    Widodo disebut sebagai relawan teknis asal Solo yang terlibat dalam pengurusan dokumen-dokumen pribadi Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

    Ia bukan tokoh strategis, bukan juru bicara, tapi orang lapangan yang mengurusi hal-hal krusial yang jarang disorot—termasuk, diduga kuat, soal ijazah.

    Beathor, yang juga dikenal dengan nama asli Bambang Suryadi, secara terbuka menyebut Widodo sebagai tokoh penting dalam proses pencalonan Jokowi.

    Ia menyebut Widodo bersama sejumlah nama lain seperti David, Anggit, Dani Iskandar, dan Indra, terlibat dalam penyusunan dokumen administratif Jokowi di sebuah rumah di Jalan Cikini No. 69, Menteng—markas tak resmi yang menurutnya jadi pusat koordinasi diam-diam.

    “Dokumen itu disusun buru-buru di rumah Cikini. Semua strategi teknis disiapkan di sana,” kata Beathor.

    Salah satu dokumen yang menurutnya mencurigakan adalah ijazah Jokowi, yang diduga tidak berasal dari UGM secara resmi, melainkan dari jasa pembuatan dokumen alternatif di kawasan Pasar Pramuka.

    Pasar Pramuka, sebuah wilayah di Jakarta yang selama ini dikenal publik sebagai tempat “mencari jalan pintas” untuk berkas-berkas penting, mulai dari surat sehat, SKCK, hingga ijazah.

    “Perbedaan kualitas dokumen sangat mencolok—jenis kertas, tinta, bahkan bentuk hurufnya tak sesuai standar ijazah UGM,” kata Beathor, Kamis 12 Juni 2025.

    Menghilang Sejak Kasus Bambang Tri

    Yang membuat kisah ini makin mengundang tanya adalah fakta bahwa Widodo menghilang begitu saja sejak 2023, tepat saat buku kontroversial Bambang Tri Mulyono tentang ijazah Jokowi mencuat dan memicu kehebohan nasional.

    Sumber internal menyebut, Widodo kemungkinan besar adalah bagian dari jaringan relawan Solo yang ikut bersama Jokowi sejak masa kepemimpinan di Kota Bengawan. Ia tak pernah masuk dalam struktur resmi, tapi dikenal dekat dan dipercaya mengurus dokumen pribadi.

    Bersama dua relawan lainnya, Inda dan Deny Iskandar, Widodo disebut menjadi bagian dari tim administratif informal yang menangani kelengkapan berkas pendaftaran Jokowi ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, 2012.

    Widodo ibarat sosok hantu dari Jalan Cikini 69: bekerja di belakang layar, tak tercatat, namun mungkin menyimpan rahasia besar.

    Ia bukan tokoh seperti Hasto Kristiyanto, bukan pula operator politik seperti Harun Masiku, tapi mungkin dialah orang yang tahu persis dari mana asal ijazah yang digunakan Jokowi.

    Hilang sejak 2023, tak ada jejak fisik atau digital

    Kehadiran (dan hilangnya) Widodo menambah babak baru dalam kontroversi ijazah Jokowi.

    Jika benar ia adalah pengatur teknis di balik berkas pencalonan Jokowi 2012, maka ia bisa menjadi saksi kunci, atau bahkan pelaku administratif utama dari dugaan pemalsuan dokumen negara.

    Senggol Andi Widjajanto

    Beathor juga menyeret nama mantan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, yang disebut pernah melihat langsung salinan ijazah Jokowi.

    Ia menyebut Andi sempat kaget saat mendapati foto Jokowi yang sama digunakan di semua jenjang pendidikan, dari SD hingga kuliah.

    “Seharusnya tiap ijazah punya foto berbeda. Ini justru semua sama. Sangat janggal,” ujar Beathor.

    Ia bahkan menantang Andi untuk bicara terbuka demi meluruskan sejarah, dan mendesak UGM serta Bareskrim Polri untuk melakukan audit forensik menyeluruh terhadap dokumen tersebut.***

  • Status WhatsApp Makin Mirip Story Instagram, Ini Fitur Barunya

    Status WhatsApp Makin Mirip Story Instagram, Ini Fitur Barunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp memiliki fitur yang mirip dengan Story Instagram. Fitur itu adalah layout atau tata letak bisa ditemukan di menu Status.

    Persis seperti apa yang bisa dilakukan di Instagram, fitur tersebut memungkinkan pengguna mengkompilasi beberapa foto dalam satu unggahan sekaligus.

    Pengguna tinggal memilih foto apa saja yang ingin diunggah dan dimasukkan dalam layout. WhatsApp hanya menyediakan maksimal 6 foto untuk bisa diunggah berbarengan.

    Dengan fitur baru itu, pengguna tak perlu repot untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengunggah banyak foto lagi dalam satu kali unggahan.

    Fitur layout bisa ditemui saat akan mengunggah Status. Opsi tersebut bersama dengan menu lain yakni Text, Music dan Voice.

    Pantauan CNBC Indonesia, fitur layout baru tersedia untuk beberapa pengguna Android dan belum terlihat untuk versi aplikasi di iOS. Mungkin kita perlu menunggu sebentar lagi untuk fitur tersebut bisa diakses semua pengguna WhatsApp.

    Berikut cara membuat Status WhatsApp dengan fitur layout terbaru:

    Buka aplikasi WhatsApp
    Klik tab Updates
    Pilih Add Status
    Klik menu Layout
    Pilih beberapa foto yang ingin diunggah. Ingat fitur ini hanya bisa membuat kolase hingga 6 foto saja
    Anda bisa menggeser atau memperbesar foto sesuai keinginan.
    Anda dapat memilih layout lain. Jika layout yang dipilih melebihi foto yang ada, Anda bisa menambahkannya kembali
    Klik Selesai
    Anda dapat menambahkan musik, stiker, coretan, atau teks. Selain itu, bisa menambahkan keterangan di kolom yang disediakan.
    Klik ikon Selesai dan Status dengan kolase foto telah diunggah

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Awal Mula Terungkapnya Bocah Disiksa Orang Tua di Pasar Kebayoran Lama

    Awal Mula Terungkapnya Bocah Disiksa Orang Tua di Pasar Kebayoran Lama

    Jakarta

    Nasib malang dialami bocah perempuan berinisial MK (7) yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di lorong Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia diduga menjadi korban kekerasan dan penelantaran oleh orang tuanya.

    Diketahui MK ditemukan pada Rabu (11/6/2025) pagi oleh warga. Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki Polisi.

    Ditemukan di Lorong Pasar

    Awalnya, warga mengira anak tersebut hanya menumpang tidur dan dibiarkan. Namun, seorang pemilik kios bernama Asep (40) curiga karena bocah itu tetap terbaring lemas saat pagi hari menjelang kios buka.

    “Dia tuh dalam kondisi begitu, terbaring di atas kardus,” ujar Asep, Sabtu (14/6). MK ditemukan persis di depan kios optik dengan kondisi lorong sempit dan minim pencahayaan. Ia tak kunjung beranjak hingga akhirnya petugas Satpol PP Kebayoran Lama yang berpatroli datang dan mengevakuasinya.

    Kondisi Penuh Luka dan Kelaparan

    Saat ditemukan, MK terlihat kurus kering, lemas, dan mengalami luka serius di sekujur tubuh. Beberapa luka di tubuhnya bahkan menunjukkan tanda-tanda bekas penyiksaan. Ia juga dalam kondisi kelaparan.

    “Dia bilang ‘Om, laper’,” ungkap Asep, yang langsung memberinya roti.

    “Katanya ‘Om, ikut Om aja ya. Om punya kasur nggak di rumah?’” tutur Asep dengan nada lirih. Warga pasar yang melihat MK pun ikut terenyuh. “Banyak ibu-ibu yang nangis lihat kondisinya,” kata Asep.

    Disiksa dan Ditelantarkan Ayah

    Menurut pengakuan MK, ia telah disiksa oleh ayah kandungnya sendiri. Hal ini membuatnya enggan pulang.

    “Dia bilang, ‘nggak mau, bapak saya jahat, pulang sama Om aja,’” ujar Asep menirukan ucapan MK.

    Pihak kepolisian menyatakan kasus ini sedang dalam proses penelusuran.

    “Kami akan melakukan berbagai upaya untuk menemukan identitas anak dan keluarganya. Proses penegakan hukum berjalan,” kata Direktur PPA-PPO Bareskrim Polri Brigjen Nurul Azizah, Minggu (15/6).

    Korban Dirawat di RS

    Setelah dievakuasi, MK sempat dirawat di RSUD Kebayoran Lama sebelum dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat ini, kondisi MK mulai membaik dan tengah dalam proses pemulihan.

    “Alhamdulillah kondisi anak membaik dan tim medis telah merencanakan beberapa tindakan untuk pemulihan,” ujar Direktur Tindak Pidana PPA-PPO Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah.

    Tim medis yang menangani MK terdiri dari enam dokter. Ia juga menjalani operasi akibat tulang lengannya yang patah dan menonjol. Hingga kini, belum ada anggota keluarga yang datang menjenguk.

    Polri bersama pemangku kepentingan terus memberikan pendampingan terhadap MK untuk memastikan keselamatan, perlindungan, dan pemulihan secara menyeluruh.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?

    Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?

    GELORA.CO – Penampakan wajah Kasmudjo nampak memprihatinkan.

    Dari video yang dibuat Rismon Sianipar dan diposting akun X Yuk Berisik, wajah Kasmudjo seperti sedang luka-luka dan seperti sedang sakit.

    Twet X Yuk Berisik, dikutip Minggu (15/6), saat @SianiparRismon mengunjungi Bapak Kasmudjo alangkah terkejut dengan wajah memarnya.

    “Turut berduka dgn keadaan ini. Malming ini dgn ucapan terima kasih Pak Kasmudjo telah berkata jujur.”

    “Semoga sehat selalu bapak dan jgn masuk ke trauma center utk pemulihan psikologi.”

    Rismon Sianipar, salah satu alumnni UGM dan pakar digital forensik, yang menggugat ijazah palsu Jokowi, saat itu menyambangi warung serta kediaman milik Kasmudjo.

    Dari video yang dibuat Rismon, terlihat ada warung yang nampak sudah ditutup dan kondisinya kotor, persis berada di samping kali besar yang mengering.

    Rismon pun menyusuri warung tersebut, hingga ia tiba di belakang rumah tersebut.

    Dan saat ia sedang mem-videokan warung tersebut dan tiba di belakang rumah, pintu nampak dibuka dan muncul Kasmudjo.

    “Oh Pak Kasmudjo, permisi pak. Iya pak, sebentar pak, kenalkan pak saya Rismon Sianipar pak,” kata Rismon.

    Kasmudjo nampak sangat berhati-hati saat ditegur Rismon, dan yang cukup mengagetkan Kasmudjo yang sedang mengenakan masker, nampak ada dua handiplash di wajah sebelah kiri.

    Tampak terlihat wajah yang letih dan sedang sakit.

    Rismon kemudian mendekati Kasmudjo dan mengatakan, “Sehat-sehat ya pak,” katanya sembari mengenalkan dirinya.

    Rismon pun izin minta bertamu ke rumah Kasmudjo, namun ditolak Kasmudjo yang saat itu mengenakan baju batik.

    “Bapak bisa kami bertamu pak,” kata Rismon dengan nada sopan.

    “Tidak-tidak, semua urusan tidak boleh di rumah harus di fakultas UGM,” ujar Kasmudjo.

    Rismon pun membalas, “Jadi tidak bisa bertanya biasa-biasa saja?”

    “Engga bisa, maaf,” sembari mengangkat kedua tangannya minta maaf.

    “Tentang ini pak, pembimbing skripsi,” desak Rismon.

    “Yang membimbing skripsi beliau (Jokowi) umurnya sudah di atas 50,” kata Kasmudjo.

    “Bukan pak, yang tahun 2017 bapak kan tampil di tv tv bersama Jokowi, bapak kan di situ Pak Jokowi mengatakan Pak Jokowi bolak balik bimbingan skripsi, bapak,” ujar Rismon yang langsung dipotong Kasmudjo.

    “Itu yang salah, salah itu,” ujar Kasmudjo sembari tangannya mau menutup pintu.

    Namun Rismon berusaha menahan Kasmudjo, “Sebentar bapak.”

    Menurut Kasmudjo dirinya saat itu baru pangkat III/B dan bukan pembimbing skripsi Jokowi, seperti ditegaskan Rismon.

    “Jadi bapak bukan pembimbing skripsi Jokowi,” tanya Rismon.

    “Bukan, bukan,” kata Kasmudjo.

    “Pembimbing akademik?” tanya Rismon lagi.

    “Bukan,” ujar Kasmudjo sambil menutup pintu dan sempat mengucapkan maaf ke Rismon.

    Menurut Rismon, sudah jelas PAK KASMUDJO, bukan dosen pembimbing skripsi dan bukan dosen pembimbing akademik JOKOWI!

    “Wawancara langsung dengan Pak Kasmudjo di kediamannya di POGUNG KIDUL, Jogja.”

    “Jokowi jujurlah!”

    Sgt Apresiasi usaha Bg @SianiparRismon utk mendapatkan organik ucapan suara Pak Kasmudjo.

    Kasmudjo: Pembimbing hrs berumur diatas umur 50 tahun.

    Rismon: Bapak bkn Pembimbing Skripsi? Bapak bkn Pembimbing akademik

    Kasmudjo: BUKAN.

    Pagiii-pagii minggu info valid dari sumbernya. pic.twitter.com/U3pAULiFEL

    — Yuk Berisik (@sharpandshark) June 15, 2025

    Belakangan Jokowi juga sedang sakit kulit yang membuat wajahnya terlihat berbeda dari biasanya.***

  • BTV Semesta Berpesta 2025 di Bandung Sediakan Kantong Parkir Luas

    BTV Semesta Berpesta 2025 di Bandung Sediakan Kantong Parkir Luas

    Bandung, Beritasatu.com – Festival musik BTV Semesta Berpesta 2025 yang digelar di Lapangan Prabuwangi, Arcamanik, Bandung, pada Sabtu (14/6/2025), menyediakan lahan parkir luas demi kenyamanan para pengunjung. Lokasi parkir berada tepat di sebelah area acara, memudahkan pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi.

    General Manager Sales B-Universe, Dida Warih menyampaikan, kantong parkir ini dapat menampung hingga ribuan kendaraan roda dua dan empat. Fasilitas tersebut disiapkan agar pengunjung tidak perlu repot mencari tempat parkir di luar area festival.

    “Kantong parkir ada persis di sebelah event kita, jadi cukup luas dan bisa menampung banyak kendaraan,” ujar Dida.

    Penyediaan lahan parkir yang memadai merupakan bagian dari upaya penyelenggara untuk menciptakan pengalaman yang nyaman bagi seluruh pengunjung.

    “Kami ingin semua pengunjung merasa nyaman sejak datang. Jadi, tidak perlu bingung atau jauh-jauh mencari parkiran,” tambahnya.

    Pihak penyelenggara juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan keamanan setempat terkait rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan selama acara berlangsung.

    Festival Semesta Berpesta 2025 di Bandung yang mengusung tema “Sound of the Universe” akan menghadirkan musisi dari berbagai genre, mulai dari Guyon Waton, Yovie & Nuno, The Sigit, IDGITAF, dan Dongker.

  • 7
                    
                        Kemendagri soal 4 Pulau Aceh Masuk Sumut: Kronologi, Siap Digugat dan Pertemukan 2 Gubernur
                        Nasional

    7 Kemendagri soal 4 Pulau Aceh Masuk Sumut: Kronologi, Siap Digugat dan Pertemukan 2 Gubernur Nasional

    Kemendagri soal 4 Pulau Aceh Masuk Sumut: Kronologi, Siap Digugat dan Pertemukan 2 Gubernur
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Dalam Negeri (
    Kemendagri
    ) menjelaskan perihal keputusan pemerintah pusat menetapkan empat pulau wilayah Provinsi
    Aceh
    masuk dalam wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi
    Sumatera Utara
    .
    Penetapan itu berdasarkan Keputusan Mendagri (Kepmendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode serta Data Wilayah Administrasi Pemerintahan dan Pulau, yang ditetapkan pada 25 April 2025.
    Keempat pulau yang statusnya dialihkan ke wilayah
    Sumut
    tersebut adalah Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Panjang.
    Kemendagri memberikan penjelasan karena keputusan tersebut direspons beragam kedua daerah. Sebab, konflik perebutan wilayah ini sudah berlangsung puluhan tahun.
    Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal Zakaria Ali, menjelaskan bahwa polemik status kewilayahan empat pulau tersebut berawal pada 2008.
    Saat itu, Tim Nasional Pembakuan Rupa Bumi yang terdiri dari sejumlah kementerian dan instansi pemerintah melakukan verifikasi terhadap pulau-pulau yang ada di Indonesia.
    “Di Banda Aceh, tahun 2008, Tim Nasional Pembakuan Rupa Bumi, kemudian memverifikasi dan membakukan sebanyak 260 pulau di Aceh, namun tidak terdapat empat pulau, Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Pulau Lipan, Pulau Panjang,” kata Safrizal di Kantor Kemendagri, Rabu (11/6/2025), dikutip dari
    Antaranews
    .
    Hasil verifikasi tersebut, pada 4 November 2009, mendapatkan konfirmasi dari Gubernur Aceh saat itu, yang menyampaikan bahwa Provinsi Aceh terdiri dari 260 pulau.
    Pada lampiran surat tersebut, tercantum perubahan nama pulau, yaitu Pulau Mangkir Besar, semula bernama Pulau Rangit Besar; Pulau Mangkir Kecil yang semula Pulau Rangit Kecil; Pulau Lipan sebelumnya Pulau Malelo. Lampiran tersebut juga menyertakan perubahan koordinat untuk keempat pulau tersebut.
    “Jadi setelah konfirmasi 2008, di 2009 dikonfirmasi terjadi perubahan nama dan perpindahan koordinat,” ujar Safrizal.
    Selanjutnya, saat melakukan identifikasi dan verifikasi di Sumatera Utara pada 2008, Pemerintah Daerah Sumatera Utara melaporkan sebanyak 213 pulau, termasuk empat pulau yang saat ini menjadi sengketa.
    “Pemda Sumatera Utara memverifikasi, membakukan sebanyak 213 pulau di Sumatera Utara, termasuk empat pulau, yaitu Pulau Mangkir Besar, koordinat sekian; Pulau Mangkir Kecil, koordinat sekian; Pulau Lipan, koordinat sekian; dan Pulau Panjang, koordinat di sekian,” kata Syafrizal.
    Pada 2009, hasil verifikasi Tim Nasional Pembakuan Rupa Bumi di Sumut mendapat konfirmasi dari Gubernur Sumatera Utara saat itu, yang menyatakan bahwa provinsi Sumatera terdiri di 213 pulau, termasuk empat pulau yang kini disengketakan.
    Namun, setelah Kemendagri melakukan konfirmasi koordinat, keempat pulau yang diusulkan dengan titik koordinat masing-masing tidak menunjukkan posisi yang dimaksud.
    Koordinat yang berada dalam surat gubernur Aceh berada di wilayah Kecamatan Pulau Banyak, bukan di wilayah Kecamatan Singkil Utara.
    Kemendagri melihat ada kejanggalan nama pulau dengan titik koordinat yang berbeda. Karena empat pulau yang dimaksud berjarak 78 kilometer dari titik koordinat yang diberikan Aceh.
    Kemendagri kemudian melakukan rapat pembahasan melakukan analisa spasial terhadap empat pulau yang menjadi konflik, dan hasilnya pada 8 November 2017, Dirjen Bina Adwil Nomor Nomor 125/8177/BAK menegaskan empat pulau masuk dalam cakupan Provinsi Sumatera Utara.
    Aceh kemudian kembali mengeluarkan surat merevisi koordinat empat pulau tersebut yang semula titiknya berada di Pulau Banyak berpindah ke Singkil Utara.
    Dalam surat itu juga dijelaskan bahwa koordinat yang semula dicantumkan adalah milik pulau Rangit Besar, Rangit Kecil, Malelo dan Panjang yang berada di Pulau Banyak.
    Namun, setelah rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Maritime dan Investasi (Kemenkomarves) , KKP, dan berbagai lembaga/kementerian pada 2020 disepakati empat pulau itu masuk wilayah Provinsi Sumatera Utara.
    Pada 13 Februari 2022, kembali dibahas empat pulau tersebut bersama dengan Pemda Aceh dan Pemda Sumut, namun tidak terjadi kesepakatan.
    Sehingga pada 14 Februari 2022, Kemendagri menerbitkan Keputusan Nomor 050-145 tentang pemutakhiran kode, data wilayah administrasi yang memasukkan empat pulau tersebut masuk ke wilayah Sumut.
    Keputusan ini disomasi Gubernur Aceh yang akhirnya kembali difasilitasi survei faktual ke empat wilayah pada 31 Mei-4 Juni 2022.
    Dari hasil survei dijelaskan, empat pulau tidak berpenduduk, ditemukan tugu yang dibangun pemerintah
    aceh
    dan makam aulia yang sering dikunjungi masyarakat unutk berziarah.
    Pulau Lipan hanya ada pasir putih dan dalam kondisi tenggelam. Kemduian beberapa dokumen baru disampaikan pemerintah Aceh yang menjadi pertimbangan lanjutan.
    Konflik ini terus berlanjut hingga akhirnya pada 16 Juli 2022 Pemda Sumut menyampaikan empat pulau tersebut sebagai bagian dari mereka.
    Konflik yang berkepanjangan ini membuat Pemerintah Pusat mengambil tindakan.
    Dari hasil konfirmasi kepada Gubernur Aceh beserta hasil konfirmasi Gubernur Sumatera Utara saat itu beserta hasil pelaporan pada PBB tahun 2012 dan pemerintah pusat kemudian menetapkan status empat pulau menjadi wilayah Sumatera Utara.
    Tim Nasional Pembakuan Rupa Bumi tersebut terdiri dari antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Informasi Geospasial, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang saat ini menjadi bagian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pusat Hidrografi dan Oseanologi TNI AL, Direktorat Topografi TNI AD, serta pemerintah provinsi dan kabupaten.
    Safrizal mengatakan, empat pulau itu dialihkan karena lokasinya lebih dekat ke Sumut.
    Dia menyebut, jarak geografis antara empat pulau dengan dua provinsi yang sedang berebut wilayah ini menjadi dasar keputusan Kemendagri.
    “Empat pulaunya persis di hadapan pantai Tapanuli Tengah,” kata Safrizal
    Menurut Safrizal, batas wilayah darat menjadi patokan pengambilan keputusan karena wilayah laut antara Aceh dan Sumut belum ditentukan hingga saat ini.
    “Jadi kalau batas ini sudah disepakati bersama antara pemerintah Aceh dan pemerintah Sumatera Utara, batas laut masih belum ditegaskan atau diputuskan oleh Mendagri karena masih komplain soal empat pulau ini,” ujarnya.
    Dalam kesempatan berbeda, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjelaskan, penetapan empat pulau di Aceh yang kini masuk wilayah Sumut telah melewati proses yang panjang dan melibatkan banyak instansi.
    “Ada delapan instansi tingkat pusat yang terlibat, selain Pemprov Aceh, Sumut, dan kabupaten-kabupatennya. Ada juga Badan Informasi Geospasial, Pus Hidros TNI AL untuk laut, dan Topografi TNI AD untuk darat,” ujar Tito saat ditemui di Kompleks Istana Negara pada 10 Juni 2025.
    Dia juga menyebut, batas wilayah darat sudah disepakati oleh pemerintah daerah Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
    Namun, untuk batas wilayah laut, kedua pemerintah daerah belum menyepakati hal tersebut. Oleh karenanya, keputusan mengenai status empat pulau diambil oleh pemerintah pusat.
    “Tidak terjadi kesepakatan, aturannya diserahkan kepada pemerintah nasional, pemerintah pusat di tingkat atas,” kata Tito Karnavian.
    Lebih lanjut, Safrizal mengatakan, Kemendagri siap menghadapi gugatan Pemprov Daerah Istimewa Aceh jika tidak menerima keputusan yang menyatakan empat pulau dialihkan statusnya ke wilayah Sumatera Utara.
    “Bisa diajukan kepada pengadilan negeri pusat, tetapi jika lama bersidangnya misalnya karena banyak sekali diajukan ke pengadilan, maka dapat diajukan lewat pengadilan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara),” kata Safrizal.
    Selain PTUN, Pemprov Aceh juga bisa menggugat melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, ada beberapa sengketa terkait batas wilayah pemerintah daerah juga telah disidangkan oleh MK.
    “Beberapa (sengketa) batas daerah juga mengajukan ke Mahkamah Konstitusi, ada yang ditolak karena di luar kewenangan, ada juga dibahas (bahkan diputus) oleh MK,” ujarnya.
    Namun, Safrizal juga mengatakan, Kemendagri juga bakal menempuh upaya dialog dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
    Bahkan, menurut dia, Kemendagri dan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) bakal memfasilitasi pertemuan Gubernur Aceh dan Sumut terkait peralihan empat pulau di wilayah Tapanuli Tengah.
    “Terbuka sekali kemungkinan gubernur difasilitasi oleh Kemenko (Polkam) dan Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian) untuk bertemu dengan kedua gubernur dan Tim Nasional Pembakuan Rupa Bumi untuk memperoleh penjelasan,” kata Safrizal.
    Namun, dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait waktu pertemuan tersebut akan dilaksanakan. Sebab, masih menunggu arahan dari Mendagri.
    “Jadi, kapan? Tunggu kami laporkan, kemarin pihak Kemenko Polkam sudah melaporkan kepada Pak Menko, saya melaporkan kepada Pak Mendagri. Kita tunggu nanti waktunya,” ujarnya.
    Safrizal hanya mengatakan, pertemuan terebut juga menjadi ajang bagi Kemendagri menjelaskan pertimbangan memutuskan empat pulau masuk wilayah Sumut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.