Organisasi: Persis

  • Stasiun Nambo Dikepung Kawasan Industri, Penumpang KRL Disambut Bising Mesin
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juni 2025

    Stasiun Nambo Dikepung Kawasan Industri, Penumpang KRL Disambut Bising Mesin Megapolitan 26 Juni 2025

    Stasiun Nambo Dikepung Kawasan Industri, Penumpang KRL Disambut Bising Mesin
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Ada suasana tak biasa jika pengguna
    KRL
    Commuter Line turun di
    Stasiun Nambo
    , Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
    Nambo merupakan stasiun paling ujung yang letaknya persis setelah Stasiun Cibinong. 
    Suasana sekitar stasiun sebenarnya relatif sepi. Stasiun pun tampak lengang penumpang. Selain itu, wilayah sekitar stasiun juga dikelilingi pohon dan rerumputan hijau.
    Namun, di balik kondisi itu, terdengar deru mesin dari kawasan industri yang memekakkan telinga.
    Memang, Stasiun Nambo dikelilingi sejumlah pabrik besar, termasuk industri beton, logistik, hingga manufaktur. Alhasil, suasana sekitar stasiun cenderung bising terutama pada jam-jam sibuk produksi.
    “Kalau pagi sampai sore mah berisik banget, Mas. Apalagi jam 9 ke atas, mesin pabrik udah mulai bunyi terus,” ujar Tisna (45), warga sekitar
    stasiun Nambo
    kepada
    Kompas.com
    Kamis (26/6/2025).
    Tisna mengatakan, suara mesin-mesin pabrik tersebut sudah menjadi hal biasa bagi warga yang tinggal di sekitar jalur rel Stasiun Nambo dan kawasan industri.
    “Kami sih udah biasa, cuma buat orang baru atau penumpang yang turun pertama kali pasti kaget. Apalagi kalau pas musim lembur, malam pun masih kedengeran,” tambah Tisna.
    Hal senada disampaikan Dendi (29), warga yang setiap hari naik KRL dari Stasiun Nambo menuju Jakarta. Menurutnya, atmosfer industri di sekitar stasiun cukup terasa.
    Bahkan, bukan cuma bising, terkadang debu dari truk pengangkut ikut terbawa angin di sekitar stasiun. 
    “Kalau turun pas siang, panasnya nyengat dan suara mesin keras. Kadang ada bau asap atau debu juga dari arah sana,” ujar Dendi sambil menunjuk area belakang stasiun.
    Meski demikian, Dendi mengaku bersyukur karena KRL menjangkau Stasiun Nambo, sehingga sangat membantunya untuk bekerja di Jakarta tanpa perlu mengandalkan kendaraan pribadi.
    “Biar suasananya panas dan bising, ya tetap bersyukur ada KRL dari Nambo. Lumayan, bisa irit ongkos,” katanya.
    Stasiun Nambo sendiri tergolong stasiun kelas III. Selain melayani penumpang, stasiun ini juga dulunya difungsikan sebagai titik distribusi barang dan semen dari pabrik sekitar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kenapa BSU Rp600 Ribu Belum Cair Padahal Lolos Verifikasi?

    Kenapa BSU Rp600 Ribu Belum Cair Padahal Lolos Verifikasi?

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu telah menjadi angin segar bagi jutaan pekerja di Indonesia.

    Namun, di tengah euforia sebagian penerima yang dananya sudah masuk rekening, masih banyak pertanyaan yang menggantung:, “Mengapa BSU saya belum cair, padahal sudah dinyatakan lolos verifikasi?” Kekhawatiran ini tentu wajar, mengingat bantuan ini sangat dinantikan untuk membantu menjaga daya beli masyarakat.

    Proses penyaluran bantuan sosial berskala besar seperti BSU memang tidak sesederhana transfer dana biasa. Ada serangkaian tahapan dan validasi yang harus dilalui, yang tak jarang menjadi penyebab keterlambatan.

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah memberikan penjelasan komprehensif mengenai kendala-kendala ini, sekaligus panduan bagi para pekerja yang masih menanti.

    4 Alasan BSU 2025 Belum Cair

    Jika Anda sudah dinyatakan lolos verifikasi namun dana BSU belum kunjung masuk rekening, ada beberapa faktor krusial yang mungkin menjadi penyebabnya. Pahami poin-poin ini agar Anda dapat melakukan pengecekan yang tepat:

    1. Proses Validasi oleh Kemnaker Belum Selesai

    Meskipun data Anda sudah diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan dan dinyatakan sebagai calon penerima, proses ini belum final. Data tersebut harus melalui verifikasi ulang dan pemadanan data oleh Kemnaker.

    Ini adalah tahapan krusial untuk memastikan tidak ada penerima ganda atau individu yang tidak sesuai kriteria yang ditetapkan dalam Permenaker.

    Pemerintah harus memastikan bahwa dana bantuan tersalurkan tepat sasaran dan akuntabel. Proses validasi berlapis ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan setiap penerima memenuhi semua persyaratan yang ada. Ini melibatkan pencocokan data NIK, status kepesertaan BPJS, hingga status penerimaan bantuan sosial lainnya.

    Jika data Anda berada dalam gelombang validasi yang lebih baru atau sedang dalam antrean verifikasi ulang, maka pencairan dana akan membutuhkan waktu lebih lama. Bersabar adalah kunci di tahap ini.

    2. Data Tidak Sinkron

    Salah satu penyebab paling umum yang menghambat pencairan BSU adalah ketidaksesuaian data pribadi antara yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan data di rekening bank Anda. Ini termasuk:

    – NIK Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan harus sama persis dengan yang terdaftar di bank.

    – Perbedaan satu huruf saja pada nama lengkap (misalnya nama panggilan atau singkatan yang tidak sesuai dengan nama di KTP dan rekening) bisa menjadi masalah.

    – Tanggal lahir atau alamat berbeda, meskipun jarang, ketidaksesuaian detail ini juga bisa memicu penundaan.

    Penting untuk memastikan semua data pribadi Anda sinkron di kedua sistem (BPJS Ketenagakerjaan dan bank). Jika ada perbedaan, segera lakukan perbaikan data melalui perusahaan Anda, atau kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

    Ini Solusi Gagal Cair BSU 2025 Karena Rekening Dinonaktifkan, 1.247.768 Penerima Segera Cair Termasuk Kamu

    3. Rekening Tidak Aktif atau Tidak Terdaftar di Bank Penyalur

    BSU 2025 disalurkan secara eksklusif ke rekening bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) atau Bank Syariah Indonesia (BSI). Jika Anda memiliki rekening di bank lain, atau rekening Himbara/BSI Anda tidak memenuhi syarat, dana tidak akan dapat ditransfer. Lebih jauh lagi:

    – Jika rekening bank Anda sudah lama tidak digunakan atau terblokir, otomatis bantuan akan gagal ditransfer.

    – Memiliki lebih dari satu rekening yang terdaftar di sistem dapat menyebabkan kebingungan dalam penyaluran.

    – Kesalahan satu digit saja bisa membuat dana tersasar atau gagal transfer.

    Pastikan rekening Himbara atau BSI Anda aktif dan valid. Jika Anda tidak memiliki rekening di bank tersebut atau rekening Anda tidak aktif, Anda mungkin perlu melakukan konfirmasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan atau Kemnaker mengenai prosedur pembukaan rekening kolektif jika ada, atau cara lain penyaluran. Memantau mutasi rekening secara berkala juga penting.

    4. Sudah Pernah Menerima PKH

    Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) yang mengatur BSU, salah satu kriteria utama adalah penerima tidak sedang menerima bantuan sosial lain dari pemerintah, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, atau bantuan produktif usaha mikro (BPUM) pada tahun anggaran berjalan.

    Aturan ini bertujuan untuk memastikan pemerataan bantuan dan mencegah tumpang tindih. Pemerintah ingin memastikan bantuan dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan, bukan menumpuk pada satu individu.

    Jika Anda terdeteksi sebagai penerima PKH pada tahun 2025, maka secara otomatis Anda gugur sebagai penerima BSU, meskipun data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Anda memenuhi syarat. Anda bisa mengecek status penerima bansos lain melalui situs resmi Kemensos atau aplikasi terkait.

    Proses pencairan BSU 2025 memang memerlukan kesabaran dan ketelitian data. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bantuan ini tersalurkan secara adil dan akuntabel.

    Dengan memahami alasan-alasan di balik keterlambatan dan melakukan langkah-langkah pengecekan yang tepat, Anda akan selangkah lebih dekat untuk menerima Bantuan Subsidi Upah yang Anda nantikan. Semoga dana BSU Anda segera cair dan membawa manfaat bagi keluarga Anda!***

  • Lagi-lagi Truk ODOL Tak Kuat Nanjak Jadi Penyebab Kecelakaan, Timpa HiAce

    Lagi-lagi Truk ODOL Tak Kuat Nanjak Jadi Penyebab Kecelakaan, Timpa HiAce

    Jakarta

    Truk diduga over dimension over load (ODOL) lagi-lagi menjadi penyebab kecelakaan. Truk trailer tidak kuat menanjak, mundur dan menimpa mobil Toyota HiAce.

    Dikutip detikJateng, kecelakaan itu terjadi di jalan raya Semarang-Solo, tepatnya di tanjakan Keboan, Kecamatan Ampel, Boyolali, Kamis (26/6/2025). Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menjelaskan truk trailer itu diduga tidak kuat nanjak.

    “Diduga truk pada saat kejadian ini tidak kuat menanjak sebagaimana penjelasan dari driver yang sudah kita lakukan pemeriksaan awal. Awal dari jalur Salatiga itu remnya sudah blong, anginnya katanya sudah habis. Pada saat nanjak tidak kuat,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto.

    “Nah, posisi Hiace ini berada persis di belakang truk trailer tersebut, dan akhirnya terjadilah kecelakaan ini di mana truk akhirnya mundur dan kemudian menghalangi seluruh jalur yang ada di Ampel Boyolali ini,” jelas Rosyid.

    Rosyid menduga truk trailer itu Over Dimensi Over Load atau ODOL. Beban muatan kertas itu mencapai kurang lebih 50 ton.

    “Diduga truk ini mengalami kelebihan muatan atau ODOL, over dimensi overload, karena dari hasil identifikasi sementara angkutan barang ini kurang lebih mencapai 46 sampai 50 ton,” ungkapnya.

    “Ini sangat berbahaya apabila ODOL ini berjalan di jalan raya tanpa pengawasan, dan regulasi dari seluruh pemangku kepentingan stakeholder terkait,” imbuh dia.

    Truk ODOL Tak Kuat Nanjak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan

    Truk ODOL masih saja melintas di jalan raya. Padahal, sudah banyak kecelakaan yang diakibatkan oleh truk ODOL baik itu karena rem blong maupun tidak kuat menanjak. Bahkan, kecelakaan akibat truk ODOL sering memakan korban jiwa.

    Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menduga ada dua penyebab yang bikin truk melorot. Pertama truk overload yaitu mengangkut muatan melebihi kapasitasnya. Dengan begitu, bobot truk ikut tertarik ke belakang.

    “Dengan muatan yang sesuai aja jika truk tersebut berhenti di tanjakan maka daya dorong ke belakang tetap ada,” kata Sony kepada detikOto beberapa waktu lalu.

    Kedua, sopir dirasa meremehkan risiko bahaya. Menurutnya, ini mungkin dilakukan sopir karena beban kerja yang terlalu berat.

    “Ini juga banyak terabaikan oleh driver karena faktor beban kerjaan, letih dan beban pikiran, sehingga driver sudah tidak mampu lagi berpikir jernih untuk bertindak benar,” lanjut Sony.

    Sony mengungkap berkendara di sekitar truk memang berisiko. Sony mengingatkan pentingnya menjaga jarak, apalagi medan jalan yang dilewati berisiko seperti turunan atau tanjakan.

    “Coba hitung berapa banyak sudah kecelakaan yang melibatkan truk di turunan maupun tanjakan? Banyak daripada kecelakaan truk di jalan lurus,” ungkap Sony.

    Sebaiknya jaga jarak atau hindari berada di belakang truk saat di tanjakan. Disarankan tunggu truk yang tengah menanjak itu di posisi bawah hingga truk mencapai permukaan yang datar atau jika memungkinkan pindah jalur.

    “Nggak ada rumus lain selain jaga jarak aman, berapa meter? Tergantung panjang dan sudut tanjakan, usahakan truk tersebut sudah ada di ujung tanjakan yang rata baru kendaraan di belakangnya mengikuti,” jelasnya lagi.

    (rgr/din)

  • Diam-diam QJMotor Punya Skutik Klasik Modern Buat Lawan Honda SH125i

    Diam-diam QJMotor Punya Skutik Klasik Modern Buat Lawan Honda SH125i

    Jakarta

    Tak hanya membuat moge petualang dan skutik bergaya sporty, ternyata pabrikan China QJMotor juga memiliki lini skutik bergaya klasik. Bernama QJMotor SQ16, skutik ini memiliki tampilan persis seperti skutik klasik Jepang, Honda SH125i.

    Seperti dilihat di website QJMotor Italia, skutik SQ16 ini mengusung gaya klasik modern, dengan desain yang mengalir dan tidak terlalu agresif. Sepintas, desainnya identik seperti skutik klasik modern buatan Jepang, Honda SH125i.

    QJMotor SQ16 Foto: Dok. QJMotor

    Meski mirip, dari segi performa QJMotor SQ16 boleh jemawa. Sebab motor ini bisa menghasilkan tenaga hingga 14,4 dk berbanding 12,8 dk milik Honda SH125i. Tak hanya itu, dari segi kapasitas tangki pun QJMotor SQ16 lebih besar dengan 7,8 liter, berbanding 7,0 liter kapasitas tangki Honda SH125i.

    Namun di luar spek performa yang ditawarkan, ada hal lain yang lebih menarik, yakni harga SQ16 yang jauh lebih murah dibanding harga SH125i. Mengutip situs Visordown, QJMotor SQ16 hadir dengan harga sekitar €2.600 atau setara Rp 49,1 juta, sementara Honda SH125i dibanderol sekitar €4.923 atau setara Rp 93,1 juta.

    Honda SH125i Foto: Dok. Honda

    Sebagai informasi, Honda SH125i sendiri telah mengakar kuat di Eropa dengan kehadirannya sudah lebih dari 20 tahun. Artinya, QJMotor SQ16 akan melawan pesaing yang sudah memiliki nama di benua biru. Hal ini pun dipandang sebagai strategi yang cerdas dari QJMotor.

    QJMotor SQ16 tampak meniru berbagai aspek dari Honda SH125i. Tak hanya desain bodinya yang identik, tapi velg 16 inci dan kapasitas bagasi 28 liter SH125i juga ditiru oleh mereka.

    Mengingat QJMotor juga ada di Indonesia, apakah mereka juga akan membawa model SQ16 ke Tanah Air?

    (lua/rgr)

  • Iran Diam-Diam Siapkan Pengganti Khamenei, Ini 2 Calon Terkuat

    Iran Diam-Diam Siapkan Pengganti Khamenei, Ini 2 Calon Terkuat

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proses pencarian pengganti Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengalami percepatan signifikan di tengah lonjakan eskalasi militer dengan Israel dan Amerika Serikat.

    Lima sumber yang mengetahui langsung diskusi-diskusi internal menyebut kepada Reuters bahwa komite rahasia beranggotakan tiga ulama senior, yang dibentuk oleh Khamenei sendiri dua tahun lalu, kini mengintensifkan perencanaan suksesi.

    Khamenei, yang kini berusia 86 tahun, dilaporkan telah mengungsi bersama keluarganya dan berada di bawah perlindungan pasukan elite Garda Revolusi, Vali-ye Amr. Ia menerima pengarahan rutin mengenai perkembangan diskusi suksesi, menurut seorang pejabat keamanan tinggi Iran.

    “Jika Khamenei terbunuh, sistem pemerintahan akan segera menunjuk penerusnya untuk menunjukkan stabilitas dan kesinambungan,” ujar salah satu sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan mengingat sensitivitas isu ini, dikutip Selasa (24/6/2025).

    Dua Nama yang Mencuat

    Dalam diskusi internal, dua kandidat utama muncul sebagai calon kuat pengganti Khamenei: Mojtaba Khamenei (56), putra sang pemimpin tertinggi, dan Hassan Khomeini (53), cucu dari pendiri Republik Islam Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini.

    Mojtaba Khamenei dikenal sebagai figur konservatif yang memiliki pandangan serupa dengan ayahnya dalam berbagai isu, mulai dari sikap keras terhadap oposisi hingga terhadap negara-negara Barat. Ia tak pernah memegang jabatan resmi dalam pemerintahan Iran, namun diyakini berpengaruh kuat sebagai pengatur akses ke Khamenei.

    Sebaliknya, Hassan Khomeini dikenal lebih moderat dan memiliki hubungan dekat dengan faksi reformis yang mengadvokasi pelonggaran sosial-politik. Meski demikian, ia tetap dihormati oleh ulama senior dan Garda Revolusi karena garis keturunannya.

    Sabtu lalu, sebelum fasilitas nuklir Iran dibombardir AS, Hassan menyatakan dalam pesan publik: “Saya sekali lagi menyatakan dengan rendah hati bahwa hamba kecil dan tidak berarti ini siap hadir dengan bangga di medan mana pun yang Anda anggap perlu.”

    Lima sumber menyebut bahwa di tengah konflik terbaru dengan Israel dan Amerika, nama Hassan Khomeini menguat karena dianggap sebagai figur yang bisa menghadirkan wajah yang lebih bisa diterima baik secara domestik maupun internasional.

    Dinasti dan Keterbukaan Politik

    Meski Mojtaba disebut sebagai pilihan kesinambungan, sejumlah pihak di internal kekuasaan menyadari bahwa penerus bergaris keturunan langsung dari Khamenei bisa memunculkan kekhawatiran rakyat Iran akan kembalinya sistem monarki yang justru ditumbangkan Revolusi Islam Iran pada 1979. Bahkan, Khamenei sendiri disebut beberapa kali menolak ide suksesi dari ayah ke anak.

    “Apakah Republik Islam akan bertahan atau tidak, yang jelas akan menjadi sangat berbeda, karena konteks eksistensinya telah berubah secara mendasar,” kata analis politik Iran berbasis di London, Hossein Rassam.

    Ia menilai Hassan Khomeini bisa menjadi figur transisi yang membawa perubahan pelan namun stabil.

    Namun begitu, Khomeini sebelumnya sempat dilarang mencalonkan diri dalam pemilu Majelis Ahli pada 2016 oleh Dewan Penjaga yang didominasi faksi garis keras. Para perancang suksesi menyadari bahwa meski memiliki daya tarik luas di dalam negeri, ia juga membawa risiko politik internal dari kelompok konservatif.

    Tantangan Penunjukan Pemimpin Baru

    Ancaman terhadap Khamenei bukan hanya berasal dari usianya yang menua, tetapi juga dari luar negeri. Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengeklaim di media sosial bahwa pihaknya mengetahui lokasi persembunyian Khamenei.

    “Kami tahu persis di mana si ‘Pemimpin Tertinggi’ itu bersembunyi. Dia target yang mudah,” tulisnya.

    Situasi menjadi makin genting sejak pembunuhan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah oleh Israel pada September lalu, serta serangan rudal terbaru AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

    Jika Khamenei wafat, instalasi pemimpin baru bisa menjadi proses yang penuh tantangan. Sejumlah komandan senior Garda Revolusi telah terbunuh dalam serangan udara Israel, yang dapat memperumit transisi kekuasaan mengingat militer elite itu selama ini berperan penting menjaga otoritas pemimpin tertinggi.

    “Bisa saja muncul nama yang tidak dikenal, dan hanya dijadikan boneka oleh Garda Revolusi,” kata Ali Vaez dari International Crisis Group. Ia mengingatkan bahwa pemimpin baru bisa saja tidak memiliki kekuatan sekuat Khamenei.

    Tantangan Legitimasi

    Secara konstitusional, pemimpin tertinggi Iran dipilih oleh Majelis Ahli yang beranggotakan 88 ulama senior. Anggota majelis ini dipilih melalui pemilu nasional, namun hanya kandidat yang disetujui oleh Dewan Penjaga, yang berpihak pada Khamenei, yang bisa maju.

    Sumber menyebut bahwa selain Mojtaba dan Hassan, beberapa nama lain telah tersingkir dari bursa suksesi. Mantan Presiden Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter tahun 2024, sedangkan tokoh senior seperti Hashemi Rafsanjani dan Mahmoud Hashemi Shahroudi telah wafat sebelumnya.

    Ayatollah Sadegh Amoli Larijani juga disebut telah tersisih dari perhitungan. Nama lain seperti Ayatollah Alireza Arafi masih disebut, namun dianggap tidak sekuat dua kandidat utama.

    Proses suksesi ini mencerminkan sejarah Iran saat Ruhollah Khomeini wafat pada 1989. Saat itu, Khamenei yang hanya seorang ulama menengah dan mantan presiden, dipilih meski awalnya diragukan banyak kalangan.

    Namun dalam waktu tiga dekade, ia berhasil memusatkan kekuasaan dan mengandalkan Garda Revolusi untuk menekan lawan-lawan politiknya.

    Kini, siapapun yang menggantikan Khamenei akan menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks, baik dari dalam negeri yang dilanda krisis ekonomi dan ketidakpuasan rakyat, maupun dari luar negeri yang terus menekan Iran melalui sanksi dan tekanan militer.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KPU akomodasi putusan MK dalam rancangan PKPU soal PAW

    KPU akomodasi putusan MK dalam rancangan PKPU soal PAW

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi dalam rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR, DPD, serta DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

    “Prinsipnya kami harus menyesuaikan dengan beberapa putusan MK,” kata anggota KPU RI Idham Holik saat ditemui usai uji publik PKPU tersebut di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa.

    Idham mengatakan putusan MK yang diakomodasi dalam PKPU PAW tersebut, yakni Nomor 88/PUU-XXI/2023 dan Nomor 176/PUU-XXII/2024. Kedua putusan itu mengenai ketentuan penggantian anggota legislatif antarwaktu yang normanya belum diatur pada PKPU terdahulu.

    Selain itu, PKPU tentang PAW ini juga diselaraskan dengan peraturan perundang-undangan yang lain, termasuk Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

    KPU setidaknya mengubah 17 poin dalam PKPU yang sedang dalam tahap uji publik itu. “Ada 17 poin yang tadi sudah kami presentasikan kepada peserta uji publik,” kata Idham.

    Salah satu poin perubahan dalam PKPU tersebut ialah kebijakan afirmatif terhadap calon anggota legislatif (caleg) perempuan.

    KPU akan mengutamakan caleg perempuan apabila persebaran perolehan suara antara caleg perempuan dan laki-laki yang menggantikan anggota legislatif antarwaktu sama persis.

    “Kami memang sudah lama ya merancang kebijakan dengan pendekatan affirmative action (tindakan afirmatif) ketika ada perolehan suara yang sama persis sampai dengan tingkat TPS. Jadi, kami akan memprioritaskan caleg perempuan,” katanya.

    Di samping itu, KPU juga mempertegas aturan agar tidak ada lagi kongkalikong partai politik dalam PAW. KPU berharap pimpinan partai politik dapat menghormati suara rakyat yang telah diberikan kepada para caleg.

    “Penetapan caleg terpilih dalam sistem proporsional daftar terbuka ketika partai politik mendapatkan kursi itu berdasarkan perolehan suara terbanyak, maka PAW-nya pun berdasarkan perolehan suara terbanyak dalam dapil tersebut,” ujarnya.

    Uji publik rancangan PKPU tentang PAW ini turut dihadiri oleh perwakilan partai politik, kementerian/lembaga, aktivis kepemiluan, dan lembaga swadaya masyarakat. KPU bakal mengundangkan beleid baru tersebut dalam waktu dekat setelah proses harmonisasi di Kementerian Hukum rampung.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kata Pebalap Malaysia Disalip Veda Ega Persis di Depan Garis Finis Mugello

    Kata Pebalap Malaysia Disalip Veda Ega Persis di Depan Garis Finis Mugello

    Jakarta

    Hakim Danish, pebalap Malaysia yang ikut kejuaraan Red Bull Rookies Cup 2025 harus rela kehilangan kans juara di Sirkuit Mugello. Dia disalip pebalap Indonesia, Veda Ega Pratama, persis di depan garis finis.

    Aksi Veda Ega pada race kedua di Mugello, Minggu (22/6/2025) sangat luar biasa. Dia merebut posisi pertama dari Hakim Danish dengan menggunakan slipstream.

    Hakim Danish sudah memimpin jalannya balapan saat lap penutup. Namun penentuan terjadi saat trek lurus. Veda terus membuntuti Hakim. Saat balapan menyisakan hanya beberapa meter sebelum garis finis, Veda bergerak ke sisi luar lintasan. Dengan kecepatan tambahan dari slipstream, ia melesat maju dan melewati Hakim Danish hanya dalam selisih 0,011 detik, sangat tipis!

    Veda lantas mencetak kemenangan yang dramatis! Red Bull Rookies Cup mencatat Veda pemenang ke-77 dalam sejarah kejuaraan tersebut. Veda juga menambah daftar Indonesia sebagai negara ke-23 yang memenangi kejuaraan ini.

    Pemenang Red Bull Rookies Cup 2025 di Sirkuit Mugello; Hakim Danish, Veda Ega Pratama, dan Benat Fernandez Foto: Dok. Red Bull Rookies Cup

    “Itu adalah balapan yang sangat sulit. Saya mencoba melakukan hal yang sama seperti kemarin, memimpin di akhir. Hakim menyalip dari sisi luar di tikungan terakhir, tapi saya yakin bisa melewatinya. Saya bergerak untuk mengambil slipstream-nya dan saya lebih cepat darinya, jadi saya hanya menunggu titik yang tepat untuk menarik keluar dan melewatinya,” kata Veda dikutip dari laman Red Bull Rookies Cup, Selasa (24/6/2025).

    Hakim bilang sebenarnya tidak ingin menyalip Veda pada tikungan terakhir. Dia tahu betul, Veda bakal menggunakan teknik slipstream. Namun Hakim ingin memanfaatkan potensi kemenangan yang ada.

    “Saat tiba di tikungan terakhir di belakang Veda, saya sebenarnya tidak ingin melewatinya dan memberinya slipstream, tapi setelah kejadian kemarin, saya pikir saya harus mencobanya saja. Saya berhasil di depan, tapi dia tetap menyalip saya. Itu sangat ketat dan saya senang sudah mengambil kesempatan itu. Luar biasa bisa sedekat itu dengan kemenangan,” jelas Hakim.

    Kemenangan beruntun Veda ini mengangkat posisinya ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 92 poin. Sementara Hakim masih memuncaki tangga klasemen dengan total 148 poin.

    (riar/dry)

  • NASA Ungkap Fakta Baru, Bukti Bumi Tidak Mengelilingi Matahari

    NASA Ungkap Fakta Baru, Bukti Bumi Tidak Mengelilingi Matahari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama ini kita percaya bahwa Bumi mengelilingi Matahari dalam orbit yang tetap. Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa kenyataannya tidak sesederhana itu.

    Dalam mekanika langit, konsep “mengelilingi” Matahari ternyata hanya berlaku secara umum, bukan secara teknis. Faktanya, Bumi justru bergerak mengitari sebuah titik tak kasatmata di luar pusat Matahari.

    Bumi dan planet-planet disebutkan tidak mengelilingi Matahari. Sebab terdapat hukum ketiga Keppler yakni hubungan antarmassa dua benda yang saling berputar dan menjadi penentu parameter orbit.

    Hal ini juga terjadi di Tata Surya, saat Matahari memiliki massa 1.048 kali massa Jupiter tetapi sebenarnya gravitasi bersifat dua arah.

    NASA menjelaskan terdapat istilah barycenter yakni saat kedua bintang dengan massa yang sangat berbeda berputar pada pusat massa yang sama. Ini tak bergantung pada ukuran setiap objek yang bergerak.

    “Gerak di sekitar barycenter dengan planet masif jadi salah satu metode untuk menemukan sistem planet dengan bintang-bintang jauh,” jelas NASA.

    Di Tata Surya, IFL Science menuliskan objek barycenter biasanya berada di dekat Matahari karena massa yang paling besar. Namun adanya pengaruh Jupiter dan Saturnus, objek tersebut jarang ada di dalam Matahari.

    Jadi Bumi tidak mengelilingi satu titik dalam Matahari, melainkan di bagian luarnya. Ini juga dikonfirmasi oleh astronom planet dan komunikator sains bernama James O’Donoghue.

    “Secara umum para planet mengorbit Matahari secara umum, namun secara teknis planet-planet tidak mengorbit Matahari karena gravitasi yang utamanya dari Jupiter, artinya planet mengorbit pada titik baru di luar angkasa,” ucapnya di akun X.

    Dia menambahkan jarang pusat massa tata surya sejajar dengan Matahari. Hal serupa juga terjadi pada planet dan satelit bulannya.

    Salah satu contohnya Bulan mengorbit tidak persis di titik pusat Bumi. Namun 5.000 kilometer dari pusat Bumi, dan ini terus berubah karena Bulan terus menjauhi Bumi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemda

    Prabowo Instruksikan Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemda

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat yang akan mulai dibuka pada Agustus hingga September 2025.

    Lokasi tambahan tersebut akan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) baik milik Kemnaker maupun Pemda di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota sebagai bagian dari tahap rintisan kedua program prioritas ini.

    Mewakili Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico mengatakan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif langsung dari Presiden. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional Forum Nasional Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2025.

    “Program Sekolah Rakyat ini program gagasan Presiden, bukan program Kementerian Sosial, tapi kemudian perlu didukung dan di-support oleh Bapak-Ibu sekalian,” ujar Robben di Hotel Grand Mercure, Jumat, 20 Juni 2025.

    Presiden menggagas program ini berdasarkan fakta tingginya angka anak tidak sekolah di berbagai daerah. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa terdapat 227 ribu anak usia SD belum dan tidak sekolah. Untuk tingkat SMP, jumlahnya meningkat menjadi sekira 499 ribu anak. Sekitar 3,4 juta anak usia SMA terdata tidak bisa atau belum pernah sekolah.

    Robben menekankan bahwa kendala utama bukan terletak pada biaya sekolah, melainkan biaya pendukung lainnya. “Iya gratis dari sisi operasional sekolahnya. Tapi ternyata menuju ke sekolah itu butuh biaya, mungkin seragamnya juga butuh biaya,” katanya.

    Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico di Hotel Grand Mercure, Jumat, 20 Juni 2025.

    Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional, sebanyak 76 persen keluarga mengakui anaknya putus sekolah karena alasan ekonomi. Presiden juga mencermati bahwa tren ini terus meningkat setiap tahun di semua jenjang pendidikan.

    Merespons kondisi tersebut, Presiden menerbitkan Perpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan memerintahkan seluruh kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah untuk berkolaborasi.

    “Beliau memerintahkan kepada kita semuanya untuk sama-sama berkolaborasi,” ujarnya.

    Pemerintah telah membentuk Tim Penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang melibatkan satuan tugas dari lintas kementerian dan pemerintah daerah. Untuk tahap awal, 100 titik telah ditetapkan sebagai lokasi rintisan dan akan mulai melaksanakan pembelajaran pada Juli 2025.

    Sebanyak 100 lahan dengan luas minimal 6,3 hingga 10 hektare juga telah diusulkan dan siap dibangun mulai Agustus. “Konsepnya sama persis seperti di SMA Taruna Nusantara dengan nanti di dalamnya ada SD, SMP, dan SMA dengan fasilitas 100 persen dibiayai oleh APBN,” tuturnya.

    Selama masa rintisan, pemerintah menggunakan skema pinjam pakai gedung selama satu tahun. Gedung tersebut direnovasi dan akan dikembalikan dalam kondisi layak guna kepada Pemda.

    “Tahun depan insya Allah yang di tempat rintisan ini akan kemudian pindah ke tempat yang dibangun oleh Bapak Presiden,” katanya.

    Presiden juga menginstruksikan langsung dari Rusia untuk tambahan 100 sekolah rintisan baru menggunakan BLK yang berada di seluruh Indonesia. Sehingga total nanti ada 200 sekolah rakyat.

    “Kami izin untuk bisa dibantu para Sekda Provinsi menyampaikan kepada para Sekda di Kabupaten, Kota untuk lokasi yang sudah terpilih nanti ada sekira 100 untuk digunakan sebagai Sekolah Rakyat rintisan ke-101-200, tahun ajar 2025-2026 nanti,” katanya.

    Sekolah Rakyat dirancang dengan sistem boarding school atau sekolah berasrama. Siswa akan menjalani pendidikan formal nasional dan penguatan karakter serta literasi digital. Sekolah Rakyat juga diberikan pelatihan untuk menyiapkan generasi emas.

    “Anak-anak ini juga diberikan pendidikan keterampilan supaya kemudian nanti 20 tahun lagi saat mencapai tahun 2045 target Indonesia emas tercapai,” ujarnya.

    Tak hanya pendidikan, program ini juga menyasar pemberdayaan ekonomi keluarga siswa. Orangtuanya juga diberdayakan dengan program pemberdayaan. Selain itu rumah tidak layak huni milik orangtua siswa akan diperbaiki.

    Dukungan dari pemerintah daerah menjadi krusial, sudah ada 357 provinsi, kabupaten, kota yang ikut bergabung dalam program Sekolah Rakyat. Namun beberapa pemda belum ikut serta.

    “Kami mengharapkan kepada bapak-Ibu yang belum bergabung untuk segera bergabung,” ujarnya.***

  • 2 Kepala Negara dan Panglima Perang

    2 Kepala Negara dan Panglima Perang

    Jakarta

    Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengunggah foto pertemuan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dasco menyebut pertemuan itu merupakan momen bersuanya dua panglima perang.

    Foto itu diunggah Dasco di akun Instagram pribadinya seperti dilihat, Jumat (20/6/2025). Dalam foto itu terlihat Prabowo dan Putin sama-sama mengenakan setelan jas sedang berada di sebuah ruangan.

    Prabowo hanya tampak dari belakang, sementara Putin berada persis di depan Prabowo. Momen pertemuan keduanya terlihat hangat dan penuh rasa hormat satu sama lain.

    “Dua kepala negara, dua panglima perang sedang membicarakan untuk kebaikan rakyatnya dan dunia,” tulis Dasco.

    Selama dua hari terakhir Prabowo diketahui melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia. Prabowo juga bertemu dengan Putin dan meneken sejumlah kerja sama yang melibatkan Rusia dan Indonesia.

    Dalam forum St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, hari ini, Prabowo juga menjelaskan alasan memilih bertemu Putin di Rusai ketimbang hadir dalam forum KTT G7 di Kanada. Forum itu diketahui juga digelar pekan ini.

    Adapun KTT G7 digelar pada 16 dan 16 Juni 2025. Ada beberapa negara yang ikut serta dalam KTT G7, antara lain Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.

    Prabowo menjelaskan, kebijakan Indonesia di kancah internasional. Prabowo menegaskan Indonesia senantiasa menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara lain.

    “Terima kasih, Bapak Putin, atas undangan Anda, Anda mengundang saya dan saya bisa memberi pidato di sini, di ruangan, di kota yang sangat tua dan yang punya banyak pahlawan, yang ada ide patriotisme yang sangat kuat,” imbuhnya.

    (ygs/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini