Organisasi: Persis

  • Medan Satria Bekasi hingga Tomang

    Medan Satria Bekasi hingga Tomang

    Jakarta

    PT MRT Jakarta menyampaikan pembangunan MRT Timur Barat fase 1 tahap 1 Tomang-Medan Satria segera dimulai. Pembangunan akan menghubungkan Stasiun Tomang di Jakarta Barat hingga Medan Satria Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

    Direktur Konstruksi MRT Jakarta, Weni Maulina dalam pemaparan kelas Fellowship MRT di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis (17/7/2025) mengatakan jalur itu akan dibangun sepanjang 24,5 kilometer. Rencananya, jalur dibuat untuk menyambung tiga provinsi, yakni Jabar, Jakarta dan Banten.

    “Jalur Timur Barat direncanakan dari Jawa Barat sampai dengan Banten, 3 provinsi. Untuk saat ini yang akan dibangun PT MRT Jakarta itu ada di kawasan Jakarta-nya sendiri. Kita menyebutnya MRT fase 1. MRT fase 1 yang saat ini juga akan segera dibangun itu MRT fase 1 stage 1. Jadi memang itu yang ada di dalam Jakarta dari sisi Timur sampai sisi Tomang. Itu dulu yang akan dibangun,” jelas Weni.

    “Dari Timurnya itu ada ujung Menteng, posisi Timur Jakarta. Tapi sebetulnya nanti akan ditarik sedikit ke Jawa Barat itu di Medan Satria. Mungkin yang rumahnya di Harapan Indah dan sekitarnya gitu ya, di situ akan segera dibangun MRT dan di sisi Barat ini yang pertama nanti akan sampai di Tomang,” lanjutnya.

    Weni menjelaskan untuk fase 1 stage 2 akan dibangun dengan rute Tomang-Kembangan Jakarta Barat. Dia menyebut titiknya ada di perbatasan Jakarta Barat.

    “Lalu stage 2 nya dari Tomang ke arah Kembangan, persis di perbatasan Jakarta Barat. Jadi itu yang Insyaallah akan dibangung dalam waktu dekat,” ujarnya.

    “Kemudian yang warna hijau, biru ini. Itu di sisi selatan dari Stasiun Fatmawati nanti akan ditarik jalur ke arah Kampung Rambutan. Nah ini kalau ini masih dalam penjajakan, saat ini kita masih mencari skema yang tepat, yang terbaik,” imbuhnya.

    Target Rampung 25 Bulan

    Pembangunan jalur ini merupakan bagian penting dalam memperluas cakupan dan integrasi antarmoda transportasi publik di Jakarta yang sudah ada. Pembangunan ini sejalan dengan konsep MRT untuk mebangun tranportasi dan pengembangan kawasan atau wilayah perkotaan yang terintegrasi dengan fasilitas umum, transportasi serta bisnis yang mudah diakses atau yang dikenal Transit Oriented Development (TOD).

    (dek/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Indonesia telah buka 2.400 toko ritel di Filipina

    Indonesia telah buka 2.400 toko ritel di Filipina

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat menghadiri peluncuran Hari Ritel Nasional di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (17/7/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

    Mendag: Indonesia telah buka 2.400 toko ritel di Filipina
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 14:45 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut Indonesia telah membuka 2.400 toko ritel di Filipina dan siap menyusul Bangladesh serta Malaysia.

    Budi menjelaskan toko ritel yang berada di bawah naungan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) telah melebarkan sayap ke beberapa negara di Asia dan berdampak positif pada peningkatan ekspor produk-produk dalam negeri.

    “Jadi itu bagian daripada ekspor jasa kita, nah otomatis kalau banyak toko, nanti rentetannya ya banyak produk kita yang dijual di sana. Mudah-mudahan, kemungkinan nanti bisa di Malaysia, Bangladesh dan sebagainya,” ujar Budi ditemui dalam peluncuran Hari Ritel Nasional 2025 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis.

    Dengan berdirinya toko ritel di luar negeri, kata Budi, secara tidak langsung produk Indonesia terbantu secara promosi.

    Menurutnya, pemerintah tidak hanya mendorong ekspor barang, tetapi juga di sektor jasa.

    “Kita itu tidak hanya ekspor barang, tetapi juga ekspor jasa. Jadi sebagian besar juga produknya impor dari kita. Memang kita mulai waktu itu dari Filipina dan kita sudah mulai masuk mulanya ke Filipina, bahkan kemarin dijajaki dengan Bangladesh dan Malaysia,” katanya.

    Sementara itu Ketua Umum Aprindo Solihin mengatakan toko ritel yang berada di Filipina memiliki bentuk dan konsep yang sama persis dengan Indonesia.

    Solihin menyebut 2.400 toko tersebut telah berlangsung selama 10 tahun dan terus bertumbuh. Sebagian besar produk yang dijual pada toko tersebut juga berasal dari Indonesia.

    Saat ini Aprindo sedang mempersiapkan pembukaan toko ritel di Bangladesh.

    “Kita nggak bisa langsung 100 persen di sana, kita buka di sana dengan mayoritas ada mitra dan kemitraan ini kan harus cocok, kalau nggak, susah kita ya. Ritel saat ini sudah sekian lama, kita sudah punya gerai 2.400, dalam waktu dekat yang kita sudah siapkan semua perangkatnya, Bangladesh,” imbuh Solihin.

    Sumber : Antara

  • 7
                    
                        Upacara HUT Ke-80 RI Kembali ke Jakarta, PDI-P: Luar Biasa
                        Nasional

    7 Upacara HUT Ke-80 RI Kembali ke Jakarta, PDI-P: Luar Biasa Nasional

    Upacara HUT Ke-80 RI Kembali ke Jakarta, PDI-P: Luar Biasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua DPP PDI-P
    Said Abdullah
    menilai, keputusan pemerintah menggelar upacara kemerdekaan di
    Jakarta
    , setelah sebelumnya di
    Ibu Kota Nusantara
    (IKN), adalah keputusan yang luar biasa.
    Said beralasan, memori tentang Jakarta akan terus muncul sejak Indonesia merdeka pada 1945 lalu.
    “Kalau perayaan 17 Agustus di Jakarta, bagi kami tentu itu luar biasa. Karena memori Jakarta itu tidak akan pernah hilang sejak deklarasi 1945 kita merdeka,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).
    Said tak ingin mengomentari lebih lanjut mengenai keputusan itu karena itu merupakan wewenang pemerintah.
    Said juga meyakini pembangunan IKN tetap berjalan meski sudah tidak menjadi lokasi penyelenggaran upacara kemerdekan..
    “Kalau dari sisi pembangunan infrastruktur, toh tahun ini tetap ada. Perkembangan IKN saya tidak tahu persis,” bebernya.
    Sebelumnya diberitakan, upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia atau HUT ke-80 Republik Indonesia akan kembali digelar di Jakarta tahun ini.
    “Kalau informasi terakhir yang kita dapatkan, pelaksanaan perayaan 17 Agustus akan dilaksanakan di Jakarta,” kata Kepala Komunikasi Presiden/PCO Hasan Nasbi di Gedung Kwartir Nasional (Kwartir), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).
    Lokasi upacara kenegaraan itu berbeda dengan yang dipilih tahun lalu yakni di IKN.
    Upacara HUT ke-79 RI pada 2024 lalu menjadi yang pertama diadakan di IKN, sekaligus menjadi upacara terakhir Presiden ke-7 Joko Widodo sebelum menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Presiden Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Video Parkir Liar Dekat Polres Jakarta Utara, Dishub Tertibkan Kendaraan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Juli 2025

    Viral Video Parkir Liar Dekat Polres Jakarta Utara, Dishub Tertibkan Kendaraan Megapolitan 17 Juli 2025

    Viral Video Parkir Liar Dekat Polres Jakarta Utara, Dishub Tertibkan Kendaraan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Viral video kendaraan
    parkir liar
    dekat
    Polres Jakarta Utara
    di media sosial.
    Video yang diunggah akun Instagram @ijooel, memperlihatkan suasana depan Polres Metro Jakarta Utara penuh dengan kendaraan pribadi yang parkir di bahu jalan.
    Parkir liar
    tersebut juga marak terjadi di depan Gereja Katolik Paroki St. Fransiskus Xaverius samping Polres.
    Di video yang diunggahnya, Ijooel juga memberi keterangan bahwa parkir liar itu membuat kondisi lalu lintas depan Polres Metro Jakarta Utara macet.
    “Parkir di jalanan bikin padat, dapat info katanya setiap hari begini. Dekat Polres Jakut dan Kantor Wali Kota juga pula. Udah ada plang, ada halte itu mah ngehalangin juga, ya, kan,” tulis Ijooel.
    Namun Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara sudah melakukan
    penertiban kendaraan
    yang parkir liar di depan polres.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, dari Gereja Fransiskus hingga depan Polres Metro Jakarta Utara sudah steril dari kendaraan yang parkir sembarangan.
    Kini, area tersebut pun sudah dipasang barier pembatas jalan berwarna oren.
    Namun, meski sudah ditertibkan masih banyak kendaraan yang parkir sembarangan di dekat polres.
    Tapi, posisinya kini lebih maju sedikit, persis di depan Halte SMAN 13.
    Belasan mobil berjejer di sisi kiri jalan sepanjang 200 meter.
    Menurut salah satu warga bernama Roni (68), mobil-mobil yang parkir liar tersebut merupakan tamu polres.
    “Pokoknya dari jam 17.00 WIB sampai nanti malam. Siapa saja yang datang mulai dari anggota, tamu-tamu polres,” kata Roni.
    Sementara menurut warga lain bernama Ito (54), kendaraan tersebut parkir di bahu jalan karena terbatasnya lahan parkir di Polres Metro Jakarta Utara.
    “Memang di sini semua (parkirnya), memang di dalam enggak ada parkiran. Semenjak ada polres di sini, makanya kaya Polres Jakarta Barat, kan itu juga dipindahin karena masalah begini,” jelas Ito.
    Kompas.com juga sudah melakukan konfirmasi ke Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady terkait banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan tersebut, namun sampai saat ini belum juga ada jawaban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Detik-detik Warung Cempaka Putih Dijarah Pelaku Tawuran: Dilempar Batu, Dagangan Disikat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Juli 2025

    Detik-detik Warung Cempaka Putih Dijarah Pelaku Tawuran: Dilempar Batu, Dagangan Disikat Megapolitan 17 Juli 2025

    Detik-detik Warung Cempaka Putih Dijarah Pelaku Tawuran: Dilempar Batu, Dagangan Disikat
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Marni (bukan nama sebenarnya), menceritakan detik-detik terjadinya penjarahan dan perusakan sebuah warung kelontong di Jalan Rawasari Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, oleh sejumlah remaja pelaku
    tawuran
    , Rabu (16/7/2025) dini hari.
    Marni merupakan pemilik warung makanan yang lokasinya berada persis di samping warung kelontong yang dijarah.
    Menurut Marni, tawuran berlangsung sekitar pukul 01.00 hingga 02.30 WIB.
    Mulanya, sekelompok pemuda berkumpul di sekitar persimpangan jalan. Makin lama semakin ramai dan situasi tidak terkendali.
    “Tiba-tiba ramai banget, makin banyak yang datang. Mereka lari-larian dan sepertinya salah masuk gang sempit samping warung. Akhirnya warung sebelah itu jadi sasaran,” jelas Marni kepada 
    Kompas.com
    , Kamis (17/7/2025). 
    Para pelaku tawuran disebut membawa batu dan benda tumpul lain yang ada di sekitar lokasi. Beberapa dari mereka diduga melempar batu ke arah gang dan warung secara brutal.
    Akibatnya, pemilik warung berinisial JY mengalami luka di tangan, dada, dan kaki akibat terkena serangan pelaku.
    “Malam itu saya lihat yang punya warung luka ditangan, pipi, di dadanya juga,” kata dia.
    Selain itu, berbagai barang dagangan milik JY di warung tersebut seperti makanan ringan, minuman kemasan, dan rokok habis dijarah.
    “Pecah semua. Etalasenya hancur, banyak bercak darah juga. Meski sudah dibersihin, kondisinya masih berantakan,” kata Marni.
    Marni menyebut, hanya warung JY yang kena imbas tawuran. Sementara, deretan warung lain aman dan tidak ada kerusakan atau barang yang hilang.
    “Saya takut sebenernya, cuma untungnya warung saya sama yang lain tuh aman, enggak dilemparin baru juga,” tutur dia.
    Pantauan
    Kompas.com
    , Kamis (17/7/2025), warung milik JY kini masih tutup.
    Rolling door
    warung berwarna abu-abu yang telah usang masih tertutup rapat.
    Di bagian depan
    rolling door
    itu, terdapat tulisan “BAROKAH” dari cat semprot warna hitam.
    Tampak tali rafia warna-warni dan plastik bening kosong menggantung di depan rolling door.
    Warung dengan luas sekira 3×4 meter tersebut memiliki teras yang kini juga kosong. Tampak warung beratapkan seng.
    Sementara, dinding warung yang sedianya berwarna putih kini usang kecokelatan.
    Terdapat gang kecil di sisi kanan warung itu. Sementara, di sisi kiri, tampak warung bercat biru muda.
    Diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam penjarahan dan perusakan warung tersebut.
    Keduanya yakni pelajar berinisial MBP (16) dan mahasiswa berinisial MRAIA (22). MBP dan MRAIA ditangkap di rumah masing-masing di Johar Baru, Jakarta Pusat, pada hari yang sama.
    Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Pengky Sukmawan, menjelaskan, kedua pelaku merupakan bagian dari kelompok yang mengejar lawannya hingga masuk ke warung milik JY.
    “Mereka merusak warung korban lalu mengambil barang dagangan. Setelah laporan masuk, kami langsung lakukan penyelidikan dan menangkap dua pelaku,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
    Dalam penangkapan itu, polisi turut menyita pakaian yang dikenakan pelaku saat kejadian, dua unit telepon genggam, dan rekaman video aksi tawuran.
    Namun, polisi memastikan bahwa masih ada pelaku lain yang tengah diburu.
    “Kami sudah kantongi identitas pelaku lainnya dan akan terus melakukan pengejaran,” kata Pengky.
    Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap barang di muka umum, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkab Karawang Pastikan Penyaluran PIP ke Siswa Bebas dari Pungli

    Pemkab Karawang Pastikan Penyaluran PIP ke Siswa Bebas dari Pungli

    Liputan6.com, Purwakarta – Puluhan siswa sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah. Bantuan tersebut, disalurkan melalui aspirasi dari Wakil Ketua DPR RI Kang Saan Mustofa.

    Bantuan tersebut, disalurkan langsung kepada para siswa di sekolah tersebut oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman yang dalam hal ini mewakili Wakil Ketua DPR RI Kang Saan Mustofa. Penyaluran yang salah satunya di (SDN) Mekarjati II itu, juga disaksikan oleh masing-masing orang tua siswa.

    “Kami tadi memanggil langsung siswa-siswi dan orang tuanya, dan memberikan langsung ke yang bersangkutan. Mudah-mudahan program ini bisa memberikan manfaat, apalagi di awal tahun ajaran baru seperti sekarang. Bantuan ini bisa meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka, seperti seragam dan perlengkapan lainnya,” ujar Dian Fahrud Jaman dalam keterangannya, belum lama ini.

    Dian menjelaskan, selain bantuan PIP pihaknya juga sekaligus menyalurkan bantuan lain berupa buku tulis, makanan, dan susu secara langsung kepada para penerima manfaat.

    “Ini bentuk perhatian kami agar anak-anak bisa lebih semangat dalam belajar. Kami lihat langsung kondisi siswa-siswinya sehat dan antusias, ini tentu menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan ke depannya,” kata dia.

    Menyikapi isu pungutan liar (pungli) dalam penyaluran PIP, Dian menegaskan bahwa pihaknya melakukan distribusi secara transparan dengan memanggil langsung siswa, orang tua, dan pihak sekolah.

    “Kami selalu panggil para orang tua, lalu kami cek satu per satu anak yang bersangkutan, dan sekolahnya juga kami undang. Ini untuk menghindari praktik pungli dalam penyaluran bantuan PIP,” tegas dia.

    Dian menambahkan bahwa penyaluran dilakukan lengkap dengan sertifikat yang memuat nomor virtual account dan jumlah bantuan yang diterima. Dengan begitu orang tua tahu persis besaran bantuannya, akunnya, dan ini akan memperkuat transparansi.

    Untuk diketahui, bantuan PIP ini disalurkan ke total 12 sekolah di wilayah Mekarjati, meliputi 4 SD, serta beberapa SMP dan SMA, dan dilakukan rutin setahun sekali.

     

  • Diburu Kejagung, Kemlu Singapura Pastikan Riza Chalid Tak Ada di Negaranya

    Diburu Kejagung, Kemlu Singapura Pastikan Riza Chalid Tak Ada di Negaranya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri Singapura merespon kabar keberadaan saudagar minyak Muhammad Riza Chalid yang saat ini menjadi tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina.

    Dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Singapura, otoritas Negeri Singa itu memastikan bahwa Riza Chalid tidak berada di Singapura. Bahkan, dia sudah lama tidak mengunjungi negara tersebut.

    “Catatan imigrasi kami menunjukkan bahwa Muhammad Riza Chalid tidak berada di Singapura dan sudah lama tidak memasuki Singapura,” jelasnya, dikutip pada Kamis (17/7/2025). 

    Lanjutnya, pihaknya menuturkan bahwa dirinya terbuka untuk bantuan jika nantinya Indonesia membutuhkan bantuan dari Singapura. 

    “Jika diminta secara resmi, Singapura akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada Indonesia, sesuai dengan hukum dan kewajiban internasional kami,” tulis keterangan tersebut. 

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna menjelaskan bahwa penyidik belum berencana melakukan penjemputan paksa terhadap tersangka Riza Chalid, namun dipanggil secara patut terlebih dulu.

    “Ada tahapannya nanti, kami berharap sih dia kooperatif ya,” kata Anang, dikutip Kamis (17/7/2025). 

    Anang menuturkan bahwa tim penyidik Kejagung sudah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan perdana sebagai tersangka ke kediaman pribadinya.

    Dia juga meminta tersangka Riza Chalid agar kooperatif dan memenuhi panggilan tim penyidik Kejagung untuk diperiksa sebagai tersangka korupsi di PT Pertamina pada pekan depan. 

    Menurut Anang, tersangka Riza Chalid saat ini tengah berada dan tinggal di luar negeri. Namun Anang masih belum mengetahui secara persis di negara mana tersangka itu tinggal.

    “Dari informasi yang kami terima, memang ada di negara lain. Tapi nanti kami coba pastikan lagi ke negara-negara tetangga,” ungkapnya. 

  • Kejagung Belum Berencana Jemput Paksa Riza Chalid di Luar Negeri

    Kejagung Belum Berencana Jemput Paksa Riza Chalid di Luar Negeri

    Bisnis.com, Jakarta — Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) berharap tersangka Mohamad Riza Chalid kooperatif di kasus korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna menjelaskan bahwa penyidik belum berencana melakukan penjemputan paksa terhadap tersangka Mohamad Riza Chalid, namun dipanggil secara patut terlebih dulu.

    “Ada tahapannya nanti, kami berharap sih dia kooperatif ya,” kata Anang, dikutip Kamis (17/7/2025).

    Anang menuturkan bahwa tim penyidik Kejagung sudah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan perdana sebagai tersangka atas nama Mohamad Riza Chalid ke kediaman pribadinya.

    Anang meminta tersangka Mohamad Riza Chalid agar kooperatif dan memenuhi panggilan tim penyidik Kejagung untuk diperiksa sebagai tersangka korupsi di PT Pertamina pada pekan depan.

    “Sudah dikirimkan surat undangan untuk diperiksa sebagai tersangka pekan depan,” tuturnya.

    Menurut Anang, tersangka Mohamad Riza Chalid saat ini tengah berada dan tinggal di luar negeri. Namun Anang masih belum mengetahui secara persis di negara mana tersangka itu tinggal.

    “Dari informasi yang kami terima, memang ada di negara lain. Tapi nanti kami coba pastikan lagi ke negara-negara tetangga,” ujarnya.

  • Kubu Tom Lembong-Kejagung Kompak “Sentil” Hotman Paris, Ada Apa?

    Kubu Tom Lembong-Kejagung Kompak “Sentil” Hotman Paris, Ada Apa?

    Kubu Tom Lembong-Kejagung Kompak “Sentil” Hotman Paris, Ada Apa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pernyataan
    Hotman Paris
    yang menyinggung eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau
    Tom Lembong
    sama-sama direspons oleh pihak Kejaksaan Agung dan pengacara Tom.
    Pihak
    Kejagung
    dan pihak Tom Lembong kompak “menyentil” Hotman Paris lantaran semuanya membahas perkara impor gula.
    Baik pihak Kejagung maupun pihak Tom sama-sama meminta Hotman untuk membaca lagi dokumen yang disinggungnya terkait izin importasi gula.
    Hotman yang merupakan kuasa hukum salah satu terdakwa kasus importasi gula, yaitu Direktur PT Angels Products, Tony Wijaya, menyinggung soal satu dokumen yang dikatakannya izin importasi gula dari Kejaksaan Agung.
    Menurut Hotman, Mendag terdahulu yakni Enggartiasto Lukita mendapatkan lampu hijau untuk melakukan importasi gula di tahun 2017. Hal ini ia lihat berdasarkan dokumen dari Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun).
    Kata Hotman, dalam dokumen ini juga ada persetujuan dari Jaksa Agung yang menjabat di tahun 2017, HM Prasetyo.
    Hotman mengatakan, kegiatan importasi gula itu dilakukan persis seperti yang dilakukan kliennya, sebagai salah satu perusahaan yang mendapatkan izin impor dari Menteri Perdagangan (Mendag) 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
    “Menurut Jaksa Agung pada saat itu, semuanya boleh, sah,” kata Hotman, saat ditemui awak media di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (15/7/2025).
    Perlu diketahui, Enggar adalah Mendag yang meneruskan kebijakan Tom untuk meneruskan kebijakan impor gula kristal mentah untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.
    Berdasar pada pendapat hukum tersebut, menurut Hotman, Tom Lembong seharusnya bisa bebas.
    “Ya berarti secara hukum harusnya bebas dong, harusnya,” tutur Hotman.
     
    Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejagung, Sutikno, mengatakan penjelasan Hotman tidak lengkap.
    Ia meminta agar Hotman tidak membuat gaduh dan memberikan pernyataan mengenai hal ini ketika belum sepenuhnya memenuhi dokumen yang dimaksud.
    “Jadi, yang harus sama-sama di sini kan (dijelaskan detail), jangan terus kemudian tahu-tahu muncul legal opinion (LO) menjadi gaduh. Nah, kita harus tahu apa isi LO itu,” ujar Sutikno di kantor Kejagung, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
    Sutikno menjelaskan, dokumen yang dimaksud Hotman itu adalah pendapat hukum atau legal opinion (LO) yang diberikan Kejaksaan Agung kepada Enggar selaku Mendag penerus Tom.
    Berkas pandangan hukum atau LO ini dikeluarkan oleh Jamdatun. Tapi, di dalamnya terdapat kata pengantar dari Jaksa Agung.
    Sutikno menilai, Hotman salah kaprah dan menganggap ada dua dokumen yang diserahkan Kejaksaan kepada Enggar. Padahal, ini adalah satu kesatuan.
    Saat ditemui, Sutikno tidak menjelaskan seluruh isi LO yang dimaksud.
    Tapi, ia menegaskan, Kejaksaan tidak pernah menyebutkan importasi gula bisa dilaksanakan setelah LO itu diterbitkan.
    Justru, kebijakan Mendag untuk melakukan impor diarahkan untuk selalu dibahas dalam rapat kondisi terbatas.
    “Semuanya harus melalui rapat kondisi terbatas. Kan itu isi LO-nya. Jadi, dasarnya kan rapat kondisi terbatas itu,” kata Sutikno menjelaskan.
    Kuasa hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, meminta agar Hotman Paris fokus menangani kliennya sendiri.
    “Dia fokus dengan klien dia saja, tidak usah urus klien orang lain,” kata Ari saat dihubungi
    Kompas.com
    , Rabu (16/7/2025).
    Senada dengan Sutikno, Ari meminta Hotman untuk lebih dahulu membaca berkas perkara dugaan korupsi importasi gula secara utuh.
    Ia membantah anggapan kalau pernyataan Hotman secara tidak langsung menguntungkan Tom Lembong yang akan menghadapi sidang putusan pada Jumat (18/7/2025).
    Menurut Ari, haluan pembelaan hukum yang dilakukan pihaknya berbeda dengan Hotman.
    “Sebenarnya logika dia (Hotman) adalah untuk menguntungkan dirinya, bukan Tom, karena arah pembelaan kita bukan ke sana,” ujar Ari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kejagung Jadwalkan Pemeriksaan Riza Chalid Sebagai Tersangka Pekan Depan

    Kejagung Jadwalkan Pemeriksaan Riza Chalid Sebagai Tersangka Pekan Depan

    Bisnis.com, Jakarta — Penyidik Kejaksaan Agung telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap tersangka Mohamad Riza Chalid pada pekan depan.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna menjelaskan bahwa tim penyidik Kejagung sudah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan perdana sebagai tersangka atas nama Mohamad Riza Chalid ke kediaman pribadinya.

    Anang meminta tersangka Mohamad Riza Chalid agar kooperatif dan memenuhi panggilan tim penyidik Kejagung untuk diperiksa sebagai tersangka korupsi di PT Pertamina pada pekan depan.

    “Sudah dikirimkan surat undangan untuk diperiksa sebagai tersangka pekan depan,” tuturnya di Kantor Kejaksaan Agung, Rabu (16/7/2025).

    Anang menegaskan bahwa penyidik belum berencana melakukan penjemputan paksa terhadap tersangka Mohamad Riza Chalid, namun dipanggil secara patut terlebih dulu.

    “Ada tahapannya nanti, kami berharap sih dia kooperatif ya,” katanya.

    Menurut Anang, tersangka Mohamad Riza Chalid saat ini tengah berada dan tinggal di luar negeri. Namun Anang masih belum mengetahui secara persis di negara mana tersangka itu tinggal.

    “Dari informasi yang kami terima, memang ada di negara lain. Tapi nanti kami coba pastikan lagi ke negara-negara tetangga,” ujarnya.