Organisasi: Persis

  • Heru Subagia Balas Pernyataan Projo: Jangan Mabuk Isu, Tuduhan Pecah Belah Prabowo-Jokowi Itu Fitnah

    Heru Subagia Balas Pernyataan Projo: Jangan Mabuk Isu, Tuduhan Pecah Belah Prabowo-Jokowi Itu Fitnah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Politik dan Ekonomi, Heru Subagia, menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Projo, Freddy Damanik, yang mengatakan ada pihak ingin menjauhkan Presiden Prabowo Subianto dengan Jokowi.

    Pernyataan itu senada dengan pandangan Waketum PSI, Andy Budiman, soal adanya pihak yang ingin menjauhkan Prabowo dengan Jokowi.

    Heru menilai tudingan tersebut tidak berdasar dan justru merupakan bentuk fitnah politik yang mengaburkan fakta sebenarnya.

    Ia menegaskan, tuduhan itu mengarah pada pihak-pihak yang selama ini justru ikut berkontestasi dalam Pilpres 2024.

    “Jadi saya tegaskan lagi, kebetulan ini Projo, menuduh bahwa teman-teman yang kalah Pilpres 2024 adalah para pihak yang diyakini sebagai dalang atau aktor di balik usaha untuk menceraiberaikan hubungan politik Prabowo dan Jokowi,” kata Heru kepada fajar.co.id, Selasa (7/10/2025).

    Heru mengingatkan bahwa pada Pilpres 2024, Ketua Umum Projo saat itu, Budi Arie Setiadi, justru pernah terlibat dalam dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

    Menurutnya, hal itu seharusnya membuat Projo lebih hati-hati sebelum melontarkan tuduhan.

    “Saya ingatkan kembali, dalam skenario Pilpres 2024, Ketua Projo waktu itu Budi Arie ada dalam satu kelompok mendukung Ganjar. Saya sebagai Ketua Relawan Ganjar Nasional tahu persis soal itu,” ungkap Heru.

    Ia menyebut, pernyataan Freddy Damanik dan Projo menunjukkan bahwa mereka kehilangan kontrol dan arah politik.

    “Sepertinya tuduhan Anda ini fitnah yang luar biasa, mabuk terhadap isu-isu, dan saya meyakini Anda sudah kehilangan kontrol dan jati diri dalam menentukan standar politik,” tegasnya.

  • Samsung Siapkan Privacy Display di Galaxy S26 Ultra, Begini Fungsinya – Page 3

    Samsung Siapkan Privacy Display di Galaxy S26 Ultra, Begini Fungsinya – Page 3

    Mengutip Gizmochina, Minggu (14/9/2025), berdasarkan perubahan terbaru, ponsel ini akan dibuat untuk menggunakan charger yang memiliki spesifikasi sama persis dengan Galaxy S25 Ultra, yakni bertegangan daya 10V/4.5A  atau 15V/3A.

    Padahal, apabila melihat langsung dengan perbandingan kompetisi di pasar, ponsel pintar yang mulai di dominasi oleh brand China telah memberikan kecepatan pengisian 45W, bahkan untuk smartphone kelas entry-level di harga Rp 2 jutaan.

    Kemudian, tak hanya seri Ultra yang mengalami stagnasi, menurut informasi Galaxy S26 Pro dan S26 Edge kemungkinan besar juga akan menggunakan model sama dengan pendahulu mereka di 25W.

    Terakhir, bukan cuma sektor pengisian yang mendapatkan kritikan menohok saat ini. Banyak pengamat melihat data terbaru dari CQC dengan fokus utama di kamera.

    Walau generasi pendahulu dari seri ini disebut-sebut sebagai ponsel dengan kamera terbaik, kabarnya Galaxy S26 Ultra cuma mengadopsi 3x optical zoom.

  • Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Buruh Desak DPR Sahkan UU Pro-Pekerja
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Oktober 2025

    Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Buruh Desak DPR Sahkan UU Pro-Pekerja Megapolitan 6 Oktober 2025

    Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Buruh Desak DPR Sahkan UU Pro-Pekerja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Massa aksi dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat Warga (RDPW) yang digelar di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025), memprotes kondisi tenaga kerja di Indonesia yang dinilai kian tidak menentu.
    Ketua Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia, Sunarno (40), menyuarakan keresahan para pekerja yang mayoritas tidak memiliki kepastian kerja.
    “Mayoritas pekerja sekarang ini adalah tidak memiliki jaminan kepastian kerja. Dan itu sama persis filosofis dari Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.
    Easy hiring, easy firing,
    ” kata Sunarno dalam orasinya.
    Ia juga mendesak DPR bersama pemerintah segera menyusun undang-undang yang berpihak pada buruh.
    “Kalau gerakan buruh atau serikat-serikat buruh tidak dilibatkan maka kita pastikan gerakan buruh akan melakukan aksi-aksi besar, bahkan bukan hanya seperti Omnibus Law Cipta Kerja, tapi kami juga merancang pemogokan secara umum,” ujarnya.
    Salman (21), salah seorang peserta aksi, menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka belum memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan buruh.
    “Kenyataannya, kayaknya selama pemerintahan Prabowo-Gibran justru banyak industri-industri ini yang tutup dan dampak terhadap buruh ya jadi mereka di-PHK, enggak bisa kerja lagi dan sebagainya,” ungkapnya.
    Menurut Salman, pemerintah perlu membuat undang-undang baru mengenai perburuhan, khususnya terkait upah dan jam kerja. Ia menilai aturan dalam UU Cipta Kerja serta Peraturan Pemerintah Nomor 35 dan 36 Tahun 2021 justru merugikan buruh.
    “Jadi kalau menurut saya, sejauh ini masih sangat diperlukan undang-undang perburuhan yang baru,” katanya.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com,
    orasi politik dalam aksi ini berakhir sekitar pukul 18.00 WIB. Peserta kemudian menutup rangkaian kegiatan dengan menyalakan lilin.
    Sebelumnya, aksi RDPW ini juga melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan sejumlah organisasi masyarakat sipil.
    Aksi tersebut bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, sekaligus menjadi bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peneliti Temukan Hewan Pertama yang Berevolusi di Bumi

    Peneliti Temukan Hewan Pertama yang Berevolusi di Bumi

    Jakarta

    Peneliti menemukan hewan yang diduga menjadi yang pertama berevolusi di Bumi. Untuk diketahui, Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, dengan kehidupan mikroba kemungkinan muncul antara 4,3 hingga 3,7 miliar tahun yang lalu.

    Baru beberapa miliar tahun kemudian hewan mulai muncul dalam bentuk yang sederhana dan samar-samar familiar: spons. Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan meneliti ‘fosil kimia’ di bebatuan dengan saksama, yang menunjukkan bahwa spons hidup lebih dari 541 juta tahun yang lalu.

    Meskipun bukti kehidupan hewan yang lebih tua telah tersedia, temuan mereka menunjukkan bahwa spons purba muncul jauh lebih awal daripada kebanyakan organisme multiseluler dan kemungkinan merupakan salah satu hewan pertama di Bumi.

    Senyawa organik yang dimaksud adalah jenis sterana khusus, yang dikenal sebagai sterol 30-karbon (C30 ). Sterol ini merupakan bentuk sterol yang stabil secara geologis, yaitu kelompok steroid yang mencakup kolesterol, dan ditemukan dalam membran sel organisme kompleks.

    Para peneliti dapat menghubungkan sterana khusus ini dengan kelas spons laut yang dikenal sebagai demosponges, yang secara kuat menunjukkan bahwa ‘fosil kimia’ tersebut merupakan jejak kehidupan hewan awal.

    “Kami tidak tahu persis seperti apa rupa organisme ini saat itu, tetapi mereka pasti hidup di lautan, bertubuh lunak, dan kami menduga mereka tidak memiliki kerangka silika,” kata Roger Summons, penulis studi dan profesor bidang Geobiologi di Department of Earth, Atmospheric and Planetary Sciences MIT, dalam pernyataan yang dikutip dari IFL Science.

    Spons masih ada hingga saat ini, dan terlepas dari penampilannya yang tidak menyerupai makhluk hidup, mereka adalah hewan, bukan tumbuhan atau jamur. Hal ini karena mereka terbuat dari berbagai jenis sel eukariotik yang menjalankan fungsi berbeda, tidak memiliki dinding sel, serta dapat makan, bereproduksi, dan merespons lingkungannya.

    Namun, mereka adalah hewan sederhana, tanpa organ, jaringan, dan sistem khusus yang kompleks seperti sistem saraf, pencernaan, atau peredaran darah. Pada dasarnya, mereka adalah gumpalan sel hewan yang lunak dan kenyal, tetapi tetap saja, sel hewan.

    Tak lama setelah spons pertama kali muncul, Bumi menyaksikan perkembangan pesat berbagai spesies kompleks. Dikenal sebagai ledakan Kambrium, peristiwa ini menandai masa ketika banyak kelompok hewan besar tiba-tiba muncul dalam catatan fosil. Sebelumnya, sebagian besar kehidupan terdiri dari gumpalan-gumpalan kecil dan struktur sederhana, tetapi setelahnya, ekosistem dipenuhi dengan organisme yang beragam dan kompleks.

    Sebuah studi pada 2009 awalnya menunjukkan bahwa keberadaan sterol berkarbon 30 dapat menjadi bukti kehidupan hewan yang kompleks. Namun, hipotesis alternatif kemudian menyatakan bahwa keberadaan sterol tersebut kemungkinan dihasilkan oleh kelompok organisme lain atau oleh proses geologi tak hidup.

    Studi terbaru memperkuat dugaan awal. Dengan menganalisis inti bor dan singkapan batuan dari Oman, India bagian barat, dan Siberia, tim mengidentifikasi tanda-tanda sterana yang mengikat molekul-molekul tersebut dengan kuat ke demosponge.

    “Anda bukanlah eukariota jika tidak memiliki sterol atau lipid membran yang sebanding,” kata Summons.

    Tim melangkah lebih jauh dengan mensintesis sterol berkarbon 30 di laboratorium dan menunjukkan bahwa sterol tersebut dapat dibuat menggunakan enzim khusus yang dikodekan oleh gen demosponge. Secara keseluruhan, hal ini dengan tegas menunjukkan bahwa batuan berusia 241 tahun tersebut memang mengandung bukti kehidupan hewan purba.

    “Ini kombinasi dari apa yang ada di batu, apa yang ada di spons, dan apa yang bisa Anda buat di laboratorium kimia. Ada tiga bukti yang saling mendukung dan saling sepakat, yang menunjukkan bahwa spons ini termasuk hewan paling awal di Bumi,” tutup Summons.

    (rns/rns)

  • Pengacara Bantah Makam Diplomat Kemlu Arya Daru Rusak karena Faktor Alam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Oktober 2025

    Pengacara Bantah Makam Diplomat Kemlu Arya Daru Rusak karena Faktor Alam Megapolitan 3 Oktober 2025

    Pengacara Bantah Makam Diplomat Kemlu Arya Daru Rusak karena Faktor Alam
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kuasa hukum keluarga diplomat muda Arya Daru, Nicholay Aprilindo, membantah makam kliennya rusak karena faktor alam.
    “Kemarin kan ada pernyataan dari Polda yang mengatakan kuburan amblas bukan diteror, dari mana mereka tahu? Yang tahu persis kan keluarga,” ucap Nicholay Aprilindo di LPSK, Jumat (3/10/2025).
    Ia menjelaskan bahwa setelah dimakamkan, keluarga rutin berkunjung ke makam Arya Daru dan masih dalam kondisi baik.
    “Tanggal 8 Juli Almarhum dimakamkan, kuburan sangat bagus, tanggal 15 Juli didatangi istri, kuburan masih bagus, tanggal 26 Juli kuburan masih bagus dan didatangi istri, tanggal 27 Juli itulah terjadi kuburannya acak-acak,” jelasnya.
    Nicholay mengaku heran makam bisa amblas dalam waktu kurang dari satu bulan tanpa adanya hujan, badai atau kejadian alam lain.
    Namun dia tidak mengetahui siapa terduga pelaku yang merusak makam kliennya.
    Perusakan makam itu sudah dilaporkan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sebagai bentuk ancaman.
    “Itu belum satu bulan dan juga tidak ada hujan, tidak ada badai, tidak ada angin, tidak ada petir dan kemudian kering, terus amblesnya dari mana? Secara logika akal sehat,” ungkap Nicholay.
    Sebelumnya, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak membantah kabar bahwa makam Arya Daru Pangayunan (39) telah dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). 
    Polisi memeriksa langsung makam Arya di Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (14/9/2025) dan berbicara dengan beberapa saksi.
    “Kami sampaikan pada forum ini, dari keterangan juru makam, tidak ada pengerusakan. Makam tersebut juga dari awal pembuatan tidak ada batu bata dan tidak mengetahui siapa yang memberikan batu bata,” kata Reonald di Polda Metro Jaya, Kamis (2/10/2025).
    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, sejauh ini penyidik belum menemukan unsur pidana.
    “Disimpulkan bahwa indikator dari kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” ujarnya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).
    Meski demikian, polisi menegaskan kasus ini belum ditutup dan masih terbuka terhadap informasi baru terkait kematian diplomat asal Yogyakarta tersebut.
    Hasil pemeriksaan luar dari tim forensik Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo menemukan sejumlah luka pada tubuh korban, antara lain: luka lecet di wajah dan leher, luka terbuka di bibir, memar pada wajah, bibir, dan lengan kanan, serta tanda-tanda perbendungan.
    Pemeriksaan dalam menunjukkan adanya darah berwarna gelap dan encer, lendir serta busa halus pada batang tenggorok, paru-paru yang sembab, serta tanda perbendungan di seluruh organ dalam.
    Tidak ditemukan penyakit maupun zat berbahaya yang dapat mengganggu pertukaran oksigen pada tubuh korban.
    “Maka sebab mati almarhum akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran nafas atas yang menyebabkan mati lemas,” jelas dr. G. Yoga Tohijiwa, Sp.F.M., dokter forensik RSCM.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sukses Lancar Rejeki Ungkap Pembagian Bayaran Manggung hingga Riders

    Sukses Lancar Rejeki Ungkap Pembagian Bayaran Manggung hingga Riders

    JAKARTA – Trio punk-rock asal Bekasi, Sukses Lancar Rejeki, semakin dikenal penikmat musik Tanah Air. Bukan hanya di media sosial, tawaran manggung pun semakin banyak.

    Bicara mengenai bayaran yang didapat setiap kali manggung, band beranggotakan Mahes (vokal, gitar), Jalil (bass) dan Bumbum (drum), mengaku tidak terlalu tahu mengenai detail.

    “Kalau misalkan soal fee manggung, jujur kita enggak tahu persis berapa,” kata Mahes saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan baru-baru ini.

    Sampai saat ini, Sukses Lancar Rejeki masih mempercayakan urusan tersebut kepada manajer dan orang tua mereka masing-masing.

    “Karena kadang-kadang kita lagi main nih di kamar atau lagi tiduran, tiba-tiba bapak gua karena manager gua juga, dia masuk dan bilang kita ada jadwal manggung. Yaudah, gas, ayo,” ujar Mahes.

    “Jadi, kalau misalnya fee itu dikelolanya masih sama Mas Dado (manajer), tapi kita masih dapat lah. Untuk jajan permen ya dapat lah. Mau cilok atau mie ayam juga dapat lah,” sambungnya.

    Lebih lanjut, para personel juga bicara mengenai riders mereka di setiap pertunjukan. Mengingat usia para personel yang masih remaja, riders pun disesuaikan.

    “Saat ini masih susu cokelat. Sama mungkin kipas, karena dia (Bumbum) gerahan,” kata Jalil.

    “Kalau misalkan riders ya kita bisa bilang susu aja dulu. Kalau mau tahu yang lain-lainnya, itu bisa dikontak aja (ke manajer),” pungkas Mahes.

  • Risiko Kesehatan yang Bisa Dilihat dari Golongan Darah, Cek Sekarang

    Risiko Kesehatan yang Bisa Dilihat dari Golongan Darah, Cek Sekarang

    Jakarta

    Banyak orang yang mungkin tidak tahu kalau golongan darah dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap kondisi medis tertentu. Golongan darah mengkategorikan darah berdasarkan kandungannya, termasuk faktor Rhesus atau Rh dan antigen.

    Golongan darah seseorang diturunkan secara genetik dari orang tua. Hal ini menghasilkan kombinasi yang berbeda, dan belum tentu memiliki golongan darah yang sama persis dengan orang tua.

    Sistem golongan darah ABO mencakup empat golongan darah yang berbeda. Setiap golongan darah penting karena orang-orang dari setiap golongan darah dapat mengalami keadaan darurat medis di beberapa titik.

    Dikutip dari MedicineNet, golongan darah bergantung pada antibodi dan antigen dalam darah. Antigen adalah kombinasi protein dan gula pada permukaan sel darah merah.

    Lantas, kondisi kesehatan apa yang terkait dengan masing-masing golongan darah?

    1. Kehilangan Memori dan Fungsi Otak

    Fungsi otak berhubungan dengan gen ABO. Jika memiliki golongan darah A, B, atau AB, orang itu 82 persen lebih mungkin mengalami masalah memori dan kognisi.

    Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan demensia dan terkait dengan stroke. Salah satu kemungkinannya adalah golongan darah dapat menyebabkan masalah kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Semua ini dapat menyebabkan masalah kognitif.

    2. Penyakit Jantung dan Serangan Jantung

    Darah dipompa melalui jantung, jadi ada hubungan antara jantung dan golongan darah. Golongan darah dapat membuat seseorang berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan serangan jantung.

    Jika bukan golongan darah O, gen ABO dapat membuat seseorang berisiko terkena masalah jantung. Hal ini terutama berlaku jika tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi.

    Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner pada golongan darah A, B, dan AB.

    3. Kanker

    Banyak faktor yang berkaitan dengan risiko kanker yang tinggi. Tetapi, jika bergolongan darah A, lebih berisiko tinggi terkena kanker lambung.

    Gen ABO telah dikaitkan dengan kanker lain, seperti kanker payudara, prostat, hati, kolorektal, paru-paru, dan serviks. Hubungan ini telah ada selama lebih dari 60 tahun, dan belum ada penjelasan mengapa gen tersebut berperilaku seperti ini.

    Lantas, golongan darah apa yang paling sehat?

    Golongan darah adalah salah satu dari banyak faktor yang berkontribusi terhadap risiko keseluruhan seseorang terhadap penyakit medis tertentu. Meski tidak ada yang pasti, golongan darah dapat meningkatkan risiko seseorang terhadap kondisi medis tertentu.

    Pada intinya, tidak ada golongan darah yang benar-benar ‘paling sehat’, karena masing-masing memiliki profil kesehatan yang unik dengan beberapa kelebihan dan kekurangan. Orang dengan golongan darah O memang memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung dan kanker tertentu, seperti kanker lambung hingga demensia.

    Tetapi, orang dengan golongan darah O lebih rentan terhadap pembekuan darah dan tukak lambung. Maka dari itu, semuanya kembali bagaimana seseorang melindungi diri dari penyakit dan menerapkan pola hidup yang sehat.

    Pola makan sehat yang kaya akan sayuran, buah, ikan, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh akan membantu menjaga kondisi tubuh tetap prima, begitu pula dengan aktivitas fisik yang teratur.

    Tidak merokok dan membatasi konsumsi alkohol juga berkontribusi pada gaya hidup sehat.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • KCI Buka-bukaan soal Rencana Pembangunan Stasiun KRL Dekat JIS

    KCI Buka-bukaan soal Rencana Pembangunan Stasiun KRL Dekat JIS

    Jakarta

    PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter bicara tentang pembangunan Stasiun kereta rel listrik (KRL) baru di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Adapun proyek ini ditargetkan rampung dan siap beroperasi dalam satu sampai dua bulan ke depan.

    Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter Broer Rizal mengatakan, lokasi stasiun tersebut akan berada persis di samping stadion, dengan jarak hanya beberapa langkah kaki. Stasiun ini akan berada di rute pendek antara Stasiun Tanjung Priok dan Jakarta Kota.

    “Rencana pembangunan stasiun JIS itu. Titiknya atau lokasinya pas di samping stadion JIS, itu sebagai titik stasiun JIS, yang berada di antara stasiun Ancol dan Tanjung Priok. Titiknya di situ,” kata Rizal, di Stasiun Sudirman Baru (BNI CIty), Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).

    Pembangunan stasiun baru ini berada di bawah andil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Lokasinya juga sudah ditetapkan dan pembangunannya telah berjalan. Proses penertiban lokasi pembangunan juga telah dilakukan.

    “Sudah dilakukan penertiban, tapi ada juga sih titik yang kemarin menjadi salah satu lokasi nanti, masih ada yang mesti bersihkan. Tapi yang jelas lokasinya sangat-sangat memungkinkan (untuk dibangun stasiun),” ujarnya.

    Rizal menjelaskan, pembangunan stasiun ini sudah terencana sejak lama. Namun karena ada beberapa kendala, mulai dari pandemi Covid-19 hingga pelaksanaan berbagai berbagai kegiatan, pembangunannya pun menjadi tertunda sehingga baru digeber di era Gubernur Jakarta saat ini yakni Pramono Anung.

    Di samping itu, Rizal mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembangunan akses menuju JIS, khususnya melalui fasilitas transportasi kereta. Menurutnya, kereta menjadi salah satu alternatif publik transport yang representatif untuk melayani akses ke arah JIS.

    Hal ini apalagi mengingat terbatasnya akses dari dan menuju JIS setiap kali diselenggarakan acara besar di sana. Untuk membawa kendaraan pribadi saja, baik itu mobil dan motor, parkiran terbatas. Itu pun banyak yang sampai diarahkan untuk parkir di Ancol dan harus berjalan jauh lagi menuju JIS.

    “Biasanya kalau ada acara di JIS parkirnya di Ancol, kemudian disiapkan feeder yang itu juga agak merepotkan. Satu alternatif publik transport yang representatif untuk melayani ke arah JIS ya kereta api atau KRL yang kebetulan dari rel ke arah JIS juga relatif dekat,” kata dia.

    Sebagai informasi, kelanjutan pembangunan Stasiun KRL di dekat JIS mulanya disinggung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Hal ini menjadi salah satu topik bahasan saat dirinya bertemu dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung beberapa waktu lalu.

    “Kami kemarin bicara dengan pihak KAI minta supaya stasiun yang ada di dekat JIS itu segera direalisasikan sehingga masyarakat yang akan melakukan aktivitas atau beraktivitas di JIS itu bisa dengan mudah mengakses khususnya transportasi kereta api,” kata Dudy dalam media Briefing di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    “Saya minta konfirmasi lagi, harapan saya mungkin 1-2 bulan ini bisa selesai. Karena biasanya kalau di akhir tahun itu kan banyak event yang berlangsung di wilayah Ancol dan sekitarnya,” sambungnya.

    Sementara itu, isu pembangunan stasiun dekat JIS sendiri telah terdengar sejak tahun 2023 silam. Mohamad Risal Wasal yang pada kala itu menjabat sebagai Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub bilang, stasiun KRL dekat JIS sedang dibangun.

    “(Line) ada yang dari Ancol, ada yang dari Kemayoran,” kata Risal di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).

    Untuk proses pembangunan sedang dalam tahap perbaikan stasiun oleh Balai Teknik dan perbaikan elektrifikasi. “(Progresnya) saya belum mendapatkan laporan juga perkembangannya sekarang,” lanjutnya.

    Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Rabu (5/7/2023), proyek stasiun KRL JIS ini terletak tepat di depan (sisi barat) stadion. Proyek ini berhadapan langsung dengan Jl. R. E. Martadinata.

    Pada bagian sisi samping proyek yang berhadapan langsung dengan jalan, sudah dibangun dinding-dinding penghalang yang terbuat dari pembatas jalan beton dan seng.

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga sempat menyinggung progres pembangunan proyek tersebut pada 2023. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, proyek stasiun ini pada kala itu ditargetkan rampung pada April 2024.

    “Saat ini sedang kami siapkan stasiun KRL sementara di JIS. Pembangunannya sudah 30%,” kata dia dikutip dari Antara.

    Namun hingga kini proses pembangunan masih terus berlangsung dan ditargetkan rampung 1-2 bulan ke depan. Dengan begitu pada akhir tahun ini stasiun KRL baru itu sudah mulai beroperasi.

    Lihat juga Video: Ada Demo, Penumpang KRL Diimbau Hindari Stasiun Palmerah

    (kil/kil)

  • WhatsApp Kini Dukung Live Photos di iOS, Ini 5 Fitur Baru Lainnya – Page 3

    WhatsApp Kini Dukung Live Photos di iOS, Ini 5 Fitur Baru Lainnya – Page 3

    Adanya pembaruan ini, pengguna iPhone bisa mengirim maupun menerima Live Photos di WhatsApp yang akan muncul sebagai gambar bergerak singkat, sama persis seperti saat dilihat lewat galeri foto iOS. Foto tersebut juga punya tanda khusus berupa ikon Live Photo di bagian kiri atas.

    Saat ikon tersebut ditekan, foto akan kembali memutar animasinya lengkap dengan suara asli yang terekam saat pengambilan gambar.

    Menariknya, fitur ini bisa dipakai di berbagai jenis percakapan, baik chat pribadi, grup, maupun di saluran (Channels).

    Namun, untuk saat ini fitur tersebut belum langsung tersedia untuk semua pengguna. Sejumlah pengguna melaporkan mereka sudah bisa menerima Live Photos, tapi belum bisa mengirimnya, karena memang peluncurannya dilakukan bertahap.

  • 2
                    
                        Istri Diplomat Arya Daru Akhirnya Muncul ke Publik, Ungkap Sisi Lain Suaminya 
                        Yogyakarta

    2 Istri Diplomat Arya Daru Akhirnya Muncul ke Publik, Ungkap Sisi Lain Suaminya Yogyakarta

    Istri Diplomat Arya Daru Akhirnya Muncul ke Publik, Ungkap Sisi Lain Suaminya
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Meta Ayu Puspitantri, istri diplomat Arya Daru Pangayunan, akhirnya berbicara di depan awak media setelah Arya Daru meninggal tiga bulan lalu.
    Meta atau akrab disapa Pita, mengatakan, meninggalnya Daru secara tak wajar masih seperti mimpi baginya.
    “Seperti mimpi ya, saya tahu ini memang kenyataan,” kata Pita saat konferensi pers di salah satu kafe di Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025).
    Pita mengenang sosok Daru sebagai sosok yang sering memberikan solusi yang menenangkan, serta sosok yang dapat menjaga amarah.
    “Saya banyak belajar dari beliau, untuk menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain,” tutur Pita.
    Pita sudah mengenal Daru sejak usia 10 tahun. Saat itu, Meta pindah ke SD Serayu 2 sebagai murid baru dan bertemu dengan Daru.
    “Dari situ kami bersahabat, selalu kontak. Dari SD pagi siang kami ketemu di sekolah, sore Mas Daru sepedaan bareng kadang sepedaan bareng,” ucapnya.
    “Kemudian SMP, karena tak terlalu jauh, Mas Daru sering ngampiri saya. Bagi sebagian, membosankan (rutinitas dirinya dan Arya Daru), gitu-gitu aja datar. Alhamdulillah sampai akhir tidak ada konflik,” lanjut dia.
    Dia memohon kepada Presiden RI Prabowo Subiant, Kapolri, serta Menlu agar kasus ini selesai dengan transparan.
    “Sebegitu berharganya Mas Daru bagi saya, anak-anak, keluarga, dan saya sangat meyakini bagi teman-trman yang pernah berinteraksi langsung secara tulus, pasti merasakan kebaikan beliau,” ujarnya.
    Sebelumnya, misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), kembali jadi sorotan.
    Pihak keluarga melalui kuasa hukumnya membantah keras terkait isu bahwa Arya Daru pernah memiliki keinginan bunuh diri pada 2013.
    Di tahun itu, Daru justru tengah bertugas di Myanmar menangani kasus
    human trafficking
    bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
    “Kami juga tahu persis bahwa dia ini membuka website (situs) tentang bunuh diri itu kaitannya dengan memang dia mau tahu kalau orang mau bunuh diri seperti apa. Jadi, tidak ada kaitannya,” kata kuasa hukum keluarga, Dwi di Jakarta, Selasa (16/9/2025).
    Adapun Daru ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (7/7/2025) malam.
    Korban diketahui merupakan warga asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang bekerja di Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.