Organisasi: Persis

  • Rumah Ibu Dibuldozer Anak di Malang Sudah Berdiri 20 Tahun

    Rumah Ibu Dibuldozer Anak di Malang Sudah Berdiri 20 Tahun

    Malang (beritajatim.com) – Kondisi rumah seorang ibu yang dibuldozer anaknya di Dusun Gadungan RT 38/RW 15, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang kini berserakan. Material bangunan rencananya diambil oleh sang anak dan ayah kandungnya.

    Kasus ini diduga berlatar belakang harta gono gini. Sang anak tidak terima lantaran permintaannya tidak terpenuhi.

    “Kalau kondisi rumah sudah hancur hari ini. Material bangunan belum dibersihkan, katanya sih mau diambil anak dan ayahnya,” ungkap Kepala Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Edi Suprapto kepada beritajatim.com, Sabtu (18/5/2024).

    Edi mengaku, permasalahan yang terjadi di keluarga ini sama sekali tidak melibatkan perangkat desa. Sehingga dia kaget begitu tahu rumah salah satu warganya dibuldozer.

    “Kami tidak pernah diajak bicara masalah tersebut, nggak pernah ada mediasi yang melibatkan kita. Tahu-tahunya kami sudah ada perobohan rumah,” beber Edi.

    Menurut Edi, pihak Desa juga siap membantu apabila diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut agar tidak berkepanjangan. “Nantinya kita bantu, pak Kapolsek Poncokusumo juga akan melakukan mediasi kedua belah pihak. Mempertemukan antara keluarga Bu Sugiati, anak dan bapaknya. Sehingga masalah ini bisa cepat diselesaikan,” tegasnya.

    Edi menambahkan, setelah rumah dirobohkan, saat ini ibu Sugiati tinggal dirumah adiknya. “Sementara tinggal dirumah adiknya, rumahnya persis disampingnya. Katanya sih nanti mau dibangun lagi,” ujarnya.

    Masih kata Edi, rumah yang dirobohkan anak kandung Sugiati itu berdiri di atas tanah milik Sugiati atas pemberian hak waris orang tua dan neneknya. “Kalau tanahnya sah milik Bu Sugiati. Itu kan tanah waris dari neneknya dan rumah itu sudah berdiri atau dibangun sejak 20 tahun lalu,” Edi mengakhiri.

    Diberitakan sebelumnya perobohan rumah itu dilatarbelakangi masalah harta gono gini antara D dan ibu kandungnya (Sugiati-red) saat masih menikah dengan ayah kandung dari D. Aksi buldozer rumah itu pun sempat terekam kamera handphone warga hingga menyebar di media sosial sejak Jumat (17/5/2024) kemarin. [yog/beq]

  • Ibu Anak Korban Mobil Masuk Jurang Dimakamkan Berdampingan

    Ibu Anak Korban Mobil Masuk Jurang Dimakamkan Berdampingan

    Malang (beritajatim.com) – Suasana duka menyelimuti pemakaman ibu dan anak korban kecelakaan mobil masuk jurang di Hutan Coban Trisula kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

    Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian atas nama Sulimah (57), warga Jalan Hayam Wuruk RT 01 RW 01 Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Serta Muhammad Mushili Irfani (33), anaknya.

    Kedua korban dimakamkan berdampingan di pemakaman umum Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (14/5/2024) pagi. Ratusan pentakziah turut mengantarkan jenasah ibu dan anak ke tempat peristirahatan terakhir.

    Diketahui, laka tunggal di jalan ekstrem wilayah Ngadas, Poncokusumo, Kabupaten Malang itu terjadi saat rombongan mobil baru saja pulang menghadiri acara pernikahan di daerah Lumajang, Jawa Timur.

    Menurut H.Andi Ghozali, Kerabat korban menjelaskan, Bu Sulimah sudah ia anggap seperti ibu dan keluarganya sendiri. Pasalnya, Sulimah sudah ikut bekerja dengan dirinya sejak lama. Kabar duka itu terjadi ketika rombongan mobil, baru saga pulang dari Lumajang.

    “Bu Sulimah punya anak dua, satu yang meninggal dalam kecelakaan itu, dan satunya namanya Elli, baru saja menikah dapat besan orang Lumajang. Pernikahan baru Senin kemarin. Kalau orang Jawa bilang kunjungan sepasar ke rumah besan,” kata Abah Ghozali, Selasa (14/5/2024) siang usai pemakaman.

    Satu rombongan dalam mobil yang masuk jurang itu masih kerabat dekat Abah Ghozali. Karena sebelum kejadian pada sore hari, rombongan juga masih mengabarkan posisinya baik baik saja.

    “Sore sekitar pukul tiga atau empat masih berkirim kabar dan posisi, rombongan juga kirim kabar melalui whatsapp makan direstoran,” tuturnya.

    Nahas, ketika pulang melintasi kawasan hutan Coban Trisula, mobil yang dikendarai korban masuk jurang. “Yang mengendarai Bu Imritih, masih kerabat kita juga. Kalau kronologis saya nggak tahu persis, apa laka tunggal atau ada masalah di kendaraannya, saya dengar jatuh ke jurang, karena ini bukan lintasan umum tapi lintasan wisata. Idealnya kan memang lewat arah Ampelgading, Pronojiwo dan Gondanglegi,” ucap Ghozali. [yog/beq]

  • KPK Tahan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PTPN XI

    KPK Tahan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PTPN XI

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap para tersangka dugaan korupsi dalam dalam pengadaan lahan hak guna usaha oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI. Penahanan dilakukan setelah KPK mengumumkan secara resmi para tersangka dalam kasus tersebut.

    Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, terkait dugaan korupsi dalam pengadaan lahan hak guna usaha yang diperuntukkan sebagai lahan penanaman tebu di PTPN XI, pihaknya melakukan penyelidikan dan penyidikan sebagaimana kecukupan alat bukti. KPK pun menetapkan Mochamad Cholidi (MC) selaku Direktur PTPN XI Tahun 2016, Mochamad Khoiri (MK) selaku Kepala Divisi Umum, Hukum dan Aset PTPN XI Tahun 2016, serta Muhchin Karli (MHK) selaku Komisaris Utama PT Kejayan Mas.

    “Untuk kebutuhan penyidikan, Tim Penyidik menahan para Tersangka masing-masing selama 20 hari pertama yakni MC dan MK terhitung mulai tanggal 13 Mei 2024 sampai dengan 1 Juni 2024 sedangkan MHK terhitung mulai tanggal 8 Mei 2024 sampai dengan 27 Mei 2024 di Rutan Cabang KPK,” ujar Alexander di kantornya.

    Dia menjelaskan, kasus ini berrmula dari adanya pengajuan surat penawaran lahan Direktur PT KM (Kejayan Mas, tidak dibacakan) pada Direktur PTPN XI ditahun 2016 perihal penawaran lahan seluas 795.882 M2 atau oleh 79,5 Ha yang beraca di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan dengan harga Rp125 ribu permerer sersegi.

    “Atas penawaran tersebut, MC (Mochamad Cholidi, red) selaku Direktur PTPN XI memberikan persetujuan dan disposisi untuk segera ditindaklanjuti dengan memerintahkan MK (Mochamad Khoiri, red) menyusun draft SK Tim pembelian tanah untuk tanaman tebu sendiri PTPN XI,” kata Alexander.

    Kemudian, lanjutnya, dilakukan kunjungan langsung ke lokasi oleh Cholidi, Khoiri bersama dengan beberapa pegawai pabrik gula dan diterima langsung Muhchin Karli selaku Komisaris Utama PT Kejayan Mas.

    Alexander menambahkan, dalam waktu singkat dan tanpa kajian mendalam kaitan kelayakan kondisi lahan, Cholidi langsung memerintahkan Khoiri untuk segera memproses dan menyiapkan pengajuan anggaran senilai Rp150 Miliar.

    “MC, MK dan MHK menyepakati nilai harga Rp120 ribu permeter persegi padahat merujuk keterangan Kepala Desa setempat nilai pasar tahan hanya berkisar Rp35 ribu sampai Rp50 ribu permeter persegi,” kata Alexander.

    Masih menurut Alexander, atas perintah Cholidi dan Khoiri, dibuatkan dokumen fiktif berupa laporan akhir kajian kelayakan lahan calon Ickasi budidaya tebu PG Kedawoeng sebagai sarah satu kelengkapan dokumen pencairan pembayaran uang muka termasuk pelunasan yang ditujukan pada Divisi Keuangan PTPN XI.

    Alexander memaparkan, dari hasil revew dan pemeriksaan P2PK Kementerian Keuangan dan dikuatkan lagi dengan hasil kaji ulang litigasi oleh Dewan Penilai Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) dan hasil penilaian KJPP Sisco Cabang Surabaya yang menyimpulkan dan menyatakan bahwa harga tersebut tidak wajar dan di mark up.

    “MC juga tetap memaksakan dilakukan pembeliar :ahan walaupun fakta dilapangan diketahui persis yang bersangkutan dengan kondisi lahan memang tidak layak untuk ditanami tebu karena faktor keterbatasan lereng, akses dan air,” papar Alexander.

    Selain itu, dia pun menyebut, ada uang sebesar Rp1 Miliar yang dibagikan Muhchin Karli ke berbagai pihak yang ada di PTPN LX karena mendukung kelancaran proses transaksi.

    “Berdasarkan hasil perhitungan kerugian keuangan negara dari BPKP akibat pengadaan dimaksud senilai Rp39,2 Miliar,” kata Alexander. [ian]

  • Bupati Banyuwangi Titip Pesan di Milad Aisyiyah ke 107

    Bupati Banyuwangi Titip Pesan di Milad Aisyiyah ke 107

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ribuan kader Aisyiyah se Banyuwangi hadir saat acara Milad Organisasi Wanita Muhammadiyah Aisyiyah ke 107 di Pendopo Sabha Swagata, Blambangan bersama Bupati. Selain itu, hadir pula Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim Rukmini Amar, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Mukhlis Lahuddin, dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Banyuwangi Laili Dwi Damayanti.

    Termasuk organisasi wanita Islam Banyuwangi lain antara lain Fatayat dan Muslimat NU, Persis, Al-Irsyad dan LDII.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang menyambut acara ini turut mengajak segenap kader Aisyiyah terus memperkuat peran perempuan di dalam keluarga hingga pembangunan. Menurutnya, Aisyiyah telah menjadi salah satu mitra pemkab yang berperan penting.

    Selain itu, kata Ipuk, program Aisyiyah selama ini telah berjalan seiring dengan program pemerintah khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak-anak sejak dini.

    “Karena itu pemkab sangat berterima kasih atas peran Aisyiyah tersebut. Dengan pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak sejak dini menjadi kunci memperkuat ketahanan keluarga dari berbagai tantangan di luar. Semoga peran ini terus ditingkatkan,” ujar Bupati Ipuk.

    Ipuk juga mendorong kader Aisyiyah untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Aisyiyah menurutnya menjadi wadah yang tepat untuk mendidik dan memberikan motivasi keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan tersebut.

    “Untuk terlibat tidak harus masuk politik, meskipun bisa juga demikian. Namun dengan memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai perkembangan, maka akan menjadi bekal dalam mendidik calon pemimpin-pemimpin hebat Banyuwangi di masa depan,” kata Ipuk.

    Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim Rukmini Amar yang menyampaikan pesan tentang semangat juang tokoh pahlawan nasional sekaligus pendiri Aisiyah Nyai Siti Walidah atau lebih dikenal dengan Nyai Ahmad Dahlan.

    “Beliau merupakan penggerak kemajuan di tengah masyarakat yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan kaum wanita, hingga mendorong kiprah perempuan di tengah masyarakat. Hal inibpatut kita teladani,” pungkas Rukmini. [rin/aje]

  • Oknum Satpol PP Surabaya Dipecat Atas Dugaan Penipuan Investasi dan Arisan

    Oknum Satpol PP Surabaya Dipecat Atas Dugaan Penipuan Investasi dan Arisan

    Surabaya (beritajatim.com) – Satpol PP Kota Surabaya memberikan sanksi tegas berupa pemecatan kepada oknum pegawai berinisial Y. Pemecatan ini dilakukan karena Y diduga telah melakukan penipuan kepada warga dengan modus investasi dan arisan.

    “Jadi saya klarifikasi, bukan pungli (pungutan liar). Tapi itu ada semacam investasi yang dilakukan salah satu oknum dari non-PNS Satpol PP berinisial Y. Ini prosesnya sudah lama, sejak sekitar tahun 2017,” tegas Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser, di kantornya, Selasa (7/5/2024).

    Fikser menjelaskan, modus penipuan yang dilakukan Y berawal dari tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar. Lambat laun, program investasi tersebut berkembang menjadi arisan yang merugikan banyak orang.

    “Awalnya (korban) diberikan uang, terus kemudian lama-lama tidak. Terus dikembangkan lagi dia menjadi semacam arisan yang memang (membuat) kerugian banyak orang,” ungkapnya.

    Atas kerugian yang dialami para korban, Fikser mengatakan banyak warga yang mengadu ke Kantor Satpol PP Surabaya. Ia memperkirakan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

    “Nilai (kerugian) sampai berapa itu saya tidak tahu persis, tapi angkanya bisa sampai tembus ratusan juta,” ujar Fikser.

    Fikser menegaskan bahwa meskipun modus penipuan ini tidak berkaitan dengan Satpol PP secara institusi, namun tindakan Y telah merusak nama baik institusi. Oleh karena itu, Satpol PP melakukan pemecatan terhadap Y setelah melalui proses pemeriksaan dan pengumpulan bukti.

    “Kami lakukan pemeriksaan BAP, dan kami sudah pecat, yang bersangkutan kami pecat di awal bulan Mei ini. Kenapa awal bulan Mei ini, karena kami juga baru tahu dapat informasinya di pertengahan April (2024), sehingga kita proses,” tegasnya.

    Fikser juga telah bertemu dengan beberapa perwakilan korban untuk menjelaskan situasi dan tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa Satpol PP tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami para korban.

    “Kalau uangnya (investasi) kembali, itu urusannya yang bersangkutan. Tapi kami melakukan pemecatan karena (oknum Y) merusak nama baik (institusi),” pungkasnya.[asg/ted]

  • Angka Kecepatan Cahaya dan Koordinat Piramida Giza Sama, Kok Bisa?

    Angka Kecepatan Cahaya dan Koordinat Piramida Giza Sama, Kok Bisa?

    Jakarta

    Dalam ilmu pengetahuan, kecepatan cahaya tercatat adalah 299.792.458 meter per detik. Menariknya, garis lintang Piramida Agung Giza adalah 29.9792458°LU. Perhatikan, deretan angkanya sama persis!

    Akun X/Twitter World of Engineering memposting kebetulan unik di dunia sains ini.

    [Gambas:Twitter]

    Jadi, apakah ini sebuah kebetulan? Jawaban atas pertanyaan pertama adalah ya. Cahaya bergerak dengan kecepatan 299.792.458 meter per detik dalam ruang hampa, yang merupakan batas kecepatan absolut alam semesta. Garis lintang Piramida Agung Giza memang 29.9792458 LU, tetapi begitu juga banyak tempat lain yang berada pada garis lintang yang sama. Entah ini kebetulan atau tidak, jawabannya juga iya.

    Sebagai permulaan, orang-orang Mesir Kuno tidak menggunakan satuan meter, bahkan jika mereka telah mengetahui kecepatan cahaya berabad-abad sebelum pengukurannya dilakukan oleh astronom Denmark Ole Roemer pada tahun 1676 M. Selain itu, satuan meter baru didefinisikan pada tahun 1791 M.

    Orang Mesir Kuno, meskipun mereka mungkin telah menyadari konsep kecepatan cahaya, tidak menggunakan meter sebagai satuan pengukuran. Mereka lebih sering menggunakan hasta dan kecepatan cahaya jika diukur dalam hasta sekitar 571.033.253 per detik.

    Dikutip dari IFL Science, Jumat (26/4/2024) orang Mesir Kuno juga tidak menggunakan sistem koordinat global seperti garis bujur dan lintang seperti yang dikenal sekarang. Jika mereka melakukannya, mungkin akan ada lebih banyak bukti atau pengetahuan tentang bagaimana Piramida Agung Giza ditempatkan pada garis lintang tertentu.

    Kesimpulannya, fakta bahwa garis lintang Piramida Agung Giza deretan angkanya sama dengan kecepatan cahaya hanyalah sebuah kebetulan yang menarik.

    (rns/fay)

  • Nasdem: Alun-alun Jember Kumuh, Itu ‘Penghargaan Terbaik’ untuk Bupati Hendy

    Nasdem: Alun-alun Jember Kumuh, Itu ‘Penghargaan Terbaik’ untuk Bupati Hendy

    Jember (beritajatim.com) – Partai Nasional Demokrat mengkritik keras kondisi alun-alun kota Kabupaten Jember, Jawa Timur. Selama masa kepemimpinan Bupati Hendy Siswanto, alun-alun cenderung tak terawat.

    “Sekarang ini ‘penghargaan terbaik’ untuk Pak Haji Hendy adalah alun-alun. Kumuh. Itu ‘penghargaan terbaik’,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur, Rabu (24/4/2024).

    Kritik memang banyak ditujukan kepada perawatan alun-alun Jember. Sejak beberapa tahun lalu, alun-alun Jember menjadi lokasi berjualan ratusan pedagang kaki lima. Selain itu rumputnya tak terawat, dan kesan kumuh muncul.

    Berdasarkan data Satpol PP Jember pada 2023, saat ini ada 248 orang PKL yang berjualan di di alun-alun sejak 2 November 2022. Sebanyak 39 orang di antaranya adalah pedagang kopi keliling, 55 orang pedagang mainan dan aksesoris, 134 orang pedagang makanan dan minuman.

    Komisi B pernah meminta Satuan Polisi Pamong Praja Jember dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah untuk menertibkan PKL. “Ada tamu dari kabupaten lain yang menyampaikan soal PKL yang semrawut. Kami cek. Ini berada di depan pendapa, berhadapan persis. Kata orang Jawa: ‘nyulek mata’ (menyolok mata),” kata Sekretaris Komisi B David Handoko Seto melakukan inspeksi ke alun-alun, Kamis (3/8/2023).

    Bupati Hendy sendiri memang mempersilakan alun-alun dijadikan pusat kegiatan untuk menggerakan perekonomian mikro kecil dan menengah. “Kok seperti pasar alun-alun sekarang? Iya, memang seperti pasar. Kita kemarin masih pandemi Covid. Kita butuh makan,” katanya, diberitakan Beritajatim.com, Senin (17/7/2023).

    Selain kumuhnya alun-alun, Marsuki juga mengkritik lemahnya kebijakan di sektor pertanian. “Tidak ada kebijakan yang signifikan dan menyentuh sektor pertanian,” katanya.

    Marsuki memandang 94 penghargaan yang diterima Pemkab Jember selama 2023 tak perlu dibanggakan berlebihan. “Saya bisa meminta penghargaan. Mohon maaf, zaman Presiden SBY saat mendapat penghargaan petani tebu seluruh Indonesia. Kalau hanya penghargaan, tindaklanjutnya apa,” katanya.

    Saat ini DPRD Jember tengah menyusun rekomendasi untuk menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jember Tahun Anggaran 2023. Rencananya, sidang paripurna akan dilangsungkan di gedung parlemen, Kamis (25/4/2024). [wir]

  • Ilmuwan Bikin Kecoak Cyborg, Ini Geli atau Canggih Ya?

    Ilmuwan Bikin Kecoak Cyborg, Ini Geli atau Canggih Ya?

    Jakarta

    Sebuah tim ilmuwan cerdas telah menciptakan beberapa kecoak cyborg dengan otak robot yang khusus dilatih untuk menyelamatkan nyawa manusia dalam evakuasi bencana.

    Setelah terjadinya bencana alam, tim SAR berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan korban bencana. Nah, penemuan menarik ini akan menugaskan serangga untuk masuk ke dalam celah-celah kecil dan mengirimkan info penting tentang keberadaan orang-orang yang selamat kepada petugas penyelamat.

    Teknologi ini ditempel di punggung kecoak Madagaskar yang nyata. Mereka memiliki kamera inframerah dan sensor untuk mengumpulkan dan mengirimkan data kepada petugas penyelamat saat bencana terjadi.

    Dikutip detikInet dari The Sun pada Senin (8/4/2024), elektroda ditempatkan di atas sistem saraf kecoak dan bisa dikendalikan oleh manusia dari tempat yang aman. Terdapat juga ransel kecil yang dipasang di belakang serangga tersebut, berisi sensor, baterai, dan kamera dengan bobot kurang dari 6 gram, sehingga mudah dibawa oleh kecoak.

    Serangga itu bisa masuk dan keluar dari tempat-tempat kecil dengan cepat. Ini akan membuat waktu yang dibutuhkan untuk menemukan orang yang terperangkap di bawah puing-puing menjadi lebih singkat.

    Saat teknologi canggih ini menemukan seseorang, ia akan memberi tahu orang yang mengontrolnya. Orang tersebut kemudian mengirim informasi dan lokasinya kepada layanan darurat untuk memulai misi penyelamatan.

    Para kecoak cyborg ini menggunakan sedikit daya setiap kali berjalan dibandingkan dengan robot miniatur yang sedang dikembangkan saat ini. Pada model terbaru, cyborg ini dapat beroperasi hingga delapan jam dengan baterai. Para ilmuwan berharap bisa menciptakan sistem di mana mereka bisa mengumpulkan energi dari matahari untuk membuatnya bertahan lebih lama.

    Sejauh ini, sudah ada sepuluh kecoa hibrida dengan ukuran 6 cm yang diuji untuk diperlihatkan kepada dunia. Uji coba tersebut melibatkan sekelompok kecoak yang merayap masuk dan keluar dari lubang-lubang kecil di tumpukan reruntuhan buatan yang besar seperti kondisi setelah terjadi gempa bumi.

    Kecoak cyborg ini dikembangkan oleh tim ilmuwan di Singapura dari Home Team Science and Technology Agency dan Nanyang Technological University. Klass Engineering and Solutions juga merupakan bagian dari tim tersebut.

    Ide asli untuk serangga pahlawan ini datang dari Profesor Hirotaka Sato. Dia melihat langsung kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi Jepang tahun 2011 dan segera menyadari bahwa diperlukan cara yang lebih cepat dan efektif untuk menemukan korban dan penyintas.

    “Motivasi kami murni untuk menggunakan teknologi ini dalam pencarian dan penyelamatan. Untuk menyelamatkan orang dari bencana,” ujarnya.

    Sato dan timnya menemukan cara untuk mengendalikan serangga tersebut dari jauh sehingga bisa bergerak ke kiri, kanan, atau maju dengan menekan tombol. Mereka juga bisa bergerak sendiri menggunakan teknologi navigasi otomatis.

    Teknologi ini pertama kali dipamerkan di acara Milipol Asia-Pacific dan TechX Summit di Sands Expo and Convention Centre pada awal April. Banyak tim penyelamat di seluruh dunia menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban selamat, tapi anjing-anjing itu tidak selalu bisa menemukan tempat persis di mana orang-orang terperangkap karena mereka tidak bisa masuk ke dalam tumpukan puing-puing.

    Sato berharap penemuannya bisa digunakan di daerah bencana dalam waktu tiga hingga lima tahun ke depan. Hal ini datang seiring dengan para ilmuwan di China yang juga menciptakan sistem baterai yang bisa ditanamkan di dalam tubuh manusia dan terus menghasilkan listrik.

    Desain revolusioner dari para ahli di Universitas Teknologi Tianjin, China, diharapkan akan merevolusi industri kesehatan. Seperti halnya pacemaker jantung dan neurostimulator, baterai baru ini akan memiliki sumber oksigen hidup yang tak terbatas.

    Ini adalah perkembangan baru dalam teknologi otak yang mencoba membantu orang-orang dengan kebutuhan medis. Seorang pria bernama Noland Arbaugh, yang tidak bisa menggerakkan keempat anggota tubuhnya, menjadi orang pertama yang mencoba perangkat Neuralink pada Maret lalu.

    *Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fay/fay)

  • Drainase Mampet, Jalan Menuju Alun-alun Kota Blitar Banjir

    Drainase Mampet, Jalan Menuju Alun-alun Kota Blitar Banjir

    Blitar (beritajatim.com) – Ruas Jalan A Yani yang menuju Alun-alun Kota Blitar terendam banjir, Selasa (09/04/24) dini hari. Ketinggian air yang merendam sebagian Jalan A Yani Kota Blitar ini mencapai 10-15 cm.

    Mampetnya drainase diduga menjadi penyebab terjadinya genangan air di sepanjang jalan menuju titik nol Kota Blitar tersebut. Beruntung air tidak sampai meluap ke perkantoran maupun Kodim 0808 Blitar yang berada persis di samping jalan.

    “Tidak sampai masuk ke area perkantoran, cuma dijalan doang, tidak ada yang dirugikan,” kata Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli.

    Wilayah Kota Blitar memang diguyur hujan deras pada Senin (8/4/2024) malam hingga Selasa dini hari. Tingginya intensitas hujan ternyata membuat sejumlah ruas jalan A Yani Kota Blitar tergenang.

    Hal itu diduga disebabkan oleh kurang berfungsinya sistem drainase yang ada. Sehingga air menggenang di beberapa ruas Jalan A Yani.

    “Ya memang ada tembusan dari BMKG Juanda kalau beberapa hari ke depan akan ada hujan lebat. Masyarakat harus selalu waspada,” imbuhnya.

    Jalan A Yani ini merupakan salah satu jalur poros kota Kota Blitar. Sebenarnya jalur ini jarang sekali terjadi banjir atau genangan. Namun tidak tahu mengapa pada Selasa (9/4/2024) Jalan A Yani tergenang air.

    Beruntung banjir atau genangan ini terjadi pada dini hari saat tidak banyak aktifitas lalulintas kendaraan. Namun jika peristiwa ini terjadi pada siang hari maka potensi terjadinya kemacetan dan mengganggu lalulintas cukup tinggi.

    Meski begitu kini genangan yang merendam Jalan A Yani Kota Blitar telah surut. Jalan pun kini sudah bisa digunakan secara normal oleh masyarakat umum.

    “Tapi ini kan bukan bencana karena tidak ada kerugian dan tidak ada yang dirugikan jadi bukan tanggungjawab saya, kalau penyebab kurangnya tahu pastinya,” pungkasnya.

    Warga Kota Blitar sendiri diimbau untuk selalu waspada terhadap berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan angin kencang. Pasalnya sesuai dengan imbauan BMKG Juanda dalam beberapa hari ke depan wilayah Blitar diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi. [owi/beq]

  • 5 Hal Mustahil yang Bisa Jadi Nyata Kalau Bumi Datar

    5 Hal Mustahil yang Bisa Jadi Nyata Kalau Bumi Datar

    Jakarta

    Meski ilmuwan menegaskan bahwa Bumi berbentuk bulat (tidak benar-benar sempurna), masih ada segelintir orang yang meyakini Bumi datar. Ini pun diperkuat dengan meluasnya berbagai teori konspirasi terkait Bumi datar.

    Kendati demikian, sains tidak berbohong. Jika seandainya Bumi benar-benar berbentuk datar, ada lima hal mustahil yang bisa-bisa jadi kenyataan. Berikut ini dikutip dari Forbes.

    1. Gerhana Bulan

    Hal pertama adalah gerhana Bulan tidak hanya terjadi pada tengah malam. Jika Bumi adalah piringan datar, gerhana bulan terjadi pada waktu yang berbeda-beda, bergantung pada lokasi Anda di Bumi.

    2. Musim

    Sinar Matahari, yang hampir sejajar sempurna, menyinari Bumi pada sudut yang berbeda-beda pada waktu yang berbeda dalam setahun. Apabila bumi datar, sinar matahari akan selalu datang pada sudut yang sama. Itu artinya Amerika Serikat, Australia, Italia, dan Argentina akan mengalami musim dengan cara yang sama persis.

    3. Langit

    Seandainya benar Bumi datar, semua orang di sisi malam Bumi akan melihat langit yang sama. Bintang yang berbeda terlihat dari garis lintang yang berbeda.

    4. Kawaikini

    Selanjutnya, Anda tidak bisa melihat Kawaikini dari puncak Mauna Kea. Pulau Kauai memiliki titik tertinggi ketujuh di kepulauan Hawaii, puncaknya dikenal sebagai Kawaikini. Jika Anda menggambar garis lurus dari Mauna Kea (ketinggian: 13.796 kaki) ke Kawaikini (ketinggian: 5.226 kaki), garis tersebut akan menempuh jarak 303 mil (487 km).

    Namun, Anda tidak dapat melihat ini bila Bumi datar. Garis pandang untuk kedua ketinggian tersebut adalah 233 mil (374 km).

    5. Matahari terbit dan terbenam

    Matahari terbenam dan terbitnya matahari terjadi pada waktu yang berbeda tergantung garis bujur Anda. Apabila bumi datar, maka seseorang di New York dan seseorang di Los Angeles akan melihat matahari terbit dan terbenam pada waktu yang bersamaan.

    (ask/ask)