Organisasi: Persis

  • Terkini, 8 Orang Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi

    Terkini, 8 Orang Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi

    GELORA.CO  — Kebakaran pabrik minyak untuk bahan pakan ternak hewan di PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (1/11/2024), memakan korban jiwa sedikitnya 8 orang.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso mengatakan sampai pukul 13.36 WIB, jumlah korban tewas atau meninggal dunia mencapai delapan orang.

    “Jadi total korban meninggal sementara jadi delapan orang,” kata Priadi, Jumat (1/11/2024).

    Sebelumnya, sekira pukul 12.53 WIB, total korban meninggal dunia berjumlah tujuh orang.

    Korban saat ditemukan langsung dimasukan ke kantong jenazah untuk kemudian dimasukkan ke ambulans.

    Selanjutnya korban meninggal dunia di bawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.

    “Untuk korban sampai dengan saat ini sudah diketemukan tujuh korban dalam keadaan meninggal,” ucapnya.

    Tidak hanya itu, Priadi menjelaskan ditemukan juga sejumlah korban luka akibat dari peristiwa tersebut.

    Tiga korban tersebut dibawa petugas ke RS Ananda Bekasi.

    “Tiga korban luka bakar sudah dibawa ke RS Ananda,” jelasnya.

    Priadi menuturkan pemeriksaan lebih lanjut, baik penyebab kebakaran hingga penyebab tewasnya jenazah masih dilakukan penyelidikan pihak kepolisian.

    “Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk peristiwa itu,” tuturnya.

    Diketahui sebelumnya, seorang petugas keamanan (Satpam) perbantuan, Rivaldi mengatakan diduga lebih dari satu orang menjadi korban.

    “Kalau korban kami belum tahu, tapi tadi yang kami lihat tadi satu orang, intinya ada korban tapi belum jelas dipastikan ada berapa korban,” kata Rivaldi, Jumat (1/11/2024).

    Selain itu, Rivaldi menjelaskan kebakaran yang diduga karena korsleting arus listrik itu rupanya sudah dua kali mengalami peristiwa kebakaran.

    Hanya saja dirinya belum dapat memastikan kapan persis kejadian kebakaran yang pertama.

    “Ini kebakaran yang kedua,” jelasnya.

    Sementara seorang warga Warsidi (54) mengatakan kebakaran tersebut diperkiran sudah berlangsug lebih kurang satu jam berlalu.

    “Kalau sekarang jam 08.00 WIB, berarti tadi sekira jam 07.00 WIB kebakarannya,” kata Warsidi, Jumat (1/11/2024).

    Warsidi menjelaskan lebih kurang sudah lebih dari tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar kota Bekasi yang sudah masuk ke dalam pabrik untuk memadamkan api.

    “Mobil pemadam besar sama kecil tadi udah ada kok yang masuk, ya lebih dari tiga yang saya lihat, tapi tidak tahu sekarang berapa jumlahnya,” jelasnya.

    Pantauan jurnalis TribunBekasi.com di lokasi sekira pukul 08.14 WIB, asap tebal masih terlihat di lokasi kejadian.

    Selain itu petugas dari Polisi, dan TNI terlihat mengatur situasi arus lalu lintas.

    Sementara anggota BPBD kota Bekasi terlihat membantu proses pemadaman

  • Wow! Ada Dokumen Cara Terbang ke Luar Angkasa di Abad ke-16

    Wow! Ada Dokumen Cara Terbang ke Luar Angkasa di Abad ke-16

    Jakarta

    Peradaban manusia mungkin berabad-abad sudah lebih maju dari zaman sekarang dan butuh bertahun-tahun bagi manusia untuk menyadarinya.

    Hal ini persis terjadi pada seorang insinyur zaman kuno. Ditemukan sebuah dokumen yang ditulis pada abad ke-16, berisi instruksi penerbangan luar angkasa ratusan tahun sebelum manusia mencapai luar angkasa.

    Dikutip dari Indy100, Sibiu Manuscript atau Naskah Sibiu ditulis oleh insinyur militer Austria Conrad Haas pada abad ke-16. Haas, yang hidup antara tahun 1509 dan 1576, berpikir jauh ke depan dari zamannya, dan ia dianggap sebagai orang pertama yang mendokumentasikan konsep roket multi-tahap.

    Dokumen setebal 450 halaman yang aslinya ditulis dalam bahasa Jerman itu merinci data tentang artileri dan balistik. Meskipun dokumen tersebut telah diverifikasi oleh para sejarawan, secara mengejutkan hanya sedikit orang yang mengetahuinya meskipun Haas menjelaskan ilmu roket, termasuk menggabungkan kembang api dan senjata.

    Butuh waktu hingga tahun 1961 hingga naskah Haas ditemukan oleh profesor Doru Todericiu dari sains dan teknologi di University of Bucharest di State Archives of Sibiu, yang menjadi asal muasal nama dokumen tersebut.

    Ditemukan sebuah dokumen yang ditulis pada abad ke-16, berisi instruksi penerbangan luar angkasa ratusan tahun sebelum manusia mencapai luar angkasa. Foto: Conrad Haas

    Rencana Haas untuk roket multi-tahap tidak hanya sangat canggih untuk abad ke-16, Naskah Sibiu juga memiliki ilustrasi yang sangat akurat. Naskah ini menggambarkan ruang dorong berbentuk silinder yang diisi dengan bahan bakar bubuk dengan lubang berbentuk kerucut untuk meningkatkan area pembakaran secara bertahap.

    Dalam salah satu bab dokumen tersebut, Haas juga mengeluarkan peringatan tentang penggunaan roket untuk keperluan militer. Tampaknya ia lebih memilih roket tersebut tidak dijadikan untuk ajang perlombaan menguasai antariksa.

    “Namun saran saya adalah agar tercipta kedamaian dan tidak ada perang, simpan senapan dengan tenang, sehingga peluru tidak ditembakkan, bubuk mesiu tidak terbakar, sehingga sang pangeran menyimpan uangnya, dan sang ahli persenjataan menyimpan nyawanya,” tulis Conrad saat itu.

    Meskipun dunia tidak mengikuti saran Haas, dokumennya menunjukkan betapa majunya manusia dalam gagasan mereka di bidang sains dan teknologi.

    (rns/fay)

  • Detik-detik Truk Tabrak Sejumlah Mobil dan Motor di Tangerang, Sang Sopir Lawan Arus dan Terus Melaju Kencang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Oktober 2024

    Detik-detik Truk Tabrak Sejumlah Mobil dan Motor di Tangerang, Sang Sopir Lawan Arus dan Terus Melaju Kencang Megapolitan 31 Oktober 2024

    Detik-detik Truk Tabrak Sejumlah Mobil dan Motor di Tangerang, Sang Sopir Lawan Arus dan Terus Melaju Kencang
    Editor
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Satu unit truk boks berukuran besar menabrak sejumlah mobil dan motor di ruas jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang, pada Kamis (31/10/2024) sore ini.
    Berdasarkan rekaman video seorang pengendara motor yang didapat
    Kompas.com
    , tampak truk tersebut berulang kali melaju melawan arus usai menabrak sejumlah mobil dan motor.
    Sejumlah pengendara motor berupaya mengejar truk berwarna hijau itu, tetapi sang sopir yang identitasnya belum diketahui itu terus melajukan kendaraannya tanpa memedulikan kendaraan yang berada di depannya.
    Sesaat kemudian, truk tersebut menabrak sejumlah motor hingga beberapa pengendara motor terpental ke aspal jalanan.
    Namun, truk maut itu tetap melaju kencang hingga membuat si perekam video tertinggal jauh.
    Sepanjang jalan, terlihat beberapa mobil ringsek karena ditabrak oleh truk tersebut. Sejumlah warga pun berhamburan di pinggir jalan untuk menyaksikan kejadian mengerikan itu.
    Laju truk itu akhirnya terhenti persis di Tugu Adipura, Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang.
    Beberapa kendaraan seperti mobil taksi, sepeda motor dan warga mengepung truk tersebut.
    Kemudian, warga beramai-ramai memecahkan kaca truk dan berupaya mengeluarkan sang sopir dari kursi kemudinya.
    Namun, sang sopir tak juga keluar sampai akhirnya massa melakukan pemukulan terhadap si sopir.
    “Gebukin aja,
    matiin
    . Orang-orang pada mati ditabrak,” kata salah satu warga yang terekam di dalam video.
    Sebelumnya diberitakan, satu unit truk boks berukuran besar menabrak sejumlah mobil dan motor di beberapa ruas jalan Kota Tangerang, Kamis (31/10/2024).
    Hal ini menyebabkan pengemudi truk dikejar serta diamuk massa.
    “Awalnya kecelakaan (di lokasi pertama), kemudian serempetan lagi (di lokasi berbeda),” ujar Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes (Pol) Zain Dwi Nugroho, Kamis.
    “Pengemudi truk tidak mau berhenti. Akhirnya dikejar oleh masyarakat sampai di Tugu Adipura ini,” lanjut dia.
    Saat ini, polisi masih mengumpulkan kronologi rentetan peristiwa kecelakaan truk itu.
    Polisi sekaligus masih mendata ada berapa korban jiwa serta motor dan mobil yang menjadi korban sopir truk itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Usulan Pajak Karyawan Ditanggung Pemerintah, Ini Respons Kemenkeu

    Soal Usulan Pajak Karyawan Ditanggung Pemerintah, Ini Respons Kemenkeu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) irit bicara menanggapi usulan pengusaha supaya pemerintah memberikan insentif fiskal berupa pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 atau PPh Karyawan kini ditanggung pemerintah (DTP).

    Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, untuk persoalan kebijakan PPh ini akan dibicarakan terlebih dahulu. Ia enggan bicara banyak terkait itu.

    “Nanti, kita ngomongin kebijakan,” kata Suahasil saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

    Demikian juga dengan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu. Ketika ditanya apakah usulan pengusaha itu akan dikaji pemerintah atau tidak, ia hanya menjawab dengan kalimat “nanti ya”.

    Sementara itu, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro BKF Noor Faisal Achmad mengatakan, akan melihat terlebih dahulu apakah usulan resmi dari pengusaha itu telah sampai atau tidak ke BKF.

    “Di sebelah (Gedung Kemenkeu) kelihatannya belum terima, tapi nanti saya cek lagi ya,” ucap Faisal di Gedung Kemenko Perekonomian.

    Sebelumnya, Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Anne Patricia Sutanto mengatakan pihaknya sudah mengajukan usulan ke pemerintah supaya insentif PPh 21 DTP kembali diberikan pemerintah, karena ekonomi Indonesia kini tengah dalam masa tekanan.

    Sebagaimana diketahui insentif itu pernah diberikan pemerintah saat ekonomi Indonesia tengah terkontraksi akibat krisis yang disebabkan Pandemi Covid-19.

    “Kita sudah request sama pemerintah, salah satunya pada saat kontraksi seperti ini, seperti kayak yang lalu, PTKP ditinggiin atau PPh 21 misalnya dibebaskan untuk yang sekian dan sekian,” ucapnya saat Apindo mengadakan pertemuan di Kemenko Perekonomian kemarin malam.

    “Ini pada saat kontraksi ya, karena kan memang ini lagi kontraksi. Tapi nanti setelah normal kembali, ya kembali ke normal. Ini kan persis seperti waktu pandemi kan, pernah ada insentif dari pemerintah, karena itu tujuannya untuk pekerja, bukan pengusaha,” tegas Patricia.

    Ia menganggap, kebijakan itu bisa mendorong daya beli masyarakat kelas pekerja di tengah masa-masa sulit. Indonesia kini tengah dihadapkan pada masalah maraknya fenomena pemutusan hubungan kerja atau PHK dan banyak gulung tikarnya industri padat karya.

    “Kan ini yang lebih penting adalah untuk pekerjanya. Karena kan PPh 21 kan wajib, wajib pungut di kita, tapi kan bebannya, beban pekerja,” ungkapnya.

    (haa/haa)

  • Warga Curugbitung Beri Dukungan ke Andra-Dimyati untuk Maju Jadi Banten Satu

    Warga Curugbitung Beri Dukungan ke Andra-Dimyati untuk Maju Jadi Banten Satu

    Jakarta, Gatra.com – Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Provinsi Banten terus konsolidasi di akar rumput. Tujuannya untuk memastikan Andra Soni sebagai kader Prabowo Subianto menang telak di Pemilihan Gubernur Banten 2024.

    Kali ini, dukungan kepada Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024-2029 muncul dari warga Mayak, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak. Mereka mendapatkan informasi bahwa calon yang mereka dukung merupakan kader Prabowo dan didukung oleh Presiden Jokowi.

    Koordinator Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Kecamatan Curugbitung, Utang Atmaja menyatakan dukungannya bersama seluruh warga dan siap menangkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah sebagai Gubernur Banten periode 2024-2029. Kata Utang, dia terus gencar sosialisasi ke kampung-kampung agar Andra Soni bisa menang sekali putaran di Banten.

    “Saya mendapat informasi Pak Jokowi dan Pak Prabowo mendukung Andra – Dimyati di Pilgub Banten. Tentu, kami juga bersama kader-kader relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Provinsi Banten terus gencar kampanye kan Pak Andra Soni-Dimyati sebagai Calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten agar bisa menang sekali putaran. Kita semua tahu bahwa Pak Andra Soni merupakan kader Prabowo presiden terpilih yang harus mengawal semua programnya agar tepat sasaran di masyarakat,” ungkap Utang Atmaja dalam keterangannya, pada Rabu (10/7).

    Sementara itu, Koordinator Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Provinsi Banten, Moh. Jumri membenarkan bahwa banyak simpatisan dan relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo menyatakan dukungan terhadap Andra Soni – Dimyati calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029. Kata Jumri, atensi itu langsung dari akar rumput, mereka secara sukarela mendukung kader Prabowo tersebut untuk maju Gubernur dan mengawal semua program Presiden terpilih lima tahun ke depan.

    “Banyak kader-kader dan simpatisan pendukung Jokowi Bergerak Bersama Prabowo tingkat kecamatan-kecamatan di Banten menyatakan dukungan dan secara sukarela siap menangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten sekali putaran. Bahkan, hampir setiap jam, relawan tersebut mendeklarasikan untuk kemenangan Andra Soni di masing-masing Kecamatan agar dibukakan posko pemenangan untuk relawan,” tandas Jumri menjelaskan.

    Lebih lanjut, Jumri mengatakan deklarasi juga dilakukan di setiap kecamatan-kecamatan yang ada di Banten. Menurut Jumri, para relawan terus menghimpun kekuatan dan konsolidasi di akar rumput untuk menangkan Andra Soni-Dimyati sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

    “Kita kampanyekan program-program Presiden terpilih agar direalisasikan oleh kader Prabowo. Masyarakat sangat antusias dengan direkomendasikannya Andra Soni seorang anak Kampung oleh DPP Gerindra untuk maju sebagai calon Gubernur Banten,” ucapnya.

    “Ya rencananya deklarasi ini dilakukan di 104 titik kecamatan yang ada di Provinsi Banten, relawan Jokowi bergerak bersama Prabowo Provinsi Banten sudah bergerak ke kampung-kampung untuk menangkan Andra Soni -Dimyati sebagai calon gubernur dan Wakil Gubernur Banten,” kata Jumri menambahkan.

    Jumri menerangkan bahwa Andra Soni lahir dari keluarga Petani yang memang tahu persis persoalan rakyat. Karena beliau pernah hidup susah dan sering mendengarkan keluhan-keluhan rakyat, sehingga beliau akan lebih mudah ketika menjadi gubernur Banten untuk mengeksekusi semua program Presiden terpilih yaitu Prabowo-Gibran.

    52

  • Relawan Masif Dukung Andra-Dimyati, Singgung Banten Bukan Punya Keluarga

    Relawan Masif Dukung Andra-Dimyati, Singgung Banten Bukan Punya Keluarga

    Jakarta, Gatra.com – Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo (RJBBP) Provinsi Banten terus masif deklarasikan kemenangan Andra Soni–Achmad Dimyati Natakusumah di setiap kecamatan. Deklarasi tersebut lakukan di Kelurahan Kubang, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, RJBBP harus memastikan kedua pasangan Andra Soni dengan Dimyati Natakusumah yang didukung Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto menang telak di Pemilihan Gubernur Banten 2024.

    Dewan Pengarah Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Provinsi Banten Yusuf Reza Soleman yang kerap disebut Yures membenarkan bahwa Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo menginginkan yang menjadi Gubernur Banten yaitu Andra Soni. Menurut Yures, kedua Presiden Indonesia itu, menyebut Andra Soni sudah layak memimpin Provinsi Banten. Apalagi kata Yures, Andra sangat peduli terhadap masyarakat kecil di bawah.

    Dikatakan Yures, dengan arahan dari Presiden Jokowi dan Prabowo tentu meminta simpatisan dan relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Banten agar melakukan pergerakan dukungan terhadap Andra Soni dan Dimyati Natakusumah calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029. Kata Yures, dukungan terus masif langsung dari akar rumput, mereka secara sukarela mendukung kader Prabowo tersebut untuk maju Gubernur dan mengawal semua program Presiden terpilih lima tahun ke depan.

    “Banyak kader-kader dan simpatisan pendukung Jokowi Bergerak Bersama Prabowo tingkat kecamatan-kecamatan di Banten menyatakan dukungan dan secara sukarela. Mereka siap menangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten sekali putaran,” ungkap Yures dalam keterangan yang diterima, Kamis (11/7).

    Lebih lanjut, Yures mengatakan deklarasi juga akan dilakukan di 104 posko kecamatan-kecamatan yang akan menjadi tempat kemenangan di Banten. Menurut Yures, para relawan terus menghimpun kekuatan dan konsolidasi di akar rumput terutama di kantong-kantong lawan untuk memenangkan Andra Soni dan Dimyati sebagai calon Gubernur Banten.

    “Kita kampanyekan program-program Presiden terpilih agar masyarakat paham nanti siapa yang akan bisa mengeksekusi dan menjalankan itu semua yaitu kader Prabowo. Masyarakat sangat antusias dengan direkomendasikannya Andra Soni seorang anak Kampung oleh DPP Gerindra untuk maju sebagai calon Gubernur Banten,” tutur Yures.

    Yures menambahkan bahwa peran relawan ini akan terus dilakukan guna melakukan komunikasi yang baik dengan semua lapisan masyarakat. Kata Yures, sesuai arahan dari Andra Soni tidak ada yang paling hebat atau terpopuler karena membangun Banten harus bersama-sama.

    “Kita harus terus berkomunikasi dengan semua lapisan masyarakat terutama akar rumput. Masyarakat dibawah memang merindukan sosok pemimpin seperti Andra Soni yang mau turun ke bawah mendengarkan keluhan mereka,” tutur Yures.

    “Rencananya deklarasi ini dilakukan di 104 titik kecamatan yang ada di Provinsi Banten dan Ribuan Saksi di Kordes dan TPS untuk mengawal kemenangan ini. Kita dari relawan jokowi bergerak bersama prabowo Provinsi Banten sudah bergerak ke kampung-kampung untuk menangkan Andra Soni sebagai calon gubernur Banten,” tambah Yures.

    Sementara itu, Koordinator Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo, Kelurahan Kubang, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Asep Nugraha mengatakan bahwa, dia bersama warga mendukung konsolidasi yang dilakukan oleh Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Banten. Kata Asep, ia bersama seluruh warga Kecamatan Ciwandan, siap menangkan Andra Soni sebagai Gubernur Banten dan Dimyati sebagai wakil Gubernur Banten periode 2024-2029. Kata Asep, ia akan terus gencar sosialisasi ke kampung-kampung agar pak Andra Soni dan Dimyati bisa menang sekali putaran di Banten.

    “Apalagi arahan untuk menangkan Andra – Dimyati dari Presiden kita pasti akan mendukung total, dengan banyaknya gerakan rakyat berbagai lapisan usia di pemukiman kampung-kampung yang menginginkan pemimpin baru di tanah Banten ini. Banten adalah milik seluruh rakyat Banten, bukan punya segelintir orang apalagi keluarga,’’ tegas Asep.

    Asep, menjelaskan bahwa sosok Andra Soni berlatar belakang dari seorang anak petani, kata Asep, dia semenjak kecil sudah terbiasa hidup susah dan sempat menjadi buruh migran, kurir antar barang. Menurut Asep, semua yang beliau rasakan dan jalani, tentu beliau paham akan kebutuhan dan keinginan rakyat agar bisa berperilaku adil dalam masyarakat.

    “Karena Andra Soni berangkat dari orang susah seperti kita anak petani dan anak kampung, beliau pasti mengetahui persis bagaimana persoalan-persoalan rakyat. Sehingga beliau tidak sulit untuk berperilaku adil kepada Masyarakat Banten ketika berkuasa,’’ tutur Asep.

    Untuk diketahui, deklarasi Andra Soni-Dimyati Nantahukusmah dilakukan lima kali dalam satu hari di Provinsi Banten. Gerakan masif ini untuk memastikan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah bisa menang sekali putaran di Pilgub Banten 2024.

    73

  • Terjadi di 2015, Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Diungkap Sekarang?

    Terjadi di 2015, Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Diungkap Sekarang?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus importasi gula. Kasus ini terjadi pada tahun 2015 dan ditelusuri sejak Oktober 2023.

    Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan penanganan perkara membutuhkan bukti-bukti dan analisa mendalam sehingga memerlukan waktu.

    “Karena ada pertanyaan kenapa harus sekarang? Nah memang saya sampaikan bahwa penyidikan ini sudah dilakukan sejak Oktober 2023, jadi persis 1 tahun ya, nah tetapi bahwa setiap penanganan perkara ada karakteristik yang dimiliki oleh perkara itu tidak bisa disamakan 1 perkara dengan perkara yang lain, ada tingkat kesulitannya yang dialami oleh penyidik,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan, dikutip dari Detikcom, Kamis (31/10/2024).

    Harli mengatakan, dalam kurun setahun, penyidik Kejagung terus mendalami kasus tersebut. Menurutnya, bukti-bukti yang diperoleh penyidik juga dianalisis dan diintegrasikan. Harli juga menegaskan tidak ada politisasi hukum dalam kasus ini. Kasus ini murni penegakan hukum.

    “Bahwa terhadap penegakan hukum yang represif tentu harus dimaknai terhadap pemenuhan adanya bukti permulaan yang cukup, itu harus dilihat atau ditemukan dari setidaknya 2 alat bukti itu supaya clear,” ujarnya.

    Kronologi Lengkap

    Kasus ini bermula pada tahun 2015 berdasarkan Rapat Koordinasi (Rakor) antar Kementerian tanggal 12 Mei 2015 telah disimpulkan bahwa Indonesia mengalami surplus gula sehingga tidak membutuhkan impor gula. Akan tetapi, pada tahun 2015 Menteri Perdagangan Tersangka TTL memberikan izin Persetujuan Impor (Pl) gula kristal mentah sebanyak 105.000 ton kepada PT AP untuk mengolah Gula Kristal Mentah (GKM) menjadi Gula Kristal Putih (GKP).

    Sesuai dengan Keputusan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Nomor 527 tahun 2004, yang diperbolehkan impor GKP adalah BUMN. Tetapi berdasarkan Persetujuan Impor yang dikeluarkan oleh Tersangka TTL dilakukan oleh PT AP dan Impor GKM tersebut tidak melalui Rakor dengan instansi terkait serta tanpa adanya rekomendasi dari Kementerian Perindustrian guna mengetahui kebutuhan gula dalam negeri.

    Pada tanggal 28 Desember 2015, dilakukan Rakor Bidang Perekonomian yang dihadiri oleh kementerian di bawah Kemenko Perekonomian. Salah satu pembahasannya adalah bahwa Indonesia pada tahun 2016 kekurangan GKP sebanyak 200.000 ton dalam rangka stabilisasi harga gula dan pemenuhan stok gula nasional.

    Pada bulan November-Desember 2015, Tersangka CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI memerintahkan Staf Senior Manager Bahan Pokok PT PPI untuk melakukan pertemuan dengan delapan perusahaan gula swasta, yaitu PT PDSU, PT AF, PT AP, PT MT, PT BMM, PT SUJ, PT DSI, dan PT MSI di Gedung Equity Tower SCBD sebanyak empat kali.

    Pertemuan guna membahas rencana kerja sama impor GKM menjadi GKP antara PT PPI dan delapan perusahaan gula swasta, yang juga atas sepengetahuan dan Direktur Utama PT PPI saat itu.

    Pada bulan Januari 2016, Tersangka TTL menandatangani Surat Penugasan kepada PT PPI yang berisi penugasan kepada PT PPI untuk melakukan pemenuhan stok gula nasional dan stabilisasi harga gula, melalui kerja sama dengan produsen gula dalam negeri untuk memasok atau mengolah GKM impor menjadi GKP sebanyak 300.000 ton.

    Selanjutnya, PT PPI membuat perjanjian kerja sama dengan delapan perusahaan gula swasta ditambah satu perusahaan swasta lainnya yaitu PT KTM, meskipun seharusnya dalam rangka pemenuhan stok gula dan stabilisasi harga, yang diimpor adalah GKP secara langsung, dan yang dapat melakukan impor tersebut hanya BUMN (PT PPI).

    Atas sepengetahuan dan persetujuan Tersangka TTL, Persetujuan Impor GKM ditandatangani untuk sembilan perusahaan swasta. Seharusnya, untuk pemenuhan stok dan stabilisasi harga, yang diimpor adalah GKP secara langsung. Selain itu, Persetujuan Impor dari Kementerian Perdagangan diterbitkan tanpa rekomendasi dari Kementerian Perindustrian dan tanpa rapat koordinasi dengan instansi terkait.

    Kedelapan perusahaan swasta yang mengolah GKM menjadi GKP memiliki izin industri sebagai produsen Gula Kristal Rafinasi (GKR) yang diperuntukkan bagi industri makanan, minuman, dan farmasi. Setelah kedelapan perusahaan swasta tersebut mengimpor dan mengolah GKM menjadi GKP, PT PPI seolah-olah membeli gula tersebut, padahal gula tersebut dijual oleh perusahaan swasta ke masyarakat melalui distributor dengan harga Rp 16.000/kg, lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi yang sebesar Rp 13.000/kg, dan tidak dilakukan melalui operasi pasar.

    Dari pengadaan dan penjualan GKM yang diolah menjadi GKP, PT PPI mendapatkan fee dari delapan perusahaan yang mengimpor dan mengolah GKM sebesar Rp105/kg.

    “Sesuai dengan Keputusan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Nomor 527 Tahun 2004, yang diperbolehkan impor gula kristal putih adalah BUMN. Tetapi berdasarkan persetujuan impor yang dikeluarkan tersangka TTL, impor tersebut dilakukan oleh PT AP. Dan impor gula tersebut tidak melalui rapat koordinasi atau rakor dengan instansi terkait, serta tanpa adanya rekomendasi dari Kementerian Perindustrian guna mengetahui kebutuhan riil gula di dalam negeri,” jelas Qohar.

    (haa/haa)

  • Pengusaha Dorong Pemerintah Beri Relaksasi Pajak Penghasilan untuk Tingkatkan Daya Beli

    Pengusaha Dorong Pemerintah Beri Relaksasi Pajak Penghasilan untuk Tingkatkan Daya Beli

    Jakarta, Beritasatu.com – Kalangan pengusaha meminta agar pemerintah kembali memberikan relaksasi dalam bentuk pembebasan pajak penghasilan (PPh) 21 ditanggung pemerintah. Langkah ini dilakukan untuk mendorong konsumsi masyarakat dan mengantisipasi tekanan yang terjadi pada industri.

    Ketua Bidang Perdagangan Asosiasi Pengusaha Indonesia Anne Patricia Sutanto mengatakan, penerapan ini bisa dilakukan saat kondisi ekonomi terkontraksi seperti waktu pandemi Covid-19.

    “Pada saat kontraksi ya, karena kan memang saat ini lagi kontraksi. Namun, nanti setelah normal kembali, ya kembali ke normal. Ini kan persis seperti waktu pandemi dan pernah ada insentif dari pemerintah. Tujuannya untuk pekerja, bukan pengusaha,” ucap Anne di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Rabu (30/10/2024).

    PPh 21 ditanggung pemerintah adalah pemotongan atas penghasilan yang dibayarkan kepada orang pribadi sehubungan dengan pekerjaan, jabatan, jasa, dan kegiatan.

    PPh Pasal 21 adalah pajak terutang atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan yang dibayarkan oleh pemerintah dengan pagu anggaran yang telah ditetapkan dalam UU APBN.

    “Hal yang dibutuhkan itu sebenarnya kita sudah request sama pemerintah. Salah satunya pada saat kontraksi seperti ini, seperti PTKP atau penghasilan tidak kena pajak ditinggikan atau PPh 21 dibebaskan,” terang dia.

    Sebelumnya, pemerintah memberlakukan insentif tersebut pada awal pandemi Covid-19, tetapi insentif tersebut tidak diperpanjang setelah berlakunya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Insentif Pajak untuk Wajib Pajak yang Terdampak Pandemi Covid-19.

    “Jadi ditanggung oleh pemerintah, seperti waktu pandemi itu kan pernah,” kata Anne.

    Menurut dia, pemberian relaksasi ini akan memberikan daya dorong terhadap konsumsi masyarakat. Dana yang diterima dari relaksasi PPh ini dapat digunakan masyarakat untuk belanja yang akan memberikan efek domino ke pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi konsumsi masyarakat merupakan penopang terbesar pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Untuk mendorong konsumen itu langkah tepat, karena sudah pernah kita jalankan dan berhasil. Hal itu juga bisa membuat ekonomi cair lagi. PPh 21 tidak dipungut pemerintah, tetapi bisa dinikmati pekerjanya sendiri untuk bisa membeli produk atau barang lebih banyak untuk kebutuhan rumah tangganya,” kata Anne.

    Dia mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan ke Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Menurutnya, usulan itu sudah diterima tetapi masih dalam kajian lebih lanjut dari pemerintah.

    “Sebenarnya sudah disampaikan Apindo saat bertemu dengan Kementerian Keuangan. Kami juga menyampaikan ke Pak Airlangga (menko perekonomian) dan juga sudah noted,” tutur dia.

  • Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri, AHY Sebut Prabowo Ingin Majukan Buatan Dalam Negeri

    Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri, AHY Sebut Prabowo Ingin Majukan Buatan Dalam Negeri

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto berencana menjadikan Maung sebagai kendaraan resmi kenegaraan untuk para pejabat mulai tingkat menteri, wakil menteri, gubernur, hingga wali kota.

    Menanggapi ini, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan rencana itu sebagai semangat Presiden Prabowo Subianto untuk memajukan produk dalam negeri.

    “Sekali lagi kebijakannya saya belum tahu persis seperti apa yang diterapkan tetapi yang beliau sampaikan adalah kita negara besar kenapa sih tidak berupaya untuk juga memiliki industri otomotif yang juga maju dan berkembang. Siapa yang memulai kalau bukan kita sendiri. Kira-kira seperti itu semangatnya,” kata AHY di kantor Kemenhub, Jakpus, Rabu (30/10/2024).

    Untuk kebijakan pastinya, AHY mengaku belum tahu persis. Namun, Prabowo dikatakan AHY ingin jajaran menteri turut ambil bagian dalam mempromosikan buatan dalam negeri.

    “Maka beliau dan mengajak dan berharap kita semua menjadi bagian untuk bisa mempromosikan itu dengan cara menggunakanya,” pungkasnya.

  • Eksepsi Ditolak, Pengacara Sesalkan Putusan Sela Sidang Penggelapan Uang Perusahaan Rp12 miliar

    Eksepsi Ditolak, Pengacara Sesalkan Putusan Sela Sidang Penggelapan Uang Perusahaan Rp12 miliar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto menolak eksepsi yang diajukan kuasa hukum Herman Budiyono (42), Komanditer Pasif CV Mekar Makmur Abadi (MMA) yang didakwa menggelapkan uang perusahaan hingga Rp12 miliar. Penasehat hukum Michael SH MH CLA, CTL, CCL sesalkan putusan sela tersebut.

    Sidang lanjutan dengan agenda putusan sela dipimpin Ketua Majelis Hakim, Ayu Sri Adriyanthi Widja, Jenny Tulak dan Jantiani Longli Naetasi tersebut digelar di Ruang Cakra PN Mojokerto, Selasa (29/10/2024). “Mengadili, menyatakan keberatan kuasa hukum tidak diterima sehingga sidang dilanjutkan minggu depan dengan agenda pemeriksaan saksi,” ungkapnya.

    “Hari ini putusan sela terhadap eksepsi kami tapi secara prinsip dan secara normatifnya harusnya eksepsi kami dikabulkan. Karena dasar yang kami sampaikan itu, banyak yurisprudensi yang mengabulkan terhadap eksepsi tersebut,” ungkap penasehat hukum Michael SH MH CLA, CTL, CCL menanggapi putusan sela tersebut.

    Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari dakwaan pertama dan dakwaan kedua sama persis, padahal pasal yang disangkakan berbeda. Seharusnya, lanjutnya, uraian terhadap peristiwa dakwaan pertama dan kedua berbeda karena pasalnya berbeda dan ancaman pidananya berbeda.

    “Hari ini, kita mendengar putusan sela dari Majelis Hakim tidak dapat diterima atau ditolak. Artinya perkara tersebut masih bimbang, kami akan buktikan dalam pokok perkara. Tidak masalah, kami juga sudah persiapkan seluruh materi terkait pokok materi kami. Perkara ini sangat seru karena perkara diskriminasi terhadap adiknya,” lanjutnya.

    Selain kecewa dengan putusan Majelis Hakim dalam putusan sela tersebut, kliennya juga akan mengajukan penangguhan penahanan. Pengajuan penangguhan penahanan tidak dilakukan sebelumnya karena pihaknya yakni eksepsi diterima Majelis Hakim sehingga kliennya tidak mengajukan penangguhan penahanan sebelumnya.

    “Kami akan bersurat, apakah diterima itu kebijakan dari Majels Hakim. Pada prinsipnya surat dakwaan itu tidak dapat diterima karena dakwaan pertama dan dakwaan kedua itu sama persis. Pada prinsipnya kami menghormati putusan sela Majelis Hakim, kami juga akan buktikan seluruh dakwaan JPU tidak benar di dalam pokok perkara nanti,” tegasnya.

    Sebelumnya, Komanditer Pasif CV Mekar Makmur Abadi (MMA), Herman Budiyono (42) didakwa menggelapkan uang perusahaan hingga Rp12 miliar mulai disidangkan. Kuasa hukum terdakwa menilai dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) prematur sehingga merugikan hak terdakwa.

    Sidang dengan agenda dakwaan tersebut digelar di Ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto, Selasa (1/10/2024) siang. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Ayu Sri Adriyanthi Widja, Jenny Tulak dan Jantiani Longli Naetasi ini digelar terbuka untuk umum. [tin/kun]