Program Sekolah Swasta Gratis Dikhawatirkan Tak Bisa untuk Beli Keperluan Belajar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tidak semua warga
kelas menengah ke bawah
di Jakarta rupanya mendukung program sekolah swasta gratis. Ada hal yang menghantui mereka.
Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di permukiman padat penduduk Kramat Pulo Dalam, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat bernama Dian (41) misalnya.
Ia sebenarnya lebih memilih agar program Kartu Jakarta Pintar (
KJP
) dilanjutkan dibandingkan anggarannya dialihkan ke program sekolah swasta gratis.
“Saya maunya sih KJP tetap ada, harus tetap ada,” ungkap Dian saat dijumpai
Kompas.com
di sela aktifitasnya, Sabtu (9/11/2024).
Sebab, program KJP tidak hanya membiayai aktifitas akademis anak saja, melainkan juga membiayai keperluan buku dan seragam sekolah, bahkan bisa digunakan untuk tambahan pemenuhan gizi anak.
Hal senada juga diucapkan ibu rumah tangga lain bernama Wulan (42). Ia berpendapat, program sekolah gratis dikhawatirkan tidak bisa memenuhi kebutuhan anak akan keperluan sekolah.
Wulan sungguh merasa keberatan apabila pemerintah hanya membiayai akademis saja, tetapi tidak dengan keperluan sekolah anak.
“Apalagi saya, bapaknya (suami) kena PHK. Kasihan anak saya. Saya ini bantu suami dengan dagang-dagang,” ujar Wulan.
Pilihan kembali bekerja pun sulit bagi Wulan dan sang suami. Pasalnya mereka terbentur dengan aturan banyak perusahaan soal batas atas usia kerja.
Dian berharap, kedua anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Ekonomi Atas dan Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) tetap mendapatkan KJP.
“Penginnya berjalan beriringan sih ya,” kata dia.
Sang suami yang hanya bekerja sebagai pedagang, tidak mendapatkan penghasilan tetap. Sebab itu, Dian membantu dengan berjualan bersama adik kandungnya.
“Suami wiraswasta, namanya pedagang enggak selamanya dapat (penghasilan). Makanya saya bantu adik saya jualan mochi, ya lumayan sehari-hari buat makan, buat jajan, nambah-nambahin,” kata dia.
Baik Dian atau Wulan mengaku, belum mengetahui secara persis seluk beluk program sekolah swasta gratis yang diwacanakan akan berlaku pada tahun ajaran baru Juni 2025.
“Baru dengar dari berita saja, dari namanya omongan orang sana sini gitu ya. Mudah-mudahan programnya berjalan bagus,” kata Dian.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jakarta bersama DPRD Jakarta tengah gencar menekankan pentingnya pendidikan yang merata di Jakarta tanpa memandang kelas ekonomi.
Agar anak-anak, khususnya dari kalangan tak mampu, mendapatkan pendidikan hingga tuntas, Pemprov dan DPRD segera menghadirkan program
sekolah swasta gratis di Jakarta
yang rencananya dimulai pada Juli 2025.
Program ini akan diberikan kepada peserta didik di tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) swasta.
Pembahasan mengenai program sekolah swasta gratis ini pun telah berlangsung sejak dua tahun lalu di Komisi E DPRD Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jakarta Purwosusilo mengatakan, ada bantuan biaya personal dalam program sekolah swasta gratis yang dimulai tahun depan.
Dalam program tersebut, Pemprov ingin memastikan anak-anak kurang mampu di Jakarta mendapat fasilitas sekolah melalui bantuan sosial.
“Biaya personalnya untuk beli baju, seragam, sepatu, tas, alat tulis, kami akan berikan bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu yang menerima KJP,” ucap Purwo saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2024).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Organisasi: Persis
-
/data/photo/2024/11/09/672f36f937563.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Program Sekolah Swasta Gratis Dikhawatirkan Tak Bisa untuk Beli Keperluan Belajar Megapolitan 9 November 2024
-
/data/photo/2019/06/11/1514101349.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Berangkat ke Musala, Marbot di Pekalongan Disiram Air Keras oleh OTK, Pelaku Sempat Ambil Batu Regional 9 November 2024
Berangkat ke Mushala, Marbot di Pekalongan Disiram Air Keras oleh OTK, Pelaku Sempat Ambil Batu
Editor
KOMPAS.com
– Hartoyo (56), seorang
marbot
Mushala Baiturohman, Desa Samborejo, Tirto, Kabupaten
Pekalongan
, Jawa Tengah, disiram orang tak dikenal.
Peristiwa tersebut terjadi saat ia hendak ke mushala untuk adzan shubuh pada Jumat (8/11/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
“Jadi setiap hari, saya bertugas mengumandangkan azan subuh di mushala dekat rumah. Saat itu, saya hendak mengumandangkan azan. Kemudian disiram secara tiba-tiba oleh orang tidak dikenal,” jelas dia, Jumat.
Menurutnya, kejadian penyerangan berlangsung cepat dan teriakannya tidak terdengar oleh tetangga. Kejadian tersebut sekitar pukul 03.30 WIB sehingga susana masih sepi dan belum ada warga yang keluar.
“Jadi saat saya baru saja keluar rumah menuju ke arah mushala, tiba-tiba ada orang menyiramkan sesuatu mengenai beberapa bagian tubuh yang rasanya seperti terbakar,” kata dia.
Hartoyo mengaku sempat mau memberikan perlawanan. Namun, orang tak dikenal yang menggunakan penutup wajah tersebut justru mengambil batu, sehingga reflek dirinya lari sambil meminta pertolongan warga.
Air keras
yang disiramkan mengenai lengan kanan serta bagian perut, belakang paha serta percikan menyebar di kedua kaki bagian bawah.
“Alhamdulillah, siraman
air keras
tidak mengenai wajah maupun alat vital.Dia menyiram saya dari arah belakang,” ujarnya.
Hartoyo mengeklaim saat ini tidak memiliki musuh mau pun masalah dengan siapa pun. Karena kegiatan sehari-hari yang dilakukannya adalah menjahit orderan dari juragan di rumah dan ibadah di mushala dekat rumah
“Saya mendapatkan perawatan jalan dari rumah sakit, atas luka bakar ini,” ucapnya.
Ia juga mengaku tak mengenali orang yang menyerangnya. Namun, sekilas ia melihat pelakunya masih muda dan menggunakan jaket gelap serta tudung jaket menutup kepala. Selain itu pelaku menggunakan penutup wajah dan memakai jenal jenas.
“Saya heran orang ini mengetahui persis kebiasaan saya datang lebih awal ke mushala, dan sepertinya dengan sabar menunggu di jam sepagi itu. Saya baru berjalan 10 meteran dari rumah langsung disiram, lalu motifnya apa juga tidak diketahui,” imbuhnya.
Ia juga masih khawatir, trauma keluar rumah, dan saat ini fokus menyembuhkan luka bakar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota Agus Waluyo saat dihubungi Tribunjateng.com, belum memberikan keterangan terkait penyiraman marbot dengan air keras oleh orang tidak dikenal.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Keseharian Marbot di Pekalongan yang Disiram Air Keras Saat Mau Azan Subuh, Ini Ciri-ciri Pelaku
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
100 Orang Dirawat di RSCM akibat Judi Online, Remaja dan Dewasa Muda Lebih Berisiko Kecanduan Judol
GELORA.CO – Permasalahan judi online (judol) belakangan makin menjadi perhatian pemerintah Indonesia.
Pasalnya, jumlah orang yang kecanduan dan terjerat judol kian hari angkanya semakin meningkat dan efeknya berpengaruh pada kesehatan mental.
Bahkan ada yang sampai dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan jiwa akibat kecanduan judi online.
Psikiater Konsultan Adiksi dan Kepala Divisi Psikiatri RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ(K) mengatakan ada di RSCM ada peningkatan jumlah pasien akibat judi online yang cukup besar selama 2024.
“Jumlahnya itu kalau yang dirawat inap pada mendekati angka 100 dan yang dirawat jalan itu dua kali lipat dari angka yang dirawat inap,” jelas dr Kristiana dalam press briefing bersama IDI, Jumat (8/11/2024).
Meski tampak mengkhawatirkan, Kristiana mengatakan hal ini menjadi pertanda baik, karena kesadaran orang akan kesehatan mental semakin besar.
Kristiana meyakini jumlah ini masih sebagian kecil saja dari fenomena kecanduan judi online yang terjadi di
masyarakat.
Tren judi online sendiri diketahui mulai menjamur pada 2021 ketika pandemi.
Terlebih ketika pinjaman online semakin mudah didapatkan.
Perkembangan Otak Belum Sempurna, Remaja Lebih Berisiko Kecanduan Judol
Dari riset yang dilakukan pihaknya, remaja dan dewasa muda lebih berisiko alami kecanduan judi online.
Menurut dr Kristiana, hal ini dipengaruhi oleh perkembangan otak remaja yang belum sempurna seutuhnya.
“Ada area bagian otak depan yang matur (matang) di belakangan hari. Jadi kalau perempuan (baru matang) di usia 20 tahun, laki-laki 21 tahun. Otak bagian korteks prefrontal (PFC),” ungkap dia.
Kristiana mengatakan, jumlah pasien kecanduan judi online secara nasional jauh lebih besar dan terjadi di banyak wilayah, bukan hanya di perkotaan.
Rentang usia pecandu judi online juga beragam, mulai dari remaja hingga lansia.
“Kasus-kasus ini adalah kasus yang kami temui di klinik Adiksi RSCM dan memang usianya kebanyakan adalah usia produktif, dari remaja kemudian juga sampai dewasa muda, yaitu sekitar 40 tahun.
Namun, juga kami menemui pasien-pasien yang sudah berusia lebih dari 60 tahun,” ujar dr Kristina.
Dari hasil pemeriksaan puluhan pasien itu, dr Kristiana menemukan bahwa motif seseorang melakukan judi online bukan hanya untuk kesenangan memenangkan sesuatu.
Ada juga yang memang berharap mendapatkan uang secara instan demi kebutuhan.
“Mendapatkan uang secara segera dan mendapatkan kesenangan secara segera, jadi kesenangannya adalah bentuk gratifikasi yang bisa didapatkan secara segera,” pungkasnya.
Menurut Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, sejak Januari-Juni 2024, jumlah perputaran dana terkait judi online mencapai Rp 13,2 triliun. Data itu berdasarkan 10 hasil laporan analisis yang dilakukan PPATK.
Ivan mengatakan, perputaran transaksi terkait judi online cenderung meningkat. Sebab, berdasarkan data PPATK, pada tahun 2021 mencapai Rp 57,91 triliun.
Kemudian, meningkat menjadi Rp 104,42 triliun pada 2022.
Perputaran transaksi tahun 2023 semakin melonjak menjadi Rp 327,05 triliun. Sedangkan pada semester pertama tahun 2024 sudah mencapai 174,56 triliun.
Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital Tertangkap
Di sisi lain, Polda Metro Jaya menangkap 15 orang tersangka kasus judi online yang ternyata 11 di antaranya adalah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Menanggapi data dan fakta tersebut, Presiden Prabowo Subianto lantas dengan tegas berpesan kepada Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga Polri untuk tidak ada yang membekingi
judi online.
Arahan tersebut menurut Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, disampaikan Prabowo melalui rapat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/11/2024).
“Tidak boleh ada beking-bekingan. Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membeking, yang membantu atau apapun itu,” kata
Meutya.
Meutya mengatakan Prabowo sangat serius memerangi judi online di Indonesia. Sebab menurut Prabowo, sebagian besar korban kejahatan tersebut merupakan rakyat kecil dan menengah.
Selain itu, apabila pemerintah mampu memerangi praktik judi online, maka otomatis akan membantu menumbuhkan daya beli masyarakat sehingga perekonomian negara juga akan berdampak baik.
“Membantu kita mencapai target. Jadi kurang lebih seperti itu,” kata dia.
Meutya juga menjelaskan Prabowo telah berpesan kepada seluruh jajarannya untuk bersinergi dalam memberantas judi online, hal tersebut terutama diperuntukkan untuk para aparat penegak hukum.
“Ini juga mengutip persis ucapan beliau, ‘bekerja sama,
bersatu, untuk melawan judi online’,” ujar Meutya.
-

Nikita Mirzani Serahkan 10 Saksi untuk Jerat Vadel Badjideh Jadi Tersangka
Jakarta, Beritasatu.com – Aktris Nikita Mirzani menunjukkan keseriusannya dalam upaya menegakkan keadilan bagi anaknya, Laura Meizani Nasseru Asry (Lolly), yang menjadi korban dugaan persetubuhan di bawah umur dan aborsi oleh Vadel Badjideh. Pemeran film Comic 8 ini telah menyerahkan total 10 orang saksi yang berasal dari berbagai latar belakang untuk memperkuat laporannya kepada Polres Jakarta Selatan.
Diketahui Nikita Mirzani telah melaporkan Vadel Badjideh pada Kamis, 12 September 2024. Adapun Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Para saksi yang diajukan antara lain mencakup ahli visum, pihak keamanan dari apartemen kawasan Bintaro, hingga teman-teman dekat Lolly yang dipercaya mengetahui tindakan tidak senonoh yang diduga dilakukan oleh Vadel.
“(Sebanyak) 10 saksinya sudah ada, namun dari pihak penyidik ada kemungkinan penambahan. Penyidik memiliki hak untuk memanggil saksi terkait untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani, di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (8/11/2024).
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mendampingi Maharani Annisa saat diperiksa sebagai saksi di Polres Jakarta Selatan – (Beritasatu/Roy Adriansyah)
Fahmi menambahkan bahwa meskipun pihak terlapor, yakni Vadel Badjideh, bisa mengajukan saksi-saksi mereka, hal tersebut tetap akan melalui proses pemeriksaan yang sesuai dengan aturan hukum. “Pihak yang dilaporkan pun bisa mengajukan saksi, dan tentu akan diperiksa. Proses penyidikan ini sudah masuk tahap yang memungkinkan semua pihak untuk memberikan keterangan,” jelas Fahmi.
Meski demikian, Fahmi sangat optimis bahwa kasus ini akan segera menemui titik terang, berkat saksi-saksi yang dianggap berkompeten dan kredibel. Salah satu saksi kunci yang diperiksa hari itu adalah seorang saksi berinisial MA, yang memberikan kesaksian terkait kejadian di apartemen yang melibatkan Vadel pada bulan Maret, April, hingga Mei 2024.
“Saksi tadi menceritakan kejadian-kejadian di apartemen yang pertama kali terjadi pada bulan Maret, lalu berlanjut pada April, dan terakhir pada minggu pertama Mei,” terang Fahmi.
Fahmi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada MA, yang dengan keberaniannya memberikan keterangan demi keadilan untuk Laura.
“Saya ucapkan terima kasih kepada saksi yang sudah datang memberikan kesaksian. Dia ingin memberikan keadilan untuk Laura, karena dia yang tahu persis apa yang terjadi. Saksi ini bahkan sering dihubungi Laura tengah malam, diajak ngobrol, bahkan menangis, menceritakan banyak hal,” tutup Fahmi dengan penuh haru.
Dengan adanya 10 saksi ini, menurut Fahmi Nikita sangat berharap kasus tersebut segera diproses lebih lanjut, dan Vadel Badjideh dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
-

Kurangi Jumlah Kantor, BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink
Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah mengurangi jumlah kantornya guna mengakselerasi inklusi keuangan dan menciptakan sharing economy bagi masyarakat. Berdasarkan data, jumlah kantor BRI pada September 2024 mencapai 7.594 kantor. Angka tersebut menurun dibandingkan jumlah kantor pada 2020 sebanyak 9.030 kantor.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI telah mengurangi sebagian jumlah kantornya dan mengalihkan layanan perbankannya melalui AgenBRILink.
“Layanan kantor yang ditutup kemudian dialihkan kepada para AgenBRILink yang tersebar di warung-warung,” ujarnya.
Menurut Sunarso, hal ini merupakan bagian dari transformasi BRI tahap kedua, yang disebut BRIvolution 2.0. Aspirasinya, BRI ingin menjadi ‘The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion’. Sunarso menekankan, dalam fase ini, inklusi menjadi kunci.
“Maka kemudian, kita mengurangi jumlah kantor sebenarnya dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat yang kita kemas dalam rangka financial inclusion. Maka kemudian, AgenBRILink dimaksudkan untuk memastikan terjadinya sharing ekonomi, pertumbuhan ekonomi yang secara inklusif melibatkan partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya,” terang Sunarso di segmen Money Talks Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa, 5 November 2024.
Ia mengungkapkan, hasil riset BRI menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum sepenuhnya digital. Masih lebih banyak yang menyukai layanan perbankan lewat agen.
“Bahkan, jangankan digital, ke bank saja masih enggan, masih lebih senang lewat warung-warung yang sifatnya dekat dengan rumah. Tapi, intinya adalah masih butuh physical presence dan personal touch,” jelas Sunarso.
Sunarso menggambarkan, AgenBRILink persis seperti layanan kantor cabang BRI yang sesungguhnya, namun dalam bentuk agen. Agen-agen tersebut bisa berupa warung, toko kelontong, dan lain sebagainya.
“Tujuannya adalah supaya menjangkau masyarakat lebih luas, lebih dalam, dan lebih murah dengan tujuan meningkatkan inklusi keuangan tadi di wilayah-wilayah terutama yang tidak terjangkau oleh layanan bank secara formal,” imbuh Sunarso.
Ia mengungkapkan, saat ini AgenBRILink terus bertumbuh dan jumlahnya sudah mencapai 1,022 juta agen di seluruh Indonesia pada tahun ini. Padahal, Sunarso mengingat pada 2015, jumlah AgenBRILink masih sekitar 75 ribu.
Dari sisi bisnisnya juga potensial. Sunarso membeberkan pada tahun lalu, BRI menerima fee sebesar Rp1,5 triliun dari AgenBRILink.
Ia mengatakan agen menerima sekitar dua kali lipat dari fee yang diterima BRI tersebut. Karena, porsi fee yang diterima mereka lebih besar daripada yang diterima oleh BRI. Sunarso memperkirakan AgenBRILink di seluruh Indonesia meraup sekitar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun.
Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia masih banyak yang butuh layanan secara fisik. Sebab, volume transaksi lewat AgenBRILink selama 2023 tembus Rp1.427 triliun. Sementara tahun ini, volume transaksi AgenBRILink hingga September 2024 saja sudah mencapai Rp1.170 triliun.
“Itulah kehadiran BRI dengan agen dengan merelakan menutup sebagian cabang-cabangnya dan bisa tetap melayani masyarakat justru lebih dalam, lebih luas, dan kemudian lebih menjangkau masyarakat lebih banyak. Dan ternyata transaksi lewat warung-warung itu volumenya sangat besar,” tambah Sunarso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ROS)

/data/photo/2024/11/01/6724bdd892ebc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


