Organisasi: Persis

  • SELEB TERPOPULER: Sosok IM Pelapor Reza Artamevia ke Polisi – Ketua RT Kuak Status Kepindahan Arafah

    SELEB TERPOPULER: Sosok IM Pelapor Reza Artamevia ke Polisi – Ketua RT Kuak Status Kepindahan Arafah

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita seleb terpopuler yang menjadi sorotan pada Sabtu 16 November 2024.

    Mulai dari sosok pelapor Reza Artamevia soal penipuan berlian palsu.

    Hingga Ketua RT singgung status kepindahan komika Arafah Rianti.

    Simak berita terpopuler selengkapnya berikut ini:

    Reza Artamevia dilaporkan ke polisi

    Berikut ini sosok IM pelapor Reza Artamevia soal penipuan berlian palsu senilai miliaran rupiah.

    Laporan penipuan berlian palsu tersebut mencapai Rp 18,5 miliar. 

    Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan atau penggelapan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Laporan polisi terhadap Reza Artamevia teregister dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

    Reza dianggap melakukan penipuan dalam jual beli berlian, karena diduga memberikan berlian synthetic atau palsu, sebagai jaminan dalam bisnis tersebut.

    Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Reza Artamevia dilaporkan seseorang inisial IM.

    “Terlapor saudari RA dan saudari RD,” kata Ade Ary Syam ke wartawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) dilansir dari Tribun Medan. 

     “Menurut pelapor dan korban, terlapor ini mengajak korban untuk bisnis berlian dan menjanjikan keuntungan,” lanjutnya.

    Di laporan tersebut dijelaskan bahwa korban menyerahkan uang ke terlapor senilai Rp 18,5 miliar secara bertahap.

    Korban turut diberikan jaminan oleh terlapor berupa sembilan buah berlian.

    “Terlapor menjanjikan akan mengembalikan uang korban berikut keuntungannya senilai Rp 21,3 miliar,” ucap Ade Ary Syam.

    Korban kemudian mengecek sembilan buah berlian yang diberikan sebagai jaminan ke laboratorium.

    Namun, hasilnya Synthetic Diamond atau berlian buatan.

    Korban kemudian memberikan somasi ke terlapor agar uangnya dikembalikan.

    “Hingga pembuatan laporan polisi ini terlapor tidak juga mengembalikan uang,” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

    Reaksi Reza Artamevia Seusai Dilaporkan

    Kolase foto Reza Artamevia yang diduga terkait kasus penipuan. (YouTube/Tribunnews.com)

    Tak ingin tudingan penipuan berlian palsu semakin melebar kemana-mana, Reza Artamevia langsung menyampaikan bentuk klarifikasinya.

    Reza mengatakan jika dirinya sudah lebih dulu membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri pada 6 November 2024, dan kemarin IM sosok yang terlibat telah dimintai keterangan lanjutan.

    Ibunda Aaliyah Massaid mengaku bahwa dirinya yang mengalami tindak penipuan karena berlian senilai Rp 150 miliar ada di IM rekan bisnis.

    “Saya mencoba untuk menjelaskan berita yang sedang ramai. Intinya saya punya berlian senilai 150 miliar itu ada di pihak mereka,” kata Reza Artamevia di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

    Reza mengatakan sudah melaporkan masalah tersebut ke pihak kepolisian karena dirinya baru menerima Rp 18.5 M, dari total harga berlian senilai Rp 150 M.

    Ia menunjukkan bukti perjanjian jual beli dengan pihak yang melaporkannya, sebagai penanda bahwa ada transaksi berlian senilai Rp 150 M itu.

    “Kemudian sudah diserahkan, dan sudah diserahkan juga bukti-buktinya (ke polisi). Tanggalnya gak usah kita bahas, sudah diperiksa bersama, kemudian mereka baru menyerahkan ke kita Rp 18.5 M,” jelas Reza.

    “Ini ada surat perjanjian jual beli di notaris, ini asli ya,” bebernya sembari menunjukkan dokumen perjanjian.

    Reza menjelaskan bahwa dari total Rp 150 M itu, ia baru menerima Rp 18 M dari transaksi yang sudah dilakukan sejak Agustus

    “Mereka baru memberikan Rp 18.5 M kepada kami, kemudian sisanya itu kita tunggu terus dari bulan Agustus itu sampai saat ini, tidak dipenuhi sesuai dengan jumlah yang kita sepakati,” terangnya.

    “Dari Rp 150 M itu ada jumlah yang kita sepakati. Nah mereka baru memberikan ke saya Rp 18,5 M. Kita tunggu, mereka sudah menandatangani surat tadi itu, bersama juga dengan saya,” ungkap Reza.

    Ketika sedang menunggu adanya itikad baik tersebut, Reza Artamevia mengatakan bahwa di bulan Oktober mulai terdengar adanya niat pihak IM untuk melaporkan dirinya.

    “Kami menunggu terus sampai akhirnya di tanggal 7 Oktober, barulah berkembang berita seperti yang kalian denger, bahwa Reza ya segala macam ya,” katanya.

    Diakui ibunda dari Aaliyah Massaid itu, setiap kali uang perjanjian itu ditagih ke rekanan bisnisnya itu selalu berkelit dengan berbagai alasan.

    Hingga akhirnya muncul berita bahwa dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan, dan tindak pencucian uang.

    “Nah di sini dalam waktu hampir 2 bulan kepemilikan barang ada di mereka, sementara pas kita tanya dan tagih ini gimana penyelesaiannya?,” bebernya.

    “Mereka bilang ‘iya nih ada kendala urusan bank’ nah itu tidak juga (dibayar) jadi kita masih menunggu dan berharap. Sampai akhirnya berujung ke (berita) yang sampai ke kalian,” lanjut Reza.

     

    2. Dodo ngaku hidung dan matanya mirip Nicholas Saputra

    Lomba mirip aktor Nicholas Saputra kini telah dimenangkan oleh pria bernama Dodo (28) asal Jakarta.

    Dodo mengaku kaget bisa memenangkan lomba mirip aktor pemeran Rangga di film Ada Apa Dengan Cinta(AADC) tersebut.

    Ia mendapatkan hadiah Rp 500 ribu berkat kemenangannya tersebut.

    Dodo mengklaim jika hidung dan matanya mirip dengan Nicholas Saputra.

    Dodo mengaku terkejut bisa menjadi pemenang lomba. Tapi, menurutnya memang wajah dia mirip dengan aktor pemeran Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta(AADC) tersebut.

    “Saya pribadi merasa hidung dan mata saya memang mirip dengan Nicholas Saputra,” kata Dodo ditemui di area lapangan Softball, Stadion GBK, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

    “Selain itu, mungkin sikap saya yang pendiam di kantor juga bisa jadi alasan. Tapi yang pasti saya merasa senang bisa ikut acara ini,” lanjutnya.

    Dodo berharap acara seperti ini terus diselenggarakan dan memberikan dampak positif bagi peserta maupun penonton.

    “Saya tidak menyangka bisa menang, karena banyak juga peserta lain yang berbakat. Tapi acara ini seru dan bisa digelar lebih sering, karena positif untuk menggali potensi anak muda,” tutur Dodo.

    Dodo meraih kemenangan setelah berhasil berakting dalam sebuah adegan film yang menunjukkan kemiripan dengan Nicholas Saputra.

    Aksinya mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

    “Semua peserta memilih Dodo sebagai yang paling mirip. Dia memang yang paling menyerupai Nicholas Saputra,” ujar Rania, salah satu penyelenggara.

    Kompetisi ini sebelumnya sempat viral di media sosial, berkat poster yang menampilkan wajah Nicholas Saputra serta informasi mengenai acara tersebut.

    Dwi, salah satu ​panitia lomba mengungkapkan bahwa kompetisi ini terinspirasi dari acara serupa yang pernah viral di New York, Amerika Serikat(AS) yang mencari orang yang mirip dengan aktor Timothée Chalamet.

    Sejumlah penggemar aktor Nicholas Saputra menggelar kompetisi untuk mencari seseorang yang mirip dengan sang aktor. Audisi tersebut sudah dimulai sejak 12 November 2024 melalui akun X(twitter) dan menjadi viral.

    Dwi mengungkapkan bahwa ada 160 orang yang mendaftar untuk mengikuti audisi ini.

    “Awalnya 12 orang, sekarang total 160 orang yang daftar,” kata Dwi.

    Sebelumnya, kompetisi mirip Nicholas Saputra kini digelar oleh para fansnya.

    Bahkan, kompetisi unik ini mengundang banyak sorotan.

    Kompetisi mirip Nicholas Saputra ini bertajuk Nicholas Saputra Look Alike Competition

    Rencananya akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Softball Stadium, Jakarta Pusat, pada 14 November 2024 pukul 18.00 WIB.

    Mengenai digelarnya kompetisi ini dibenarkan oleh akun X @alergikiwi yang mengunggah informasi tentang kompetisi tersebut.

    “Betul (ada kompetisi itu),” tulis @alergikiwi kepada Kompas.com via pesan singkat, Rabu (13/11/2024).

    Pihaknya memastikan bahwa acara ini dibuat untuk kesenangan saja.

    “Untuk ini kita sebetulnya buat karena salah satu dari kami ada yang fans Mas Nicholas dan buat untuk fun aja,” tulisnya lagi.

    Lebih lanjut, pihaknya memastikan sudah ada puluhan orang yang mendaftar kompetisi ini.

    “Yang daftar baru 50an sih,” ujarnya lagi.

    Sebelumnya poster kompetisi ini tersebar melalui media sosial lengkap dengan wajah Nicholas Saputra.

    Dalam poster itu juga tertera hadiah yang akan didapat pemenang atas kompetisi ini senilai Rp 500.000.

    Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung mengunjungi laman bit.ly/nicsaplookalike.

    3. Ketua RT singgung kepindahan Arafah

    Fakta baru soal komika Arafah Rianti diungkap ketua Rukun Tetangga (RT) di tempat tinggalnya.

    Arafah Rianti rupanya belum melaporkan status kepindahan kepadanya, yang berada di cluster daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Hingga kini, ketua RT bernama Masudin (63) itu tak tahu Arafah Rianti menetap atau hanya tinggal sementara.

    “Awalnya, kepindahan Arafah itu sendiri belum lapor ke lingkungan khususnya untuk RT,” kata Masudin, Ketua RT 09 RW 04 Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).

    Masudin mengaku sudah beberapa kali meminta Arafah menemui dirinya untuk melengkapi berkas kepindahannya. Namun, hingga saat ini komika itu belum juga menemui dirinya.

    “Ada manajernya yang perempuan, itu pernah hubungi saya. ‘Mohon maaf Pak, (Arafah) belum sempat datang ke rumah’, hanya itu saja,” ujar Masudin, melansir dari Kompas.com.

    Untuk itu, Masudin tidak mengetahui persis kapan Arafah pertama kali menempati rumah tersebut.

    “Jadi belum tahu (Arafah tinggal sementara atau menetap). Karena beliau kan rumahnya banyak, menurut informasinya,” kata Masudin.

    Masudin juga tak mengetahui soal Arafah yang dilabrak tetangganya karena permasalahan parkir kendaraan.

    “Saya enggak bisa komentar banyak, dikhawatirkan berita yang memang sudah benar nanti saya jawab tidak benar, timbulnya ada permasalahan baru,” ucap dia.

    Sebelumnya diberitakan, Arafah melalui akun media sosialnya mengaku dilabrak tetangga karena parkir mobil di pinggir jalan depan rumahnya.

    Keterangan itu disertai dengan unggahan foto dirinya sehabis menangis.

    “Cewek secupu ini dilabrak 5 cowok. Dilabrak tetangga gara-gara punya 3 mobil,” tulis Arafah di keterangan unggahannya.

    Masalah ini disebabkan miskomunikasi dan kini diselesaikan dengan satu mobil diletakkan di rumah Arafah di Depok.

    “Jadi itu klaster. Yang terjadi itu sebenarnya salah komunikasi doang, tapi semua sudah aman banget,” kata Arafah Rianti di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024), dikutip dari Tribun Banten.

    Ia kaget rumahnya disambangi lima orang tetangga yang keberatan dengan mobilnya yang terparkir di luar rumah dan mengganggu jalan.

    “Jadinya kemaren pas mediasi ya udah kaya ya udah ga ada yang salah, ga ada yang bener ya. Memang panas ketemu panas jadi api,” ucapnya.

    Arafah menyebut, jalanan depan rumahnya pun adalah buntu.

    Sehingga ia menaruh di depan rumah, karena garasinya sudah tidak cukup lagi dan terparkir dua mobil.

     Komika Arafah Rianti menangis setelah dilabrak tetangganya imbas dirinya punya 3 mobil (Tangkapan layar)
    “Memang klaster kecil banget semua di situ mau taruh di depan jalan ya boleh-boleh aja, asal jangan ga ngalangin jalan. Cuman ya posisi di aku itu depan rumah aku juga pengen beli mobil lagi,” jelasnya.

    “Jadinya kalau mobil kita dua-duanya di depan rumah kita itu tu gabisa keluar gitu, bukan karena kaya ga bisa parkir di jalan ya, soalnya bukan jalanan umum emang jalan buntu juga,” tambahnya.

    Arafah mengatakan, ia sudah menempati rumahnya tersebut selama dua tahun.

    Ia sudah kenal dengan tetangga yang melabraknya sejak ia tinggal.

    “Aku tau banget tetangga aku baik semua dan repot ga ada yang rese yaudah sama-sama enak jadinya. Akhirnya mobil aku itu ya ditaro di rumah Depok,” ujar Arafah Rianti. 

    Sementara itu, satpam kompleks Arafah memberikan kesaksian terkait permasalahan tersebut.

    Satpam di kompleks Arafah bernama Zaenal mengatakan, permasalahan awalnya karena Arafah menggunakan jalan kompleks untuk parkir mobilnya.

    Sementara Arafah tidak membayar iuran komplek.

    Di sisi lain, akses jalan komplek juga kecil dan hanya dapat dilalui 2 mobil.

    “Karena di situ kan, akses jalannya kecil,” kata Zaenal, dikutip Tribun Bengkulu dari Facebook InsertLive.

    “Yang saya tahu itu, maksudnya di kompleks itu. Mobil itu paling banter 2 lah.”

    “Supaya gak ganggu jalan orang lalu lintas.”

    Menurutnya, Arafah sudah beberapa kali diajak untuk membicarakan permasalahan penggunaan jalan komplek. 

    Namun Arafah berulang kali juga tidak hadir, bahkan tidak juga mengirimkan perwakilan.

    “Tapi, dia sendiri saat diutarain begitu, gak mau dateng, gak mau dateng,” katanya.

    “Jadi kompleks gerah, sampai akhirnya gak usah bayar iuran.”

    Oleh karena itu, lanjutnya, ketua komplek akhirnya tidak lagi mau mengurusi Arafah.

    “Lu mau markir di mana terserah, mau masuk, buka sendiri, tutup sendiri,” ujarnya.

    “Karena dia gak mau menghargai ya.”

    “Jadi kalau mau markir, markir di mana kek terserah.”

    Permasalahan Arafah tidak bayar iuran, lanjutnya, karena Arafah sendiri tidak pernah mau hadir saat diundang pertemuan.

    “Warga itu sudah berapa kali ngundang gitu. Maksudnya, ini loh yang mau dijelasin ini ini ini,” jelasnya.

    “Diundang, gak mau dateng mulu gitu.”

    “Sampai perwakilannya pun gak ada.”

    Perihal Arafah yang sibuk sehingga tidak bisa hadir di pertemuan, menurutnya itu bukan alasan.

    “Di situ kan penghuni bukan orang susah, orang kaya semua. Ya kalau dibilang sibuk, semua juga sibuk,” lanjutnya.

    “Cuma maksudnya, saling hargain lah. Ya mungkin karena artis kali, jadi gak mau.”

    “Jadi, ketika tidak ada itikad baik untuk menghargai, jadi di-cut sama kompleknya sendiri,” pungkas Zaenal.

    Kini pada akhirnya Arafah Rianti meminta maaf kepada tetangga-tetangganya.

    Ia sadar sempat sama-sama emosi.

    Arafah meminta maaf kepada para tetangganya setelah ditegur karena parkir mobil menganggu jalanan komplek.

    “Mohon maaf buat tetangga-tetangga aku. Semoga semuanya baik-baik saja. Namanya bertetangga, kalau ada tamu atau keluarga yang datang, parkirnya diatur saja biar tetap bisa keluar masuk,” kata Arafah di acara FYP, Jumat (8/11/2024).

    “Di cluster aku sebenarnya kecil, cuma ada 8 rumah. Jadi mungkin ini hanya kurang komunikasi saja,” ujar Arafah.

    Arafah mengungkapkan dua mobil tersebut miliknya, sedangkan satu lagi milik adiknya, Halda.

    “Mobilnya Halda, jadi dia sering keluar masuk untuk kuliah. Setelah didiskusikan, memang maksimal hanya boleh dua mobil karena ada tetangga yang juga mau beli mobil lagi, sementara garasinya hanya cukup untuk satu mobil,” ungkapnya.

    Menurutnya, kejadian ini hanya kesalahpahaman, apalagi Arafah orang baru sehingga belum terlalu mengenal para tetangganya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Suasana Simulasi Pencoblosan Pilkada Ponorogo, Pemilih Pemula Hingga Lansia Kebingungan

    Suasana Simulasi Pencoblosan Pilkada Ponorogo, Pemilih Pemula Hingga Lansia Kebingungan

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan simulasi pencoblosan kepala daerah (Pilkada) 2024, Sabtu (16/11/2024).

    Simulasi dilaksanakan di Joglo patik, Desa Patik, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu pagi.

    Pantauan di lokasi, walaupun simulasi namun suasananya persis seperti pencoblosan. Dimana ada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

    Sebanyak 300 warga tps 007 Desa Patik, Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo diundang simulasikan coblosan.

    Calon pemilih juga harus melakukan registrasi. Hingga dipanggil dan melakukan proses coblosan dan memasukan kotak suara.

    Perbedaanya, hanya pada surat suara. Dimana pada surat suara, bukan foto pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur maupun paslon bupati-wakil bupati.

    Beberapa, pemilih ada yang keningungan. Seperti yang dialami oleh Tania seorang pemilih pemula.

    “Bingung pas nyoblos karena belum pernah. Tapi ini buat pengalaman, kalau pencoblosan beneran jadi sudah berpengalaman,” tambah pemilih pemula berusia 17 tahun ini,

    Sementara, Mbah Kateni juga mengaku kesulitan. Sehingga saat di bilik suara dia memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencoblos.

    “Bingung kulo (saya) ngelempite (melipatnya) kegeden (terlalu besar),” urai Mbah Kateni ketika dikonfirmasi.

    Ketua KPU Ponorogo, R Gaguk Ika Prayitna menegaskan bahwa simulasi pencoblosan dilakukan untuk memberikan gambaran. untuk mengetahui detail proses pungut hitung pada hari H pemungutan suara. 

    “Simulasi itu juga sekaligus untuk mengetahui kendala dan evaluasi saat proses pungut hitung,” papar Gaguk—sapaan akrab—R Gaguk Ika Prayitna.

    Dia mengaku bahwa ada temuan lansia yang membuka surat suara agak kebingungan. Tentu, hal itu  menjadi catatan bagi KPU Ponorogo. 

    “Tentunya perlu solusi ya, apakah nantinya diberikan sosialisasi lebih jauh lagi,” tambah Gaguk ketika dikonfirmasi di lokasi simulasi pencoblosan.

    Menurutnya bahwa simulasi pencoblosan ini baru dilaksanakan sekali. Rencananya, KPU akan menjadwalkan  kegiatan serupa di wilayah Ponorogo bagian barat.

    “Target kita dua kali simulasi. Kalau yang ini tadi di wilayah timur, yang satu lagi nanti akan kita gelar di Ponorogo wilayah barat, mungkin di sekitar Kauman,” pungkasnya.

  • Geger Aksi Gila Pemotor Lempar Batu ke Bus TJ, Ternyata Ini Motifnya

    Geger Aksi Gila Pemotor Lempar Batu ke Bus TJ, Ternyata Ini Motifnya

    Jakarta

    Belum lama ini, media sosial digegerkan aksi pengendara motor melempar batu ke arah bus TransJakarta di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Aksi gila tersebut membuat kaca depan bus hancur. Apa sebenarnya motif pelaku melempar batu?

    Sebelumnya, aksi pelemparan batu yang dilakukan pemotor di Lenteng Agung tersebut viral setelah dibagikan sejumlah akun media sosial, termasuk @info_jabodetabek di Instagram. Postingan itu langsung memicu ribuan komentar dari warganet.

    “Seorang pengendara motor melempar batu ke arah kaca bus TransJakarta yang melintas di Lenteng Agung dekat stasiun kereta belokan arah Jl Moch Kahfi II. Aksi pelemparan tersebut membuat kaca pecah,” demikian tulis akun @info_jabodetabek, dikutip Sabtu (16/11).

    [Gambas:Instagram]

    Tayangan berdurasi singkat tersebut menunjukkan detik-detik pemotor melempar batu ke arah bus TJ bagian depan. Dalam kondisi setengah macet, persis di tikungan, pemotor itu tiba-tiba turun dari motor. Dia mengambil batu sekepalan tangan, kemudian dilempar ke kaca depan bus.

    Imbasnya, kaca tersebut hancur. Setelah melakukan pelemparan batu, pemotor yang mengenakan celana pendek itu kemudian kabur dengan kecepatan tinggi.

    Tak lama setelah kasus viral, pemotor itu langsung diamankan polisi. Sosok berinisial HE (49) itu kemudian mengungkap motif atau alasan di balik pelemparan batu tersebut.

    “Motifnya pelaku ini pada saat mengendarai sepeda motor merasa dipepet oleh bus TransJakarta tersebut,” kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Iwan Gunawan dalam keterangannya, dikutip dari detikNews, Sabtu (16/11).

    Polisi menangkap pengendara motor yang viral melempar batu ke bus TransJakarta di Lenteng Agung, Jaksel. Pelaku mengaku diserempet sehingga melemparkan batu. (dok Polres Jaktim) Foto: Polisi menangkap pengendara motor yang viral melempar batu ke bus TransJakarta di Lenteng Agung, Jaksel. Pelaku mengaku diserempet sehingga melemparkan batu. (dok Polres Jaktim)

    Iwan mengatakan pelaku sempat terlibat cekcok mulut dengan sopir bus TransJakarta. Ketika melintas di Jalan Raya Lenteng Agung Barat, tepatnya sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung, pelaku melemparkan batu ke kaca bus TransJakarta.

    “Sebelum kejadian perusakan, pengemudi bus TransJakarta dengan Saudara HE terjadi cekcok mulut,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Ikut Komando Bahlil Menangkan RK, Golkar Jakarta Ajak Emak-emak Pecahkan Rekor MURI 

    Ikut Komando Bahlil Menangkan RK, Golkar Jakarta Ajak Emak-emak Pecahkan Rekor MURI 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – DPD Golkar DKI Jakarta menegaskan siap mengikuti komando dari Ketua Umum partainya, Bahlil Lahadalia untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

    “Terkait ajakan ketua umum, nah itu bagian daripada perintah yang harus kita laksanakan, yang harus kita kerjakan,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco di kantor Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024).

    Baco mengatakan, salah satu cara untuk bisa mewujudkan target tersebut yakni dengan menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan para warga Jakarta.

    Sebagaimana yang digelar di kantor DPD Golkar Jakarta pagi tadi yakni melibatkan ratusan emak-emak untuk ikut senam massal dalam rangka HUT Ke-60 Golkar.

    Acara senam ini juga terhubung langsung secara virtual dengan acara senam yang berlangsung di DPP Golkar dan berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan senam terbanyak.

    “Alhamdulillah, hari ini kita bikin senam massal Golkar dalam rangka HUT untuk memecahkan rekor muri senam terbanyak se-Indonesia,” ucap Baco.

    Baco yang juga menjabat sebagai Sekretaris Timses RIDO mengatakan, selain senam, pihaknya juga mengkampanyekan sejumlah program paslon yang diusung KIM Plus.Termasuk menyediakan paket sembako tebus murah.

    Sedangkan pada sore nanti, Baco mengatakan pihaknya juga akan melanjutkan konsolidasi kader untuk wilayah Jakarta Timur.

    Hal ini dilakukan demi memanaskan mesin partai jelang Pilkada 2024 yang sudah semakin dekat.

    “Dan sore nanti di tempat ini akan ada konsolidasi struktur pemenangan partai se-Jakarta Timur. Ya, kurang lebih ada 600 pengurus RW dan RT yang akan hadir di tempat ini persis sore nanti,” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, Baco juga mengklaim tak khawatir akan adanya dampak dari pertemuan paslon Pramono Anung-Rano Karno dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    Bahkan, politisi Golkar itu merasa di media sosial justru banyak respons negatif yang muncul terkait pertemuan tersebut.

    “Dampaknya negatif terhadap yang bersangkutan. Dan banyak yang di media sosial kita lihat, malah anak abah (pendukung Anies) balik kanan. Banyak yang balik kanan, banyak yang kecewa terhadap pertemuan itu,” kata Baco.

    “Tidak menyangka bahwa antara minyak dan air bisa disatukan demi kepentingan politik,” lanjut Baco.

    Kendati begitu, Baco menyebut partainya maupun KIM Plus tidak mau terlalu mencampuri pertemuan tersebut.

    “Itu biarlah haknya mereka berdua. Bagi Golkar dan RIDO serta KIM Plus, kita hanya bagaimana berusaha berbuat-berbuat buat rakyat Jakarta agar bisa dapat simpati,” kata Baco.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Raja Jalanan Terbaru RI, Mobil China Laku Keras

    Raja Jalanan Terbaru RI, Mobil China Laku Keras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kinerja penjualan mobil nasional secara wholesale atau dari pabrikan ke diler. Tercatat, penjualan di bulan Oktober 2024 berhasil cetak level tertinggi sejak awal tahun, mencapai 77.191 unit.

    Meski begitu, pencapaian di tahun 2024 ini masih di bawah kinerja tahun 2023. Dengan sisa waktu 2 bulan tahun 2024, akan jadi berat bagi penjualan mobil RI bisa menyentuh angka sama di tahun 2023 yang mencapai 1.005.802 unit.

    Secara akumulasi, penjualan mobil nasional periode Januari-Oktober 2024 sudah mencapai 710.406 unit.

    Angka ini lebih rendah 125.722 unit atau 15,05% dibandingkan akumulasi penjualan mobil Januari-Oktober 2023 yang mencapai 836.128 unit.

    Jika melihat rinci data yang yang baru dirilis Astra International Senin (11/11/2024), penjualan mobil nasional secara bulanan sejak Januari 2024 sampai September 2024 selalu di bawah 77.000 unit.

    Berturut-turut penjualan bulanan sejak Januari sampai September 2024 adalah 69.758 unit, 70.722 unit, 74.720 unit, 48.762 unit, 71.391 unit, 74.625 unit, 74.229 unit, 76.302 unit, dan 72.666 unit.

    Menariknya, dari sisi brand yang menjual mobilnya mengalami situasi yang kompetitif. Sebanyak 5 pabrikan yakni Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda dan Suzuki memang sudah membentuk Big 5 sebagai raja mobil RI yang sulit digeser oleh brand lain.

    Meski demikian, para pabrikan Jepang tersebut wajib waspada karena produsen asal China BYD mulai mengancam karena mulai ada persis di bawah Big 5.

    Pada bulan lalu, BYD menjual 2.488 unit, berada di posisi ke-6 brand mobil terlaris dan menggeser Fuso, Hino, serta Isuzu. Padahal, para brand yang focus pada kendaraan komersial tersebut sudah puluhan tahun ada di industri otomotif nasional, sedangkan BYD baru efektif berjualan selama 3-4 bulan terakhir di RI.

    Wholesales
    1. Toyota: 27.030 unit
    2. Daihatsu: 14.096 unit
    3. Honda: 8.633 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.486 unit
    5. Suzuki: 5.491 unit
    6. BYD: 2.488 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 2.414 unit
    8. Hino: 2.320 unit
    9. Wuling: 2.203 unit
    10. Isuzu: 2.106 unit

    Retail sales
    1. Toyota: 24.820 unit
    2. Daihatsu: 13.101 unit
    3. Honda: 8.048 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.733 unit
    5. Suzuki: 5.330 unit
    6. BYD: 2.597 unit
    7. Isuzu: 2.448 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 2.392 unit
    9. Hino: 2.128 unit
    10. Wuling: 2.072 unit

    (fab/fab)

  • Irjen Kemendagri Sidak Kantor BKPSDM Bandung Barat

    Irjen Kemendagri Sidak Kantor BKPSDM Bandung Barat

    JABAR EKSPRES – Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (15/11/2024).

    Kedatangan Irjen Kemendagri ke BKPSDM Bandung Barat diduga ada kaitannya dengan persoalan rotasi mutasi (rotmut) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), atau setingkat eselon II pada 2 September 2024 yang dianggap bermasalah.

    Sekretaris BKPSDM KBB, Dany Rizal membenarkan hal tersebut. Namun dirinya tidak mengetahui persis tujuan kedatangan mereka. Pasalnya, kedatangan Irjen Kemendagri diterima oleh Inspektorat serta beberapa pejabat lainnya.

    “Paling cuma evaluasi, kalau saya nggak tahu persis, sama seperti BKN (Badan Kepegawaian Nasional) juga (evaluasi). Wajarlah pelantikan terakhir Agustus BKN juga sama sudah wasda ke kita,” kata Dani, saat dikonfirmasi, Jumat (15/11).

    BACA JUGA:LINK Streaming Nonton Timnas Indonesia Vs Jepang Malam Ini, Lengkap dengan Klasemen Sementara

    Selain tidak mengetahui persoalan secara pasti, Dani juga mengaku tak menerima surat pemberitahuan kedatangan Irjen Kemendagri.

    “Kalau surat saya nggak tahu persis karena ada di Bu Kabid (Kepala Bidang). Cuma mereka ingin evaluasi terkait rotmut soalnya katanya rekom yang dikeluarkan untuk JPTP saja,” jelasnya.

    Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Eriska Hendrayana mengaku jika dirinya dimintai keterangan terkait rotmut waktu lalu.

    Menurutnya, selain dirinya, sejumlah pejabat eselon II lainnya pun dimintai keterangan sehubungan dengan aduan dari salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

    BACA JUGA:Dampak PPN Naik ke 12%, Kecil Kehilangan Beras, Mapan Kehilangan Story Instagram

    “Jadi dimintai keterangan sampai sejauh mana tindak lanjut dari human error (rotmut JPTP),” singkatnya.

    Sekedar diketahui, pada rotmut yang dilaksanakan pada tanggal 2 September 2024 lalu, Kepala Bapelitbangda KBB, Rini Sartika dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan KBB.

    Rini mempersoalkan kebijakan rotmut tersebut yang dinilainya melanggar beberapa ketentuan hukum yang berlaku.

    Ia secara resmi mengajukan keberatan terhadap Surat Keputusan Bupati Bandung Barat terkait rotmut tersebut, sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: 100.3.3.2/Kep. 560-BKPSDM/2024 yang tertanggal 2 September 2024.

  • Sengketa Pasar Suko Sidoarjo, Pemdes Ajukan Kasasi ke MA

    Sengketa Pasar Suko Sidoarjo, Pemdes Ajukan Kasasi ke MA

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Sengketa tanah Pasar Desa Suko, Kec. Sidoarjo terus bergulir hingga saat ini. Perkara ini bermula dari gugatan yang diajukan ahli waris almarhum H. Dachlan Bin Ratmin terhadap Pemerintah Desa (Pemdes) Suko, dengan tuduhan bahwa lahan pasar suko tersebut adalah harta warisan keluarga mereka yang dikuasai tanpa izin sejak tahun 1975 silam.

    Dalam putusan Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo Nomor : 331/Pdt.G/2023/PN.Sda tanggal 13 Mei 2024, Pemdes Suko yang diwakili oleh Kuasa Hukum Dwi Cahyono, S.H., M.H. telah berhasil memenangkan perkara, dengan putusan Gugatan Para Pengugat “Tidak Dapat Diterima” (Niet Ovankelijk Verklaard).

    Dalam putusan Hakim mengabulkan Eksepsi “Kurang Pihak” yang diajukan oleh Tergugat, dimana Ahli Waris H Dachlan Bin Ratmin berdasarkan Penetapan Pengadilan Agama Sidoarjo Nomor : 230/Pdt.P/2021/PA.Sda tanggal 29 Juli 2021 adalah sejumlah 35 (tiga puluh lima) orang, namun yang menggugat Pasar Suko hanya sejumlah 11 (sebelas) orang saja. Selebihnya tersebut tidak ditarik menjadi pihak didalam perkara.

    Putusan dari Pengadilan Negeri Sidoarjo kemudian diajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Jawa Timur dengan Nomor Perkara : 453/Pdt/2024/PT.sby. Akan tetapi, hasil di atas berubah sangat drastis setelah Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya pada tanggal 07 Agustus 2024 “membatalkan” Putusan PN Sidoarjo.

    Pengadilan Tinggi Surabaya menyatakan ahli waris H Dachlan B Ratmin (11 orang) sebagai pemilik sah tanah tersebut dan menghukum Pemdes untuk mengembalikan tanah serta membayar ganti rugi sebesar Rp 500 juta dan uang paksa Rp 200 ribu per hari jika putusan tidak dilaksanakan.

    Tidak terima dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya, 19 Agustus 2024 Pemdes Suko melalui kuasa hukumnya Dwi Cahyono, S.H., M.H., dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tiara Yustisia Jawa Timur, mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

    Dalam Memori Kasasi-nya, Pemdes Suko menegaskan sengketa Pasar Suko yang digugat oleh Ahli Waris H Dahlan B Ratmin merupakan Aset Desa Suko, mutlak hak miliknya Desa Suko, yang tercatat dalam Daftar Aset Desa yang setiap tahun dilaporkan ke Pemda Sidoarjo melalui dinas BKAD.

    Sejak zaman Kemerdekaan RI Pasar Desa Suko tersebut sudah berdiri atau beroperasi.

    “Kami memiliki bukti yang sangat kuat bahwa tanah tersebut adalah milik desa. Seharusnya, Putusan Pengadilan Tinggi Surabaya menguatkan Putusan PN Sidoarjo, sepatutnya upaya hukum Banding juga diputus “menolak”, karena Majelis Hakim PT Surabaya tidak mempertimbangkan secara lebih atas fakta-fakta hukum yang telah tersaji, maka putusan tersebut tidak memenuhi keadilan dan melukai serta membuat kekecewaan yang mendalam bagi warga masyaratat Desa Suko atas Pasar Suko sebagai asset desa kebanggaannya,” ujar Kuasa Hukum Pemdes Suko Dwi Cahyono S.H., M.H Jumat (15/11/2024).

    Kuasa Hukum Pemdes Suko menyampaikan, ada 3 (tiga) hal pokok yang dijadikan dasar dalam permohonan kasasinya Pemerintahan Desa Suko, (Pertama) Hakim PT Surabaya telah memutus dengan putusan “Ultra Petitum Partium”, tuntutannya 2 (dua) persil namun diputus mengabulkan 3 (tiga) persil, (Kedua) Hakim PT Surabaya tidak mempertimbangkan Eksepsi “Error in Objecto”.

    Yang mana sejak awal di peradilan tingkat pertama disampaikan bila Pasar Desa Suko alas haknya bukan berasal dari Leter C 143 a.n. Dachlan B Ratmin, dan (Ketiga) akan terjadi “KEKACAUAN HUKUM” terkait kurang pihak dimana Ahli Waris Dachlan B Ratmin sejumlah 35 (tiga puluh lima) orang akan tetapi yang menggugat hanyalah 11 (sebelas) orang saja, dimana 24 (dua puluh empat) orang lainnya tidak ditarik untuk masuk perkara sebagai para pihak.

    “Fakta yang tersaji di muka persidangan PN Sidoarjo, bahwa yang diajukan oleh Para Penggugat No. Bukti P-3 berupa Leter C No. 143 atas nama Dahlan B Ratmin adalah photocopy dari photocopy, yang tidak ada pembanding asli-nya, maka bukti surat photocopy yang tidak ada dokumen asli-nya sepatutnya tidak dapat dipertimbangkan oleh Hakim atau tidak memiliki kekuatan pembuktian yang kuat dan sempurna, sebaliknya bukti yang diajukan oleh Tergugat Nomor Bukti T-3 berupa Leter C No. 143 atas nama Dahlan B Ratmin adalah SDA (sesuai dengan aslinya) dan ada pembanding aslinya. Dari hal itu saja sudah terang dan sangat jelas Bukti No. P-3 dan Bukti No. T-3 adalah berbeda atau tidak sama”, urai Dwi.

    Langkah upaya hukum Kasasi ini mendapat dukungan penuh dari warga Desa Suko. Mereka menilai keberadaan Pasar Desa Suko sangat penting untuk mendukung perekonomian desa serta meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan Pasar Suko yang nyata-nyata adalah asset desa harus dipertahankan.

    “Warga Suko akan terus memperjuangkan agar aset desa berupa Pasar Suko tetap terjaga lestari hingga dinikmati oleh anak cucu kami, kami akan mempertahankan apapun resikonya,” ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Suko Pardi.

    Pak Suragil selaku sesepuh Desa Suko mengatakan, Pasar Suko ada sejak zaman kemerdekaan, bahkan ada yang mengatakan telah berdiri sebelum tahun 1945, berdiri sejak era kolonial belanda.

    “Pasar Suko ada di sebelah timurnya jalan raya Krian-Sidoarjo. Tapi tanahnya almarhum Dachlan Bin Ratmin itu berada di sebelah atau di sisi baratnya jalan raya Krian-Sidoarjo, yang saat ini termasuk menjadi Pabrik Suprama (dahulu Sampindo). Dulu, tanahnya P Dachlan dijual kepada Ibu Muani dan tanahnya Ibu Muani itu persis bersebelahan dengan tanah saya. Sebelahnya juga ada tanah milik alm. Dachlan yang saat ini sudah bersertifikat menjadi miliknya cucu Pak Dachlan (anak dari H Bakar),” jelasnya.

    Dengan kasasi yang diajukan, Pemdes Suko berharap Mahkamah Agung akan memberikan putusan yang adil dan mempertahankan Pasar Desa Suko sebagai aset desa.

    “Kami percaya pada proses hukum dan akan terus berjuang demi kepentingan masyarakat,” imbuh Kepala Desa Suko H. Sabari.

    Pada hari Senin, tanggal 11 Nopember 2024, dalam rapat koordinasi Pemdes Suko dengan BPD, LKMD dan Tokoh Masyarakat Desa Suko, Pemdes juga mengundang influencer Cak Sholeh yang terkenal dengan channelnya NO VIRAL NO JUSTICE, diminta bantuan oleh Pemdes Suko untuk membantu men-VIRAL-kan sengketa asset Desa Suko (Pasar Desa Suko red,) ini.

    Dengan harapan agar bisa terdengar, terbaca dan terlihat oleh Majelis Hakim Agung di MA Jakarta, agar supaya asset desa dapat diputus tetap menjadi asset desa milik Desa Suko.

    “Agar MA dapat mengadili secara objektif dengan putusan yang tepat, agar bisa mendengar tuntutan keadilan yang bergejolak pada warga masyarakat Desa Suko”, ujar Kades Suko. [isa/beq]

  • Tukang Cuci Piring Jadi Miliuner Raja AI, Ini Kunci Sukses Jensen Huang

    Tukang Cuci Piring Jadi Miliuner Raja AI, Ini Kunci Sukses Jensen Huang

    Jakarta

    Chip AI atau kecerdasan buatan Nvidia, laku di mana-mana. Itu membuat Jensen Huang selaku pendiri dan CEO Nvidia, jadi kaya raya. Padahal dulu, pekerjaan pertamanya adalah cuci piring dan juga membersihkan toilet di restoran. Apa rahasia suksesnya?

    Pelajaran karier terbesar Jensen Huang tidak datang dari seorang mentor atau sesama CEO teknologi. Siapa sangka, hal itu rupanya datang dari seorang tukang kebun yang dia temui saat bepergian ke luar negeri.

    “Saya dulu bekerja dari salah satu lokasi internasional kami selama sebulan setiap musim panas. Saat anak-anak kami remaja, kami menghabiskan musim panas di Jepang. Pada suatu akhir pekan, kami mengunjungi Kyoto dan Kuil Perak,” katanya beberapa waktu silam, dikutip detikINET dari CNBC.

    Saat berada di sana, Huang bertemu seorang pria sedang bekerja di taman luas. Menurutnya hari itu panas sekali, lembap, dan lengket. Namun lelaki itu rajin merawat tanaman meski cuaca panas terik.

    “Saya menghampirinya dan berkata, apa yang kamu lakukan? Dia berkata, saya sedang memetik lumut mati. Saya merawat kebun saya. Dan saya berkata, tetapi kebunmu sangat luas. Dan dia menjawab, saya telah merawat kebun saya selama 25 tahun. Saya punya banyak waktu,” papar Huang. Sang tukang kebun selalu memprioritaskan waktu untuk merawat tanaman sehingga punya banyak waktu setelahnya.

    Interaksi mereka singkat, namun kata-kata tukang kebun itu jadi salah satu pembelajaran mendalam dalam hidup Huang. “Itu benar-benar mengajari saya sesuatu. Tukang kebun ini telah mendedikasikan dirinya pada keahliannya dan melakukan pekerjaan hidupnya. Dan ketika Anda melakukan itu, Anda punya banyak waktu,” cetusnya.

    Dengan memprioritaskan waktunya secara bijak, Huang berkata bahwa dia dapat fokus pada hal yang paling penting baginya, yakni membantu karyawannya tumbuh dan berkembang.

    “Saya menghabiskan tiap pagi dengan cara persis sama. Saya memulai setiap pagi dengan melakukan pekerjaan dengan prioritas tertinggi terlebih dahulu. Bahkan sebelum saya mulai bekerja, hari saya sudah sukses. Saya telah menyelesaikan pekerjaan terpenting dan dapat mendedikasikan hari untuk membantu orang lain. Ketika orang minta maaf karena mengganggu saya, saya selalu berkata saya punya banyak waktu. Dan saya melakukannya,” jelasnya.

    Hormat pada orang tua

    Jensen Huang lahir di Taiwan, kemudian pindah ke Amerika Serikat saat kecil bersama orang tuanya. Dalam sebuah wawancara, pria yang sekarang berusia 61 tahun itu memuji orang tuanya karena telah mengantarkannya menuju kesuksesan. “Saya adalah produk dari impian dan aspirasi orang tua saya,” kata Huang.

    Akhir tahun 1960-an, ayah Huang yang saat itu berusia 30-an, mengunjungi Amerika Serikat untuk pertama kali. Dia melakukan perjalanan dari Taiwan ke New York untuk program pelatihan pegawai. Ayahnya pun bersumpah mengirim Jensen dan kakak laki-lakinya ke Amerika demi kehidupan lebih baik.

    ″Dalam tahun-tahun berikutnya, ibu saya mengajari kami bahasa Inggris untuk mempersiapkan kami. Saat itu, ibuku sama sekali tidak mengerti bahasa Inggris,” kisahnya.

    “Setiap hari, dia memilih 10 kata secara acak dari kamus dan meminta kami mengejanya serta meminta kami memberi tahu artinya,” tambahnya.

    “Dia tak tahu apakah kami mengatakannya dengan benar atau tidak. Namun, impian ayah saya dan aspirasi ibu saya untuk kesuksesan kami adalah yang pada akhirnya membawa kami ke sini. Saya berutang banyak pada mereka,” pungkasnya.

    (fyk/fay)

  • Terima 30 Pertanyaan, Ibu yang Diduga Korban Malapraktik RS di Bogor Diperiksa di Polda Metro Jaya

    Terima 30 Pertanyaan, Ibu yang Diduga Korban Malapraktik RS di Bogor Diperiksa di Polda Metro Jaya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang ibu asal Bojonggede, Bogor, berinisial YT (29) yang diduga menjadi korban malapraktik mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024).

    YT datang untuk diperiksa sebagai saksi pelapor. Ia didampingi sang suami dan kuasa hukumnya, Rendi Rumapea.

    “Ya jadi hari ini klien kami sebagai korban sudah diklarifikasi, dimintai keterangan. Ini kan langkah awal dalam hal proses penyelidikan,” kata Rendi kepada wartawan.

    Rendi menuturkan, kliennya menerima lebih dari 30 pertanyaan dari penyidik terkait peristiwa sebelum dan setelah proses melahirkan.

    “Jadi tadi pemeriksaan terkait dengan awal mula check up awal kehamilan pada bulan ketiga. Terus sampai dengan pada saat kejadian lahiran tersebut, pada saat melahirkan dan pada saat proses dijahit ada alat yang korslet begitu ya,” tutur dia.

    “Lalu alat itu disiram di atas tubuh pasien, mungkin karena panik atau bagaimana kami belum tahu ya jelasnya, tapi klien kami sendiri menginformasikan melihat asap putih dan ada suara ‘air, air, air’ begitu, dan kemudian dari pihak tim medis langsung menyiram alat yang korslet,” imbuhnya.

    Ia mengungkapkan, penyidik Polda Metro Jaya masih akan memeriksa saksi-saksi dalam tahap penyelidikan.

    “Untuk proses berikutnya kita akan tunggu undangan dari pihak penyidik, kemungkinan dari suami dan satu orang lagi saksi,” ungkap dia.

    Sementara itu, YT mengaku masih berjuang untuk memulihkan kondisinya termasuk luka bakar yang dideritanya.

    “Masih kaya sebelumnya, masih minum obat nyeri sehari 2 kali, gatal juga, terus bekas lukanya belum hilang karena kan belum diobatin, sekarang kita berjuang untuk itu pasca luka bakarnya,” ucap YT.

    Sebelumnya, YT yang didampingi tim kuasa hukumnya membuat laporan polisi (LP) soal dugaan malapraktik di Polda Metro Jaya.

    Laporan YT teregistrasi dengan nomor LP/B/6718/XI/2024/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 5 November 2024.

    YT menjalani operasi caesar di rumah sakit di wilayah Bogor pada 27 Oktober 2023.

    Setelah proses persalinan, salah satu alat medis yang digunakan tiba-tiba mengalami korsleting dan muncul percikan.

    “Setelah operasinya dijahit, anak keluar, itu korslet, timbul percikan api, terus disiram pakai air. Alatnya panas yang mengenai persisi di atas tubuh saya. Jadi di bekas luka caesar pada kiri dan kanan kena, selangkangan, punggung, pinggang,” ucap YT, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

    Menurut YT, tim medis yang menangani proses persalinan diduga panik hingga memutuskan untuk menyiram alat yang konslet persis di atas tubuhnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Silaturahmi Akbar PERSIS, Irfan Hakim Undang Alumni

    Silaturahmi Akbar PERSIS, Irfan Hakim Undang Alumni

    Jakarta: Organisasi masyarakat keagamaan Persatuan Islam (PERSIS) menggelar Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren Persatuan Islam dan Keluarga Besar PERSIS, Minggu, 24 November 2024. Silaturahmi digelar di Gedung BRIN Thamrin, Jakarta Pusat.

    Artis Irfan Hakim ternyata terlibat dalam agenda itu. Dia mengajak alumni pesantren PERSIS ngumpul bareng di acara tersebut.

    “Kepada seluruh alumni pesantren-pesantren Persatuan Islam di mana pun berada, mari berkumpul, bersinergi, juga berkolaborasi dalam acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren PERSIS dan Keluarga Besar PERSIS. Alumni merekat, merakit, dan meroket,” kata Irfan dalam keterangan yang diterima, Kamis, 14 November 2024.

    Selain silaturahmi akbar, kegiatan juga diisi talkshow bertema “Peran Pesantren Dalam Membentuk Karakter Pemimpin Bangsa Dalam Bidang Ekonomi, Pendidikan, Dakwah, Politik, Seni dan Budaya”. Selain itu ada pentas seni budaya, serta pameran dan bazar.
     

    Ketua Umum Pimpinan Pusat PERSIS KH Jeje Zaenudin mengatakan pihaknya mendukung dan mengapresiasi rencana reuni akbar alumni pesantren PERSIS dan keluarga besar PERSIS.

    “Mari teman-teman sekalian para alumni untuk hadir berbondong-bondong untuk bersilaturahmi, bersinergi dan berkolaborasi, semoga mencapai kejayaan negeri, kejayaan dakwah, dan kejayaan jami’iyyah,” kata Jeje.

    Sementara Ketua Himpunan Alumni Pesantren PERSIS 69 (HAPPI 69) Qutni Tisyari mengatakan, kegiatan silaturahmi ini merupakan silaturahmi akbar yang ke-2. Qutni juga berharap para alumni yang ada di dalam negeri dan luar negeri bisa ikut hadir meramaikan reuni akbar tersebut.

    “Insya Allah para alumni pesantren PERSIS yang ada di luar negeri sudah konfirmasi hadir di acara silaturahmi akbar, masak yang di dalam negeri nggak datang?. Alumni pesantresn PERSIS merekat, merakit, meroket,” ucapnya.

    Jakarta: Organisasi masyarakat keagamaan Persatuan Islam (PERSIS) menggelar Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren Persatuan Islam dan Keluarga Besar PERSIS, Minggu, 24 November 2024. Silaturahmi digelar di Gedung BRIN Thamrin, Jakarta Pusat.
     
    Artis Irfan Hakim ternyata terlibat dalam agenda itu. Dia mengajak alumni pesantren PERSIS ngumpul bareng di acara tersebut.
     
    “Kepada seluruh alumni pesantren-pesantren Persatuan Islam di mana pun berada, mari berkumpul, bersinergi, juga berkolaborasi dalam acara Silaturahmi Akbar Alumni Pesantren PERSIS dan Keluarga Besar PERSIS. Alumni merekat, merakit, dan meroket,” kata Irfan dalam keterangan yang diterima, Kamis, 14 November 2024.
    Selain silaturahmi akbar, kegiatan juga diisi talkshow bertema “Peran Pesantren Dalam Membentuk Karakter Pemimpin Bangsa Dalam Bidang Ekonomi, Pendidikan, Dakwah, Politik, Seni dan Budaya”. Selain itu ada pentas seni budaya, serta pameran dan bazar.
     

    Ketua Umum Pimpinan Pusat PERSIS KH Jeje Zaenudin mengatakan pihaknya mendukung dan mengapresiasi rencana reuni akbar alumni pesantren PERSIS dan keluarga besar PERSIS.
     
    “Mari teman-teman sekalian para alumni untuk hadir berbondong-bondong untuk bersilaturahmi, bersinergi dan berkolaborasi, semoga mencapai kejayaan negeri, kejayaan dakwah, dan kejayaan jami’iyyah,” kata Jeje.
     
    Sementara Ketua Himpunan Alumni Pesantren PERSIS 69 (HAPPI 69) Qutni Tisyari mengatakan, kegiatan silaturahmi ini merupakan silaturahmi akbar yang ke-2. Qutni juga berharap para alumni yang ada di dalam negeri dan luar negeri bisa ikut hadir meramaikan reuni akbar tersebut.
     
    “Insya Allah para alumni pesantren PERSIS yang ada di luar negeri sudah konfirmasi hadir di acara silaturahmi akbar, masak yang di dalam negeri nggak datang?. Alumni pesantresn PERSIS merekat, merakit, meroket,” ucapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)