Organisasi: Persis

  • PERSIJA Kena PHP di Tengah Liga 1: Ada Penalti Gratis, Persebaya Tiba-tiba Comeback Depan Bonek

    PERSIJA Kena PHP di Tengah Liga 1: Ada Penalti Gratis, Persebaya Tiba-tiba Comeback Depan Bonek

    TRIBUNJAKARTA COM – Tanpa diduga Persija Jakarta terkena PHP alias gagal menang di kompetisi Liga 1 pekan 11.

    Persija Jakarta harus rela kalah di detik-detik akhir pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Liga 1, pada Jumat (22/11/2024) sore.

    Hasil pertandingan Persebaya vs Persija yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, berakhir untuk keunggulan tim tuan rumah 2-1.

    Hasil tersebut sangat mengejutkan sebab Persija Jakarta mampu unggul terlebih dahulu dari Persebaya.

    Persija Jakarta unggul lebih dahulu karena mendapatkan hadiah penalti dari wasit.

    Persija unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Gustavo Almeida pada menit ke-43.

    Persebaya baru bisa ngamuk dan mengejutkan Persija di babak kedua.

    Tim asuhan Paul Munster itu langsung mencetak dua gol balasan lewat aksi Flavio Silva (67′) dan Mohammed Rashid (72′).

    Kemenangan ini membuat Persebaya melesat ke puncak klasemen Liga 1 dengan memiliki 24 poin.

    Sementara bagi Persija Jakarta, hasil ini membuat Rizky Ridho dkk gagal ke empat besar.

    Kini Persija tertahan di urutan keenam dengan memiliki 18 poin.

    Susunan Pemain

    Andhika Ramadhani (GK); Arief Catur, Kadek Raditya, Slavko Damjanovic, Mikael Tata; Francisco Rivera, Gilson Costa, Andre Oktaviansyah; Kasim Botan, Flavio Silva, Bruno Moreira.

    Pelatih: Paul Munster

    Andritany Ardhiyasa (GK); Ondrej Kudela, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri; Firza Andika, Maciej Gajos, Ramon Bueno, Ryo Matsumura, Rio Fahmi; Gustavo Almeida, Marco Simic.

    Pelatih: Carlos Pena

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Borneo

    10

    6

    3

    1

    16

    6

    10

    21

    2

    Persebaya

    10

    6

    3

    1

    9

    5

    4

    21

    3

    Persib

    10

    5

    5

    0

    18

    8

    10

    20

    4

    Bali United

    10

    6

    2

    2

    16

    8

    8

    20

    5

    PSM Makasar

    11

    4

    6

    1

    14

    7

    7

    18

    6

    Persija Jakarta

    10

    5

    3

    2

    15

    9

    6

    18

    7

    Arema

    11

    5

    3

    3

    16

    13

    3

    18

    8

    Persita

    10

    4

    3

    3

    6

    5

    1

    15

    9

    Persik

    10

    4

    3

    3

    11

    11

    0

    15

    10

    PSBS Biak

    10

    5

    0

    5

    13

    15

    -2

    15

    11

    Malut United

    11

    3

    5

    3

    10

    11

    -1

    14

    12

    Dewa United

    10

    2

    5

    3

    18

    14

    4

    11

    13

    Barito Putera

    10

    2

    3

    5

    10

    18

    -8

    9

    14

    Pss Sleman

    10

    3

    2

    5

    10

    9

    1

    11

    15

    Psis Semarang

    10

    2

    1

    7

    5

    12

    -7

    7

    16

    Persis

    11

    2

    1

    8

    9

    19

    -10

    7

    17

    Madura United

    11

    1

    3

    7

    12

    24

    -12

    6

    18

    Semen Padang

    11

    1

    3

    7

    9

    23

    -14

    6

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PREDIKSI Persib vs Borneo FC: Pasukan Jagoan Boboth Bisa Terancam Main di GBLA, Rekornya Bisa Hancur

    PREDIKSI Persib vs Borneo FC: Pasukan Jagoan Boboth Bisa Terancam Main di GBLA, Rekornya Bisa Hancur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung mendapatkan lawan berat di Liga 1 pekan 11, Borneo FC bisa saja memberikan momen buruk saat tim tuan rumah kembali main di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

    Pertarungan Persib Bandung vs Borneo FC bakal dimainkan di Stadion GBLA,  Jumat (22/11/2024) kick off pad apukul 19.00 WIB.

    Pasukan berjuluk Maung Bandung itu perlu waspada terdapap calon lawan yang dihadapi yakni Borneo FC.

    Sebab, Borneo FC berhasil memenangkan pertarungan terakhir kedua tim saat bertemu di Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

    Gol tunggal pada laga itu dicetak Berguinho di pengujung laga yang berlangsung 22 Juli 2024.

    Di luar itu, Persib memiliki catatan mengesankan saat berhadapan dengan Borneo FC di Liga 1.

    Kedua tim telah bertemu 12 kali.

    Persib menang enam kali, empat kali imbang, dan hanya dua kali kalah. Artinya, agregat kemenangannya 6-2.

    Erick Thohir belum dapat alasan pasti dari Shin Tae-yong soal Eliano Reijnders yang terlempar tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia melawan Jepang. Semua keputusan ada di Shin Tae-yong.

    Catatan itu menjadi modal apik menjelang Borneo FC bisa menghancurkan kejayaan Persib Bandung yang bermain di kandangnya.

    Kendati begitu, andai saja Persib Bandung bisa memenangkan laga melawan Borneo FC, posisi puncak bisa didapat.

    Di sisi lain, Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga 1 musim ini dalam 10 laga terakhir (5 menang, 5 imbang).

    Persib saat ini nangkring di posisi ketiga klasemen Liga 1 dengan mengemas 20 poin.

    Hanya berselisih satu angka dari Borneo FC di puncak klasemen.

    Bek tengah asal Brasil, Gustavo Franca menjalani debut bersama Persib Bandung di laga kontra Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 22 Juli 2024. (PERSIB.co.id/Fernando Hero)

    Persib Bandung berpeluang menggeser Borneo FC jika berhasil meraih hasil positif pada laga nanti malam.

    Laga melawan Borneo FC akan menjadi pertandingan yang menyita emosi bagi pemain Persib Bandung, Adam Alis.

    Adam Alis merupakan pilar Borneo FC pada dua musim terakhir sebelum dilepas ke Persib Bandung dengan status pinjaman hingga Desember 2024 dengan opsi permanen.

    Ia pun tidak merasa asing dengan kekuatan yang dibawa oleh Pieter Huistra ke Bandung.

    Dengan begitu, Adam Alis paham betul kekuatan Borneo FC.

    “Kekuatan Borneo FC masih sama seperti musim lalu karena masih ditangani coach Pieter dan materi pemain juga tidak banyak berubah,” kata Adam Alis dikutip dari PT LIB.

    “Hanya asingnya saja, mereka juga benar-benar masih menjadi pesaing kuat kita di musim ini,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Pieter Huistra cukup antusias menjelang lawan Persib.

    Huistra pun mengaku timnya sudah komplet setelah libur panjang paca jeda internasional.

    Pada laga ini pelatih Pieter Huistra membawa 23 pemain, termasuk pemainnya Ronaldo Rodrigues yang sudah kembali dan siap bermain.

    Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra saat ditemui usai sesi latihan bersama di Stadion Segiri Samarinda. (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

    “Setelah libur cukup panjang, kondisi tim sangat baik. Kami membawa pemain langganan starter yang kini komplet, ditambah pemain pelapis untuk menghadapi laga berat ini,” ujar Pieter Huistra.

    Prediksi Susunan Pemain

    Kevin Mendoza; Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Gustavo Franca, Edo Febriansah; Marc Klok, Dedi Kusnandar, Mateo Kocijan; Tyronne del Pino, David da Silva, Ciro Alves.

    Pelatih: Bojan Hodak.

    Nadeo Argawinata; Fajar Faturahman, Gabriel Furtado, Christophe Nduwarugia, Leo Guntara; Stefano Lilipaly, Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose, Berguinho, Mario Peralta; Leo Gaucho.

    Pelatih: Pieter Huistra.

    5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim

    5 Laga Terakhir Persib Bandung

    5 Laga Terakhir Borneo FC

    26/09/24 Kuala Lumpur City 1-0 Borneo
    30/09/24 Borneo 0-0 Persita
    19/10/24 Persis Solo 3-2 Borneo
    25/10/24 Borneo 3-0 PSBS Biak
    02/11/24 Borneo 1-0 Dewa United

    (TribunJakarta/TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Sumatera Barat, Sosok Korban Tewas Ditembak dari Jarak Dekat

    Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Sumatera Barat, Sosok Korban Tewas Ditembak dari Jarak Dekat

    TRIBUNJAKARTA.COM – Aksi polisi tembak polisi terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024).

    Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

    Peristiwa mencekam itu terjadi Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB.

    Ulil dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

    Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, membenarkan peristiwa tersebut.

    “Diduga melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban, yang akhirnya korban meninggal dunia,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Ia menjelaskan, peristiwa penembakan ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

    “Kejadiannya pada malam dini hari tadi, Jumat tanggal 22 November 2024 pukul 00.15 WIB,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Korban diduga diikuti pelaku saat akan mengambil handphone di kendaraannya.

    “Dan, ditembak dengan cara yang sangat tidak manusiawi dan akhirnya sudah tewas di tempat,” ujar Irjen Pol Suharyono.

    Dikutip dari TribunPadang.com, insiden bermula ketika AKP Ryanto Ulil Anshar menerima panggilan telepon dari AKP Dadang Iskandar terkait penangkapan pelaku tambang galian C ilegal. 

    Saat pelaku tiba di Mapolres, tim penyidik langsung melakukan pemeriksaan di ruang Reskrim.

    Di tengah proses pemeriksaan, terdengar suara tembakan dari luar ruangan. 

    Ketika dicek, AKP Ulil ditemukan tergeletak dengan luka tembak di kepala, tepatnya di bagian pelipis dan pipi kanan.

    Sementara itu, AKP Dadang terlihat meninggalkan Mapolres menggunakan mobil dinas Polri.

    Barang bukti berupa senjata api pendek jenis pistol yang diduga digunakan dalam insiden tersebut telah diamankan bersama beberapa selongsong peluru.

    Sedangkan Irjen Pol Suharyono menyebutkan, terduga oknum perwira melakukan tembakan dengan jarak dekat sebanyak dua kali.

    “Kami menerima informasi dari Kapolres Solok Selatan, dan langsung memerintahkan hal-hal yang memang harus dilakukan,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Dirinya mengingat jarak dari Kota Padang sampai ke Solok Selatan tidak kurang dari 3 jam, sehingga melakukan upaya bagaimana untuk merekam situasi.

    “Bagaimana untuk menolong korban dan juga mengamankan yang diduga tersangka. Akhirnya dalam waktu 5 menit setelah saya menerima berita, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” sebutnya.

    Kemudian, dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, oknum tersangka menyerahkan diri ke Polda Sumbar dengan upaya-upaya tertentu.

    Sampai saat ini, Polda Sumbar secara intensif sedang melakukan pendalaman, apa yang menjadi motifnya.

    “Kita belum bisa melaporkan menginformasikan secara utuh kecuali nanti sudah kita kumpulkan keterangan saksi maupun dari diduga tersangka,” ujarnya.

    Irjen Pol Suharyono menyebutkan korban diduga ditembak jarak yang dekat dan sangat tidak manusiawi, sehingga tewas ditempat.

    “Yang bisa kami informasikan, pelakunya tunggal. Karena ini antara pribadi, tetapi apaoun masalahnya masih dalam pendalaman,” katanya.

    Namun, Irjen Pol Suharyono menjelaskan bahwa memang benar adanya penembakan sehingga membuat korban meninggal dunia di tempat.

    “Kalau dari hasil visum Dokter, ada dua kali tembakan mengenai bagian pelipis dan pipi menembus tengkuk. Itu diduga ditembak dari jarak dekat,” sebutnya.

    Untuk barang bukti yang diamankan sampai saat ini adalah satu unit mobil, senjata dinas, dan megazine.

    Pelaku Serahkan Diri

    AKP Dadang Iskandar, pelaku penembakan pada Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar telah menyerahkan diri ke Polda Sumbar.

    Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan pelaku penembakan tunggal.

    “Kurang lebih pukul 03.30, saya mendapatkan informasi, pelaku menyerahkan diri,” kata Suharyono.

    Pihaknya mengamankan mobil  dan senjata api yang diduga digunakan pelaku untuk menembak AKP Ulil Ryanto Anshari

    “Barang bukti yang kita amankan ada mobil yang digunakan untuk perjalanan Solok Selatan ke Padang,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Irjen. Pol. Suharyono mengatakan senjata api dinas pelaku magazine berisi 15 peluru.

    Sudah digunakan sembilan peluru, dua peluru diduga digunakan kepada korban.

    “Tujuh lagi sedang kami dalami dimana digunakan,” katanya.

    Ia menambahkan, rekaman CCTV masih dibutuhkan dan akan digunakan jika nanti tersorot.

    Menurutnya, korban sudah bekerja disana kurang lebih satu tahun.

    Sedangkan pelaku sudah bekerja tiga tahun tahun 2022 sebagai pejabat sementara Kabag Ops Polres Solok Selatan.

    “Dalam promosi itu, andaikata mereka berprestasi, mereka akan job kompol, karena peristiwa ini terjadi di luar dugaan kita semua, ini musibah dan kita tidak bisa memprediksi,” katanya.

    Ia menekankan, kedepannya pihaknya akan mengoptimalkan pengawasan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. 

    Sosok Korban

    Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar dikenal sosok yang baik dan rendah hati.

    Ketua Majelis Jemaat GPIB Efrata Padang, Pendeta Salmon Leatemia, mengatakan bahwa AKP Ryanto Ulil Anshar adalah orang yang baik, rendah hati, relasi beliau dengan jemaat juga sangat bagus.

    “Almarhum di Gereja dikenal sebagai sosok yang baik. Seingat saya, Bang Ulil ini baru bertugas kurang lebih hampir setahun dan kami cukup dekat,” kata Pendeta Salmon Leatemia.

    Dirinya beberapa kali bertemu dan masih teringat jelas olehnya, pada Natal tahun lalu masih bersama-sama. Setelah ibadah sempat makan bersama.

    “Memang sudah ada tiga bulan ini kami tidak bertemu dan berkomunikasi. Saya juga baru dapat informasi pagi ini, jadi kaget juga Almarhum meninggal dan kami sangat merasakan kehilangan,” ujarnya.

    Dikatakannya, pada hari Minggu kemarin sempat melayani di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

    “Saya sempat menelpon Almarhum, hanya saya karena tugas sehingga tidak bisa bertemu dengan saya di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar,” sebutnya.

    Namun, Pendeta Salmon Leatemia tidak mengetahui persis kasus yang menimpa AKP Ryanto Ulil Anshar.

    “Saya tidak tahu persis soal kasusnya, tapi kiranya semoga dapat diselesaikan dengan baik, dan mendapatkan keadilan di negara,” pungkasnya. 

    Ulil Ryanto Anshari merupakan salah satu jemaah di GPIB Efrata Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, Kota Padang.

    “Kami biasa memanggil Bang Ulil, beliau jemaah di GPIB Padang di Jalan Bagindo Aziz Chan nomor 19, beliau bertugas di Solok Selatan,” kata Salmon Leatemia, Jumat (22/11/2024).

    Salmon Leatemia berkenalan dengan Ulil sejak setahun terakhir.

    Meskipun bertugas di Kabupaten Solok Selatan, Salmon Leatemia mengatakan Ryanto Ulil Anshar tekun beribadah.

    “Kalau tidak ada tugas yang menyita waktu, maka beliau akan menyempatkan hadir di GPIB Padang,” katanya.

    Menurutnya, jenazah akan dibawa ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman. Untuk kemudian diterbangkan dengan pesawat ke Makassar.

    “Karena yang bersangkutan berasal dari Makasar. Kemungkinan akan tiba tengah malam,” katanya.

    Salmon Leatemia mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan GPIB Makassar. 

    GPIB Mangngamaseang Makassar juga tengah bersiap melakukan persiapan upacara.

    “Seingat saya almarhum baru bertugas setahun, kami cukup dekat, beberapa kali bertemu.bNatal tahun lalu masih bersama-sama, setelah tanggal 25 Desember masih makan bersama,” katanya. (TribunPadang.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Daftar Rencana 33 Pemain yang Ikuti TC Timnas Indonesia di Bali Jelang ASEAN Cup 2024

    Ini Daftar Rencana 33 Pemain yang Ikuti TC Timnas Indonesia di Bali Jelang ASEAN Cup 2024

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Berikut ini adalah daftar rencana 33 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia jelang ASEAN Cup 2024.

    Ya, Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini akan menggelar TC di Bali sebagai bagian dari persiapan tampil di ASEAN Cup 2024.

    Berdasarkan bocoran dari Sumardji yang merupakan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) ada 33 pemain yang akan dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia.

    TC tersebut digelar mulai 26 November 2024.

    Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan akan memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) jelang tampil di ASEAN Cup 2024.

    Sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan itu belum mengumumkan secara resmi skuadnya.

    33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong itu sebelumnya diinformasikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

    Sumardji mengatakan, 33 pemain itu mayoritas bermain di Liga 1 2024-2025.

    Sumardji meminta publik bersabar untuk mengetahui pemain mana saja yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Sambil menunggu pengumuman resmi, beberapa klub Liga 1 2024-2025 sudah membeberkan daftar pemainnya yang dipanggil Shin Tae-yong.

    “Surat pemanggilan sudah kami kirimkan ke klub masing-masing,” kata Sumardji seperti dilansir dari BolaSport.com, Jumat (22/11/2024).

    Uniknya, ada dua kiper klub Liga 2 2024-2025 yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Mereka adalah Cahya Supriadi dari FC Bekasi City dan Erlangga Setya asal klub PSPS Riau.

    Rafael Struick dan Ivar Jenner Pemain Timnas Indonesia. (Instagram Rafael Struick)

    Untuk pemain lainnya berasal dari klub Liga 1 2024-2025.

    Ada juga bocoran pemain abroad yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

    Namun klub pemain-pemain itu belum mengumumkan secara resmi adanya pemanggilan dari Shin Tae-yong.

    Nah, menarik ditunggu daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Sampai saat ini baru 24 pemain yang sudah diketahui dipanggil ke timnas Indonesia.

    Rencananya, para pemain timnas Indonesia akan berkumpul di Bali.

    Mereka akan berlatih selama 10 hari sebelum tampil di ASEAN Cup 2024.

    Shin Tae-yong nantinya akan mencoret 10 pemain dari 33 nama yang dipanggil.

    Sebab, Shin Tae-yong hanya mendaftarkan 23 pemain timnas Indonesia ke turnamen yang dulu bernama Piala AFF.

    Adapun timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B ASEAN Cup 2024.

    Tim Merah Putih akan menghadapi Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Laos.

    “Pemain akan berkumpul di Bali pada 26 November 2024,” kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.

    Berikut Daftar Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

    Kiper:

    Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    Erlangga Setya (PSPS Riau)

    Bek:

    Robi Darwis (Persib Bandung)

    Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    Kadek Arel (Bali United)

    Pratama Arhan (Suwon FC)

    Asnawi Mangkualam (Port FC)

    Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    Justin Hubner (Wolves U-21)

    Foto Ole Romeny, Ivar Jenner, dan Jay Idzes seusai laga FC Utrecht vs Venezia FC, Kamis (1/8/2024) waktu setempat. (Instagram Sydney Danco)

    Gelandang:

    Made Tito (Bali United)

    Marselino Ferdinan (Oxford United)

    Ronaldo Kwateh (Muangthong United)

    Zanadin Fariz (Persis Solo)

    Ferdiansyah (Persib Bandung)

    Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    Alfriyanto Nico (Dewa United)

    Ananda Raehan (PSM Makassar)

    Ivar Jenner (FC Utrecht)

    Penyerang:

    Hokky Caraka (PSS Sleman)

    Ricky Pratama (PSM Makassar)

    Rafael Struick (Brisbane Roar)

    Armando Oropo (PSBS Biak)

    (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024, Kipernya dari Klub Liga 2

     

  • 33 Pemain Dipanggil Persiapan ASEAN Cup 2024, TC Timnas Indonesia Digelar 26 November di Bali

    33 Pemain Dipanggil Persiapan ASEAN Cup 2024, TC Timnas Indonesia Digelar 26 November di Bali

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini akan menggelar pemusatan latihan atau TC di Bali sebagai bagian dari persiapan tampil di ASEAN Cup 2024.

    Berdasarkan bocoran dari Sumardji yang merupakan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) ada 33 pemain yang akan dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia.

    TC tersebut digelar mulai 26 November 2024.

    Dari 33 pemain tersebut, nantinya akan ada 10 pemain yang dicoret, sebab hanya ada 23 pemain yang didaftarkan untuk bermain di Grup B ASEAN Cup 2024.

    Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikabarkan akan memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) jelang tampil di ASEAN Cup 2024.

    Sejauh ini, pelatih asal Korea Selatan itu belum mengumumkan secara resmi skuadnya.

    33 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong itu sebelumnya diinformasikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

    Sumardji mengatakan, 33 pemain itu mayoritas bermain di Liga 1 2024-2025.

    Sumardji meminta publik bersabar untuk mengetahui pemain mana saja yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Sambil menunggu pengumuman resmi, beberapa klub Liga 1 2024-2025 sudah membeberkan daftar pemainnya yang dipanggil Shin Tae-yong.

    “Surat pemanggilan sudah kami kirimkan ke klub masing-masing,” kata Sumardji seperti dilansir dari BolaSport.com, Jumat (22/11/2024).

    Uniknya, ada dua kiper klub Liga 2 2024-2025 yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Mereka adalah Cahya Supriadi dari FC Bekasi City dan Erlangga Setya asal klub PSPS Riau.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji. (KOMPAS.com /SUCI RAHAYU)

    Untuk pemain lainnya berasal dari klub Liga 1 2024-2025.

    Ada juga bocoran pemain abroad yang dipanggil Shin Tae-yong.

    Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.

    Namun klub pemain-pemain itu belum mengumumkan secara resmi adanya pemanggilan dari Shin Tae-yong.

    Nah, menarik ditunggu daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia.

    Sampai saat ini baru 24 pemain yang sudah diketahui dipanggil ke timnas Indonesia.

    Rencananya, para pemain timnas Indonesia akan berkumpul di Bali.

    Mereka akan berlatih selama 10 hari sebelum tampil di ASEAN Cup 2024.

    Shin Tae-yong nantinya akan mencoret 10 pemain dari 33 nama yang dipanggil.

    Sebab, Shin Tae-yong hanya mendaftarkan 23 pemain timnas Indonesia ke turnamen yang dulu bernama Piala AFF.

    Adapun timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B ASEAN Cup 2024.

    Tim Merah Putih akan menghadapi Myanmar, Filipina, Vietnam, dan Laos.

    “Pemain akan berkumpul di Bali pada 26 November 2024,” kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.

    Berikut Daftar Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

    Kiper:

    Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

    Erlangga Setya (PSPS Riau)

    Bek:

    Robi Darwis (Persib Bandung)

    Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    Kadek Arel (Bali United)

    Pratama Arhan (Suwon FC)

    Asnawi Mangkualam (Port FC)

    Iqbal Gwijangge (Barito Putera)

    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

    Justin Hubner (Wolves U-21)

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino Ferdinan selebrasi bersama rekan satu timnay usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/1/2024). Indonesia sementara unggul 2-0 atas Arab Saudi. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

    Gelandang:

    Made Tito (Bali United)

    Marselino Ferdinan (Oxford United)

    Ronaldo Kwateh (Muangthong United)

    Zanadin Fariz (Persis Solo)

    Ferdiansyah (Persib Bandung)

    Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    Alfriyanto Nico (Dewa United)

    Ananda Raehan (PSM Makassar)

    Ivar Jenner (FC Utrecht)

    Penyerang:

    Hokky Caraka (PSS Sleman)

    Ricky Pratama (PSM Makassar)

    Rafael Struick (Brisbane Roar)

    Armando Oropo (PSBS Biak)

    (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk ASEAN Cup 2024, Kipernya dari Klub Liga 2

  • KPU Langkat gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 

    KPU Langkat gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 

    Sumber foto: M Salim/elshinta.com.

    KPU Langkat gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 21 November 2024 – 20:34 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menggelar simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta Bupati dan Wakil Bupati Langkat tahun 2024 di halaman kantor KPU Jalan Tengku Putra Abdul Azis, Kwala Bingai, Stabat, Kabupaten Langkat, Kamis (21/11).

    Ketua KPU Kabupaten Langkat Dian Taufik Ramadhan mengatakan kegiatan simulasi yang digelar bertujuan agar petugas KPPS memahami tugas dan fungsinya kemudian juga mengukur tugas pengadministrasian pemungutan dan penghitungan suara. Selanjutnya juga sebagai edukasi kepada calon pemilih untuk lebih memahami prosedur dan limit waktu proses pemungutan suara di TPS

    Lebih lanjut Dian menjelaskan agar masyarakat atau calon pemilih mengetahui gambaran pelaksanaan/proses dari Pemilu yang akan berlangsung secara serentak pada Rabu, 27 November 2024 mendatang. “Simulasi ini meliputi keseluruhan tata cara mulai dari kedatangan pemilih hingga penghitungan suara” kata Dian. 

    Kelengkapan pun sama persis mulai dari jumlah kotak suara, surat suara, tinta hingga pemilih. Waktu pelaksanaan pun mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, sesuai dengan prosedur yang berlangsung. Dalam simulasi tersebut hadir Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten Langkat.

    Pada kesempatan itu Asisten Adm Umum Setda Kabupaten Langkat, Musti membacakan pidato tertulis Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy. Dimana sebagai wujud nyata komitmen kita dalam mendukung proses demokrasi yang sehat dan berkualitas. Maka acara simulasi ini menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan pelaksanaan pilkada yang aman jujur, adil, dan transparan. Dimana simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak yang terlibat baik petugas, pemilih serta pemangku kepentingan lainnya, akan kesiapan atas segala sesuatunya terkait pelaksanaan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Langkat yang sebentar lagi akan kita jelang.

    “Sebagai masyarakat Kabupaten Langkat kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjadikan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Langkat sebagai pesta demokrasi yang bermartabat bebas dari praktik-praktik yang merusak kepercayaan publik seperti politik uang dan intimidasi,” ujarnya.

    Pemkab Langkat juga mengapresiasi jajaran KPU Kabupaten Langkat yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan acara simulasi ini. Pada kesempatan yang sama dia juga mengajak masyarakat Kabupaten Langkat untuk berpartisipasi aktif dalam pilkada ini. Gunakan hak pilih dengan bijak dan jadikan suara kita sebagai kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Langkat.

    “Mari kita jadikan momentum Pilkada ini sebagai contoh pelaksanaan demokrasi yang dewasa, damai dan bermartabat,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Kams (21/11). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Berikut Deretan Kecelakaan di Turunan dan Tanjakan Silayur Semarang 5 Tahun Terakhir

    Berikut Deretan Kecelakaan di Turunan dan Tanjakan Silayur Semarang 5 Tahun Terakhir

    Berikut Deretan Kecelakaan di Turunan dan Tanjakan Silayur Semarang 5 Tahun Terakhir

    TRIBUNJATENG.COM- Kecelakaan beruntun terjadi Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024). 

    Kecelakaan beruntun diduga dipicu karena truk rem blong, menambah daftar rentetan kecelakaan di turunan atau tanjakan Silayur Semarang selama 5 tahun terakhir.

    Berikut rangkuman Tribunjateng.com tentang deret kecelakaan di turunan dan tanjakan Silayur Ngalian Semarang:

    1. Kecelakaan Truk Kayu dan Truk Molen (2020)

    Kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan Silayur, Jalan Dr Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (9/7/2020).

    Lokasi tepatnya berada di seberang perumahan Griya Ngaliyan Asri.

    Sebuah truk molen berpelat nomor B 9413 SIA terguling di jalur menuju arah BSB City Mijen.

    Akibatnya sebuah halte BRT Trans Semarang hancur dan roboh usai mengenai bagian belakang truk itu.

    Kecelakaan itu merupakan kecelakaan tunggal.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Lalu truk tronton K 1320 QB bermuatan kayu karet terguling di tanjakan Silayur atau di Jalan Profesor Doktor Hamka Ngaliyan Kota Semarang, Kamis (1/10/2020) 

    Truk terguling persis di depan perumahan Villa Esperanza Semarang.

    2. Kecelakaan Beruntun, Satu Meninggal (2021)

    Kecelakaan beruntun terjadi Jalan Prof Hamka, tepatnya di depan McD dan jalan masuk Permata Puri, tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (25/2/2021).

    Kecelakaan itu melibatkan satu truk tronton bermuatan aki yang terguling dan beberapa kendaraan lainnya.

    Dari penuturan Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit, truk tersebut terlibat kecelakaan dengan tiga mobil dan dua motor.

    Kejadian ini memakan korban satu orang meninggal dunia.

    3. Kecelakaan Truk Terjun ke Jurang (2022)

    Sebuah truk bernopol polisi H 9840 OA terjun ke jurang setinggi 15 meter di tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

    Kanit Lalu Lintas Polsek Ngaliyan, Ipda Riyadi mengatakan, kecelakaan disebabkan rem blong.

    Supir sengaja membanting setir ke arah kiri untuk menghindari tabrakan beruntun.

    Namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

    4. Kecelakaan Turunan Silayur, Dua Orang Tewas (2023)

    Dua orang tewas dalam kecelakaan maut di turunan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (16/9/2023).

    Kecelakaan tersebut menewaskan seorang pria bernama Nabil Fadula (22) warga Jatisari, Mijen, Kota Semarang.

    Korban lainnya seorang perempuan yang membonceng hingga saat ini belum diketahui identitasnya.

    Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Trihandoko mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal berupa pemotor Yamaha XMax pelat H4680YY menabrak pohon di pinggir jalan.

    Pemotor sebelum kecelakaan melaju dari arah selatan atau dari kawasan BSB menuju ke utara atau ke arah pasar Ngaliyan. 

    Setibanya di lokasi, diduga pemotor tak mampu menguasai kendaraanya hingga oleng ke kiri.

    Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.

    5. Kecelakaan Truk Rem Blong, Dua Wanita Tewas

    Baru-baru ini terjadi kecelakaan beruntun terjadi Silayur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024). 

    Kecelakaan beruntun diduga dipicu karena truk rem blong. 

    Insiden ini melibatkan dua truk dan lebih dari tujuh sepeda motor, menewaskan dua orang di tempat.

    Penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan polisi. 

    Namun, dugaan awal menyebutkan, truk trailer bermuatan aki mengalami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan dan bangunan di sekitar lokasi.

    “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ungkap Wanto, sopir truk sampah yang menjadi korban dalam insiden ini.

    Dia menjelaskan, saat itu dirinya hendak menyeberang dari arah Beringin menuju TPA Jatibarang. Belum sempat melintas sepenuhnya, truknya disambar trailer dari arah selatan.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menyebut kecelakaan ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat, sementara dua lainnya mengalami luka-luka. 

    Sopir truk trailer selamat, meski sempat terjepit di dalam kabin yang ringsek.

    Polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya rem blong pada truk trailer. 

    “Penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan. Kami akan informasikan lebih lanjut nanti,” kata AKBP Yunaldi.

  • Politisi PDIP Ungkap Sosok Tom Lembong saat Jadi Mendag : Orangnya Lurus

    Politisi PDIP Ungkap Sosok Tom Lembong saat Jadi Mendag : Orangnya Lurus

    Bisnis.com, JAKARTA — Akademisi sekaligus politisi PDI-Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menyampaikan Tom Lembong merupakan sosok yang memiliki kedisiplinan tinggi.

    Selain disiplin, Hendrawan juga mengaku kenal Tom Lembong sebagai sosok yang memiliki integritas dan taat terkait dengan etika yang ada.

    “Saya bertemu beberapa kali dengan Tom Lembong. Saya melihat orangnya lurus, integritasnya baik, taat asas, itu sebabnya kami terkejut,” ujar Hendrawan dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11/2024).

    Dengan demikian, Hendrawan mengaku terkejut saat Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus importasi gula.

    Terlebih, menurutnya, kebijakan importasi gula yang dikeluarkan Tom Lembong saat menjadi Menteri Perdagangan merupakan hal lazim.

    “Soalnya impor gula sudah merupakan hal yang lazim dilakukan, dan apa yg dilakukan Tom Lembong hanya bagian kecil dari spektrum dan durasi persoalan yang sesungguhnya,” tambahnya.

    Diberitakan sebelumnya, Tom Lembong hadir di persidangan praperadilan secara virtual. Dia menyampaikan bahwa dirinya selalu transparan dan bertindak secara profesional saat memimpin Kemendag.

    Oleh karena itu, Tom mengaku bahwa hingga saat ini dirinya masih tidak menyangka telah ditetapkan sebagai tersangka, meski tidak tahu tindak melawan hukum yang telah diperbuatnya.

    “Terus terang dengan segala keterbatasan saya, sejak ditetapkan sebagai tersangka, sampai detik ini pun saya masih tidak tahu persis perbuatan apa yang menjadikan saya tersangka,” ujar Tom di PN Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2024).

  • Tom Lembong Syok Dijadikan Tersangka Korupsi Impor Gula – Espos.id

    Tom Lembong Syok Dijadikan Tersangka Korupsi Impor Gula – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Tersangka kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015–2016, Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (1/11/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

    Esposin, JAKARTA — Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, mengaku kaget dan tidak tahu apa kesalahan yang membuatnya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi impor gula. 

    Dalam sidang praperadilan yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024), Tom Lembong memberikan keterangan terkait kasus hukum yang menjeratnya. 

    Promosi
    Interaksi CS BRI dengan Nasabah Pakai Bahasa Isyarat Tuai Apresiasi

    Tom hadir dalam persidangan secara virtual setelah  setelah Hakim Tunggal PN Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun, mengabulkan permintaan kuasa hukum Tom.  

    Dalam keterangan itu, Tom Lembong mengungkapkan beberapa hal yang menjadi keresahannya, salah satunya ketidaktahuannya mengenai proses hukum saat diperiksa sebagai saksi yang tidak didampingi pengacara sampai akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. 

    Penetapan status sebagai tersangka itu membuat Tom Lembong syok. Dia mengakui sampai detik ini, semua hal yang disampaikan adalah fakta. Dia pun merasa tidak melakukan kesalahan apapun yang membuatnya layak ditetapkan sebagai tersangka. 

    Berikut ini pernyataan Tom Lembong saat hadir di sidang gugatan praperadilan di PN Jakarta Selatan:

    “Yang mulia, bapak hakim. Selamat pagi, para bapak ibu bapak yang saya hormati. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua, Om swastiastu namo buddhaya salam kebajikan. 

    Seumur hidup saya, termasuk 11 tahun saya bergerak di dunia kebijakan dan politik, saya belum pernah sekalipun diperiksa oleh aparat hukum manapun, di negara manapun. Jadi pemeriksaan saya oleh kejaksaan bulan lalu adalah pertama kali dalam hidup saya.  

    Jadi saya minta maaf kalau saya tidak paham alur proses hukum, tidak memahami konsekuensi hukum dari pilihan kata maupun struktur kalimat yang saya pilih. 

    Selama pemeriksaan dan sampai titik ini dengan penuh itikad baik saya hanya berupaya menyampaikan fakta apa adanya. Karena saya merasa tidak ada indikasi apapun yang mencurigakan atau patut dicurigai, maka saya tidak pernah membawa penasehat hukum selama saya diperiksa sebagai saksi. 

    Baru sekarang saya mengilhami, betapa pentingnya pendampingan oleh penasihat hukum yang mengerti saya, untuk membantu memastikan bahwa bahasa yang technokratis dapat, dimuat dalam bahasa hukum yang tepat. Belum lagi dengan keterbatasan saya berbahasa Indonesia, di mana bahasa Indonesia saya sering seperti bahasa Indonesia orang bule. 

    Pada saat saya diberitahu oleh penyidik bahwa saya ditetapkan sebagai tersangka saya benar-benar shock, karena dengan setiap kesaksian yang telah saya berikan, saya semakin yakin bahwa saya tidak berbuat kesalahan. 

    Yang mulia mohon izin: “belum menunjuk penasehat hukum” bukan berarti “tidak memiliki penasehat hukum”. 

    Dengan karier saya sebagai investor dan sebagai pejabat, saya kenal dan bahkan akrab dengan lumayan banyak penasihat hukum seperti bapak Ari Yusuf, yang bisa saya minta bantuannya. 

    Kalau saja saya diberi kesempatan yang layak dan patut, untuk mendapat asistensi dari keluarga atau kerabat, pada saat saya sedang tidak mungkin dapat berpikir jernih.  

    Saya terus meyakini bahwa saya bersama segenap jajaran Kementerian Perdagangan saat saya menjabat sebagai Menteri-nya senantiasa bertindak secara profesional. 

    Terus terang dengan segala keterbatasan saya, sejak ditetapkan sebagai tersangka, sampai detik ini pun saya masih tidak tahu persis perbuatan apa yang menjadikan saya tersangka. 

    Selama saya menjabat, saya dan jajaran saya di Kementerian Perdagangan menjadikan segala kebijakan secara transparan. Semua surat, izin, peraturan yang dibuat oleh saya dan jajaran saya konsisten melibatkan dan dikomunikasikan ke berbagai pihak dan instansi terkait. 

    Sebelum penetapan saya sebagai tersangka saya tidak pernah terima teguran atau sanksi dari, pihak manapun dan tidak pernah menjadi subyek investigasi termasuk BPKP ataupun BPK, dan tidak pernah diminta klarifikasi atas kebijakan saya sebagai menteri perdagangan. 

    Dalam segala keputusan dan kebijakan termasuk impor gula yang dipermasalahkan saya senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat dan menjalankan perintah presiden sebagaimana tertuang dalam diskusi di berbagai sidang kabinet. 

    Karena satu tahun saya jabat sebagai Mendag, harga kecukupan stok pangan menjadi salah satu keprihatinan utama bapak Presiden Jokowi sehingga saya sering berkonsultasi dengan beliau formal dan informal termasuk impor pangan. 

    Saya dan jajaran saya jalankan semua kebijakan secara transparan (termasuk impor gula) semua surat dan izin saya ttd, ditembuskan ke berbagai pihak termasuk presiden termasuk menteri koordinator yang membawahi sampai Kapolri dan KSAD. Kejaksaan baca peraturan yang dibuat oleh saya sendiri yaitu Permendag No.117/2015 secara terbalik. 

    Kalau yang diimpor dalam rangka stabilisasi harga dan stok adalah GKP, yang boleh GKP itu hanya BUMN Permendag itu tidak mengatakan bahwa dalam rangka stabilisasi harga dan stok yang boleh diimpor hanya GKP melalui BUMN.  

    Semua Mendag sebelum dan sesudah saya juga merestui atau mengesahkan izin impor gula mentah untuk diolah jadi GKP melalui distributor. 

    Terima kasih yang sedalam-dalamnya: Yang mulia bapak hakim; Kuasa hukum saya; Pihak kejaksaan memungkinkan saya hadir hari ini. 

    Keterangan kronologi pemeriksaan sudah tertuang detail tulisan tangan saya yang diserahkan kuasa hukum kepada pengadilan. Dalam kesempatan ini izinkan saya menceritakan konteks lebih dalam dari apa yang saya alami selama proses-proses tersebut.”

    Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Lengkap! Ini Pernyataan Tom Lembong di Sidang Praperadilan Melawan Kejagung”

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Tom Lembong di Praperadilan: Saya Tidak Tahu Apa yang Menjadikan Saya Tersangka – Espos.id

    Tom Lembong di Praperadilan: Saya Tidak Tahu Apa yang Menjadikan Saya Tersangka – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Tom Lembong. (Bisnis.com)

    Esposin, JAKARTA — Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong hadir dalam sidang gugatan praperadilan melawan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus importasi gula. Tom Lembong dihadirkan ke sidang praperadilan setelah Hakim Tunggal PN Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun, mengabulkan permintaan kuasa hukum Tom.  

    Namun, Tom tidak hadir secara langsung di ruang sidang PN Jaksel. Sebab, dia hanya diizinkan hadir secara virtual di persidangan.

    Promosi
    Berkat Pemberdayaan BRIKlasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Budidaya Alpukat

    “Jadi kalau mendengar dari penasihat hukum saudara memerlukan atau menganggap ada yang ingin saudara terangkan dalam persidangan ini,” ujar Tumpanuli di PN Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).

    Setelah diizinkan hakim, Tom kemudian menjelaskan secara singkat keterangan terkait dengan kasus dugaan korupsi importasi gula yang menjeratnya.

    Berikut ini pernyataan Tom Lembong saat hadir di sidang gugatan praperadilan di PN Jakarta Selatan:

    “Yang mulia, bapak hakim. Selamat pagi, para bapak ibu bapak yang saya hormati. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua, Om swastiastu namo buddhaya salam kebajikan.

    Seumur hidup saya, termasuk 11 tahun saya bergerak di dunia kebijakan dan politik, saya belum pernah sekalipun diperiksa oleh aparat hukum manapun, di negara manapun. Jadi pemeriksaan saya oleh kejaksaan bulan lalu adalah pertama kali dalam hidup saya.  

    Jadi saya minta maaf kalau saya tidak paham alur proses hukum, tidak memahami konsekuensi hukum dari pilihan kata maupun struktur kalimat yang saya pilih.

    Selama pemeriksaan dan sampai titik ini dengan penuh itikad baik saya hanya berupaya menyampaikan fakta apa adanya. Karena saya merasa tidak ada indikasi apapun yang mencurigakan atau patut dicurigai, maka saya tidak pernah membawa penasehat hukum selama saya diperiksa sebagai saksi.

    Baru sekarang saya mengilhami, betapa pentingnya pendampingan oleh penasihat hukum yang mengerti saya, untuk membantu memastikan bahwa bahasa yang technokratis dapat, dimuat dalam bahasa hukum yang tepat. Belum lagi dengan keterbatasan saya berbahasa Indonesia, di mana bahasa Indonesia saya sering seperti bahasa Indonesia orang bule.

    Pada saat saya diberitahu oleh penyidik bahwa saya ditetapkan sebagai tersangka saya benar-benar shock, karena dengan setiap kesaksian yang telah saya berikan, saya semakin yakin bahwa saya tidak berbuat kesalahan.

    Yang mulia mohon izin: “belum menunjuk penasehat hukum” bukan berarti “tidak memiliki penasehat hukum”.

    Dengan karier saya sebagai investor dan sebagai pejabat, saya kenal dan bahkan akrab dengan lumayan banyak penasihat hukum seperti bapak Ari Yusuf, yang bisa saya minta bantuannya.

    Kalau saja saya diberi kesempatan yang layak dan patut, untuk mendapat asistensi dari keluarga atau kerabat, pada saat saya sedang tidak mungkin dapat berpikir jernih.  

    Saya terus meyakini bahwa saya bersama segenap jajaran Kementerian Perdagangan saat saya menjabat sebagai Menteri-nya senantiasa bertindak secara profesional.

    Terus terang dengan segala keterbatasan saya, sejak ditetapkan sebagai tersangka, sampai detik ini pun saya masih tidak tahu persis perbuatan apa yang menjadikan saya tersangka.

    Selama saya menjabat, saya dan jajaran saya di Kementerian Perdagangan menjadikan segala kebijakan secara transparan. Semua surat, izin, peraturan yang dibuat oleh saya dan jajaran saya konsisten melibatkan dan dikomunikasikan ke berbagai pihak dan instansi terkait.

    Sebelum penetapan saya sebagai tersangka saya tidak pernah terima teguran atau sanksi dari, pihak manapun dan tidak pernah menjadi subyek investigasi termasuk BPKP ataupun BPK, dan tidak pernah diminta klarifikasi atas kebijakan saya sebagai menteri perdagangan.

    Dalam segala keputusan dan kebijakan termasuk impor gula yang dipermasalahkan saya senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat dan menjalankan perintah presiden sebagaimana tertuang dalam diskusi di berbagai sidang kabinet.

    Karena satu tahun saya jabat sebagai Mendag, harga kecukupan stok pangan menjadi salah satu keprihatinan utama bapak Presiden Jokowi sehingga saya sering berkonsultasi dengan beliau formal dan informal termasuk impor pangan.

    Saya dan jajaran saya jalankan semua kebijakan secara transparan (termasuk impor gula) semua surat dan izin saya ttd, ditembuskan ke berbagai pihak termasuk presiden termasuk menteri koordinator yang membawahi sampai Kapolri dan KSAD. Kejaksaan baca peraturan yang dibuat oleh saya sendiri yaitu Permendag No.117/2015 secara terbalik.

    Kalau yang diimpor dalam rangka stabilisasi harga dan stok adalah GKP, yang boleh GKP itu hanya BUMN Permendag itu tidak mengatakan bahwa dalam rangka stabilisasi harga dan stok yang boleh diimpor hanya GKP melalui BUMN.  

    Semua Mendag sebelum dan sesudah saya juga merestui atau mengesahkan izin impor gula mentah untuk diolah jadi GKP melalui distributor.

    Terima kasih yang sedalam-dalamnya: Yang mulia bapak hakim; Kuasa hukum saya; Pihak kejaksaan memungkinkan saya hadir hari ini.

    Keterangan kronologi pemeriksaan sudah tertuang detail tulisan tangan saya yang diserahkan kuasa hukum kepada pengadilan. Dalam kesempatan ini izinkan saya menceritakan konteks lebih dalam dari apa yang saya alami selama proses-proses tersebut.”

    Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Lengkap! Ini Pernyataan Tom Lembong di Sidang Praperadilan Melawan Kejagung”

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.