Organisasi: Persis

  • Sosok Pembunuh Guru PPPK di Kampar Riau, Disebut Punya Hubungan Bisnis Dengan Korban – Halaman all

    Sosok Pembunuh Guru PPPK di Kampar Riau, Disebut Punya Hubungan Bisnis Dengan Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KAMPAR – Warga mengenal sosok Doni Suharianto (DS), terduga pelaku pembunuhan terhadap Heri Aprianus Saragih, guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kampar Riau.

    Tetangga korban,warga Kasikan mengatakan DS tinggal di Desa Talang Danto, Tapung Hulu, Kampar.

    Menurutnya antara pelaku DS dengan korban Heri sudah cukup lama kenal.

    Bahkan mereka sering bertemu dan memiliki hubungan usaha.

    “Dia (pelaku) kalau tidak salah, security (petugas keamanan), tapi sampingannya ada usaha dengan mendiang (korban),” kata tetangga korban yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (20/12/2024) malam.

    Meski begitu, ia tidak tahu persis persoalan di antara Doni dan Heri yang membuatnya tega menghabisi Heri secara sadis

    “Kayak mana mereka, entah ada masalah apa, nggak tau juga,” ucapnya.

    Motif Pembunuhan Guru PPPK di Kampar

    Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Setyadji mengungkap motif pembunuhan Heri Aprianus Saragih.

    Pelaku DS disebut sakit hati terhadap korban karena sering diejek dan direndahkan.

    “Pelaku saat itu kesal dengan korban karena sering diejek dan direndahkan,” Kata Kombes Pol Anom Setyadji, Jumat (20/12/2024).

    Merasa tidak terima diejek dan direndahkan, lantas DS merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban.

    Ia pun akhirnya menunggu korban di kebun sawit yang menjadi lokasi pembunuhan.

    Saat melihat korban melintas menggunakan sepeda motor, pelaku DS langsung beraksi.

    DS menikam korban secara tiba-tiba dari belakang menggunakan pisau yang sudah disiapkannya.

    Setelah itu, pelaku pun menggorok leher korban hingga meregang nyawa.

    Melihat korbannya sudah tak berdaya, DS langsung mengambil barang berharga milik korban.

    “Barang milik korban yang diambil berupa uang tunai Rp 1,3 juta, dan satu unit handphone,” kata Anom.

    Sebelum meninggalkan korbannya, pelaku sempat membakar tubuh korban.

    Pelaku mengambil bensin menggunakan selang karburator motor korban.

    Bensin tersebut ditampung menggunakan teko yang sudah disiapkan.

    “Minyak tersebut disiram ke tubuh korban dengan lalu disulut dengan api mancis,” katanya.

    Setelah itu, barulah pelaku pergi menuju areal perkebunan sawit.

    Pisau yang digunakan membunuh korban disembunyikannya dalam lumpur.

    “Pelaku kembali pergi dan membakar identitas korban bersama dompet di dalam areal perkebunan sawit,” jelas Anom.

    Selang beberapa hari, Doni pun pergi dari rumahnya di Kampar.

    Ia membawa anak dan istrinya berangkat ke Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

    Lantas, ia meninggalkan anak istrinya di Serdang Bedagai dan berangkat ke Kota Jambi untuk bersembunyi di kebun kelapa sawit milik orang tua tersangka.

    Pada Jumat (13/12/2024), tersangka kembali bergerak dari Jambi menuju Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai dengan mengendarai bus PT Rapi untuk menemui istrinya.

    Hingga akhirnya ia pun ditangkap polisi Jalan Gerbang Tol Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu (15/12/2024).

    Atas perbuatannya, pelaku kini ditahan di Polres Kampar. 

    Ia dijerat Pasal 340 Jo Pasal 338 Jo Pasal 365 ayat 2 butir ke 4 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman seumur hidup.

    (Tribunnews.com/ tribunpekanbaru.com/ Fernando Sihombing)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Tetangga Beberkan Sosok Pria yang Gorok dan Bakar Guru di Kampar Riau, Punya Hubungan Bisnis

     

     

  • Bawaslu larang jajaran rekayasa pelanggaran jelang sidang PHP

    Bawaslu larang jajaran rekayasa pelanggaran jelang sidang PHP

    Saya ingatkan harus sangat hati-hati. Sebelum menyatakan terjadinya pelanggaran atau tidak, jajaran Bawaslu harus tahu persis informasi awal yang didapat supaya tidak salah langkah

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Bawaslu RI Puadi menegaskan seluruh jajaran Bawaslu dilarang melakukan rekayasa pelanggaran Pilkada Serentak 2024 dan melakukan kerja sama dengan pasangan calon yang sedang menempuh upaya hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Saya ingatkan harus sangat hati-hati. Sebelum menyatakan terjadinya pelanggaran atau tidak, jajaran Bawaslu harus tahu persis informasi awal yang didapat supaya tidak salah langkah,” kata Puadi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Untuk mencegah hal itu terjadi, dia meminta kepada koordinator divisi hukum dan penyelesaian sengketa Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota harus saling berkoordinasi menjelang Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) 2024.

    Kedua divisi ini juga akan memikul tanggung jawab kerja pengawasan di depan MK.

    “Divisi sengketa dan hukum harus koordinasi dengan divisi lain. Tidak boleh jalan masing-masing, agar penyusunan laporan dan keterangan tertulis berjalan dengan baik,” jelasnya.

    Puadi menuturkan selama ini koordinasi dua divisi cukup baik dengan divisi lain juga demikian. Adapun mereka saling dukung data serta informasi jika menghadapi sebuah persoalan.

    Oleh karena itu, momentum ini harus terus dijaga demi memaksimalkan kinerja Bawaslu di masa depan.

    “Koordinasi sangat penting. Tidak boleh ada divisi yang kesulitan mendapatkan data dari divisi lain. Semuanya harus saling mendukung. Kita ini kerja kolektif kolegial. Tidak ada divisi yang bisa berjalan sendiri tanpa kerja sama dengan divisi yang lain,” pungkas Puadi.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • NASA Ungkap Fakta Baru, Bumi Tak Lagi Mengelilingi Matahari

    NASA Ungkap Fakta Baru, Bumi Tak Lagi Mengelilingi Matahari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bumi diketahui sebagai tempat kita berpijak mengorbit pada sebuah bintang yang bernama Matahari. Ternyata, secara teknis bukan seperti itu cara kerja Tata Surya.

    Terdapat hukum ketiga Kepler, yang menunjukkan bahwa bumi dan planet-planet disebutkan tidak mengelilingi Matahari. Hukum itu menjelaskan hubungan antar massa dua benda yang saling berputar dan menjadi penentu parameter orbit.

    Hal ini juga terjadi di Tata Surya, saat Matahari memiliki massa 1.048 kali massa Jupiter tetapi sebenarnya gravitasi bersifat dua arah.

    NASA menjelaskan terdapat istilah barycenter yakni saat kedua bintang dengan massa yang sangat berbeda berputar pada pusat massa yang sama. Ini tak bergantung pada ukuran setiap objek yang bergerak.

    “Gerak di sekitar barycenter dengan planet masif jadi salah satu metode untuk menemukan sistem planet dengan bintang-bintang jauh,” jelas NASA.

    Di Tata Surya, IFL Science menuliskan objek barycenter biasanya berada di dekat Matahari karena massa yang paling besar. Namun adanya pengaruh Jupiter dan Saturnus, objek tersebut jarang ada di dalam Matahari.

    Jadi Bumi tidak mengelilingi satu titik dalam Matahari, melainkan di bagian luarnya. Ini juga dikonfirmasi oleh astronom planet dan komunikator sains bernama James O’Donoghue.

    “Secara umum para planet mengorbit Matahari secara umum, namun secara teknis planet-planet tidak mengorbit Matahari karena gravitasi yang utamanya dari Jupiter, artinya planet mengorbit pada titik baru di luar angkasa,” ucapnya di akun X.

    Dia menambahkan jarang pusat massa tata surya sejajar dengan Matahari. Hal serupa juga terjadi pada planet dan satelit bulannya.

    Salah satu contohnya Bulan mengorbit tidak persis di titik pusat Bumi. Namun 5.000 kilometer dari pusat Bumi, dan ini terus berubah karena Bulan terus menjauhi Bumi.

    (pgr/pgr)

  • Pakar Bongkar Bukti Arkeologis Keberadaan Yesus Kristus

    Pakar Bongkar Bukti Arkeologis Keberadaan Yesus Kristus

    Jakarta, CNN Indonesia

    Arkeolog selama bertahun-tahun telah menggali untuk mencari bukti yang menunjukkan Yesus Kristus benar-benar ada, mulai situs arkeologis hingga catatan sejarah.

    Bukti arkeologi soal siapa sebenarnya sosok dan asal usul Yesus Kristus diakui belum terlalu lengkap. Namun, sejumlah temuan menunjukkan keberadaannya dalam catatan sejarah di luar kitab suci.

    Dalam agama Kristen, Yesus Kristus merupakan pokok utama keimanan agama; Tuhan, Anak Allah, hingga Juru Selamat. Meski demikian, masih banyak pro dan kontra mengenai sosok Yesus Kristus.

    Sebagai contoh, sebuah survei pada 2015 yang dilakukan oleh Gereja Inggris menemukan 22 persen orang dewasa di Inggris tidak mempercayai bahwa Yesus adalah sosok nyata. Bahkan, tak sedikit orang yang menganggap bahwa Yesus hanya sebuah mitos.

    Lantas, bagaimana sebetulnya asal usul Yesus ataupun Isa Almasih?

    Para arkeolog telah bertahun-tahun menggali untuk mencari bukti nyata bahwa Yesus pernah ada. Namun, tidak ada bukti fisik atau arkeologis yang pasti tentang keberadaan Yesus.

    “Tidak ada yang konklusif, dan saya juga tidak berharap akan ada,” kata Lawrence Mykytiuk, seorang profesor ilmu perpustakaan di Purdue University dan penulis artikel Biblical Archaeology, dikutip dari The History.

    Sementara itu, profesor studi agama dari Universitas North Carolina, Bart D. Ehrman, mengatakan sampai saat ini tidak ada catatan arkeologi untuk hampir semua orang yang hidup pada masa dan tempat Yesus. Namun, kurangnya bukti tidak berarti bahwa sosok Yesus tidak pernah ada.

    Catatan sejarawan Yahudi

    Catatan paling rinci tentang kehidupan dan kematian Yesus berasal dari empat Injil dan tulisan-tulisan Perjanjian Baru lainnya.

    Ehrman menyebut buku-buku tersebut ditulis oleh orang Kristen dan jelas memiliki bias dalam pelaporannya. Maka dari itu, perlu dievaluasi dengan sangat kritis untuk menghasilkan informasi yang dapat diandalkan secara historis.

    “Namun klaim utama mereka tentang Yesus sebagai tokoh sejarah – seorang Yahudi, dengan pengikut, yang dieksekusi atas perintah gubernur Romawi di Yudea, Pontius Pilatus, pada masa pemerintahan Kaisar Tiberius – didukung oleh sumber-sumber yang muncul belakangan dengan bias yang sama sekali berbeda,” kata Ehrman.

    Sejumlah catatan sejarawan Yahudi dan Romawi kerap menyebut Yesus, beberapa dekade setelah kematiannya. Catatan tersebut menguatkan bagian-bagian Perjanjian Baru yang menggambarkan kehidupan dan kematian Yesus.

    Salah satunya adalah sejarawan Flavius Yosefus yang menulis salah satu catatan non-Alkitab paling awal tentang Yesus. Menurut Ehrman, Flavius merupakan sejarawan Yahudi abad pertama.

    Ehrman mengungkapkan bahwa Flavius sejauh ini merupakan sumber informasi terbaik tentang Palestina abad pertama dan dua kali menyebut Yesus dalam Jewish Antiquities, buku besar sejarah bangsa Yahudi sebanyak 20 jilid yang ditulis sekitar tahun 93 Masehi.

    Meskipun Flavius bukan pengikut Yesus, Mykytiuk mengatakan dia ada di sana saat gereja mulai berdiri, “sehingga dia mengenal orang-orang yang pernah melihat dan mendengar tentang Yesus.”

    Flavius diperkirakan lahir beberapa tahun setelah penyaliban Yesus sekitar tahun 37 M.

    Dalam salah satu bagian dari Jewish Antiquities Flavius juga menceritakan mengenai eksekusi Yakobus, saudara Yesus.

    Mykytiuk menyebut beberapa ahli meragukan keaslian catatan pendek tersebut. Namun, lebih banyak perdebatan seputar catatan Flavius yang lebih panjang tentang Yesus yang dikenal sebagai “Testimonium Flavianum”.

    Berlanjut ke halaman berikutnya…

    Catatan lain tentang Yesus muncul dalam Annals of Imperial Rome, sebuah catatan sejarah abad pertama Kekaisaran Romawi yang ditulis sekitar tahun 116 Masehi oleh senator dan sejarawan Romawi, Tacitus.

    Dalam catatannya tentang pembakaran kota Roma pada tahun 64 M, Tacitus mengungkap Kaisar Nero secara keliru menyalahkan “orang-orang yang biasa disebut orang Kristen, yang dibenci karena kebesaran mereka.”

    “Christus, nama pendiri tersebut, dihukum mati oleh Pontius Pilatus, prokurator Yudea pada masa pemerintahan Tiberius.”

    Menurut Ehrman, Tacitus tidak memiliki bias Kristen dalam diskusinya mengenai penganiayaan terhadap orang-orang Kristen oleh Nero.

    Ehrman mengatakan apa yang ditulis Tacitus sama persis dengan yang dikatakan oleh Perjanjian Baru, tetapi dengan sudut pandang yang berbeda, yakni sudut pandang penulis Romawi yang meremehkan orang Kristen dan takhayulnya.

    Menurut Myktiuk, ketika Tacitus menulis sejarah, jika dia menganggap informasi itu tidak sepenuhnya dapat diandalkan, dia biasanya menulis sejumlah indikasi tentang hal itu untuk para pembacanya. Namun ia menjamin nilai historis dari bagian tersebut.

    Tak lama sebelum Tacitus menulis catatan tentang Yesus, gubernur Romawi Pliny the Younger menulis kepada Kaisar Trajan bahwa orang-orang Kristen “menyanyikan lagu-lagu pujian kepada Kristus seperti kepada dewa.”

    Beberapa ahli juga meyakini sejarawan Romawi, Suetonius, merujuk kepada Yesus dengan menulis bahwa Kaisar Claudius telah mengusir orang-orang Yahudi dari Roma yang “terus menerus membuat kekacauan atas hasutan Chrestus.”

    Ehrman mengatakan bahwa kumpulan cuplikan dari sumber-sumber non-Kristen ini mungkin tidak memberikan banyak informasi tentang kehidupan Yesus, tetapi berguna untuk menyadari bahwa Yesus dikenal oleh para sejarawan dalam catatan-catatan mereka. Artinya, tidak ada yang mengira bahwa dia hanya rekaan.

    [Gambas:Photo CNN]

    Prasasti

    Kedatangan agama Kristen di Arab diketahui melalui sumber-sumber literatur yang ditulis oleh orang luar, seperti ahli Alkitab dan penerjemah terkenal St. Jerome.

    Petak-petak gurun yang luas di sebelah timur Sungai Yordan menjadi rumah bagi ribuan prasasti kuno yang beberapa di antaranya bergambar salib dan menggunakan istilah-istilah Kristen.

    Ahmad Al-Jallad, profesor bahasa Arab di Ohio State University, dalam tulisannya di Biblical Archaeology Review menunjukkan hasil yang menarik dari misi epigrafisnya pada 2019 di Wadi al-Khudari di Yordania timur laut.

    Dikutip dari Biblical Archaeology, penelitian yang dilakukan Al-Jallad menemukan ratusan prasasti kuno, yang dicatat oleh para pengembara yang menjelajahi wilayah ini hampir dua ribu tahun lalu.

    Lokasi penemuan dan penyebaran prasasti-prasasti tersebut menunjukkan rute dan lokasi singgah yang digunakan suku-suku Arab ketika berburu hewan liar dan menggembalakan ternak dan unta mereka.

    [Gambas:Infografis CNN]

    Setiap prasasti tersebut merupakan sumber informasi sejarah dan budaya yang berharga, tetapi salah satu di antaranya benar-benar luar biasa, karena mendokumentasikan penetrasi awal agama Kristen di Arab.

    Prasasti yang kemungkinan berasal dari abad keempat ini menyebut nama Yesus-dengan nama yang sama dengan nama Yesus yang ada di dalam Al-Quran.

    Menurut Al-Jallad, prasasti tersebut kemungkinan merupakan saksi paling awal dari kekristenan di Arab. Prasasti Yesus dari Wadi al-Khudari merupakan prasasti peringatan, yang berarti bahwa prasasti ini memperingati orang yang telah meninggal.

    Prasasti ini terdiri dari tiga bagian: Pertama, prasasti ini memberikan nama dan silsilah si pembuat prasasti (Wahb-El).

    Kedua, prasasti ini menambahkan peringatan tentang pamannya yang telah meninggal, dan ketiga diakhiri dengan sebuah doa religius – Isa, yang sesuai dengan nama yang diberikan kepada Yesus dalam Al-Quran: “Wahai Isa, tolonglah dia terhadap orang-orang yang mendustakanmu.”

    Tidak diragukan lagi, kata Al-Jallad, penulis prasasti ini (dan mungkin juga pamannya) adalah seorang Kristen.

  • Kemendagri Inisiasi Kolaborasi Tanpa Sekat di Kota Metropolitan, Seperti Apa?

    Kemendagri Inisiasi Kolaborasi Tanpa Sekat di Kota Metropolitan, Seperti Apa?

    Jakarta: Kota metropolitan dinilai makin terbebani belakangan, dengan maraknya urbanisasi masyarakat untuk mengadu nasib. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong sinergi tanpa sekat, dalam meringankan beban itu. Sehingga, kota metropolitan dan wilayah penunjang dapat berkolaborasi.

    “Kota-kota besar tersebut mengalami permasalahan beban spasial seperti over capacity di mana daya tampung kota melebihi beban yang diterima,” kata Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Amran, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Desember 2024.

    Amran memerinci kota metropolitan, seperti Daerah Khusus Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, hingga Manado. Dia menilai, sebagian besar masyarakat metropolitan ini bekerja di pusat kota.
     

    “Sehingga untuk sampai ke tempat kerjanya harus bermacet-macetan dan mereka harus menghabiskan waktunya di jalan. Ini kerugian yang besar jika dirupiahkan,” kata dia.

    Pihaknya menetapkan pengembangan 10 wilayah metropolitan prioritas yang masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN). Wilayah metropolitan tersebut yakni, Mebidangro, Patungraya Agung, Jabodetabekpunjur, Cekungan Bandung, Kedungsepur, Gerbangkertosusila, Banjarbakula, Sarbagita, Bimindo, dan Mamminasata.

    Penetapan ini diharapkan dapat mengatasi isu-isu pengembangan wilayah yang tidak dapat tertangani secara sektoral. Seperti, kepentingan masing-masing pemerintah daerah (pemda), ketergantungan pada wilayah inti, hingga rencana pembangunan tak selaras.

    Amran mengungkapkan terdapat beberapa masalah klasik yang dihadapi wilayah metropolitan, seperti kemacetan, hingga pengelolaan sampah. Menurutnya, semua aspek itu perlu menjadi perhatian utama.

    “Dalam konteks Indonesia, pengelolaan kawasan metropolitan tidak dapat dilakukan secara independen,” kata dia.

    Upaya untuk menangani dampak dari perkembangan wilayah metropolitan in tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2022 Tentang Perkotaan. Permasalahan yang kerap dihadapi dalam pengelolaan wilayah metropolitan ini yakni kurangnya sinergi.

    Masing-masing pemda, kata dia, memiliki program dan kebijakannya sendiri. Program dan kebijakan itu dieksekusi tanpa melihat masalah, kebutuhan, dan solusi yang diperlukan. Sehingga, perlu pengelolaan yang tetap berada dalam struktur pemerintahan yang ada.

    “Pengelolaan ini melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Intinya, koordinasi dan kerja sama yang baik dalam membangun kawasan metropolitan harus dilakukan antar pemda agar dapat maksimal dalam mencapai hasilnya,” terangnya. 

    Dengan program yang selaras antarpemda dalam satu wilayah metropolitan, Amran meyakini permasalahan dapat diatasi. Termasuk, kemiskinan dan problem sosial lain.

    “Asalkan, semua masalah yang terjadi, seperti akses pendidikan sebagai modal penyediaan tenaga kerja dan transportasi umum terintegrasi, bisa ditangani dengan baik,” tegasnya. 

    Amran juga mengingatkan pemda untuk merancang tata ruang yang baik. Hunian mulai dirancang vertikal untuk menyiasati lahan yang semakin terbatas. Tentunya, pemda harus membangun ruang terbuka hijau sebagai tempat sosialisasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

    “Untuk beberapa daerah satelit, harus bisa mempertahankan kawasan produktif, seperti pertanian dan perkebunan. Ini diperlukan untuk menopang kebutuhan wilayah metropolitan itu sendiri,” paparnya.

    Dalam pengembangan metropolitan, pemerintah juga dapat melihat best practice pengelolaan kawasan metropolitan dari negara lain, seperti Greater Capital City Statiscal Area Australia, Metropolis Tokyo, dan Metropolitan Seoul Area.

    “Tidak harus mencontoh sama persis karena ada beberapa perbedaan situasi, demografi, dan lainnya. Kita coba melihat mana yang mungkin diterapkan di sini,” kata Amran.

    Ditjen Bina Adwil Kemendagri dalam melakukan asistensi selalu mengingatkan kepada pemda-pemda untuk memetakan masalah dan potensi wilayah sendiri dan sekitarnya. Dari situ, kepala daerah dan organisasi perangkat daerah akan dapat membuat program, kebijakan, dan perencanaan pembangunan yang tepat. Tidak saling tumpang tindih.

    “Sehingga dalam satu wilayah metropolitan tidak saling bersaing dan mengembangkan potensi yang sama. Yang baik itu saling menopang kebutuhan, baik pangan, tenaga kerja, sumber air, dan sebagainya. Nantinya, pemda dan masyarakatnya yang merasakan manfaat ekonomi dari integrasi wilayah yang terpadu dan bersinergi tersebut,” pungkasnya.

    Jakarta: Kota metropolitan dinilai makin terbebani belakangan, dengan maraknya urbanisasi masyarakat untuk mengadu nasib. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong sinergi tanpa sekat, dalam meringankan beban itu. Sehingga, kota metropolitan dan wilayah penunjang dapat berkolaborasi.
     
    “Kota-kota besar tersebut mengalami permasalahan beban spasial seperti over capacity di mana daya tampung kota melebihi beban yang diterima,” kata Plh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Amran, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Desember 2024.
     
    Amran memerinci kota metropolitan, seperti Daerah Khusus Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, hingga Manado. Dia menilai, sebagian besar masyarakat metropolitan ini bekerja di pusat kota.
     

    “Sehingga untuk sampai ke tempat kerjanya harus bermacet-macetan dan mereka harus menghabiskan waktunya di jalan. Ini kerugian yang besar jika dirupiahkan,” kata dia.
    Pihaknya menetapkan pengembangan 10 wilayah metropolitan prioritas yang masuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN). Wilayah metropolitan tersebut yakni, Mebidangro, Patungraya Agung, Jabodetabekpunjur, Cekungan Bandung, Kedungsepur, Gerbangkertosusila, Banjarbakula, Sarbagita, Bimindo, dan Mamminasata.
     
    Penetapan ini diharapkan dapat mengatasi isu-isu pengembangan wilayah yang tidak dapat tertangani secara sektoral. Seperti, kepentingan masing-masing pemerintah daerah (pemda), ketergantungan pada wilayah inti, hingga rencana pembangunan tak selaras.
     
    Amran mengungkapkan terdapat beberapa masalah klasik yang dihadapi wilayah metropolitan, seperti kemacetan, hingga pengelolaan sampah. Menurutnya, semua aspek itu perlu menjadi perhatian utama.
     
    “Dalam konteks Indonesia, pengelolaan kawasan metropolitan tidak dapat dilakukan secara independen,” kata dia.
     
    Upaya untuk menangani dampak dari perkembangan wilayah metropolitan in tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2022 Tentang Perkotaan. Permasalahan yang kerap dihadapi dalam pengelolaan wilayah metropolitan ini yakni kurangnya sinergi.
     
    Masing-masing pemda, kata dia, memiliki program dan kebijakannya sendiri. Program dan kebijakan itu dieksekusi tanpa melihat masalah, kebutuhan, dan solusi yang diperlukan. Sehingga, perlu pengelolaan yang tetap berada dalam struktur pemerintahan yang ada.
     
    “Pengelolaan ini melibatkan pemerintah pusat dan daerah. Intinya, koordinasi dan kerja sama yang baik dalam membangun kawasan metropolitan harus dilakukan antar pemda agar dapat maksimal dalam mencapai hasilnya,” terangnya. 
     
    Dengan program yang selaras antarpemda dalam satu wilayah metropolitan, Amran meyakini permasalahan dapat diatasi. Termasuk, kemiskinan dan problem sosial lain.
     
    “Asalkan, semua masalah yang terjadi, seperti akses pendidikan sebagai modal penyediaan tenaga kerja dan transportasi umum terintegrasi, bisa ditangani dengan baik,” tegasnya. 
     
    Amran juga mengingatkan pemda untuk merancang tata ruang yang baik. Hunian mulai dirancang vertikal untuk menyiasati lahan yang semakin terbatas. Tentunya, pemda harus membangun ruang terbuka hijau sebagai tempat sosialisasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
     
    “Untuk beberapa daerah satelit, harus bisa mempertahankan kawasan produktif, seperti pertanian dan perkebunan. Ini diperlukan untuk menopang kebutuhan wilayah metropolitan itu sendiri,” paparnya.
     
    Dalam pengembangan metropolitan, pemerintah juga dapat melihat best practice pengelolaan kawasan metropolitan dari negara lain, seperti Greater Capital City Statiscal Area Australia, Metropolis Tokyo, dan Metropolitan Seoul Area.
     
    “Tidak harus mencontoh sama persis karena ada beberapa perbedaan situasi, demografi, dan lainnya. Kita coba melihat mana yang mungkin diterapkan di sini,” kata Amran.
     
    Ditjen Bina Adwil Kemendagri dalam melakukan asistensi selalu mengingatkan kepada pemda-pemda untuk memetakan masalah dan potensi wilayah sendiri dan sekitarnya. Dari situ, kepala daerah dan organisasi perangkat daerah akan dapat membuat program, kebijakan, dan perencanaan pembangunan yang tepat. Tidak saling tumpang tindih.
     
    “Sehingga dalam satu wilayah metropolitan tidak saling bersaing dan mengembangkan potensi yang sama. Yang baik itu saling menopang kebutuhan, baik pangan, tenaga kerja, sumber air, dan sebagainya. Nantinya, pemda dan masyarakatnya yang merasakan manfaat ekonomi dari integrasi wilayah yang terpadu dan bersinergi tersebut,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Huawei Freebuds Pro 4 Segera Rilis di Indonesia, Ini Keunggulannya

    Huawei Freebuds Pro 4 Segera Rilis di Indonesia, Ini Keunggulannya

    Jakarta

    Huawei Freebuds Pro 4 memulai debut global di Dubai pekan lalu. Kabar baiknya perangkat True Wireless Stereo (TWS) ini segera hadir di Indonesia menawarkan kualitas suara memanjakan telinga.

    “Huawei FreeBuds Pro 4 hadir untuk menangkap setiap nuansa suara dengan sempurna. Menghadirkan pengalaman audio yang autentik bisa menangkap suara sejati layaknya kualitas seperti apa yang kita dengar,” klaim Edy Supartono, Training Director Huawei Device Indonesia saat acara peluncuran Pura 70 Ultra di Jakarta, Kamis (19/12/2024).

    Edy kemudian menjelaskan alasannya. Dia mengungkap Huawei Freebuds Pro 4 dilengkapi Ultra Hearing Dual Driver membuat suara yang dihasilkan terdengar detail.

    TWS ini juga menghadirkan driver bass Ultra Magnetic Driver 11 mm yang disetel oleh Central Conservatory of Music untuk menghadirkan suara yang dalam dan bertenaga. Selain itu terdapat planar diaphragm twetter yang menghadirkan detail suara yang jernih serta kaya.

    Huawei Freebuds Pro 4 disebut telah menorehkan batas baru dalam transmisi audio lossless di perangkat TWS. Perangkat ini dapat mencapai transmisi audio lossless 2,3 Mbps dengan audio 48 kHz/24-bit, selain itu sudah mendukung L2HC 4.0, HWA Lossless dan Hi-Res Wireless.

    Huawei Freebuds Pro 4 mampu meredam bisingan hingga 100 dB. Foto: Huawei

    Tentu saja tidak hanya untuk mendengar musik, TWS juga digunakan saat telponan. Freebuds Pro 4 dijanjikan dapat melakukan panggilan telepon jernih saat suasana berangin bahkan berada di lingkungan bising hingga 100 dB. Ini berkat AI call-noise-cancellation algorithm dengan pengambilan suara yang kuat yang dimungkinkan oleh mikrofon konduksi tulang terbalik yang bekerja bersama tiga mikrofon lainnya.

    Selain itu terdapat Busa Memory untuk tip telinga yang didesain tiga lapis sehingga mampu meminimalisir kebisingan sekitar hingga 30% lebih banyak. Kemampuan menghilangkan bising dimaksimalkan lagi dengan bantuan Intelligent Dynamic ANC.

    Huawei Freebuds Pro 4 Foto: Huawei

    Guna memberikan kemudahan dalam menjawab panggilan telepon tanpa sentuhan, Huawei memberikan pengontrolan berbasis gerakan. “Anda bisa menjawab atau menolak panggilan melalui Freebuds Pro 4 cukup dengan menganggukkan atau menggelengkan kepala untuk kenyamanan panggilan tanpa sentuhan,” ungkap Edy.

    Selain suara, Freebuds Pro 4 juga mengedepankan sisi tampilan. Mengusung desain Silver Strings menghadirkan kesan klasik nan elegan, hadir dalam dua varian warna putih dan hitam.

    FreeBuds Pro 4 disokong chip Kirin A2 buatan Huawei dan mendukung Bluetooth 5.2 serta pemasangan multi-perangkat. Selain perangkat Huawei, TWS ini bisa dikoneksikan ke HP Android maupun iOS.

    Makin lengkap dengan sertifikasi IP54 dan baterai dengan ketahanan hingga 7 jam mendengarkan musik dengan sekali pengisian daya. Bila dengan case dapat menyala hingga 33 jam.

    Huawei Freebuds Pro 4 haidr dalam dua pilihan warna Foto: Huawei

    Sayangnya Huawei Indonesia belum mengungkap jadwal persis Freebuds Pro 4 dijual di Tanah Air. Demikian pula berapa banderol TWS ini ketika dipasarkan nanti.

    “Huawei Freebuds Pro 4 kombinasi sempurna antara teknologi, kenyamanan dan performa audio. Perangkat ini akan segera hadir dalam waktu dekat. Stay tune terus kami akan memberikan informasi peluncurannya,” ujar Edy.

    Sedikit gambaran, harga di pasar Eropa 199 euro atau sekitar Rp 3,8 juta. Sementara di China, Freebuds Pro 4 dilepas seharga 1.499 yuan atau Rp 3,3 juta.

    (afr/afr)

  • Cuaca Jatim Jumat, 20 Desember 2024: Hujan Ringan Melanda 31 Wilayah, Bondowoso Waspada Hujan Petir

    Cuaca Jatim Jumat, 20 Desember 2024: Hujan Ringan Melanda 31 Wilayah, Bondowoso Waspada Hujan Petir

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Jumat 20 Desember 2024.

    Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Juanda, pada pagi hari Kabupaten Bondowoso akan dilanda hujan petir dan hujan sedang akan mengguyur wilayah Lamongan, Lumajang, Kota Blitar dan Kota Mojokerto.

    Kemudian, sebanyak 31 daerah akan turun hujan ringan, di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Madiun, serta Kota dan Kabupaten Malang.

    Lanjut di Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Magetan, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Situbondo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Pada siang hari, hujan ringan masih akan turun di wilayah Jember, Bondowoso, Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Magetan, Ngawi, dan Kabupaten Pasuruan.

    Hujan ringan hanya akan turun di wilayah Sumenep pada malam hari.

    Sedangkan, pada dini hari, seluruh daerah di Jawa Timur diprediksi tidak turun hujan.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Tak Percaya Lolly Biayai Vadel, Mami Eda Sebut Anak Nikita Mirzani Pelit

    Tak Percaya Lolly Biayai Vadel, Mami Eda Sebut Anak Nikita Mirzani Pelit

    Tak Percaya Lolly Biayai Vadel, Mami Eda Sebut Anak Nikita Mirzani Pelit

    TRIBUNJATENG.COM – Nikita Mirzani murka saat Lolly ketahuan kerap mentransfer uang untuk keperluan pacarnya, Vadel Badjideh.

    Bahkan Niki mengaku mengantongi bukti ada aliran dana Lolly yang digunakan untuk renovasi rumah keluarga Vadel Badjideh.

    Di sisi lain, Juliana Fernandez alias Mami Eda memberikan kesaksian lain soal Lolly saat tinggal di Inggris.

    Sebagai informasi, saat berseteru dengan ibunya, Lolly sempat menumpang hidup di Mami Eda.

    Mami Eda menuding Nikita Mirzani telah berbohong perihal Lolly yang selama ini membiayai kuliah Vadel Badjideh.

    “(Nikita Mirzani) sampai bilang dia (Lolly) yang bayar sekolahnya Vadel. Lolly itu kikirnya bukan main,” kata Mami Eda, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (18/12/2024).

    “Saya kasih tahu (soal itu) bohong. Lolly itu kikirnya hebat. Mamanya pembohong besar,” sambungnya.

    Bahkan, Mami Eda menyebut jika Lolly tak pernah memberikan uang pada Vadel.

    “Jangan percaya karena dia tinggal dengan saya tiga bulan, saya tahu persis. Dia live, uang dia tidak akan kasih kamu.”

    “Jadi jangan main-main. Itu bohong. Dia kasih uang sama Vadel itu bohong,” bebernya.

    Selain kikir, Mami Eda juga mengatakan bahwa Lolly adalah orang yang cuek.

    Lolly bahkan tidak pernah membantu membereskan rumah saat tinggal di rumah Mami Eda.

    “Dia orangnya tidak sibuk sama sekali. Dia orangnya cuek bebek,” ujar Mami Eda.

    “Saat live dia bilang mau nyapu kah? Bangun tidur harus menyimpan kamar, selesai mandi-mandi langsung turun, (baru) live? Tidak,” tambahnya.

    (*)

     

  • Budi Arie Bantah Rumahnya Digeledah Terkait Kasus Judi Online Komdigi – Page 3

    Budi Arie Bantah Rumahnya Digeledah Terkait Kasus Judi Online Komdigi – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung (Kejagung), hingga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk tidak membekingi judi online.

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Meutya Hafid menyebut Presiden Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya bekerja sama dalam memerangi judi online, bukan malah membekingi.

    “Tadi disebutkan beberapa institusi atau lembaga, Polri, Jaksa Agung, kemudian juga Kemenko Polkam, dan bahkan tidak tertutup tiga institusi itu. Tapi semuanya bekerja sama, tidak boleh ada beking-bekingan,” ujar Meutya.

    “Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membeking, yang membantu atau apa pun itu,” sambungnya.

    Meutya mengatakan, Prabowo Subianto secara tegas mengatakan bahwa judi online harus diperangi. Sebab, mayoritas korbannya adalah masyarakat yang tidak mampu. Meutya menyatakan tidak boleh ada kongkalikong aparat penegak hukum dengan pelaku judi online.

    “Ini juga mengutip persis ucapan beliau, ‘bekerja sama, bersatu, untuk melawan judi online’,” kata Meutya.

    Selain itu, Meutya melanjutkan, setiap ada nama baru di kementeriannya yang terlibat judi online bakal langsung dinonaktifkan.

    “Dan rapat barusan juga kami gunakan kesempatan sesudahnya untuk berdiskusi dengan Polri, Kapolri khususnya, mengenai langkah-langkah ke depan yang tentunya ini tertutup,” jelas Meutya.

  • Detik-detik Jenderal Kopassus AM Hendropriyono Hampir Tertimpa Videotron, Begini Kondisinya

    Detik-detik Jenderal Kopassus AM Hendropriyono Hampir Tertimpa Videotron, Begini Kondisinya

    loading…

    Mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) TNI AM Hendropriyono nyaris tertimpa videotron saat memberikan sambutan dalam sebuah acara di kawasan Cijantung, Jakarta. Foto/Ist

    JAKARTA – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) TNI AM Hendropriyono nyaris tertimpa videotron saat memberikan sambutan dalam sebuah acara di kawasan Cijantung, Jakarta.

    Peristiwa itu pun dibagikan sang anak Diaz Hendropriyono yang merupakan Wakil Menteri Lingkungan Hidup, melalui akun Instagramnya.

    Berdasarkan video yang diunggah Diaz, terlihat Hendropriyono tengah berpidato, namun secara tiba-tiba videotron yang berada persis di belakang Hendro roboh.

    Meskipun kaget, Jenderal Kopassus itu dengan sigap maju sedikit ketika videotron ambruk dan nyaris menimpa dirinya. Sontak, dia pun langsung menghentikan pidatonya.

    Diaz mengaku sangat bersyukur, karena sang ayah tidak mengalami luka serius akibat peristiwa tersebut, dan lolos dari maut.

    “Bersyukur karena lolos dari maut,” kata Diaz di akun Instagram @diaz.hendropriyono, Rabu (18/12/2024).

    Diaz menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 16 Desember 2024, saat ayahnya tengah berpidato di acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Slamet Riyadi, Cijantung.

    Saat itu, kata Diaz, acara digelar di dalam tenda, namun karena hujan deras dan angin kencang videotron pun ikut roboh. Beruntungnya, sebelum kejadian itu, Hendropriyono memilih untuk berpidato di bagian bawah panggung.

    “Tapi saat itu memang sedang hujan deras dan angin kencang, dan ayah saya bergeser turun dari panggung,” katanya.

    “Tidak lama setelah itu, videotron yang cukup besar, ambruk di atas panggung dan hampir menimpa ayah saya,” ujarnya.

    (shf)