Organisasi: PERSEPSI

  • Fitur Baru WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Editan, Jangan Salah!

    Fitur Baru WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Editan, Jangan Salah!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Foto palsu hasil editan makin banyak beredar karena dipermudah teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    Foto palsu bisa membawa bahaya bagi masyarakat. Misalnya ketika ada tokoh publik tertentu yang dibuat seakan-akan berbuat hal negatif, padahal tak pernah terjadi.

    Contoh lain ketika foto palsu membuat masyarakat mengira ada tempat tertentu untuk wisata, tapi sebenarnya tak ada.

    Intinya, foto palsu bisa menciptakan persepsi salah di tengah masyarakat, dan dampaknya bisa membuat masalah. Untuk itu, perlu hati-hati ketika menerima kiriman foto yang mencurigakan atau kontroversial.

    Untuk memudahkan identifikasi foto asli atau editan, WhatsApp dikabarkan menyiapkan fitur khusus untuk mencari informasi foto yang dikirim lewat chat melalui browser.

    Wabetainfo telah melaporkan kehadiran fitur ‘Search on Web’ ini. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, fitur tersedia dalam menu pengaturan saat membuka foto di WhatsApp.

    Fitur itu nampaknya tidak membuat pengguna berganti aplikasi. Termasuk tidak perlu melakukan proses menyimpan foto lebih dulu ke ponsel dan mengunggahnya secara manual ke Google.

    WhatsApp membuat jalan pintas melalui fitur ini. Jadi foto akan langsung mengunggahnya degan cepat ke pencarian Google.

    “Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah foto dengan cepat ke Google untuk reverse image search, membuatnya lebih mudah menentukan apakah gambar telah ada di web,” tulis laporan itu dikutip Jumat (9/5/2025).

    Menurut Wabetainfo, pengguna bisa mengevaluasi gambar jika tersedia di web dengan konteks yang ada. Dengan begitu dapat membantu memverifikasi apakah gambar telah diedit, manipulasi ataupun berbeda dari konteks aslinya.

    Laporan itu juga menyinggung soal keamanan pengguna menggunakan dua platform sekaligus. Menurut Wabetainfo, unggahan foto akan dikerjakan oleh Google dan WhatsApp tidak memiliki akses ke konten gambar yang dipilih.

    Pengguna juga akan diberitahu proses tersebut. Google akan memberikan pemberitahuan soal kebijakan operasional tersebut dan meminta persetujuan pengguna sebelum melanjutkan proses pencarian gambar.

    Wabetainfo menjelaskan fitur pencarian gambar di web tengah dalam pengembangan. Fitur akan tersedia untuk pengguna web di masa depan, namun tidak ada informasi pasti kapan akan mulai bisa diakses.

    Biasanya, fitur-fitur yang dibocorkan Wabetainfo memang tengah dikembangkan dan akan hadir dalam beberapa saat. Kabar soal fitur pengecekan ini sudah menggema sejak 2024 lalu, kita tunggu saja realisasinya!

    (fab/fab)

  • Kemana Triliunan Uang Korupsi yang Disita Kejagung? Ini Penjelasannya

    Kemana Triliunan Uang Korupsi yang Disita Kejagung? Ini Penjelasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan uang yang disita dalam perkara rasuah selalu disimpan di rekening penitipan bank persepsi.

    Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah menyimpan sepeserpun uang hasil sitaan ke rumah atau kantor.

    “Ini [uang sitaan] tidak dibawa ke rumah atau disimpan di kantor. Tetapi langsung berpindah dititipkan di rekening penitipan lainnya di bank persepsi,” ujarnya di Kejagung, Kamis (8/5/2025).

    Dia menekankan uang yang telah disita tersebut juga nantinya bakal digunakan dalam rangka pemulihan keuangan negara akibat dari perkara korupsi.

    Sebagai contoh, uang triliunan yang sudah masuk dalam rekening penitipan yakni terkait dengan perkara dugaan TPPU Duta Palma Group.

    Dalam perkara ini, korps Adhyaksa telah menyita uang Rp6,8 triliun serta berbagai jenis valuta asing (valas). Perinciannya, SGD 12.859.605; US$13.274.490,57 dan Yuan China 2.005.

    Kemudian, Yen Jepang 2.000.000, Won Korea 5.645.000 dan RM 300.000. Jika di total, uang asing yang disita mencapai Rp383,9 miliar.

    “Supaya masyarakat juga bisa memahami bagaimana upaya-upaya yang secara keras dan serius dilakukan oleh kejaksaan khususnya jajaran jampidsus dalam rangka pemulihan kerugian keuangan negara,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, bank persepsi merupakan bank umum yang telah ditunjuk oleh negara untuk menerima setoran negara.

  • Divre II Sumbar perkuat budaya aman dan selamat lewat Raker Keselamatan 2025

    Divre II Sumbar perkuat budaya aman dan selamat lewat Raker Keselamatan 2025

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Divre II Sumbar perkuat budaya aman dan selamat lewat Raker Keselamatan 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 20:23 WIB

    Elshinta.com – Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat budaya keselamatan di lingkungan kerja dan operasional. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menggelar Rapat Kerja Keselamatan tahun 2025, Rabu (7/5). Turut hadir dalam kegiatan jajaran pimpinan Divre II, para Kepala Unit, Quality Qontrol, Kepala Stasiun, serta perwakilan dari seluruh sektor teknis yang terkait langsung dengan operasional kereta api.

    Kepala KAI Divre II Sumbar, Muh. Tri Setyawan dalam sambutannya menjelaskan bahwa keselamatan merupakan fondasi utama dalam layanan transportasi publik.  

    “Tidak ada layanan yang baik tanpa keselamatan. Forum ini menjadi momen penting untuk menyatukan persepsi, meninjau kembali langkah-langkah strategis, serta menyusun aksi nyata yang lebih terintegrasi,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Kamis (8/5).

    Agenda rapat kerja keselamatan tahun 2025 ini membahas terkait evaluasi kinerja keselamatan tahun 2024, sosialisasi kebijakan dan program kerja keselamatan 2025, sharing session / forum diskusi tentang pencegahan insiden dan mitigasi risiko serta penguatan SOP dan pelatihan berbasis kasus lapangan dan upaya peningkatan sinergi antarbagian dan penguatan komunikasi antara petugas di lapangan dan manajemen pusat.

    KAI Divre II menegaskan bahwa hasil rapat kerja ini akan dijadikan dasar dalam implementasi kebijakan keselamatan selama tahun 2025, serta akan dipantau secara berkala guna memastikan efektivitasnya di lapangan.

    Melalui forum ini, KAI Divre II juga menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan sesuai dengan regulasi pemerintah dan best practices industri transportasi.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Indeks Kenyamanan Investasi Asing: RI Kalahkan Vietnam, Masih di Bawah Thailand-Malaysia

    Indeks Kenyamanan Investasi Asing: RI Kalahkan Vietnam, Masih di Bawah Thailand-Malaysia

    Bisnis.com, JAKARTA — Laporan Kearney bertajuk ‘The 2025 Kearney FDI Confidence Index: World at inflection’ menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang mendapatkan sentimen positif dari investor global.

    Dalam riset yang menggambarkan persepsi investor terhadap arus penanaman modal asing (PMA atau foreign direct investment/FDI) dalam tiga tahun ke depan itu, Indonesia tercatat berada di peringkat ke-12 pada klasemen khusus negara berkembang, masih sama dengan capaian tahun sebelumnya. 

    Lantas, dibandingkan para jiran sesama negara Asia Tenggara (Asean), Tanah Air ternyata hanya kalah oleh Thailand di peringkat ke-10 dan Malaysia di peringkat ke-11. Sementara itu, Filipina berada di peringkat ke-16 dan Vietnam hanya mampu menempati peringkat ke-19. 

    Presiden Direktur Kearney Indonesia Shirley Santoso menjelaskan bahwa keberhasilan Thailand, Malaysia, dan Indonesia menempati posisi 15 besar ditopang persepsi akan kualitas sumber daya manusia (SDM) negara terkait. 

    “Para investor menyebut kualitas dan keterampilan tenaga kerja sebagai alasan utama berinvestasi. Tepatnya di Indonesia sebesar 32% [dari total responden], Thailand 34%, dan Malaysia 30%,” jelasnya dalam keterangan resmi pada laporan tersebut, Kamis (8/5/2025).

    Selain faktor SDM, sebanyak 28% investor menyebut Indonesia juga menonjol berkat kekayaan sumber daya alamnya. Terutama, sebagai produsen nikel terbesar di dunia dan penghasil utama tembaga, emas, bauksit, serta industri logam.

    Indonesia hadir sebagai destinasi utama untuk proyek greenfield (pengembangan kawasan dari nol), salah satunya ditandai oleh investasi senilai US$11 miliar dari Xinyi Group, produsen kaca dan produk tenaga surya asal China.

    “Indonesia menawarkan peluang investasi yang sangat menarik, didorong oleh populasi muda, kelas menengah yang terus berkembang, serta lokasi yang strategis,” tambah Shirley. 

    Menurutnya, upaya berkelanjutan Indonesia untuk membuka ekonominya terhadap PMA telah berperan penting dalam mempertahankan posisinya pada urutan ke-12 pada 2023, dan kembali mempertahankannya di peringkat tersebut pada 2024. 

    Sebaliknya, beberapa negara jiran Indonesia tampak mengalami penurunan peringkat. Misalnya, Thailand dan Malaysia turun satu peringkat dari tahun lalu karena perkembangan pesat Afrika Selatan yang berhasil merangsek dari posisi ke-11 menjadi posisi ke-7.

    Alhasil, sejumlah reformasi yang membuat Indonesia semakin ramah investor patut menjadi catatan positif. Mulai dari deregulasi, penegakan hukum yang lebih kuat, peningkatan kepastian berusaha, hingga insentif pajak yang beragam.

    Terlebih, riset yang digelar pada Januari 2025 dengan melibatkan 536 responden eksekutif perusahaan multinasional ini mencatat bahwa efisiensi proses legal dan regulasi sebagai indikator paling penting dalam keputusan investasi, tepatnya dipilih 16% dari total responden.

    Performa ekonomi domestik juga tampak menjadi prioritas para responden (16%). Menyusul kemudian, ada kemampuan inovasi & teknologi (15%), kemudahan arus kapital keluar-masuk (14%), perpajakan yang jelas dan mudah (13%), kualitas infrastruktur (13%), serta loyalitas pemerintah memberikan insentif buat investor (13%).

    Selain itu, investor juga mencermati kelihaian partisipasi pemerintah negara tersebut dalam berbagai perjanjian bilateral, keberagaman rantai pasok, beban biaya karyawan, serta potensi pangsa pasar domestik, sebagai indikator yang dipilih di atas 10% dari total responden.

    Namun, patut dicatat bahwa optimisme investor terhadap Thailand masih jauh lebih tinggi dari Indonesia, menjadikannya negara berkembang di Asean dengan peringkat tertatas, alias paling dekat dengan Singapura yang notabene telah masuk klasemen khusus negara maju. 

    “Meskipun tantangan global dan kompleksitas regulasi masih menjadi perhatian investor, komitmen pemerintah Indonesia terhadap pengembangan infrastruktur dan reformasi regulasi telah menciptakan lingkungan investasi yang semakin menarik dan kompetitif,” tutupnya.

  • Hamparan Ratusan Miliar Disita Jaksa dari Kasus Duta Palma

    Hamparan Ratusan Miliar Disita Jaksa dari Kasus Duta Palma

    Jakarta

    Ratusan miliar uang disita Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) PT Duta Palma Grup. Uang Rp 479 miliar itu dihamparkan untuk ditunjukkan kepada publik.

    Tumpukan uang pecahan seratusribu itu dijejerkan saat konferensi pers di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025). Uang itu dijejerkan sampai panjangnya sekitar 5 meter.

    Direktur Penuntutan Jampidsus Sutikno menjelaskan tumpukan uang itu terkait kasus TPPU dalam kegiatan usaha perkebunan sawit PT Duta Palma Group. Kasus tersebut sudah dalam tahap penuntutan.

    Uang tersebut rencananya akan dikirim oleh anak usaha PT Darmex Plantations yaitu PT Delimuda Perkasa dan PT Taluk Kuanta Perkasa ke Hong Kong. Pengiriman disebut dilakukan melalui jasa perbankan.

    “Yang diduga sebagai hasil kejahatan, ini akan dikirimkan ke Hong Kong melalui jasa perbankan,” kata Sutikno saat konferensi pers di Kejagung, Jaksel, Kamis (8/5).

    Penyidik kemudian memblokir uang tersebut dan berkoordinasi dengan penuntut umum. Setelahnya, uang disita sebagai barang bukti untuk didalami lebih lanjut.

    “Kemudian penyidik melakukan koordinasi dengan penuntut umum, dan selanjutnya penyidik melakukan pemblokiran terhadap jumlah uang tersebut sebesar Rp 479.175.079.148,” ucapnya.

    “Dan setelah dilakukan pemblokiran, kemudian dari penyidik meminta kepada penuntut umum agar uang yang telah dilakukan blokir tersebut dilakukan penyitaan dan dijadikan barang bukti dalam perkara atas nama terdakwa korporasi PT Darmex Plantations,” tuturnya.

    Setelah dilakukan penyitaan dan barang bukti, sebanyak 99% pemegang saham milik PT TKP dan PT Delimuda Perkasa adalah PT Dalmex Plantation.

    “Sedangkan sisanya 1% pemegang saham dari PT Delimuda Perkasa dan PT Taluk Kuantan Perkasa adalah PT Palma Lestari,” ucapnya.

    Uang Dititipkan ke Bank

    Foto: Kejagung menyita Rp 479 miliar terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) PT Duta Palma Grup. Uang tersebut ditunjukkan ke publik. (Devi P/detikcom)

    Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengatakan uang sitaan akan langsung dititipkan ke bank. Dia menyebut uang tersebut dititipkan di Bank Persepsi.

    “Nah, jadi kalau kita lihat selalu kita konpers terkait uang sebanyak ini, ini tidak dibawa ke rumah atau disimpan di kantor. Tetapi langsung berpindah dititipkan di rekening penitipan lainnya di Bank Persepsi,” kata Harli saat konferensi pers di Kejagung, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Harli menyampaikan uang hasil sitaan ini ditunjukkan agar publik bisa memahami upaya-upaya keras dan serius jajaran Jampidsus Kejagung dalam rangka pemulihan kerugian keuangan negara.

    “Mengapa hal ini penting kami sampaikan pada kesempatan yang baik ini, supaya masyarakat juga bisa memahami, bagaimana upaya-upaya yang secara keras dan serius dilakukan oleh Kejaksaan, khususnya jajaran Jampidsus, dalam rangka pemulihan kerugian keuangan negara,” kata Harli.

    PT Duta Palma Group diketahui didakwa merugikan keuangan negara Rp 4,79 triliun dan 7,88 juta dolar Amerika Serikat (AS) terkait kasus dugaan korupsi dan TPPU dalam kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit ilegal di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Perbuatan ini dilakukan dalam periode 2004-2022.

    “Merugikan keuangan negara atau perekonomian negara yaitu merugikan keuangan negara sebesar Rp 4.798.706.951.640,00 dan USD7.885.857,36 atau setidak-tidaknya sejumlah tersebut,” ujar jaksa Bertinus Haryadi Nugroho saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (15/4).

    Jaksa mengatakan kerugian negara disebabkan oleh perbuatan melawan hukum berupa korupsi dan pencucian uang yang dilakukan Duta Palma Group, yang meliputi PT Palma Satu, PT Seberida Subur, PT Banyu Bening Utama, PT Panca Agro Lestari, PT Kencana Amal Tani, PT Darmex Plantations, dan PT Asset Pacific. Sementara TPPU dilakukan dengan cara mengirimkan uang hasil korupsi ke PT Darmex Plantations sebagai holding perusahaan perkebunan di Riau milik Surya Darmadi.

    Dana tersebut selanjutnya dipergunakan oleh PT Darmex Plantations antara lain untuk penempatan dana dalam bentuk pembagian dividen, pembayaran utang pemegang saham, penyetoran modal. Kemudian, transfer dana ke PT Asset Pacific, PT Monterado Mas, PT Alfa Ledo, dan perusahaan afiliasi lainnya.

    Halaman 2 dari 2

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prabowo Bukan Boneka Jokowi, Independen Sejak Awal Jadi Presiden

    Prabowo Bukan Boneka Jokowi, Independen Sejak Awal Jadi Presiden

    GELORA.CO –  Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa dirinya bukanlah bonekanya mantan Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.

    Pernyataan ini berhasil mematahkan narasi yang menyebutkan bahwa selama ini Presiden Prabowo dikendalikan Jokowi.

    Analis komunikasi politik, Hendri Satrio, menjelaskan, apa yang disampaikan Prabowo adalah upaya untuk menegaskan posisi sebagai pemimpin negara.

    Dia pun meyakini bahwa Prabowo sangat independen sejak awal menjabat sebagai Presiden RI.

    “Pak Prabowo memahami betul posisinya sebagai Presiden. Dia tahu cara berterima kasih kepada Pak Jokowi. Tapi untuk urusan negara, dari awal saya yakin dia independen,” ujarnya, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

    Menurut Hendri, pernyataan Presiden Prabowo tersebut merupakan pesan politik yang disampaikan secara tegas guna mempertahankan legitimasi kepemimpinannya.

    “Pak Prabowo paham narasi boneka bisa melemahkan posisinya. Jadi, dia langsung mematahkan narasi itu,” katanya.

    Di sisi lain, dia menilai bahwa hubungan baik antara Presiden Prabowo dan Jokowi adalah sesuatu yang baru dalam sejarah politik Indonesia.

    Namun, hal itu tidak bisa langsung diartikan bahwa Jokowi memiliki pengaruh besar dalam kepemimpinan Presiden Prabowo.

    “Saya sering bilang, ini pertama kalinya dalam sejarah ada mantan presiden dan presiden yang saling berkomunikasi akrab. Tapi, bukan berarti Prabowo boneka Jokowi. Mereka hanya berkomunikasi hangat dan Prabowo tahu caranya berterima kasih,” jelasnya.

    Hendri juga menyoroti persepsi publik terkait narasi “boneka” ini.

    Menurutnya, pernyataan Presiden Prabowo seharusnya cukup untuk meredam spekulasi hubungan dengan Jokowi.

    “Mungkin publik menilai dari tindakan atau kedekatan mereka. Tapi mestinya sekarang sudah clear bahwa Prabowo adalah sosok yang memegang kendali penuh sebagai Presiden,” ujarnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo membantah persepsi segelintir pihak yang menuding dirinya selama ini dikendalikan oleh Jokowi.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa anggapan itu sama sekali tidak benar.

    Hal itu disampaikannya saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

    “Saya dibilang presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi seolah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar,” ujarnya.

    Presiden Prabowo mengatakan, selama ini dirinya hanya berkonsultasi dan meminta saran kepada Jokowi, yang terbukti berhasil memimpin Indonesia selama dua periode.

    “Bahwa kita konsultasi, ya itu seorang pemimpin yang bijak. Ya konsultasi, minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa. Saya meminta, saya menghadap beliau, tidak ada masalah,” jelasknya.

    Menurut Presiden Prabowo, konsultasi dan meminta saran adalah hal yang wajar. Sekalipun kepada pendahulunya seperti Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

    “Saya menghadap Pak SBY tak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega, tidak ada masalah. Kalau bisa menghadap Gus Dur kalau bisa, menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa, minta pandangan, minta saran,” ungkapnya.

  • Rupiah menguat karena optimisme pasar terhadap perekonomian RI

    Rupiah menguat karena optimisme pasar terhadap perekonomian RI

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat karena optimisme pasar terhadap perekonomian RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 08 Mei 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi reaksi pelaku pasar yang optimis terhadap perekonomian Indonesia.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 34 poin atau 0,21 persen menjadi Rp16.502 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.536 per dolar AS

    Kendati posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada April 2025 sebesar 152,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan dibandingkan Maret 2025 yang senilai 157,1 miliar dolar AS, ekonomi Tanah Air disebut masih mampu tetap tumbuh tinggi kedua setelah China.

    “Rupiah di akhir perdagangan mampu menguat karena pelaku pasar bereaksi beragam terhadap data penurunan cadangan devisa. Bisa berarti ada risiko ketidakpastian global, namun ekonomi Indonesia masih mampu tetap tumbuh tertinggi kedua setelah China di kelompok negara-negara perekonomian besar,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan cadev pada bulan ini disebabkan antara lain oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi kurs rupiah sebagai respons BI dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang semakin tinggi.

    Posisi cadev sendiri setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Artinya, cadev tersebut masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    Cadev yang memadai juga mendukung ketahanan sektor eksternal, sejalan dengan tetap terjaganya prospek ekspor, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan mencatatkan surplus.

    Selain itu, adanya persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik.

    “Selalu ada yang optimis seiring membaiknya posisi Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang besar,” kata Rully.

    Di sisi lain, sentimen global cenderung memberikan dampak negatif terhadap kurs rupiah. Hal ini dikarenakan pernyataan Federal Reserve (The Fed) yang mengkhawatirkan peningkatan risiko ketidakpastian dan stagflasi perekonomian AS

    “Sementara itu, inflasi AS juga menunjukkan tren yang meningkat akibat peningkatan barang-barang impor, sehingga para pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga oleh The Fed tahun ini hanya tiga kali dibanding sebelumnya sebanyak empat kali,” ujar dia.Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate

    (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis juga menguat ke level Rp16.497 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.533 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Jampidum Supervisi Penanganan Perkara Tipidum di Wilayah Hukum Kejati Sulsel 

    Jampidum Supervisi Penanganan Perkara Tipidum di Wilayah Hukum Kejati Sulsel 

     

    Liputan6.com, Makassar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan kegiatan supervisi penanganan tindak pidana umum di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), Kamis (8/5/2025). 

    Wakil Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Wakajati Sulsel) Teuku Rahman didampingi Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sulsel Rizal Syah Nyaman menerima rombongan Jampidum yang dipimpin Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda, Nanang Ibrahim Soleh.

    Wakajati Sulsel, Teuku Rahman mengatakan Kejati Sulsel mendapat kepercayaan dari Jampidum sebagai pilot projet dalam desentralisasi pengendalian dan pengawasan penyelesauan perkara berdasarkan keadilan restoratif secara mandiri.

    “Kepercayaan tersebut kami manfaatkan dengan sangat baik. Kami pastikan penyelesaian perkara dengan keadilan restoratif semata-mata untuk memberikan pelayanan hukum terbaik bagi masyarakat yang tidak dinodai adanya transaksi suap, gratifikasi maupun perbuatan tercela lainnya,” kata Teuku Rahman. 

    Dia melaporkan pelaksanaan RJ di wilayah hukum Kejati Sulsel sejak Januari sampai Desember 2024 sejumlah 138 perkara disetujui dan 7 perkara tidak disetujui. Kemudian pada periode Januari sampai Mei 2024, terdapat 67 perkara yang disetujui dan 1 perkara tidak disetujui.

    Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda, Nanang Ibrahim Soleh mengatakan kegiatan supervisi ini menjadi wadah untuk mengevaluasi kinerja berdasarkan hasil monitoring pelaksanaan Restorative Justice (RJ) di wilayah hukum Kejati Sulsel.

    Termasuk untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi serta meningkatkan akurasi dan konsistensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi penuntutan maupun penyelesaian perkara pidana umum.

    “Kejati Sulsel sebagai salah satu satuan kerja yang dipilih untuk pilot projet dalam desentralisasi pelaksanaan RJ telah menjalankan tugas dengan baik. Meski ada beberapa catatan yang masih perlu dibenahi,” kata Nanang.

    Dia menyebutkan masih kurangnya kesadaran dan kesungguhan dalam melaksanakan kegiatan RJ terhadap perkara yang terindikasi dapat dilakukan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif.

    “Masih kurangnya pemahaman untuk perkara yang layak dan tidak layak untuk dilakukan RJ. Tingkatkan pemahaman dan pembelajaran untuk semua Jaksa yang menangani perkara,” tutup Nanang .

    Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

    Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejagung Noor Rachmad menyatakan pihaknya memiliki alasan khusus ketika menangguhkan eksekusi 10 terpidana mati, Namun Dia enggan menyebutkan alasan tersebut.

  • Spesifikasi Jet Tempur Rafale India yang Tumbang Ditembak Pakistan

    Spesifikasi Jet Tempur Rafale India yang Tumbang Ditembak Pakistan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara India dan Pakistan makin memanas. Kabar terbaru Pakistan berhasil menembak jatuh lima pesawat tempur India, termasuk tiga pesawat Rafale.

    Rafale sendiri dikembangkan Dassault Aviation, perusahaan asal Perancis. India diketahui baru saja membeli pesawat itu akhir April lalu.

    Jumlah pembelian mencapai US$7,4 miliar (Rp122 triliun) untuk 26 pesawat tempur. India membeli 22 pesawat single seater dan dua tempat duduk sebanyak empat pesawat, dikutip dari Reuters, Kamis (8/5/2025).

    Mengutip Dassault Aviation, Rafale didesain untuk mampu melaksanakan berbagai misi. Dari melakukan pertahanan hingga pengawasan udara, mengintai, menangkal nuklir, serangan presisi udara ke darat, hinga melakukan serangan antikapal.

    Rafale memiliki tiga varian, yakni Rafale C dengan satu kursi yang dioperasikan dari pangkalan darat, Rafale M dengan satu tempat duduk pada operasi kapal induk, dan Rafale B dengan dua kursi dari pangkalan darat.

    Ketiga variannya memiliki rangka pesawat dan sistem misi yang sama. Hanya berbeda dari kolong pesawat dan kait penahan.

    Rafale menggunakan radar pemindai elektronik RBE 2 yang dikembangkan oleh Thales.

    Kapal itu juga menggabungkan data multisensor. Menjadikannya menghasilkan lintasan akurat, handal, dan kuat serta persepsi soal situasi taktis.

    Dengan sistem itu mengurangi beban kerja pilot. Mereka juga lebih reaktif dan bisa meningkatkan kesadaran secara situasional baik di dalam atau luar wilayah pertempuran.

    Sementara itu, berikut spesifikasi lain dari Rafale:

    – Lebar Sayap: 10,9 m

    – Panjang: 15,3 m

    – Tinggi: 5,3 m

    – Berat Kosong: 10 t

    – Berat Saat Lepas Landas: 24,5 t

    – Total Kecepatan: M=1,8/750 knots

    – Mesin: 2 x Snecma M88-2 turbofan

    – Radius Tempur: 1.850 km

    – Jangkauan Maksimum: 3.700 km

    – Radar: Aesa dari Thales

    (fab/fab)

  • Cadangan Devisa RI per April 2025 Turun Jadi 152,5 Miliar Dolar AS

    Cadangan Devisa RI per April 2025 Turun Jadi 152,5 Miliar Dolar AS

    JAKARTA – Bank Indonesia (BI) ungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2025 sebesar 152,5 miliar dolar AS, atau turun jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Maret 2025 sebesar 157,1 miliar dolar AS.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan penurunan tersebut dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.

    “Posisi cadangan devisa pada akhir April 2025 setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis, 8 Mei.

    Denny menyampaikan Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

    Ke depan, Denny menyampaikan Bank Indonesia memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan tetap terjaganya prospek ekspor, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik.

    “Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.