Organisasi: PERSEPSI

  • Keluarga Dini Sera Afrianti Sudah di Jakarta, Besok Lapor ke KY

    Keluarga Dini Sera Afrianti Sudah di Jakarta, Besok Lapor ke KY

    Surabaya (beritajatim.com) – Keluarga Dini Sera Afrianti bersama tim kuasa hukum telah tiba di Jakarta pada Minggu (28/07/2024) hari ini. Rencananya, mereka akan melaporkan tiga hakim yang memutus Ronald Tannur bebas yaitu Erintuah Damanik, Heru Hanindio dan Mangapul ke Komisi Yudisial (KY).

    “Ya Insya Allah besok kami mendampingi keluarga korban untuk ke Komisi Yudisial. Ini posisi saya sudah di Jakarta,” kata Dimas Yemahura, Kuasa Hukum Dini Sera Afriyanti.

    Dimas mengatakan kaporan ke KY sebagai respon atas putusan Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik yang kontroversial, yakni membebaskan terdakwa Ronald Tannur daei segala tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam pelaporannya, Dimas akan membawa beberapa bukti. Salah satunya persepsi hakim selama proses sidang.

    “Kami menyiapkan persepsi hakim selama persidangan pertimbangannya apa, dan yang kami dengar, kami lihat selama pembacaan putusan kemarin. Kita mungkin nanti juga akan melampirkan bukti tambahan sebagai penunjang laporan,” tambahnya.

    Atas laporannya ke KY, Dimas meminta dukungan dari berbagai pihak agar Dini Sera Afriyanti mendapatkan keadilan. Ia pun mendukung inisiatif KY yang telah melakukan pemeriksaan dini kepada para hakim.

    “Kami meminta perhatian dan mendukung KY atas inisiatifnya yang melakukan pemeriksaan kepada tiga hakim,” pungkasnya.

    Diketahui, Majelis hakim yang diketuai Erintuah Damanik membebaskan Ronald Tannur, anak anggota DPR RI yang melakukan penganiayaan terhadap sang kekasih, Dini Sera Afrianti. Ronald Tannur terbebaskan dari 3 pasal yang menjeratnya. Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, Pasal 351 (3) KUHP tentang penganiayaan dan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa. Atas ketiga pasal itu, JPU menuntut Ronald Tannur dengan hukuman 12 tahun kurungan penjara.

    Namun saat hari putusan dibacakan dalam persidangan yang digelar di ruang Cakra PN Surabaya, hakim Erintuah mengatakan bahwa Terdakwa Ronald Tannur dibebaskan dan lolos dari dakwaan JPU. (ang/but)

  • Magic Mushroom, Kenapa Efek Telernya Beda-beda Tiap Orang

    Magic Mushroom, Kenapa Efek Telernya Beda-beda Tiap Orang

    Jakarta

    Ada beberapa orang yang sengaja ingin teler dengan menggunakan magic mushroom. Efeknya ternyata bisa berbeda-beda di tiap orang, tapi semua ada risiko bahayanya.

    Dalam beberapa kasus, ada pengguna yang menangis histeris, menceburkan diri ke pantai, bahkan mengaku-ngaku jadi Valentino Rossi. Sebenarnya, apa yang membuat efek magic mushroom berbeda-beda pada setiap orang? Jawabannya langsung dijelaskan oleh dr Hari Nugroho, M.Sc dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience dalam live ‘Eureka!: Kecubung Bikin Linglung’, Senin (22/7).

    Menurut dr Hari, psilocybin akan mempengaruhi neurotransmitter di dalam otak ketika seseorang mengonsumsinya, khususnya di bagian serotonin. Dampaknya juga terasa pada Gamma-aminobutyric acid (GABA) dan dopamin secara tidak langsung.

    “Kemudian, serotonin receptor, namanya 5HT2A, itu akan dipengaruhi oleh psilocybin. Itulah yang kemudian akan membuat seseorang mengalami halusinasi. Semua orang pengalamannya akan berbeda-beda,” terang pria yang mengambil gelar Master of Science di King’s College London itu.

    Adapun yang membuat pengalaman tiap orang berbeda adalah belief system hingga pengalaman traumatis. Kedua poin ini mempengaruhi bagaimana orang bereaksi ketika mengonsumsi magic mushroom.

    “Makanya ada istilah good trip dan bad trip ketika seseorang mengalami psikedelik, contohnya magic mushroom,” ujarnya.

    “Jadi mereka nggak bisa kontrol persepsi atau halusinasi yang muncul karena tergantung di mana reseptor serotonin kemudian dipengaruhi psilocybin, yang lebih aktif yang mana. Itu yang membuat seseorang mengalami experience yang berbeda-beda. Ada experience yang keluar dari tubuhnya, mungkin melihat hal-hal yang menakutkan, dan sebagainya,” sambungnya.

    Dalam terapi psikedelik di era modern, riset penggunaan psikedelik untuk kesehatan jiwa seperti depresi, PTSD dan adiksi pun bukan lagi hal asing. Mekanisme kerjanya biasa dilakukan untuk mengubah pandangan/mindset maupun belief system seseorang, menanamkan sugesti positif, hingga mempengaruhi aktivitas neurotransmitter di otak.

    Jadi, itulah penjelasan mengapa efek magic mushroom berbeda-beda pada setiap orang. Baiknya, jauhi diri dari mengonsumsi zat-zat yang mengandung halusinogen karena dampak negatifnya. Jangan ikut-ikutan ya!

    (ask/fay)

  • Diduga Eksploitasi Buruh, Dior dan Armani Terancam Denda Rp 175 M!

    Diduga Eksploitasi Buruh, Dior dan Armani Terancam Denda Rp 175 M!

    Jakarta

    Otoritas persaingan usaha Italia menyelidiki dugaan pelanggaran oleh Armani dan Dior terkait proses produksi mereka. Kedua brand kenamaan itu dilaporkan menggunakan pemasok yang membayar pekerja terlalu rendah dengan jam kerja panjang.

    “Armani dan Dior mungkin telah mengeluarkan pernyataan yang tidak benar tentang etika dan tanggung jawab sosial mereka, khususnya yang berkaitan dengan kondisi kerja dan kepatuhan pemasok mereka terhadap hukum,” terang otoritas berwenang, dikutip dari CNN, Jumat (19/7/2024).

    Investigasi difokuskan pada beberapa perusahaan di Grup Armani dan Grup Dior milik LVMH. Inspeksi juga telah dilakukan di sejumlah pemasok pada hari Selasa.

    Perusahaan-perusahaan tersebut sedang diselidiki atas kemungkinan tindakan melanggar hukum dalam pemasaran dan penjualan pakaian hingga aksesoris, yang melanggar kode etik konsumen Italia. Pelanggaran tersebut dapat mengakibatkan denda hingga € 10 juta atau US$ 10,9 juta, atau sekitar Rp 175,49 miliar.

    Banyak merek fesyen dituding melakukan eksploitasi terhadap para pekerjanya. Namun pengawasan terhadap merek-merek mewah menjadi hal yang menonjol karena berkaitan dengan persepsi bahwa harga yang tinggi, dan pemasok yang berbasis di Eropa maka proses pengerjaannya dianggap unggul, atau proses produksi dilakukan secara etis.

    Dalam beberapa kasus, para pekerja dipaksa bekerja berjam-jam dalam kondisi kesehatan dan keselamatan yang tidak memadai. Praktik-praktik ini kontras dengan klaim keunggulan produksi yang dibanggakan oleh kedua brand itu.

    Penyelidikan dilakukan setelah jaksa Milan menuduh beberapa perusahaan milik China di Italia, yang memproduksi barang-barang mewah untuk Dior dan Armani, secara sistematis melakukan pelecehan terhadap karyawan mereka.

    Dior menyebut pihak berwenang Italia baru-baru ini memberi tahu pihaknya soal praktik ilegal di dua pemasoknya. Pemasok itu memproduksi barang-barang kulit untuk pria.

    “Keluarga Dior dengan tegas mengutuk tindakan tidak layak ini, yang bertentangan dengan nilai-nilainya dan kode etik yang ditandatangani oleh para pemasok ini. Meskipun telah dilakukan audit rutin, kedua pemasok ini terbukti menyembunyikan praktik-praktik ini,” kata pernyataan Dior.

    Mereka berkomitmen tidak akan memesan barang dari pemasok tersebut. Dior juga menyatakan siap berkolaborasi dengan otoritas berwenang di Italia.

    Sementara itu, Armani membantah segala tudingan yang dialamatkan kepada mereka. Mereka pun siap bekerja sama dalam proses penyelidikan.

    “Perusahaan-perusahaan yang terlibat berkomitmen penuh dengan pihak berwenang, tetapi tuduhan tersebut tidak berdasar dan yakin akan hasil positif setelah penyelidikan,” tutupnya.

    (ily/das)

  • Angka Pernikahan di Indonesia Turun Drastis, Kepala BKKBN Khawatir Hal Ini Bakal Terjadi

    Angka Pernikahan di Indonesia Turun Drastis, Kepala BKKBN Khawatir Hal Ini Bakal Terjadi

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dokter Hasto menyoroti angka pernikahan di Indoensia yang terus menurun dari tahun ke tahun. 

    “Dulu pernikahan setahun 2 juta lebih, sekarang meskipun jumlah usia nikahnya masih cukup besar, tapi hanya sekitar 1,5 sampai 1,7 juta,” kata dia di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Semarang, Jawa Tengah, Rabu (26/6/2024),

    Dokter Hasto memaparkan, mayoritas pernikahan bertujuan untuk prokreasi atau mendapatkan keturunan.

    Selain itu juga rekreasi, supaya hubungan suami-istri sah, maupuan ‘security’ yakni bisa mendapatkan perlindungan.

    “Kini tejadi perubahan persepsi tentang pernikahan saat ini, di mana pernikahan dianggap sebagai tradisi atau budaya yang tidak mesti perlu dilakukan,” ungkap dia.

    Ada sejumlah penelitian menemukan bahwa keinginan menikah mengalami penurunan sehingga Total Fertility Rate (TFR) ada di angka 2,18.

    Ia khawatir, menurunnya angka pernikaha memunculkan zero population growth atau jumlah masyarakat di suatu negara sama dengan nol, tidak bertambah maupun berkurang.

    “Saya berharap adik-adik perempuan nanti punya anak rata-rata 1 perempuan. Kalau di desa ada 1000 perempuan maka harus ada 1000 bayi perempuan lahir. Hal itu diperlukan agar suatu desa tidak ‘zero growth’ bahkan ‘minus growth’, lama-lama habis orangnya,” ujar Dokter Hasto. Meski demikian, ia mengimbau remaja agar jangan menikah terlalu muda.

    “Siap nikah itu memiliki makna yang dalam, artinya menyiapkan kehamilan,” tukasnya.

    Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN, Edi Setiawan mengajak para mahasiwa untuk merefleksikan arti keluarga dan peran para rekan muda saat ini untuk membentuk keluarga berkualitas. 

    “Karena kalian seperempat dari populasi di Indonesia, kalian punya peran yang sangat nyata untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kita berharap kalian nantinya dapat membentuk keluarga yang harmonis, samawa, dan berkualitas,” ujar Edi.

    Edi mengingatkan untuk mencapai cita-cita tersebut, program Siap Nikah dan Keluarga Muda Berdaya hadir di kampus-kampus untuk memberikan pembekalan pada generasi muda mengenai persiapan kehidupan berkeluarga.

    “Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas sektor antara BKKBN, Kemenpora, dan civitas akademika. Kerjasama ini merupakan komitmen untuk kita bisa bergerak bersama untuk mengawal remaja dan pemuda Indonesia dalam meningkatkan kesadaran membangun keluarga yang sehat, berkualitas, dan berdaya,” papar Edi. Dirinya juga mengatakan bahwa saat ini BKKBN dan Kemenpora sedang menggodok sebuah program bertajuk ‘Olah Rasa’. Ini ditujukan untuk mengawal kesehatan mental para remaja.

  • Mimpi Indonesia Bebas Korupsi, Pengamat UNAIR: Keniscayaan, Bukan Utopia

    Mimpi Indonesia Bebas Korupsi, Pengamat UNAIR: Keniscayaan, Bukan Utopia

    Surabaya (beritajatim.com) – Indonesia tanpa korupsi, sebuah mimpi yang terus bergelora dalam sanubari setiap anak bangsa. Namun, apakah mimpi ini hanya sebuah utopia, atau sebuah keniscayaan yang harus diperjuangkan bersama?

    “Absennya korupsi bukan hanya tentang menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan transparan, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan bermartabat,” ujar pengamat hukum, Dr. (Cand.) Shri Hardjuno Wiwoho, S.H., M.M di Surabaya, Selasa 18 Juni 2024.

    Mahasiswa program Doktor Hukum dan Pembangunan di Universitas Airlangga ini menekankan bahwa korupsi telah menjadi “penyakit kronis” yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Meskipun aparat penegak hukum terus menangkap dan menghukum para pelaku korupsi, efek jera tampaknya belum tercapai.

    “Kasus korupsi menjadi penyakit kronis yang menggerogoti sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia,” jelasnya.

    Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang masih rendah dan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menunjukkan tingginya jumlah kasus korupsi setiap tahun menjadi bukti nyata betapa seriusnya masalah ini.

    “Ratusan kasus korupsi yang melibatkan berbagai aktor, mulai dari pejabat publik, politisi, pengusaha, hingga aparat penegak hukum terjadi setiap tahun,” ungkap Hardjuno.

    Dampak korupsi pun sangat luas, mulai dari kerugian finansial, terhambatnya pembangunan, rusaknya kepercayaan publik, hingga melemahnya demokrasi.

    Namun, Hardjuno optimistis bahwa Indonesia bisa bebas dari korupsi. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah strategis seperti memperkuat sistem penegakan hukum, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta membangun sistem pencegahan korupsi yang efektif.

    “Pemerintah harus memperkuat sistem penegakan hukum dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta membangun sistem pencegahan korupsi yang efektif,” tegasnya.

    Selain itu, Hardjuno juga mengajak masyarakat sipil untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan melaporkan indikasi korupsi.

    “Masyarakat sipil juga harus berperan aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan, melaporkan indikasi korupsi, dan menuntut pertanggungjawaban dari para pejabat publik,” ajaknya.

    Hardjuno meyakini bahwa dengan komitmen, kerja keras, dan kolaborasi dari semua elemen masyarakat, Indonesia bisa mewujudkan mimpi menjadi negara yang bebas dari korupsi.

    “Dengan tekad dan semangat kebersamaan, kita pasti bisa menggagas masa depan Indonesia tanpa korupsi, sebuah masa depan yang gemilang dan penuh harapan,” pungkasnya. [asg/ian]

  • Ketua MK Tegaskan Integritas Lembaganya Selalu Terjaga

    Ketua MK Tegaskan Integritas Lembaganya Selalu Terjaga

    Jember (beritajatim.com) – Ketua Mahkamah Konstitusi RI Suhartoyo menegaskan bahwa integritas lembaga yang dipimpinnya selalu terjaga, kendati tidak semua putusan MK bisa diterima publik.

    “Kadang-kadang persepsi publik tidak semua bisa bisa menerima putusan Mahkamah Konstitusi. Jadi kadang punya sudut pandang berbeda, sehingga ketika memaknai putusan MK ada yang pro dan kontra,” kata Suhartoyo,

    Menurut Suhartoyo, para hakim MK memiliki sensitivitas masing-masing. “Saya kira meskipun tidak dibahas secara khusus, mereka punya pertimbangan-pertimbangan bahwa ke depan kalau memang (kritik publik) itu bisa jadi masukan kepada MK, oleh masing-masing hakim dipertimbangkan,” katanya, usai menjadi narasumber tayang bincang (talkshow), di Fakultas Hukum Universitas Jember, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (14/6/2024).

    Masukan dan pertanyaan terhadap putusan MK tercermin dalam acara tayang bincang. “Kami lebih bisa mendengar bagaimana sih teman-teman mahasiswa ini memberikan respons terhadap apa yang dilakukan MK selama ini, dan apa yang bisa jadi masukan,” kata Suhartoyo yang tampil bersama Dekan FH Unej Bayu Dwi Anggono.

    Apa saja masukan dari mahasiswa? “Tadi sih belum sampai pada masukan. Tapi banyak yang menanyakan sikap-sikap MK berkaitan dengan putusan. Termasuk masukan juga sih, tapi belum pada detail,” kata Suhartoyo.

    Suhartoyo menegaskan, MK ingin semua elemen terlibat memberi masukan dan mengawasi. “Mitra MK dari dulu yang paling signifikan adalah pers dan perguruan tinggi,” katanya,

    Membuka acara tersebut, Suhartoyo mengatakan, MK baru menyelesaikan sejumlah sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum pada 10 Juni 2024. “Pilpres ada dua perkara yang masuk. Dari PHPU pemilihan legislatif ada sekitar 290 perkara. (Sengketa pemilu legislatif) yang diputus MK sekitar 50 persen lebih, yang tersisa tinggal 106 perkara,” katanya.

    “Mahkamah Konstitusid dengan berbagai dinamikanya, Ibu dan Bapak sekalian, mungkin bisa merasakan ketika beberapa bulan lalu MK sedang mendapatkan perhatian publik karena salah satu putusannya berkaitan dengan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum),” kata Suhartoyo.

    Momentum undangan untuk hadir dalam acara tayang bincang di FH, menurut Suhartoyo sangat tepat. Ia ingin mendengar masukan dan pengkritisan dari civitas akademika Unej, sepanjang tidak masuk ke wilayah etik seorang hakim konstitusi. [wir]

  • Rekor 120 Juta Orang Terpaksa Mengungsi Secara Global

    Rekor 120 Juta Orang Terpaksa Mengungsi Secara Global

    Jakarta

    PBB mengatakan pada Kamis (13/06) bahwa 120 juta orang hidup dalam status pengungsi paksa secara global antara awal tahun 2023 hingga Mei 2024.

    Data baru ini terungkap dalam laporan Tren Global oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) yang menguraikan statistik yang melacak jumlah pengungsi, pencari suaka, pengungsi internal, dan orang-orang tanpa kewarganegaraan di seluruh dunia.

    Konflik mendorong migrasi besar-besaran

    “Diperkirakan 117,3 juta orang masih terpaksa mengungsi pada akhir 2023, terpaksa melarikan diri dari penganiayaan, konflik, kekerasan, pelanggaran hak asasi manusia, dan peristiwa yang sangat mengganggu ketertiban umum,” kata laporan itu.

    Pada Mei, 120 juta orang menjadi pengungsi secara global, hampir 10% lebih banyak dibandingkan angka pada 2022, yang mewakili sekitar 1,5% dari populasi dunia, kata UNHCR.

    “Konflik masih menjadi pendorong terbesar terjadinya pengungsian massal,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi kepada wartawan.

    “Kecuali terjadi pergeseran geopolitik internasional, sayangnya saya melihat angkanya terus meningkat,” tambahnya.

    “Tahun ini, selama 12 tahun berturut-turut, jumlah pengungsi dan orang terlantar meningkat: dari 114 menjadi 120 juta. Di balik angka-angka ini terdapat banyak tragedi kemanusiaan, yang hanya dapat diatasi dan diselesaikan dengan solidaritas dan tindakan bersama,” kata Grandi dalam sebuah postingan di X, sebelumnya Twitter.

    Dari Gaza, Sudan, hingga Myanmar

    Pertempuran di Sudan yang pecah pada April 2023, disebut-sebut menyebabkan salah satu “krisis kemanusiaan dan pengungsian terbesar di dunia” dengan lebih dari 6 juta orang terpaksa mengungsi pada Desember 2023.

    Sementara itu, UNHCR mengatakan bahwa perang yang sedang berlangsung di Gaza “telah menimbulkan dampak buruk terhadap warga sipil Palestina” dan hingga 1,7 juta orang atau lebih dari 75% penduduk telah mengungsi di wilayah Palestina.

    Menurut badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA), terdapat sekitar 6 juta pengungsi Palestina yang saat ini berada di bawah mandat mereka, dengan 1,6 juta di antaranya berada di Jalur Gaza.

    Myanmar, Afganistan, Ukraina, Republik Demokratik Kongo, Somalia, Haiti, Suriah dan Armenia termasuk di antara negara-negara yang disebutkan di mana konflik dan kekerasan telah memaksa orang mencari keselamatan di tempat lain.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Negara mana yang diincar para pengungsi?

    Laporan tersebut menunjukkan bahwa 75% pengungsi dan migran menuju ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, berlawanan dengan persepsi bahwa sebagian besar pengungsi dan migran menuju ke negara-negara kaya.

    Namun laporan tersebut menyatakan bahwa setengah dari seluruh permohonan suaka baru, hanya diterima di lima negara dan sebagian besar diajukan di AS dengan jumlah 1,2 juta jiwa.

    Diikuti oleh Jerman dengan 329.100, disusul oleh Mesir, Spanyol dan Kanada.

    rs/gtp (AFP, DPA)

    (ita/ita)

  • Tata Kelola Lemah, Sungai di Indonesia Darurat Sampah Plastik

    Tata Kelola Lemah, Sungai di Indonesia Darurat Sampah Plastik

    Gresik (beritajatim.com) – Dipicu tata kelola lemah, sungai di Indonesia darurat sampah plastic. Temuan ini pernah diluncurkan oleh tim Ekspedisi Sungai Nusantara pada akhir tahun 2022.

    Itu setelah tim mengunjungi dan melakukan penelitian di 68 sungai strategis nasional. Selain itu, tim juga melakukan survei persepsi masyarakat terhadap sungai Indonesia pada 1148 responden yang berdomisili di 166 kota dari 30 provinsi.

    Hasilnya, 98 persen sungai-sungai nasional tercemar mikroplastik. Sementara, 82 persen responden menyebut pemerintah abai dalam tata kelola sungai.

    World Water Forum ke 10 saat ini tengah berlangsung di Bali, di mana Indonesia menjadi negara Asia tenggara pertama yang menjadi tuan rumah yang dihadiri oleh para pakar, aktivis, pemimpin dunia.

    “Forum ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki pengelolaan sumber daya air dan tata kelola lingkungan. Namun, pemerintah kurang menunjukkan perhatian dan komitmennya dalam masalah pencemaran sungai dan mikroplastik. Apalagi sungai saat ini telah berubah menjadi tempat sampah, karena minimnya akses dan pelayananan di sebagian besar daerah,” ujar Alaika koordinator audit sampah Ecoton.

    Sampah dan Limbah Industri Sebabkan Krisis Air Bersih

    Sementara itu, Ketua tim Ekspedisi Sungai Nusantara, Prigi Arisandi mempertegas, temuan ini menunjukkan bahwa sungai-sungai di Indonesia berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Ini bukan masalah lingkungan tetapi juga masalah kesehatan bagi masyarakat yang bergantung pada sungai-sungai ini untuk kebutuhan sehari-hari.

    Lebih lanjut, banyak sungai-sungai di Indonesia yang airnya dijadikan sebagai bahan baku PDAM, sementara minimnya kontrol pemerintah sehingga banyak industri membuang limbahnya yang sembarangan di sungai.

    “Banyaknya timbulan sampah yang berpotensi menyumbang kontaminasi mikroplastik yang berisiko kepada kesehatan manusia dalam jangka panjang. Hal ini dapat mengancam krisis air bersih karena masyarakat sampai saat ini mengkonsumsi air yang terkontaminasi partikel mikroplastik yaitu partikel hasil fragmentasi sampah plastik yang berukuran kurang dari 5 mm,” kata Prigi.

    Mikroplastik di Sungai Indonesia Ancam Kesehatan Manusia dan Kepunahan Ikan Lokal

    Ikan mati

    Mikroplastik di sungai telah terbukti merusak rantai makanan. Penelitian Ecoton telah menemukan mikroplastik di air, sedimen, ikan, udang, bahkan di kotoran manusia yang hidup di bantaran sungai.

    Mikroplastik dapat berperan sebagai vektor transportasi racun dan senyawa dalam plastik juga termasuk sebagai senyawa pengganggu hormon seperti ftalat, bhispenol yang salah satu dampaknya apabila masuk ke manusia dapat memicu kanker. Di samping itu, menjadikan ikan menjadi intersex sehingga bisa punah dalam jangka panjang.

    Data dari sensus ikan Sungai Brantas yang dilakuan oleh Ecoton menunjukkan penurunan keanekaragaman ikan lokal di tahun 2023 di mana hanya ditemukan 7 spesies ikan local. Jumlah ini berkurang drastis dibandingkan dengan data 10 tahun lalu. Belasan spesies sudah tidak ditemukan kembali

    “Ekosistem sungai, jika airnya tidak mendukung dapat menyebabkan ikan bermigrasi ke tempat yang lain, bahkan bisa menyebabkan ikan mati dan punah jika pengelolaan sungai tidak baik,” ungkap Tasya Husna peneliti sensus ikan Ecoton

    Indonesia Harus Belajar dari Negara Lain

    Alaika Rahmatullah menambahkan,Indonesia memiliki kesempatan untuk belajar dari praktik terbaik negara lain dalam pengelolaan sumber daya air dan lingkungan. Diharapkan hasil dari World Water Forum dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik dan implementasi yang kuat di masa depan.

    Pemerintah Indonesia harus melihat ini sebagai panggilan untuk beraksi, berkolaborasi antar elemen masyakarat. Upaya pemulihan sungai, pengurangan plastk sekali pakai, memfokuskan anggaran APBD dan APBN untuk pengelolaan sungai, memaksimalkan penegakan hukum bagi industri/perusahaan yang menemari sungai harus menjadi prioritas utama

    “Dengan komitmen dan tindakan nyata, Indonesia harus optimis dan bisa memperbaiki kondisi sungai dan lingkungannya sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat bagi generasi mendatang,” pungkasnya. [suf]

  • Rangkul Berbagai Komunitas, BPBD Lumajang Siapkan Pasukan Tanggap Bencana

    Rangkul Berbagai Komunitas, BPBD Lumajang Siapkan Pasukan Tanggap Bencana

    Lumajang (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Organisasi Pemerintah Daerah dan sejumlah komunitas kebencanaan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Lumajang.

    Agenda tersebut menjadi upaya pemerintah untuk mengkaji potensi dan risiko kebencanaan sehingga dapat meminimalisir dampak terburuk yang mungkin terjadi.

    “Acara mengkaji ini melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, dan komunitas kebencanaan” ungkap Patria Dwi Hastiadi Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Jumat (17/5/2024)

    Acara pengkajian tersebut berguna untuk menyatukan pandangan agar dapat membentuk dokumen yang solid. Selain itu, pembentukan dokumen-dokumen kebencanaan juga bertujuan penambahan wawasan masyarakat akan potensi bencana, dan penyusunan tata ruang yang dapat meminimalisir dampak kebencanaan di masa yang akan datang.

    Menyelaraskan visi melalui dokumen penanggulangan bencana menjadi penting sebab mitigasi bencana dapat dilakukan dengan efektif ketika data dan informasi yang disampaikan sama. Ditambah, dengan visi yang sama, dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya miskomunikasi.

    “Persamaan persepsi menjadi sangat penting guna menciptakan upaya mitigasi dan penanggulangan bencana yang lebih efektif” lanjutnya

    Narasumber yang menjadi fasilitator adalah orang dengan kompetensi tinggi seperti Amni Najmi, Plt. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang yang menyampaikan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB). Lalu, Pratomo Cahyo Nugroho Analis Kebencanaan Ahli Madya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyampaikan, rancangan, strategi, program, arah kebijakan, dan rencana aksi.

    Selanjutnya, Mambaus Suud Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur menyampaikan matriks program dan penanggulangan bencana sehingga koordinasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mitigasi dan penanggulangan bencana yang lebih mutakhir.

    “Kegiatan ini memperkuat koordinasi dan kolaborasi pemerintah dan elemen masyarakat kebencanaan yang dapat menciptakan sistem kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana alam yang lebih efektif” terangnya

    Terbentuknya rancangan dan dokumen kebencanaan diharapkan mampu meningkatkan rasa aman masyarakat Lumajang. Sebab, dengan koordinasi yang solid, dampak dari bencana alam bisa berkurang. [ian]

  • Dikalahkan Fawait dalam Survei ARCI, Bupati Jember Hendy Tersenyum

    Dikalahkan Fawait dalam Survei ARCI, Bupati Jember Hendy Tersenyum

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siwanto tersenyum kecil menanggapi hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang selalu menempatkan elektablitasnya di bawah Muhammad Fawait, kandidat dari Partai Gerakan Indonesia Raya, dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Semua orang punya persepsi yang baik, punya niatan baik. Mungkin itu kemampuan ARCI untuk menilai. Itu sah-sah saja. Bagus,” kata Hendy, Kamis (9/5/2024).

    “Yang sudah bagus nilainya ya dia harus bahagia. Yang kurang, harus berusaha keras untuk naik lagi. Kan bagus semua,” kata Hendy.

    ARCI sudah beberapa kali melakukan survei sejak Maret 2023. Elektabilitas Fawait pada Maret 2023 sudah menxcapai 26,9 persen, mengungguli Hendy sebesar 25,5 persen. Hendy unggul dalam survei pada Agustus 2023 sebesar 30,7 persen dan Fawait 28,8 persen.

    Fawait kembali unggul dalam survei pada Januari 2024 sebesar 32,9 persen, dan elektabilitas Hendy turun menjadi 29,6 persen. Terakhir, dalam survei yang digelar pada 18-26 April 2024, tingkat elektabilitas Fawait mencapai 38,7 persen dan Hendy 31,5 persen.

    Hendy tidak gelisah dengan hasil survei itu. “Semua orang bisa melakukan survei dengan kemampuan yang dimiliki. Itu bagian dari demokrasi,” katanya.

    “Semua informasi tinggal dari sisi mana memandangnya. Orang boleh menilai ‘langit biru’, kalau lautnya pas warna biru. Tapi langit juga berubah jadi hitam, kalau pas malam,” katanya. [wir]