Organisasi: PERSEPSI

  • Bertemu Kapolri, Ketua KPK Mengaku Bahas Kortas Tipidkor dan Singgung Indeks Persepsi Korupsi

    Bertemu Kapolri, Ketua KPK Mengaku Bahas Kortas Tipidkor dan Singgung Indeks Persepsi Korupsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membahas keberadaan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) di Mabes Polri pada Rabu (8/1/2025).

    Setyo menyampaikan, bahwa Kortas Tipidkor merupakan korps baru yang mempunyai tugas yang sama dengan KPK.

    “Artinya bahwa selama ini Polri hanya memiliki direktorat tipidkor yang lebih corenya kepada penindakan,” kata Setyo kepada wartawan.

    Dengan keberadaan Kortas Tipidkor, kata Setyo, maka Polri bakal mempunyai tugas pencegahan, penyidikan, dan penindakan.

    Harapannya, kata dia, Kortas Tipidkor akan bersama-sama dengan KPK untuk menuntaskan kasus korupsi di Indonesia.

    Nantinya, indeks persepsi korupsi (IPK) juga diharapkan dapat diperbaiki dengan adanya Kortas Tipidkor tersebut.

    “Penilaian terhadap indeks persepsi korupsi ini yang merupakan sebuah persepsi ini nantinya juga menjadi tanggung jawab semua pihak dalam hal ini Polri,” katanya terkait Kortas Tipidkor.

     

  • Bantah Kejagung dan KPK Bersaing, Jaksa Agung: Kami Sama-sama Ingin Berantas Korupsi

    Bantah Kejagung dan KPK Bersaing, Jaksa Agung: Kami Sama-sama Ingin Berantas Korupsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin membantah rumor Kejagung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang bersaing atau saling berebutan dalam menangani kasus korupsi. Menurutnya hubungan kedua lembaga terjalin baik.

    “Saya minta tolong juga sama teman-teman bahwa di antara kami ini tidak ada apa-apa,” ujar Burhanuddin saat menerima kunjungan pimpinan KPK di kantor Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025).

    Burhanuddin mengatakan Kejagung dan KPK sama-sama menjalan tugas, pokok, dan fungsi masing-masing, tidak terlibat dalam persaingan.

    “Kadang-kadang disudut-sudutkan bahwa kami bersaing. Tidak. Kami sama-sama,” sambungnya.

    Burhanuddin menegaskan Kejagung dan KPK sama-sama berkomitmen meberantas korupsi di Indonesia, tidak saling sikut.

    “Kami mencintai bangsa ini dan sama-sama ingin memberantas tindak pidana korupsi,” kata dia.

    Sementara itu Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Kejagung untuk memperbaiki indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia.

    “Menurunkan indeks persepsi korupsi yang lima tahun terakhir angkanya atau posisinya kurang bagus,” ujarnya.

  • Kapolri Pastikan Kortas Tipidkor dan KPK Tidak Tumpang Tindih dalam Pemberantasan Korupsi

    Kapolri Pastikan Kortas Tipidkor dan KPK Tidak Tumpang Tindih dalam Pemberantasan Korupsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menepis anggapan keberadaan Kortas Tipidkor Polri akan tumpang tindih dengan KPK dan aparat penegak hukum (APH) lain dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.

    Listo menegaskan adanya Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) justru akan memperkuat sinergitas dalam pemberantasan korupsi.

    “Dengan adanya keberadaan Kortas Tipidkor, ini tentunya justru akan semakin memperkuat kerja sama dan sinergitas kita dalam hal pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi,” kata kapolri dalam konferensi pers seusai menjamu pimpinan KPK di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025).

    Listyo mengatakan Polri dan KPK akan memperkuat kerja sama dan meningkatkan sinergitas dalam pemberantasan korupsi, sebagaimana yang ditekankan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam program Asta Cita.

    Polri dan KPK, kata Listyo, akan memperbarui kesepahaman bersama atau MoU dengan menambahkan hal-hal yang perlu ditingkatkan sehingga sinergitas antarlembaga terbangun maksimal, khususnya untuk memperbaiki indeks persepsi korupsi (IPK). 

    “Kita semuanya memiliki tugas bersama untuk memperbaiki IPK yang tentunya ini perlu melibatkan kerja sama dengan seluruh APH, merumuskan bersama, karena ini bagian dari wajah kita, wajah pemerintah, wajah dalam hal bagaimana kita melaksanakan system penegakan hukum di Indonesia,” ujar Listyo dalam konferensi pers disiarkan langsung di Beritasatu TV.

    Menurut Listyo, Kortas Tipidkor dibentuk untuk mengoptimalkan dan menyelaraskan pemberantasan korupsi.

    “Kami sudah mulai menginventarisasi, melakukan kerja sama dengan mitra-mitra yang ada di PPATK, BPK, untuk mengungkap kasus-kasus besar,” katanya.

  • KPK dan Polri Tingkatkan Sinergitas dalam Pemberantasan Korupsi

    KPK dan Polri Tingkatkan Sinergitas dalam Pemberantasan Korupsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri sepakat memperkuat sinergitas serta kerja sama dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia. Hal ini disepakati dalam kunjungan pimpinan KPK ke Mabes Polri di Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025).

    Pimpinan KPK yang diketuai Setyo Budiyanto bertemu langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Seusai pertemuan, kapolri memberi keterangan pers.

    “Saya tentunya mengucapkan selamat dan tentunya terima kasih atas kunjungan pimpinan KPK ke Mabes Polri. Ini merupakan awal dari sinergitas yang terus kita tingkatkan dan kita bangun dalam hal melaksanakan pemberantasan korupsi,” kata Listyo Sigit.

    KPK dan Polri berkomitmen memprioritaskan perbaikan indeks persepsi korupsi (IPK) yang dalam kurun lima tahun terakhir dinilai kurang baik.

    “Salah satunya tadi yang kami prioritaskan adalah bagaimana upaya untuk bisa meningkatkan kembali atau mempositifkan indeks persepsi korupsi yang kurun waktu lima tahun ini angkanya kurang baik,” katanya.

  • Sambangi Jaksa Agung, Ketua KPK Bahas Kasus Tipikor hingga Kripto

    Sambangi Jaksa Agung, Ketua KPK Bahas Kasus Tipikor hingga Kripto

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto telah menemui Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin untuk meningkatkan sinergitas dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi (Tipikor).

    Setyo mengatakan pertemuan ini merupakan wujud dari visi Presiden Prabowo Subianto agar aparat penegak hukum bisa berkolaborasi dalam pemberantasan korupsi.

    “Untuk itu perlu dilakukan sinergitas, ada kerja sama, ada kolaborasi dan koordinasi dalam berbagai hal,” ujarnya di kantor Kejagung, Jakarta Selatan pada Rabu (8/1/2025).

    Dia mengatakan salah satu kerja sama antara KPK dan Kejagung adalah terkait kasus yang dianggap masih baru. Misalnya, soal mata uang kripto atau cryptocurrency.

    Menurutnya, setiap aparat penegak hukum harus bisa memahami aturan mengenai persoalan cryptocurrency sehingga nantinya bisa menentukan sikap terkait penindakan hukumnya.

    “Ini [kasus cryptocurrency] juga harus menjadi pemahaman aparat penegak hukum untuk bisa memahami mengerti dan aturannya seperti apa,” tambahnya.

    Selain itu, pembahasan lain terkait dengan pelatihan penyidik KPK maupun Kejaksaan, upaya pemulihan aset hingga berupa menurunkan indeks persepsi korupsi lima tahun terakhir.

    “Intinya sekali lagi dalam pertemuan ini kami akan berusaha bahwa tujuan pemberantasan korupsi antara Kejaksaan Agung dengan KPK bisa berjalan dengan sinergi dengan baik,” pungkasnya.

    Di samping itu, Burhanuddin menekankan bahwa penindakan tipikor di Tanah Air bukan ajang persaingan KPK dan Korps Adhyaksa. Justru, baik KPK dan Kejaksaan terus berkoordinasi untuk percepatan penanganan perkara topikor di Indonesia.

    “Sehingga saya minta tolong juga sama tmn tmn bahwa diantara kami ini tidak ada apa-apa, yang kadang-kadang disudut-sudutkan bahwa kami bersaing. Tidak, kami sama-sama,” tutur JA.

  • Temui Jaksa Agung, Ketua KPK Bahas Masalah Pemulihan Aset

    Temui Jaksa Agung, Ketua KPK Bahas Masalah Pemulihan Aset

    loading…

    Ketua KPK Setyo Budiyanto menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin membahas soal pemulihan aset. Foto/SindoNews/ari sandita murti

    JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Setyo Budiyanto menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kantor Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hari ini. Pertemuan tersebut membahas sinergi dalam pemberantasan korupsi, salah satunya tentang pemulihan aset.

    “Ada beberapa hal yang kami bahas bersama, poin-poinnya antara lain menindaklanjuti pertemuan hari ini, nanti akan ditindak lanjuti dengan pertemuan berikutnya,” ujar Setyo, Rabu (8/1/2025).

    Menurut Setyo, pihaknya bakal melakukan pertemuan secara reguler dalam membahas sejumlah isu penting terkait masalah pemberantasan korupsi. Pasalnya, pemberantasan korupsi menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita.

    Atas dasar itu, pemberantasan korupsi menjadi perhatian semua penegak hukum khususnya KPK dan Kejagung. Sehingga, perlu dilakukan sinergitas, kerja sama, kolaborasi, dan koordinasi dalam berbagai hal.

    “Tadi kita bahas juga terkait masalah pelatihan, pendidikan, kemudian kerja sama meningkatkan hubungan yang sudah dilakukan selama ini oleh KPK dengan luar negeri. Kemudian juga masalah peningkatan dalam rangka upaya aset recovery karena di Kejaksaan Agung ada badan baru, yaitu pemulihan aset,” tuturnya.

    Baca Juga: Kasus Jiwasraya, Audit BPK Pintu Masuk Maksimalkan Pemulihan Aset

    Setyo menambahkan, berbagai persoalan, tak terkecuali masalah pemulihan aset menjadi hal yang bakal terus dikomunikasikan lebih lanjut. Sehingga, tujuan pemberantasan korupsi antara Kejagung dengan KPK bisa berjalan dan bersinergi dengan baik.

    “Sehingga tercapai tujuan yang diharapkan oleh masyarakat, yang diharapkan oleh pemerintah, dan semua pihak. Terutama dalam rangka yang paling pertama, menurunkan indeks persepsi korupsi yang 5 tahun terakhir angkanya atau posisinya kurang bagus,” paparnya.

    Setyo menilai, adanya sinergitas antara Kejagung dengan KPK diharapkan bisa menurunkan indeks persepsi korupsi di Indonesia. Pasalnya, selama 5 tahun terakhir ini, angka indeks persepsi korupsi Indonesia berada pada posisi tak bagus.

    “Ini menjadi tanggungjawab bersama. Semuannya, bukan hanya aparat penegak hukum, nanti termasuk juga stakeholders yang lain, kami akan berusaha untuk sama-sama memiliki tanggung jawab. Meskipun leadernya adalah di KPK, tapi semuannya punya tanggung jawab,” kata Setyo. Ari Sandita – Sindonews

    (cip)

  • Cadangan Devisa Indonesia Akhir 2024 Tembus Rp 2.491 Triliun – Page 3

    Cadangan Devisa Indonesia Akhir 2024 Tembus Rp 2.491 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 mencapai Rp 2.491 triliun (setara dengan USD 155,7 miliar, kurs Rp 16.000 per USD). Angka cadangan devisa ini menunjukkan peningkatan dibandingkan posisi akhir November 2024 yang sebesar Rp 2.403 triliun (USD 150,2 miliar).

    Kenaikan ini disebabkan oleh penerimaan pajak dan jasa, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan devisa dari sektor migas.

    Peningkatan terjadi di tengah kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah oleh Bank Indonesia untuk menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global.

    Stabilitas Ekonomi Terjaga

    Menurut BI, posisi cadev pada Desember 2024 mampu membiayai 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor ditambah pembayaran utang luar negeri pemerintah. Jumlah ini jauh di atas standar kecukupan internasional, yaitu sekitar 3 bulan impor.

    “Posisi cadangan devisa ini mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” tulis BI dalam laporan resminya, Rabu (7/1).

    Optimisme Ke Depan

    BI memproyeksikan cadangan devisa Indonesia tetap memadai untuk menopang ketahanan eksternal. Prospek ekspor yang positif dan neraca transaksi modal serta finansial yang diperkirakan mencatatkan surplus menjadi pendorong utama.

    Selain itu, persepsi positif investor terhadap ekonomi nasional dan daya tarik imbal hasil investasi juga turut memperkuat ketahanan eksternal.

    “Bank Indonesia terus bersinergi dengan Pemerintah untuk memastikan stabilitas ekonomi guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” tambah Bank Indonesia.

     

  • Iran Pamer Kekuatan di Latihan Militer: IRGC Kini Punya Loitering Munition di Lokasi Nuklir Natanz – Halaman all

    Iran Pamer Kekuatan di Latihan Militer: IRGC Kini Punya Loitering Munition di Lokasi Nuklir Natanz – Halaman all

    Iran Pamer Kekuatan di Latihan Militer: IRGC Kini Punya Loitering Munition di Lokasi Nuklir Natanz

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Iran memamerkan apa yang mereka klaim sebagai sejumlah amunisi baru yang miliki dalam latihan militer skala besar yang dilakukan negara tersebut, MNA melaporkan, Selasa (7/1/2025).

    Satu di antara yang ditonjolkan dalam latihan bertajuk ‘Payambar-e Azam’ itu adalah sistem pertahanan udara yang di-up-grade di sekitar lokasi fasilitas nuklir Natanz.

    Peningkatan sistem pertahanan udara itu, merujuk klaim pasukan elite militer Iran, Korps Garda Revolusi (IRGC) adalah ditambahkannya loitering munition di situs-situs sensitif termasuk fasilitas nuklir.

    Loitering Munition adalah sistem persenjataan yang memiliki kemampuan untuk melakukan loiter, atau “berkeliaran” dan berputar-putar di sekitar area sasaran dalam jangka waktu tertentu untuk mencari dan mengidentifikasi target sebelum menyerang.

    Dalam konteks sistem pertahanan udara, Loitering Munition ini lazimnya berupa misil atau pesawat nirawak (drone) yang digunakan untuk mencegat rudal yang menyasar sasaran yang mereka lindungi.

    “Pasukan Dirgantara IRGC menembakkan Loitering Munition ini selama latihan gabungan sebagai bagian dari sistem pertahanan udara yang melindungi fasilitas nuklir Natanz di Isfahan,” kata laporan MNA.

    Sejauh ini, Pasukan Dirgantara IRGC belum memberikan banyak informasi tentang fitur dan karakteristik Loitering Munition berbasis drone ini.

    “Latihan ini diadakan dalam rangka latihan Kekuatan Angkatan Bersenjata, dan sistem pertahanan berhasil menghancurkan objek terbang dan rudal musuh,” kata laporan MNA.

    Sejak beberapa hari lalu, Angkatan Bersenjata Iran yang terdiri dari Garda Revolusi dan Angkatan Darat telah meluncurkan latihan militer berskala besar, yang melibatkan unit pertahanan udara dan perangkat keras militer yang dikembangkan di dalam negeri.

    Tujuan dari latihan ini adalah untuk memperkuat perlindungan perbatasan udara negara dan lokasi-lokasi sensitif.

    Rudal-rudal Iran dipamerkan di alun-alun Azadi (Kebebasan) di Teheran barat selama unjuk rasa untuk memperingati ulang tahun ke-45 Revolusi Islam Iran 1979, pada 11 Februari 2024. (Saman / Middle East Images / Middle East Images via AFP)

    Punya Fasilitas Bawah Tanah Tampung Rudal dan Drone

    Selain itu, unit Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) juga akan memamerkan fasilitas bawah tanah baru yang menampung rudal dan drone modern selama latihan perang skala besar, juru bicara IRGC mengumumkan pada Senin.

    Berbicara kepada wartawan dalam konferensi pers pada hari Senin, Jenderal Ali Mohammad Naeini memberikan rincian tentang latihan militer ‘Payambar-e Azam (Nabi Besar) 19’ yang sedang berlangsung dan sejumlah latihan perang lainnya yang akan diadakan dalam beberapa hari mendatang.

    Ia menyatakan kalau selama latihan tersebut, Pasukan Dirgantara IRGC akan mengungkap “kota rudal dan pesawat nirawak”, sementara kota bawah tanah yang menyimpan rudal dan fasilitas lain yang menampung kapal akan diresmikan di selatan Iran.

    Generasi baru “drone unik” IRGC juga akan diluncurkan, tambahnya.

    Juru bicara itu mengatakan Angkatan Laut IRGC akan menggelar latihan perang di Teluk Persia pada 18-23 Januari 2025.

    Ditambahan, sekitar 300 kapal tempur akan mengambil bagian dalam latihan pada 11 Januari untuk kontrol lalu lintas cerdas di Selat Hormuz.

    “Pada tanggal 27 Januari, parade angkatan laut terbesar akan diadakan dengan partisipasi sekitar 2.000 kapal militer dan sipil,” katanya.

    Jenderal Naeni menambahkan bahwa dua kapal perang, yang dinamai menurut nama para martir ‘Bahman Baqeri’ dan ‘Rais Ali Delvari’, akan bergabung dengan armada Angkatan Laut IRGC.

    Pasukan Iran (Almayadeen)

    Iran Bersiap Hadapi Pertempuran Besar

    Jenderal Naeini juga mengungkap rencana latihan perang pada hari Jumat, 10 Januari, yang melibatkan 110.000 pasukan Basij di ibu kota Teheran.

    “Iran telah dipersiapkan sepenuhnya sejak lama untuk menghadapi pertempuran besar dan rumit dalam skala apa pun,” imbuh juru bicara itu.

    Dia mengatakan bahwa Republik Islam telah menghadapi berbagai perang keamanan dan budaya serta pemberontakan dengan mengandalkan kekuatannya yang berasal dari dalam negeri dan berbasis rakyat.

    Menunjuk pada operasi True Promise I dan II terhadap rezim Zionis, sang jenderal mengatakan kedua operasi itu hanya menunjukkan sebagian kecil dari kekuatan Iran yang tak terbatas.

    “Musuh menyadari bahwa langit wilayah pendudukan itu bersih dan tak berdaya bagi kita. Kita dapat bertindak (melawan Israel) dengan kekuatan berkali-kali lipat lebih besar dan dengan akurasi, kecepatan, dan kehancuran yang lebih besar. Kekuatan dan laju produksi senjata dan rudal kita akan meningkat dari hari ke hari dalam hal kuantitas, keterampilan, dan desain.”

    Juru bicara tersebut juga menyoroti “konsistensi penuh” di antara berbagai tingkat pemerintahan di Iran terkait operasi balasan True Promise III terhadap rezim Zionis, seraya menambahkan, “Tidak ada hambatan untuk operasi baru terhadap Israel pada waktunya.”

    Pantau Kekuatan Israel

    Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia, markas besar Pertahanan Udara Iran, menyatakan bahwa serangkaian sistem pertahanan udara baru dan rahasia telah dipasang di dekat lokasi-lokasi sensitif di negara itu.

    Menurut laporan Tasnim News Agency, Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengumumkan pada Senin (6/1/2025) bahwa pasukan pertahanan udara dari Angkatan Darat dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) akan menggelar latihan perang skala besar gabungan dalam beberapa hari mendatang.

    Rahimzadeh menyebut bahwa peralatan baru tersebut akan digunakan dalam latihan mendatang.

    Pasukan yang berpartisipasi dalam latihan ini akan mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari selama setahun terakhir.

    Latihan tersebut dirancang dengan mempertimbangkan pergerakan musuh dan kebutuhan pertahanan udara Iran.

    Musuh yang dimaksud adalah seteru lama mereka, Israel yang beberapa kali melakukan serangan telak ke lokasi sensitif di Iran.

    Dalam pidatonya pada tahun 2018 lalu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut pangkalan pertahanan udara sebagai bagian yang sangat penting dari Angkatan Bersenjata yang berada di garis depan dalam menghadapi musuh-musuh Iran.

    Khamenei juga menekankan pentingnya mempercepat peningkatan kemampuan pangkalan serta personel Angkatan Udara.

    IRGC Akan Luncurkan 2 Rudal Bawah Tanah Baru dan Kota Terapung
    lihat foto
    Brigadir Jenderal Ali Mohammad Naeini, juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), berbicara pada jumpa pers di Teheran, Iran, pada 6 Januari 2025.

    Dalam laporan terpisah, IRGC menyatakan bahwa mereka akan memamerkan dua rudal bawah tanah dan sebuah kota terapung baru di sepanjang pantai Teluk Persia dan Laut Oman, yang akan menampung berbagai macam rudal jelajah dan balistik.

    Mengutip PressTV, Brigadir Jenderal Ali Mohammad Naeini, yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Hubungan Masyarakat IRGC, mengumumkan hal ini pada Senin (6/1/2025).

    Naeini mengatakan fasilitas militer tersebut akan diresmikan dalam sebuah upacara selama latihan perang skala besar Payambar-e-Azam (Nabi Besar) 19, yang akan dimulai di wilayah barat Iran pada Sabtu (11/1/2025).

    Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami juga turut hadir.

    Salami menyatakan bahwa Zionis harus menyadari fakta bahwa langit di atas wilayah pendudukan, terbuka lebar bagi Angkatan Bersenjata Iran, dan pasukan Iran mampu menyerang aset Israel dengan lebih presisi, cepat, dan mematikan.

    Naeini menambahkan bahwa IRGC siap untuk menghadapi pertempuran besar dan kompleks dalam skala apa pun, dan akan segera bergerak melawan entitas Zionis jika perintah dikeluarkan.

    “Kekuatan dan produksi senjata serta rudal kami telah meningkat, baik dari segi jumlah, keterampilan, maupun desain,” kata Naeini.

    “Bangsa Iran harus tahu bahwa musuh tidak pernah menang dalam pertempuran apa pun.”

    “Kami tidak pernah mengalami kekalahan intelijen dari musuh.”

    “Musuh terus-menerus menciptakan narasi untuk mengimbangi kekalahan intelijen dan militer yang mereka derita di tangan Republik Islam Iran.”

    Naeini juga menyebutkan bahwa perkembangan terbaru di Asia Barat menyebabkan antusiasme berlebih dan kesalahpahaman di rezim Israel.

    “Kami ingin memberitahu musuh bahwa kami selalu siap dan mampu bertindak kapan saja.”

    “Kami tidak akan ragu-ragu atau bimbang. Begitu perintah dikeluarkan, kami akan menunjukkan kekuatan kami seperti di masa lalu dan akan mengubah persepsi serta perhitungan musuh yang keliru sekali lagi.”

    “Iran tidak pernah berhenti memproduksi rudal, dan sistem pertahanan negara ini beroperasi penuh serta telah ditingkatkan di banyak bidang.”

  • Operasi Penembakan di Tepi Barat Utara Tewaskan Tiga Warga Israel – Halaman all

    Operasi Penembakan di Tepi Barat Utara Tewaskan Tiga Warga Israel – Halaman all

    Operasi Penembakan di Tepi Barat Utara Tewaskan Tiga Warga Israel

    TRIBUNNEWS.COM- Tiga warga Israel tewas dan beberapa lainnya terluka dalam operasi penembakan Palestina pada 6 Januari, yang terjadi antara desa Al-Funduq di Tepi Barat yang diduduki di Qalqilya dan pemukiman Kedumim. 

    Operasi tersebut, yang dilakukan oleh setidaknya dua warga Palestina, menargetkan dua mobil dan sebuah bus di jalan raya Route 55. 

    Tentara Israel telah memulai perburuan terhadap dua warga Palestina yang melepaskan tembakan ke kendaraan di dekat pemukiman Kedumim.

    “Mereka menembaki sebuah bus dan kendaraan sipil di dekat Al-Funduq … Beberapa warga sipil terluka dalam berbagai cara dan saat ini sedang menerima perawatan medis,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan. 

    “Pasukan keamanan telah melakukan pengejaran terhadap mereka dan melakukan pemblokiran jalan serta menutup beberapa desa di daerah tersebut,” tambahnya. 

    Ketiganya dinyatakan tewas di tempat kejadian, dan sembilan lainnya terluka dalam operasi perlawanan, menurut layanan ambulans Magen David Adom Israel. 

    Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “operasi Qalqilya yang heroik merupakan sebuah pesan kepada pemerintah pendudukan ekstremis dan para menterinya, bahwa di Tepi Barat, Gaza, wilayah pedalaman yang diduduki, dan seluruh Palestina terdapat orang-orang yang bebas, bangga, dan revolusioner yang tidak akan menyerahkan hak-hak mereka, dan bahwa perlawanan akan terus berlanjut hingga pendudukan disingkirkan dari seluruh tanah kami.”

    Operasi itu terjadi saat ketegangan meningkat secara signifikan di Tepi Barat yang diduduki baru-baru ini sebagai akibat dari pengepungan dan serangan brutal Otoritas Palestina ( PA ) yang didukung Israel terhadap kamp pengungsi Jenin. 

    Bentrokan antara kelompok perlawanan Jenin dan pasukan PA masih berlangsung, demikian pula pertempuran antara kelompok perlawanan dan tentara Israel di dalam dan sekitar kota. 

    Israel terus melancarkan serangan hampir setiap hari di seluruh Tepi Barat yang diduduki, sementara para pejabat meningkatkan retorika mereka terhadap wilayah tersebut. 

    “Siapa pun yang berjuang untuk mengakhiri perang di Gaza akan menerima perang di Yudea dan Samaria,” kata Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir pada hari Senin. 

    “Nablus dan Jenin harus menyerupai Jabalia,” kata Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. 

    “Saya menuntut Perdana Menteri [Benjamin Netanyahu] untuk mengadakan rapat kabinet mendesak hari ini guna membahas perubahan persepsi dan pemberantasan perlawanan yang sesungguhnya di Yudea dan Samaria,” imbuhnya. 

    PA secara resmi mengumumkan dimulainya pengepungan dan penyerangan terhadap Jenin pada tanggal 14 Desember. Operasi tersebut menargetkan kelompok perlawanan di kamp Jenin, terutama Brigade Jenin dari Brigade Quds gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ). 

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Prabowo Ingin Koperasi Setara dengan BUMN dan Perusahaan Swasta  – Halaman all

    Prabowo Ingin Koperasi Setara dengan BUMN dan Perusahaan Swasta  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto ingin koperasi setara dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta.

    Pria nomor satu di Indonesia itu ingin koperasi bisa memiliki andil yang sama seperti perusahaan plat merah. 

    Keinginan Prabowo itu diungkap oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat berbicara dalam acara diskusi bertajuk “Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan” di Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    “Beliau ingin badan usaha koperasi juga punya andil sama dengan BUMN dan swasta. Tinggal ini menjadi gerakan kita semua,” katanya.

    Menurut dia, keinginan Prabowo itu terlihat dari keputusannya memisah Kementerian Koperasi dan UKM menjadi dua kementerian berbeda.

    Selama 26 tahun Kementerian Koperasi dan UKM berdiri, Ferry menilai koperasi kerap dipandang sebagai usaha kecil. 

    Meskipun memang ada yang skalanya kecil, menengah, dan mikro, ia mengatakan koperasi sebenarnya ada juga yang berasal dari sektor besar.

    “Dengan ketempelan selama 26 tahun, memang sedikit banyaknya juga menimbulkan persepsi di publik bahwa koperasi di Indonesia itu identik dengan usaha kecil,” ujar Ferry.

    “Padahal kalau lihat referensi di negara luar, di banyak negara, koperasi itu bisa masuk ke sektor usaha besar, bahkan bisa menjadi konglomerasi,” lanjutnya.

    Oleh karena itu, dengan pemisahan Kementerian Koperasi dan UKM, Ferry menyebut pihaknya langsung mempercepat jalan mereka agar koperasi bisa masuk ke sektor industri.

    Sebagai informasi, saat ini total aset koperasi Indonesia baru mencapai Rp 281 triliun, jauh di bawah BUMN yang mencapai Rp 7.000 triliun dan sektor swasta yang berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 triliun.

    Ferry sebelumnya pernah menyebut nilai tersebut masih sangat kecil, ia mengibaratkannya bagaikan kurcaci dan raksasa.

    Maka dari itu, ia memiliki target ke depannya total aset koperasi se-Indonesia dapat menyentuh angka Rp500 triliun.

    “Memang ini kondisi keadaannya, oleh Kementerian Koperasi (sedang berupaya) bagaimana caranya aset usaha koperasi yang Rp281 triliun tadi kita dorong jadi Rp500 triliun. Secara bertahap,” katanya dalam bincang bersama Tribunnews di kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

    Untuk jangka pendek, Kemenkop memiliki upaya untuk meningkatkan pengembangan dan penguatan koperasi. Yakni melalui rebranding, digitalisasi, dan penguatan tata kelola serta sumber daya manusia.

    Dalam eksekusinya, tentu diperlukan anggaran yang cukup. Di mana Kemenkop juga telah mengajukan jumlah anggaran kerja untuk tahun 2025, menjadi Rp2,1 triliun.

    Selain itu Kemenkop mendorong keberadaan jenis koperasi produksi, yang dinilai lebih berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi.

    Diketahui, koperasi produksi adalah jenis koperasi yang bidang usahanya membuat barang atau memproduksi dan menjual secara bersama-sama.

    Berbeda halnya dengan Koperasi Simpan Pinjam yang memiliki usaha yakni menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman.

    Ia melanjutkan, Kemenkop bakal memperkuat peran Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM untuk kebutuhan pembiayaan koperasi di sektor produksi.

    Dengan demikian, LPDB akan mengurangi bahkan menghentikan pembiayaan kepada jenis koperasi simpan pinjam.

    Ia mendorong, mayoritas pembiayaan LPDB nantinya untuk kegiatan koperasi-koperasi yang produktif, dalam rangka menghidupkan kembali koperasi-koperasi produsen.

    “Badan usaha koperasi sekarang harus terlibat di dalam proses industri, terlibat dalam pengolahan, terlibat proses di mana kita bisa mendapatkan manfaat keuntungan yang lebih besar,” ungkap Ferry.