Organisasi: PBNU

  • Anggota DPR RI Dapil Pasuruan-Probolinggo Haerul Amri Meninggal saat Kunker

    Anggota DPR RI Dapil Pasuruan-Probolinggo Haerul Amri Meninggal saat Kunker

    Jombang (beritajatim.com) – Anggota DPR RI dari dapil (daerah pemilihan) Pasuruan-Probolinggo Moh Haerul Amri atau Gus Aam meninggal dunia saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Palembang Sumsel (Sumatra Selatan), Senin (6/5/2024).

    Tentu saja, meninggalnya anggota komisi X ini mengagetkan banyak pihak. Karena sebelumnya, politikus dari Partai Nasdem ini tidak menunjukkan gejala sakit. Kemudian pada Senin pagi berangkat ke Palembang Sumsel. Kabar meninggalnya Gus Aam menyebar secara berantai di WAG (WhatsApp Grup) alumni Undar (Universitas Darul Ulum) Jombang.

    Maklum saja, pria asal Karawang Jawa Barat ini menghabiskan masa mudanya di Jombang. Dia menyelesaikan kuliah di Fakultas Pertanian Undar pada 1991 hingga 1999. Selama di Jombang Gus Aam aktif di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia).

    Kabar meninggalnya mantan Wakil Ketua Pengurus Pusat GP Ansor ini dibenarkan oleh seniornya saat kuliah di Undar, Syamsunar. “Benar beliau meninggal. Saya mendapatkan kabar itu,” ujar Syamsunar yang saat kuliah menjabat sebagai Ketua SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi) ini.

    Kabar serupa juga dibagikan oleh mantan Sekjen PBNU (Pengurus Besar Nahdaltul Ulama) Helmy Faishal Zaini, yang merupakan teman kuliahnya di Undar. “Selamat jalan Bang Aam. Semoga husnul khotimah. Satu lagi sosok yang baik telah mendahului kita. Alfatihah,” tulis mantan Menteri ini.

    Hal senada juga dibenarkan teman kuliah lainnya dari Faperta (Fakultas Pertanian) Undar, Fatkhurrahman Yusro. “Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Semoga diampuni segala dosanya dan diterima amal baiknya, Cak Amri orang baik. Semasa kuliah humoris,” ujar Fatkhurrahman.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota komisi X ini menghembuskan nafas terakhirnya di RS. YK Madira, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Usai makan siang, Gus Aam pingsan, kemudian dibawa ke RS YK Madira. Namun nyawanya tidak tertolong.

    Haerul Amri terpilih menjadi anggota DPR RI setelah Partai NasDem melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI untuk sisa jabatan 2019-2024. Dia dilantik pada 18 Februari 2022. Hairul Amri menggantikan Hasan Aminudin yang terjerat kasus dan ditetapkan tersangka oleh KPK.

    Pada Pileg 2024 tahun ini, Haerul Amri maju kembali dan terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Dia berangkat dari dapil Jatim 2 yaitu Kabupaten/Kota Pasuruan dan Probolinggo. [suf]

  • Cucu Mbah Hasyim Nahkodai PCNU Jombang 2024-2029

    Cucu Mbah Hasyim Nahkodai PCNU Jombang 2024-2029

    Jombang (beritajatim.com) – Cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, KH Fahmi Amrullah Hadziq atau Gus Fahmi, terpilih sebagai Ketua PCNU (Pimpinan Cabang Nahdltul Ulama) Jombang masa khidmat 2024-2029 dalam Konfercab (Konferensi Cabang) yang digelar di PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Kecamatan Peterongan, Minggu (5/5/2024) malam.

    Konferensi tersebut juga menetapkan KH Achmad Hasan sebagai rais syuriah. Dengan terpilihnya dua tokoh tersebut tuntas sudah agenda Konfercab PCNU Jombang yang digelar sejak pagi itu. Semua yang hadir menyambut gembira terpilihnya duet kiai dari Pesantren Tambakberas dan Tebuireng itu.

    Dalam penetapan rais syuriah, peserta Konfercab PCNU Jombang 2024 telah mengusulkan sejumlah nama kiai untuk menjadi anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA). Sebelumnya, PCNU Jombang juga mengusulkan nama-nama kiai untuk manjadi referensi peserta Konfercab terkait anggota AHWA.

    Nama-nama itu kemudian dibacakan oleh petugas sidang dan disaksikan oleh semua peserta Konfercab. Jumlah kiai yang diusulkan manjadi anggota AHWA sebanyak 7 orang. Mereka adalah KH Fahmi Amrullah Hadziq, KH Wafiyul Ahdi, KH Mujib Adnan, KH Afifudin Dimyathi, KH Shalahidin Fathurrahman, dan KH Achamd Hasan.

    Dari ketujuh nama tersebut kemudian diambil lima kiai berdasarkan hasil usulan terbanyak. Berdasarkan hasil tabulasi, lima kiai tersebut adalah KH Fahmi Amrullah Hadziq atau Gus Fahmi (20 suara), KH Afifudin Dimyathi (20 suara), KH Achmad Hasan (19 suara), KH Shalahidin Fathurrahman (17 suara), dan KH Mustain Hasan (11 suara).

    Lima kiai tersebut kemudian bermusyawarah guna menyepakati rais syuriah. Hasilnya, mereka bulat memilih KH Achmad Hasan. Pimpinan Sidang, H Nur Hidayat dalam forum sidang kemudian meminta KH Achmad Hasan menandatangani kontrak jamiyah sebelum kemudian ditetapkan sebagai rais syuriah PCNU Jombang masa khidmah 2024-2029.

    “Dengan ditandatangani kontrak jamiyah ini, KH Achmad Hasan secara resmi ditetapkan sebagai rais syuriyah PCNU Jombang masa khidmah 2024-2029,” kata wakil sekretaris jenderal PBNU ini.

    Adapun pemilihan ketua tanfidziyah PCNU Jombang berdasarkan pemungutan suara, KH Fahmi Amrullah Hadziq mengungguli nama-nama kiai lain yang dipilih oleh peserta Konfercab sebagai bakal calon ketua tanfidziyah. Gus Fahmi mendapatkan 17 suara dari 21 suara berdasarkan jumlah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU).

    Berdasarkan tata tertib Konfercab PCNU Jombang 2024, pasal 24 ayat 1 huruf e, dijelaskan jika terdapat bakal calon ketua yang memperoleh suara 50 persen lebih satu dari total suara tabulasi, maka bisa ditetapkan menjadi ketua terpilih setelah mendapatkan persetujuan Rais Syuriyah terpilih. Dengan demikian, cucu Mbah Hasyim ini menjabat sebagai Ketua PCNU Jombang 2024-2029. [suf]

  • Konfercab NU Jombang Tak Libatkan Pengurus Ranting

    Konfercab NU Jombang Tak Libatkan Pengurus Ranting

    Jombang (beritajatim.com) – Konfercab (Konferensi Cabang) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang digelar pada Minggu (5/5/2024) di PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Kecamatan Peterongan.

    Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang tahun 2024 diikuti oleh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Namun konferensi kali ini tidak melibatkan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) sebagai peserta.

    Anggota Steering Committee Konfercab NU Jombang M. Afairur Ramadlan menjelaskan, kepesertaan konferensi merujuk pada pasal 80 Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama dan Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 4 tahun 2024 tentang Permusyawaratan.

    Peserta konferensi cabang berdasarkan ART NU pasal 80 ayat (4), terdiri dari pengurus cabang dan majelis wakil cabang. Kemudian berdasarkan pasal 17 ayat 1 Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 4 tahun 2024 tentang Permusyawaratan, ditegaskan bahwa peserta konferensi cabang adalah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama.

    Mengapa Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) tidak dilibatkan dalam kepesertaan Konferensi Cabang NU Jombang Tahun 2024? Wakil Katib Syuriyah PCNU Jombang masa khidmat 2023-2024 ini mengungkapkan alasannya.

    Memang, jelas Ramadlan, pada pasal 17 ayat 2 Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 4 tahun 2024, dinyatakan bahwa untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan perkumpulan, konferensi cabang dapat dihadiri oleh PRNU sesuai pasal 80 ayat 5 Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama.

    Namun, penerapan ketentuan tersebut belum bisa dilakukan dalam Konfercab kali ini, sebab pada ayat berikutnya tertera syarat yang harus dipenuhi. Pada pasal 17 ayat 3, dinyatakan bahwa PRNU yang dimaksud dalam ayat (2) adalah PRNU yang berada di wilayah khidmat PCNU yang termasuk klasifikasi kelompok A.

    Klasifikasi adalah pembagian kategori struktur Perkumpulan Nahdlatul Ulama sesuai ukuran yang telah ditetapkan. Berdasarkan Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 5 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Struktur dan Penilaian Kinerja, klasifikasi diberikan kepada struktur Perkumpulan Nahdlatul Ulama setelah menyelesaikan tahapan penilaian kinerja.

    Setelah menyelesaikan tahapan penilaian kinerja dengan beberapa indikator yang ditetapkan, struktur Perkumpulan Nahdlatul Ulama akan terklasifikasi pada kategori A, B, atau C.

    “Untuk PCNU, sebagaimana ketentuan pasal 4 Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 5 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Struktur dan Penilaian Kinerja, tahapan penilaian kinerja dan klasifikasi dilakukan PBNU. Hasil Klasifikasi dan penilaian Kinerja, apakah PCNU masuk klasifikasi A, B atau C tersebut ditetapkan PBNU dan dituangkan dalam Surat Keputusan PBNU,” katanya.

    Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada pengklasifikasian terhadap PCNU Jombang masa khidmat 2023-2024. Sedangkan kepengurusan definitif PCNU Jombang yang ditetapkan dan disahkan oleh PBNU pada 8 Mei 2023, memiliki batas waktu maksimal 1 tahun sejak ditunjuk untuk menyiapkan dan melaksanakan Konferensi Cabang.

    Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut serta mengingat masa khidmat yang akan segera berakhir, PCNU Kabupaten Jombang berdasarkan persetujuan PBNU melaksanakan konferensi cabang pada 5 Mei 2024.

    “Unsur kepesertaan konferensi cabang merujuk pada Pasal 80 ART NU, serta pasal 17 ayat 1 Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 4 tahun 2024 tentang Permusyawaratan,” urainya.

    Ditambahkan, Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 4 tahun 2024 tentang Permusyawaratan ditetapkan pada 18 Rajab 1445 Hijriyah atau bertepatan dengan 30 Januari 2024 Masehi dalam Konferensi Besar Nahdlatul Ulama.

    Peraturan tersebut dan beberapa peraturan perkumpulan yang ditetapkan dalam Konbes Nahdlatul Ulama 30 Januari 2024, merupakan produk hukum terbaru Perkumpulan Nahdlatul Ulama yang berlaku nasional dan wajib diikuti kepengurusan di tingkat wilayah hingga anak ranting.

    Merajut Silaturahmi

    Ketua Panitia Konfercab NU Jombang H. Basyaruddin Saleh

    Ketua Panitia Konfercab NU Jombang H. Basyaruddin Saleh menamahkan, Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang yang diselenggarakan oleh pengurus definitif PCNU Jombang masa khidmat 2023 – 2024, mengusung tema ‘Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi Menuju NU yang Rahmatan Lil ‘Alamin’.

    “Tema tersebut, bermakna ajakan atau seruan bersama-sama untuk menjaga keutuhan dan kebesaran Nahdlatul Ulama sesuai arahan dan petunjuk para ulama. Dengan semangat kebersamaan mari kita bergandeng tangan, berkolaborasi demi menjaga keutuhan dan kebesaran Nahdlatul Ulama, dengan arah dan petunjuk dari para ulama untuk Jombang yang indah, damai, humanis, religius, dan berakhlakul karimah,” kata Basyaruddin.

    Wakil Katib Syuriyah PCNU Jombang ini menjelaskan, Konfercab NU Jombang tahun 2024, antara lain mengagendakan pembahasan pokok-pokok program selama kerja 5 tahun, pembahasan hukum atas masalah keagaman dan kemasyarakatan, rekomendasi perkumpulan, serta penyampaian laporan pertanggung jawaban (LPJ) PCNU Jombang masa khidmat 2023-2024.

    Kemudian agenda berikutnya, penetapan AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi), Pemilihan Rais Syuriyah oleh Ahlul Halli Wal Aqdi, serta Pemilihan Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang masa khidmat 2024 – 2029 oleh peserta konferensi dan Pemilihan Tim Formatur.

    Ditambahkan, pelaksanaan Konfercab NU Jombang merujuk pada surat PBNU nomor 1677/PB.03/A.I.03.45/99/04/2024 tentang Persetujuan Pelaksanaan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang.

    Dalam surat PBNU yang ditujukan kepada PWNU Jawa Timur dan PCNU Jombang tersebut, disampaikan agar pelaksanaan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang berpedoman pada Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama dan Peraturan PBNU.

    “PBNU dalam surat tersebut juga menjelaskan tentang kepesertaan konferensi cabang NU Jombang. Mengenai kepesertaan, PBNU mengingatkan agar kepesertaan Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang mengacu pada Peraturan Perkumpulan Nahdlatul Ulama Nomor 4 Tahun tentang Permusyawaratan, serta Surat Edaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 1616/PB.01/A.I.03.47/99/04/2024 tentang Pencabutan Kebijakan Penundaan Pelaksanaan Konferensi,” pungkasnya. [suf]

  • PBNU Minta Pemilihan Ulang Ketua Tanfidziah, Forum Warga NU Blitar Bersuara

    PBNU Minta Pemilihan Ulang Ketua Tanfidziah, Forum Warga NU Blitar Bersuara

    Blitar (beritajatim.com) – PBNU secara resmi melayangkan surat pemilihan ulang Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Blitar. Surat tersebut dilayangkan tanggal 22 Maret 2024 lalu.

    Padahal PCNU Kabupaten Blitar baru saja melakukan Konferensi Cabang XVIII pada Februari 2023 lalu. Dalam Konfercab itu, Arif Fuadi terpilih menjadi Ketua Tanfidziah. Namun setelah berselang 1 tahun, SK Pengesahan untuk Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Blitar tidak keluar.

    Justru pada Maret 2024 lalu, keluar surat dari PBNU berisi pembatalan Ketua Tanfidziah terpilih dan meminta PCNU Kabupaten Blitar melakukan pemilihan ulang. Prahara yang terjadi itu membuat sejumlah warga NU ikut prihatin.

    Salah satunya seperti yang kemukakan oleh Forum Warga NU Kabupaten Blitar. Atas prahara itu Forum Warga NU Kabupaten Blitar pun menggelar deklarasi.

    “Jadi deklarasi ini merupakan bentuk keprihatinan warga yang hari ini kita beri wadah forum warga NU Blitar, ini tidak berarti kami menolak atau melawan calon masing-masing. Bahwa NU hari ini perlu diletakkan pada porsinya bukan untuk ambisi perorangan atau golongan,” kata Joko Nuryanto, Koordinator Forum Warga NU Kabupaten Blitar, Rabu (01/05/24).

    Dalam deklarasi ini ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh warga NU Kabupaten Blitar terkait prahara di tubuh organisasi NU. Berikut tuntutan warga NU terkait hal tersebut :

    1. Mandang bahwa surat PBNU sebagaimana disebutkan diatas dibuat tidak dengan mendasarkan fakta-fakta yang benar dan objektif.

    2. Menghimbau PBNU untuk meninjau kembali keputusan dan perintah pemilihan ulang Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Blitar sebagai bentuk penghargaan kepada segenap warga NU Kabupaten Blitar dan segenap suara yang telah menyelenggarakan dan mengikuti Konfercab XVIII dengan tertib dan lancar.

    3. Mengimbau kepada seluruh pihak untuk memberikan masukan yang faktual dan objektif terkait Konfercab XVIII NU Kabupaten Blitar kepada PBNU agar PBNU mengambil keputusan yang bijak.

    4. Mengimbau kepada PBNU dan PWNU untuk melakukan tabayun ulang atas poin-poin masalah yang sejauh ini dijadikan dasar untuk memerintahkan pemilihan ulang Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Blitar.

    Keempat tuntutan itu disampaikan langsung perwakilan Forum Warga NU Kabupaten Blitar.

    “Jangan sampai prahara NU ini berkelanjutan sehingga hari ini kami menggelar deklarasi yang penting apa yang jadi keprihatinan warga itu tersampaikan,” tegasnya.

    Sementara itu ditempat berbeda, Arif Fuadi tidak mau mempermasalahkan hal itu. Dirinya mengembalikan semua keputusan yang dikeluarkan oleh PBNU tersebut kepada MWCNU (Majelis Wakil Cabang NU) dan PRNU (Pengurus Ranting NU).

    “Bahwa sekarang PBNU meminta pemilihan ulang ketua Tanfidziah, maka saya kembalikan kepada MWCNU dan Ranting NU bagaimana menyikapi ini. Karena merekalah yang telah memberi amanat kepada saya saat itu,” ungkap Arif Fuadi. (owi/ian)

  • Prabowo Apresiasi Komitmen NU Dukung Pemerintahan

    Prabowo Apresiasi Komitmen NU Dukung Pemerintahan

    Jakarta (beritajatim.com) — Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengapresiasi kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) atas dukungan dan komitmen untuk mendukung pemerintahan yang akan datang.

    Sebab menurut Prabowo, tantangan bangsa Indonesia ke depan untuk itu diperlukan komitmen dan kerjasama yang erat salah satunya bersama dengan PBNU.

    “Bahwa tantangan yang dihadapi tidak semakin mudah dan tidak semakin sederhana. Alhamdulillah rakyat telah memberi mandat kepada Prabowo-Gibran, tapi kami hanya tokoh, tidak mungkin hanya 2 orang yang selesaikan masalah bangsa,” kata Prabowo saat Halal Bihalal PBNU 1445 H yang dihelat di Gedung Pusat PBNU, Jl. Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).

    Karenanya, lanjut Prabowo, diperlukan jajaran PBNU dan organisasi Islam lainnya yang inklusif untuk turut serta bergandengan tangan. Dengan begitu, pondasi akan semakin kuat ketika semua unsur bersama-sama akan menjaga keselamatan bangsa dan negara demi menjaga kekayaan Indonesia.

    “Kami merasa tugas utama kami menjaga kekayaan Indonesia agar kekayaan Indonesia bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, strategi yang sudah dirintis Jokowi kami anggap landasan pondasi sangat kuat dan kami akan bangun di atas landasan itu,” ujar Prabowo. [hen/but]

  • Prabowo: Saya Merasa Benar-benar Disiapkan Presiden Jokowi

    Prabowo: Saya Merasa Benar-benar Disiapkan Presiden Jokowi

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengatakan, dirinya tengah fokus untuk terus mempersiapkan diri jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Prabowo mengakui, selama proses persiapan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak membantu dan memperhatikan dirinya.

    “Harus saya sampaikan di sini, betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya, Saudara-saudara sekalian. Beliau seorang (sosok) yang boleh saya katakan sangat teliti. Beliau sangat teliti, saya merasa disiapkan benar-benar,” kata Prabowo dalam sambutannya di acara halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PBNU, Jakarta, Minggu (28/4/2024).

    Prabowo menambahkan, salah satu bentuk persiapan dan perhatian dari Jokowi adalah saat ia mendapat petunjuk untuk melakukan kunjungan kehormatan ke sejumlah negara.

    Pada awal April 2024, Prabowo tercatat berkunjung ke Tiongkok serta Jepang. Setelah itu, Prabowo juga berencana untuk melakukan kunjungan ke Timur Tengah, sebagaimana yang diarahkan oleh Presiden Jokowi.

    Prabowo pun menyebut, hubungan dirinya dengan Presiden Jokowi lebih akrab. Salah satu contohnya, Jokowi kerap memanggil Prabowo dengan sebutan ‘Menhan’. Namun, saat ini telah berganti menjadi ‘Mas Bowo’.

    “Kemarin-kemarin saya masih dipanggil ‘Menhan’ kan, sekarang sudah lebih akrab, (dipanggil) ‘Mas Bowo’,” ujarnya.

    Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan, bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, dirinya juga mempersiapkan dengan mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa, hingga menggelar diskusi dengan semua unsur guna merumuskan langkah-langkah strategis untuk membangun Indonesia.

    “Kami belajar masalah, kami kumpulkan para pakar, kami diskusi dengan semua unsur agar kami (dapat) rumuskan langkah-langkah sehingga tanggal 20 Oktober nanti dengan penyerahan mandat, tidak akan ada vakum, tidak akan ada waktu yang terbuang,” katanya. [hen/but]

  • Rais Aam PBNU Doakan Prabowo Bisa Amanah

    Rais Aam PBNU Doakan Prabowo Bisa Amanah

    Jakarta (beritajatim.com) – Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar mendoakan agar pemerintahan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto agar sukses menjalankan amanat yang besar dan penuh tantangan selama lima tahun ke depan.

    “Kita doakan beliau bisa menjalankan amanat yang besar, berat, dan penuh tantangan ini sukses,” ucap Miftachul Akhyar saat acara halal bihalal PBNU di Jakarta, Minggu (29/4/2024).

    Prabowo juga didoakan menjadi seorang pemimpin yang mampu berlaku adil untuk rakyatnya selama lima tahun ke depan. Ia meyakini, langkah perjuangan yang dimulai dengan kebaikan akan mendapatkan keberkahan.

    “Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita keberkahan akan merata. Orang yang memulai langkah perjuangannya dengan kebaikan, maka dia akan merasakan pada akhir amanahnya juga cemerlang. Semoga ini bisa didapatkan oleh Prabowo-Gibran,” ujar dia.

    Dia lalu mengungkapkan perkataan ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, betapa pentingnya mendoakan dan berharap pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil akan membawa keberkahan hidup dunia dan akhirat.

    “Kalau saya punya doa yang mustajab, doa itu akan saya hadiahkan kepada pejabat pemerintah, kepada penguasa, karena kalau didoakan, lalu melaksanakan tugas dengan baik yang merasakan adalah rakyat semuanya,” tutur Miftachul Akhyar.

    Dia pun mengatakan sangat bersyukur Prabowo terpilih menjadi pemimpin negeri. Ia mengaku sudah sangat mengenal sosok Prabowo sejak dirinya masih menjadi pengurus PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai wakil Rais Aam.

    “Saya kenal lama dengan beliau sejak saya di PBNU Jakart Timur, masih wakil Rais Aam, mungkin pada 1996-1997 beliau datang memenuhi undangan seminar di PBNU. Saya mendengar betapa arahan-arahan luar biasa, cemerlang, dan sangat dibutuhkan di masa-masa yang akan datang,” kata dia.

    Selain itu, Miftachul Akhyar megaku kagum dengan Prabowo yang selalu berkomitmen untuk mendapatkan bimbingan dan arahan dari NU.

    “Bahkan tahun 2013 saya pernah diundang di Hambalang bersama beliau. Saat itu beliau menyatakan semua anggota dewan dari fraksi Gerindra disuruh sowan ke PBNU, minta arahan dari PBNU,” kenang dia.

    “Ini saya nggak habis berpikir Gerindra partai yang tidak lahir dari PBNU, tapi begitu terasa rasa NU-nya dan rasa selalu ingin mendapat bimbingan arahan dari PBNU, Insha Allah sampai sekarang ini komitmennya,” imbuh dia.

    Wakil Rais ‘Aam PBNU K.H. Anwar Iskandar yang turut hadir pada kesempatan itu juga mendoakan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Prabowo-Gibran diberikan kemudahan dan keselamatan dalam memimpin negeri untuk rakyat.

    “Marilah Pak Prabowo dan Gibran kita doakan mudah-mudahan selalu diberi kesehatan oleh Allah, diberi keselamatan oleh Allah, diberi kesukseskan memimpin bangsa ini oleh Allah, diberi perlindungan dan rida dari Allah, aamiin,” kata dia. [hen/but]

  • Kelurahan Ngampel Kediri Gelar Halal Bihalal Kebangsaan

    Kelurahan Ngampel Kediri Gelar Halal Bihalal Kebangsaan

    Kediri (beritajatim.com) – Sudah menjadi agenda rutin bagi warga di Kelurahan Ngampel Kota Kediri, setiap bulan syawal untuk menyelenggarakan halal bihalal antar komunitas dan organisasi masyarakat tanpa memandang latar belakang mereka.Kelurahan Ngampel Kediri Gelar Halal Bihalal Kebangsaan.

    Tahun ini, kegiatan yang syarat akan nilai kerukunan dan kebhinekaan ini dilaksanakan di aula kelurahan Ngampel. Dalam acara yang digawangi oleh LKK (Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan) Ngampel dan dimotori oleh LPMK ini dihadiri oleh warga kel. Ngampel dari berbagai unsur, yakni komunitas masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, hingga warga lintas agama..

    Sementara itu, saat dikonfirmasi, Subagyo, Lurah Ngampel menerangkan bahwa kegiatan Halal Bihalal ini sudah menjadi tradisi menahun bagi masyarakat di Kelurahan Ngampel.

    “Bisa dikatakan agenda rutin tahunan dan tempatnya berpindah pindah yang dulu diadakan di SD Ngampel sekarang diadakan di Gedung Serba Guna Kelurahan Ngampel,” ungkapnya.

    Ia juga menyatakan apresiasinya kepada LKK Ngampel yang mana mampu menyelenggarakan acara yang meriah tersebut tanpa menggunakan anggaran APBD sama sekali.

    “Kami sangat mengapresiasi rekan-rekan dari LKK kelurahan Ngampel yang sudah berinisiatif menyelenggarakan acara yang luar biasa ini tanpa menggunakan dana kelurahan atau APBD. Dengan demikian esensi dari acara ini dapat lebih terasa,”kata dia penuh apresiasi.

    Sementara itu, untuk menambah manfaat dari acara yang penuh berkah ini panitia sengaja mengundang KH Dr. Reza Ahmad Zahid ato yang akrab disapa Gus Reza dari Ponpes Al Mahrussiyah Lirboyo sekaligus pengurus PBNU untuk menyampaikan nasihat-nasihat dan pesan penting kepada para peserta yang hadir dalam agenda tersebut.

    Sedangkan saat dikonfirmasi mengenai tujuan dari acara tersebut, Heri Nurdianto ketua LPMK Ngampel mengatakan bahwa agenda ini membawa misi yang mulia. “Adapun tujuan diadakan kegiatan ini tak lain yaitu untuk meningkatkan kerukunan antar sesama Umat beragama dan antar sesama anak bangsa khususnya pada tingkatan akar rumput”, kata dia.

    “Jika umat dan masyarakat tingat bawah rukun,damai, hidup harmonis tanpa permusuhan serta menghormati dan menerima perbedaan adalah Rahmat-Nya maka tatanan masyarakat yang toleran dan berperikemanusiaan akan terwujud,”imbuhnya.

    Pihaknya berharap melalui kegiatan semacam ini predikat Kota Kediri sebagai kota toleran menurut survey yang diselenggarakan oleh Setara Institute dapat terus dijaga bahkan ditingkatkan. [nm/beq]

  • Tim Hukum LPBH PBNU Bawa Kasus Pengadaan Lahan Kampus UNISMA ke Polda Jatim

    Tim Hukum LPBH PBNU Bawa Kasus Pengadaan Lahan Kampus UNISMA ke Polda Jatim

    Malang (beritajatim.com) – Tim Hukum yang ditunjuk Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBH PBNU) bakal membawa kasus dugaan pelanggaran hukum pengadaan lahan di Kampus 2 Universitas Islam Malang (UNISMA) ke Polda Jatim.

    Hal itu setelah pengacara yang ditunjuk LPBH PBNU, baru saja berproses melakukan tindak lanjut laporan Kantor Akuntan Publik atas Pemeriksaan Investigatif dan Perhitungan Kerugian Keuangan Pengadaan Lahan Kampus 2 Universitas IsIam Malang.

    “Hari ini kami baru saja berkoordinasi dengan pihak Polda Jatim. Kami sudah melakukan pengumpulan data informasi, surat dan dokumen serta gelar perkara internal untuk selanjutnya kami buat laporan polisi secara resmi ke Polda Jawa Timur,” ungkap Ketua Tim Pengacara LPBH PBNU, Achmad Bahtiar, S.H., Jumat (26/4/2024) malam.

    Kata Bahtiar, persoalan ini bermula dari laporan hasil pemeriksaan investigasi pengadaan lahan Kampus 2 UNISMA di wilayah Kabupaten Malang.

    Tim Hukum yang ditunjuk LPBH PBNU, diketuai oleh Achmad Bahtiar, S.H., dengan anggota tim yakni Haydar, A.Md., S.H., Aswin Amirullah, S.H., M.H., dan Muhammad Khusnul Ibad, S.H. Tim Hukum kemudian menemukan terdapat pembelian tanah tidak sesuai dengan Surat Pernyataan Nomor 335/A.33/Y.X/2016 Tanggal 28 Oktober 2016, bahwa terjadi tindakan pengatasnamaan kepemilikan tanah secara pribadi atau perorangan, oleh Panitia Pengadaan Lahan menggunakan atas nama Pengurus Yayasan.

    “Bahwa sesungguhnya status Hak Milik atas tanah tersebut dapat diatasnamakan secara langsung terhadap Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPM PBNU). Karena aset UNISMA ini banyak milik LPM PBNU,” tegas Bahtiar.

    Lahan atau tanah itu, Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertahanan Nasional Nomor 199/DJA/1988/A/7 Tanggal 12 Juli 2004 yang meralat Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 199/DJA/1988 tanggal 09 Mei 1988. Adapun akta pinjam nama (nominee), tidak dapat dibenarkan secara hukum positif yang berlaku. Selain itu, kuasa menjual dan kuasa hibah telah berakhir ketika pemberi kuasa tersebut meninggal. Atas tindakan tersebut mengarah pada tindakan fraud dalam bentuk penyalahgunaan aset.

    “Berdasarkan proses kejadian di atas dapat disimpulkan bahwa tindakan pengatasanamaan tanah-tanah tersebut menjadi kepemilikan pribadi tidak sesuai dengan kriteria dan atau peraturan yang berlaku,” ucapnya.

    “Dalam temuan KAP diduga juga ditemukan aliran dana yang nilainya cukup besar ditampung di rekening pribadi Rektor dan seorang pejabat lain. Ini juga akan kita laporkan” tambah Haydar, Anggota Tim Hukum LPBH PBNU.

    “Malam ini kami sudah berkoordinasi dengan Polda, yang pasti ada dugaan pelanggaran hukum dari tim pengadaan lahan UNISMA,” sambung Aswin, Anggota Tim Hukum LPBH PBNU. (yog/ian)

  • Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Safari Ramadhan ke Tebuireng Jombang

    Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Safari Ramadhan ke Tebuireng Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Menkopolhukam (Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan) Hadi Tjahjanto melakukan safari Ramadhan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, Rabu (27/3/2024).

    Selain melakukan silaturahmi dengan pengasuh, pengganti Mahfud MD itu juga melakukan ziarah ke malam mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan makam keluarga pesantren Tebuireng lainnya.

    Kedatangan Hadi Tjahjanto disambut oleh pengasug Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin. “Sejak menjadi Menteri ATR/BPN maupun sewaktu menjadi Panglima TNI, beliau sudah biasa berkunjung ke Ponpes Tebuireng,” ungkap Gus Kikin.

    Gus Kikin juga mengakui bahwa dirinya sudah kenal lama dengan Menkopolhukam Hadi Tjahjanto. Menurut Gus Kikin, pondok pesantren selama ini selalu membersamai masyarakat. Nah, hal itu senafas dengan tugas Menkopolhukam.

    Sementara itu, Menkopolhukam mengatakan, tujuan safari Ramadhan tersebut untuk merajut dan menjaga ukhuwah seluruh lapisan masyarakat. Apabila ukhuwah itu kuat, lanjutnya, maka akan mempengaruhi stabilitas politik, hukum, dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia.

    “Itulah sebabnya saya akan terus melaksanakan safari Ramadhan. Kebetulan saat ini adalah bulan suci Ramadhan,” katanya.

    Dia mengatakan, dirinya juga akan melakukan kunjungan pada kegiatan di Katedral Imanuel.
    “Dalam rangka kita juga menjaga ukhuwah lintas agama, supaya Indonesia ini kuat. Stabilitas politik, hukum dan keamanan juga kuat,” bebernya.

    Dalam kesempatan itu, Menkopolhukan bersama rombongan melakukan ziarah ke makam Gus Dur. Di pusara mantan Ketua Umum PBNU itu mereka memanjatkan doa secara khusuk. Lalu ditutup dengan melakukan tabur bunga di makam tersebut. [suf]