Organisasi: PBNU

  • Merasa Tak Dianggap, Anak Pendiri NU di Sulsel Mengundurkan Diri Dari Mustasyar PBNU

    Merasa Tak Dianggap, Anak Pendiri NU di Sulsel Mengundurkan Diri Dari Mustasyar PBNU

    Keadaan kemudian semakin tidak harmonis lantaran Puang Makka mengetahui bahwa Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf beserta pengurus lainnya sudah tiga kali berkunjung ke Makassar sejak dilantik. Ironisnya, tak sekalipun dalam kunjungan itu Puang Makka ditemui.

    “Sudah tiga kali berkunjung ke Makassar namun saya tidak pernah bertemu demikian pula pengurus PBNU lainnya,” akunya.

    Puang Makka pun memastikan selama kunjungan pihak PBNU ke Makassar, dirinya tidak mengetahui hal tersebut lantaran tidak ada pengurus yang memberitahukan kepada dirinya. 

    Meski menyatakan diri mundur dari Majelis Mustasyar PBNU, Puang Makka terus akan mengembangkan NU di Sulsel sebagai mana pesan dari ayahnya yang merupakan salah satu ulama pendiri NU di Tanah Bugis yakni AGH Syekh Sayyid Jamaluddin Assegaf Puang Ramma. 

    “Kita selaku anak Nahdliyin hendaknya menjaga dan melanjutkan dakwah, cita-cita perjuangan para pendahulu kita tanpa harus berada di jajaran pengurus,” tegasnya. 

    Ia mengaku saat ini dirinya akan fokus untuk membina dan mengayomi jemaah di Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassari dan fokus pada pembinaan pesantren yang ia miliki. 

    “Selain itu saya juga ingin fokus melayani umat secara personal,” imbuhnya.  

    Di tengah konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), puluhan kiai yang merupakan cucu pendiri NU menggelar konsolidasi nasional untuk Muktamar Luar Biasa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (9/9/2024) siang.

  • PCNU Surabaya Minta Polisi Cegah Pra MLB PBNU

    PCNU Surabaya Minta Polisi Cegah Pra MLB PBNU

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama [PCNU] Kota Surabaya meminta aparat kepolisian untuk mencegah pelaksanaan pra Muktamar Luar Biasa [MLB] PBNU, pada tanggal 20-21 Desember 2024.

    Jajaran PCNU Surabaya dipimpin Ketua Masduki Toha telah melakukan audiensi dan melayangkan surat permohonan pencegahan kegiatan MLB, ke Polrestabes Surabaya pada Jumat (6/12/24) lalu.

    “Kapolrestabes Surabaya, Bapak Kombes Luthfie Sulistiawan sependapat dengan PCNU Surabaya. Beliau berharap agar tidak terjadi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Presedium PO dan MLB NU ini di Surabaya,” ungkap Masduki ditulis, Minggu (8/12).

    Masduki mengatakan, aparat kepolisian bertekad menjaga Surabaya tetap kondusif. Pihaknya juga bilang, akan saling berkomunikasi secara intensif untuk melakukan pencegahan dan membubarkan pelaksanaan Pra-MLB NU.

    “PCNU Kota Surabaya dan elemen lembaga yang dimiliki akan mengawal pelaksanaan aksi terkait dari kemungkinan yang akan timbul, akibat bilamana telah terjadi pembiaran oleh siapa pun sehingga terjadi pelaksanaan Pra dan/ atau MLB,” kata dia.

    Audiensi PCNU Surabaya di Mapolrestabes Surabaya terkait Pra MLB PBNU (dok. PCNU Surabaya)

    Lebih lanjut, Masduki beranggapan kegiatan yang dilakukan oleh Presidium PO dan MLB NU selama ini termasuk rencana melaksanakan Pra-MLB NU, adalah ilegal, dan tak memiliki hubungan apapun dengan NU.

    “Mereka juga telah menggunakan simbol-simbol perkumpulan NU baik secara tertulis atau tercetak maupun lisan. Ini adalah bersifat liar tanpa memiliki hak dan kewenangan untuk itu. Apalagi mereka menghujat Rais Aam dan Ketua Umum PBNU, ini merupakan perbuatan yang sangat tidak dapat dibenarkan terlebih Rais Aam dan Ketua Umum PBNU merupakan figur bangsa yang sangat dihormati dan akan dijaga kemarwahannya oleh setiap warga atau jam’yah NU,” rinci Masduki.

    “PCNU Kota Surabaya sangat menyayangkan, apakah mereka tidak malu dengan para masyayikh Nahdlatul Ulama. Di dunia pesantren juga mengajarkan bahwa jika tidak memberi manfaat [kepada Nahdlatul Ulama], sebaiknya jangan membawa mudharat,” bebernya.

    Masduki menyatakan, PCNU Surabaya tegas menolak segala kegiatan Pra-MLB NU yang dinilai memicu kegaduhan serta mengancam stabilitas kemanan nasional Indonesia.

    “Kondisinya telah mengarah untuk menganggu perkumpulan NU. Juga menimbulkan kegaduhan besar yang secara tidak langsung telah mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban negara Indonesia,” pungkas dia.

    Diberitakan sebelumnya, MLB PBNU ini rencananya akan dilaksanakan pada 20-21 Desember 2024 di Surabaya. Acara berlangsung di salah satu pondok pesantren tertua.

    Hal itu diungkap Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU), KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam.

    “[Pra MLB] rencananya tanggal 20 – 21 Desember 2024, bertempat di Surabaya. Salah satu pondok pesantren tertua,” kata Gus Salam.

    Dengan mengundang seluruh perwakilan PWNU se-Indonesia ini, Gus Salam berharap, semuanya [perwakilan] berkenan hadir. Dia mengaku, dalam forum tersebut juga mengundang para kiai sepuh dan masyayikh.

    “Kita masih akan sowan-sowan dulu [kepada para kiai]. Nanti kalau beliau berkenan untuk disebutkan namanya kita akan rilis, kalau tidak ya tidak kita rilis. Sebab ini kan sensitif jadi memang kita menjaga kenyamanan dan ketenangan,” ucap dia.

    Selain itu, Gus Salam juga bilang kalau data penting terkait Pra MLB ini masih tahap pengelolaan dan dijaga kerahasiaannya, sehingga belum bisa atau siap untuk diumumkan ke publik.

    “Yang lain, data-data masih kita simpan,” pungkas Gus Salam, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Jawa Timur ini. [ama/but]

     

  • Gus Salam Sebut Pra MLB NU Digelar di Pondok Tertua Surabaya

    Gus Salam Sebut Pra MLB NU Digelar di Pondok Tertua Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Gerakan Muktamar Luar Biasa atau MLB di tubuh PBNU semakin masif dilakukan oleh sekelompok penggagas. Mereka mengatasnamakan Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU [PO dan MLB NU].

    PO dan MLB NU mengaku sudah menjadwalkan pertemuan ‘Pra MLB PBNU’, di Surabaya pada 20 – 21 Desember 2024. Agenda ini menghadirkan para delegasi PWNU se-Indonesia.

    Ketua Presidium PO dan MLB NU, KH Abdusalam Shohib atau Gus Salam mengungkapkan rencana Pra MLB PBNU akan digelar di salah satu pondok pesantren tertua di Surabaya, berlangsung 2 hari.

    “[Pra MLB] rencananya tanggal 20 – 21 Desember 2024, bertempat di Surabaya. Salah satu pondok pesantren tertua,” kata Gus Salam, dihubungi hari Minggu (8/12).

    Dengan mengundang seluruh perwakilan PWNU se-Indonesia ini, Gus Salam berharap, semuanya [perwakilan] berkenan hadir. Dia mengaku, dalam forum tersebut juga mengundang para kiai sepuh dan masyayikh.

    “Kita masih akan sowan sowan dulu [kepada para kiai]. Nanti kalau beliau berkenan untuk disebutkan namanya kita akan rilis, kalau tidak ya tidak kita rilis. Sebab ini kan sensitif jadi memang kita menjaga kenyamanan dan ketenangan,” ucap dia.

    Selain itu, Gus Salam juga bilang kalau data data penting terkait Pra MLB ini masih tahap pengelolaan dan dijaga kerahasiaannya, sehingga belum bisa atau siap untuk diumumkan ke publik.

    “Yang lain, data-data masih kita simpan,” pungkas Gus Salam, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Jawa Timur ini.

    Sementara diketahui, Ketua Umum [Ketum] PBNU KH Yahya Cholil Staquf merespon gerakan MLB di tubuh PBNU ini dengan menegaskan bahwa, mayoritas PWNU sepakat menolak rencana MLB yang dianggapnya tidak memiliki urgensi apapun.

    Dan dalam Rakor di Surabaya, Sabtu (30/11) lalu, pengurus PWNU menyatakan komitmen menolak MLB. Untuk menjaga integritas Organisasi PBNU.

    “PWNU – PWNU tadi mengatakan bahwa apapun upaya orang untuk mengganggu integritas organisasi akan mereka tolak termasuk soal MLB ini,” ungkap Gus Yahya, di sela sela acara Rakor di Surabaya.

    Senada, Ketua PWNU dari Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menilai bahwa MLB yang digagas segelintir pihak tidak itu pernah sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah. Ia menegaskan, sejarah mencatat kalau upaya MLB di masa lalu selalu gagal.

    “Setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLByang dilakukan oleh segelintir bughat tidak pernah berhasil. Karena tidak sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan budaya organisasi NU,” ujar Gus Rozin. [ama/but]

  • Pra MLB PBNU Bakal Digeral di Surabaya, Gus Salam Respons Penolakan PCNU Surabaya

    Pra MLB PBNU Bakal Digeral di Surabaya, Gus Salam Respons Penolakan PCNU Surabaya

    FAJAR.CO.ID, SURABAYA — Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU) terus bergerak untuk menggelar MLB NU. Bahkan Pra-MLB PBNU sudah ditetapkan akan berlangsung pada 20-21 Desember 2024.

    Informasi yang berkembang, Pra-MLB PBNU itu akan digelar pada salah satu pondok pesantren tertua di Surabaya, meskipun lokasi spesifiknya belum diumumkan.

    Atas rencana itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya menolak pelaksanaan Muktamar Luar Biasa NU (MLB NU), yang rencananya digelar di Surabaya.

    Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU), KH. Abdussalam Shohib atau Gus Salam tak mempermasalahkan penolakan tersebut. Pasalnya, penolakan itu merupakan hak PCNU Surabaya. Namun, di sisi lain pihaknya juga punya hak untuk tetap menggelar kegiatan MLB NU.

    “Saya kira itu hak beliau-beliau menolak kegiatan. Kami juga warga negara yang sama untuk melakukan diskusi, berkumpul, dan berserikat yang tujuannya bukan untuk keburukan, tetapi kebaikan menurut kami,” kata Gus Salam, dilansir dari jpnn, Minggu (8/12).

    Pihaknya, kata Gus Salam memastikan tetap mengikuti prosedur yang berlaku. Salah satunya mengajukan perizinan ke pihak aparat kepolisian bila diperlukan. “Ya nanti kami akan tetap melakukan prosedur-prosedur yang sama, ya, sesuai dengan aturan yang ada. Kalau memang perlu ada izin, kami akan masukkan izin. Apakah nanti diizinkan atau tidak, ya kami lihat nanti,” ujar Gus Salam.

    Dia juga menekankan bahwa pihaknya menghormati sikap PCNU Surabaya, tetapi Presidium PO & MLB NU juga memiliki hak yang sama untuk mengajukan izin kegiatan tersebut.

  • Hargai Gus Miftah Mundur, Prabowo: Jarang di Indonesia Orang Merasa Salah Mengundurkan Diri – Halaman all

    Hargai Gus Miftah Mundur, Prabowo: Jarang di Indonesia Orang Merasa Salah Mengundurkan Diri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto menghargai mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Gus Miftah mundur setelah ucapannya kepada penjual es teh bernama Sunhaji menjadi polemik di masyarakat.

    Prabowo menghargai pilihan Gus Miftah mundur dari jabatan yang diembannya.

    “Saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan ksatria.”

    “Beliau sadar salah ucap, beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri, saya kira kita hargai sikap ksatria itu,” ungkap Prabowo dalam keterangannya di depan awak media, Jumat (6/12/2024).

    Prabowo mengenal Gus Miftah sebagai pendakwah yang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah.

    “Mungkin bahasa beliau niatnya bukan niat jahat, bukan niat menghina,” ujar Prabowo.

    Tetapi, Prabowo menghargai keputusan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu.

    Sebab, jarang dijumpai Indonesia seorang pejabat berani mundur setelah melakukan kesalahan.

    “Terlepas mungkin ya salah ucap, beliau sadar beliau salah, beliau bertanggung jawab, beliau mengundurkan diri.”

    “Di Indonesia juga jarang orang merasa salah bertanggung jawab dan mengundurkan diri ya, jadi kita hargai itu,” pungkas Prabowo.

    Pengunduran Diri Gus Miftah

    Sebelumnya, Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di tengah kasus penghinaan terhadap penjual es.

    “Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah dalam konferensi pers  di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.

    Gus Miftah yang dikenal sebagai pendakwah ini mengatakan keputusan mengundurkan diri diambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun termasuk dari presiden Prabowo.

    “Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” ujar Miftah.

    Gus Miftah mengatakan, keputusan ini dia ambil bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur.

    “Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam,” ujarnya.

    Gus Miftah mengatakan seorang berjiwa besar pernah berkata kalau jabatan itu adalah titipan sementara, itu adalah sarana untuk berbuat kebaikan.

    “Oleh karena itu sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian pada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas saat menjabat dan memiliki kedudukan semata tapi mencakup seluruh ruang di mana saya bisa berikan manfaat,” ujar Gus Miftah.

    Gus Miftah dalam acara Magelang Bersholawat yang digelar pada 20 November 2024 lalu. (YouTube Gus Yusuf Channel)

    PBNU Juga Hargai Keputusan Gus Miftah

    Di sisi lain, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi juga menghargai keputusan Gus Miftah mundur dari jabatannya tersebut.

    “Itu hak beliau (mundur dari Utusan Khusus Presiden) dan kita hormati sebagai sikap ksatria yang bertanggung jawab.”

    “Meskipun sesungguhnya itu satu ke-khilafan yg tidak disengaja, tapi beliau berbesar hati mengundurkan diri secara terhormat, menurut saya itu sikap mulia dan ksatria,” kata Fahrur saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (8/12/2024).

    Fahrur mengatakan sejatinya dalam berdakwah, setiap orang harus mengutamakan kelembutan dan adab seperti Nabi Muhammad SAW.

    “Semoga beliau terus diberi kekuatan lahir batin untuk tetap eksis berdakwah dan mengajarkan kebaikan kepada masyarakat,” ucapnya.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Abdi Ryanda Shakti)

  • Hargai Keputusan Gus Miftah Mundur dari Kabinet Prabowo, PBNU: Kurangi Beban Istana Hadapi Polemik – Halaman all

    Hargai Keputusan Gus Miftah Mundur dari Kabinet Prabowo, PBNU: Kurangi Beban Istana Hadapi Polemik – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) angkat suara soal polemik pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang mengejek pedagang es teh hingga viral di media sosial.

    Bahkan, buntut dari aksinya tersebut, Gus Miftah mengumumkan mengundurkan diri dari Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di kabinet Presiden Prabowo Subianto.

    Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi menghargai keputusan Gus Miftah yang memutuskan mundur dari jabatannya tersebut. Meski begitu, dia menganggap apa yang dilakukan Gus Miftah bukan bentuk kesengajaan.

    “Itu hak beliau (mundur dari Utusan Khusus Presiden) dan kita hormati sebagai sikap ksatria yang bertanggung jawab. Meskipun sesungguhnya itu satu ke-khilafan yg tidak disengaja, tapi beliau berbesar hati mengundurkan diri secara terhormat, menurut saya itu sikap mulia dan ksatria,” kata Fahrur saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (8/12/2024).

    Fahrur mengatakan sejatinya dalam berdakwah, setiap orang harus mengutamakan kelembutan dan adab seperti Nabi Muhammad SAW.

    “Semoga beliau terus diberi kekuatan lahir bathin untuk tetap eksis berdakwah dan mengajarkan kebaikan kepada masyarakat,” ucapnya.

    Sementara itu, Wasekjen PBNU, Imron Rosyadi Hamid berpendapat keputusan pengunduran diri Gus Miftah ini sudah keputusan yang tepat untuk menjaga nama baik kabinet Prabowo Subianto.

    “Pengunduran diri Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden tentu akan mengurangi beban istana menghadapi polemik yang mendapat perhatian luas publik ini,” jelasnya.

    Imron mengatakan belajar dari kasus Gus Miftah ini, pelajaran yang diambil yakni selalu bisa berhati-hati dan menjaga nilai-nilai etika berkomunikasi dalam interaksi di ruang publik 

    “Sebagai pejabat publik, Gus Miftah atau siapapun yang diberi amanah membantu Presiden Prabowo Subianto sekarang tidak lagi bisa sebebas dulu ketika menjadi orang biasa,” tuturnya.

    “Dengan kemajuan teknologi, kita semua berada dalam ruang-ruang tanpa sekat. Satu peristiwa atau tindakan, besar atau kecil, di desa atau di kota, akan langsung disaksikan orang dimanapun berada karena mereka menggunakan gadgetnya untuk menyampaikan ke keluarga atau temannya,” sambungnya.

    Sebelumnya, Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di tengah kasus penghinaan terhadap penjual es.

    “Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” ujar Miftah dalam konferensi pers  di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.

    Gus Miftah yang dikenal sebagai pendakwah ini mengatakan keputusan mengundurkan diri diambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun termasuk dari presiden Prabowo.

    “Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” ujar Miftah.

    Gus Miftah mengatakan keputusan ini dia ambil bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur.

    “Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam,” ujarnya.

    Gus Miftah mengatakan seorang berjiwa besar pernah berkata kalau jabatan itu adalah titipan sementara, itu adalah sarana untuk berbuat kebaikan.

    “Oleh karena itu sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian pada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas saat menjabat dan memiliki kedudukan semata tapi mencakup seluruh ruang dimana saya bisa berikan manfaat,” ujar Gus Miftah.

  • Pra MLB NU Digelar di Pesantren Tertua Surabaya pada 21-22 Desember

    Pra MLB NU Digelar di Pesantren Tertua Surabaya pada 21-22 Desember

    Surabaya, CNN Indonesia

    Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan dilaksanakan pada 20-21 Desember 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

    Rencananya, acara ini direncanakan berlangsung di salah satu pondok pesantren tertua di Surabaya.

    Hal itu diungkap Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU), KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam.

    “Rencana tanggal 20-21 Desember 2024, tempatnya di Surabaya, di salah satu pondok pesantren tertua,” kata Gus Salam saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Sabtu (7/12).

    Namun, pihaknya belum mengungkapkan secara pasti nama pondok pesantren tertua itu.

    “Kita sengaja belum mempublikasi untuk pondoknya demi kenyamanan bersama,” jelasnya.

    Gus Salam mengatakan pihaknya mengundang delegasi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia. Ia berharap para delegasi, baik ketua PWNU maupun perwakilannya, dapat hadir dalam acara ini.

    “Kemudian kita mengundang PWNU se-Indonesia. Delegasi PWNU se-Indonesia akan kita undang. Ya semoga berkenan hadir, kalaupun tidak langsung ketuanya, ya kita harapkan ada delegasinya,” ucapnya.

    Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang ini menyebutkan beberapa kiai sepuh akan turut diundang, termasuk tuan rumah pondok pesantren yang menjadi lokasi kegiatan.

    Terkait kehadiran para kiai sepuh, Gus Salam menyampaikan nama-nama mereka baru akan diumumkan setelah mendapat izin dan kesiapan dari yang bersangkutan.

    “Kita masih akan sowan-sowan dulu, baru nanti kalau beliau berkenan untuk disebutkan namanya, baru kita rilis. Kalau ndak, ya karena ini kan sensitif, jadi memang kita menjaga kenyamanan dan ketenangan semuanya,” kata dia.

    Selain itu, Gus Salam menyebut data-data penting lain terkait pra MLB ini masih dalam tahap pengelolaan dan belum siap untuk diumumkan ke publik.

    “Yang lain, data-data masih kita simpan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan, mayoritas PWNU sepakat menolak rencana MLB yang dianggapnya tak memiliki urgensi apapun. Dalam Rakor di Surabaya, Sabtu (30/11) lalu para pengurus PWNU menyatakan komitmen menolak MLB untuk menjaga integritas organisasi.

    “PWNU-PWNU tadi mengatakan bahwa apapun upaya orang untuk mengganggu integritas organisasi akan mereka tolak, termasuk soal MLBini,” kata Gus Yahya.

    Senada, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menilai bahwa MLB yang digagas segelintir pihak tidak pernah sejalan dengan nilai-nilai ahlussunnah waljamaah. Ia menegaskan bahwa sejarah mencatat upaya MLB di masa lalu selalu gagal.

    “Setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLByang dilakukan oleh segelintir bughat tidak pernah berhasil. Karena tidak sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan budaya organisasi NU,” ujar Gus Rozin.

    (frd/pta)

  • Reaksi PCNU Surabaya Soal Gerakan MLB NU, Sampaikan Sikap Penolakan : Liar

    Reaksi PCNU Surabaya Soal Gerakan MLB NU, Sampaikan Sikap Penolakan : Liar

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – PCNU Surabaya bereaksi keras terhadap isu Presidium Penyelamat Organisasi Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama atau Presidium PO MLB NU.

    Apalagi, PCNU mendengar rencana Pra-MLB NU itu akan berlangsung di Kota Surabaya pada 20-21 Desember 2024 mendatang. 

    Ketua PCNU Surabaya H Masduki Toha menegaskan, rencana kegiatan tersebut secara kedudukan dan kelembagaan maupun perseorangan tidak memiliki kaitan apapun dengan organisasi NU.

    Dia menganggap gerakan semacam itu liar. Sehingga, PCNU Surabaya dengan tegas menyatakan penolakan terhadap gerakan MLB NU. 

    “Apalagi mereka menghujat Rais Aam dan Ketua Umum PBNU, ini merupakan perbuatan yang sangat tidak dapat dibenarkan. Terlebih Rais Aam dan Ketua Umum PBNU merupakan figur bangsa yang sangat dihormati dan akan dijaga marwahnya oleh setiap warga atau jam’iyah NU,” kata Masduki Toha, Jumat (6/12/2024). 

    Sebagai informasi, isu mengenai MLB NU memang bergulir beberapa waktu lalu. Rencana itu diinisiasi oleh kelompok yang mengatasnamakan PO MLB NU. Masduki menegaskan, PCNU Surabaya merasa prihatin dengan munculnya isu tersebut. 

    Sekaligus menyayangkan kemunculan kelompok yang menggaungkan MLB NU. Masduki justru khawatir hal ini akan menimbulkan kegaduhan dan menggangu stabilitas keamanan. Sebab, isu tersebut dinilai mengarah pada gangguan NU secara organisasi. 

    PCNU Surabaya kembali menegaskan penolakan terhadap isu MLB dan segala bentuk gerakannya termasuk di Surabaya harus dihentikan. Penolakan itu ditegaskan tidak main-main. Apalagi, PCNU Surabaya telah menggelar audiensi dengan Polrestabes Surabaya. 

    Pertemuan ini diikuti pengurus PCNU Kota Surabaya diikuti oleh KH Dzulhmi Ghozali selaku Rois Syuriah dan Masduki sendiri hadir secara langsung. Dalam pertemuan tersebut, PCNU Surabaya secara resmi menyerahkan surat  Permohonan Pencegahan Kegiatan Presidium PO dan MLB NU tersebut.

    Selain Polrestabes, surat itu juga akan disampaikan pada stakeholder di Surabaya termasuk di Provinsi Jawa Timur. Menurut Masduki, PCNU bersama Polrestabes Surabaya bersepakat untuk menjaga kondusifitas kota pahlawan.

     

    “Alhamdulillah Kapolrestabes Surabaya, Bapak Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan sangat sependapat dengan PCNU Kota Surabaya. Beliau berharap agar tidak terjadi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Presidium PO dan MLB NU ini di kota Surabaya,” ujar Masduki. 

  • Lembaga Dakwah PBNU Minta Umat Muslim Hentikan Hujatan pada Gus Miftah

    Lembaga Dakwah PBNU Minta Umat Muslim Hentikan Hujatan pada Gus Miftah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengurus harian Lembaga Dakwah PBNU Soleh Sofyan meminta kepada netizen menghentikan hujatan terhadap Gus Miftah yang memilih mundur dari jabatan sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan.

    “Sebagai sesama anak bangsa, apalagi sesama Muslim, tentu kurang bijak jika kita terus menghujat dan menekan. Bahkan sebagian dari kita sudah mulai mengeluarkan kata-kata sarkasme, padahal kita sendiri sedang protes terhadap ucapan sarkasme yang diucapkan Gus Miftah,” jelas Soleh Sofyan ketika dihubungi oleh Beritasatu.com, Jumat (6/12/2024).

    Soleh Sofyan menilai, keputusan Gus Miftah untuk mundur dari jabatannya adalah langkah yang bijaksana. Menurutnya, tindakan tersebut adalah pilihan yang tepat setelah insiden yang melibatkan Gus Miftah dengan penjual es teh manis.

    “Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai utusan khusus presiden merupakan langkah yang tepat. Apalagi, Gus Miftah sudah meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh dengan mendatangi rumahnya,” ungkapnya.

    Soleh Sofyan menekankan, permintaan maaf dari Gus Miftah datang dari lubuk hati yang dalam. Ia menilai, bahwa ini menunjukkan kesadaran Gus Miftah atas kesalahan yang telah diperbuat dan kesiapan untuk menerima konsekuensinya.

    “Permintaan maaf dari Gus Miftah adalah bagian dari kesadaran atas kesalahan yang diperbuat. Ia sudah siap mengambil risiko dari tindakan yang dilakukan,” ujar Soleh Sofyan.

    Ia menambahkan, tindakan bijak sebagai seorang muslim sejati adalah saling memaafkan ketika ada permintaan maaf dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi.

    “Tindakan bijak seorang Muslim sejati adalah memaafkan jika ada yang meminta maaf, serta mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi,” tandasnya.

  • NU Care-LAZISNU – Prudential Syariah gelar literasi keuangan untuk santri

    NU Care-LAZISNU – Prudential Syariah gelar literasi keuangan untuk santri

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    NU Care-LAZISNU – Prudential Syariah gelar literasi keuangan untuk santri
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 04 Desember 2024 – 18:56 WIB

    Elshinta.com – NU Care-LAZISNU PBNU bekerja sama dengan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menggelar kegiatan Literasi Keuangan Syariah dan kewirausahaan bagi para santri, di Pondok Pesantren Fajar Dunia Cileungsi, Kabupaten Bogor dan Pondok Pesantren Nurul Huda, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada 20-22 November 2024.

    Kegiatan yang mengusung semangat dalam memperkuat pemahaman santri tentang pengelolaan keuangan ini juga turut bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) atau Asosiasi Pondok Pesantren PBNU dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan diikuti oleh 500 santri.

    Wakil Direktur Fundraising NU Care-LAZISNU PBNU, Anik Rifqoh menerangkan kegiatan ini menjadi bagian dari kolaborasi berbagai pihak untuk membekali para santri tentang pentingnya pengelolaan keuangan dan kewirausahaan.

    “Ini bagian dari program kolaborasi kami di LAZISNU dengan Prudential Syariah dan juga lembaga, badan otonom, serta pesantren NU. Tujuannya untuk membekali santri-santri dengan pengetahuan penting di dunia keuangan syariah juga kewirausahaan,” jelas Anik di kantor NU Care-LAZISNU PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).

    Perwakilan dari Prudential Syariah, Nurofiq Jahuri mengungkapkan edukasi dan literasi keuangan perlu ditanamkan sejak dini agar saat dewasa bisa dengan bijak mengelola keuangan.

    “Edukasi dan literasi untuk santri ini penting ditanamkan sejak dini, untuk memahami keuangan syariah serta bagaimana cara mengelola keuangan dengan bijak. Harapan kami, dengan adanya literasi ini, santri bisa memahami pentingnya keuangan syariah,” ucap Nurofiq.

    Pengurus RMI PBNU, Ahmad Shofie Azzaki menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan Literasi Keuangan Syariah bagi para santri.

    “Kami berharap santri di seluruh Indonesia terus meningkatkan pemahaman mereka agar merdeka secara ekonomi, agar dapat memberikan kontribusi penting bagi bangsa,” harapnya.

    Pada kegiatan tersebut, perwakilan dari IPNU, M Ghulam Dhofir Mansur menjelaskan materi tentang kewirausahaan kepada para santri.

    “Bahwa penting bagi para santri membangun jiwa wirausaha sebagai bekal hidup mandiri. IPNU pun punya program Lekas (Lembaga Ekonomi Kreatif Santri dan Pelajar), yang menjadi wadah untuk membina santri yang ingin belajar dan mengeksplorasi dunia usaha. Kami ingin mereka bisa menyalurkan ide-ide kreatif tentang wirausaha melalui wadah ini,” terang Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Pusat IPNU ini.

    Sumber : Elshinta.Com