Organisasi: PBNU

  • Kongres ke-13 JATMAN Siap Digelar di Boyolali Akhir Pekan Ini

    Kongres ke-13 JATMAN Siap Digelar di Boyolali Akhir Pekan Ini

    loading…

    Ketua Panitia Kongres XIII JATMAN KH Ali Masykur Musa menyatakan Kongres siap digelar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jateng, akhir pekan ini. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Kongres XIII Jam’iyyah Ahli Thariqah Al Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) siap digelar di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu-Minggu (21-22/12/2024) akhir pekan ini. Kongres rencananya dihadiri lebih dari 70 Mursyid dan para pengasuh pondok pesantren di Indonesia.

    “Alhamdulillah, semua persiapan Kongres JATMAN ke-13 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali sudah matang,” kata Ketua Panitia Kongres XIII JATMAN KH Ali Masykur Musa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/12/2024).

    Menurutnya, undangan untuk Idarah Wustha dan Idarah Syu’biyah sebagai peserta Kongres JATMAN juga telah mulai dikirimkan. Kongres JATMAN akan dihadiri para pengasuh pondok pesantren yang memiliki pengaruh besar di masyarakat dan sekitar 70 Khodimul Thariqah/Mursyid.

    “Beliau-beliau menyampaikan rasa gembira dengan diselenggarakannnya Kongres JATMAN oleh PBNU,” katanya.

    Ali Masykur Musa mengatakan, panitia mengajak dan mengundang Pengurus Idarah Aliyah 2018-2023 untuk hadir pada Kongres JATMAN ke-13 di Donohudan.

    “Saatnya kita semua, pengamal Tarekat untuk silaturahim menjaga Ukhuwah Thariqiyah. Saya berharap Kongres berjalan adem, ayem dan gayeng, Insya Allah. Semoga berkah, Amin YRA,” katanya.

    (abd)

  • Bahlil Ungkap Muhammadiyah Bakal Dapat Tambang Eks Adaro

    Bahlil Ungkap Muhammadiyah Bakal Dapat Tambang Eks Adaro

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut Muhammadiyah kemungkinan besar akan mendapat jatah lokasi tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) milik PT Adaro Energy Tbk.

    “Kalau saya tidak lupa, itu punya Adaro, kemungkinan besar,” kata Menteri Bahlil ditemui di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/12) dikutip Antara.

    Bahlil mengatakan perizinan untuk Muhammadiyah bisa mengelola tambang tersebut saat ini sudah berproses dan tinggal menunggu waktu izin dikeluarkan.

    “Sedang berproses,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan untuk organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) sudah terlebih dahulu mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).

    “Sudah jalan, sudah selesai, IUP sudah keluar,” ujarnya.

    Pemerintah menyediakan enam lahan tambang batu bara yang untuk dikelola ormas keagamaan. Keenamnya adalah tambang bekas PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia, dan PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Adaro Energy Tbk, PT Multi Harapan Utama (MAU), dan PT Kideco Jaya Agung.

    Saat ini, baru eks lahan PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang ditetapkan untuk dikelola oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang paling awal menyetujui pengelolaan tambang untuk ormas keagamaan.

    Pemberian izin khusus bagi ormas untuk mengelola lahan tambang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2024 yang merupakan perubahan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

    (pta/pta)

  • Wacana Sertifikasi Pendakwah, PBNU Sebut Bakal Sangat Problematis

    Wacana Sertifikasi Pendakwah, PBNU Sebut Bakal Sangat Problematis

    Liputan6.com, Yogyakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf menyatakan upaya sertifikasi pendakwah yang tengah dalam kajian Kementerian Agama dinilai akan sangat problematis. Presiden Prabowo Subianto, mempertimbangkan bakal menghidupkan kembali wacana sertifikasi bagi pendakwah pasca kejadian penjual es teh viral.

    “Sertifikasi itu bagaimana, karena itu nanti menjadi apa, problematis. Seolah-olah kita boleh menentukan siapa yang boleh bicara siapa enggak. Itu kan nggak enak kedengarannya,” kata Gus Yahya di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Kamis (12/12/2024).

    Ketika dimintai tanggapan mengenai pelajaran apa yang bisa dipetik dari kejadian dakwah mantan utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburohman tersebut, Gus Yahya hanya berucap , PBNU tidak mengambil sikap karena bagaimanapun kejadian tersebut sudah umum, demikian juga jualan teh dinilai juga umum. “Bicara dengan cara itu juga sudah umum. Ini kan soal siapa yang mau diviralkan atau enggak?” tegasnya.

    PBNU sendiri menurut Gus Yahya juga tidak memiliki hak maupun kapasitas untuk menegur Miftah atas kejadian tersebut. “Teguran atas nama apa? Tidak ada hubungannya, monggo mawon,” ucapnya singkat.

    Kejadian Miftah memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali wacana sertifikasi bagi para pendakwah. Presiden Prabowo menegaskan sebelum langkah tersebut diambil, ia akan berdiskusi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Majelis Ulama Indonesia dan organisasi-organisasi keagamaan lainnya.

    “Ya nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua. Mungkin akan ada masukan dari majelis ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya. Nanti kita minta pendapat mereka,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

    Sementara Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, kementeriannya segera mengkaji usulan sertifikasi juru dakwah (pendakwah) yang nanti akan dibahas juga oleh DPR. Atas pernyataannya yang dianggap meremehkan pedagang es teh saat menyampaikan dakwah di tengah masyarakat dan menimbulkan polemik. Miftah kemudian memutuskan mengundurkan diri sebagai utusan khusus presiden dan akan bertemu dengan Presiden Prabowo di minggu ini.

    Pasca pengunduran dirinya, Aliansi Santri Jalanan melakukan aksi menolak ‘pengunduran dirinya’, Senin (9/12/2024) dan meminta Presiden Prabowo menolak. Di pamflet aksinya, mereka menulis ‘Cari Penyebar Postingan Pertama’.

  • Isu Boikot Produk Israel Dinilai Efektif, MUI: Mereka yang Mulai

    Isu Boikot Produk Israel Dinilai Efektif, MUI: Mereka yang Mulai

    ERA.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai isu boikot yang tengah beredar saat ini telah menyadarkan masyarakat bahwa produk lokal lebih berkualitas dan tidak kalah saing dengan beragam produk yang dikelola oleh pihak asing.

    “Alhamdulillah sekarang banyak bermunculan produk-produk baru, misalnya di bisnis air mineral. Produk lokal, yang saham mayoritasnya dimiliki orang atau perusahaan Indonesia, kualitasnya tidak kalah dengan produk asing,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Bidang Hukum Dr. KH Ikhsan Abdullah, dikutip Antara, Kamis (12/12/2024).

    Ikhsan mengatakan gerakan boikot yang dilakukan masyarakat terhadap sejumlah produk yang dinilai terafiliasi dengan Israel, justru memicu perubahan selera dan pilihan masyarakat atas produk lokal yang berdampak signifikan pada perekonomian nasional. 

    Pola konsumsi masyarakat yang berubah dapat terlihat dari salah satu makanan yakni ayam goreng yang digemari anak-anak, dapat digantikan dengan produk lokal.

    “Isu PHK massal diembuskan pihak-pihak yang sudah terbiasa menikmati keuntungan besar dari peredaran produk multinasional asing pro Israel di Indonesia. Boikot dalam setahun lebih terakhir bikin mereka merugi. Ya wajarlah, karena mereka sendiri yang memulai,” jelasnya. 

    Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) bidang pemberdayaan perekonomian Dr. KH Eman Suryaman menambahkan gerakan boikot berhasil memicu peningkatan minat konsumen pada produk lokal.

    “Efek boikot produk pro Israel itu nyata. Penjualan sejumlah perusahaan multinasional buktinya banyak terpangkas. Jadi, saya kira kita semua harus berani dalam meneruskan gerakan boikot Israel,” katanya. 

    Di sisi lain, gerakan boikot memunculkan banyak dampak positifnya bagi perusahaan dalam negeri setelah konsumen mulai menjauhi produk-produk tertentu yang dianggap ikut berkontribusi pada agresmi Israel atas Gaza dan Lebanon dalam setahun lebih terakhir.

    Ia mengatakan Fatwa MUI terkait boikot produk Israel memainkan peran signifikan dalam geliat perekonomian nasional, yang dibuktikan dengan kian terbukanya peluang perluasan usaha bagi pebisnis di dalam negeri. 

    Oleh karena itulah, dibanding boikot memicu PHK massal seperti yang didengungkan sebagian pihak, kegiatan bisnis dan ekonomi di dalam negeri malah bangkit dan menjamur di mana-mana. 

    MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Dalam fatwa itu MUI merekomendasikan umat Islam semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme. 

    MUI juga mendorong warga Muslim Indonesia ikut membangkitkan ekonomi nasional dengan mengkonsumsi produk lokal dan menghindari segala produk terafiliasi maupun diimpor langsung dari Israel lewat Fatwa MUI Nomor 14/Ijtima’ Ulama/VIII/2024 tentang Prioritas Penggunaan Produk dalam Negeri.

  • Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Fahrur PBNU: Dipertahankan Saja!

    Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Fahrur PBNU: Dipertahankan Saja!

    GELORA.CO – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur berharap, Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) tetap dipertahankan sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto di bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Hal tersebut sekaligus menjawab pernyataan dari Permadi Arya (Abu Janda), mengusulkan pengganti dari Gus Miftah sebagai utusan Presiden, sebaiknya dari umat kristiani.

    “Saya kurang sependapat, pengganti Gus Miftah sebaiknya tetap dari kalangan NU, ormas Islam moderat terbesar di dunia yang dikenal tolerans,” ujar Gus Fahrur kepada Disway.id, Selasa, 11 Desember 2024.

    “(NU) diterima oleh semua kelompok ummat beragama dan mampu menjadi perekat semua golongan yang ada di Indonesia, atau malah dipertimbangkan agar Gus Miftah dipertahankan saja,” sambungnya.

    Tak berhenti di situ, Gus Fahrur juga memberkan alasan mengapa Miftah masih layak dipertimbangkan kembali menjadi utusan Khusus Presiden.

    Namun, keputusan tersebut tetap berada di tangan Presiden.

    “Itu hak presiden jika dianggap masih layak dipertahankan, karena dia sudah Secara ksatria minta maaf, toh kekhilafan yang dilakukan sebetulnya tidak fatal dan saya curiga ada pihak yg menggoreng secara luar biasa,” jelasnya.

    Gus Fahrur menilai bahwa setiap individu memiliki kekhilafan.

    Dia juga menyinggung tokoh-tokoh lain yang sering dikecam oleh netizen, namun masih tetap bertahan di jabatannya.

    “Setiap orang bisa khilaf, banyak tokoh lain yang di bully netizen juga tetap bertahan di jabatan mereka,” imbuhnya.

    Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

    Baru-baru ini Gus Miftah menjadi sorotan publik usai menghina penjual es teh bernama Sunhaji dalam acara Magelang Bersholawat.

    Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Gus Miftah terlihat diduga menghina penjual es teh dengan kata kasar.

    Dalam video yang beredar, Gus Miftah dalam acara Magelang Bersholawat tengah memberikan kajian tampak mengerjai (prank) penjual minuman  (es teh) yang tengah menjajakan dagangannya.

    Alih-alih membeli atau memborong dagangan, utusan khusus presiden itu justru melemparkan kata kasar kepada pedagang.

    “Es tehmu sih ekeh (masih banyak) nggak? Ya sana jual gobl*k,” ujar Gus Miftah sambil tertawa.

    “Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” imbuhnya.

    Penjual es teh itu yang mendengarnya hanya terdiam. Sedangkan, pendakwah asal Sleman itu berkata sambil tertawa.

    Aksinya itu kemudian memicu kemarahan warganet lantaran dianggap telah mengolok-ngolok hingga mempermalukan penjual es teh tersebut.

  • Pra MLB NU Digelar di Surabaya 17 Desember 2024

    Pra MLB NU Digelar di Surabaya 17 Desember 2024

    ERA.id – Ketua Panitia Pelaksana, KH Mas Maftuh mengatakan kegiatan pra Musyawarah Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama akan digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur, 17 Desember 2024. 

    “Alhamdulillah, Panitia telah melaksanakan rapat koordinasi persiapan teknis pelaksanaan kegiatan Pra MLB NU, pada Selasa, 10 Desember 2024, di Surabaya,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima era.id di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Ia menjelaskan, pra MLB menjadi media konsolidasi para pihak dan tahapan menuju Muktamar Luar Biasa untuk mematangkan dan memutuskan rumusan hingga teknis pelaksanaan Muktamar Luar Biasa. 

    Forum kajian terfokus (FGD) dikemas sebagai media silaturrohim dan konsolidasi serta perumusanperumusan tindak lanjut menuju MLB NU yang bersifat non-formal. Dan bertabarruk (mengambil tetapnya kebaikan jam’iyyah dan jama’ah) dari para masyayikh NU.

    Adapun Focus Group Discussion (FGD) mengangkat tema “Evaluasi Kinerja PBNU masa khidmat 2022-2027, seberapa mendesak MLB NU?”.

    Lebih lanjut, kata dia, silaturrohim bersama masyayikh dan kiai sepuh, pada Jum’at-Sabtu, 20-21 Desember 2024. Diikuti oleh lebih kurang 100 (seratus) peserta terdiri dari Presidium PO & MLB NU dan Delegasi dari PWNU seIndonesia, untuk silaturrohim bersama Masyayikh dan kiai sepuh NU untuk mendapatkan do’a-restu serta dawuh-dawuh beliau.

    Kemudian, Sabtu, 21 Desember 2024, forum konsolidasi untuk menajamkan hasil FGD tanggal 17 Desember 2024 secara offline, identifikasi nama-nama calon anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dan nama-nama calon Ketua Umum PBNU yang akan diusulkan dalam forum Muktamar Luar Biasa (MLB). Serta menetapkan tempat dan waktu pelaksanaan MLB NU.

  • Pra Muktamar Luar Biasa NU Digelar 17 Desember 2024 di Surabaya

    Pra Muktamar Luar Biasa NU Digelar 17 Desember 2024 di Surabaya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ketua Panitia Pelaksana Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) Mas Maftuh memastikan Pra Muktamar MLB NU digelar pada Selasa (17/12) di Surabaya, Jawa Timur.

    “Alhamdulillah, panitia telah melaksanakan rapat koordinasi persiapan teknis pelaksanaan kegiatan Pra MLB NU di Surabaya. Menetapkan tanggal 17 Desember 2024 sebagai hari H pelaksanaan Pra MLB NU,” ujar Maftuh dalam keterangannya, Rabu (11/12).

    Maftuh menjelaskan Pra MLB menjadi ajang konsolidasi sekaligus sebagai tahapan menuju MLB untuk mematangkan serta memutuskan rumusan hingga teknis pelaksanaan MLB.

    Dia menjelaskan Pra MLB NU akan dikemas dengan agenda forum kajian terfokus (FGD), silaturahmi dan konsolidasi, serta perumusan tindak lanjut menuju MLB NU yang bersifat non-formal.

    “Dan bertabarruk (mengambil tetapnya kebaikan jamiyah dan jamaah) dari para masyayikh NU melalui pasowanan,” kata dia

    Maftuh berkata panitia telah memutuskan tiga poin penting terkait MLB NU. Pertama, rangkaian Pra MLB akan dimulai pada 17 Desember 2024 dengan kegiatan FGD mengangkat tema “Evaluasi Kinerja PBNU masa khidmat 2022-2027, seberapa mendesak MLB NU?”.

    FGD dilaksanakan secara hybrid, sebagian peserta bertemu langsung di salah satu hotel di Surabaya dan sebagian lainnya mengikuti secara online.

    Peserta FGD adalah Presidium PO & MLB NU dan delegasi dari 38 PWNU se-Indonesia. Mereka akan membahas subtema yang telah direncanakan dengan pemantik diskusi empat Pengurus NU Wilayah Sumatera, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan dan Papua.

    Kedua, kata Maftuh. silaturahmi bersama masyayikh dan kiai sepuh yang akan digelar pada Jumat-Sabtu, 20-21 Desember 2024. Diikuti sekitar 100 peserta terdiri dari Presidium PO & MLB NU dan delegasi dari PWNU se-Indonesia.

    “Untuk silaturahmi bersama masyayikh dan kiai Sepuh NU untuk mendapatkan doa-restu serta dawuh-dawuh beliau,” katanya.

    Ketiga, pada Sabtu, 21 Desember 2024, panitia akan menggelar forum konsolidasi untuk menajamkan hasil FGD secara offline untuk mengidentifikasi nama-nama calon anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dan nama-nama calon Ketua Umum PBNU.

    Nama-nama tersebut akan dibawa dan diusulkan dalam forum MLB. Kemudian panitia juga akan menetapkan tempat dan waktu pelaksanaan MLB NU.

    Kemudian, Maftuh mengatakan panitia akan menyiapkan rumusan strategi dan metode penggalangan usulan MLB dari PWNU-PCNU se -ndonesia dengan prinsip “aman, nyaman, dan rahasia”.

    “Memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam ART NU, pasal 74, ayat (2). Rumusan akan dibahas secara detail dalam forum FGD,” kata Maftuh.

    Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO dan MLB NU) Abdussalam Shohib atau Gus Salam juga memastikan gelaran Pra MLB NU akan dimulai pada 17 Desember 2024 di Surabaya.

    Sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya sempat menolak pelaksanaan pra MLB NU. Bahkan, mereka meminta aparat kepolisian untuk mencegah dan membubarkan pelaksanaan ini yang akan digelar di Surabaya.

    Jajaran PCNU Surabaya yang dipimpin Ketua Masduki Toha pun mendatangi Polrestabes Surabaya. Mereka melakukan audiensi dengan kepolisian serta menyampaikan surat permohonan pencegahan kegiatan tersebut.

    Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya juga telah menegaskan mayoritas PWNU sepakat menolak rencana MLB yang dianggapnya tak memiliki urgensi apapun.

    Dalam Rakor di Surabaya, Sabtu (30/11) lalu para pengurus PWNU menyatakan komitmen menolak MLB untuk menjaga integritas organisasi.

    “PWNU-PWNU tadi mengatakan bahwa apapun upaya orang untuk mengganggu integritas organisasi akan mereka tolak, termasuk soal MLB ini,” kata Gus Yahya.

    (rzr/tsa)

  • Ketua Panitia Ungkap Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama akan Dimulai 17 Desember 2024 – Halaman all

    Ketua Panitia Ungkap Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama akan Dimulai 17 Desember 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Panitia Pelaksana Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU), KH Mas Maftuh memastikan Pra MLB NU digelar pada 17 Desember 2024. 

    “Alhamdulilah panitia telah melaksanakan rapat koordinasi persiapan teknis pelaksanaan kegiatan Pra MLB NU di Surabaya. Dan, menetapkan tanggal 17 Desember 2024 sebagai hari H pelaksanaan Pra MLB NU,” kata dia, Selasa (10/12/2024).

    Menurut KH Mas Maftuh, Pra MLB menjadi media konsolidasi para pihak, dan sekaligus sebagai tahapan menuju MLB untuk mematangkan serta memutuskan rumusan hingga teknis pelaksanaan MLB.

    “Pra MLB adalah konsolidasi para pihak untuk mematangkan rumusan MLB itu sendiri,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, Pra MLB dikemas sebagai forum kajian terfokus (FGD), media silaturrohim dan konsolidasi serta perumusanperumusan tindak lanjut menuju MLB NU yang bersifat non-formal. 

    “Dan bertabarruk (mengambil tetapnya kebaikan jam’iyyah dan jama’ah) dari para masyayikh NU melaluipasowanan,” kata KH Mas Maftuh.

    KH Mas Maftuh berkata, rapat hari ini memutuskan tiga poin penting. Pertama, rangkaian Pra MLB akan dimulai pada Selasa, 17 Desember 2024, dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) mengangkat tema “Evaluasi Kinerja PBNU masa khidmat 2022-2027, seberapa mendesak MLB NU ?”.

    “FGD dilaksanakan secara hibrid; forum diskusi dimana sebagian peserta bertemu langsung, bertempat di salah satu hotel di Surabaya dan sebagian lainnya mengikuti secara online di lain tempat dari berbagai daerah di Indonesia,” ucapnya.

    Dia menambahkan, peserta FGD adalah Presidium PO dan MLB NU dan delegasi dari 38 PWNU se-Indonesia.

    Dan akan membahas subtema yang telah direncanakan dengan pemantik diskusi/nara sumber empat Pengurus NU Wilayah Sumatera, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan dan Papua. 

    Kedua, lanjut KH Mas Maftuh, silaturahmi bersama masyayikh dan kiai sepuh akan digelar pada Jumat-Sabtu, 20-21 Desember 2024. 

    “Diikuti oleh lebih kurang 100 peserta terdiri dari Presidium PO dan MLB NU dan Delegasi dari PWNU seIndonesia, untuk silaturrohim bersama masyayikh dan kiai Sepuh NU untuk mendapatkan do’a-restu serta dawuh-dawuh beliau,” katanya.

    Pada Sabtu, 21 Desember 2024, ungkap KH Mas Maftuh forum konsolidasi untuk menajamkan hasil FGD tanggal 17 Desember 2024 secara offline, identifikasi nama-nama calon anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) dan nama-nama calon Ketua Umum PBNU yang akan diusulkan dalam forum Muktamar Luar Biasa (MLB). Serta menetapkan tempat dan waktu pelaksanaan MLB NU.

    Ketiga, ujarnya, menyiapkan rumusan strategi dan metode penggalangan usulan MLB dari PWNU-PCNU s-eIndonesia dengan prinsip “aman, nyaman, dan rahasia”. 

    “Memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam ART NU, pasal 74, ayat (2). Rumusan akan dibahas secara detail dalam forum FGD,” pungkasnya.

  • Tokoh NU Makassar respons biasa rencana MLB PBNU

    Tokoh NU Makassar respons biasa rencana MLB PBNU

    “Saya tidak tahu perkembangan, karena dilarang pegang HP sama anak saya. Bagi Muslub, Kongres, Muktamar namanya yang luar biasa itu, saya rasa hal yang biasa,”

    Makassar (ANTARA) – Tokoh NU Makassar Anre Gurutta Haji (AGH) As-Syekh Sayyid Habib Abdul Rahim Assegaf Puang Makka merespons wacana pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 sebagai hal biasa dalam sebuah organisasi.

    “Saya tidak tahu perkembangan, karena dilarang pegang HP sama anak saya. Bagi Muslub, Kongres, Muktamar namanya yang luar biasa itu, saya rasa hal yang biasa,” tuturnya menanggapi pertanyaan wartawan di RAS Center Jalan Baji Bicara Makassar, Sulawesi Selatan.

    Menurut dia, pelaksanaan musyawarah luar biasa atau sejenisnya, kata pria disapa akrab Puang Makka ini, adalah hal yang biasa dalam setiap roda organisasi di mana pun dan tidak perlu dibesar-besarkan.

    “Itu semua terjadi pada semua organisasi, tidak usah terlalu di heboh-hebohkan, karena biasa,” ucapnya di sela konferensi pers pengunduran dirinya sebagai Musytasar atau dewan penasehat PBNU kepada wartawan.

    Puang Makka mengatakan dirinya tidak ingin mencampuri urusan-urusan organisasi yang kini sedang berdinamika. Meski demikian, bila itu memungkinkan dan terpenuhi syaratnya organisasi maka tidak menjadi masalah dijalankan, tetapi jika tidak memenuhi syarat, tentu tidak bisa dilaksanakan.

    “Sepanjang memenuhi persyaratan-persyaratan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi itu. Seperti di NU misalnya, sepanjang dua per tiga cabang dan wilayah yang menginginkan Muslub, why not, kenapa tidak,” ucapnya.

    Selain itu syarat lain adalah ketika Ketua Umum ataupun Rais Syuriahnya melakukan pelanggaran berat yang tidak dapat ditolelir, melanggar AD/ART serta disetujui pengurus besar, maka sangat memungkinkan dilaksanakan.

    Dan apabila persyaratan itu memenuhi, maka siapapun kader nahdiyin siap melaksanakan. Sebab, selama masih berada di wilayah Indonesia maka wajib tunduk, taat dan patuh kepada AD/ART serta garis besar haluan organisasi.

    “Jadi di situ, tidak memihak, senang atau tidak senang, bagi yang ingin melaksanakan itu, yah silahkan. Sepanjang memenuhi persyaratan tadi, dan itu hak setiap pengurus organisasi, organisasi apapun.

    “Jadi 50 plus satu (dukungan) cabang dan wilayah. Kalau sudah cukup 50 plus satu, yah itu bisa di jalankan. Dan kalau ada pelangaran Ketum dan Raisnya, silahkan, jadi begitu. Wallahu a’lam bishawab,” katanya kepada awak media berkaitan wacana MLB PBNU tersebut.

    Sebelumnya, Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Bisa Nahdlatul Ulama (PO & MLB NU) KH Abdussalam Shohib mengatakan MLB NU siap dilaksanakan dalam waktu dekat di Surabaya, Jawa Timur.

    “Pra-MLB akan dilaksanakan bulan Desember, di Surabaya titik juang para pahlawan. Pra-MLB direncanakan dihadiri oleh PWNU se-Indonesia atau yang mewakili,” kata Gus Salam, sapaan karibnya, melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Presidium juga telah menerima pengaduan, kritik, dan saran dari 28 provinsi, 326 kabupaten kota, dan 11 Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU, yang turut memberikan dukungan agar MLB segera diselenggarakan.

    Pengaduan tersebut melalui saluran siaga atas penilaian pengurus PBNU periode ini diduga melanggar konstitusi NU, mengintervensi Pansus Hak Angket Haji DPR RI, mengubah wajah menjadi korporasi industri ekstraksi sumber daya alam, diduga merusak persatuan dan kesatuan melalui tata kelola, tata kerja, kinerja, dan performa kepemimpinan PBNU.

    Pewarta: M Darwin Fatir
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • PWNU-PCNU Sulsel tolak Muktamar Luar Biasa NU 

    PWNU-PCNU Sulsel tolak Muktamar Luar Biasa NU 

    PWNU dan PCNU se-Sulsel mengambil sikap tegas, menolak apapun upaya orang-orang tertentu itu untuk mengganggu integritas organisasi akan mereka tolak, termasuk mereka yang sekarang bicara soal MLB

    Makassar (ANTARA) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan dengan tegas menolak wacana dan rencana pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

    “Sejarah telah mencatat bahwa setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLB yang dilakukan oleh segelintir orang atau oknum tidak pernah berhasil,” papar Ketua PWNU Sulsel Anre Gurutta (AG) KH Hamzah Harun Ar Rasyid melalui siaran pers yang diterima di Makassar, Selasa.

    Ia menilai MLB ini menjadi upaya untuk merongrong dan memecah belah keutuhan NU, karena itu upaya melemahkan NU melalui MLB tersebut harus dihalau karena tidak sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah serta budaya organisasi yang berkembang di lingkungan NU selama ini.

    Selain itu, seluruh elemen NU di Sulsel, kata dia, telah berkomitmen bersama-sama mengembangkan Jam’iyah NU yang solid dan koheren, dan mendukung PBNU untuk terus melangkah dan tetap istiqamah dalam membuat kebijakan-kebijakan strategis.

    Hal ini merupakan wujud peningkatan khidmahnya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Selain menolak MLB, dukungan kepada PBNU solid. PWNU dan PCNU Se-Sulsel mengajak segenap elemen NU, baik struktural maupun kultural agar senantiasa berada dalam satu barisan yang solid bersama PBNU.

    Tujuannya, untuk mewujudkan visi merawat jagat dan membangun peradaban sebagai wujud khidmah jam’iyah untuk kemaslahatan masyarakat, bangsa, negara, dan kemanusiaan secara universal.

    Sekretaris Umum PWNU Sulsel, H Muhammad Tonang menyatakan tidak paham apa urgensi pelaksanaan MLB tersebut yang terus didorong segelintir pihak-pihak atau kelompok tertentu yang diduga akan memecah belah NU.

    “PWNU dan PCNU se-Sulsel mengambil sikap tegas, menolak apapun upaya orang-orang tertentu itu untuk mengganggu integritas organisasi akan mereka tolak, termasuk mereka yang sekarang bicara soal MLB,” ujarnua menegaskan.

    Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholis Staquf menghadiri rapat koordinasi, konsolidasi dan pembinaan PWNU dan PCNU se-Sulsel di Karebosi Condontel Makassar, Jumat, 6 Desember 2024.

    Dalam pertemuan itu, pengurus PWNU dan PCNU se-Sulsel menyampaikan penyataan sikap bersama mendukung kepengurusan PBNU dibawa kepemimpinan Gus Yahya Cholis Staquf periode 2022-2027.

    Selain itu menolak pelaksanaan MLB dengan menyatakan agenda tersebut adalah bentuk propaganda oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab ingin memecah belah keutuhan NU dan tidak sejalan dengan nilai-nilai Ahlusunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah dan budaya organisasi.

    Selanjutnya, mendukung agenda kerja Pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

    Pernyataan sikap tersebut ditanda tangani oleh AGH KH Baharuddin HS (Rois Syuriyah), Prof Phil H Kamaruddin Amin, (Katib), Prof KH Hamzah Harun Al-Rasyid, MA (Ketua Tanfidziyah) dan H Muhammad Tonang, (Sekretaris Tanfidziyah)

    Pewarta: M Darwin Fatir
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024