1 Ramadhan 2025, Puasa Serentak Bersama hingga Ucapan Presiden
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Hari ini, Sabtu (1/3/2025), merupakan hari pertama
puasa
atau 1 Ramadhan 1446 Hijriyah/2025, bagi umat muslim di Indonesia.
Pemerintah menetapkan 1
Ramadhan 2025
jatuh pada 1 Maret 2025. Keputusan ini mengacu pada hasil pantauan atau rukyatul hilal yang digelar di 125 lokasi di seluruh Indonesia.
Berbeda dari tahun 2024, pada tahun ini pemerintah dan Muhammadiyah melaksanakan puasa secara bersamaan.
Hal itu berdasarkan hasil sidang isbat penetapan awal Ramadhan yang dibacakan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar pada Jumat (28/2/2025) malam.
“Pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramadhan ditetapkan besok, Insya Allah tanggal 1 Maret 2025,” ujar Nasaruddin dalam jumpa pers di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat.
Keputusan sidang isbat ini mengonfirmasi bahwa awal bulan Ramadhan yang ditetapkan pemerintah, sama dengan yang ditetapkan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
Pada Rabu, 12 Februari 2025, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025.
“Berdasarkan hasil hisab, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025,” ucap Sekretaris PP Muhammadiyah Sayuti dalam konferensi pers.
Menyambut keputusan
hasil sidang isbat
, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat berpuasa Ramadhan 2025 bagi seluruh masyarakat Indonesia yang menjalankannya.
“Tentunya saya ingin ucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi semua umat Islam yang menjalankannya. Juga mohon maaf lahir dan batin, semoga ibadah kita diterima oleh Allah,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2025).
Kepala Negara mengatakan bahwa dia telah memantau perkembangan harga pangan menjelang Ramadhan dalam beberapa pekan terakhir.
Prabowo menyebut, sudah menginstruksikan kepada sejumlah menteri untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Ini kita bekerja keras supaya seluruh rakyat, terutama rakyat yang paling memerlukan, dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut,” ujarnya.
Dia pun sudah meminta Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk memantau dan memastikan fasilitas transportasi publik menjelang mudik Lebaran.
“Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu yang akan datang dan juga penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas jalan utama di saat liburan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi, dan waktunya kali ini sangat berdekatan,” kata Prabowo.
Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengajak masjid-masjid di Indonesia untuk mengangkat ceramah mengenai hubungan antarmanusia selama bulan Ramadhan 2025.
Jusuf Kalla berharap agar kuliah, ceramah, dan syiar ramadhan tidak hanya menyinggung akidah, ibadah, dan sejarah islam saja.
“Nanti para penceramah juga harus berbicara seperti muamalah, hubungan antar manusia dan tema lainnya,” kata JK dalam siaran pers pada Kamis, 27 Februari 2025.
Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI ini juga mengajak seluruh umat Islam di Indonesia, untuk meningkatkan amal ibadah serta keimanan pada bulan suci Ramadhan.
JK mengatakan, masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa, shalat tarawih, hingga amalan sunah lainnya yang mendapatkan ganjaran berkali-kali lipat.
Untuk itu, JK mengharapkan seluruh masjid di Indonesia menggelar kegiatan keagamaan, termasuk menyalurkan zakat.
“Kita harus meningkatkan kekhusuan ibadah seperti puasa, tarawih, dan amalan lainnya. Selain itu, masjid-masjid harus membina masyarakat, mengumpulkan zakat, lalu menyalurkannya kepada orang-orang yang membutuhkan,” ujar JK.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat Islam di seluruh Indonesia.
“Kepada warga Nahdlatul Ulama dan umat Islam pada umumnya kami sampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1446 H,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, di Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).
PBNU lalu mengimbau agar umat Islam menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum kerohanian untuk mensucikan diri dengan meningkatkan ketaqwaan.
“Memperbanyak bacaan Al Quran, zikir, beribadah dengan penuh kekhusyukan, dan berbagai aktivitas sosial yang bermanfaat,” ujar Yahya.
NU juga menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.
Hal itu berdasarkan Tim Rukyatul Hilal Nahdlatul Ulama yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU telah melakukan rukyatul hilal bil fili di beberapa lokasi yang telah ditentukan.
“Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahibul Arba’ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal bulan Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu Pahing tanggal 1 Maret 2025,” kata Yahya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Organisasi: PBNU
-
/data/photo/2025/02/28/67c1af15b0eb2.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Ramadhan 2025, Puasa Serentak Bersama hingga Ucapan Presiden
-

PBNU Tetapkan 1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025, Hasil Ruhyat Jadi Landasan
PIKIRAN RAKYAT – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Hal itu berdasarkan hasil pemantauan ruhyat yang dilakukan.
“PBNU oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf telah mengihbarkan tentang hasil ruhyat yang dilakukan oleh peruhyat yang dikirim ke Aceh, telah menerima bahwa malam ini sesuai dengan hasil ruhyat dinyatakan sebagai masuk tanggal 1 Ramadhan,” kata Ketua Lembaga Falakiyah PBNU Sirril Wafa di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Februari 2025.
“Maka dengan demikian sebagaimana pedoman muktamar NU, hasil ruhyat sebagai landasan untuk menentukan awal bulan syariah,” ucapnya melanjutkan.
Dengan demikian, awal puasa 1446 Hijriah pada 1 Maret besok. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengucapkan selamat beribadah puasa kepada masyarakat muslim.
“Mudah-mudahan semuanya diberi kesehatan, dan bisa melaksanakan ibadah dengan tenang, dengan khusyuk, sekaligus nanti juga punya dampak sosial yang sangat besar,” kata Gus Ipul.
“Mudah-mudahan dengan kuasa ini memperkuat kerukunan kita, kemakmuran dan kesejahteraan kita juga terus meningkat,” kata dia lagi.
Awal puasa 1446 Hijriah ditetapkan pada 1 Maret 2025. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga sudah menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada tanggal tersebut.
Keputusan itu dibuat menurut metode hisab hakiki wujudul hilal, perhitungan astronomi guna memastikan bulan baru telah terbit di atas ufuk ketika matahari terbenam.
“Alhamdulillah sama besok, mudah-mudahan nanti Lebarannya juga sama. Itu berpotensinya sama juga. Potensi, tapi nanti tetap kita akan tunggu, pada waktunya akan diunggulkan,” kata Gus Ipul mengenai lebaran dapat berbarengan.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

Jadwal Resmi Awal Puasa Ramadan 2025 Pemerintah, NU, Muhammadiyah
Jakarta –
Pemerintah telah menetapkan awal Ramadan 2025 berdasarkan hasil sidang isbat oleh Kemenag. Begitu pula dengan organisasi masyarakat (ormas) Islam besar Indonesia seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sudah menentukan awal puasa Ramadan tahun ini.
Seperti diketahui, masyarakat Muslim di Indonesia biasa menentukan awal bulan Hijriah dengan dua metode, yakni rukyat hilal dan hisab. Rukyat hilal dilakukan melalui sidang isbat. Metode ini biasanya diselenggarakan oleh Kemenag. NU juga mengikuti metode ini. Sementara metode hisab dilakukan melalui hitungan ilmu falak atau astronomi, biasa digunakan oleh Muhammadiyah.
Pada hari ini, Jumat (28/2/2025), telah diumumkan hasil sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1446 Hijriah (H). Dengan begitu, pemerintah telah menetapkan awal puasa Ramadan. Begitu pula dengan ormas NU. Sedangkan Muhammadiyah sudah menetapkannya jauh-jauh sebelumnya.
Berikut ini informasi rangkuman jadwal resmi awal puasa Ramadan 2025 oleh pemerintah, NU, dan Muhammadiyah:
Jadwal Awal Puasa Pemerintah: 1 Maret 2025
Berdasarkan hasil sidang isbat hari ini, pemerintah melalui Kemenag mengumumkan bahwa awal puasa Ramadan jatuh pada X Maret 2025. Kemenag menetapkan tanggal 1 Ramadan 1446 H bertepatan pada tanggal X Maret 2025.
“Bahwa 1 Ramadan ditetapkan pada besok insyaallah tanggal 1 Maret 2025 bertepatan 1 Ramadan 1446 Hijriah,” kata Menag Nasaruddin Umar dalam konferensi pers usai sidang isbat, Jumat (28/2/2025).
Jadwal Awal Puasa NU: 1 Maret 2025
Selaras dengan keputusan pemerintah berdasarkan hasil rukyatul hilal, Pengurus Besar NU (PBNU) mengumumkan awal puasa Ramadan jatuh pada X Maret 2025. NU menetapkan 1 Ramadan 1446 H bertepatan pada X Maret 2025.
“Bahwa tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh besok pagi hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, dalam siaran YouTube TVNU, Jumat (28/2/2025).
Jadwal Awal Puasa Muhammadiyah: 1 Maret 2025
Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan jatuh pada 1 Maret 2025. Menurut hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani majelis tarjih dan tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Pada saat matahari terbenam Jumat 28 Februari 2025 masehi di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk karena itu hilal sudah wujud, di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah dengan demikian jatuh pada hari Sabtu Pahing, tanggal 1 Maret 2025,” ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, M Sayuti, Rabu (12/2/2025).
(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-
/data/photo/2025/02/05/67a35e88bf85e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
PBNU Tetapkan Awal Puasa 2025 pada Sabtu 1 Maret, Sama dengan Pemerintah dan Muhammadiyah
PBNU Tetapkan Awal Puasa 2025 pada Sabtu 1 Maret, Sama dengan Pemerintah dan Muhammadiyah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan penetapan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Pengumuman ini disampaikan usai Tim Rukyatul Hilal Nahdlatul Ulama, yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU, telah melakukan rukyatul hilal bil fili di beberapa lokasi yang telah ditentukan.
“Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahibul Arba’ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan atau memberitahukan bahwa awal bulan Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu Pahing tanggal 1 Maret 2025,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Jumat (28/2/2025).
Di tempat berbeda, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) juga memutuskan bulan Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi dimulai pada Sabtu besok.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan keputusan ini dilakukan setelah Kemenag menggelar sidang isbat berdasarkan hasil pantauan atau rukyatul hilal yang digelar di 125 lokasi di seluruh Indonesia.
“Pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramadhan ditetapkan besok insya Allah tanggal 1 Maret 2025,” kata Nasaruddin dalam jumpa pers di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Keputusan NU dan pemerintah terkait awal bulan Ramadhan sama dengan yang ditetapkan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.
“Berdasarkan hasil hisab, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan, 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025,” ucap Sekretaris PP Muhammadiyah Sayuti dalam konferensi pers pada Rabu, 12 Februari 2025.
Selain itu, PP Muhammadiyah juga mengumumkan hari raya Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah yang bertepatan pada Senin, 31 Maret 2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah Kompak Tetapkan 1 Ramadan Esok Hari Sabtu (1/3)
Bisnis.com, JAKARTA – Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan pemerintah kompak menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah (H) jatuh pada esok hari, Sabtu (1/3/2025).
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) pun juga menyatakan 1 Ramadan jatuh pada awal Maret 2025 berdasarkan rukyatul hilal. Dengan demikian, umat Islam di Indonesia akan mulai menjalankan ibadah puasa esok hari.
Berdasarkan keterangan resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Tim Rukyatul Hilal yang berada di bawah Lembaga Falakiyah PBNU pada hari ini telah melakukan pemantauan hilal di beberapa lokasi.
Hasilnya, terdapat beberapa lokasi yang sudah bisa melihat hilal. Dengan demikian, bulan Syaban pada 1446 H hanya meliputi 29 hari saja.
“Atas dasar rukyatul hilal tersebut dan sesuai dengan pendapat al-Madzahibul Arba’ah, maka dengan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengikhbarkan/memberitahukan bahwa: Awal bulan Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing tanggal 1 Maret 2025,” demikian dikutip dari keterangan resmi PBNU, Jumat (28/2/2025).
PBNU pun mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada para Nahdliyyin dan umat Islam keseluruhan.
Adapun Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sebelumnya melalui Maklumat No.1/MLM/I.0/E/2025 menyatakan juga bahwa pada saat Matahari terbenam hari ini, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) di seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, 1 Ramadan ditetapkan pula pada 1 Maret 2025 esok hari.
PP Muhammadiyah juga telah menyebut bulan Ramadan tahun ini akan sepanjang 30 hari secara keseluruhan. Dengan demikian, 1 Syawal atau Idulfitri diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.
“Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M,” dikutip dari keterangan resmi PP Muhammadiyah.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Kemenag resmi menetapkan awal puasa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 usai diputuskan dalam sidang isbat.
Hal itu ditetapkan Kemenag berdasarkan hasil Sidang Isbat yang digelar pada hari ini, Jumat (28/2/2025) sejak pukul 18:30 WIB.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa keputusan tersebut diperoleh dari Sidang Isbat yang dilakukan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta Pusat.
“Pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramadan ditetapkan besok, Sabtu, 1 Maret 2025, bertepatan 1 Ramadan 1446 Hijiriah,” katanya dalam konferensi pers, di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025).
Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut melanjutkan bahwa dalam pelaksanaan Sidang Isbat Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan dua metode yaitu hisab (perhitungan) dan rukyat (melihat langsung hilal).
-

Hilal tak terlihat dari Masjid Raya Hasyim Asy’ari karena kendala awan
Jakarta (ANTARA) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta menyatakan bahwa hilal tidak terlihat di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Jumat karena pandangan teleskop tertutup awan mendung.
“Ya memang faktor utama karena mendung awan ya. Jadi, itulah faktor utama yang menyebabkan tidak terlihatnya hilal,” kata Ketua PWNU Jakarta, Syamsul Maarif dalam jumpa pers di lokasi, Jumat.
Namun demikian, Syamsul menyebut bahwa waktu dimulainya masa puasa akan tetap menunggu sidang isbat yang digelar Kementerian Agama.
“Hasil pemantauan ini akan kami sampaikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, kapan kita akan berpuasa tetap menunggu sidang isbat Kementerian Agama,” ucap Syamsul.
Sementara itu, Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jakarta Abdul Kholik Sholeh menyebut bahwa selain faktor alam, data hisab yang ada di Jakarta belum memenuhi kriteria imkanur rukyah (pertimbangan kemungkinan terlihatnya hilal).
“Data hisap yang ada di Jakarta ini belum memenuhi kriteria imkanur rukyah Nahdlatul Ulama, yakni ketinggiannya 3 derajat. Memang di Jakarta sudah sampai bahkan 3,9 derajat, namun elongasinya (jarak sudut) itu baru sampai di 6 derajat,” ucap Syamsul.
Namun demikian, ketentuan imkanur rukyah Nahdlatul Ulama, yakni tinggi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
“Selisih sedikit, hanya kurang dari 0,4 derajat,” ujarnya.
Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari menjadi salah satu dari 125 tempat pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah.
Pemantauan hilal di Masjid Raya pertama di Jakarta tersebut digelar oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nhdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025 -

Risiko Jumbo di Balik Ambisi Besar Danantara
Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Investasi alias BPI Danantara resmi diluncurkan. Badan baru ini akan mengelola uang ribuan triliun. Tahap pertama ada sekitar US$20 miliar. Namun ke depan, total aset pengelolaan Danantara cukup fantastis, bisa mencapai US$900 miliar atau lebih dari Rp14.000 triliun.
Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan secara langsung BPI Danantara. Ada harapan besar. Dia ingin, Danantara bisa berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Bisa menjadi instrumen pembangunan untuk mengelola kekayaan nasional. Pada akhirnya bisa menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
“Karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia,” katanya, Senin (25/2/2025).
Danantara lahir dengan berbagai macam keistimewaan. Badan ini langsung di bawah presiden. Selain itu, Danantara juga akan mengelola 7 BUMN jumbo, yang selama ini menjadi mesin uang bagi negara. Ketujuh BUMN itu antara lain, Pertamina, Mind ID, PLN, Telkom, Bank Mandiri (BMRI), BRI (BBRI), dan BNI (BBNI).
Menariknya, kendati mengelola aset yang cukup besar, Undang-undang No.1/2025 tentang BUMN, telah memberikan sejumlah pagar pengaman bagi Danantara. Salah satunya adalah penegasan bahwa keuntungan dan kerugian Badan bukanlah kerugian negara.
Artinya, jika Danantara mengalami memperoleh laba, maka labanya akan dianggap sebagai keuntungan Danantara. Sementara itu, negara tetap akan memperoleh bagian dari laba Danantara, hanya saja mekanismenya, laba akan disetor ke kas negara setelah dilakukan pencadangan untuk menutup atau menanggung risiko dalam kerugian berinvestasi.
Danantara juga mengambil alih tugas Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pengelolaan dividen. Selama ini, pengelolaan dividen BUMN disetor ke Kemenkeu dan akan dicatat sebagai penerimaan negara bukan pajak alias PNBP yang berasal dari kekayaan negara dipisahkan.
Setoran Dividen BUMN 2021-2025
Tahun
Jumlah (Triliun)
Tumbuh (%)2021
30,5
-53,82022
40,6
33,12023
82,1
102,12024
85,8
4,62025
90
4,8Sumber: Nota Keuangan APBN 2025. (2024 outlook, 2025 target APBN)
Namun demikian, dalam beleid yang baru, terjadi pergeseran dalam pengelolaan modal BUMN. Modal yang disuntik oleh negara akan dianggap sebagai modal perseroan, sehingga keuntungannya, akan dianggap sebagai keuntungan BUMN.
Sementara itu, dividen BUMN juga tidak langsung disetor ke negara, tetapi akan dikelola oleh Danantara. Badan juga memiliki kewenangan untuk menentukan penambahan dan pengurangan pernyataan modal negara alias PMN yang bersumber dari dividen BUMN. Sayangnya, pihak otoritas fiskal belum bersedia menanggapi perubahan pengelolaan dividen tersebut.
Kewenangan yang begitu besar Danantara bukannya tanpa risiko. Apalagi, saat ini indeks perspesi korupsi atau corruption perception index, masih di angka 37 naik tipis dan di peringkat 99 global. Indonesia masih jauh di bawah saingan terdekatnya, Vietnam. Ada masalah dari sisi governance. Di sisi lain, pengelola Danantara juga perlu belajar dari 1Malaysia Development Berhad alias 1MDB yang justru memunculkan skandal korupsi terbesar di negeri jiran.
Adapun Prabowo sendiri telah menunjuk Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, Dony Oskaria, dan Pandu Patria Sjahrir untuk mengelola Danantara. Sementara itu, Erick Thohir, Muliaman Hadad, hingga Sri Mulyani Indrawati bertindak untuk mengawasi pengelolaan Danantara.
Kepala negara juga melibatkan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke 7 Joko Widodo beserta organisasi agama mulai dari PBNU, Muhammadiyah, hingga Konferensi Wali Gereja untuk bertindak sebagai dewan penasihat.
Tak hanya itu, Prabowo menegaskan, pengelolaan investasi oleh BPI Danantara harus dilaksanakan dengan transparan dan sangat hati-hati. Oleh sebab itu, menurutnya Danantara bisa diaudit oleh siapa pun. Kalau merujuk kepada UU No.1/2025, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diberikan mandat untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Danantara.
“Danantara harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun,” tegas Prabowo.
Diawasi Ketat BPK hingga Presiden
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan entitas yang dipimpinnya tak terlepas dari tata kelola audit dan pengawasan yang akan sangat ketat dan transparan.
Apalagi, kata Rosan, Danantara adalah badan yang akan diawasi secara intensif karena laporan pertanggungjawabannya langsung kepada Presiden Indonesia.
“Menurut saya, Danantara adalah badan yang paling banyak diawasi. Semua pihak terlibat dalam pengawasan ini karena kita langsung melapor kepada Bapak Presiden, dan itu tidak ada yang lebih tinggi lagi. Jadi, pertanggungjawaban kita akan langsung ke Presiden,” katanya kemarin.
BPI Danantara./IlustrasiPerbesar
Di sisi lain, Presiden ke 6 Susilo Bambang Bambang Yudhoyono (SBY) mengemukakan bahwa menegaskan pihaknya akan mengawal Danantara. “Kita juga perlu memastikan dalam konteks pengawalan tadi agar semua agenda pemerintah, termasuk keberadaan Danantara yang hari ini telah diluncurkan oleh presiden kita,” ujarnya.
SBY ingin Danantara tersebut bisa benar-benar bermanfaat untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya untuk segelintir rakyat. “Kita kawal, kita pastikan semua benar-benar untuk kepentingan rakyat, for the people, kepentingan seluruh rakyat, bukan kepentingan sebagian rakyat,” tutur Presiden RI ke-6 tersebut.
Sorotan Ekonom
Adapun Kepala Center of Macroeconomics and Finance Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Rizal Taufikurahman menyoroti sejumlah tantangan utama yang harus diantisipasi oleh pemerintah sebelum Danantara resmi beroperasi.
Salah satu pekerjaan rumah utama yang harus segera diselesaikan dalam jangka pendek, katanya, yaitu integrasi antar-BUMN, tata kelola, pengawasan, dan manajemen. Dia mengingatkan bahwa jika tidak dikelola dengan presisi dan ketegasan, skema ini berpotensi menjadi jebakan birokrasi baru yang justru memperlambat kinerja BUMN.
“Alih-alih menciptakan sinergi, tanpa strategi yang solid, penggabungan ini bisa melahirkan konglomerasi kompleks yang lamban dalam pengambilan keputusan dan sarat dengan kepentingan politik,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/2/2025).
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa jika tata kelola tidak profesional dan transparan, maka Danantara bisa berubah menjadi alat sentralisasi kekuasaan atas aset strategis negara yang hanya menguntungkan segelintir elite, bukan kepentingan nasional secara luas.
Secara konseptual, Danantara menjanjikan efisiensi dan daya saing BUMN serta aset negara yang strategis. Namun, Rizal mengingatkan bahwa dampak negatifnya bisa jauh lebih berbahaya jika tidak dikendalikan dengan disiplin manajerial yang ekstrem.
“Kehilangan otonomi masing-masing BUMN bisa menjadi bumerang, menyebabkan perusahaan-perusahaan strategis justru kehilangan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan bisnis,” imbuh.
-

Penyelesaian 80 Ribu Sertifikat Aset NU selama 2025, Kakanwil BPN Jatim: Terima Kasih Negara
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kepala Kanwil BPN Jawa Timur DR Asep Heri menargetkan penyelesaian sertifikat aset NU sebanyak 80.000 sertifikat selama tahun 2025.
“Ini (penyelesaian sertifikat untuk aset NU) bukan apa-apa, tapi negara ini punya utang kepada NU. Negara ini tidak akan jadi merdeka kalau tidak ada Resolusi Jihad NU 1945,” katanya di Surabaya, Minggu (23/2/2025).
Ketika membuka rapat kerja (raker) Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PWNU Jatim yang juga dihadiri Kepala BPN se-Jatim itu, ia menjelaskan sertifikat untuk aset NU itu hakekatnya merupakan kewajiban negara kepada NU.
“Jadi, ini bentuk terima kasih negara kepada NU, yang tanpa NU dan tentara, tentu kita tidak akan merdeka. Targetnya, 80.000 sertifikat. Asumsinya, Jatim punya 8.307 desa, kalau satu desa dengan 10 sertifikat, tentunya 80.000 sertifikat, bisa pesantren, masjid, madrasah, musholla,” katanya.
Dalam raker LWP PWNU Jatim yang dihadiri Ketua LWP PBNU KH Mardini, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Mansur, Wakil Rais KH Abd Matin Djawahir, Wakil Rais KHA Jazuli Nur, dan Wakil Ketua PWNU Jatim H Mustain itu, Kakanwil BPN Jatim menargetkan 3.000 sertifikat untuk aset NU yang terselesaikan pada 20 Maret 2025.
“Kalau persyaratan lengkap ya bisa Maret ya. Kalau persyaratan kurang lengkap ya dibahas bersama oleh LWP dan BPN. Kalau tidak ada persyaratan ya dicarikan solusi, misalnya penetapan PN, surat pertanggungjawaban mutlak, kalau aset negara ya izin kepala daerah,” katanya.
Oleh karena itu, Kakanwil BPN Jatim mengharapkan proses percepatan sertifikasi atasnama badan hukum NU bisa dilakukan.
“Jadi, negara hadir untuk NU melalui wakaf. Namanya rapat kerja, ya hari ini rapat, besok sudah kerja ya. Kalau perlu Tim LWP ‘ngantor’ di BPN. Nantinya, sertifikat bukan hanya sosial, tapi bisa juga profit/bisnis,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua LWP PBNU KH Mardini mengapresiasi kolaborasi LWP dengan BPN Jatim.
“LWP Jatim memang jadi pilot project LWP secara nasional, karena LWP Jatim sudah bisa mengurus 20.000 sertifikat, LWP Jateng masih 4.000, LWP lain malah masih 1.000-an,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jatim H Mustain yang juga mantan Ketua LWP PWNU Jatim menegaskan bahwa PWNU Jatim akan segera menerbitkan surat instruksi ke PCNU untuk gerakan percepatan sertifikasi, karena LWP PWNU Jatim sudah siap berkolaborasi dengan BPN Jatim.
“Apalagi, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jatim dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim saksikan MoU sertifikat tanah di Jatim pada 21 November 2024. Selain itu, separuh LWP di Jatim sudah memiliki Tim Penggerak Wakaf,” katanya.
-

Daftar 20 Kata-kata Ramadan 2025 yang Bisa Dibagikan Menyambut Bulan Puasa
TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini daftar kata-kata selamat ibadah puasa Ramadan 2025.
Diketahui, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1446 H bertepatan tanggal 1 Maret 2025.
Sementara itu, pemerintah bersama PBNU masih akan melakukan sidang isbat pada 27 Februari 2025 untuk menentukan awal puasa.
Diketahui, umat Islam yang mampu diwajibkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh.
Sebagai salah satu cara menyambut Ramadhan, tidak ada salahnya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada keluarga atau teman.
Berikut 20 ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2025:
1. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita dan melimpahkan rahmat-Nya.
2. Marhaban ya Ramadan! Semoga bulan suci ini membawa keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua.
3. Selamat berpuasa! Semoga setiap detik di bulan Ramadan ini dipenuhi dengan keberkahan dan ampunan.
4. Di bulan yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan. Selamat menunaikan ibadah puasa.
5. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Selamat Ramadan!
6. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Semoga hati kita selalu dipenuhi dengan keikhlasan dan kesabaran.
7. Ramadan tiba, saatnya membersihkan hati dan memperbanyak ibadah. Selamat berpuasa, semoga Allah menerima amal kita.
8. Semoga Ramadan ini menjadi bulan yang penuh berkah dan ampunan. Selamat menunaikan ibadah puasa!
9. Di bulan suci ini, mari kita perbanyak doa dan amal kebaikan. Selamat berpuasa, semoga Allah mengabulkan doa-doa kita.
10. Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga setiap langkah kita di bulan Ramadan ini diridhai oleh Allah SWT.
11. Marhaban ya Ramadan. Semoga puasa kita diterima, dosa-dosa kita diampuni, dan doa-doa kita dikabulkan.
12. Selamat berpuasa! Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
13. Semoga Ramadan ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi keluarga kita. Selamat menunaikan ibadah puasa.
14. Di bulan yang penuh ampunan ini, mari kita tingkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Selamat berpuasa!
15. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankannya.
16. Semoga Ramadan ini menjadi bulan yang penuh berkah dan ampunan. Selamat menunaikan ibadah puasa!
17. Selamat berpuasa! Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
18. Semoga Ramadan ini membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi keluarga kita. Selamat menunaikan ibadah puasa.
19. Di bulan yang penuh ampunan ini, mari kita tingkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Selamat berpuasa!
20. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankannya
