Organisasi: NU

  • Khofifah Beberkan Muslimat NU Belum Diajak Diskusi PBNU Soal Pengelolaan Tambang

    Khofifah Beberkan Muslimat NU Belum Diajak Diskusi PBNU Soal Pengelolaan Tambang

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengaku belum ada ajakan diskusi atau pembahasan dengan PBNU terkait dengan pengelolaan tambang.

    Khofifah menyebut bahwa meskipun anggota badan otonom (banom) Muslimat NU memiliki anggota terbanyak, tetapi sejauh ini memang belum ada ajakan untuk pembahasan isu tersebut. 

    “Belum dibahas antara PBNU dengan banom. Muslimat ini kan badan otonom, ya. Kebetulan kami memang punya warga paling besar di NU, 38 juta anggota Muslimat sekarang, tetapi dalam hal ini kebetulan saja kami belum diajak untuk membahas itu,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/1/2025).

    Sejauh ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masih menghitung potensi untuk melakukan hilirisasi batu bara usai membentuk PT BUMN alias PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara. 

    Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, badan usaha tambang yang dikelola oleh koperasi NU itu dibentuk usai mengantongi izin pengelolaan wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) seluas 25.000-26.000 hektare (ha) di Kalimantan Timur.

    Yahya menuturkan, NU tengah menyiapkan proses eksplorasi. Setelah itu, NU akan secara efektif mengeruk batu bara. Di sisi lain, NU juga sedang melakukan studi lingkungan sebagaimana dipersyaratkan oleh negara. 

    “Nah, tentu saja nanti kami akan mengikuti alur yang ada itu karena ini sudah izinnya sudah diberikan kepada kami. Semua akan kami penuhi,” kata Yahya dalam konferensi pers secara virtual dikutip Selasa (7/1/2024).

    Selain itu, NU juga masih mencari investor untuk membiayai biaya reklamasi sebagai syarat pengoperasian tambang.

    “Pemerintah sudah ada aturan tentang itu sebelum mulai itu kami diwajibkan menyetor uang jaminan reklamasi jumlahnya besar, maka kami harus cari investor yang bisa membantu kami melakukan pendanaan itu nantinya,” ucap Yahya. 

    Dia menjelaskan, dana jaminan reklamasi itu tidak akan hilang. Nantinya, uang tersebut akan disetorkan kepada pemerintah dan pada ujungnya tetap digunakan untuk membiayai reklamasi pascatambang.

    Menurutnya, hal ini merupakan keniscayaan untuk menjamin tetap terjaganya lingkungan.

    “Itu secara otomatis dijalankan. kalau nggak jalan itu jadi masalah hukum, memang ada kewajiban untuk itu [reklamasi], memang harus dijalankan,” pungkas Yahya.

  • Khofifah Usul Raudhatul Athfal Dapat Makan Bergizi Gratis ke Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 Januari 2025

    Khofifah Usul Raudhatul Athfal Dapat Makan Bergizi Gratis ke Prabowo Nasional 14 Januari 2025

    Khofifah Usul Raudhatul Athfal Dapat Makan Bergizi Gratis ke Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Timur terpilih,
    Khofifah Indar Parawansa
    , mengusulkan agar
    Raudhatul Athfal
    (RA) masuk dalam cakupan program
    makan bergizi gratis
    (MBG).
    Usulan ini disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (14/1/2025).
    “Kami tadi juga menyampaikan soal MBG, MBG ini yang belum masuk secara eksplisit adalah Raudhatul Athfal. Kami menyampaikan bahwa RA juga sebaiknya masuk di dalam
    coverage
    program MBG,” kata Khofifah.
    Khofifah menekankan pentingnya program ini bagi jenjang pendidikan usia dini setingkat Taman Kanak-kanak (TK), mengingat anak-anak dalam masa pertumbuhan memerlukan asupan gizi yang baik.
    Ia juga mencatat bahwa sebaran Raudhatul Athfal di Indonesia sangat luas, dengan jumlah sekolah di bawah naungan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mencapai 3.600.
    “Besar sekali. Jadi kalau Muslimat saja kira-kira 3.600-an. Toh sebetulnya RA itu terminologi bahasa Arab, artinya juga taman kanak-kanak. Terminologi RA adalah yang ada dalam koordinasi Kemenag,” ucap dia.
    Khofifah, yang juga merupakan Ketua Umum PP
    Muslimat NU
    , menjelaskan bahwa masalah ini telah dibahas dalam rapat Ikatan Guru RA Jawa Timur di Kantor Kementerian Agama Jawa Timur.
    Ia mendorong para guru untuk menyampaikan usulan ini kepada Kementerian Agama (Kemenag) agar dapat diambil keputusan secara nasional terkait MBG untuk Raudhatul Athfal.
    “Karena saya menyampaikan minta saja untuk direkomendasikan untuk Kanwil Kemenag Jawa Timur ke kementerian sehingga bisa menjadi keputusan secara nasional,” ujar Khofifah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Muncul Ojol Zendo Milik Muhammadiyah, Ini Bedanya dengan Gojek-Grab

    Muncul Ojol Zendo Milik Muhammadiyah, Ini Bedanya dengan Gojek-Grab

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Organisasi masyarakat Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) sama-sama mengelola platform ojek online (ojol) dengan naam Zendo dan NUjek.

    Keduanya membawa angin segar bagi transportasi online di Indonesia.

    NUjek diluncurkan pada 2018 lalu oleh Mochammad Ghozali yang saat ini menjabat sebagai CEO di NUjek.

    NUjek Menyediakan layanan transportasi online, pengiriman barang, pesan antar makanan, belanja kebutuhan sehari-hari dan penyedia jasa profesional secara on demand dalam satu platform aplikasi mobile.

    Sementara Zendo dikelola oleh Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU). Zendo didirikan oleh Lutfy Azizah yang kini juga menjabat sebagai CEO Zendo. Layanan Zendo sudah hadir sejak 2015 dan kini tersedia di lebih dari 70 kota.

    Lantas, apa beda layanan Zendo dan NUjek dibandingkan dengan layanan ojol yang sudah ada seperti Gojek dan Grab?

    Layanan Zendo Muhammadiyah sebagai berikut:

    Zendo Bike: Layanan transportasi motor untuk perjalanan singkat

    Zendo Car: Transportasi mobil yang cocok untuk perjalanan keluarga dan bisnis

    Zendo Delivery: Layanan pengiriman barang yang aman dan cepat

    Zendo Food: Pesan-antar makanan dari berbagai restoran

    Zendo Shopping: Layanan belanja kebutuhan harian

    Layanan NUjek yang dikelola oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai berikut:

    nu-Ride: layanan antar-jemput penumpang dengan kapasitas satu orang

    nu-Taxi alias taksi online: layanan antar-jemput penumpang dengan kapasitas satu sampai empat orang

    nu-Fast atau pengantaran barang dengan dimensi maksimal 30x30x30 dan berat paling besar 30 kg

    nu-Cargo alias layanan pengantaran barang dengan dimensi maksimal 100x90x90 dan berat paling besar 150 kg

    nu-Food: layanan pesan antar makanan dan minuman

    nu-Mart : layanan belanja kebutuhan harian

    nu-Serv : layanan jasa profesional mulai dari tukang, rental, dan guru

    Layanan Gojek di antaranya:

    GoRide: Layanan transportasi roda dua

    GoCar: Layanan transportasi roda empat

    GoFood: Layanan pesan-antar makanan

    GoSend: Layanan pengiriman barang atau dokumen

    GoMart: Belanja kebutuhan sehari-hari dari toko terdekat

    GoShop: Membeli barang khusus di toko tertentu sesuai permintaan

    GoTix: Pemesanan tiket acara, film, atau hiburan lainnya

    GoBluebird: Pemesanan taksi Bluebird langsung dari aplikasi

    GoPulsa: Pengisian pulsa atau paket data GoTagihan: Pembayaran tagihan listrik, air, internet, dll

    GoPay: Dompet digital untuk pembayaran layanan dan transaksi lainnya

    GoPayLater: Fitur pembayaran ‘beli sekarang, bayar nanti’

    Layanan Grab yakni:

    GrabBike: Layanan transportasi roda dua

    GrabCar: Layanan transportasi roda empat

    GrabFood: Layanan pesan-antar makanan

    GrabExpress: Layanan pengiriman barang atau dokumen

    GrabMart: Belanja kebutuhan harian dari toko terdekat

    GrabRent: Sewa kendaraan dengan supir untuk jangka waktu tertentu

    GrabJastip: layanan yang memungkinkan pengguna untuk memesan barang dan diantarkan ke alamat tujuan

    (fab/fab)

  • Khofifah Usulkan Prabowo Gunakan APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Khofifah Usulkan Prabowo Gunakan APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto juga turut mendorong peran APBD dalam pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Dia menilai bahwa sejauh ini program andalan orang nomor satu di Indonesia itu lebih berkutat dalam mengorek kantung APBN yang diturunkan kepada Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Tadi saya matur ke Pak Presiden, ada juknis dari BGN. Juknis BGN itu APBN. Padahal sharing APBD menurut saya juga penting,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/1/2025).

    Ketua Umum Muslimat NU ini pun menilai bahwa APBD sebenarnya memiliki kemampuan fiskal yang sehat dalam menyokong program dengan anggaran Rp71 triliun dari APBN ini.

    Termasuk, kata Khofifah, Pemprov Jawa Timur yang memiliki ruang fiskal untuk memberikan bantuan pembiayaan bagi program yang dimulai pada Senin (6/1/2025) lalu itu.

    Bahkan, dia melanjutkan dengan bantuan APBD dari Jawa Timur saja penerima manfaat berpeluang untuk mendapatkan satu menu tambahan sebagai komposisi. Misalnya, menambahkan telur melalui pembiayaan APBD.

    “Saya ketika awal melihat, wah ini kalau ditambahin setengah telur gitu, lebih bagus proteinnya gitu. Pemprov Jawa Timur ini sudah punya semacam alokasi anggaran, jikalau nanti misalnya ada sharing dari APBD,” ucapnya.

    Dia optimistis apabila pemerintah daerah tingkat Kabupaten atau Kota juga diajak turut menyumbangkan sebagian APBD mereka demi kelangsungan agenda pemerintah itu, maka mampu memperluas cakupan penerima manfaat MBG.

    “Nah Kabupaten Kota juga saya sampaikan, itu kalau ada sharing penting lho untuk meluaskan cakupan. Mungkin menambahkan gitu ya, kembali-kembali harus konsultan gizinya diajak diskusi gitu. Rata-rata, mereka welcome sih pengambil keputusan di daerah seandainya mereka diajak sharing bersama-sama,” pungkas Khofifah.

  • Presiden akan hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya

    Presiden akan hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto disebut akan menghadiri Kongres XVIII Muslimat NU yang diselenggarakan pada 11-16 Februari 2025 di Surabaya, Jawa Timur, yang dihadiri oleh ribuan delegasi dari seluruh Indonesia.

    Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan hal tersebut usai menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, untuk bertemu Presiden Prabowo dan mengundangnya hadir dalam acara tersebut.

    “Jadi kami ‘sowan’ Pak Presiden. Itu kami mohon Pak Presiden berkenan rawuh (datang) membuka dan memberikan pengarahan pada pembukaan Kongres Ke-18 Muslimat NU yang insya-Allah akan dilaksanakan pada 12 Februari di Jatim Expo bulan depan,” kata Khofifah saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

    Khofifah meminta Presiden Prabowo untuk memberikan pengarahan pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU yang dihadiri oleh 532 cabang, 11 pimpinan cabang istimewa dan 37 pengurus wilayah.

    Presiden Prabowo pun menyatakan kehadirannya dan mengonfirmasi pada waktu tersebut tidak sedang melakukan kunjungan luar negeri atau berada di Indonesia.

    “Insya-Allah beliau ‘rawuh’ (datang) dan beliau tadi menyampaikan bahwa ‘ya tanggal itu saya di Indonesia’,” ujar Khofifah.

    Adapun dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, Khofifah datang beserta jajaran pengurus Muslimat NU, yakni Sekretaris PP Muslimat NU Arifatul Fauzi, Ketua Organizing Committee Kongres Siti Aniroh, Ketua Steering Commitee Erna Yulia Soefihara, Sekretaris Umum PP Muslimat NU dan Bendaraha Umum PP Muslimat NU Andi Nurhiyar.

    Khofifah juga melaporkan berbagai program dan layanan yang telah dijalankan oleh Muslimat NU, serta mengenalkan dua program baru yang akan diluncurkan pada Kongres XVIII Muslimat NU, yakni ‘Mustika Mesem’ (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) dan ‘Mustika Darling’ (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan).

    Presiden Prabowo pun memberikan apresiasi atas berbagai inisiatif yang dijalankan oleh Muslimat NU, yang dinilai menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.

    “Beliau memberikan apresiasi luar biasa karena hal-hal yang kecil ini dipikirkan oleh Muslimat NU. Karena jaringannya luas, kita berharap efektivitas program ini akan bisa terasa lebih signifikan,” kata Khofifah.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Khofifah Usul ke Prabowo APBD Ikut Biaya Makan Bergizi Gratis

    Khofifah Usul ke Prabowo APBD Ikut Biaya Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Gubernur Terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan APBD ikut serta membantu pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, usulan ini sudah disampaikan langsung olehnya kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Usulan itu disampaikan sore ini ketika Khofifah sowan ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025), mewakili organisasi Muslimat Nadhlatul Ulama (NU).

    Sejauh ini, Khofifah bilang program Makan Bergizi Gratis hanya fokus pembiayaannya lewat APBN. Tepatnya, lewat anggaran yang dikucurkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Tadi saya matur ke Pak Presiden, ada juknis dari BGN. Juknis BGN itu APBN. Padahal sharing APBD menurut saya penting,” sebut Khofifah usai melakukan pertemuan dengan Prabowo.

    Menurutnya, Pemprov Jawa Timur sendiri sebetulnya memiliki ruang fiskal untuk memberikan bantuan pembiayaan bagi program Makan Bergizi Gratis. Dia mencontohkan, dalam satu menu bisa saja komposisi telurnya ditambahkan dengan pembiayaan dari APBD.

    “Saya ketika awal melihat, wah ini kalau ditambahin setengah telur gitu, lebih bagus proteinnya gitu. Pemprov Jawa Timur ini sudah punya semacam alokasi anggaran, jikalau nanti misalnya ada sharing dari APBD,” jelas Khofifah.

    Bahkan, Khofifah juga mengatakan pemerintah daerah tingkat Kabupaten atau Kota juga diajak untuk menyumbangkan sebagian APBD-nya bila ada ruang fiskal yang cukup. Bukan cuma nutrisinya bisa ditambah, sumbangan APBD juga dinilai dapat memperluas cakupan penerima manfaat MBG.

    “Nah Kabupaten Kota juga saya sampaikan, itu kalau ada sharing penting lho untuk meluaskan cakupan. Mungkin menambahkan gitu ya, kembali-kembali harus konsultan gizinya diajak diskusi gitu,” sebut Khofifah.

    “Rata-rata, mereka welcome sih pengambil keputusan di daerah seandainya mereka diajak sharing bersama-sama,” lanjutnya.

    (hal/hns)

  • IMEF Sarankan NU Jual Batu Bara untuk Kebutuhan Domestik, Ini Alasannya

    IMEF Sarankan NU Jual Batu Bara untuk Kebutuhan Domestik, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo menyarankan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menjual batu bara untuk kebutuhan dalam dalam negeri.

    Hal ini seiring dengan NU yang mengantongi izin pengelolaan wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) seluas 25.000-26.000 hektare (ha) di Kalimantan Timur. 

    Area tersebut merupakan lahan pertambangan eks perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) milik PT Kaltim Prima Coal (KPC).

    Singgih menuturkan, NU bisa menjual produk batu bara untuk kebutuhan Domestic Market Obligation (DMO) saja.

    “Mengingat historis NU dalam perjalanan Republik, maka sebaiknya hasil produksi NU diperuntukkan untuk kepentingan kebutuhan batu bara di dalam negeri, melalui DMO,” ucapnya kepada Bisnis, Selasa (14/1/2025).

    Namun mengingat harga DMO saat ini, Singgih mengingatkan agar NU sebaiknya juga mengkomunikasikan dengan pemerintah agar Peraturan Presiden (Perpres) Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera ditandatangani Presiden. 

    Sehingga melalui mekanisme pungut salur, NU dapat mendapatkan harga batu bara di dalam negeri mendekati atau sesuai dengan harga internasional. 

    “Melalui penjualan ke DMO, jelas memberikan nilai positif bagi NU di dalam memiliki IUPK, tetap mengutamakan kepentingan nasional dan sekaligus harga NU juga tidak dirugikan,” jelas Singgih.

    Lebih lanjut, Singgih juga mengingatkan agar NU membantu mempercepat implementasi MIP. Pasalnya, melalui MIP, keamanan pasokan batu bara di dalam negeri terjamin dalam menjaga kualitas kelistrikan nasional.

    Selain itu, biaya pokok penyediaan batu bara relatif dapat dikelola baik atas kondisi daya beli masyarakat dan harga energi bagi industri dalam melakukan kompetisi produknya.

    “APBN juga tidak terganggu dan berkeadilan bagi pelaku yang dominan ekspor maupun yang memberikan prioritas ke pasokan domestik,” imbuh Singgih.

    Sebelumnya, NU telah membentuk badan usaha usai mengantongi izin pengelolaan WIUPK.

    Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, perusahaan itu dinamai PT BUMN alias PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara. Adapun, perusahaan dikelola oleh koperasi NU sebagai badan usaha pengelola tambang.  

    “PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara. Ini nama perusahaannya. Dimiliki oleh Koperasi Nahdlatul Ulama. Sahamnya dimiliki koperasi,” ucap Yahya dalam konferensi pers secara virtual dikutip Selasa (7/1/2025).

    Dia pun memastikan bahwa WIUPK untuk NU sudah keluar dan pihaknya tengah menyiapkan proses eksplorasi. Setelah itu, NU akan secara efektif mengeruk batu bara. Di sisi lain, NU juga tengah melakukan studi lingkungan sebagaimana dipersyaratkan oleh negara. 

    “Nah, tentu saja nanti kami akan mengikuti alur yang ada itu karena ini sudah izinnya sudah diberikan kepada kami. Semua akan kami penuhi,” jelas Yahya.

  • Mengenal Perjalanan Sejarah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

    Mengenal Perjalanan Sejarah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

    Jakarta, Beritasatu.com – Isra mikraj adalah peristiwa luar biasa yang terjadi pada tahun 621 M, yang mengandung dua bagian penting, yakni Isra dan mikraj. Kedua peristiwa ini merupakan pengalaman spiritual yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam, dan memiliki makna yang mendalam dalam ajaran Islam.

    Lantas, sebenarnya apa maksud dari Isra Mikraj tersebut? Dan bagaimana sejarahnya? Berikut merupakan penjelasan lengkapnya yang dilansir dari laman NU Online, pada Senin (13/1/2025).

    Isra: Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa

    Isra adalah perjalanan malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW ditempuh dengan cepat meskipun jaraknya sekitar 1.239 kilometer. Jika perjalanan ini ditempuh dengan unta atau kuda pada masa itu, dibutuhkan waktu sekitar satu bulan. Namun, Nabi Muhammad SAW menempuh perjalanan tersebut hanya dalam satu malam sebagai bukti kekuasaan Allah.

    Peristiwa Isra ini tercatat dalam Surat Al-Isra (17:1):

    سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَىٰ الْمَسْجِدِ الْأَقْصَىٰ الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

    “Maha suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS Al-Isra: 1).

    Mikraj: Perjalanan Menuju Langit dan Sidratul Muntaha

    Setelah perjalanan Isra, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan spiritualnya dalam peristiwa mikraj. Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju langit ke tujuh, hingga mencapai Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang dapat dicapai oleh makhluk ciptaan Allah. Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW melihat Jibril dalam bentuk aslinya, dan berada di dekat surga tempat tinggal.

    Peristiwa mikraj ini dijelaskan dalam Surat An-Najm (53:13-15):

    وَإِنَّهُ لَتَرَٰا لَهُۥٓ فِى السَّمَآءِ

    لَقَدْ رَٰءَا جِبْرِيلَ فِى سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ

    عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰ

    “Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain (13). Yaitu di Sidratul Muntaha (14). Di dekatnya ada surga tempat tinggal (15).” (QS An-Najm: 13-15).

    Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah Swt dan menerima perintah yang sangat penting, yaitu kewajiban salat lima waktu sehari semalam. Pada awalnya, Allah Swt memerintahkan 50 waktu salat sehari semalam. Nabi Muhammad SAW menerima perintah tersebut tanpa membantah. Namun, saat turun kembali, beliau bertemu dengan Nabi Isa yang menyarankan agar jumlah tersebut dikurangi karena terlalu berat bagi umat manusia.

    Nabi Muhammad SAW kemudian naik kembali ke langit untuk memohon pengurangan jumlah salat kepada Allah Swt. Setelah beberapa kali berdoa, jumlah salat pun dikurangi menjadi lima waktu sehari semalam. Meskipun Nabi Muhammad SAW merasa malu untuk memohon lebih lanjut, Nabi Isa AS mengingatkan bahwa lima waktu sudah cukup.

    Peristiwa mikraj ini juga diabadikan dalam Surat An-Najm (53:17):

    مَا زَاغَ ٱلْبَصَرُ وَمَا طَفَىٰ

    “Penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.” (QS An-Najm: 17).

    Makna dan Hikmah Isra Mikraj

    Isra mikraj mengandung banyak hikmah yang mendalam bagi umat Islam. Beberapa di antaranya adalah:

    Kekuatan dan kemahaan Allah: Peristiwa ini menunjukkan bahwa Allah Swt memiliki kekuasaan yang tidak terbatas, di mana perjalanan yang tampak mustahil dapat terjadi dalam sekejap mata.Kewajiban salat: salat adalah salah satu ibadah utama dalam Islam yang langsung diterima dari Allah Swt melalui peristiwa mikraj. Perintah salat lima waktu menjadi tiang agama Islam dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.Kesabaran dan pengorbanan: Nabi Muhammad SAW menunjukkan kesabaran dan ketekunan yang luar biasa dalam menghadapi perintah Allah, yang menjadi teladan bagi umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.

    Peristiwa isra mikraj adalah pengingat bagi umat Islam akan pentingnya iman, ibadah, dan ketekunan dalam menjalani kehidupan di dunia ini, serta untuk terus mendekatkan diri kepada Allah Swt.

  • Alasan Politisi PDIP di Riau Pekanbaru Beri Nama Jokowi untuk Anak Ketiganya – Halaman all

    Alasan Politisi PDIP di Riau Pekanbaru Beri Nama Jokowi untuk Anak Ketiganya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU – Seorang bayi di Riau, Pekanbaru yang lahir pada Sabtu (11/1/2025) diberi nama Jokowi.

    Bayi ini tuai sorotan karena merupakan anak ketiga dari Politisi PDIP Perjuangan yang juga 
    mantan ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad.

    Sempat hilang sejak Pemilihan Umum lalu yang menyatakan dukungan kepada Paslon Prabowo-Gibran, kini Rusli Ahmad muncul dengan kelahiran putra ketiganya.

    Nama yang diberikannya kepada putranya ini adalah nama Presiden RI ke tujuh Joko Widodo.

    Bahkan uniknya, ia sudah mempersiapkan pada saat kelahiran anaknya dengan mencetak baju bertuliskan “Jokowi bin Rusli Ahmad”.

    Adapun alasan Rusli memberi nama anaknya Jokowi karena menurutnya sosok Presiden RI ke tujuh tersebut menjadi inspirasi bagi dirinya dan masyarakat dari bawah yang tidak punya keluarga petinggi namun bisa memimpin bangsa ini.

    “Beliau sosok inspirasi, tidak punya keluarga dari polisi dan pejabat, tapi beliau bisa menjadi Presiden, inilah yang menginspirasi kita semuanya,” ujar Rusli.

    Ia memberikan nama kepada anaknya agar kelaknya bisa menjadi doa’ untuk menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.

    “Semangat ini juga lah yang akan saya tanamkan pada anak saya Jokowi sejak kecil ini,” ujar Rusli Ahmad.

    Sosok Rusli Ahmad 

    Rusli Ahmad dikenal sebagai politisi dari PDI Perjuangan, sebelumnya duduk sebagai anggota DPRD Riau dari PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Riau 3 Rokan Hulu.

    Di PDI Perjuangan, Rusli Ahmad juga sempat menjadi ketua Banteng Muda Indonesia (BMI).

    Selain itu Rusli Ahmad juga sempat menjabat sebagai ketua PWNU di masa kepemimpinan Said Aqil Siradj dan menjadi ketua Santri Tani NU pusat.

    Sebagai politisi dan tokoh masyarakat di Provinsi Riau, Rusli Ahmad juga banyak dikenal sebagai yang vokal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

     

  • Islah Bahrawi Semprot Raffi Ahmad Soal Mobil Dinas RI 36: Pejabat Jalur Mujur Ini Cuci Tangan, Menyudutkan Polisi

    Islah Bahrawi Semprot Raffi Ahmad Soal Mobil Dinas RI 36: Pejabat Jalur Mujur Ini Cuci Tangan, Menyudutkan Polisi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Islah Bahrawi, mendadak menyemprot Raffi Ahmad terkait insiden mobil dinas RI 36 yang menjadi sorotan publik.

    Menurut Islah, respons Raffi terkesan cuci tangan dan menyudutkan pihak lain, khususnya Kepolisian.

    “Yaelah, pejabat jalur mujur ini malah menyudutkan Kepolisian. Dia cuci tangan, bahwa Patwal yang heboh itu hanya ngawal mobil kosong,” ujar Islah dalam keterangannya di X @islah_bahrawi (11/1/2025).

    Islah menilai Raffi seharusnya bersikap lebih bertanggung jawab tanpa memojokkan pihak manapun.

    “Harusnya dia bertanggung jawab tanpa harus memojokkan siapapun,” cetusnya.

    Ia juga mengingatkan bahwa seorang figur publik perlu menunjukkan sikap yang lebih tegas dan jujur dalam menghadapi kritik.

    “Tidak usah menjelaskan ada atau tidak ada saya di mobil saya. Itu baru jantan!,” tandasnya.

    Sebelumnya, pemilik mobil dengan plat RI 36 akhirnya terjawab. Ia adalah utusan khusus presiden sekaligus selebriti, Raffi Ahmad.

    Hal tersebut dikonfirmasi Raffi sendiri. Ia mengakui mobil tersebut miliknya.

    “Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan,” kata Raffi dalam siaran persnya, Sabtu (11/1/2025).

    Meski begitu, Raffi membela diri. Ia mengatakan tidak ada dalam mobil tersebut, saat mobil itu tertangkap video dan viral di media sosial.

    “Namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” jelas Raffi.

    (Muhsin/fajar)