Organisasi: NU

  • Prabowo Undang 16 Ormas ke Hambalang

    Prabowo Undang 16 Ormas ke Hambalang

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto mengundang 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam untuk bertemu di Hambalang, Bogor, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. 

    Pertemuan digelar merespons kondisi negara yang diwarnai aksi massa yang berujung kerusuhan di beberapa daerah.

    Sejumlah ormas besar hadir, di antaranya Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Hidayatullah, Al Irsyad, Persatuan Islam (Persis), Majelis Ulama Indonesia (MUI), hingga Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PIl).

    Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen ormas Islam untuk bersama-sama menjaga ketertiban masyarakat. la menekankan pentingnya sinergi pemerintah dan ormas agar situasi semakin kondusif.

    “Kami berdialog dari hati ke hati, memahami secara umum tapi lengkap permasalahan bangsa yang dihadapi khususnya hari-hari ini dan kami bersepakat untuk bersama-sama bahu-membahu berupaya untuk mengatasi keadaan, untuk mengajak kepada masyarakat supaya lebih tenang,” kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam keterangan resmi.

    Yahya mengatakan pertemuan tersebut akan dilanjutkan di Istana Negara untuk meredakan kondisi dengan memperkuat komunikasi.

    “Insyaallah akan kita melanjutkan dan pertemuan lanjutan yang insyaallah akan dilaksanakan di Istana Negara sama antara Bapak Presiden dengan ormas-ormas Islam dan mudah-mudahan dari sana nanti akan ada sesuatu yang bisa dinyatakan sebagai tekad bersama,” tuturnya.

  • Prabowo Undang 16 Ormas Islam ke Hambalang, Ini yang Dibahas

    Prabowo Undang 16 Ormas Islam ke Hambalang, Ini yang Dibahas

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengundang perwakilan 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam ke kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2025). 

    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) Nasrullah Larada mengatakan, pertemuan tersebut membahas tantangan kebangsaan dan upaya menjaga situasi tetap kondusif di tengah gelombang demonstrasi yang meluas di sejumlah daerah.

    Adapun, sejumlah ormas yang hadir antara lain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Al-Irsyad, Persatuan Islam, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    Nasrullah menilai langkah Presiden Prabowo patut diapresiasi karena memperkuat komunikasi di tengah meningkatnya ketegangan. Menurutnya, pertemuan ini adalah sinyal positif untuk memperkuat komunikasi antar-elemen bangsa kala ketegangan memanas.

    “Keluarga Besar PII percaya bahwa jalan dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan setiap permasalahan bangsa, bukan dengan aksi anarkis dan vandalisme yang justru merugikan kita semua, dan menodai nilai-nilai keadilan yang kita perjuangkan,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (30/8/2025).

    Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo mengajak ormas Islam berperan aktif menjaga ketertiban dan menghindari eskalasi konflik. PII menyatakan dukungannya terhadap ajakan tersebut serta mengimbau kader, aktivis, dan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi. 

    “Kepada seluruh elemen bangsa, mari kita jaga bersama suasana yang kondusif. Kita kembalikan segala perbedaan pendapat kepada koridor hukum dan konstitusi. Aksi kekerasan, pembakaran, dan perusakan fasilitas umum dan negara bukanlah solusi, melainkan awal dari kehancuran. Mari kita wujudkan perdamaian melalui dialog dan persaudaraan,” kata Nasrullah.

    Adapun, sejak Kamis (28/8), gelombang aksi protes marak di Jakarta, Bandung, Makassar, Surabaya, dan Yogyakarta. Demonstrasi yang awalnya menolak tunjangan rumah anggota DPR RI beralih fokus setelah insiden kendaraan taktis Brimob Polri yang melindas Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online hingga tewas.

    Nasrullah pun mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas insiden tersebut agar memberikan keadilan bagi keluarga korban atas meninggalnya Affan Kurniawan.

    “Kami mendorong aparat penegak hukum untuk bekerja secara profesional dan transparan dalam mengusut tuntas peristiwa ini agar keadilan benar-benar ditegakkan dan tidak ada pihak yang merasa dikorbankan,” imbuhnya.

    Dalam pertemuan itu, Muhammadiyah diwakili Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti, sedangkan NU diwakili Sekjen PBNU Saifullah Yusuf. Keduanya juga tercatat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Menteri Sosial di Kabinet Merah Putih.

    Selain berdialog dengan ormas, Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Hambalang untuk membahas langkah pengendalian situasi.

  • Dengarkan Suara Rakyat, Gubernur Khofifah Ajak Masuk Grahadi dan Bagikan Sembako

    Dengarkan Suara Rakyat, Gubernur Khofifah Ajak Masuk Grahadi dan Bagikan Sembako

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menemui masyarakat yang ada di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (30/8/2025).

    Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU ini pun sempat berbincang dengan sejumlah masyarakat yang berkerumun di depan Grahadi. Khofifah keluar dari Gedung Grahadi dan menyalami sejumlah masyarakat yang ada dan tidak ragu untuk memeluk mereka.

    Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk masuk halaman Grahadi dan membagikan sembako kepada semua yang hadir. Khofifah juga mengajak mereka guyub rukun bersama-sama menjaga Jawa Timur.

    Tak hanya itu, Khofifah juga menerima masukan dan mendengarkan keluhan masyarakat yang ada di sana. Pun tidak sedikit di antara mereka yang mendoakan Gubernur perempuan pertama di Jatim ini untuk terus kuat memimpin Jawa Timur.

    Selain menemui masyarakat, Khofifah juga membagikan lebih seribu paket sembako untuk masyarakat yang ada di sana.

    Novi (39) salah seorang warga asal Tambaksari Surabaya yang sempat berbincang, mendoakan agar Gubernur Khofifah diberikan kesehatan, umur panjang, dan yakin semua pasti ada jalan keluarnya.

    “Semoga Bu Khofifah dikasih sehat-sehat dikasih panjang umur, semua itu pasti ada jalan keluarnya, semangat Bu Khofifah, yang sabar, dibalik ini semua pasti ada kebahagiaan bagi Bu Khofifah,” ucap Novi. (tok/ian)

  • PCNU Ingatkan Aparat: Jangan Sewenang-wenang Hadapi Massa
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        30 Agustus 2025

    PCNU Ingatkan Aparat: Jangan Sewenang-wenang Hadapi Massa Surabaya 30 Agustus 2025

    PCNU Ingatkan Aparat: Jangan Sewenang-wenang Hadapi Massa
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang, Mohammad Darwis meminta warga yang hendak menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasi dengan cara santun.
    “Demo adalah cara rakyat menyampaikan aspirasi, semua pihak harus menghargai, tapi caranya harus santun,” kata Darwis melalui sambungan telepon, Sabtu (30/8/2025).
    Sebagai informasi, hari ini ada dua seruan aksi di depan Mapolres Lumajang yakni pukul 13.00 dan 19.00 WIB.
    Darwis menegaskan, semua pihak harus menghargai aspirasi yang disampaikan masyarakat, termasuk aparat keamanan yang melakukan penjagaan.
    “Aparat juga harus menghargai aspirasi masyarakat, tidak boleh sewenang-wenang,” ujarnya.
    Ia menilai peristiwa demonstrasi di banyak daerah di Indonesia seharusnya menjadi pelajaran bersama. Menurutnya, setiap aspirasi atau tuntutan seharusnya didengar dengan baik agar tidak meningkatkan emosi warga.
    “Ini harus jadi pelajaran bagi kita semua, agar semua pihak bisa saling menghargai, masyarakat hanya ingin di dengar aspirasinya,” jelas Darwis.
    Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan saat demonstrasi di Jakarta. PCNU Lumajang telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh MWC NU di kecamatan dan warga nahdliyin untuk mendoakan almarhum serta keselamatan bangsa.
    “Atas nama seluruh warga nahdliyin kami sampaikan bela sungkawa, surat edaran sudah kami keluarkan untuk bersama-sama mendoakan almarhum dan keselamatan bangsa ini,” tutur Darwis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden RI Pernah Bubarkan DPR Gara-Gara Tak Capai Kesepakatan

    Presiden RI Pernah Bubarkan DPR Gara-Gara Tak Capai Kesepakatan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tuntutan membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mencuat belakangan ini sebagai reaksi publik terhadap sejumlah isu. 

    Secara konstitusional, DPR tidak bisa dibubarkan atau dibekukan, termasuk juga oleh presiden. Hal ini tertuang dalam UUD 1945 amandemen ketiga, yang secara secara tegas menyatakan bahwa presiden tidak bisa membubarkan atau membekukan DPR.

    “Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat.***),” bunyi Pasal 7C UUD 1945.

    Meski begitu, sejarah mencatat DPR pernah dibubarkan pada 5 Maret 1960 lewat Penetapan Presiden No.3 Tahun 1960 ketika Presiden Soekarno berkuasa. Pembubaran tersebut disebabkan karena DPR tidak bisa membantu pemerintah dan memenuhi harapan yang diinginkan.

    “[…] DPR ternyata tidak memenuhi harapan kami supaya bekerja atas dasar saling membantu antara pemerintah dan DPR, sesuai dengan jiwa dan semangat UUD’45, Demokrasi Terpimpin dan Manifesto Politik,” tegas Soekarno dalam Penetapan Presiden No.3 Tahun 1960.

    Menurut koran Nasional (7 Maret 1960), sebelumnya pemerintah berharap DPR menyetujui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp44 miliar. Namun, akibat perdebatan yang tak kunjung usai dan kemudian DPR hanya menyetujui APBN sebesar Rp36 Miliar, Soekarno kemudian melakukan kebijakan yang membubarkan DPR.

    Presiden kemudian menggantinya dengan parlemen bernama DPR Gotong Royong (DPR-GR). Anggota DPR-GR juga ditunjuk Soekarno sendiri sebanyak 283 orang yang tak hanya berisi partai politik, tetapi juga personel militer. 

    Meski begitu, keputusan Soekarno untuk membubarkan DPR menuai kontroversi. Sebab, DPR yang dibubarkan merupakan parlemen berdasarkan hasil Pemilu demokratis tahun 1955. Selain itu, komposisi DPR-GR juga menguntungkan pihak terkait sebab jumlah kursi dari Partai Komunis Indonesia (PKI) naik. Sementara, jumlah kursi partai-partai Islam merosot.

    Atas dasar inilah, sejumlah pimpinan politik seperti Masyumi, Partai Sosialis Indonesia, Parkindo, Partai Katolik, NU, serta partai non-komunis lainnya sepakat melakukan perlawanan, yakni lewat Liga Demokrasi yang didirikan pada 24 Maret 1960.

    Merle Calvin Ricklefs dalam A History of Modern Indonesia since c. 1200 (2008) menjelaskan, pendirian Liga Demokrasi didukung oleh Mohammad Hatta. Saat itu Hatta tak lagi berstatus Wakil Presiden RI karena mengundurkan diri pada 1 Desember 1956 karena tak lagi sejalan dengan Soekarno. 

    Liga Demokrasi didirikan untuk menolak pembubaran DPR dan menuntut pengembalian sistem Demokrasi Parlementer. Namun, Soekarno mengabaikan desakan tersebut dan memilih pergi ke luar negeri. Sekembalinya dari luar negeri, Soekarno kemudian melarang Liga Demokrasi dan membubarkan Masyumi dan PSI. 

    Dalam perjalanannya, ketiadaan parlemen sebagai representasi rakyat menimbulkan masalah. DPR-GR yang diangkat oleh Presiden Soekarno kerap tunduk dan menjadi “Stempel” kebijakan pemerintah. Tidak ada lagi fungsi parlemen yang mengawasi dan mengkritik kinerja pemerintah. 

    Eksistensi DPR-GR sendiri berakhir seiring kejatuhan Soekarno sebagai Presiden Indonesia sekitar tahun 1966-1967. 

    Pernah Dilakukan Gus Dur

    Serupa tapi tak sama, Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, tercatat pernah juga bertindak keras kepada DPR. Hanya saja, Gus Dur tidak membubarkan, tetapi membekukan DPR dan MPR, dengan mengeluarkan maklumat Presiden Republik Indonesia pada 23 Juli 2001.

    Langkah ini dilakukan karena MPR yang dipimpin oleh Amien Rais berencana melakukan Sidang Istimewa untuk mengganti Gus Dur dari jabatan presiden. Meski begitu, langkah pembekuan DPR dan MPR percuma sebab parlemen masih menjalankan fungsinya dan melakukan perlawanan balik.

    Puncaknya, MPR dan DPR sukses melakukan Sidang Istimewa dan menggulingkan Gus Dur dari jabatan presiden. Kemudian parlemen langsung melantik Megawati sebagai Presiden ke-5 RI. 

    Naskah ini merupakan bagian dari CNBC Insight, rubrik yang menyajikan ulasan sejarah untuk menjelaskan kondisi masa kini lewat relevansinya di masa lalu. Lewat kisah seperti ini, CNBC Insight juga menghadirkan nilai-nilai kehidupan dari masa lampau yang masih bisa dijadikan pelajaran di hari ini.

    (mfa/mfa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Komisi X DPR Pastikan Bimtek Kemendikdasmen Merata ke Semua Lembaga Pendidikan

    Komisi X DPR Pastikan Bimtek Kemendikdasmen Merata ke Semua Lembaga Pendidikan

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, merespons polemik terkait Surat Undangan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tentang Pembelajaran Mendalam, Koding/KA, dan Penguatan Karakter Region Jawa Tengah 2 yang viral. Menurut Lalu, Kemendikdasmen telah menyiapkan skema penyelenggaraan bimtek secara bergilir dan merata.

    “Arah kita adalah memperkuat program Kemendikdasmen secara menyeluruh. Saya mendapat informasi langsung bahwa Mendikdasmen, Prof. Abdul Mu’ti, juga telah menyiapkan ruang bagi lembaga NU. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan, karena prinsipnya semua mitra akan mendapatkan kesempatan yang sama,” kata Lalu kepada wartawan, Selasa (20/8/2025).

    Lalu mengatakan Kemendikdasmen telah menyiapkan skema penyelenggaraan bimtek secara bergilir dan merata tidak hanya untuk Muhammadiyah, tetapi juga untuk lembaga pendidikan lain. Termasuk, katanya, yang berada di bawah naungan NU, ormas lain, maupun sekolah negeri.

    Legislator PKB ini menambahkan jangan sampai ada kesan keberpihakan sepihak terkait surat bimtek yang virak itu. Dia menyebut yang perlu dilakukan saat ini adalah saling menguatkan dan mendorong agar program Kemendikdasmen berjalan optimal.

    “Jangan sampai muncul kesan penolakan atau keberpihakan sepihak. Justru yang perlu kita lakukan adalah saling menguatkan dan mendorong agar program Kemendikdasmen berjalan optimal, baik untuk NU, Muhammadiyah, maupun lembaga pendidikan lainnya,” ujarnya.

    “Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa tujuan kita sama: mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan kolaborasi yang sehat, kita bisa menghadirkan pendidikan yang lebih bermutu dan inklusif untuk semua,” ujarnya.

    (whn/dhn)

  • Hadits tentang Sombong yang Jarang Dibahas, Ternyata Sangat Menakutkan!

    Hadits tentang Sombong yang Jarang Dibahas, Ternyata Sangat Menakutkan!

    YOGYAKARTA – Kesombongan adalah sifat yang dibenci Allah. Rasulullah, dalam hadits tentang sombong yang diriwayatkan, banyak memberi peringatan tegas tentangnya.

    Menariknya, tidak banyak yang tahu tentang beberapa hadits mengenai sifat sombong, dan bahayanya padahal mengandung ancaman besar. Melalui artikel ini, mari kita bahas beberapa di antaranya!

    Hadits tentang Sombong

    Orang Sombong = Menjadi Penghuni Neraka

    Ternyata, kesombongan bukan hanya membuat seseorang dibenci Allah, tetapi juga menjerumuskannya menjadi pengikut iblis dan calon penghuni neraka.

    Dilansir dari laman NU Online, Rasulullah SAW bersabda, “Para penghuni neraka adalah orang-orang yang keras kepala, kasar, lagi sombong” (HR Bukhari dan Muslim).

    Hadits di atas menjadi peringatan kepada manusia bahwa sifat sombong kerap memicu lahirnya perilaku buruk lain, seperti riya, iri dengki, dendam, sum’ah, hingga kemusyrikan.

    Kesombongan dan Kisah Iblis

    Sebagaimana poin nomor 1, sikap sombong dan merasa paling hebat, atau merasa berkuasa bisa menjadi penghalang seseorang untuk masuk surga.

    Rasulullah SAW pernah mengingatkan hal ini dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin Mas’ud R.A. Beliau bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan meski hanya seberat biji sawi.”

    Peringatan Rasulullah SAW tersebut sejalan dengan kisah dalam Al-Qur’an tentang iblis. Karena kesombongannya, iblis menolak perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam. Sikap angkuh itulah yang membuat iblis mendapatkan murka Allah dan akhirnya terusir dari surga.

    Kesombongan dalam Berbagai Bentuk

    Berdasarkan kedua hadits yang sudah dibahas, maka dapat disimpulkan jika dalam kehidupan sehari-hari, kesombongan bisa muncul dalam berbagai bentuk. Ada yang merasa lebih pintar, lebih kaya, atau lebih berpengaruh sehingga merendahkan orang lain.

    Ironisnya, sifat sombong dari manusia tersebut kadang muncul tanpa disadari, misalnya ketika menolak saran hanya karena datang dari orang yang dianggap biasa-biasa saja dan tidak memiliki pengaruh.

    Padahal, Islam mengajarkan kemuliaan seseorang hamba di hadapan Allah tidak diukur dari harta, jabatan, atau penampilan, melainkan dari ketakwaannya.

    Baca juga artikel yang membahas Hadits Larangan Marah dan Kiat Meredakan Amarah Ala Nabi

    Ambisi yang Menjadi Boomerang

    Biasanya orang-orang yang tidak mendengarkan saran dari orang kecil adalah orang dengan ambisi tinggi. KH. Fahmi Amrullah Hadziq melalui laman Tebu Ireng menjelaskan jika ambisi berlebihan terhadap jabatan bisa membuat seseorang terjebak dalam perilaku yang tidak sehat.

    Lebih lanjut, demi mempertahankan kekuasaan, orang dengan ambisi sesat akan melibatkan keluarga, mulai dari istri, anak, keponakan, hingga kerabat lain agar posisi tersebut tetap berada di tangannya.

    Padahal, jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab, bukan alat untuk memperkuat kepentingan pribadi. Penyalahgunaan kekuasaan pada akhirnya hanya akan berbuah penyesalan di akhirat.

    Rasulullah SAW telah memberi peringatan keras melalui hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah R.A. Beliau bersabda:

    “Kalian akan berambisi untuk mendapatkan kekuasaan, padahal kekuasaan itu akan menjadi penyesalan pada hari Kiamat. Kekuasaan itu terasa manis di awalnya seperti bayi yang diberi ASI ibunya, namun akhirnya buruk seperti bayi yang disapih.” (HR. Bukhari dan Muslim)

    Dari beberapa hadits di atas, maka dapat kita ambil ilmu yakni kesombongan sekecil apapun itu dapat merusak hati, menutup pintu kebaikan, bahkan membuat seseorang jauh dari rahmat Allah.

    Di era media sosial, kesombongan sering kali hadir dalam bentuk yang lebih halus. Pamer harta, pencapaian, atau gaya hidup mewah demi pengakuan bisa menjadi jebakan yang membuat hati lupa bersyukur.

    Maka Anda dapat mudah menemui orang-orang merasa lebih tinggi derajatnya hanya karena jumlah pengikut atau popularitas di dunia maya.

    Maka dari itu, hadits Nabi tentang bahaya kesombongan menjadi pengingat bahwa apa yang kita tunjukkan di depan manusia tidak ada artinya jika di mata Allah hati kita dipenuhi rasa angkuh.

    Sebagai penutup, dunia maya boleh memuja, tetapi yang terpenting adalah kerendahan hati dihadapan Sang Pencipta.

    Selain Hadits tentang Sombong, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya! 

  • Mengenal Apa Itu Istidraj dalam Islam Beserta Dalilnya

    Mengenal Apa Itu Istidraj dalam Islam Beserta Dalilnya

    YOGYAKARTA – Banyak umat Islam yang mempertanyakan, apa itu istidraj, yang diyakini pemberian nikmat namun justru dapat menjerumuskan seseorang.

    Fenomena ini sering kali tidak disadari, karena terlihat seperti rezeki atau keberhasilan. Padahal, dibalik itu tersimpan ujian besar yang dapat membawa seseorang pada kelalaian.

    Dengan demikian, bagi umat muslim, memahami konsep istidraj penting untuk menjaga keimanan dan ketakwaan. Artikel ini akan membahas mengenai pengertian istidraj, ciri-cirinya, beserta dalil yang mendukungnya.

    Apa Itu Istidraj?

    Dilansir dari laman NU Online, istidraj dalam pandangan Islam adalah bentuk ujian tersembunyi dari Allah SWT, di mana seseorang yang gemar bermaksiat dan lalai beribadah justru terus mendapatkan limpahan kenikmatan.

    Bentuk istidraj beragam, mulai dari harta, kekuasaan, hingga kedudukan. Fenomena ini kerap membuat penerimanya merasa aman dan istimewa, padahal bisa jadi itu adalah peringatan Ilahi.

    Tidak sedikit yang terperangkap dalam jebakan istidraj karena menganggap kenikmatan tersebut sebagai tanda kemuliaan. Nyatanya, ujian ini dapat menjerumuskan manusia ke dalam kelalaian, membuat mereka lupa akan kebutuhan untuk bersyukur dan kembali kepada-Nya.

    Dalam banyak kasus, istidraj menjadi cara halus yang mengalihkan perhatian manusia dari kebenaran, hingga menutup mata terhadap bahaya yang tersembunyi di balik gemerlapnya dunia.

    Contoh Nyata dalam Kehidupan, Apakah Anda Salah Satunya?

    Seorang muslim yang jarang atau bahkan tidak pernah melaksanakan ibadah, namun tetap merasa hidupnya berjalan lancar, bisa jadi sedang berada dalam kondisi istidraj.

    Fenomena di atas merupakan bentuk ujian tersembunyi dari Allah SWT, di mana kenikmatan dunia justru menjadi jebakan yang menjerumuskan.

    Tanpa disadari, orang yang terjebak istidraj merasa nyaman dengan keberhasilan dan harta yang dimiliki, sementara hati dan amalnya semakin jauh dari ibadah.

    Perlu diketahui, bahaya istidraj terletak pada kelalaian yang ditimbulkannya. Seseorang yang larut dalam kenikmatan dunia akan mudah mengabaikan hakikat hidup dan perintah Allah SWT.

    Hingga saatnya tiba, kenikmatan seseorang bisa dicabut secara tiba-tiba, digantikan dengan musibah, penyakit berat, atau bencana yang membuatnya tak lagi mampu menikmati dunia seperti sebelumnya. Dengan demikian, saat penyesalan datang maka waktunya sudah terlambat.

    Baca juga artikel yang membahas Kenapa Shalat Berjamaah Lebih Banyak Pahalanya? Begini Jawabannya

    Dalil-Dalil Pendukung

    Al-Qur’an memberikan peringatan tegas mengenai istidraj. Dalam Surat Al-A’raf ayat 182-183, Allah SWT berfirman bahwa orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya akan dibiarkan secara perlahan menuju kebinasaan tanpa mereka sadari. Berikut bunyinya:

    وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِّنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُوْنَ، وَاُمْلِيْ لَهُمْۗ اِنَّ كَيْدِيْ مَتِيْنٌ

    Ayat diatas menjelaskan jika Allah akan memberikan tenggang waktu, namun rencana-Nya bersifat kokoh dan pasti terlaksana.

    Ayat lain yang memperkuat peringatan tersebut terdapat dalam Surat Al-An’am ayat 44, yang berbunyi:

    فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ

    Melalui ayat di atas, Allah menggambarkan bagaimana saat manusia mengabaikan peringatan, pintu-pintu kenikmatan dibukakan untuk mereka. Namun, ketika mereka merasa gembira dengan segala yang dimiliki, siksaan datang secara tiba-tiba, membuat mereka terdiam dalam keputusasaan.

    Dengan demikian, hendaknya setiap Muslim waspada terhadap istidraj. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk senantiasa melakukan introspeksi diri. Periksa kembali apakah kenikmatan dunia yang kita nikmati merupakan tanda rahmat dan kemurahan Allah SWT, atau justru bagian dari istidraj yang menjadi ujian tersembunyi.

    Selain pembahasan mengenai apa itu istidraj, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami! 

  • Amalan Lunas Hutang 1 Hari Sesuai Ajaran Rasulullah SAW yang Dapat Diamalkan

    Amalan Lunas Hutang 1 Hari Sesuai Ajaran Rasulullah SAW yang Dapat Diamalkan

    YOGYAKARTA – Ada beberapa amalan lunas hutang 1 hari dalam Islam yang dapat Anda lakukan. Seperti yang kita pahami, hutang menjadi suatu hal yang wajib dibayarkan, sesuai dengan kesepakatan atau perjanjian dengan orang yang dihutangi.

    Hal yang perlu diingat, perilaku berhutang jangan sampai dijadikan suatu kebiasaan. Tidak perlu berhutang jika tidak terlalu dibutuhkan. Dan jika sudah telanjur berhutang, sebaiknya segera lunasi hutang tersebut tepat waktu. Sebab, orang yang lalai membayar hutang di dunia akan terus merugi hingga kiamat tiba.

    Amalan Lunas Hutang 1 Hari

    Diriwayatkan oleh Siti ‘Aisyah, Rasulullah SAW selalu meminta lindungan kepada Allah agar terbebas dari jeratan hutang. Jika Anda juga sedang dalam jeratan hutang dan ingin segera melunasinya, di bawah ini adalah beberapa amalan lunas hutang 1 hari yang dapat Anda amalkan di samping terus mencari rejeki untuk melunasi hutang-hutang tersebut.

    Amalan Lunas Hutang 1 Hari: Salat Malam

    Salat malam menjadi amalan lunas hutang 1 hari pertama yang dapat Anda lakukan. Salat malam merupakan upaya seorang hamba untuk memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT. Jangan sampai Anda lalai membayar hutang, sebab perkara hutang-piutang akan terus mengikuti bahkan hingga Anda meninggal nanti.

    Seperti yang dikutip dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah SAW bersabda; “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah).

    Oleh karena itu, penting bagi Anda agar cepat-cepat menyelesaikan pembayaran hutang. Dan mendirikan salat malam sebagai amalan lunas hutang 1 hari menjadi bentuk ikhtiar kita agar segala urusan dapat dipermudah oleh Allah SWT. Salat malam yang dimaksud yaitu salat hajat, yang termasuk amalan sunnah (dianjurkan) jika ingin hajatnya terkabul.

    Salat malam berupa salat hajat ini tentu tidak akan langsung menjadikan hutang Anda lunas dalam sekejap mata. Anda tetap harus melakukan ikhtiar dalam pencarian rezeki untuk membayar hutang-hutang tersebut. Salat malam adalah pelengkap usaha Anda agar lebih mantap dalam melunasi hutang.

    Di bawah ini adalah bacaan niat salat malam sebagai amalan lunas hutang 1 hari;

    Ushollii sunnatal haajati arba’a roka’aatin lillaahi ta’aala.

    “Aku berniat shalat sunnah hajat empat raka’at karena Allah Ta’ala.”

    Amalan Lunas Hutang 1 Hari: Doa Ajaran Rasulullah SAW

    Selain mendirikan salat malam, ada juga beberapa bacaan doa yang dapat Anda lafalkan. Dilansir dari NU Online, berikut adalah bacaan doanya:

    Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah doa hutang lunas sekejap kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555 yang bunyinya;

    Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah.

    Beliau kemudian menyapanya, “Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.” Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:”

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

    Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl.

    Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”

    Selanjutnya Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.”

    Amalan Lunas Hutang 1 Hari: Kumpulan Doa-Doa

    Doa-doa untuk membantu usaha pelunasan hutang lainnya juga diajarkan, seperti yang tertulis di bawah ini. Amalan lunas hutang 1 hari berupa bacaan doa ini diajarkan kepada Ali bin Abi Thalib RA. Bacaan doanya adalah sebagai berikut;

    اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

    “Allahummak fini bi halalika ‘an haramika wa aghnini bifadhlika ‘aman siwaka,”.

    Artinya: “Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu.” (HR Tirmidzi).

    Doa amalan lunas hutang 1 hari berikutnya diajarkan kepada Muad bin Jabal RA. Berikut bacaan doanya;

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِالدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

    Allahumma inni audzubika minal hammi wal hazani wa ‘audzubika minal ‘ajzi wal kasali wa audzubika minal jubni wal bukhli wa audzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijali.

    Artinya: “Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari kekhawatiran dan kesedihan dan saya berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan saya berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan saya berlindung kepada-Mu dari keutamaan agama dan menaklukkan orang-orang berkata, Saya dapat melakukannya, Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Mahamulia, dan telah melunasi utangku kepadaku.” (HR Dawud).

    Adapun, amalan hutang 1 hari lainnya adalah doa yang diajarkan kepada Abu Umamah RA:

    Allahumma Malikal mulki tu’til mulka man tasya’ wa tanzi’ul mulka mimman tasya’ wa tu’izzu man tasya’ wa tudzillu man tasya’ biyadikal khair, innaka ‘ala kulli syain qadir, Rahmanad Dunya wal Akhirati wa Rahimuha tu’thihuma man tasya’ wa tamna’u man tasya irhamni rahmatan tughnini biha ‘an rahmati man siwaka.

    “Ya Allah, Engkau pemilik kerajaan. Hargai siapa pun yang Kau kehendaki dan hina siapa pun yang Kau kehendaki, di tangan-Mu kebaikan , karena Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, Yang Maha Penyayang di dunia dan di akhirat, dan Yang Maha Penyayang di antara mereka. Engkau memberikannya kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan mencegahnya dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Kasihanilah aku dengan rahmat yang cukup kepada saya, Tak ada yang dapat memberi rahmat selain Engkau ya Allah.” (HR At Thabrani)

    Demikianlah ulasan mengenai amalan lunas hutang 1 hari yang dapat diamalkan. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Lafaz, Arti, dan Keutamaannya dalam Islam

    Lafaz, Arti, dan Keutamaannya dalam Islam

    YOGYAKARTA – Ketika Anda bangun di tengah malam sudah seharusnya menjadi momen penuh ketenangan, dan menariknya doa lebih mustajab. Dalam Islam, ada doa bangun tengah malam​ khusus yang dianjurkan untuk dibaca sebagai ungkapan syukur dan permohonan kepada Allah.

    Doa ini bukan hanya amalan sunnah, tetapi juga kesempatan mendekatkan diri pada Allah. Meskipun lafaznya sederhana, namun keutamaannya besar bagi yang mengamalkannya dengan ikhlas.

    Bacaan Doa Bangun Tengah Malam

    DIlansir dari laman NU Online, dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (Kairo, Darur Rayyan lit Turats, 1987 M/1408 H, hlm. 132), beliau mengutip sebuah hadits dari Rasulullah SAW yang tercatat dalam dua kitab shahih. Adapun doa tersebut berbunyi:

    الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ فِي جَسَدِيْ وَرَدَّ عَلَيَّ رُوْحِيْ وَأَذِنَ لِيْ بِذِكْرِهِ

    (Alhamdulillāhil ladzī ‘āfānī fī jasadī, wa radda ‘alayya rūhī, wa adzina lī bi dzikrihī)

    Arti doa: “Segala puji bagi Allah yang telah menjaga kesehatan tubuhku, mengembalikan ruhku, dan memberi izin kepadaku untuk mengingat-Nya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

    Sementara itu, dilansir dari sumber lain (Almanhaj.or.id) ketika terbangun di malam hari, sebelum melakukan aktivitas apapun, sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ajarkan terdapat sebuah doa penuh keutamaan yaitu:

    لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ للهِ، وسُبْحَانَ اللهِ، ولاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، ولاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

    Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘ala kulli syai-in qadir. Alhamdulillah, wa subhanallah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billah..

    Arti doa: “Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji hanya milik Allah, Mahasuci Allah, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah, Allah Mahabesar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

    Setelah membaca doa ini, seseorang dianjurkan untuk langsung berdoa atau memohon ampun. Rasulullah menegaskan, siapa yang melakukannya, niscaya doanya akan dikabulkan Allah. Bahkan, jika Anda berwudhu dan melanjutkannya dengan shalat, maka shalatnya akan diterima.

    Baca juga artikel yang membahas Bacaan Sholawat Munjiyat Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

    Keutamaan Doa Saat Terbangun di Malam Hari

    Terbangun di tengah malam bukan sekadar gangguan tidur, melainkan peluang emas yang Allah Ta’ala berikan.

    Dilansir dari laman Muslim.or.id, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan bahwa doa pada waktu ini bukan hanya didengar, tetapi juga memiliki peluang besar untuk dikabulkan.

    Lebih dari itu, malam yang hening adalah waktu penuh berkah, ketika pintu rahmat dan ampunan Allah terbuka lebar bagi hamba-hamba-Nya yang berzikir dan bermunajat.

    Pada momen ini, manusia diberi kesempatan untuk menundukkan hati, mengakui kelemahan diri, dan meneguhkan keyakinan bahwa semua kekuatan datang dari Allah.

    Dengan membaca doa di atas, maka hendaknya seorang Muslim bukan hanya menghidupkan sunnah Rasulullah, tetapi juga menapaki jalan menuju rida-Nya. Oleh karena itu, jangan biarkan waktu berharga ini berlalu begitu saja dan bangunlah, berdoalah, dan rasakan kedekatan yang tak tergantikan dengan Sang Pencipta.

    Selain pembahasan mengenai bacaan doa bangun tengah malam​, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di VOI dan jangan lupa follow semua akun sosial medianya!