Organisasi: NU

  • Kemenag Tetapkan 1 Syawal 1445 H Besok, Netizen Serentak Ucap Selamat Lebaran

    Kemenag Tetapkan 1 Syawal 1445 H Besok, Netizen Serentak Ucap Selamat Lebaran

    Jakarta

    Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah. Berdasarkan hasil sidang isbat, Hari Raya Idulfitri 2024 jatuh pada 10 April 2024.

    Mendengar pengumuman tersebut, netizen langsung menumpahkan curahannya di media sosial X -sebelumnya bernama Twitter- dengan mengucapkan “Selamat Lebaran” hingga “Happy Eid Mubarak”.

    Berdasakan pantauan detikINET Rabu (9/4/2024) malam ini kedua topik tersebut menjadi salah yang ramai diperbincangkan di lini masa platform digital milik Elon Musk tersebut.

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah digelar di kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2024). Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memimpin langsung sidang isbat.

    Dalam sidang isbat yang juga dihadiri pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya, Yaqut mengumumkan Lebaran 2024 jatuh pada Rabu 10 April 2024.

    “Disepakati bahwa 1 Syawal Tahun 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 M,” kata Yaqut dalam pengumumannya dikutip dari detiknews.

    Penentuan hari raya Idul Fitri 2024 menggunakan dua metode, yakni hisab dan rukyat. Metode tersebut digunakan pemerintah dan juga ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU).

    Dalam hal ini, pemerintah RI melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan gabungan antara metode hisab dan rukyat dengan mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang kemudian ditetapkan melalui sidang isbat.

    (agt/agt)

  • Hilal Juga Terlihat di Masjid Agung Darussalam Mojokerto

    Hilal Juga Terlihat di Masjid Agung Darussalam Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hilal terlihat di Masjid Agung Darussalam, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Ada empat orang perukyat berhasil melihat hilal, sehingga dipastikan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4/2024).

    “Hilal berhasil dilihat oleh 4 orang perukyat, 1 lewat kamera DSLR melihat hilal pukul 17.36 WIB dan yang 3 lewat kasat mata pukul 17.47 WIB,” terang Ketua Lembaga Falakiyah Nadhatul Ulama (NU) Kabupaten Mojokerto, Syamsul Maarif kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).

    Samsul menjelaskan bahwa hilal sudah berada di atas ufuq dan sudah memenuhi syarat dengan ketinggian sekitar 5 derajat. Azimuth bulan 283°32’54, tinggi hilal minimal 3 derajat, sementara perikyat melihat sudah sekitar 5 derajat lebih.

    “Lima derajat lebih sangat memungkinkan terlihat. Meski kondisi cuaca awalnya berawan, namun pada pukul 17.48 WIB sudah tidak terlihat di antara mendung posisi matahari masih terlihat bersinar dan posisi bulan berada di sebelah kanan matahari dan masih terlihat,” katanya.

    Masih kata Samsul, hasil rukyatul hilal di Masjid Darussalam tersebut nantinya akan dilaporkan ke Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Mojokerto, Pengadilan Agama (PA), lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim.

    “Nantinya akan diteruskan ke Kemenag RI sebagai bahan sidang isbat penentuan 1 syawal 1445 H. Tinggal menunggu saja hasil sidang isbah oleh Menteri Agama,” ucapnya.

    Di lokasi ada sekitar 100 orang terlibat dalam pemantauan. Mulai dari Lembaga Falakiyah NU, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Muhammadiyah, Kemenag Kabupaten/Kota Mojokerto, dan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan (Kesra) Kabupatèn Mojokerto. [tin/suf]

  • Posko GP Ansor dan Banser Turi Lamongan Siap Layani Pemudik

    Posko GP Ansor dan Banser Turi Lamongan Siap Layani Pemudik

    Lamongan (beritajatim.com) – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mendirikan Posko Mudik di Lapangan Kantor MWC NU Turi, Jalan Protokol Nasional Surabaya-Babat.

    Posko ini akan beroperasi selama 4 hari, mulai dari tanggal 8 hingga 11 April 2024, untuk mengantisipasi puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada akhir pekan.

    Ketua PAC GP Ansor Turi, Edi Susilo, mengatakan bahwa posko tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dibutuhkan para pemudik, seperti:

    Tempat istirahat (rest area)
    Parkir kendaraan
    Tenaga medis
    Obat-obatan P3K
    Masjid
    Toilet
    Takjil untuk berbuka puasa

    Edi menjelaskan bahwa pendirian posko mudik ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pimpinan Pusat GP Ansor untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Selain itu, posko ini juga menjadi bentuk syiar Nahdlatul Ulama (NU) melalui Ansor dan Banser, khususnya bagi masyarakat Lamongan yang mayoritas perantau.

    “Kami berharap keberadaan posko mudik ini dapat membantu mengurangi potensi kecelakaan dan memberikan dukungan kepada para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman,” ujar Edi.

    Lebih lanjut, Edi juga mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.

    “Semoga semuanya bisa mudik dengan selamat sampai tujuan. Begitu pun dengan arus balik nantinya,” pungkasnya. [riq/beq]

  • Koalisi Perubahan di Jember akan Sowan ke NU dan Muhammadiyah Setelah Lebaran

    Koalisi Perubahan di Jember akan Sowan ke NU dan Muhammadiyah Setelah Lebaran

    Jember (beritajatim.com) – Koalisi Perubahan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan mengunjungi tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lainnya setelah lebaran bulan ini. Mereka ingin menyerap aspirasi para tokoh soal kriteria calon bupati dan wakil bupati Jember yang dikehendaki.

    Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera, adalah pengusung dan pendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pemilihan presiden.

    “Kami ingin tahu masukan kriteria, atau mungkin NU dan Muhammadiyah punya kandidat. Kita di Jember tidak akan bisa lepas dari para kiai. Nanti kami akan ajak rembuk,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi, dalam pertemuan Koalisi Perubahan, di Kafe Excelso, Jember, Minggu (7/4/2024) malam.

    Koalisi Perubahan juga akan merangkul Partai Persatuan Pembangunan untuk bergabung, setelah ketua partai tersebut, Madini Farouq alias Gus Mamak, kembali dari Tanah Suci Mekah. “Kami sudah kontak-kontak, karena beliau umrah. Biar Gus Mamak mendoakan, dan kalau perlu Gus Mamak sudah istikharah di Masjidil Haram, muncul inisial-inisial,” kata Ayub.

    Bergabungnya PPP ke dalam Koalisi Perubahan memunculkan opsi perubahan nama koalisi. Apalagi sebelumnya PPP sudah membentuk koalisi sendiri dengan Nasdem dan PKS dengan nama Koalisi Kebersamaan.

    Ayub mengatakan, soal nama masih harus dicari. “Nanti kita istikharah. Dari dua nama itu kan semuanya bagus. Koalisi Kebersamaan untuk Perubahan bagus juga. Perubahan itu kan bukan sekup kecil, tapi besar,” katanya.

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur menjelaskan, para ketua partai koalisi akan bertemu kembali untuk menjadwalkan agenda pertemuan dengan para kiai dan tokoh. “Kami minta masukan kepada para tokoh. Karena tidak bisa hanya kami yang akan mengubah, tanpa didukung oleh elemen-elemen yang lain,” katanya.

    Koalisi Perubahan juga siap mengundang dialog organisasi-organisasi kemasyarakatan maupun profesi maupun akademisi untuk mendengarkan masukan soal kebutuhan sosok pemimpin di Jember. “Tidak usah sebut nama dulu, tapi kriterianya apa,” kata Ayub.

    Menurut Ayub, sejumlah pemimpin dengan latar belakang berbeda sudah pernah dicoba untuk menjadi bupati Jember. “Tapi kok Jember begini-begini saja,” katanya.

    Sejak 2005, bupati di Jember memiliki latar belakang birokrasi (MZA Djalal pada 2005-2015), pengusaha (Faida pada 2015-2020), dan birokrasi-pengusaha (Hendy Siswanto pada 2021-2024). Posisi kader murni yang tumbuh dari rahim parpol hanya pada posisi wakil bupati, yakni Kusen Andalas dati PDI Perjuangan pada periode 2005-2015.

    Setelah kriteria pemimpin Jember yang dibutuhkan masyarakat sudah terinventarisasi baik, menurut Ayub, semua partai koalisi akan menyurati Dewan Pimpinan Pusat masing-masing. “Kita jangan tertipu oleh nama besar dan survei bahwasanya calon ini tinggi elektabilitasnya,” katanya. [wir]

  • Thoriqul Haq Terkuat Pilkada Lumajang, Dapat Restu PCNU

    Thoriqul Haq Terkuat Pilkada Lumajang, Dapat Restu PCNU

    Lumajang (beritajatim.com) – Mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq digadang-gadang sebagai kandidat terkuat untuk maju kembali pada Pilkada 2024.

    Pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu pun mendapat dukungan kuat dari PCNU Lumajang. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Lumajang Dr. KH Mohammad Darwis saat acara buka bersama “Silaturarrahim Kyai dan bu Nyai” – Temu Kader NU Kabupaten Lumajang, Jumat (5/4/2024).

    Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kontribusi NU, sebagai organisasi terbesar di Kabupaten Lumajang, dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

    “NU harus memberikan manfaat dan kontribusi besar, tidak hanya dalam lingkup agama, namun juga sosial,” ungkap Gus Darwis, sapaan akrab Dr. KH Mohammad Darwis.

    Gus Darwis juga menyerukan dukungan kepada Thoriqul Haq, mantan Bupati Lumajang periode 2018-2023, untuk maju kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Lumajang periode 2024-2029 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

    “Kepemimpinan di Lumajang harus orang NU,” lanjut Gus Darwis, menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang berpengalaman.

    Thoriqul Haq, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Lumajang.

    “Atas dorongan dan dawuh para Kyai dan para bu Nyai, serta atas harapan seluruh kader NU, saya siap maju kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Lumajang Pilkada 2024 mendatang,” jelas Thoriq.

    K.H Muhammad Husni Zuhri, Rois Syuriah PCNU Lumajang dan Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, menambahkan bahwa para rois dan tanfidziyah Lumajang sepakat untuk mengajak masyarakat agar satu suara mendukung Thoriqul Haq.

    “Jika Rois Syuriah dan Tanfidziyah satu kata satu barisan, maka seluruh masyarakat NU Lumajang untuk memenangkan Cak Thoriq,” pungkas KH Husni Zuhri. [ian]

  • PPP Hanya Raih 4 Kursi, GPK Tetap Pede Dorong Mundjidah Maju Pilbup Jombang 2024

    PPP Hanya Raih 4 Kursi, GPK Tetap Pede Dorong Mundjidah Maju Pilbup Jombang 2024

    Jombang (beritajatim.com) – PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Kabupaten Jombang hanya mendapatkan empat kursi legislatif di DPRD setempat pada Pemilu 2024. Sehingga untuk mengusung calon bupati/wakil bupati harus melakukan koalisi dengan partai lain.

    Karena susai aturan, untuk bisa mengusung calon secara mandiri minimal memiliki 10 kursi di DPRD. Raihan PPP Jombang di Pemilu 2024 memang jeblok di banding Pemilu 2019. Pada 2019, PPP Jombang mendapatkan tujuh kursi di parlemen. Artinya, partai belambang kabah ini kehilangan tiga kursinya.

    Meski demikian. organisasi sayap PPP, Gerakan Pemuda Kabah (GPK) tetap percaya diri (pede) mendorong agar Mundjidah Wahab maju dalam kontestasi lima tahunan tersebut. GPK tak menjelaskan secara detail hitung-hitungan kursi di parlemen dan parpol mana yang akan digandeng menjadi bagian dari koalisi PPP. GPK hanya mengklaim bahwa Mundjidah adalah tokoh yang layak maju Pilbup Jombang karena sederet prestasinya.

    Sekretaris GPK Jombang Sukri mengungkapkan bahwa Mundjidah merupakan Bupati Jombang periode 2018-2023. Nah, sosok perempuan asal PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas Jombang ini masih layak melanjutkan periode selanjutnya, 2024-2029.

    “Kami mengusulkan Ibu Nyai Mundjidah Wahab meneruskan kepemimpinan 2 periode dalam Pilkada 2024. Programnya terbukti, salah satunya keindahan tata kota dan program pemberdayaan desa melalui program Berkadang,” kata Sukri, Jumat (5/4/2024).

    Mantan aktivis PMII Jombang ini membeber sejumlah parameter yang menjadikan Mundjidah layak masuk lagi menjadi Jombang 1 (Bupati Jombang). Di antaranya, Mundjidah merupakan tokoh perempuan yang aktif diberbagai bidang baik politik maupun sosial keagamaan.

    Bahkan, karir Mundjidah dimulai dari bawah sewaktu aktif di badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) yakni IPPNU. Mundjidah juga pernah menjabat anggota legislatif termuda dalam memulai karir politiknya.

    Semangat itu masih terjaga hingga saat ini. Hal itu, lanjut Sukri, terbukti dengan Mundjiah yang dipercaya menjadi Ketua Muslimat Jombang. “Untuk itu, kami berharap masyarakat kembali mengamanahkan kepemimpinan Jombang kepada beliau,” katanya.

    Pernyataan senada juga dilontarkan Ketua GPK Jawa Timur H Mujtahidur Ridho atau Gus Edo. Dia menyambut positif dukungan kader GPK akar rumput yang mengusulkan Mundjidah Wahab untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Jombang. “Kami di Jatim juga sangat mendukung pilihan kader dari bawah,” tutur Gus Edo. [suf]

  • Khofifah bersama BAZNAS Kota Mojokerto Santuni 500 Yatim dan Dhuafa 

    Khofifah bersama BAZNAS Kota Mojokerto Santuni 500 Yatim dan Dhuafa 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa turun langsung menyalurkan santunan kepada 500 anak yatim se-Kota Mojokerto, Kamis (4/4/2024). Santuan kepada 500 anak yatim se-Kota Mojokerto digelar di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Kota Mojokerto.

    Bersama Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, Wali Kota Mojokerto periode 2019-2024, Ika Puspitasari, Ketua Baznas Jawa Timur Prof Ali Maschan Moesa dan juga jajaran forkopimda Kota Mojokerto, Khofifah berbagi kebahagiaan dengan ratusan anak yatim yang hadir, Kamis (4/4/2024).

    “Mudah-mudahan anak-anak semua Allah berikan kesempatan untuk bisa sekolah setinggi tingginya, yang ingin menjadi dokter bisa jadi dokter, yang ingin jadi dosen bisa bisa jadi  dosen sampai profesor yang mondok bisa jadi Kyai, Ulama Amin,” ungkapnya.

    Masih kata Khofifah, saat ini Ramadhan telah memasuki penghujung akhirnya. Di sepuluh hari terakhir ini ada waktu dimana Allah SWT menurunkan banyak malaikat untuk menebar keberkahan pada manusia yaitu Lailatul Qadr. Sepuluh hari tersebutbharus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan munajat.

    “Ibadah dan doa agar kita mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar. Malaikat malaikat itu diturunkan Allah SWT pada malam Lailatul Qadr untuk membagikan nikmat dan berkah, kesejahteraan serta keselamatan dari Allah SWT. Oleh sebab itu mari kita berlomba-lomba untuk mendapatkan berkah Allah SWT, dengan memperbanyak i’tikaf,” katanya.

    Selain itu, lanjut Khofifah, memperbanyak tadarus, memperbanyak ibadah dan semoga mendapatkan lailatul qadr. Khofifah mengatakan bahwa manusia tidak boleh berhenti maupun putus asa atas rahman rahimnya Allah. Bahkan dalam hadis Qudsi, dikatakan Allah akan mengijabah apa yang di prasangka oleh hambaNya.

    “Sehingga sebagai manusia, harus berprasangka baik pada Allah SWT karena Allah SWT akan memberikan sesuai  dengan apa yang diprasangkakan hambanya. Jadi anak-anak semua bapak bapak semua ibu ibu yang mengantarkan putra-putrinya jangan pernah berprasangka tidak baik kepada Rahman dan rahimnya Allah,” tegasnya.

    Tak lupa, di penghujung bulan Ramadhan, Khofifah ikut mengajak yang hadir untuk bersama-sama semangat menjemput lailatul qadar. Ia mengkisahkan cerita tentang Imam Abu Hasan Assadzili. Beliau adalah seorang ulama, sufi dan ahli tarekat asal Maroko. Beliau juga terkenal kaya raya dan dermawan.

    Menurut beberapa riwayat Imam Abu Hasan Assadzili seumur beliau hidup selalu bertemu lailatul qadr. Sehingga beliau bisa merumuskan kalau lailatul qadr akan turun di malam 27 Ramadhan jika puasa dimulai hari selasa. Yang artinya tinggal beberapa hari lagi

    “Maka mari i’tikaf nya ditingkatkan. Solat malamnya ditingkatkan, solatnya diupayakan semakin khusyuk. Manfaatkan malam ganjil Ramadhan untuk bermunajat dan memaksimalkan ibadah supaya kita benar benar mendapatkan lailatul qadr,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Modal 27 Kursi, PKB Usung Kader Internal?

    Modal 27 Kursi, PKB Usung Kader Internal?

    Surabaya (beritajatim.com) – Hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bisa mengajukan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub dan cawagub) secara mandiri pada Pemilihan Umum Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, PKB merebut 27 kursi DPRD Jatim. Capaian politik itu lebih dari 20 persen dari total jumlah kursi DPRD Jatim yang mencapai 120 kursi.

    Kursi yang diraih PKB di DPRD Jatim pada Pileg 2024 mengalami kenaikan dibanding raihan Pileg 2019. Hasil ini sekaligus mentasbihkan kembali PKB sebagai partai pemenang di Jatim.

    Posisi kedua ditempati PDIP dan Partai Gerindra yang sama-sama merengkuh 21 kursi. Partai Golkar dengan 15 kursi, Partai Demokrat dengan 11 kursi, Partai NasDem dengan 10 kursi, PAN dengan 5 kursi, PKS dengan 5 kursi, PPP dengan 4 kursi, dan PSI dengan 1 kursi.

    Hasil Pileg 2024 sekali lagi menegaskan tlatah politik Jatim belum mengalami pergeseran politik bersifat ekstrem. Komunitas Islam Tradisional (NU) yang sebagian besar di antaranya menjatuhkan pilihan politiknya kepada PKB di Pileg 2024.

    Partai berpaham Nasionalis seperti PDIP, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Golkar juga mampu mengambil ceruk politik cukup besar di Jatim. Pelapisan politik kekuatan religius (NU) dan nasionalis tetap menjadi warna politik dominan di lanskap politik Jatim.

    Baru setelah itu kekuatan komunitas Islam Modernis, yang secara kultural dan historis dekat dengan PKS dan PAN, jadi kekuatan ketiga di tlatah politik Jatim modern.

    Dari tiga kali kontestasi Pilgub Jatim, satu catatan penting yang muncul adalah dua partai besar di Jatim: PKB dan PDIP belum pernah sekalipun memenangkan pertarungan. Yang terakhir di Pilgub Jatim 2018, PKB dan PDIP berkoalisi dengan mengusung Saifullah Yusuf (mantan Wagub Jatim) dan Puti Guntur Soekarnoputra (cucu Bung Karno).

    Duet politikus dari komunitas religius dan nasionalis itu belum mampu mengungguli pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, dan sejumlah partai level tengah lainnya.

    Abdul Halim Iskandar

    Informasi yang berkembang sampai hari ini menyebutkan, PKB bakal mengusung kadernya sendiri di Pilgub Jatim 2024. Siapa? Belum jelas dan belum ada keputusan mengenai hal itu. Ketua PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar (kakak kandung Muhaimin Iskandar) yang juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) berpeluang masuk bursa Pilgub Jatim.

    Menjelang perhelatan Pilgub Jatim 2018, nama Halim Iskandar sempat muncul sebagai bakal cagub. Tapi, dia mengalah dan memberikan jalan kepada Saifullah Yusuf yang memperoleh dukungan politik dari banyak kiai sepuh NU di Poros Lirboyo yang masuk panggung kontestasi.

    Saat itu, Halim Iskandar telah melakukan kerja-kerja politik praktis untuk mengonsolidasi dan mengecek aspirasi yang berkembang di lapisan warga Jatim tentang siapa figur gubernur yang diharapkan. Ketika itu, Halim Iskandar menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Jatim.

    Sebagai politikus yang patuh dan taat dengan fatwa kiai NU, Halim Iskandar ikhlas dan legowo memberi jalan Saifullah Yusuf untuk masuk bursa Pilgub Jatim 2018.

    Catatan penting kedua terkait Pilgub Jatim relevansinya dengan PKB adalah partai ini belum pernah mengusulkan dan mendukung kader tulen yang sedang duduk di struktural partai sebagai kandidat gubernur. Pada Pilgub Jatim 2008, PKB mengusung H Achmady (Bupati Mojokerto).

    Kemudian Pilgub Jatim 2013 menjagokan Khofifah Indar Parawansa, aktivis Muslimat NU yang pernah duduk sebagai elite PKB, dan Pilgub Jatim 2018 mendukung Saifullah Yusuf, aktivis GP Ansor dan mantan Sekjen DPP PKB hasil MLB Yogyakarta 2001.

    Thoriqul Haq alias Cak Thoriq

    Nama Halim Iskandar memiliki kans politik kuat masuk bursa Pilgub Jatim 2024. Hal itu didasarkan pada posisi struktural kepartaian dari Halim Iskandar sebagai orang pertama PKB Jatim, ideologi ke-NU-annya tak diragukan, pengalaman politiknya lengkap, dan senior partai yang dihormati di PKB. Di samping itu, relasi nasabnya dengan Muhaimin Iskandar sebagai orang pertama di PKB.

    Tentu masih ada sejumlah nama kader internal PKB lainnya yang berpotensi masuk bursa Pilgub Jatim 2024, seperti mantan Bupati Lumajang M Thoriqul Haq, mantan Bupati Pamekasan Badrut Tamam, dan tokoh lainnya. Pilgub Jatim 2024 menjadi kesempatan politik bagi PKB untuk mengaktualisasikan strategi politik baru yang berbeda dengan tiga perhelatan pilgub sebelumnya.

    Satu di antaranya adalah mendukung dan mengusung kader struktural partai masuk ajang kontestasi politik ini. Satu pilihan politik yang belum pernah ditempuh dan diambil elite PKB sebelumnya. [air]

  • Khofifah dan Nurkholis Santuni 500 Anak Yatim se-Kota Probolinggo

    Khofifah dan Nurkholis Santuni 500 Anak Yatim se-Kota Probolinggo

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa turut hadir dalam rangkaian kegiatan Semarak Ramadhan yang digelar Pemprov Jatim bersama Baznas Jatim. Khofifah memberikan santunan anak yatim pada 500 anak yatim se-Kota Probolinggo, Rabu (3/4/2024).

    Dalam kesempatan ini, Khofifah bersama Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis memacu semangat anak-anak yatim agar tak putus asa bercita-cita. Ia mencontohkan, ada banyak pejabat bergelar pendidikan yang tinggi turut hadir dalam kegiatan ini.

    “Siapa di sini yang ingin menjadi kiai? Atau ingin menjadi pejabat? Semoga anak-anakku di sini yang ingin jadi kiai sekaligus pejabat diijabah oleh Allah SWT,” tegas Khofifah disambut sautan Aamiin ratusan anak yatim yang hadir.

    Khofifah mengatakan, bahwa saat ini sudah memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan. Maka, ia mengajak anak-anak dan warga Kota Probolinggo untuk berlomba-lomba mengejar Lailatul Qadar.

    Ia bahkan memberikan tantangan pada anak yatim yang hadir untuk hapalan Surat Al-Qadar. Bagi yang berani maju ke depan dan melantunkan seluruh ayat Surat Al-Qadar diberikan hadiah Al-Qur’an. Hal itu sengaja dilakukan Khofifah untuk menambah motivasi anak-anak untuk semangat membaca dan cinta Al-Qur’an.

    “Terangi dan lembutkan hati dengan Al-Qur’an. Insya Allah ketika Kalam Allah ada di hati dan tindak tanduk kita, maka Allah akan memudahkan apa yang kita cita-citakan,” tegasnya.

    Lebih lanjut, bicara tentang Lailatul Qadar, Khofifah kemudian mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya oleh istrinya Aisyah r.a apa yang harus dilakukan dan doa apa yang harus dimunajatkan jika bertemu dengan Lailatul Qadar. Maka Rasulullah menjawab ketika bertemu Lailatul Qadar, maka yang perlu dilakukan adalah membaca doa dan meminta ampun pada Allah SWT.

    “Doa yang dianjurkan oleh Rasulullah berbunyi Allahumma Innaka Afuwwun Karim Tuhibbul Afwa Fa’fu Anni. Yang artinya Yaa Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku,” kata Khofifah.

    Yang kemudian disambung dengan istighfar dan doa dan permohonan ridho akan surganya Allah SWT dengan membaca Astaghfirullah Allahumma inna nas’aluka ridhaka wal jannah, wa naudzu bika min sakhathika wan naar. Ya Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.

    “Ini adalah doa sederhana dan ini biasa kita baca setelah shalat witir. Semoga kita semua bertemu Lailatul Qadar,” tambah Khofifah.

    Di akhir acara Khofifah juga menyerahkan Al-Qur’an kepada anak-anak hafiz/hafizah. Acara ini turut dihadiri Dandim 0820 Letkol Heri Budiasto dan Wakapolres Probolinggo Kota Kompol M. Lutfi.

    Acara ini dihadiri pula oleh Ketua Baznas Provinsi Jatim Ali Maschan Moesa, Wakil Ketua 2 Baznas Provinsi Jatim Ahsanul Haq, Wakil Ketua 3 Baznas Provinsi Jatim Muhammad Zakki, serta perwakilan perangkat daerah Jatim, sedangkan Baznas Kota Probolinggo diwakili Ketua 2, Imam Mudzakir.

    Sebagai rincian, 1.058 penerima bantuan antara lain 500 anak yatim, 129 kyai, 21 ibu nyai, 306 marbot, dan 102 huffadz.
    Selain santunan kepada anak yatim, sembako berupa 10 kg beras dan uang tunai untuk 405 orang tenaga kebersihan dengan total senilai Rp. 101.250.000, tali asih kepada marbot masjid, hafiz/hafizah, dan kyai/nyai.

    “Terima kasih kepada Baznas Provinsi Jatim yang juga telah berkolaborasi mendukung kegiatan ini,” ujar Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis.

    Dalam kegiatan ini, Semarak Ramadhan juga digelar rangkaian Pasar Murah. Pasar Murah ini menyediakan sembako murah di bawah HET. Mulai dari beras premium maupun medium, telur ayam, dan juga minyak goreng. Semua dijual dengan harga murah di bawah harga murah di bawah HET.

    Sebagaimana di titik lain, dalam pasar murah di Kota Probolinggo ini, Khofifah turut membagikan beras dan juga telur ayam. Beras dibagikan pada lansia pada masyarakat yang mengantre pasar murah. Sedangkan telur ayam dibagikan pada ibu-ibu hamil dan yang membawa anak kecil.

    “Ini upaya kita untuk menguatkan ekonomi keluarga lansia dhuafa. Maka kita bagikan beras gratis. Sedangkan, telur ayam kita bagikan untuk ibu hamil dan ibu yang membawa anak-anak sebagai upaya untuk memerangi stunting sebagai pemenuhan gizi untuk anak-anak dan ibu hamil,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Ikhtiar Gapai Berkah Ramadhan, H Usman Berbagi dengan Sesama di Buduran Sidoarjo

    Ikhtiar Gapai Berkah Ramadhan, H Usman Berbagi dengan Sesama di Buduran Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – lkhtiar menggapai berkah Ramadhan 1445 H dan malam lailatul qadar, H. Usman melakukan silaturrahmi dengan warga Desa Sidokepung Kecamatan Buduran, Sabtu (30/3/2024).

    Selain bersilaturrahmi, Caleg PKB terpilih periode 2024-2029 di Dapil Sidoarjo 1 (Sedati, Buduran Sidoarjo) juga membagikan 100 paket santunan untuk anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Musala Attaqwa, perumahan Puri Sejahtera 1 Sidokepung, Buduran.

    Kegiatan santunan itu bekerjasama dengan takmir musala, Lazisnu, Muslimat NU, Fatayat Ranting Sidokepung dan lainnya. “Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim. Keutamaan bulan suci ini tentunya memberi banyak manfaat kepada umat Islam. Semoga kita semua mendapatkan berkah di bulan Ramadhan ini,” ucap H. Usman

    H. Usman menjelaskan, pada bulan ini umat muslim di seluruh dunia sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan serta melakukan berbagai ibadah lainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

    Karena, lanjut dia, pada bulan Ramadhan terdapat berbagai keutamaan sehingga kehadiran bulan suci ini selalu dinanti. Ketika telah sampai bulan Ramadhan maka seluruh umat muslim saling berlomba untuk meningkatkan ibadah mereka dan mendapatkan beberapa keutamaan Ramadhan.

    “Berbagi sesama untuk meringankan beban anak-anak yatim dan kaum dhuafa ini juga bagian dari ibadah yang dianjurkan dalam islam,” imbuh pria yang juga tercatat sebagai Ketua DPRD Sidoarjo periode 2019-2024 itu.

    Ahmad salah warga Sidokepung menyampaikan terima kasih atas santunan yang diterima oleh anak-anak yatim dan kaum dhuafa di kampungnya.

    Ia berharap niat tulus dari Abah Usman sapaan akrap Ketua DPRD itu, mendapatkan pahala berlipat ganda. “Semoga amal dam kebaikan Abah Usman dicatat oleh Allah SWT sebagai amalan maqbulan, amal yang diridhoi oleh Allah SWT,” harap Ahmad.

    “Dan semoga dalam periode mendatang Abah Usman yang terpilih kembali sebagai wakil rakyat, terus amanah dan dimudahkan oleh Allah SWT dalam segala hal urusan maupun lainnya,” sambungnya dengan mengamini. [isa/suf]