Organisasi: NU

  • Gus Iqdam Efek Bikin Rijanto-Beky Menang Mutlak di Pilbup Blitar

    Gus Iqdam Efek Bikin Rijanto-Beky Menang Mutlak di Pilbup Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Pasangan Rijanto-Beky Herdihansah mengklaim unggul mutlak Pemilihan Bupati (Pilbup) Blitar 2024. Klaim tersebut didasarkan pada hitung cepat yang dilakukan oleh internal Rijanto-Beky, dimana pada pasangan calon Bupati Blitar nomor urut 1 tersebut memperoleh suara sebanyak 78,56 persen.

    Rijanto-Beky pun unggul jauh dari sang rival yakni Rini Syarifah-Abdul Ghoni yang hanya mendapatkan 21,54 persen. Beky Herdihansah menyebut kemenangan mutlak versi perhitungan cepat ini merupakan efek dari Gus Iqdam.

    Diketahui bahwa pada Pilbup Blitar 2024 ini, Gus Iqdam memang mendukung sahabatnya yakni Beky Herdihansah untuk maju menantang petahana. Efek kehadiran kiai muda Nahdlatul Ulama (NU) itu pun benar-benar dirasakan oleh pasangan Rijanto-Beky.

    Jumlah jemaah Gus Iqdam yang mencapai puluhan bahkan ratusan ribu warga di Blitar dan sekitarnya ternyata membawa efek suara terhadap pasangan Rijanto-Beky.

    “ Meski masih hitung sementara, kemenangan ini juga efek dari Gus Iqdam dan Sabilu Taubah yang sudah mendukung pasangan Rizky (Rijanto-Beky),” ucap Beky Herdihansah, Rabu (27/11/2024) malam.

    Kemenangan ini pun tentu pasangan Rijanto-Beky cukup berbahagia. Meski ini masih versi hitung cepat, namun Rijanto-Beky tetap optimistis juga bakal menang versi hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Bahkan Beky sudah berencana menyedekahkan seluruh gajinya sebagai Wakil Bupati Blitar untuk anak yatim-piatu. Ia pun berjanji akan menepati ucapannya tersebut setelah menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar mendatang.

    “ Janji tersebut pasti akan saya lakukan namun sekarang jumlah gajinya saja saya belum tahu,” tegasnya.

    Sementara itu, Calon Bupati nomor urut 01 Riyanto mengaku dalam pilkada ini memang beda dengan sebelumnya. Karena dulu pihaknya tidak begitu ada tenaga atau lemah. Apalagi dia ulu tidak punya amunisi sama sekali.

    “ Namun dengan bergandengan si jambul biru atau mas Beky. Tentunya dia diminati anak-anak millenial. Kalau pasangan yang dulu gak diminati oleh millenial,” tutur Riyanto.

    Bahkan dalam pilkada ini Riyanto hanya mengharapkan masyarakat dapat menghendaki perubahan ke arah yang baik. Hal itu dapat diwujudkan dengan dukungan dari tim pemenangan dan relawan.

    Disinggung terkait koalisi partainya yang minoritas di legislatif. Riyanto menganggap hal itu tidak ada masalah. Sebab, legislatif dengan eksekutif harus sama-sama nergerak untuk mewadahi aspirasi masyarakat. Maka dari itu, kepentingan partai ditinggalkan dan diprioritaskan kepentingan rakyat.

    “ Dengan hasil ini paslon 01 bertekad untuk mengadakan perubahan dengan visi berdaya berjaya untuk semuanya. Karena Kabupaten Blitar punya potensi yang luar biasa, alam , wisata, peternakan dan pertanian yang perlu diberdayakan terus untuk kemakmuran bersama,” ungkapnya. [owi/aje]

     

  • Apa Itu Serangan Fajar, Berikut Contoh dan Hukumnya dalam Islam

    Apa Itu Serangan Fajar, Berikut Contoh dan Hukumnya dalam Islam

    Jakarta: Pernah dengar serangan fajar? Serangan fajar merupakan istilah pemberian uang, barang, jasa di tahun politik/kampanye menjelang pemilihan umum alias pemilu.
     
    Apa itu serangan fajar?

    Melansir laman X KPK, Rabu, 27 November 2024, serangan fajar merupakan istilah pemberian uang, barang, jasa atau materi lainnya yang dapat dikonversi dengan nilai uang ditahun politik atau saat kampanye menjelang pemilu.
     
    Serangan fajar atau praktik politik uang dalam pemilu dapat memengaruhi sistem politik demokrasi serta berimplikasi pada korupsi.
     
    Serangan fajar menjadi kalimat yang sering didengar masyarakat Indonesia menjelang pemilu. Praktik serangan fajar ini sangat menghantui dan membayangi demokrasi Indonesia, menggerogoti nilai-nilai luhur, dan menghambat terciptanya pemilu yang adil dan berintegrasi.
     

    Contoh serangan fajar

    Serangan fajar biasanya dilakukan dengan  berbagai cara seperti:

    Membagikan uang.
    Membagikan sembako.
    Barang lainnya.

    Serangan fajar ini biasanya di berikan kepada calon pemilih dengan tujuan untuk mempengaruhi suara masyarakat pemilih. Praktik ini tidak hanya merusak moralitas pemilih, tetapi juga memicu berbagai dampak negatif.
     

    Hukum menerima serangan fajar dalam Islam

    Serangan fajar juga termasuk dalam politik uang. Komisi Waqi’iyyah Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah telah mengeluarkan keputusan penting terkait politik uang, yang dikenal dengan istilah “serangan fajar”. Keputusan ini menyatakan hukum politik uang hukumnya haram. Terdapat tiga alasan utama di balik keharaman politik uang, dilansir laman NU.

    Serangan fajar tergolong dalam praktik risywah (suap). Sejatinya, memberi atau menerima uang dengan tujuan untuk memengaruhi suara dalam pemilihan umum termasuk dalam kategori risywah, yang hukumnya haram secara mutlak. Dalam Islam, suap dianggap sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak-hak orang lain dan merupakan dosa besar.
    Praktik politik uang, termasuk serangan fajar, merupakan perkara yang dilarang oleh Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Umum. Pasal 187A melarang dengan tegas pemberian dan penerimaan uang atau imbalan lain untuk mempengaruhi suara dalam pemilihan umum. Pelanggaran terhadap pasal ini dapat dikenakan sanksi pidana.
    Politik uang mengakibatkan kerusakan dalam sistem bernegara. Melarang money politic juga merupakan upaya untuk menutup semua peluang (saddan li dzari’ah) terjadinya kerusakan tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan dan kehidupan bernegara. (Ridini Batmaro)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Usai Mencoblos di Jombang, Cagub Jatim Luluk Optimis Raih Dukungan Terbanyak

    Usai Mencoblos di Jombang, Cagub Jatim Luluk Optimis Raih Dukungan Terbanyak

    Jombang (beritajatim.com) – Usai mencoblos di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 003 Desa Brodot Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang, Cagub Jatim Luluk Nur Hamidah berbicara banyak hal. Salah satunya berharap Pilkada serentak berjalan fair dan tanpa kecurangan.

    Luluk mencoblos pukul dua belas lebih. Karena dirinya masuk dalam DPK (Daftar Pemilih Khusus). Saat di TPS Cagub yang diusung PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini didampingi oleh sang suami. Dia memamerkan dua lembar kartu suara.

    “Ini saatnya mengawal penghitungan suara di seluruh TPS yang ada di Jawa Timur. Kita berharap semua bekerja dengan baik. Bekerja dengan fair, jujur dan adil, baik, serta tanpa kecurangan. Mudah-mudahan hasilnya yang terbaik,” kata Luluk, Rabu (27/11/2024).

    Menurut Luluk, kecurangan dalam Pilkada bisa mencederai demokrasi. Luluk juga masih optimis mendapat dukungan terbanyak dari rakyat Jawa Timur. “Saya sampai sore nanti masih di sekitar Jombang. Saya juga masih optimis masih mendapat dukungan terbanyak dari rakyat Jawa Timur,” tegasnya.

    Luluk pulang ke kampung halamannya pada Selasa (26/11/2024) malam. Dia terlebih dulu berziarah ke makam KH Asyari di Desa Keras Kecamatan Diwek. Kiai Asyari merupakan ayahanda dari pendiri NU (Nahdlatul Ulama) KH Hasyim Asyari.

    Luluk juga berizarah ke makam ibunya pada Rabu pagi. Setelah itu dia keliling desa untuk menyapa warga Desa Brodot dengan hangat. [suf]

  • Melihat Aktivitas Cagub Jatim Luluk Nur Hamidah Sebelum Nyoblos di TPS 003 Brodot Jombang

    Melihat Aktivitas Cagub Jatim Luluk Nur Hamidah Sebelum Nyoblos di TPS 003 Brodot Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Cagub (Calon Gubernur) Jawa Timur Luluk Nur Hamidah mencoblos di TPS 003 Desa Brodot Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang dalam Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024).

    Untuk itu, sejak Selasa (26/11/2024) malam, Luluk Bersama sang suami sudah di rumahnya Desa Brodot. Sebelum ke kampung halamannya, Luluk sempat berziarah ke makam KH Asyari yang ada di Desa Keras Kecamatan Diwek Jombang. Kiai Asyari merupakan ayahnda dari pendiri NU, KH Hasyim Asyari.

    Saat sampai di rumah para tetangga berkumpul di rumah Luluk. Mereka bercengkrama sampai malam yang diselingi acara makan-makan. “Semalam semua tetangga berkumpul di rumah ini,” kata Luluk ditemui di depan rumahnya, Rabu (27/11/2024).

    Rabu pagi, Luluk tidak langsung berangkat ke TPS 003 yang berada di SDN Brodot 1. Luluk terlebih dulu jalan-jalan keliling desa sembari menyapa tetangga. Luluk bahkan mampir ke tetangganya yang berjualan sayuran. Menanyakan kabar dan berbincang santai.

    “Saya nanti siang nyoblosnya. Karena saya masuk DPK (Daftar Pemilih Khusus). Begitu juga dengan suami saya. Masuk DPK,” kata Cagub Jatim yang diusung oleh PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini.

    Luluk menjelaskan, pada pukul 08,00 WIB, Luluk akan berziarah ke makam ibunya. Memanjatkan doa di makam ibunda. Juga ke makam Ki Ageng Corekan, yang merupakan tokoh yang membuka Desa Brodot. Selanjutnya, ke rumah saudaranya.

    “Nanti juga ingin keliling untuk melihat TPS. Ini bukan untuk intimidasi. Tapi sekadar menyapa warga,” kata Luluk. [suf]

  • Sebelum Coblosan, Khofifah Sowan Rais Aam PBNU dan Siapkan Tim Data Center Kawal Suara

    Sebelum Coblosan, Khofifah Sowan Rais Aam PBNU dan Siapkan Tim Data Center Kawal Suara

    Surabaya (beritajatim.com) – Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa menyiapkan tim data center khusus untuk memantau perolehan suara di Pilgub Jatim 2024.

    Tim Data Center ini disiapkan di Posko Khofifah-Emil di kawasan Gayungsari. Di lokasi tersebut telah bersiap lengkap dengan perangkat IT yang digawangi oleh para anak muda. Mereka siap untuk memantau pergerakan suara yang nantinya dikirim oleh para saksi di seluruh TPS di Jawa Timur.

    “Hari ini saya bersapa dengan Tim Data Center Pilgub Jatim Paslon 02 Khofifah-Emil. Hari ini mereka check kelengkapan saksi di semua TPS sambil memastikan sistem berjalan dengan lancar,” tegas Khofifah, Selasa (26/11/2024) malam.

    Sebagaimana pernah disampaikan Khofifah, bahwa pihaknya menyiapkan minimal satu orang saksi di seluruh 60.751 TPS yang ada di 38 kabupaten kota di Jawa Timur. Ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga suara warga Jawa Timur dan mengawal kemenangan Khofifah-Emil.

    “Selamat mengawal suara rakyat. Selamat bertugas. Salam demokrasi, seneng bareng,” tegas Khofifah.

    Mengisi masa tenang Pilgub Jatim 2024, Khofifah dan Emil diketahui aktif melakukan silaturahmi ke sejumlah tempat. Di hari pertama masa tenang, Khofifah bersama Emil ziarah ke makam Presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid dan juga pendiri NU Kiai Hj Hasyim Asyari di Jombang. Tidak hanya itu, di hari yang sama ziarah juga dilakukan Khofifah-Emil ke makam Bung Karno di Blitar.

    Begitu juga hari kedua, Khofifah juga mengisi hari tenang dengan ziarah ke makam pendiri NU KH Wahab Chasbullah di Kawasan Pesantren Bahrul Ulum di Jombang. Tak hanya itu, hari ini Khofifah juga akan silaturahmi ke kediaman Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar di Surabaya.

    “Alhamdulillah hari ini berkesempatan untuk silaturahmi dengan Kiai Miftachul Akhyar Rais Aam Syuriyah PBNU. Dalam hidup ini, salah satu anugerah terbesar adalah bisa duduk bersama ulama, mendengarkan nasihat, dan meminta doa,” ujarnya.

    “Dari beliau, kita belajar bahwa dalam menjalani amanah, rendah hati dan keikhlasan adalah kunci utama,” imbuh Khofifah.

    Nasihat dan doa dari Kiai Miftachul Akhyar dikatakan Khofifah adalah bekal yang sangat berharga, sebagai pengingat bagi dirinya untuk terus memperbaiki niat, menundukkan hati, dan memperkuat komitmen dalam melayani umat.

    “Semoga Allah melimpahkan kesehatan dan keberkahan kepada beliau, serta menguatkan kami semua untuk terus mengabdi kepada umat dan bangsa,” pungkas Khofifah. (tok/ted)

  • Jusuf Kalla Ungkap Usulkan Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019

    Jusuf Kalla Ungkap Usulkan Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan bahwa pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, dirinya sempat mengusulkan nama Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo (Jokowi). 

    Hal tersebut disampaikan JK saat menceritakan diskusinya dengan Jokowi terkait kriteria pendamping dalam kontestasi tersebut. Bahkan pertemuan itu berlangsung dua jam.

    “Pak Mahfud hampir sama kariernya dengan saya. Jadi menteri, Menko (Menteri Koordinator), tapi Tuhan belum memberikan rezeki untuk menjadi wapres,” ujar Jusuf Kalla dalam YouTube Mahfud MD, Selasa (26/11/2024).

    JK menyebut, diskusi berlangsung selama dua jam di kantornya pada 2019. Dalam diskusi tersebut, Jokowi menyampaikan kriteria cawapres yang dibutuhkan, yakni sosok yang pintar, memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU), berpengalaman, dan memiliki rekam jejak yang bersih.  

    “Saya bilang kalau begitu Pak Mahfud yang memenuhi syarat. Pintar, orang NU, kariernya baik, dan tidak tercela,” kata JK.  

    Menurut JK, usulan tersebut sempat disepakati oleh Jokowi. Bahkan, mereka sempat berjabat tangan sebagai tanda persetujuan. Namun, keputusan itu ternyata berubah.  

    “Kenapa berubah? Tadi kami sudah berjabat tangan, dua jam bicara dan setuju. Saya kira Pak Mahfud juga sudah dipanggil. Tapi ternyata yang dipilih adalah Pak Kyai Ma’ruf Amin,” jelasnya.  

    Perubahan itu, menurut JK, menunjukkan dinamika dalam pengambilan keputusan politik di tingkat tertinggi. Meski demikian, JK tidak menyebutkan alasan detail mengapa Jokowi akhirnya memilih Ma’ruf Amin sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2019.  

  • Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah Bahas Pilkada Aman dan Damai

    Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah Bahas Pilkada Aman dan Damai

    Liputan6.com, Solo – Sejumlah kiai khos Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah mengunjungi kediaman pribadi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Solo pada Senin (25/11/2024). Silaturahmi antara mantan Wali Kota Solo dengan para ulama itu untuk membicarakan agar pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Tengah berlangsung dengan damai dan aman.

    Sejumlah mobil yang ditumpangi para kiai mulai berdatangan ke kediaman pribadi Jokowi yang berlamat di Jalan Kutai Utara No 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo sekitar pukul 10.45 WIB. Adapun kiai khos NU yang ikut dalam pertemuan itu di antaranya KH Said Asrori yang juta Katib Aam PBNU, KH Anwar Iskandar yang menjabat Ketua Umum MUI Pusat dan Wakil Rais Aam PBNU, KH Ubaidillah Shodaqoh Rais Syuriah PWNU Jawa tengah, KH Wahib Mahfud dan lainnya.

    Selanjutnya kiai-kiai khos NU itu pun melakukan pertemuan secara tertutup di ruang tamu kediaman pribadi Jokowi. Dalam pertemuan itu mantan Gubernur DKI Jakarta itu memakai kemeja lengan putih yang dipadu dengan celana panjang hitam dan sepatu hitam. Pertemuan antara Jokowi dengan sejumlah kiai khos Jawa Tengah itu berlangsung hampir satu jam.

    Usai pertemuan, Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh menjelaska bahwa silaturahmi ini penting mengingat peran Jokowi sebagai figur berpengaruh di masyarakat. Ia berharap pengaruh dari mantan Presiden Joko Widodo dapat memastikan Pilkada berlangsung aman dan lancar. 

    “Kita meminta kepada seluruh tokoh-tokoh yang berpengaruh memohon dan membantu supaya pilkada ini tetap aman, lancar tidak ada peristiwa-peristiwa yang tidak kita inginkan. Jadi masyarakat tetap damai dan pembangunan ini terus bisa berjalan dengan baik,” ujar dia yang didampingi Jokowi di depan kediaman, Senin (25/11/2024).

  • Evi Ratnasari Ajak Warga Tegas Tolak Politik Uang di Pilkada 2024

    Evi Ratnasari Ajak Warga Tegas Tolak Politik Uang di Pilkada 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Penggiat sosial Evi Ratnasari mengajak warga dengan tegas menolak praktik politik uang demi mewujudkan demokrasi yang sehat dalam Pilkada 2024.

    Hal ini sia sampaikan saat menjadi narasumber dalam sosialisasi di Desa Kauman, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, yang dihadiri oleh ibu-ibu Muslimat NU Bojonegoro, Senin (25/11/2024).

    Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas pemilu serta memahami dampak buruk dari praktik politik uang. Dalam sambutannya, Evi mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai bentuk pelanggaran selama masa pemilihan.

    “UU nomor 10 tahun 2016 perubahan kedua UU nomor 1 tahun 2015 tentang Pilkada dalam pasal 73 jo pasal 187a, 187b, dan pasal 187c mengatur tentang larangan dan pidana money politik,” jelas Evi di hadapan para peserta.

    Dia menekankan bahwa praktik politik uang tidak hanya melibatkan pemberi, tetapi juga penerima yang dapat terkena sanksi hukum.

    “Mari bersama-sama menjaga situasi damai menjelang pelaksanaan Pilkada serentak, dengan berharap kelak pemilu ini bisa menghasilkan pemimpin yang terbaik,” tambahnya.

    Pada acara yang ditutup dengan doa bersama untuk mewujudkan Jawa Timur yang bersih, Evi juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya korupsi yang berakar dari politik uang.

    “Sadar atau tidak, salah satu asal mulanya korupsi politik adalah korupsi pemilu. Politik uang yang meracuni pemilu dapat menghasilkan orang-orang tak bersih yang malah makin menyengsarakan rakyat ke depannya,” ujarnya.

    Evi menegaskan bahwa praktik semacam ini dapat melahirkan pemimpin yang rawan menyalahgunakan amanah dan wewenang untuk kepentingan pribadi serta golongan. Dia berharap masyarakat dapat bersatu menjaga proses demokrasi yang jujur, bersih, dan adil.[asg/but]

  • Politik Uang Jelang Coblosan, Begini Pandangan Tokoh Muda NU

    Politik Uang Jelang Coblosan, Begini Pandangan Tokoh Muda NU

    Surabaya (beritajatim.com) – Tokoh Muda NU, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid) menyoroti praktik politik uang yang selalu terjadi menjelang hari coblosan. Pilkada serentak akan dilaksakan pada Rabu (27/11/2024) dan sudah ditetapkan pemerintah sebagai Hari Libur Nasional.

    “Dinamika politik uang yang marak terjadi menjelang pilkada ini, alangkah baiknya diniatkan sebagai sebuah sedekah.
    Namun, harus dipahami bahwa syarat utama dalam sedekah adalah ikhlas. Maka, jangan sampai sedekah tersebut disertai dengan motif agar mencapai kemenangan dan kesuksesan dalam kontestasi pilkada,” kata Gus Ubaid, Senin (25/11/2024) malam.

    “Kalau ada motif ingin menang semacam itu, justru jatuhnya sebagai risywah atau suap. Dan, ini ditandai dengan adanya rasa kecewa, gelisah saat terjadi kekalahan dalam pilkada. Maka baiknya bagi para paslon pilkada agar tetap bersedekah serta menerima secara legowo dan ikhlas dengan hasil yang sudah ditetapkan. Karena hal ini adalah bagian fundamental dalam keimanan kita, yaitu menerima terhadap takdir Tuhan Yang Maha Kuasa, baik itu takdir baik atau pun buruk,” tambahnya.

    Pihaknya meyakini sekuat apapun pengamanan dan pencegahan, money politic dalam proses pilkada tidak bisa dipungkiri. “Ini karena jika kita kembali kepada hakikat penciptaan manusia sebagai makhluk yang diciptakan dengan nafsu. Dalam Islam, bersedekah sambil mengharapkan ridha Allah diperbolehkan. Bahkan, sedekah yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, ikhlas, dan hanya mengharap ridha Allah disebut sebagai sedekah khofiyyah yang merupakan sedekah paling utama. Dan, jika sedekah itu dilakukan hanya untuk mendapatkan popularitas dan flexing, hasilnya pun akan sekadar popularitas sesaat. Mungkin kalimat ibnu athaillah al iskandariyah tepat saya tuliskan bahwa amal yang kosong dari ikhlas sama sekali tidak berarti, bagaikan jasad tanpa ruh. Keikhlasan merupakan ruh yang menjadikan setiap amal bermakna,” pungkasnya. (tok/but)

  • Masa Tenang, Cagub Khofifah Ziarah ke Makam Kiai Wahab dan Kiai Bisri di Jombang

    Masa Tenang, Cagub Khofifah Ziarah ke Makam Kiai Wahab dan Kiai Bisri di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Cagub (Calon Gubernur) nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa mengisi hari tenang Pilgub Jatim dengan ziarah ke Makam Pendiri NU KH. Wahab Chasbullah di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Senin (25/11/2024).

    Diawali dengan silaturahmi ke kediaman kasepuhan, Khofifah ditemui langsung oleh putri Kiai Wahab yaitu Nyai Machfudhoh binti Wahab Chasbullah.

    Bersama tim dan juga diantar zuriyah Kiai Wahab, seperti KH. Hasib Wahab, KH Rokib Wahab, Gus Mujib, Khofifah berkirim tahlil dan juga doa di pusara Pahlawan Nasional itu. Dengan khidmat dan penuh ta’dhim Khofifah menabur bunga di pusara Kiai Wahab.

    “Alhamdulillah kita hari ini berkesempatan untuk ziarah ke makam Kiai Wahab. Peran Kiai Wahab bagi bangsa Indonesia ini begitu besar, dalam menyebarkan ilmu, dalam menyebar persatuan,” kata Khofifah.

    Di era perjuangan kemerdekaan, Kiai Wahab secara langsung bergabung dalam gerakan gerilya menentang kembalinya kekuasaan Belanda. Kiai Wahab dikatakan Khofifah bahkan membantu perlengkapan militer, membantu mengkoordinasi rekrutmen dan pelatihan santri, serta membentuk laskar-laskar di daerahnya.

    “Kiai Wahab menginisiasi pendirian Nahdhatut Tujjar sebagai lembaga dagang yang dikelola oleh para kiai pesantren. Lembaga ini menjadi tonggak pembiayaan pergerakan NU dan gerakan nasional lainnya,” tegasnya.

    Di hari yang sama, Khofifah juga ziarah ke makam KH Bisri Syansuri di komplek Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang. Usai ziarah Khofifah juga bersilaturahmi dan ramah tamah bersama keluarga besar Ponpes Mambaul Maarif Denanyar.

    Khofifah menabur bunga di makam Nyai Khodijah, istri dari KH Bisri Syansuri

    Pihaknya menegaskan bahwa Kiai Bisri memiliki peran besar dalam perkembangan NU di Indonesia. Bahkan tidak hanya seputar keilmuan fikih, Kiai Bisri juga pernah menjadi inisiator pendirian pesantren perempuan pertama. Kiai Bisri juga terbilang progresif pada masa Orde Baru.

    “Ulama-ulama NU memiliki peran besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dan berperan besar dalam mewujudkan bangsa kita saat ini. Jangan pernah lupa dengan perjuangan para pejuang dan ulama kita,” pungkas Khofifah. [suf]