Organisasi: NU

  • Simak Jenis-jenis Bisikan Setan dalam Pandangan Islam

    Simak Jenis-jenis Bisikan Setan dalam Pandangan Islam

    Jakarta: Bisikan jahat atau yang sering dianggap bisikan setan sering dirasakan banyak orang. Bahkan tak jarang insiden mengerikan seperti pembunuhan, bunuh diri, dan kecelakaan lainnya berawal dari bisikan jahat yang didapatkan pelaku. 

    Tak hanya itu, bisikan jahat juga menjadi penyebab seseorang terjerumus kepada hal-hal buruk seperti judi, menggunakan narkoba, hingga mencuri karena kebutuhan untuk menunaikan bisikan jahat tersebut.

    Dalam Islam, bisikan jahat berasal dari setan yang berusaha mengelabui dan menyesatkan umat manusia.

    Setan, dengan segala tipu dayanya, selalu berusaha mengalihkan kita dari jalan kebaikan dengan menanamkan rasa was-was (keraguan) atau dorongan untuk mengikuti hawa nafsu. 

    Maka dari itu, umat muslim diajarkan untuk mewaspadai beragam bisikan yang datang dari setan. 

    Melansir dari NU Online, berikut penjelasan tentang ragam bisikan setan yang harus diwaspadai:

    1. Bisikan untuk memecah belah

    Setan selalu berusaha menanamkan kebencian, iri hati, dan kedengkian di dalam hati manusia, agar persatuan umat tidak terjalin. Ia senang melihat perpecahan dan permusuhan di tengah-tengah kita.  

    Bisikan-bisikan ini sering kali disalurkan melalui perilaku buruk, seperti kecanduan alkohol dan judi, yang merusak hubungan antar sesama. 

    Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah ayat 91:

    Artinya, “Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu dari mengingat Allah dan (melaksanakan) salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?” 
     

     

    2. Bisikan yang membuat manusia terlena dalam angan-angan

    Setan sering kali membisikkan kepada hati manusia untuk terlarut dalam angan-angan kosong tentang masa depan, menciptakan perasaan senang dan harapan yang belum tentu terjadi. Akibatnya, manusia menjadi terlena dan lalai terhadap perintah-perintah Tuhan, terfokus pada khayalan yang tidak membawa manfaat, sementara kewajiban nyata seringkali terabaikan. 

    Dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 119 diterangkan:

    Artinya: “Aku benar-benar akan menyesatkan mereka, membangkitkan angan-angan kosong mereka.” 
    3. Bisikan untuk berbuat kejahatan

    Setan juga berusaha membisikkan kepada hati manusia untuk melakukan perbuatan keji dan kemungkaran. Dalam Surat An-Nur ayat 21, Allah mengingatkan kita bahwa salah satu gangguan setan adalah mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang tidak baik.  

    Setan berusaha merusak hati manusia dengan membimbing mereka menuju perbuatan yang menjauhkan dari kebaikan. Allah berfirman:

    Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan! Siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh (manusia mengerjakan perbuatan) yang keji dan mungkar.”
    4. Bisikan yang menimbulkan ketakutan akan kemiskinan

    Setan selalu berusaha menanamkan rasa takut miskin dalam benak manusia, sehingga mereka enggan untuk mengeluarkan harta dalam bentuk infak, sedekah, atau zakat. Setan merasa tidak senang ketika manusia bersedekah, karena tindakan tersebut mendekatkan mereka pada keberkahan Allah.  

    Dalam Surat Al-Baqarah ayat 268, Allah mengingatkan kita tentang bisikan setan ini dan menegaskan bahwa setan hanya berusaha menakut-nakuti kita, sementara Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas.

    Artinya, “Setan menjanjikan kamu kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan kamu ampunan dan karunia-Nya. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.”

    Jakarta: Bisikan jahat atau yang sering dianggap bisikan setan sering dirasakan banyak orang. Bahkan tak jarang insiden mengerikan seperti pembunuhan, bunuh diri, dan kecelakaan lainnya berawal dari bisikan jahat yang didapatkan pelaku. 
     
    Tak hanya itu, bisikan jahat juga menjadi penyebab seseorang terjerumus kepada hal-hal buruk seperti judi, menggunakan narkoba, hingga mencuri karena kebutuhan untuk menunaikan bisikan jahat tersebut.
     
    Dalam Islam, bisikan jahat berasal dari setan yang berusaha mengelabui dan menyesatkan umat manusia.
    Setan, dengan segala tipu dayanya, selalu berusaha mengalihkan kita dari jalan kebaikan dengan menanamkan rasa was-was (keraguan) atau dorongan untuk mengikuti hawa nafsu. 
     
    Maka dari itu, umat muslim diajarkan untuk mewaspadai beragam bisikan yang datang dari setan. 
     
    Melansir dari NU Online, berikut penjelasan tentang ragam bisikan setan yang harus diwaspadai:

    1. Bisikan untuk memecah belah

    Setan selalu berusaha menanamkan kebencian, iri hati, dan kedengkian di dalam hati manusia, agar persatuan umat tidak terjalin. Ia senang melihat perpecahan dan permusuhan di tengah-tengah kita.  
     
    Bisikan-bisikan ini sering kali disalurkan melalui perilaku buruk, seperti kecanduan alkohol dan judi, yang merusak hubungan antar sesama. 
     
    Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah ayat 91:
     

     
    Artinya, “Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu dari mengingat Allah dan (melaksanakan) salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?” 
     

     

    2. Bisikan yang membuat manusia terlena dalam angan-angan

    Setan sering kali membisikkan kepada hati manusia untuk terlarut dalam angan-angan kosong tentang masa depan, menciptakan perasaan senang dan harapan yang belum tentu terjadi. Akibatnya, manusia menjadi terlena dan lalai terhadap perintah-perintah Tuhan, terfokus pada khayalan yang tidak membawa manfaat, sementara kewajiban nyata seringkali terabaikan. 
     
    Dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 119 diterangkan:
     

     
    Artinya: “Aku benar-benar akan menyesatkan mereka, membangkitkan angan-angan kosong mereka.” 

    3. Bisikan untuk berbuat kejahatan

    Setan juga berusaha membisikkan kepada hati manusia untuk melakukan perbuatan keji dan kemungkaran. Dalam Surat An-Nur ayat 21, Allah mengingatkan kita bahwa salah satu gangguan setan adalah mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang tidak baik.  
     
    Setan berusaha merusak hati manusia dengan membimbing mereka menuju perbuatan yang menjauhkan dari kebaikan. Allah berfirman:
     

     
    Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan! Siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh (manusia mengerjakan perbuatan) yang keji dan mungkar.”

    4. Bisikan yang menimbulkan ketakutan akan kemiskinan

    Setan selalu berusaha menanamkan rasa takut miskin dalam benak manusia, sehingga mereka enggan untuk mengeluarkan harta dalam bentuk infak, sedekah, atau zakat. Setan merasa tidak senang ketika manusia bersedekah, karena tindakan tersebut mendekatkan mereka pada keberkahan Allah.  
     
    Dalam Surat Al-Baqarah ayat 268, Allah mengingatkan kita tentang bisikan setan ini dan menegaskan bahwa setan hanya berusaha menakut-nakuti kita, sementara Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas.
     

     
    Artinya, “Setan menjanjikan kamu kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan kamu ampunan dan karunia-Nya. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.”
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • PCNU Surabaya Minta Polisi Cegah Pra MLB PBNU

    PCNU Surabaya Minta Polisi Cegah Pra MLB PBNU

    Surabaya (beritajatim.com) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama [PCNU] Kota Surabaya meminta aparat kepolisian untuk mencegah pelaksanaan pra Muktamar Luar Biasa [MLB] PBNU, pada tanggal 20-21 Desember 2024.

    Jajaran PCNU Surabaya dipimpin Ketua Masduki Toha telah melakukan audiensi dan melayangkan surat permohonan pencegahan kegiatan MLB, ke Polrestabes Surabaya pada Jumat (6/12/24) lalu.

    “Kapolrestabes Surabaya, Bapak Kombes Luthfie Sulistiawan sependapat dengan PCNU Surabaya. Beliau berharap agar tidak terjadi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Presedium PO dan MLB NU ini di Surabaya,” ungkap Masduki ditulis, Minggu (8/12).

    Masduki mengatakan, aparat kepolisian bertekad menjaga Surabaya tetap kondusif. Pihaknya juga bilang, akan saling berkomunikasi secara intensif untuk melakukan pencegahan dan membubarkan pelaksanaan Pra-MLB NU.

    “PCNU Kota Surabaya dan elemen lembaga yang dimiliki akan mengawal pelaksanaan aksi terkait dari kemungkinan yang akan timbul, akibat bilamana telah terjadi pembiaran oleh siapa pun sehingga terjadi pelaksanaan Pra dan/ atau MLB,” kata dia.

    Audiensi PCNU Surabaya di Mapolrestabes Surabaya terkait Pra MLB PBNU (dok. PCNU Surabaya)

    Lebih lanjut, Masduki beranggapan kegiatan yang dilakukan oleh Presidium PO dan MLB NU selama ini termasuk rencana melaksanakan Pra-MLB NU, adalah ilegal, dan tak memiliki hubungan apapun dengan NU.

    “Mereka juga telah menggunakan simbol-simbol perkumpulan NU baik secara tertulis atau tercetak maupun lisan. Ini adalah bersifat liar tanpa memiliki hak dan kewenangan untuk itu. Apalagi mereka menghujat Rais Aam dan Ketua Umum PBNU, ini merupakan perbuatan yang sangat tidak dapat dibenarkan terlebih Rais Aam dan Ketua Umum PBNU merupakan figur bangsa yang sangat dihormati dan akan dijaga kemarwahannya oleh setiap warga atau jam’yah NU,” rinci Masduki.

    “PCNU Kota Surabaya sangat menyayangkan, apakah mereka tidak malu dengan para masyayikh Nahdlatul Ulama. Di dunia pesantren juga mengajarkan bahwa jika tidak memberi manfaat [kepada Nahdlatul Ulama], sebaiknya jangan membawa mudharat,” bebernya.

    Masduki menyatakan, PCNU Surabaya tegas menolak segala kegiatan Pra-MLB NU yang dinilai memicu kegaduhan serta mengancam stabilitas kemanan nasional Indonesia.

    “Kondisinya telah mengarah untuk menganggu perkumpulan NU. Juga menimbulkan kegaduhan besar yang secara tidak langsung telah mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban negara Indonesia,” pungkas dia.

    Diberitakan sebelumnya, MLB PBNU ini rencananya akan dilaksanakan pada 20-21 Desember 2024 di Surabaya. Acara berlangsung di salah satu pondok pesantren tertua.

    Hal itu diungkap Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU), KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam.

    “[Pra MLB] rencananya tanggal 20 – 21 Desember 2024, bertempat di Surabaya. Salah satu pondok pesantren tertua,” kata Gus Salam.

    Dengan mengundang seluruh perwakilan PWNU se-Indonesia ini, Gus Salam berharap, semuanya [perwakilan] berkenan hadir. Dia mengaku, dalam forum tersebut juga mengundang para kiai sepuh dan masyayikh.

    “Kita masih akan sowan-sowan dulu [kepada para kiai]. Nanti kalau beliau berkenan untuk disebutkan namanya kita akan rilis, kalau tidak ya tidak kita rilis. Sebab ini kan sensitif jadi memang kita menjaga kenyamanan dan ketenangan,” ucap dia.

    Selain itu, Gus Salam juga bilang kalau data penting terkait Pra MLB ini masih tahap pengelolaan dan dijaga kerahasiaannya, sehingga belum bisa atau siap untuk diumumkan ke publik.

    “Yang lain, data-data masih kita simpan,” pungkas Gus Salam, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Jawa Timur ini. [ama/but]

     

  • Gus Salam Sebut Pra MLB NU Digelar di Pondok Tertua Surabaya

    Gus Salam Sebut Pra MLB NU Digelar di Pondok Tertua Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Gerakan Muktamar Luar Biasa atau MLB di tubuh PBNU semakin masif dilakukan oleh sekelompok penggagas. Mereka mengatasnamakan Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU [PO dan MLB NU].

    PO dan MLB NU mengaku sudah menjadwalkan pertemuan ‘Pra MLB PBNU’, di Surabaya pada 20 – 21 Desember 2024. Agenda ini menghadirkan para delegasi PWNU se-Indonesia.

    Ketua Presidium PO dan MLB NU, KH Abdusalam Shohib atau Gus Salam mengungkapkan rencana Pra MLB PBNU akan digelar di salah satu pondok pesantren tertua di Surabaya, berlangsung 2 hari.

    “[Pra MLB] rencananya tanggal 20 – 21 Desember 2024, bertempat di Surabaya. Salah satu pondok pesantren tertua,” kata Gus Salam, dihubungi hari Minggu (8/12).

    Dengan mengundang seluruh perwakilan PWNU se-Indonesia ini, Gus Salam berharap, semuanya [perwakilan] berkenan hadir. Dia mengaku, dalam forum tersebut juga mengundang para kiai sepuh dan masyayikh.

    “Kita masih akan sowan sowan dulu [kepada para kiai]. Nanti kalau beliau berkenan untuk disebutkan namanya kita akan rilis, kalau tidak ya tidak kita rilis. Sebab ini kan sensitif jadi memang kita menjaga kenyamanan dan ketenangan,” ucap dia.

    Selain itu, Gus Salam juga bilang kalau data data penting terkait Pra MLB ini masih tahap pengelolaan dan dijaga kerahasiaannya, sehingga belum bisa atau siap untuk diumumkan ke publik.

    “Yang lain, data-data masih kita simpan,” pungkas Gus Salam, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Jawa Timur ini.

    Sementara diketahui, Ketua Umum [Ketum] PBNU KH Yahya Cholil Staquf merespon gerakan MLB di tubuh PBNU ini dengan menegaskan bahwa, mayoritas PWNU sepakat menolak rencana MLB yang dianggapnya tidak memiliki urgensi apapun.

    Dan dalam Rakor di Surabaya, Sabtu (30/11) lalu, pengurus PWNU menyatakan komitmen menolak MLB. Untuk menjaga integritas Organisasi PBNU.

    “PWNU – PWNU tadi mengatakan bahwa apapun upaya orang untuk mengganggu integritas organisasi akan mereka tolak termasuk soal MLB ini,” ungkap Gus Yahya, di sela sela acara Rakor di Surabaya.

    Senada, Ketua PWNU dari Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menilai bahwa MLB yang digagas segelintir pihak tidak itu pernah sejalan dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah. Ia menegaskan, sejarah mencatat kalau upaya MLB di masa lalu selalu gagal.

    “Setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLByang dilakukan oleh segelintir bughat tidak pernah berhasil. Karena tidak sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan budaya organisasi NU,” ujar Gus Rozin. [ama/but]

  • Motor Hilang di Parkiran RSI Ahmad Yani, Marchel Tolak Ganti Rugi Rp 5 Juta

    Motor Hilang di Parkiran RSI Ahmad Yani, Marchel Tolak Ganti Rugi Rp 5 Juta

    Surabaya (beritajatim.com) – Gagal melindungi motor konsumen, pengelola parkir berkarcis Rumah Sakit Islam (RSI) Ahmad Yani terancam pidana. Diketahui, sepeda motor Honda Beat L 2389 CAG milik Marchel Febyo Putra warga Jalan Bulak Cumpat 2 hilang di parkiran berkarcis RSI Ahmad Yani, Minggu (24/11/2024).

    Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Jatim M Said Sutomo mengatakan, usaha jasa parkir wajib mengasuransikan setiap kendaraan yang parkir. Hal itu berguna untuk melindungi konsumen apa ada kendaraan yang hilang atau rusak pada jasa parkir. Kewajiban mengasuransikan kendaraan juga sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

    “Sehingga ada kepastian hukum jika terjadi kehilangan atau kerusakan kendaraan yang ada di jasa parkir. Kewajiban itu diatir dalam UU Perlindungan Konsumen dan Perda Nomor 3 tahun 2018 tentang Perparkiran kota Surabaya,” kata Said Sutomo saat dihubungi Beritajatim.com, Minggu (08/12/2024).

    Dalam aturan Perda Nomor 3 tahu. 2018 pasal 22 butir 1 disebutkan bahwa penyelenggara tempat parkir wajib mengasuransikan setiap kendaraan yang menggunakan jasa atas tempat parkir yang diselenggarakan. Pada butir selanjutnya dijelaskan bahwa asuransi digunakan untuk mengganti apabila ada kendaraan yang hilang atau rusak.

    Atas aturan itu, Said menjelaskan bahwa apabila tempat parkir berkarcis di RSI Ahmad Yani tidak berasuransi, maka diduga pengelola melanggar UU Konsumen Nomor 8 tahun 1999 pasal 62 ayat (1).

    “Pihak pengelola ada kewajiban mengasuransikan, kalau tidak diasuransikan maka pelaku usaha tersebut diduga melanggar undang2 perlindungan konsumen kena pasal 62 ayat (1) ancaman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling tinggi Rp2Milyar,” tutur Said.

    Sementara itu, pemilik motor Marchel Febyo Putra saat dikonfirmasi terkait ganti rugi atas kehilangan yang diderita mengatakan bahwa pihak pengelola parkir sudah menawarkan 2 kali ganti rugi. Pertama dengan total Rp 3 juta. Lalu, kedua dengan total Rp. 5 juta. Kedua tawaran pengelola itu ditolak lantaran harga sepeda motor yang hilang mencapai Rp 18 juta.

    “Belum ada lagi (pengajuan ganti rugi) ya cuman dua itu aja yang Rp 3 Juta sama Rp 5 juta. Kemarin saya tolak semua,” ungkapnya.

    Saat ini, Marchel berencana untuk melakukan upaya hukum untuk memperjuangkan haknya mendapat ganti rugi sepeda motor yang dia percayakan pada pengelola parkir.

    Diketahui, Parkiran berkarcis dari Rumah Sakit Islam (RSI) Jalan Ahmad Yani 2-4 Surabaya dibobol maling, Minggu (24/11/2024). Alhasil, sepeda motor Honda Beat L 2389 CAG milik Marchel Febyo Putra warga Jalan Bulak Cumpat 2 hilang.

    Diwawancarai Beritajatim.com, Marchel mengatakan ia datang ke RSI Ahmad Yani pada Sabtu (23/11/2024) malam untuk menunggu adiknya yang sedang sakit. Saat itu, ia menaruh sepeda motornya di halaman parkir Ponpes Putri NU dalam kondisi tidak dikunci stir karena ia percaya bahwa parkiran berkarcis itu aman.

    “Parkirannya kan bertiket. Jadi ya saya percaya aman. Kan kalau keluar harus pakai karcis,” kata Marchel saat dihubungi Beritajatim.com, Rabu (04/12/2024).

    Ia lantas meninggalkan motornya dan menjaga adiknya yang sedang sakit di RSI Ahmad Yani. Ia baru mengetahui motornya hilang pada Minggu (24/11/2024) pagi. Ketika ia mendapati motornya hilang, ia masih berpikir jika sepeda motornya dipindahkan petugas. Ia pun kembali mencari dan menyisir barisan sepeda motor yang berjejer. Hingga berselang beberapa saat, Marchel gagal menemukan sepeda motornya.

    “Saya langsung tanya petugas parkir dan satpam RSI Ahmad Yani Surabaya. Trus saya juga nemu helm saya. Saya mikirnya berarti hilang motor saya,” tutur Marchel.

    Setelah kehilangan, Marchel lantas melapor ke Polsek Wonokromo. Laporannya diterima dengan bukti lapor nomor TBL-B/409/XI/2024/SPKT/Polsek Wonokromo/Polrestabes Surabaya/Polda Jatim. (ang/but)

  • Gelar Muktamar Ilmu Pengetahuan, Lakpesdam PWNU Jateng Soroti Peran NU sebagai Civil Society – Halaman all

    Gelar Muktamar Ilmu Pengetahuan, Lakpesdam PWNU Jateng Soroti Peran NU sebagai Civil Society – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar kegiatan Muktamar Ilmu Pengetahuan Ke-2 Tahun 2024 di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. 

    Mengangkat tema besar “Merefleksikan Kembali Peran Nahdlatul Ulama sebagai Civil Society”, acara ini bertujuan untuk menggali refleksi dan strategi peran Nahdlatul Ulama (NU) sebagai kekuatan sipil dalam menghadapi tantangan global, sosial, dan geopolitik terkini. 

    Ketua Lakpesdam PWNU Jawa Tengah, M. Zainal Anwar mengatakan, kegiatan muktamar ilmu pengetahuan diharapkan mampu memberikan wawasan mendalam tentang potensi dan tantangan NU di era saat ini. 

    “Kami ingin acara ini menjadi pendorong lahirnya ide-ide besar yang relevan dalam menjawab tantangan zaman mendatang. Juga untuk menyelaraskan gerak dari Lakpesdam di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah,” ujar Zainal.

    Ke depan, kata Zainal yang juga Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Lakpesdam PWNU Jawa Tengah akan mendorong adanya forum diskusi yang bisa memantik gagasan dan aksi yang relevan dengan kebutuhan jamaah dan jamiyyah khususnya di lingkup Jawa Tengah. 

    “NU di Jawa Tengah adalah terbesar kedua di Indonesia. Dengan berbagai potensi yang dimiliki, kami ingin organisasi NU nyata manfaatnya di masyarakat dan bisa bersinergi dengan berbagai kekuatan masyarakat sipil lain untuk mendorong pemerintah yang hadir dan menjawab masalah dan tantangan yang ada di Jawa Tengah,” ujar Zainal.

    Lakpesdam PWNU Jawa Tengah menggelar kegiatan Muktamar Ilmu Pengetahuan Ke-2 Tahun 2024 di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

    Rektor UNS, Prof Hartono menyampaikan, topik-topik yang dibahas pada muktamar ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi terutama dalam bidang pertanian. 

    Prof Hartono menegaskan, salah satu kajian riset utama UNS yang berfokus pada swasembada pangan sangat selaras dengan tema muktamar di tengah kondisi krisis pangan yang semakin memprihatinkan. 

    “Dalam lima tahun terakhir, sekitar 60.000 hingga 70.000 hektar lahan pertanian beralih fungsi, yang menyebabkan penurunan hasil pangan hingga 2-3 juta ton per tahun.”

    “Bahkan, pada 2023, Indonesia terpaksa mengimpor beras sebanyak 30.000 ton,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Prof. Hartono menjelaskan, pemerintah telah merencanakan program ketahanan pangan yang mencakup 3 juta hektar lahan baru melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, TNI, dan organisasi masyarakat. 

    “UNS juga mendapatkan alokasi sekitar 4.300 hektar sebagai kajian untuk disurvei dan membuat desain untuk optimalisasi lahan pertanian di Kalimantan,” ujar Prof Hartono.

    Sementara itu, Ketua Tanfidiyah PWNU Jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin yang akarab dipanggil Gus Rozin menjelaskan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui Lakpesdam. 

    Menurut Gus Rozin, Lakpesdam tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengembangan SDM, tetapi juga berperan sebagai lembaga kajian dan pengembangan pemikiran dalam memperkuat masyarakat madani dan civil society. 

    “NU berkomitmen untuk membangun masyarakat yang partisipatif, tidak bergantung pada negara, dan menghidupkan kembali gerakan serta pemikiran Gus Dur yang mengedepankan keseimbangan antara intelektual dan ulama,” kata Gus Rozin.

    Dalam khutbah iftitahnya, Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidillah Shodaqoh menjelaskan, Muktamar Ilmu Pengetahuan Ke-2 ini berangkat dari gagasan sederhana, yaitu untuk mengaktualisasikan ilmu pengetahuan di tengah masyarakat.  

    “Ilmu itu harus bermanfaat bagi umat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengamalkan ilmu yang telah kita pelajari, bukan hanya di dunia akademis, tetapi lebih jauh lagi di masyarakat.”

    “Banyak ilmu yang belum sepenuhnya diaktualisasikan untuk kepentingan umat, dan ini menjadi tugas kita bersama, para cendikiawan, kyai, dan ulama untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar KH. Ubaidillah Shodaqoh.

    Melanjutkan Pemikiran Gus Dur

    Muktamar ini juga mengangkat pentingnya melanjutkan gerakan dan pemikiran Gus Dur yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat sipil serta mendorong agar ilmu pengetahuan dan teknologi dapat digunakan untuk memperkuat masyarakat.

    Wakil Menteri Agama RI, Muhammad Syafi’i mengangkat tema tentang pentingnya civil society dalam kehidupan bersama. 

    Dalam penjelasannya, ia menyoroti konsep masyarakat sipil sebagai kekuatan sosial yang harus digerakkan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab. 

    Syafi’i mengungkapkan, masjid harus kembali berperan sebagai pusat peradaban, tidak hanya sebagai tempat ibadah. 

    Namun juga sebagai pusat politik, ekonomi, dan sosial, sebagaimana yang terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW.

    “Masjid harus mengembalikan peran historisnya dalam membangun masyarakat. Kita bisa mengembangkan berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat, seperti UMKM dan beasiswa anak-anak,” ujarnya.

    Ia menambahkan, masjid saat ini sudah mulai kehilangan ikatannya dengan masyarakat.

    Mengacu pada hasil disertasinya mengenai modal sosial masjid dalam perspektif Islam, Syafi’i menegaskan perlunya revitalisasi masjid sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi. 

    Dalam kesempatan ini, ia juga mengumumkan pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kementerian Agama serta peluncuran program studi Manajemen Pendidikan Pesantren untuk memperkuat peran pesantren dalam sistem pendidikan nasional.

    Para peserta mengikuti Lakpesdam PWNU Jawa Tengah kegiatan Muktamar Ilmu Pengetahuan ke-2 Tahun 2024 di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang digelar Lakpesdam PWNU Jateng.

    Di sesi berikutnya, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono membahas isu penting terkait ketahanan pangan dan distribusi pupuk subsidi di Indonesia. 

    Menurut Sudaryono, sistem birokrasi yang rumit dan melibatkan lebih dari 12 kementerian telah menyebabkan ketidaktepatan sasaran dalam distribusi pupuk subsidi kepada petani. 

    “Pada tahun 2025, kita akan menyederhanakan proses distribusi pupuk, menghilangkan penggunaan Kartu Tani, dan memastikan pupuk langsung sampai dari pabrik ke petani,” jelas Sudaryono. 

    Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan ketepatan alokasi dan mendukung produktivitas pertanian di Indonesia. 

    Sudaryono juga mengungkapkan rencana pemerintah untuk mengembalikan Bulog sebagai badan yang fokus pada pembelian gabah langsung dari petani, bukan dari pedagang perantara. 

    Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memastikan harga gabah yang adil.

    Di sisi lain, Sudaryono menekankan pentingnya membuka lahan baru untuk produksi pangan di 12 provinsi yang dikenal sebagai brigade pangan. 

    “Ekonomi berbasis komunitas memiliki potensi besar untuk memperkuat ketahanan pangan dunia. NU sebagai ormas terbesar di dunia memiliki peran strategis dalam mengembangkan ketahanan pangan berbasis komunitas,” ujar Sudaryono.

    Dalam muktamar ini, Sudaryono berharap NU sebagai ormas terbesar di dunia dapat mengambil peran aktif dalam memajukan sektor pertanian berbasis komunitas, serta membantu mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih stabil.

    Adapun acara ini dihadiri sekitar hampir 500 peserta yang terdiri dari para pengurus NU di Jawa Tengah, akademisi berbagai perguruan tinggi umum dan keagamaan, serta tokoh-tokoh penting dari eksekutif maupun legislatif. (*)

  • Pra MLB PBNU Bakal Digeral di Surabaya, Gus Salam Respons Penolakan PCNU Surabaya

    Pra MLB PBNU Bakal Digeral di Surabaya, Gus Salam Respons Penolakan PCNU Surabaya

    FAJAR.CO.ID, SURABAYA — Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU) terus bergerak untuk menggelar MLB NU. Bahkan Pra-MLB PBNU sudah ditetapkan akan berlangsung pada 20-21 Desember 2024.

    Informasi yang berkembang, Pra-MLB PBNU itu akan digelar pada salah satu pondok pesantren tertua di Surabaya, meskipun lokasi spesifiknya belum diumumkan.

    Atas rencana itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya menolak pelaksanaan Muktamar Luar Biasa NU (MLB NU), yang rencananya digelar di Surabaya.

    Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU), KH. Abdussalam Shohib atau Gus Salam tak mempermasalahkan penolakan tersebut. Pasalnya, penolakan itu merupakan hak PCNU Surabaya. Namun, di sisi lain pihaknya juga punya hak untuk tetap menggelar kegiatan MLB NU.

    “Saya kira itu hak beliau-beliau menolak kegiatan. Kami juga warga negara yang sama untuk melakukan diskusi, berkumpul, dan berserikat yang tujuannya bukan untuk keburukan, tetapi kebaikan menurut kami,” kata Gus Salam, dilansir dari jpnn, Minggu (8/12).

    Pihaknya, kata Gus Salam memastikan tetap mengikuti prosedur yang berlaku. Salah satunya mengajukan perizinan ke pihak aparat kepolisian bila diperlukan. “Ya nanti kami akan tetap melakukan prosedur-prosedur yang sama, ya, sesuai dengan aturan yang ada. Kalau memang perlu ada izin, kami akan masukkan izin. Apakah nanti diizinkan atau tidak, ya kami lihat nanti,” ujar Gus Salam.

    Dia juga menekankan bahwa pihaknya menghormati sikap PCNU Surabaya, tetapi Presidium PO & MLB NU juga memiliki hak yang sama untuk mengajukan izin kegiatan tersebut.

  • Wamentan Sudaryono: Anak Muda NU Punya Potensi Besar Dukung Program Swasembada Pangan

    Wamentan Sudaryono: Anak Muda NU Punya Potensi Besar Dukung Program Swasembada Pangan

    Liputan6.com, Solo – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak anak muda Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah untuk ikut terlibat dalam Brigade Swasembada Pangan yang dibentuk oleh Kementerian Pertanian.

    Wamentan Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengatakan, kontribusi warga NU, terutama pemuda, sangat penting dalam memperkuat sektor pertanian di Indonesia, yang menjadi salah satu pilar utama ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa pemuda NU memiliki potensi besar untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan.

    “Saya sebagai Wakil Menteri Pertanian, kira-kira apa yang bisa dikolaborasikan oleh pemerintah dengan warga NU. Misalnya, apakah nanti peranan pemuda NU bisa terlibat langsung menjadi brigade swasembada pangan,” kata Wamentan Sudaryono dalam Muktamar Ilmu Pengetahuan ke-2 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah di Auditorium UNS Solo, Sabtu, 7 Desember 2024.

    Wamentan Sudaryono menjelaskan Brigade Pangan merupakan sebuah program yang melibatkan kelompok pemuda untuk mengelola lahan pertanian yang cukup luas. Di mana mereka akan diberikan fasilitas seperti traktor, combain, pupuk, dan benih secara gratis.

    Setelah panen, hasil pertanian akan dibagi antara pemilik lahan dan pengelola lahan, dengan penghasilan yang diperkirakan mencapai 15 juta rupiah per orang. Program ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan di Indonesia.

    “Brigade swasembada pangan itu ada sekelompok anak muda yang mengelola 200 hektare lahan dan nanti kita kasih traktor, combain, pupuk dan benih secara gratis,” jelasnya.

     

    Selain itu, Wamentan Sudaryono juga mengajak para santri dan warga NU untuk mengoptimalkan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di lingkungan pondok pesantren.

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan di pesantren dengan menanam berbagai komoditas pangan secara berkelanjutan. Dengan demikian, pondok pesantren dapat menjadi pusat ketahanan pangan yang mandiri sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar.

    “KRPL adalah salah satu cara untuk memanfaatkan lahan di pondok pesantren agar lebih produktif. Ini penting, karena dengan memaksimalkan potensi yang ada, pesantren bisa turut berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” jelas Sudaryono.

    Ia juga menambahkan bahwa pesantren memiliki sumber daya yang sangat potensial untuk mendukung program-program pertanian, baik dalam hal pengelolaan lahan maupun pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan.

    “Pondok pesantren tidak hanya menjadi tempat pendidikan agama, tetapi juga bisa menjadi pusat pengembangan pertanian yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.

    Dengan kolaborasi antara pemerintah, warga NU, dan pondok pesantren, Wamentan Sudaryono yakin bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dengan lebih cepat dan berkelanjutan.

    Wamentan Sudaryono mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan harapan besar agar seluruh elemen masyarakat, terutama anak muda NU, dapat bergabung dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan cita-cita swasembada pangan demi kesejahteraan bangsa.

  • Cak Imin Jadi Saksi Pernikahan Abid Abdurrahman dan Vassa Mustikahati, Pengantin Pria Bukan Orang Sembarangan

    Cak Imin Jadi Saksi Pernikahan Abid Abdurrahman dan Vassa Mustikahati, Pengantin Pria Bukan Orang Sembarangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi saksi pernikahan Abid Abdurrahman Adonis dengan Vassa Mustikahati di Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (7/12/2024). Ternyata Abid, pengantin pria, bukan sembarangan orang. Abid adalah putra tokoh NU dan alumnus The University of Oxford, Inggris.

    “Saya dan kita semua bersyukur bisa hadir menyaksikan dan mendoakan pernikahan ananda Abid Abdurrahman dengan ananda Vassa Mustikahati. Adalah pernikahan yang penuh keberkahan dan insyaallah menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah,” ujar Cak Imin di lokasi acara.

    Cak Imin mengungkapkan Abid yang juga putra Rois Syuriah PCNU Nganjuk, KH Roni Sya’roni beruntung bisa mempersunting Vassa. Keduanya diketahui merupakan alumnus The University of Oxford, Inggris.

    “Adik saya Abid ini sungguh beruntung mendapatkan pasangan Vassa, sama-sama pejuang di Oxford, ketemu di sana dan berjodoh. Keduanya generasi unggul, kalau sudah kuliah di Oxford itu pasti bisa dijamin unggul, amin,” ujar Gus Imin.

    “Dan ternyata saya adalah anak buah dari Kiai Sya’roni dari dahulu. Pertama kali kenal Abid saya tidak tahu kalau dia ternyata putra dari Kiai Sya’roni, pertama kenal Abid menjadi lulusan terbaik di UI yang wisuda bersama anak pertama saya,” sambung Ketum PKB itu.

    Cak Imin mendoakan keduanya bisa melahirkan putra putri yang unggul, bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa.

    “Insyaallah dari keduanya ini akan lahir anak turun yang unggul yang dipersembahkan untuk agama, nusa dan bangsa. Selamat kepada kedua mempelai, adik saya Abid dan adik saya Vassa,” pungkasnya.

    Abid Abdurrahman adalah mahasiswa DPhil di Oxford Internet Institute, Pembroke College, yang dibimbing oleh Prof Vili Lehdonvirta. Penelitiannya bertujuan untuk memahami kebijakan industri digital dan kedaulatan digital dalam konteks persaingan geo-ekonomi.

    Proyek penelitian DPhilnya berjudul, “Geoekonomi Kebijakan Industri Digital di AS, UE, dan Inggris: Menelaah Liberalisme di Era Persaingan Teknologi”.

    Abid adalah Bakrie Scholar Fellow dengan beasiswa DPhil dari Bakrie Centre Foundation (BCF), Indonesia. Ia sebelumnya bekerja di Oxford Information Labs (OXIL). Abid juga merupakan mantan Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia Oxford (PPI Oxford).

    Sebelum bergabung dengan OII, Abid menempuh pendidikan magister ganda di bidang Hubungan Internasional di Sciences Po, Paris dan London School of Economics and Political Science (LSE). Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial di Departemen Hubungan Internasional, Universitas Indonesia. Pengantin pria, Abid Abdurrahman, bukan sembarangan orang.

  • Gus Umar Kritik Intensitas Pertemuan Jokowi dengan Presiden Prabowo: Apa Sih Maunya?

    Gus Umar Kritik Intensitas Pertemuan Jokowi dengan Presiden Prabowo: Apa Sih Maunya?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Nahdlatul Ulama (NU), Umar Sahadat Hasibuan, yang akrab disapa Gus Umar, melontarkan kritik terkait intensitas pertemuan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Gus Umar menyoroti fakta bahwa Jokowi tercatat telah mengadakan pertemuan dua kali di kediamannya dan satu kali di rumah Prabowo Subianto.

    “Kenapa ya Jokowi ini terlalu sering ketemu presiden? Saya hitung 2 kali di rumah Jokowi dan 1 kali di rumah Prabowo. Apa sih maunya Jokowi?” tulis Gus Umar melalui akun media sosialnya, Sabtu (7/12/2024).

    Sebelumnya, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, mengunggah momen kebersamaanya dengan Presiden Prabowo di media sosial Instagramnya.

    Jokowi sampaikan doa untuk Presiden Prabowo di keterangan unggahannya.

    “Terima kasih atas santap tadi malamnya, Bapak Presiden @prabowo. Berkunjung ke kediaman Bapak Prabowo di Kertanegara sambil berbincang dan menyantap makan malam. Semoga Bapak sukses dan sehat selalu,” tulis Jokowi.

    Sebelumnya, keduanya makan malam bersama di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jumat (6/12/2024).

    Jokowi mengaku berbincang empat mata dan sekaligus kunjungan balasan usai Prabowo sempat mampir ke rumahnya di Solo. (Ikbal/Fajar)

  • Pra MLB NU Digelar di Pesantren Tertua Surabaya pada 21-22 Desember

    Pra MLB NU Digelar di Pesantren Tertua Surabaya pada 21-22 Desember

    Surabaya, CNN Indonesia

    Pra Muktamar Luar Biasa (MLB) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan dilaksanakan pada 20-21 Desember 2024 di Surabaya, Jawa Timur.

    Rencananya, acara ini direncanakan berlangsung di salah satu pondok pesantren tertua di Surabaya.

    Hal itu diungkap Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU), KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam.

    “Rencana tanggal 20-21 Desember 2024, tempatnya di Surabaya, di salah satu pondok pesantren tertua,” kata Gus Salam saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Sabtu (7/12).

    Namun, pihaknya belum mengungkapkan secara pasti nama pondok pesantren tertua itu.

    “Kita sengaja belum mempublikasi untuk pondoknya demi kenyamanan bersama,” jelasnya.

    Gus Salam mengatakan pihaknya mengundang delegasi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia. Ia berharap para delegasi, baik ketua PWNU maupun perwakilannya, dapat hadir dalam acara ini.

    “Kemudian kita mengundang PWNU se-Indonesia. Delegasi PWNU se-Indonesia akan kita undang. Ya semoga berkenan hadir, kalaupun tidak langsung ketuanya, ya kita harapkan ada delegasinya,” ucapnya.

    Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang ini menyebutkan beberapa kiai sepuh akan turut diundang, termasuk tuan rumah pondok pesantren yang menjadi lokasi kegiatan.

    Terkait kehadiran para kiai sepuh, Gus Salam menyampaikan nama-nama mereka baru akan diumumkan setelah mendapat izin dan kesiapan dari yang bersangkutan.

    “Kita masih akan sowan-sowan dulu, baru nanti kalau beliau berkenan untuk disebutkan namanya, baru kita rilis. Kalau ndak, ya karena ini kan sensitif, jadi memang kita menjaga kenyamanan dan ketenangan semuanya,” kata dia.

    Selain itu, Gus Salam menyebut data-data penting lain terkait pra MLB ini masih dalam tahap pengelolaan dan belum siap untuk diumumkan ke publik.

    “Yang lain, data-data masih kita simpan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan, mayoritas PWNU sepakat menolak rencana MLB yang dianggapnya tak memiliki urgensi apapun. Dalam Rakor di Surabaya, Sabtu (30/11) lalu para pengurus PWNU menyatakan komitmen menolak MLB untuk menjaga integritas organisasi.

    “PWNU-PWNU tadi mengatakan bahwa apapun upaya orang untuk mengganggu integritas organisasi akan mereka tolak, termasuk soal MLBini,” kata Gus Yahya.

    Senada, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menilai bahwa MLB yang digagas segelintir pihak tidak pernah sejalan dengan nilai-nilai ahlussunnah waljamaah. Ia menegaskan bahwa sejarah mencatat upaya MLB di masa lalu selalu gagal.

    “Setiap upaya percobaan untuk mengadakan MLByang dilakukan oleh segelintir bughat tidak pernah berhasil. Karena tidak sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan budaya organisasi NU,” ujar Gus Rozin.

    (frd/pta)