Organisasi: NU

  • Menko PM Muhaimin Iskandar Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Pesantren Jombang

    Menko PM Muhaimin Iskandar Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Pesantren Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Menko PM (Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat) Muhaimin Iskandar meninjau uji coba makan bergizi gratis di Pondok Pesantren Mambaul Maarif (PPMM) Denanyar Jombang Jawa Timur, Jumat (20/12/2024).

    Acara tersebut bertempat di aula MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 4 Denanyar Jombang. Menko PMK didampingi sejumlah deputi di kementerian tersebut. Nampak pula Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

    Kehadiran Menko PM bersama rombongan disambut pengasuh PPMM Denanyar KH Abdussalam Sohib atau Gus Salam. Paman dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini mengatakan bahwa selain kunjungan kerja, keponakannya itu juga pulang kampung.

    Gus Salam menyambut baik program pemerintah di Bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran tentang makan makan bergizi gratis untuk santri. Dengan program tersebut Gus Salam berharap santri semakin sehat dan cerdas.

    Sehingga dari Rahim pesantren bisa melahirkan tokoh-tokoh nasional. “Selama ini santri sudah mendapatkan gizi spiritual. Makanya kami sangat mengapresiasi program makan bergizi gratis dari pemerintah,” ujar Gus Salam.

    “Saya yakin program makan bergizi gratis di pesantren diprioritaskan, maka generasi emas akan terbit di Indonesia. Nanti akan diisi oleh para santri,” ujar cucu pendiri NU (Nahdlatul Ulama) KH Bisri Syansuri ini.

    Sementara itu, Menko PM Muhaimin Iskandar berharap kepada Kepala Badan Gizi Nasional agar memprioritaskan santri Denanyar dalam program makan bergizi gratis. Dengan begitu, akan melahirkan generasi emas yang cerdas.

    Muhaimian dan beberapa pejabat lainnya kemudian menyerahkan makanan bergizi gratis secara simbolis kepada santri. Makanan tersebut terdiri dari nasi, daging atau telur, sayur, serta susu. “Ini sangat bermanfaat bagi santri,” kata Muhaimin.

    Muhaimin menegaskan bahwa seluruh Menteri dalam kabinet merah putih termasuk dirinya memiliki tanggungjawab untuk menyukseskan program tersebut. Muhaimian lalu mengisahkan masa kecilnya di pesantren Denanyar.

    Saat itu keluargnya sudah mengkonsumsi susu. Namun untuk membeli susu segar harus mengendarai sepeda angin sejauh tujuh kilometer, yakni di Jagalan Jombang. “Dulu beli susu di tempat Haji Fandi Jagalan. Harus naik sepeda onthel,” kata Muhaimin.

    Usai penyerahan secara simbolis, ribuan santri yang hadir di aula MAN 4 Jombang menikmati sajian makan bergizi gratis tersebut. Satu santri mendapatkan makanan satu kardus dengan menu lengkap. [suf]

     

  • Peserta Pra MLB NU Hari Ini Ziarah ke Makam Sunan Ampel

    Peserta Pra MLB NU Hari Ini Ziarah ke Makam Sunan Ampel

    Surabaya (beritajatim.com) – Pra Muktamar Luar Biasa NU [MLB NU] kembali digelar di Surabaya selama dua hari, Jumat dan Sabtu tanggal 20 – 21 Desember 2024.

    Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan MLB NU, KH Abdussalam Shohib menyampaikan pada hari Jumat ini, agenda Pra MLB akan diisi dengan ziarah makam wali. Ke Makam Sunan Ampel dan juga Makam Syaikhona Kholil di Bangkalan, Pulau Madura.

    “Jumat, kedatangan peserta dari berbagai daerah dan langsung berziarah ke Makam Sunan Ampel di Surabaya dan Makam Mbah Kholil di Bangkalan,” kata Abdussalam Shohib, Jumat hari ini.

    Selanjutnya peserta Pra MLB yang disebut terdiri dari delegasi PWNU se-Indonesia akan mengikuti silaturahim ke masyayikh dan para kiai sepuh NU lainnya. Silaturahim ini digelar hari Sabtu (22/12) di Surabaya.

    “Pada Sabtu 21 Desember akan ada silaturahim, tempatnya di Surabaya,” jelas dia.

    Abdussalam Shohib atau Gus Salam ini, merinci lokasi silaturahim masih memiliki 2 opsi tempat. Kata dia, antara lain ada di Pondok Pesantren tertua di Surabaya dan salah satu meeting room di hotel.

    “Yang pertama yakni di pondok pesantren tertua di Surabaya, yang kedua ini adalah sebuah hotel,” ucap Gus Salam.

    Diketahui sebelumnya, pada rangkaian Pra MLB NU yang digelar tanggal 17 Desember 2024 lalu. Kelompok PO dan MLB NU menyepakati hasil FGD bahwa Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) telah banyak melanggar aturan AD/ART organisasi NU. Dan mendesak agar Gus Yahya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU.

    “Di dalam AD-ART NU, MLB itu diatur ada di Pasal 74. Serta ketentuan di Pasal 74 itu [menerangkan] bahwa Muktamar Luar Biasa itu bisa dilaksanakan dengan ketentuan apabila Rais Aam atau Ketua Umum PBNU melanggar ADART,” ucap Jakfar Shodiq, Divisi Hukum dan Advokasi Presidium PO & MLB NU pada Selasa (17/12) kemarin. [ama/but]

  • Dubes AS Bertemu NU dan Muhammadiyah, Ada Potensi Kerja Sama Pendidikan

    Dubes AS Bertemu NU dan Muhammadiyah, Ada Potensi Kerja Sama Pendidikan

    Bisnis.com, JAKARTA – Duta Besar Amerika Serikat (AS) Kamala Shirin Lakhdhir bertemu dengan Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas soal kerja sama kedua negara, khususnya terkait program pendidikan. 

    Mengutip keterangan resmi Kedutaan Besar AS pada Kamis (19/12/2024), Kamala bertemu dengan ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Yahya Cholil Staquf pada 16 Desember dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir pada 17 Desember 2024. 

    Pertemuan tersebut dilakukan untuk memperkuat kerjasama kedua negara melalui organisasi Islam dan untuk mempromosikan perdamaian, demokrasi dan rasa saling menghormati. Terlebih, dikatakan juga bahwa kedua negara memiliki masyarakat yang beragam. 

    “Amerika Serikat dan Indonesia adalah masyarakat yang beragam, multi etnis dan multiagama,” jelas Dubes Kamala dalam keterangan pers, Kamis (19/12/2024). 

    Mereka kemudian berdiskusi soal nilai-nilai bersama seperti kebebasan beragama dan hak asasi manusia. Dikatakan, bahwa kedua hal tersebut adalah landasan kebijakan Luar Negeri Paman Sam dan juga prinsip-prinsip demokrasi Indonesia. 

    Adapun, kedua negara juga membahas lebih lanjut soal tantangan-tantangan dan kerjasama berkelanjutan. 

    “Kami berdiskusi tentang tantangan bersama dan kolaborasi yang berkelanjutan melalui dialog antaragama, program pendidikan, dan inisiatif lain di mana kita dapat melibatkan kaum muda dalam diskusi yang membantu menciptakan masyarakat yang damai,” tutur Kamala. 

    Terlebih, keduanya juga membahas soal potensi kerjasama dalam program pertukaran pendidikan. Kamala menekankan pentingnya meningkatkan rasa saling pengertian lewat program pertukaran pelajar, beasiswa, dan inisiatif pendidikan di kedua negara.

    Kamala juga memberikan pujian terhadap organisasi Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah dalam mempromosikan toleransi beragama dan pluralisme di Tanah Air. 

  • Prabowo Minta Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Teladani Gus Dur

    Prabowo Minta Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Teladani Gus Dur

    FAJAR.CO.ID, KAIRO — Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya tekad, ketekunan, dan kerja keras dalam menuntut ilmu demi kemajuan bangsa dihadapan hampir 2000 mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

    Pidato tersebut disampaikan pada acara silaturahmi yang digelar di Al-Azhar Convention Center, Rabu, 18 Desember 2024. Acara ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh inspirasi.

    Selain itu Prabowo juga mendorong mahasiswa untuk mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh besar yang menjunjung nilai inklusivitas, persatuan, dan toleransi.

    “Saya bersyukur, saudara-saudara memilih belajar di Universitas Al-Azhar, universitas yang sangat bersejarah, universitas Islam yang mengajarkan pelajaran Islam yang damai, pelajaran Islam yang sejuk, pelajaran Islam yang moderat, pelajaran Islam yang tidak mengajarkan kebencian, pelajaran Islam yang tidak mengajarkan saling mencari kesalahan tapi saling mencari titik titik temu,” ujar Presiden.

    Di samping itu, Presiden juga mengingatkan mahasiswa untuk terus menghormati keberagaman, baik di dalam maupun di luar negeri.

    Ia mencontohkan kepemimpinan Presiden Ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid yang dikenal sebagai tokoh muslim yang mampu merangkul semua kaum di Indonesia.

    “Gus Dur saya kenal dekat, pemimpin muslim, Ketua Umum NU, datang dari keluarga syekh besar kita, keluarga tebu ireng tapi beliau pemikirannya sangat luas, beliau jiwanya sangat baik, beliau merangkul semua, beliau menjadi tokoh muslim yang sangat terkenal sebagai tokoh inclusiveness, tokoh yang melindungi semua minoritas,” tuturnya.

  • Ulama dan Tokoh Jawa Barat Sampaikan Pepeling untuk Gubernur Terpilih,  Begini Isinya!

    Ulama dan Tokoh Jawa Barat Sampaikan Pepeling untuk Gubernur Terpilih,  Begini Isinya!

    JABAREKSPRES – 28 ulama dan tokoh agama Jawa Barat menggelar audensi dengan Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa untuk menyampaikan pepeling atau pesan penting kepada Gubernur terpilih Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

    Koordinator Aliansi Ulama dan tokoh  agama Jabar Ustadz Asep Syaripudin mengatakan, pesan ini disampaikan mengenai hubungan sunda dan Islam.

    Menurutnya, sebagai masyarakat Jawa Barat, hubungan Sunda dan Islam sudah menjadi ruh jati diri Ki Sunda dari generasi ke generasi.

    BACA JUGA: Ulama API Berikan Nasehat untuk Prabowo Subianto agar Pilih Menteri Sesuai Kapasitas

    ‘’Inilah  yang harus dirawat dan dilestarikan serta dikuatkan melalui kebijakan politik pemerintah provinsi Jawa Barat,’’ ujar Asep dalam keterangannya, dikutip Rabu, (19/12/2024)

    Hubungan ini harus tetap dijaga agar menghidari kegaduhan yang disebabkan oleh praktek tradisi dan ritus Sunda Wiwitan yang bertentangan dengan Syariah Islam.

    Kondisi sudah menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat untuk selalu menjaga aqidah umat Islam di Jawa Barat.

    BACA JUGA: PC NU Garut, Ajak Pemerintah dan Ulama untuk Benahi Krisis Ahlak dan Moral

    Dengan begitu tanah pasundan ini akan menjadi negeri yang berkah, gemah ripah repeh rapih serta mendapatkan maghfirah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

    Pada keempatan tersebut, Ustad Asep menyampaikan naskah pepeling yang berisi pesan penting dari kalangan ulama dan tokoh agama untuk Gubernur terpilih Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.

    Pepeling atau Tadzkirah tersebut disampaikan langsung kepada Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa dan Wakil Ketua I DPRD Jabar Iwan Suryawan di ruangan Bamus DPRD Jabar.

    BACA JUGA: Pemerintah Tegaskan tak Ada Diskriminasi Hukum Bagi Ulama

    Adapun Pepeling dan Tadzkirah tersebut adalah sebagai berikut.

    Bismillahirrahmanirrahiim

    Asyhadu allaa ilaaha illallah wa ashadu anna Muhammadar rasulullah

    Amma Ba’du

    Islam memiliki sejarah yang panjang dan kaya di Tatar Sunda. Yang mencerminkan proses alkulturasi budaya dan islamisasi   antara  Islam dengan tradisi dan adat Sunda.

    Sehingga Identitas Islam teh Sunda, Sunda teh Islam menjadi cerminan dari keberhasilan proses Islamisasi ini, yang hingga kini masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di Tatar Sunda.

  • Prabowo Temui Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar, Ingatkan Pesan Gus Dur

    Prabowo Temui Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar, Ingatkan Pesan Gus Dur

    Jakarta

    Presiden RI, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Dihadapan mahasiswa, Prabowo mengingatkan pesan Gus Dur.

    Pertemuan digelar di Al-Azhar Convention Center pada Rabu (18/12/2024). Dalam sambutannya dihadapan hampir 2000 mahasiswa yang hadir, Prabowo menekankan pentingnya tekad, ketekunan, dan kerja keras dalam menuntut ilmu demi kemajuan bangsa.

    Ia juga mendorong mahasiswa untuk mengambil inspirasi dari tokoh-tokoh besar yang menjunjung nilai inklusivitas, persatuan, dan toleransi.

    “Saya bersyukur, saudara-saudara memilih belajar di Universitas Al-Azhar, universitas yang sangat bersejarah, universitas Islam yang mengajarkan pelajaran Islam yang damai, pelajaran Islam yang sejuk, pelajaran Islam yang moderat, pelajaran Islam yang tidak mengajarkan kebencian, pelajaran Islam yang tidak mengajarkan saling mencari kesalahan tapi saling mencari titik titik temu,” ujar Prabowo, dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

    Prabowo juga mengingatkan mahasiswa agar tetap menghormati keberagaman, baik di dalam maupun di luar negeri. Ia mencontohkan kepemimpinan Presiden Ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid yang dikenal sebagai tokoh muslim yang mampu merangkul semua kaum di Indonesia.

    “Gus Dur saya kenal dekat, pemimpin muslim, Ketua Umum NU, datang dari keluarga syekh besar kita, keluarga tebu ireng tapi beliau pemikirannya sangat luas, beliau jiwanya sangat baik, beliau merangkul semua, beliau menjadi tokoh muslim yang sangat terkenal sebagai tokoh inclusiveness, tokoh yang melindungi semua minoritas,” tutur Prabowo.

    “Marilah kita bekerja sama satu dengan yang lain, bekerja sama dengan semua bangsa, bekerja sama dengan semua agama lain, bekerja sama dengan semua suku, semua ras, karena kita memiliki cita-cita dan kepentingan yang sama, kita ingin mencari hidup yang baik di dunia ini, artinya hidup yang lepas dari ketakutan, lepas dari ancaman,” kata Ketum Gerindra itu.

    Prabowo juga mengingatkan pentingnya membangun bangsa melalui pendidikan dan kerja keras. Ia memotivasi mahasiswa untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa, rakyat, dan negara.

    (yld/zap)

  • Gus Ipul Bela Gus Yahya soal Tudingan MLB NU, Yakin Gejolak Tak Meluas

    Gus Ipul Bela Gus Yahya soal Tudingan MLB NU, Yakin Gejolak Tak Meluas

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyebut tudingan soal ketua umum organisasinya, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya melanggar AD/ART NU hingga layak dicopot dari jabatannya tidaklah berdasar.

    “Kalau semua orang bisa ngomong hanya nuduh-nuduh, percuma. Enggak ada bukti-bukti yang konkrit,” katanya saat ditemui di Pondokrejo, Tempel, Sleman, DIY, Rabu (18/12).

    Ia justru mempertanyakan dasar tuntutan atau permintaan yang muncul dari Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU) melalui forum Focus Grup Discussion (FGD) Pra MLB NU di salah satu Hotel di Surabaya, Selasa (17/12).

    Pasalnya, Gus Ipul bilang laporan pertanggungjawaban (LPJ) Gus Yahya sebagai ketum PBNU belum saatnya disampaikan. Sosok Menteri Sosial itu menyebut LPJ PBNU era Gus Yahya baru akan disodorkan saat ‘Muktamar NU yang resmi’.

    “Ya, dari mana dulu, AD/ART itu nanti yang bicara saat Muktamar. Kan bukan sekarang, bukan forumnya untuk memberikan pertanggungjawaban,” kata Ipul.

    “Lebih-lebih NU sekarang sudah punya aturan yang lebih rinci, lebih ketat. Misalnya, gini lah. MLB itu bisa, tapi yang menyelenggarakan harus PBNU. Gitu loh, itu harus tahu semua itu. Kalau bukan PBNU, tidak sah,” sambungnya menegaskan.

    Dia pun menuding para penggagas MLB adalah orang-orang yang tak paham soal urusan rumah tangga PBNU, lantaran tak memahami persyaratan dukungan sekurang-kurangnya 50 plus 1 pemilik suara wilayah (PWNU) dan cabang (PCNU).

    “Yang enggak ngerti NU. Enggak ngerti NU. Lah, kalau ngerti NU, ya paham itu,” katanya.

    “MLB itu harus PBNU yang menyelenggarakan. Itu pun atas usulan 50 persen lebih pemilik suara. Jadi, angel-angel,” lanjut Gus Ipul.

    Gus Ipul menyarankan agar kubu penggagas MLB NU sebaiknya bersabar. Musababnya, kepengurusan PBNU pimpinan Gus Yahya akan berakhir lebih kurang dua tahun lagi.

    “Wes sudah Muktamar pada saatnya aja. Kurang dua tahun lagi Muktamar. Kalau enggak setuju, ya nantilah Muktamar ada lagi,” pungkasnya.

    Yakin konflik tak meluas

    Gus Ipul lebih lanjut meyakini konflik di tubuh organisasinya tak akan merembet sampai ke level akar rumput. Ia mengklaim, para Nahdliyin memahami siapa ‘imam’ mereka di tengah guncangan wacana Muktamar Luar Biasa NU.

    “Enggak (sampai ke akar rumput), masyarakat NU, jemaah NU sudah tahu persis itu siapa yang harus diikuti. Sudah ngerti persis, sudah paham persis warga NU,” katanya.

    Dia turut memastikan PBNU di bawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya masih solid, mulai dari pengurus cabang hingga pusat.

    “Saya pastikan bahwa sekarang NU lagi solid-solidnya gitu,” tegas sosok Menteri Sosial RI itu.

    Gus Ipul sendiri sangat menyanyangkan wacana MLB NU yang menurutnya hanya akan merugikan para penggagasnya sendiri. Lagipula, ia percaya jika wacana MLB NU tak akan pernah berhasil dilakukan.

    “Enggak ada satu pun yang menginginkan Muktamar di luar Muktamar yang sudah direncanakan dan tidak ada pernah sejarahnya MLB di lingkungan NU berhasil,” sambungnya.

    Sejumlah orang yang tergabung dalam PO & MLB NU mengembuskan wacana muktamar luar biasa. Mereka menggoyang kepemimpinan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU.

    Melalui FGD Pra MLB NU di salah satu Hotel di Surabaya, Selasa (17/12) kemarin, mereka menyatakan Gus Yahya telah melanggar ADART NU hingga layak dicopot dari jabatannya sebagai ketum PBNU.

    Mereka sendiri telah mengevaluasi Kinerja 3 Tahun PBNU Masa Khidmat 2022-2027. PO MLB NU pun mengaku menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan Gus Yahya dan jajarannya. Salah satunya keberpihakan PBNU dalam tahun politik.

    Mereka juga menduga Gus Yahya sudah melakukan pemecatan banyak pengurus wilayah yang tak sesuai prosedur.

    Terbaru, PO MLB NU melakukan sowan ke sejumlah kiai sepuh untuk menyampaikan undangan forum Pra-MLB NU lanjutan di Surabaya, Jumat-Sabtu, 20-21 Desember 2024.

    Kendati, sejauh ini belum terungkap di mana lokasi Pra-MLB itu akan digelar. Begitu juga nama-nama masyayikh dan kiai sepuh NU yang bakal hadir.

    (kum/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gegara Tanya Utang Piutang, Berujung Penganiayaan hingga Penusukan di Tebet Jaksel – Page 3

    Gegara Tanya Utang Piutang, Berujung Penganiayaan hingga Penusukan di Tebet Jaksel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Keributan terjadi di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa sore 17 Desember 2024. Seorang pria berinisial IM (36) ditikam hingga alami luka-luka.

    Hasil pemeriksaan, keributan dipicu persoalan utang piutang. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, SH (30) menghampiri korban yang sedang menemui temannya.

    “Pelaku menanyakan masalah utang keluarga korban, tetapi korban merasa tidak ikut campur,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).

    Dia menerangkan, mereka berdua kemudian terlibat cek-cok mulut hingga berujung pada penganiayaan. Menurut Ade Ary, korban dipukul lima kali di bagian wajah.

    Dia mengatakan, keributan sempat dipisahkan oleh warga setempat. Namun ketika korban hendak pulang, pelaku kembali mengejar korban melakukan penusukan.

    “Dan menusuk korban sebanyak 5 kali menggunakan gunting. Dan kejadian tersebut dipisahkan warga,” papar Ade Ary.

    Terkait kejadian ini, polisi langsung turun melakukan penyelidikan. Pelaku pun telah ditangkap pada Rabu (18/12/2024) dini hari.

    “Tadi pagi, dini hari (ditangkap) di daerah Serpong. Korban saat ini sehat, sudah pulang ke Bogor,” kata Kanit Reskrim Polsek Tebet, AKP M. Suwarno dikonfirmasi terpisah, Rabu (18/12/2024).

    Sebelumnya, tertangkap basah bawa sembako dan isi warung hasil curian menggunakan mobil pikap, dua maling spesialis warung ditangkap Satreskrim Polres Serang.

    Pelaku NU (52) dan SN (58) akan menghajar polisi yang mengejarnya menggunakan kunci roda, kemudian berupaya kabur. Tak ingin buruannya kabur, polisi menembak kaki NU warga Jawilan, Kabupaten Serang, serta SN penduduk Maja, Kabupaten Lebak.

    “Sekitar pukul 04.30 saat melintas di jalan raya Tambak-Pamarayan, Tim Resmob mencurigai kendaraan losbak yang mengangkut sembako,” kata Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Minggu 15 Desember 2024.

     

    Polisi masih terus menggali keterangan dari anak berusia 14 tahun yang tega menusuk ayah dan neneknya hingga tewas. Polisi juga menggelar olah TKP di rumah tempat kejadian penusukan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

  • Muncul Pengakuan Teman SD Gibran, Ditanya Guru 2 + 2 Berapa, Gibran Lama Mikir Jawab 6

    Muncul Pengakuan Teman SD Gibran, Ditanya Guru 2 + 2 Berapa, Gibran Lama Mikir Jawab 6

    GELORA.CO – Nama Gibran Rakabuming Raka hingga kini terus menjadi sorotan usai dilantik sebagai wakil presiden RI ke-14.

    Terlebih lagi usai muncul akun Kaskus Fufufafa yang diduga kuat pemiliknya adalah Gibran.

    Tak hanya itu, kinerjanya sebaga wapres juga banyak dikritik, lantaran melakukan kegiatan-kegiatan bak saat dirinya masih menjabat sebagai wali kota Solo.

    Belakangan ini, nama Gibran kembali jadi perbincangan di platform X, khususnya soal latar belakang pendidikan yang ditempuhnya.

    Bermula dari unggahan akun X @ragilnugroho1 yang memperlihatkan momen saat Gibran membuka konferensi besar Fatayat NU 2024.

    “Anak secil itu membuka acara Fayat NU. Apakah Didu, Refly, Gerung, mampu melakukan itu. Jadi pengen ngikik dengan kampuan oposisi Indonesia,” tulisnya dikutip  pada Senin, 16 Desember 2024.

    Kemudian komentar salah satu netizen yang mengklaim dirinya pernah satu SD dan SMP dengan putra sulung Jokowi tersebut.

    Menariknya, ia masih mengingat momen dimana Gibran yang duduk di kelas 2 SD kesulitan menjawab pertanyaan sederhana.

    “Jadi ingat saat dia kelas 2 SD 16 Solo dulu. Ditanya 2 tambah 2 berapa? Sambil mikir beberapa saat lalu jawabnya, “sik yo sik yo… 6”,” tulis akun X @SyahrulDA2.

    Tak hanya itu, ia bahkan menyebut saat Gibran duduk di bangku SMP kerap diejek lantaran tidak cepat paham.

    “Jadi ingat saat di SMPN 1 sering diejek karena gak mudhengan,” sambung cuitannya.

    Jadi ingat saat dia kls 2 SD 16 Solo dulu. Ditanya 2 tambah 2 berapa? Sambil mikir bbrp saat lalu jawabnya, “sik yo sik yo… 6”.
    Jadi ingat saat di SMPN 1 sering diejek karena gak mudhengan.
    Dan saat SMA sering pindah2 karena nggak naik kelas.
    Pengin ngikik pendukungnya tolol 🤣

    — Mulkibulicik 🇮🇩 (@SyahrulDA2) December 13, 2024

    Perbincangan latar belakang pendidikan Gibran pun berlanjut di bangku SMA.

    Gibran sendiri sebelumnya mengaku menamatkan pendidikan tingkat SMA-nya di Orchid Park Secondary School Singapura.

    “Dan saat SMA sering pindah-pindah karena nggak naik kelas. Pengin ngikik pendukungnya to***,” tulisnya lagi.

    Pertama menurutnya, Gibran disebutkan menempuh pendidikan SMA di Santo Yosef, namun hanya 2 tahun. Ia lalu pindah ke SMK Kristen, lagi-lagi urung menamatkannya.

    “Tiba-tiba menghilang dan sekolah ke Singapura (katanya). Dia pindah karena nggak naik kelas, mungkin otaknya nggak nyampe,” paparnya.

    Menurutnya, SMA terdekat dari lokasi rumahnya ialah Pangudi Luhur Santo Yosef.

    “Ini juga salah satu SMA yang bagus kok dan raja dangdut Rhoma Irama juga pernah sekolah di SMA ini,” tambahnya.

    Sontak saja, perbincangan soal latar belakang pendidikan Gibran lagi-lagi memancing respons netizen.

    “Jadi bener ya, ke Singaparna (Singapura;red) kemarin itu selevel dengan SMA atau kejar paket,” tulis akun X @PortalBorxxx.

    “Kelas 2 SD gak tahu 2+2? Wow, dulu saja ini adalah soal sederhana yang harusnya anak TK bisa jawab,” tulis akun X @vwexcellxxx.

    “Abang ini gak bohong, dulu adik kelas saya, setahun di bawah saya, SMP 1 Solo, teman seangkatan istri saya, waktu smp cupu, setelah lulus smp gak tau rimbanya kemana, ternyata di SMA Yosep,” tulis akun X @sakti_puxxx.

  • Pra Muktamar Luar Biasa NU di Surabaya, Ada Kiai Marzuki Mustamar

    Pra Muktamar Luar Biasa NU di Surabaya, Ada Kiai Marzuki Mustamar

    Surabaya (beritajatim.com) – Pembahasan Muktamar Luar Biasa [MLB] NU di Surabaya pada Selasa 17 Desember 2024. Diikuti oleh sejumlah tokoh ulama, salah satunya mantan Ketua PWNU Jawa Timur Kiai Marzuki Mustamar.

    Divisi Hukum dan Advokasi Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU [PO dan MLB NU] Jakfar Shodiq mengatakan, pertemuan Forum Group Discussion [FGD] Pra MLB NU hari itu diikuti 100 perwakilan kader NU secara hybrid.

    “Sekitar 100 [orang yang hadir], di ruangan ada 20-an dan yang di Zoom [dalam jaringan] ada 80 an,” kata Jakfar Shodiq setelah FGD Pra MLB NU, hari Selasa (17/12/2024) kemarin.

    Di dalam forum ini diketahui dihadiri oleh mantan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Abdussalam Shohib atau Gus Salam. Dia sekaligus Presidium PO dan MLB NU ini.

    Kemudian, ada mantan Ketua PWNU Jawa Timur Kiai Marzuki Mustamar yang hadir melalui ‘teleconfrence’ Zoom. Dia memberikan sambutan bahkan memimpin pembacaan doa dalam forum tersebut.

    “[Selain Kiai Marzuki], ada tadi dari PWNU Papua yang terpilih secara resmi terpilih di dalam Konferensi Wilayah. Tetapi kemudian tidak di SK. Kemudian dari Bangka Belitung yang dia tiba-tiba dikarteker. Dari Kalimantan, dari Riau itu juga ada dari beberapa pengurus,” rinci Jakfar Shodiq saat menyebutkan jumlah kehadiran peserta FGD MLB NU.

    Jakfar pun menjelaskan bahwa dalam forum FGD ini, setiap pengurus NU di daerah menyampaikan keluhannya tentang kepemimpinan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Bahkan sampai ada yang terisak dan menangis.

    “Nah ini situasi cukup memprihatinkan, bahkan tadi ada peserta dalam FGD yang sampai meneteskan air mata. Dalam arti merasakan situasi kebatinan yang sangat memprihatinkan dan ironis, kenapa sikap PBNU kok seperti ini,” kata dia.

    Sementara Ketua Panitia Pelaksana Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) KH Mas Maftuh menyebutkan, ada juga pengurus PCNU dan PWNU yang turut bergabung dalam forum. Tapi dia enggan membeberkan identitasnya.

    “[Pengurus PWNU dan PCNU] yang hadir secara hybrid dari Jawa dan luar Jawa. Tetapi kita tidak bisa kita sebutkan secara spesifik untuk menghindari kejadian tak diinginkan,” ucap Maftuh. [ama/but]