Organisasi: Muhammadiyah

  • Duka Cita PP Muhammadiyah Meninggalnya Paus Fransiskus: Tokoh Humanis Penebar Damai – Page 3

    Duka Cita PP Muhammadiyah Meninggalnya Paus Fransiskus: Tokoh Humanis Penebar Damai – Page 3

    Paus Fransiskus meninggal dunia, seorang Yesuit Argentina yang menjadi Paus Katolik Roma pertama dari Benua Amerika, demikian pernyataan Vatikan pada hari Senin (21/4/2025) seperti dikutip dari CNBC.

    Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun. Dalam sebuah pidato video, Kardinal Farrell mengumumkan berita tersebut.

    “Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita, Fransiskus,” katanya, menurut sebuah terjemahan.

    “Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih yang universal, khususnya demi mereka yang termiskin dan terpinggirkan,” kata kardinal tersebut.

    “Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal.”

    Paus Fransiskus, yang terpilih sebagai paus ke-266 gereja tersebut setelah Benediktus XVI pensiun pada tahun 2013, lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di lingkungan kelas menengah Flores di Buenos Aires pada tanggal 17 Desember 1936.

    Ia adalah paus Jesuit pertama dan paus pertama dari Belahan Bumi Selatan. Ia adalah orang pertama dari luar Eropa yang dipilih untuk memimpin gereja tersebut dalam hampir 1.300 tahun, setelah Paus Gregorius III dari Suriah, yang dipilih pada tahun 731.

    Putra dari seorang ayah imigran Italia dan seorang ibu Argentina Italia, Fransiskus adalah anak tertua dari lima bersaudara. Sebagai seorang mahasiswa, ia bekerja sebagai petugas kebersihan dan penjaga klub malam sebelum menjadi teknisi kimia.

    Paus Fransiskus ditahbiskan sebagai pendeta Jesuit pada tahun 1969 dan menjadi kepala ordo Serikat Yesus di Argentina dan Uruguay pada tahun 1973 di usia muda 36 tahun, dan menjabat posisi tersebut hingga tahun 1979.

    Paus Yohanes Paulus II mengangkat Paus Fransiskus sebagai uskup pada tahun 1992, dan enam tahun kemudian Fransiskus menjadi uskup agung Buenos Aires. Pada tahun 2001, Yohanes Paulus mengangkatnya menjadi kardinal.

  • Paus Fransiskus Tokoh Humanis Penebar Damai di Ranah Global

    Paus Fransiskus Tokoh Humanis Penebar Damai di Ranah Global

    loading…

    Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengenang sosok Paus Fransiskus sebagai tokoh yang humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global. Foto/Ist

    YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus di Roma Vatikan pada Senin (21/4/2025). Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengenang sosok Paus Fransiskus sebagai tokoh yang humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global.

    Haedar merasa kehilangan tokoh dan pemimpin utama Katholik yang hidupnya diabadikan untuk kehidupan kemanusiaan yang religius, saling toleran dan menyayangi, serta menegakkan perdamaian untuk dunia.

    “Jejak Paus Fransiskus untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia menjadi salah satu pendorong terciptanya tatanan dunia damai yang masif dan autentik,” kata Haedar.

    Haedar mengaku bertemu langsung dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 24 Februari 2024 dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity. Penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat.

    Haedar menyebut, Paus Fransiskus merupakan sosok yang dikenal bersahaja dengan slogan “Miserando atque eligendo” atau “Rendah Hati dan Terpilih”.

    Paus Fransiskus dikenal tokoh inklusif serta menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian untuk semua. Bersama Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad At-Thayib, Paus Fransiskus menerima Zayed Award yang pertama.

    “Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama penerima Zayed Award tahun 2024, yang menjadikan kami diterima Paus di Vatikan dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi saat itu,” kenang Haedar.

    (shf)

  • Fakta-fakta Viralnya Aksi Sawer Nathalie Holscher di Sidrap

    Fakta-fakta Viralnya Aksi Sawer Nathalie Holscher di Sidrap

    Jakarta, Beritasatu.com – Penampilan DJ Nathalie Holscher di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, menjadi perbincangan hangat di masyarakat setelah cuplikan videonya menyebar luas di media sosial.

    Dalam rekaman tersebut, tampak sejumlah pengunjung naik ke atas panggung dan menyawer Nathalie dengan uang tunai, yang bahkan terlihat berserakan di lantai. Momen tersebut menuai perhatian karena jumlah uang yang diterima Nathalie disebut mencapai Rp 150 juta.

    Tak hanya itu, Nathalie turut membagikan momen dirinya tertidur di atas tumpukan uang dan juga mengunggah video ketika sedang menghitung hasil saweran.

    Fakta-fakta Viralnya Aksi Sawer Nathalie Holscher

    1. Disorot Kemendagri

    Viralnya video tersebut juga mendapat perhatian dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Syaharuddin mengaku dihubungi langsung oleh pihak Kemendagri melalui pesan WhatsApp, bahkan beberapa kementerian lain juga ikut memberikan perhatian terhadap insiden ini.

    Ia mengungkapkan rasa kecewa karena kerja keras pemerintah daerah selama lebih dari satu bulan dalam membangun citra positif Sidrap, seakan hilang dalam satu malam akibat satu acara hiburan.

    2. Aksi protes dari ormas Islam

    Tak hanya pejabat daerah, kalangan masyarakat pun turut bereaksi. Ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa dan anggota organisasi Islam Muhammadiyah menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sidrap pada Kamis (17/4/2025).

    Mereka menuntut agar pemerintah daerah menindak tegas tempat-tempat hiburan malam ilegal, termasuk yang menjadi lokasi penampilan Nathalie Holscher.

    Dalam aksi tersebut, sempat terjadi ketegangan ketika demonstran mencoba masuk ke dalam gedung DPRD dan terlibat dorong-dorongan dengan petugas Satpol PP. Tuntutan utama mereka adalah penertiban dan penutupan tempat hiburan malam yang tidak mengantongi izin resmi.

    3. Bupati Sidrap tuntut Nathalie Holscher minta maaf

    Insiden ini mendapat sorotan dari Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, yang menyatakan kekecewaannya terhadap kejadian tersebut. Ia menilai aksi saweran yang terjadi bertolak belakang dengan visi religius yang tengah dibangun oleh pemerintah daerah.

    Syaharuddin bahkan meminta agar Nathalie menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Sidrap. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Nathalie.

    Lewat media sosial, ia menegaskan bahwa dirinya hadir di Sidrap dalam kapasitas sebagai profesional yang diundang untuk tampil sebagai DJ.

    Ia juga menyampaikan bahwa saweran yang diterimanya adalah bentuk apresiasi dari para pengunjung, sehingga tidak ada alasan baginya untuk meminta maaf.

    4. Nathalie Holscher tolak meminta maaf

    Meski menuai berbagai kritik, Nathalie Holscher tetap teguh dengan pendiriannya dna enggan meminta maaf. Ia menyatakan bahwa tanggung jawab atas keberadaan kelab malam bukan berada di pundaknya.

    Dalam sebuah pernyataan tegas, ia mengatakan, “Kalau memang tidak mau ada kelab malam, ya seharusnya kelabnya yang ditutup, bukan saya yang disalahkan.” kata Nathalie.

    Nathalie Holscher juga menyinggung bahwa sebelumnya ada DJ lain yang tampil dan mendapat saweran tanpa menimbulkan kontroversi serupa. Ia merasa diperlakukan tidak adil hanya karena video penampilannya viral dan menuai perhatian publik.

  • Ribuan Massa Aksi Solidaritas Palestina Kecam Penghianatan Israel Terkait Gencatan Senjata di Gaza

    Ribuan Massa Aksi Solidaritas Palestina Kecam Penghianatan Israel Terkait Gencatan Senjata di Gaza

    JABAR EKSPRES – Aksi solidaritas untuk Palestina kembali bergema di Kota Bandung, Minggu (20/4).

    Hal ini buntut pengkhianatan yang dilakukan oleh pihak Israel, terkait kesepakatan gencatan senjata di wilayah Gaza dan tepi barat yang kini kembali memanas.

    Imbas serangan brutal ini, sedikitnya 1.630 warga Gaza telah terbunuh sejak pertengahan Maret 2025. Selain itu, sebanyak 40.000 warga di kamp pengungsian Nur Shams di Tulkarem dan Kamp Jenin harus kembali mengungsi dampak serangan Israel tersebut.

    Ketua panitia Aksi Solidaritas untuk Palestina, Heri Efendi, mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan momen besar dalam menggalang dukungan moral bagi perjuangan rakyat di Palestina.

    BACA JUGA: Capai 2.564 Jamaah, Bupati Bandung: Kuota Haji Kabupaten Bandung Terbanyak di Jabar

    Maka dari itu, puluhan ormas Islam baik Muhammadiyah, PWNU Jabar, Persatuan Islam (Persis), Daarut Tauhid, serta komunitas-komunitas lintas elemen ikut berpartisipasi pada aksi kali ini.

    “Ada beberapa ribu orang yang hadir pada aksi ini. Tapi, ini bukan sekadar jumlah, ini sikap kita menolak kejahatan Israel,” kata Heri.

    Diketahui, aksi serupa tak hanya dilakukan di Kota Bandung, tapi di titik wilayah kota Jawa Barat lainnya. Mulai dari Kota Cirebon di Masjid Raya At Taqwa, Kuningan di Halaman Masjid Raya Syi’arul Islam, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor di Tugu Kujang, Purwakarta di Lapang Sahate.

    Aksi ini diharapkanya, menjadi momentum kebangkitan persatuan rakyat Indonesia untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan universal, sekaligus mendesak pemerintah Indonesia mengambil langkah diplomatik yang lebih tegas.

    BACA JUGA: Gencarkan Dukungan Kemanusian untuk Gaza, 15 Ribu Masyarakat Jabar Turun Aksi Bela Palestina

    “Kami mengajak semua masyarakat yang punya hati nurani, mari bersatu. Karena Palestina adalah ujian besar bagi kemanusiaan kita semua,” ungkapnya.

    Aksi solidaritas untuk Palestina turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan ulama besar seperti Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Dukungan untuk Palestina penting dilakukan sebagai bentuk rasa empati kemanusiaan konflik berkelanjutan tersebut.

  • Waka DPRD Minta RSUD DKI Ganti Nama Jadi RS Internasional Tak Cuma ‘Kosmetik’

    Waka DPRD Minta RSUD DKI Ganti Nama Jadi RS Internasional Tak Cuma ‘Kosmetik’

    Jakarta

    Wakil Ketua DPRD Jakarta, Wibi Andrino, mengingatkan rencana perubahan nama rumah sakit umum daerah (RSUD) di Jakarta menjadi ‘rumah sakit internasional’ tidak sekadar perubahan kosmetik. Wibi menyebut perubahan itu harus disertai peningkatan kualitas layanan, infrastruktur, dan sumber daya manusia.

    “Namun, penting untuk memastikan bahwa perubahan nama ini diikuti dengan peningkatan nyata dalam kualitas layanan, infrastruktur, dan sumber daya manusia, agar tidak hanya menjadi perubahan kosmetik semata,” kata Wibi kepada wartawan, Sabtu (19/4/2025).

    Wibi mendukung inisiatif Gubernur Jakarta Pramono Anung terkait rencana perubahan nama ini. Wibi menilai langkah ini menunjukkan pemerintah serius meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Jakarta.

    “Saya mendukung inisiatif Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk mengganti nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi ‘Rumah Sakit Internasional’. Langkah ini menunjukkan upaya serius pemerintah dalam meningkatkan citra dan kualitas pelayanan kesehatan di Jakarta,” kata Wibi.

    Tak hanya itu, Wibi mengatakan masyarakat akan lebih percaya dan bangga terhadap fasilitas kesehatan di daerah. Wibi berharap transformasi ini dapat meningkatkan pelayanan yang setara dengan rumah sakit bertaraf internasional.

    “Dengan penjenamaan ini, diharapkan masyarakat akan lebih percaya dan bangga terhadap fasilitas kesehatan milik daerah, serta mendorong peningkatan standar pelayanan yang setara dengan rumah sakit bertaraf internasional,” kata Wibi.

    Rencana Pramono

    Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana mengganti nama RSUD menjadi ‘rumah sakit internasional’. Menurutnya, penggunaan nama RSUD dapat menurunkan penilaian terhadap rumah sakit tersebut.

    “Dalam rapat saya memutuskan ‘udah nggak boleh lagi pakai kata RSUD’ karena memakai kata RSUD itu mengecilkan diri sendiri,” kata Pramono dalam halalbihalal dengan Muhammadiyah DKI Jakarta di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4).

    “Contohnya RSUD Tarakan. Ketika saya mengajukan syarat menjadi gubernur, harus checkup di RSUD Tarakan. Fasilitasnya bagus banget, tempatnya bagus banget, begitu namanya menjadi RSUD, maka grade-nya menjadi turun,” ungkapnya.

    “Kenapa nggak dinaikkan saja menjadi ‘Rumah Sakit Internasional Tarakan’. Pasti akan beda,” lanjutnya.

    (whn/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • IKA UPI Minta Pemerintah Fokus Tingkatkan Kualitas Guru

    IKA UPI Minta Pemerintah Fokus Tingkatkan Kualitas Guru

    Bandung, Beritasatu.com – Guna mempererat silaturahmi, Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) menggelar halalbihalal di eL Hotel Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung. Sabtu (19/04/2025).

    Dalam halal bihalal tersebut, Ketua Umum IKA UPI Enggartiasto Lukita meminta pemerintah untuk fokus meningkatkan kualitas guru.

    “Saya sudah bertemu mendikdasmen, menitipkan berbagai hal mengenai kondisi guru. Dan beliau merespons dengan baik,” ujarnya.

    Enggartiasto menjelaskan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mut’i menguasai masalah pendidikan. Sebagai orang Muhammadiyah, dia begitu banyak mengetahui soal pendidikan dan sangat berpengalaman.

    “Termasuk di dalamnya mengenai masalah PPG (pendidikan profesi guru). Bubarkan saja kalau PPG masih ada,” ungkapnya.

    Ia mengungkapkan, uang untuk PPG lebih baik disalurkan ke tempat yang lain. “Jadikanlah lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) untuk mereka yang dari nonkependidikan yang mau jadi guru. Suruh mereka yang lakukan,” kata Enggartiasto.

    “Seperti UPI, UNJ, dan sebagainya biar mereka yang lakukan. Saya menyakini bahwa UPI sanggup untuk itu,” tuturnya.

    Ia menambahkan, dalam waktu tidak terlalu lama, pihaknya akan menyampaikan soal ini kepada mendikdasmen. “Ini perlu diperjuangkan karena inilah concern kita,” papar dia lagi.

    “Jadikanlah UPI ini dan LPTK lain menjadi produsen guru, mau prodi pendidikan yang juga yang nonkependidikan,” tandasnya.

    “Para alumni UPI mayoritas adalah guru. Tugas dan kewajiban kita sebagai ikatan alumni yang memperjuangkan para alumni,” tegasnya.

    Wakil Rektor Bidang Pendidikan Dan Kemahasiswaan UPI Didi Sukyadi mengatakan, alumni berperan besar dalam mendukung indikator kinerja utama universitas. Karena itu, ke depan perlu diperkuat kolaborasi alumni dan almamater.

    “Peran alumni luar biasa dalam memajukan UPI. Ke depan kita harus lebih banyak lagi melibatkan alumni. UPI maju berkat dukungan semua pihak, terutama alumni,” ujarnya.

    Sementara Kepala Perpustakaan Nasional, sekaligus Dewan Pakar IKA UPI E Aminudin Aziz mengatakan, alumni ini sebuah organisasi, tentu saja makna terbaiknya adalah harus saling menguatkan, saling mengenal, dan saling memberdayakan.

    “Kenapa? Karena rasa tolong menolong dengan sesama yang dalam satu korps, itu akan jauh lebih terasa ikatan batinnya,” paparnya.

    “Sehingga kita bisa saling mengangkat, saling membesarkan, saling memartabatkan. Kesadaran inilah yang menjadi tanggung jawab bagi kita semua alumni,” tuturnya dalam acara halalbihalal IKA UPI Bandung.

  • Profil Syaharuddin Alrif, Bupati Sidrap yang Tuntut Nathalie Holscher

    Profil Syaharuddin Alrif, Bupati Sidrap yang Tuntut Nathalie Holscher

    Jakarta, Beritasatu.com – Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menyatakan keprihatinannya terhadap aksi DJ Nathalie Holscher yang tampil di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, dan menuntutnya untuk meminta maaf.

    “Saya sudah menyampaikan tadi malam kepada artis Nathalie Holscher, agar meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. Saya pun difasilitasi untuk menyampaikan permintaan maaf atas aktivitas yang terjadi di wilayah kami,” ujar Syaharuddin.

    Menurut Syaharuddin aksi tersebut telah mencoreng citra Sidrap yang tengah berusaha menanamkan nilai-nilai religius di tengah masyarakat. Ia menilai kejadian itu tidak mencerminkan semangat daerah dalam menjunjung norma dan etika sosial yang berlaku.

    Menanggapi permintaan maaf dari pihak pemerintah daerah, Nathalie Holscher menyampaikan bahwa kehadirannya di Sidrap adalah murni untuk memenuhi undangan pekerjaan.

    Dalam sebuah siaran langsung di akun TikTok-nya, Nathalie mengaku tidak mengetahui adanya tuntutan untuk meminta maaf, dan menegaskan bahwa dirinya tidak berniat mengajukan permohonan maaf. Ia merasa telah menjalankan tugas secara profesional sesuai kontrak yang diterimanya.

    Lantas, siapa sebenarnya sosok Syaharuddin Alrif ini? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut informasi lengkapnya!

    Sosok Syaharuddin Alrif

    Syaharuddin Alrif, pria kelahiran Sidrap pada 20 November 1980, saat ini mengemban amanah sebagai bupati Sidenreng Rappang berpasangan dengan Nurkanaah.

    Di usianya yang ke-44 tahun, ia dikenal sebagai politisi muda yang aktif dan berdedikasi, baik di bidang politik maupun organisasi sosial.

    Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Muhammadiyah Makassar, tempat ia meraih gelar magister antara tahun 2017 hingga 2019.

    Sebelumnya, ia menuntaskan studi S1 di STISIP Muhammadiyah Sidrap pada periode 2003-2009. Latar belakang pendidikannya dimulai dari Pesantren DDI Kaballangan Pinrang hingga SMA 3 Muhammadiyah Makassar.

    Dalam perjalanan karier organisasinya, Syaharuddin memiliki rekam jejak yang cukup panjang. Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua DPD KNPI Sulsel (2010–2013), wakil ketua HIPMI Sulsel (2013-2016), serta sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2014-2018). Sejak 2015, ia juga aktif sebagai sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan.

    Pada 2019, Syaharuddin menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sulsel, peran yang memperkuat posisinya dalam pengambilan keputusan strategis di tingkat provinsi.

    Pengalamannya ini kemudian mengantarkannya mencalonkan diri sebagai bupati Sidrap dalam pilkada 2024. Kemenangan dalam kontestasi tersebut menjadi langkah awal baginya untuk membangun Sidrap ke arah yang lebih baik.

    Sebagai bupati Sidrap, Syaharuddin fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan publik, serta kesejahteraan masyarakat. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kemajuan daerah.

  • Profil Syaharuddin Alrif, Bupati Sidrap yang Tuntut Nathalie Holscher

    Duduk Perkara Nathalie Holscher Disawer dan Buat Bupati Sidrap Murka

    Jakarta, Beritasatu.com – Aksi DJ Nathalie Holscher yang disawer uang hingga Rp 150 juta di sebuah klub malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/4/2025) lalu menuai kecaman luas.

    Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah pengunjung menghamburkan uang saweran kepada Nathalie saat tampil di atas panggung. Aksi tersebut dianggap mencoreng citra Sidrap yang dikenal mengusung nilai religiusitas, terutama setelah tumpukan uang berserakan di atas panggung.

    Atas aksi tersebut, ratusan massa dari kalangan mahasiswa dan organisasi Muhammadiyah menggelar aksi demonstrasi pada 17 April 2025. Mereka mendatangi Kantor DPRD Sidrap, menuntut agar Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menutup tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin, termasuk yang pernah didatangi DJ Nathalie Holscher.

    Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap Samsul Tang menilai aksi sawer terhadap DJ Nathalie tidak hanya mencoreng citra Kabupaten Sidrap, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung pemerintah daerah.

    “Tindakan semacam itu jelas bertolak belakang dengan visi dan misi Kabupaten Sidenreng Rappang yang mengusung nilai keamanan dan religiusitas,” tegasnya.

    DJ Nathalie Holscher – (Instagram/Istimewa)

    Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif juga merasa kecewa atas insiden tersebut karena bertentangan dengan program unggulan pemerintah daerah yaitu “Sidrap Religius, Sidrap Berkah”.

    “Saya sudah menyampaikan kepada Nathalie Holscher, agar meminta maaf kepada masyarakat Sidrap,” ujar Syaharuddin pada Kamis (17/4/2025).

  • Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan

    Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan

    loading…

    Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir dalam acara Halalbihalal Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar acara Halalbihalal di Auditorium KH. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Sabtu (19/4/2025). Halalbihalal yang menjadi tradisi Indonesia dinilai sebagai bentuk komitmen terhadap keharmonisan.

    Halalbihalal PP Muhammadiyah tersebut dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju serta para duta besar dari negara-negara sahabat. Melalui kegiatan itu, Muhammadiyah menegaskan komitmennya turut serta memajukan Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor.

    “Sebagai Duta Besar Kenya untuk negeri yang agung ini, saya sangat tersentuh oleh tradisi ini dan komitmen yang ditunjukkannya terhadap keharmonisan,” ujar Duta Besar Kenya Galma Mukhe Boru dalam acara tersebut.

    Menurutnya, tradisi halalbihalal menggambarkan dengan indah esensi Idulfitri, bukti betapa pentingnya memperbaiki hubungan, membangun saling pengertian, dan melangkah maju dengan persatuan yang diperbarui. Diharapkan, berkah Idulfitri senantiasa mempererat hubungan antara Kenya dan Indonesia, sekaligus bisa memberikan inspirasi dalam membangun dunia yang lebih penuh kasih dan damai.

    Sejalan dengan itu, Duta Besar Amerika Serikat Kamala Shirin Lakhdir menambahkan, halalbihalal merupakan tradisi di Indonesia yang penuh makna karena mencerminkan nilai kebersamaan, silaturahmi, dan saling memaafkan. Dalam menghadapi berbagai perubahan besar yang tengah berlangsung, baik di Indonesia maupun di tingkat global, kolaborasi dan kemitraan yang terus terjalin menjadi dasar utama meraih kemajuan dan kesuksesan bersama di masa mendatang.

    “Amerika Serikat sangat menghargai hubungan yang erat dengan organisasi Islam, seperti Muhammadiyah. Kami mengakui peran penting Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang inklusif, toleran, dan damai,” tuturnya.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menambahkan, peran Muhammadiyah dalam perjalanan bangsa sangat besar dan memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan Indonesia. Sejak 1901, tokoh-tokoh Muhammadiyah turut melahirkan berbagai gagasan besar bagi bangsa, termasuk dalam perumusan konstitusi pada 18 Agustus 1945.

    “Pertumbuhan Indonesia saat ini tidak lepas dari peran besar Muhammadiyah, yang turut menyumbang hingga 70% dari berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sosial,” katanya.

    (rca)

  • Pramono akan pindahkan patung MH Thamrin ke lokasi baru

    Pramono akan pindahkan patung MH Thamrin ke lokasi baru

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Pramono akan pindahkan patung MH Thamrin ke lokasi baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 19 April 2025 – 14:55 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan segera memindahkan patung MH Thamrin di persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin, tepatnya di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat ke lokasi baru yang seharusnya yakni Jalan MH Thamrin.

    “Saya bilang dalam rapat, saya nggak mau patungnya MH Thamrin tidak berada di Jalan MH Thamrin. Harus kita pindahkan ke Jalan MH Thamrin. Karena ini simbol Jakarta, ini simbol Betawi. Patung ini nggak boleh kalah sama patungnya Jendral Sudirman,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Sabtu.

    Menurut Pramono, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan dari Pemprov DKI Jakarta kepada orang yang dianggap berjasa untuk membangun Jakarta yaitu Mohammad Hoesni Thamrin. Pramono pun menegaskan bahwa nantinya, hal ini akan menggunakan dana koefisien lantai bangunan (KLB).

    Dana KLB adalah biaya yang harus dibayarkan oleh pengembang atau pemilik bangunan kepada pemerintah daerah jika mereka ingin membangun gedung dengan tinggi atau luas lantai melebihi batas dasar KLB yang ditetapkan dalam aturan tata ruang atau zonasi suatu wilayah.

    “Supaya nggak ada yang menumpangi. Sepenuhnya kita bangun dan ini menjadi simbol utamanya Jakarta. Karena apapun, MH Thamrin jasanya pasti sudah nggak ada yang meragukan,” kata Pramono.

    Pramono menjelaskan, dahulu rencana pembangunan patung MH Thamrin diinisiasi pada masa kepemimpinan Sutiyoso dan baru terealisasi di era Fauzi Bowo. Namun kala itu, pembangunan patung tersebut, kata Pramono, tidak dibuat di Jalan MH Thamrin karena takut dengan istana negara.

    Oleh sebab itu, Pramono mengatakan apabila rencananya ini diprotes oleh pihak manapun, dirinya siap untuk menghadapi dan bertanggung jawab.

    “Kalau ada yang nggak setuju, nggak apa-apa. Saya yang akan hadapi. Itu konsekuensi jadi pemimpin seperti itu,” kata Pramono.

    Namun, Pramono belum merinci kapan rencana itu akan dieksekusi, termasuk lokasi baru patung MH Thamrin. Patung MH Thamrin menggambarkan Thamrin dalam posisi berdiri tegak, mengenakan jas dan peci, dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan tangan kiri memegang buku, melambangkan semangat kepemimpinan dan intelektual.

    Dibuat dari perunggu oleh seniman Ketut Winata, patung ini memiliki tinggi sekitar 4,5 meter dengan pedestal setinggi dua meter. Patung ini diresmikan pada 3 Juni 2012 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo. Selain di Monas, terdapat patung MH Thamrin lainnya di Jakarta, yaitu:​ di Museum MH Thamrin di Jalan Kenari II No. 15, Jakarta Pusat.

    Patung dada MH Thamrin di kawasan Monas sebelah barat dan merupakan seniman Arsono pada 1981. ​ Mohammad Husni Thamrin lahir  pada 16 Februari 1894 di Weltevreden, Batavia (sekarang Jakarta). Ia adalah seorang politisi dan nasionalis Indonesia yang aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui Volksraad (Dewan Rakyat) pada masa penjajahan Belanda. 

    Thamrin wafat pada 11 Januari 1941 dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Pada 1964, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia.

    Sumber : Antara