Organisasi: Muhammadiyah

  • Sumbang Biaya Pembangunan Gedung Muhammadiyah, Bahlil Minta Dinamai Golkar

    Sumbang Biaya Pembangunan Gedung Muhammadiyah, Bahlil Minta Dinamai Golkar

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Partai Golkar menyumbang dana dalam proses pembangunan gedung Muhammadiyah di Yogyakarta. Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia meminta satu gedung yang dibangun dinamai Golkar.

    Itu diungkapkan Bahlil saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung Asrama D, Gedung Math’am dan Rumah Pamong di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah di Kecamatan Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (18/5/2025).

    Bahlil mengatakan bantuan tersebut bentuk penunaian janji. Ia menyebut Golkar sebagai anal pertama Mihammadiyah.

    “Apa yang Golkar lakukan sekarang ini adalah menunaikan apa yang sudah kami janjikan saat safari Ramadhan beberapa waktu lalu. Ini juga merupakan bentuk bakti Golkar sebagai anak pertama partai politik yang dilahirkan Muhammadiyah,” kata Bahlil.

    Bahkan, kata Bahlil, dulunya ada Sekretariat Bersama (Sekber) yang di dalamnya ada kader-kader Muhammadiyah. Baginya, tidak ada partai di Republik Indonesia ini yang didirikan oleh banyak tokoh bangsa.

    Bahlil mengandaikan hubungan Muhammadiyah dengan Golkar seperti ibu dan anak. Karena Muhammadiyah adalah ibu yang melahirkan Golkar.

    “Jadi sumbangan Golkar untuk pembangunan gedung ini tidak ada transaksi politik. Tidak ada uang politik. Ini adalah sumbangan dari kader Golkar dari Aceh dan Papua yang diambilkan dari potong gaji,” ungkapnya.

    Ia pun meminta kepada Muhammadiyah memberi satu nama gedung yang dibangun dalam rentang waktu 10 bulan ke depan bisa diberi nama DPP Golkar atau Partai Golkar. Pasalnya, Mualimin sebagai lembaga Muhammadiyah yang mendidik kader bangsa tidak boleh menganggap tabu pengajaran politik untuk kebaikan masa depan bangsa.

  • Wapres hingga Menpora hadiri “fun football” PP Pemuda Muhammadiyah

    Wapres hingga Menpora hadiri “fun football” PP Pemuda Muhammadiyah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menghadiri kegiatan fun football yang digelar Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Lapangan Sepak Bola ABC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5) malam.

    Sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Milad Ke-93 Pemuda Muhammadiyah yang bertajuk “Pemuda Negarawan, Totalitas untuk Indonesia Raya”.

    Wapres Gibran bergabung dalam satu tim bersama sejumlah tokoh muda, antara lain Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla, Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo, serta Bendahara Umum Pemuda Muhammadiyah Machendra Setya Atmaja.

    Tim ini juga diperkuat beberapa pimpinan organisasi kepemudaan lintas agama, seperti Ketua Umum GAMKI Sahat Sinurat dan Sekretaris Jenderal Peradah Pandu Winata.

    Selain itu, mantan pemain Timnas Indonesia Cristian Gonzáles dan Maman Abdurahman menambah kekuatan tim.

    Sedangkan lawan mainnya, yakni Tim Pemuda Muhammadiyah menurunkan formasi terbaik dari jajaran Pimpinan Pusat, antara lain Gusman Fahrizal, Nur Sigit Nugroho, Radius Setiawan, Abdul Musawir Yahya, Elli Oscar, Bagus Ardeni, Ilham Pratama, Amiruddin Awalin, Infa Wilindaya, Eko Andriyanto, dan Muh. Syaltut.

    Pada pertandingan yang berlangsung dalam dua babak berdurasi masing-masing 30 menit tersebut, kedua tim saling bertukar serangan dalam suasana penuh keakraban namun tetap mempertahankan semangat juang dan sportivitas.

    Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga memperkuat pesan bahwa pemuda Indonesia dapat menjadi pelopor persatuan dan toleransi dengan cara-cara yang menyenangkan.

    Pada akhir pertandingan, Tim Wapres berhasil mengalahkan Tim Pemuda Muhammadiyah dengan skor 6-3. Gibran berhasil mencetak satu gol pembuka untuk kemenangan timnya.

    Terkait acara ini, Wapres menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemuda Muhammadiyah yang memaknai miladnya ke-93 dengan kegiatan yang menyatukan dan membahagiakan.

    Menurutnya, semangat kerja sama, sportivitas, dan pantang menyerah yang tampak dalam pertandingan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemuda sebagai kekuatan strategis pembangunan sekaligus motor penggerak persatuan.

    “Saya senang bisa bermain bersama teman-teman lintas organisasi malam ini. Jangan lelah bersatu, berkarya, dan bergembira,” ucapnya.

    Pada kesempatan sama, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla menyampaikan bahwa acara ini juga dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

    “Hari ini juga sekaligus kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional, di mana temanya adalah bersama di sini, tentu kita berharap kebersamaannya seperti tim sepak bola (sesungguhnya),” ujarnya.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lamongan Jadi Kabupaten Pertama di Jatim yang Luncurkan Program Pesiar dan Srikandi

    Lamongan Jadi Kabupaten Pertama di Jatim yang Luncurkan Program Pesiar dan Srikandi

    Lamongan (beritajatim.com) – Kabupaten Lamongan menjadi kabupaten pertama di Provinsi Jawa Timur, yang terpilih untuk meluncurkan Program Srikandi (Sinergi Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta JKN) dan Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi). Peluncuran dilakukan pada Selasa (20/5/2025).

    Pada peluncuran yang dilaksanakan di Gedung Pemkab Lamongan itu, Dinas Kesehatan dan Camat se-Kabupaten Lamongan menandatangani nota kesepahaman dengan BPJS Kesehatan Cabang Gresik dan 9 Badan Usaha di Lamongan.

    Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, mengatakan terpilihnya Lamongan sebagai yang pertama di Jatim ini merupakan suatu kebanggaan.

    Dirham pun mengajak seluruh stakeholder untuk turut serta menyukseskan Program Pesiar dan Srikandi, untuk merekrut dan mereaktivasi peserta JKN di Lamongan, agar memenuhi target Nasional.

    “Program Srikandi ini adalah upaya untuk memberikan jaminan kesehatan khusus bagi masyarakat kurang mampu, ini memang harus didukung. Sehingga saya titip kepada Camat dan Stakeholder untuk turut mendorong dan menyukseskan Program Srikandi dan Pesiar ini dengan mulai mensosialisasikan dan mengampanyekan kepada masyarakat,” ujar Dirham.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Mohammad Chaidir Annas, menyampaikan bahwa saat ini jumlah penduduk Kabupaten Lamongan yang terdaftar menjadi peserta BPJS sejumlah 1.188.981 jiwa dari total penduduk 1.365.408 jiwa

    Sedangkan capaian UHC (Universal Health Coverage) Kabupaten Lamongan masih berada di angka 86,95 persen. Angka tersebut masih di bawah target nasional sebesar 98 persen, dengan keaktifan 66,38 persen dari target keaktifan 80 persen.

    “Untuk meningkatkan capaian UHC ini, Pemkab Lamongan dengan pihak ketiga melakukan sharing pembiayaan untuk Program Srikandi dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas 3,” ujarnya.

    Menurut Annas, saat ini Dinas Kesehatan Lamongan sudah menjalin komunikasi dengan 9 pihak ketiga, yang bersedia mengikuti Program Srikandi.

    “Ada MPS Brondong KUD Minatani, KUD Tani Mulyo, PT Maju Melaju, Yayasan Masjid Namira, Wisata Bahari Lamongan, PT Bank Perekonomian Rakyat Bank Daerah Lamongan, Laziznu Ranting Sekaran, Bumdes Sekaran, dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan,” kata Annas.

    Pada kesempatan yang sama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo, mengatakan bahwa Program Pesiar diperuntukkan bagi masyarakat yang mampu, untuk mengadvokasi dan mengedukasi masyarakat untuk mendaftar JKN secara mandiri.

    “Sedangkan Srikandi merupakan kontribusi dari Pemerintah Daerah bersama Badan Usaha yang ikut mengambil bagian dalam pembiayaan JKN masyarakat yang dianggap perlu untuk dibantu,” ucapnya. (fak/ian)

  • RSML Resmikan Gedung Puslat dan SPKLU, Dorong SDM Unggul dan Adaptasi Teknologi di Lamongan

    RSML Resmikan Gedung Puslat dan SPKLU, Dorong SDM Unggul dan Adaptasi Teknologi di Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) kini memiliki dua fasilitas baru yang diharapkan membawa dampak strategis bagi pengembangan sumber daya manusia dan pelayanan publik.

    Kedua fasilitas tersebut yakni Gedung Pusat Pelatihan (Puslat) yang telah mengantongi akreditasi B, serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang diresmikan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Senin (19/5/2025).

    Gedung Puslat yang berlokasi di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 26 ini dirancang sebagai pusat peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan pengalaman praktik langsung.

    “Puslat ini akan menjadi fondasi penting dalam membentuk SDM yang kompeten dan berdaya saing, khususnya di sektor kesehatan,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.

    Pak Yes menambahkan bahwa pembangunan daerah perlu menyeimbangkan aspek fisik dan non-fisik, termasuk pendidikan dan pelatihan. Hadirnya Puslat diharapkan dapat berkontribusi terhadap program prioritas daerah Lamongan Sehat.

    “Capaian indeks kesehatan Lamongan yang saat ini berada di angka 0,843 (dari skala 0-1) menjadi indikator bahwa layanan kesehatan mulai memberikan dampak yang dirasakan masyarakat. Fasilitas seperti Puslat ini bisa memperkuat pencapaian itu,” ujarnya.

    Kemudian dengan hadirnya SPKLU, menegaskan RSML tidak hanya berfokus pada bidang kesehatan, tapi juga berkontribusi dalam menyediakan fasilitas publik, khususnya untuk kendaraan listrik yang kini mulai banyak digunakan masyarakat.

    “Saat ini transportasi sebagian sudah beralih ke listrik, kita harus adaptif dan memberikan layanan yang maksimal. Di gedung Pemda sudah berdiri SPKLU, dan alhamdulillah bertambah lagi di RSML, semoga adanya SPKLU ini bisa memudahkan pengguna transportasi listrik di Lamongan,” kata Pak Yes.

    Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sholihin Fanani, mengatakan bahwa sikap adaptif, inovatif dan kolaborasi sangat diperlukan pada era sekarang.

    “Inilah komitmen untuk terus bergerak maju secara adaptif dan relevan. Dengan kehadiran dua fasilitas baru ini, RSML menegaskan perannya tidak hanya sebagai penyedia layanan medis, tetapi juga sebagai pusat pengembangan kapasitas tenaga kesehatan dan mitra strategis dalam transformasi teknologi daerah,” ucapnya. (fak/ian)

  • Wabup Bondowoso Tinjau Kaligedang, Pastikan Situasi Kondusif dan Ekonomi Pulih

    Wabup Bondowoso Tinjau Kaligedang, Pastikan Situasi Kondusif dan Ekonomi Pulih

    Bondowoso (beritajatim.com) – Situasi di Desa Kaligedang, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, mulai menunjukkan pemulihan. Aktivitas warga kembali berjalan normal seiring membaiknya kondisi keamanan di wilayah tersebut.

    Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, turun langsung ke Kaligedang akhir pekan lalu untuk memastikan stabilitas dan kondusivitas tetap terjaga. Ia didampingi sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Kominfo Ghozal Rawn, Kepala Dispendukcapil Agung Trihandoko, serta Plt Kepala Badan Kesbangpol Taufan Restuanto.

    Rombongan disambut Camat Ijen Wisnu Hartono, perwakilan TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat dan dua kepala desa, yaitu Sukarto dari Kaligedang dan Sadik dari Sempol. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.

    “Kami hadir ke Ijen untuk bersilaturahmi dengan Muspika, tokoh masyarakat, dan unsur lainnya, guna menyerap informasi langsung di lapangan,” ujar Ra As’ad, alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo.

    Ra As’ad menyebutkan bahwa kunjungan tersebut mendapat restu dari Bupati Abdul Hamid Wahid. Tujuannya adalah memastikan roda ekonomi masyarakat dan sektor pariwisata kembali berjalan dengan baik dalam situasi yang sudah aman dan kondusif.

    Pemerintah Kabupaten Bondowoso, lanjutnya, tengah mengupayakan solusi komprehensif terhadap berbagai persoalan yang sempat muncul di wilayah Ijen. Upaya tersebut melibatkan banyak pihak, mulai dari PTPN, Perhutani, organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah, hingga unsur masyarakat.

    “Mudah-mudahan dari masukan-masukan yang kami serap ini bisa kami sampaikan ke Bupati untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan terbaik yang saling menguntungkan,” ujarnya.

    Ia berharap masyarakat dapat kembali bekerja, anak-anak bisa belajar dengan tenang, dan seluruh aktivitas sosial serta ekonomi berjalan seperti sediakala. [awi/beq]

  • Politik kemarin, Presiden di Thailand dan pembekalan PDIP

    Politik kemarin, Presiden di Thailand dan pembekalan PDIP

    Jakarta (ANTARA) – Beberapa peristiwa politik kemarin (18/5) menjadi sorotan, diantaranya kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto di Bangkok, Thailand, dan pembekalan untuk kepala daerah dari PDI Perjuangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    Berikut lima berita pilihan ANTARA yang dapat kembali dibaca:

    1. Kunjungan resmi Prabowo ke Thailand pererat hubungan strategis

    Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menjalani agenda kunjungan resmi di Thailand, Senin (19/5), dengan serangkaian kegiatan penting dalam upaya mempererat hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang strategis.

    “Dalam rangka kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto ke Thailand, beliau akan melakukan serangkaian agenda penting dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Thailand,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan pers yang diterima, Minggu.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Pembekalan kepala daerah PDIP bahas potensi-tata kelola pemerintahan

    Pembekalan kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membahas tiga topik penting, yakni potensi daerah, agenda ciri khas partai, hingga tata kelola pemerintahan.

    “Tiga agenda ini memiliki fokus, tantangan, dan lesson learned (pelajaran yang didapat) dari masing-masing pengalaman yang telah kita bagikan,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo saat penutupan pembekalan tersebut di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. Hari Museum, Wakil Ketua MPR ajak masyarakat perjuangkan UU kebudayaan

    Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dalam momentum Hari Museum Internasional yang diperingati setiap tanggal 18 Mei, mengajak masyarakat untuk memperjuangkan undang-undang tentang kebudayaan.

    Ibas menyampaikan hal itu saat menghadiri forum audiensi Meniti Warisan, Merajut Masa Depan: Museum sebagai Penjaga Peradaban di Museum Rudana, Ubud, Bali, Minggu, dalam rangka memperingati Hari Museum Internasional 2025.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. DPP Golkar-Muhammadiyah ground breaking pembangunan gedung asrama

    Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar bersama Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan ground breaking pembangunan Gedung Asrama D Gedung Math’am dan Rumah Pamong yang ada di komplek Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    “Hari ini Golkar bersama PP Muhammadiyah melakukan ground breaking pembangunan asrama putra, dimana ini adalah hasil dari silaturahmi yang kami lakukan pada saat Safari Ramadhan di bulan puasa kemarin,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia usai ground breaking di Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Minggu.

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Pimpinan MPR: Perkuat peran keluarga untuk generasi muda berdaya saing

    Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menekankan pentingnya penguatan peran keluarga demi melahirkan generasi penerus bangsa yang kuat dan punya daya saing di masa datang.

    Dia menegaskan hal itu harus menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintah.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua Pelajar Terluka dalam Kecelakaan Adu Banteng di Mojoagung Jombang

    Dua Pelajar Terluka dalam Kecelakaan Adu Banteng di Mojoagung Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Jombang. Kali ini, insiden adu banteng melibatkan dua sepeda motor di Jalan Raya Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, pada Sabtu malam (17/5/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Dua pengendara yang masih berstatus pelajar mengalami luka dan saat ini tengah dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Jombang.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sepeda motor Kawasaki Ninja tanpa pelat nomor polisi yang dikendarai Rafa Arya Pratama (18), pelajar asal Dusun Jungkir, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, melaju dari arah selatan.

    “Sesampainya di lokasi kejadian, dalam berkendara terlalu ke kanan sehingga menabrak sepeda motor Honda CB dengan nomor polisi W 4612 RI yang melaju dari arah berlawanan. Maka terjadilah kecelakaan itu,” terang Ipda Siswanto.

    Akibat tabrakan keras tersebut, baik Rafa maupun pengendara Honda CB, Wibisono Aditya Nugroho (17), pelajar asal Dusun Mentoro, Desa Mentoro, Kecamatan Sumobito, sama-sama mengalami luka dan langsung dilarikan ke RS PKU Jombang untuk mendapatkan perawatan medis.

    Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Kedua korban hanya mengalami luka-luka. Berdasarkan keterangan dua saksi mata di lokasi, yakni Jumain (45) dan Sutomo (46), keduanya warga Desa Betek, kecelakaan terjadi cukup cepat dan mengundang perhatian warga sekitar.

    Petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Kasus ini kini dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang untuk pendalaman lebih lanjut.

    Ipda Siswanto juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pelajar dan pengendara muda, agar selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi aturan lalu lintas. “Keselamatan adalah yang utama. Pastikan kondisi kendaraan lengkap dan layak jalan, serta jangan melampaui batas jalur yang semestinya,” pesannya. [suf]

  • Suara Kediri untuk Palestina: Ganyang Zionis dan Boikot Produk Israel

    Suara Kediri untuk Palestina: Ganyang Zionis dan Boikot Produk Israel

    Kediri (beritajatim.com) – Di bawah terik mentari Sabtu pagi (17/5/2025), kawasan depan Masjid Agung Kota Kediri berubah menjadi lautan hitam putih. Ribuan warga dari berbagai penjuru Kediri Raya memadati alun-alun kota dalam Aksi Damai bertajuk Aksi Bela Palestina yang digelar oleh Pergerakan Umat Islam (PUI) Kediri Raya.

    Aksi ini bukan sekadar kerumunan. Ia adalah gema nurani, wujud empati terhadap krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza dan Rafah. Ketua PUI Kediri Raya, Rahmad Mahmudi, menegaskan bahwa aksi ini merupakan komitmen moral umat Islam dalam membela nilai-nilai kemanusiaan universal.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa dari Kediri, suara kemanusiaan tetap hidup. Donasi yang kami kumpulkan bukan sekadar simbol, melainkan harapan yang dikirim untuk mereka yang tengah terjajah di Gaza dan Rafah,” ujar Rahmad Mahmudi penuh haru.

    Peserta aksi mengenakan busana serba putih, simbol perdamaian dan solidaritas. Mereka mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina, bersatu dalam misi kemanusiaan lintas batas. Di tengah orasi dan doa, teriakan “Ganyang Zionis” dan “Boikot Produk Penjajah Israel” menggema, menjadi ekspresi perlawanan damai terhadap penjajahan dan ketidakadilan.

    Sebelum terkonsentrasi di alun-alun, aksi damai ini telah lebih dulu menyasar sejumlah titik strategis Kota Kediri seperti Simpang Empat Semampir, Kediri Mall, Mojoroto, dan Simpang Empat Bence.

    “Aksi ini penting untuk terus kita lakukan. Aksi penggalangan dana, boikot produk zionis adalah bentuk nyata bela Palestina,” ungkap Dani Setiawan, warga Muhammadiyah Kota Kediri yang turut hadir sebagai peserta.

    Selain penggalangan dana tunai langsung, panitia juga membuka donasi digital untuk menjangkau lebih banyak simpatisan. PUI Kediri Raya menegaskan bahwa seluruh bantuan akan disalurkan melalui lembaga resmi yang telah berpengalaman di jalur distribusi bantuan kemanusiaan internasional.

    Untuk menjaga kemurnian aksi sebagai gerakan kemanusiaan, panitia secara tegas melarang penggunaan atribut partai politik maupun simbol organisasi terlarang. Aksi berlangsung tertib, dengan pengamanan dari personel TNI dan Polri yang siaga memastikan ketertiban dan kenyamanan peserta.

    Dari Kediri, empati disuarakan. Di tengah hiruk pikuk dunia, langkah kecil ini adalah pengingat bahwa batas geografis tak mampu membatasi hati yang peduli. [nm/ian]

  • Zulhas: Kapolri jadi kunci percepatan swasembada pangan

    Zulhas: Kapolri jadi kunci percepatan swasembada pangan

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beliau ini banyak sekali membantu dan memperhatikan ormas Islam.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menilai Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merupakan figur kunci di balik percepatan program Swasembada Pangan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Zulhas dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebut peran Kapolri tidak hanya simbolis, tetapi strategis dalam menjembatani sinergi lintas sektor untuk mewujudkan salah satu agenda utama Astacita.

    “Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beliau ini banyak sekali membantu dan memperhatikan ormas Islam,” kata Zulhas saat menghadiri pembukaan Muktamar Ke-15 Persatuan Ummat Islam (PUI) di Convention Hall Smesco, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa.

    Menko Bidang Pangan melanjutkan, “Saya kadang-kadang malu hampir semua agenda acara ormas Islam, mahasiswa, pemuda, Kapolri hadir, saya banyak absennya. Beliau hadir terus, Pak Kapolri terima kasih.”

    Keterlibatan Polri dalam program penanaman jagung di berbagai daerah, kata Zulhas, menjadi bukti nyata bahwa sektor ketahanan pangan kini menjadi prioritas lintas institusi, tidak hanya kementerian teknis.

    Dengan dukungan Kapolri, menurut dia, distribusi dan produksi pangan berjalan lebih cepat dan efektif.

    “Kita gerakkan semua agar swasembada. Pak Kapolri terima kasih banyak, antara lain, dukungan penting Pak Kapolri menanam jagung. Kalau Kapolri dukung enak Bu, jadi cepat kita punya produksi,” ujarnya.

    Zulhas juga menyinggung dinamika harga gabah yang selama ini merugikan petani karena aturan pembelian Bulog. Saat menjabat Menteri Perdagangan, harga gabah hanya Rp4.450,00 karena dibatasi peraturan presiden.

    Setelah melakukan revisi dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Polri, lanjut dia, harga gabah kini mencapai Rp6.500,00 per kilogram.

    Namun, dia mengakui tidak mudah mengendalikan praktik tengkulak dan pabrik penggilingan yang kerap membeli di bawah harga patokan.

    Di titik inilah, Zulhas kembali menekankan peran Kapolri.

    “Terpaksa kami undang Kapolri. Jadi, setiap rapat apa urusannya harga sama Kapolri, tetapi setiap rapat Pak Kapolri harus hadir. Kita atur jadwal, hadir Kapolri,” tambah Zulhas.

    Lebih jauh Zulhas menilai keterlibatan Kapolri dalam program pangan mencerminkan model kepemimpinan kolaboratif yang diusung Presiden Prabowo.

    Dalam visi Astacita, swasembada pangan bukan hanya soal produksi, melainkan juga penguatan struktur politik dan keamanan nasional demi kedaulatan pangan.

    Tidak hanya di bidang pangan, dia juga mengapresiasi kehadiran rutin Kapolri dalam berbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, dan pemuda.

    “Hampir semua agenda ormas Islam, mahasiswa, pemuda, Pak Kapolri hadir. Mau HMI, Ansor, PMII, Muhammadiyah, semua beliau datangi. Saya yang pejabat sipil malah sering absen,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir Melanda 9 Desa di Pamekasan: Ribuan Warga Terdampak, Fasilitas Umum Terendam

    Banjir Melanda 9 Desa di Pamekasan: Ribuan Warga Terdampak, Fasilitas Umum Terendam

    Pamekasan (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pamekasan pada Senin (12/5/2025), menyebabkan banjir meluas hingga ke sembilan desa/kelurahan yang tersebar di dua kecamatan. Dua kecamatan yang terdampak meliputi Pademawu dan Pamekasan (kota), dengan total ribuan warga dan sejumlah fasilitas umum terkena dampak.

    “Update terakhir, titik banjir melanda 9 desa/kelurahan di Pamekasan. Meliputi 3 desa/kelurahan di kecamatan Pademawu, serta 6 desa/kelurahan di Kecamatan Kota (Pamekasan),” ujar Plt Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir.

    Di Kecamatan Pademawu, banjir tercatat melanda Desa Lemper, Desa Sumedangan, dan Kelurahan Barurambat Timur. Di Desa Lemper, Dusun Laok menjadi titik paling terdampak, dengan 63 kepala keluarga (KK), dua tempat ibadah, satu fasilitas pendidikan, dan empat lokasi pemakaman umum tergenang air.

    Desa Sumedangan mengalami dampak terparah di Dusun Parseh, terutama pada RT 3 dan RT 4 RW 3. Banjir di wilayah ini berdampak pada 254 KK atau sekitar 800 jiwa. Sementara itu, di Kelurahan Barurambat Timur, kawasan Genteng, termasuk Jl Jokotole dan sejumlah gang sempit, ikut terendam dan memengaruhi 46 KK.

    Sementara di Kecamatan Pamekasan (kota), Desa Laden menjadi salah satu titik paling terdampak, dengan 215 KK terendam banjir hingga setinggi 50 cm. Lokasi terdampak meliputi Jl Raya Jalmak dan Kantor Laboratorium Pertanian Jawa Timur.

    Lima kelurahan di wilayah kota yang juga terendam meliputi Kelurahan Barurambat Kota (Barkot), Jungcangcang, Kangenan, Patemon, dan Parteker. Di Barkot, banjir berdampak pada 57 KK yang tinggal di Jl Jagalan, Jl Jingga, dan Jl Trunojoyo Gang 1.

    Di Kelurahan Jungcangcang, lebih dari 340 KK terdampak. Banjir juga merendam fasilitas umum seperti Kantor Pajak, SDN Jungcangcang 3 dan 5, SMPN 1 Pamekasan, dua tempat ibadah, serta Pesantren Darussalam. Di Kangenan, sekitar 430 jiwa dari 160 KK terdampak.

    Kelurahan Patemon melaporkan 239 KK terdampak. Genangan air juga ditemukan di SMA 1 Muhammadiyah Pamekasan, SDN Patemon 2, Kantor Kelurahan, dan dua tempat ibadah. Sedangkan di Kelurahan Parteker, 147 KK terdampak, termasuk fasilitas umum seperti Jl Cokroatmodjo dan lingkungan sekitar Kantor Kelurahan.

    BPBD Pamekasan telah mengambil langkah cepat sebagai respons atas bencana ini. “Upaya yang kita lakukan di antaranya menuju titik banjir untuk melakukan assessment dan evakuasi warga terdampak,” terang Akhmad Dhofir.

    Selain itu, pihaknya juga telah mendistribusikan bantuan darurat. “Termasuk juga memberikan bantuan berupa nasi bungkus, penyerahan bantuan alat bersih-bersih pasca banjir, bantuan makanan siap saji hingga melaporkan kejadian kepada pimpinan maupun instansi terkait,” imbuhnya.

    Hingga saat ini, air mulai surut di beberapa wilayah terdampak. “Untuk saat ini, Alhamdulillah air sudah mulai perlahan surut, dan semoga segera surut,” tutup Akhmad Dhofir. [pin/suf]