Organisasi: Muhammadiyah

  • Prabowo Minta Menteri Puasa 5 Tahun, Potong Anggaran Dinas Luar Negeri 50%

    Prabowo Minta Menteri Puasa 5 Tahun, Potong Anggaran Dinas Luar Negeri 50%

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyatakan optimistismenya terhadap target pertumbuhan ekonomi 8%. Beberapa yang perlu dilakukan adalah menutup kebocoran anggaran hingga melakukan efisiensi di kalangan pejabat negara.

    Prabowo lalu meminta pemerintah daerah mengurangi penyelenggaraan acara-acara yang tidak penting. Menurutnya yang terpenting adalah mencari solusi atas persoalan yang ada, bukan menyelenggarakan seminar.

    “Gubernur, bupati, semuanya harus bekerja. Sudah lah acara yang tidak penting kurangi. Seminar, tak perlu banyak rapat. Kenapa rapat harus di hotel di mana gitu,” katanya dalam pembukaan Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (6/11/2024).

    Orang nomor satu di Indonesia ini juga menyinggung biaya perjalanan dinas luar negeri yang menelan anggaran US$ 3 miliar. Jika agenda tersebut dapat dikurangi hingga 50% maka negara bisa hemat Rp 15 triliun.

    “Hitungan kita perjalanan luar negeri saja itu Indonesia, perjalanan luar negeri US$ 3 miliar dolar. Saya minta dikurangi 50% saja. Kalau bisa dikurangi 50% artinya kita bisa menghemat Rp 15 triliun,” ujar Prabowo.

    Dengan dana tersebut maka banyak sekolah, bendungan, dan irigasi yang bisa dibangun, serta bisa juga dialihkan untuk memberi makan anak-anak Indonesia. Para menteri kemudian diminta untuk puasa terlebih dahulu selama 5 tahun.

    “Tolong lah para menteri puasa dulu, puasanya 5 tahun. Kalau 5 tahun kita hemat US$ 1,5 miliar dolar dari perjalanan saja, tapi bayangkan apa yang kita bisa,” imbuhnya.

    Prabowo mengaku sudah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan soal penghematan anggaran ini. Menurutnya banyak potensi penghematan yang bisa dioptimalkan meskipun ia belum mau merincinya.

    (ily/fdl)

  • Sampah Jadi Pulsa, Inovasi Indosat untuk Lingkungan Berkelanjutan

    Sampah Jadi Pulsa, Inovasi Indosat untuk Lingkungan Berkelanjutan

    Bisnis.com, SORONG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan digitalisasi sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di Indonesia. Indosat Ooredoo Hutchison, melalui program “Sampah Jadi Pulsa” berinisiatif mengedukasi dan mengajak generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan.

    Program ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan “Saatnya Gensi (Generasi Terkoneksi) BERAKSI (Berkarya dengan Bijak dan Berprestasi)” yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya. 

    Melalui “Sampah Jadi Pulsa”, Indosat Ooredoo Hutchison mengajak masyarakat di Sorong, khususnya mahasiswa sebagai Gensi (generasi terkoneksi) menjaga keberlanjutan lingkungan melalui penukaran menukarkan sampah yang mereka kumpulkan untuk dikonversi menjadi dengan pulsa telekomunikasi. 

    Inisiatif Indosat Ooredoo Hutchison ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, sekaligus memberikan insentif yang relevan dengan kebutuhan digital generasi Z.

    Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Indosat Ooredoo Hutchison dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberdayakan generasi muda di era digital. 

    EVP Head of Circle Kalisumapa (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua) Indosat Ooredoo Hutchison Swandi Tjia inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan, yaitu menyediakan layanan telekomunikasi berkualitas dan sekaligus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

    Sorong dipilih sebagai lokasi strategis untuk peluncuran program ini karena menjadi salah satu wilayah dengan tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Jenis sampah yang diterima yaitu botol plastik dengan ukuran maksimal 300 ml yang nantinya akan dikelola melalui mekanisme daur ulang. 

    Adapun, dalam pelaksanaan teknis Sampah Jadi Pulsa, Swandi menjelaskan untuk botol pertama yang disetor melalui mesin “Sampah Jadi Pulsa”, masyarakat akan mendapatkan pulsa digital senilai Rp1.000. Selanjutnya, untuk botol kedua dan seterusnya, maka setiap botolnya diharga Rp50 dalam bentuk pulsa digital.

    Nantinya, pulsa digital dari sampah jadi pulsa tersebut bisa ditukarkan pulsa aktif untuk setiap kelipatan Rp1.000. Swandi menyatakan mesin Sampah Jadi Pulsa yang ada di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong ini adalah satu-satunya di luar wilayah Jawa-Bali. 

    Perbesar

    “Hingga saat ini sudah ada sebanyak 12 mesin Sampah jadi Pulsa di seluruh Indonesia. Ke depan kami juga membuka peluang untuk bekerja sama dan bermitra dengan siapa saja untuk mengaktifkan mesin Sampah jadi Pulsa ini,” jelasnya.

    Indosat Ooredoo Hutchison berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia Timur untuk mengembangkan inovasi serupa. Lebih dari itu, program ini juga menjadi upaya edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui langkah sederhana namun berdampak besar.

    Selain aspek lingkungan, “Sampah Jadi Pulsa” juga menjadi sarana untuk memperkenalkan konsep ekonomi sirkular kepada mahasiswa. Dalam setiap sesi edukasi, peserta diajak untuk memahami bagaimana limbah dapat diubah menjadi sumber daya yang berharga, sekaligus menjadi bagian dari ekosistem digital. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga aktor perubahan yang aktif.

    Adapun, dalam inisiatif kegiatan literasi digital bagi generasi muda di Unimuda, Sorong dengan tema Saatnya Gensi (Generasi Terkoneksi) BERAKSI (Berkarya dengan Bijak dan Berprestasi)”, Indosat Ooredoo Hutchison memberikan pemahaman tentang pentingnya perlindungan data diri di era digital. 

    Peserta diajak untuk lebih berhati-hati dalam menjaga informasi pribadi, mengingat maraknya kasus penyalahgunaan data di media digital. Hal ini menegaskan bahwa digitalisasi tidak hanya menawarkan peluang besar, tetapi juga menuntut kesadaran dan tanggung jawab yang lebih tinggi.

    Tidak hanya itu, Indosat Ooredoo Hutchison juga menyediakan ruang diskusi bagi peserta untuk berbagi ide tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wilayah, mengatasi masalah sosial dan lingkungan. 

    Keberhasilan “Sampah Jadi Pulsa” di Sorong diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia. Indosat Ooredoo Hutchison berencana untuk memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas lingkungan, dan institusi pendidikan.

    Dengan inisiatif ini, Indosat Ooredoo Hutchison menunjukkan bahwa kolaborasi antara teknologi dan kesadaran lingkungan dapat menciptakan dampak positif yang nyata. Program ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga memberikan edukasi dan insentif yang relevan bagi masyarakat digital.

    Program “Sampah Jadi Pulsa” adalah contoh bagaimana perusahaan telekomunikasi seperti Indosat Ooredoo Hutchison dapat memainkan peran penting dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas digital, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Langkah ini menjadi bukti bahwa digitalisasi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan, menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.

    ESG merupakan konsep yang mengacu pada tiga kriteria utama dalam mengukur keberlanjutan dan dampak dari sebuah investasi pada suatu perusahaan. Ketiga kriteria tersebut adalah: Lingkungan (Environmental), Sosial (Social), Tata Kelola (Governance). 

    ESG juga merupakan pilar kerangka kerja yang bertujuan untuk mengidentifikasi semua risiko dan peluang non-keuangan yang berkaitan dengan rutinitas perusahaan. 

  • 91 Tahun Unilever di RI, Ini Dampaknya untuk Masyarakat dan Lingkungan

    91 Tahun Unilever di RI, Ini Dampaknya untuk Masyarakat dan Lingkungan

    Jakarta – Tidak banyak perusahaan yang bertahan selama puluhan tahun di tengah gempuran persaingan dan perekonomian yang pasang surut. Namun, Unilever Indonesia sudah ada di Indonesia selama sembilan dekade.

    Selama itu, Unilever Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat Indonesia, yang setiap produknya ada di rumah masyarakat.

    Unilever Indonesia berdiri pada 5 Desember 1933 dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V. di Angke, Jakarta Utara. Seiring berjalannya waktu, Unilever pernah mengalami beberapa perubahan nama menjadi PT Unilever Indonesia pada 22 Juli 1980 dan kemudian menjadi PT Unilever Indonesia Tbk pada 30 Juni 1997.

    Untuk mendukung pertumbuhan bisnis, Unilever Indonesia terus melakukan inovasi, salah satunya dengan mengakuisisi merek minuman berbasis buah ‘Buavita’ dan ‘Gogo’ dari Ultra pada 2007, yang rampung pada Januari 2008.

    Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas portofolio produknya dan memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

    Komitmen Unilever terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab, serta komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan terus digaungkan dan terbukti selama bertahun-tahun.

    Unilever Indonesia juga telah meningkatkan taraf hidup jutaan orang, mencakup jutaan konsumen, 4.589 karyawan, 500.000 peritel kecil, 35.000 petani kedelai hitam dan gula kelapa, serta banyak pemangku kepentingan dalam rantai pasok perusahaan.

    Komitmen terhadap keberlanjutan ini menjadi bagian penting dari keberhasilan Unilever Indonesia. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, Unilever terlibat dalam pemberdayaan masyarakat dan lingkungan bersama para mitranya.

    Lebih lanjut, komitmen Unilever Indonesia terhadap Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) juga menjadi perhatian utama. Dengan fokus pada keadilan gender, penyandang disabilitas, serta penghapusan diskriminasi dan stigma, perusahaan ini berhasil mencetak capaian signifikan. Salah satunya adalah keberhasilan mencapai proporsi 44,7% perempuan di level manajemen senior.

    Selain itu, melalui program YOU-STEP, Unilever bekerja sama dengan KONEKIN untuk melatih 21 mahasiswa penyandang disabilitas agar siap memasuki dunia kerja. Brand seperti Rexona, Dove, dan Sunsilk juga konsisten menghadirkan kampanye iklan yang lebih inklusif, mendukung nilai keberagaman. Komitmen ini telah mengantarkan perusahaan meraih berbagai penghargaan dan pengakuan.

    Kolaborasi ini mempercepat dan memperluas dampak positif program-program lingkungan dan masyarakat di Indonesia.

    Tidak hanya itu, Unilever Indonesia memiliki empat fokus keberlanjutan yaitu iklim, alam, plastik, dan mata pencaharian, komitmen ini mencerminkan upaya perusahaan untuk menciptakan dampak positif yang memberdayakan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.

    Unilever Indonesia terus berupaya menyebarkan kebaikan, berbagi harapan, dan memberikan dampak positif melalui berbagai inisiatif keberlanjutannya, demi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

    Capaian 91 Tahun Unilever di Indonesia

    Unilever Indonesia telah mencatat berbagai pencapaian signifikan bagi masyarakat dan lingkungan, simak capaian selama ini:

    1. Program Sekolah Sehat

    Kolaborasi untuk mempromosikan hidup sehat di kalangan anak sekolah telah menjangkau 465.434 murid SD dan santri hingga tahun 2023.

    2. Program Kesehatan Keluarga ‘BU KARSA’

    Melalui edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), makanan bergizi, dan pengelolaan sampah rumah tangga, program ini telah menyentuh 678.391 perempuan di 12 kota. Program ini berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

    3. Program Santri Berseri

    Dimulai pada tahun 2019, program ini mendidik pengurus dan santri pesantren di 17 provinsi untuk menerapkan PHBS sesuai nilai-nilai Islam. Hingga akhir 2024, program ini menargetkan menjangkau 2 juta anak dengan dukungan Kementerian Agama dan Amal Usaha Muhammadiyah.

    4. Pengurangan Emisi Karbon

    Sejak 2015, Unilever Indonesia telah berhasil mengurangi 89,45% emisi karbon. Pada tahun 2023 saja, terdapat pengurangan sebesar 11,22% dibandingkan tahun sebelumnya.

    5. Regenerasi Alam dan Pasokan Berkelanjutan

    Komitmen untuk hanya memasok minyak kelapa sawit dari pemasok berstandar NDPE (No-Deforestation, No-Peat, No-Exploitation) menjadi prioritas. Teh pada produk SariWangi juga telah bersertifikasi Rainforest Alliance.

    6. Pengelolaan Limbah Plastik

    Melalui pengembangan 4.000 Bank Sampah di 50 kota/kabupaten, Unilever telah mengumpulkan dan memproses 56.159 ton sampah plastik pada tahun 2023. Selain itu, sistem isi ulang yang tersedia di 817 lokasi di Jakarta dan Surabaya menawarkan alternatif belanja ramah lingkungan.

    7. Program Petani Kedelai Hitam

    Sebanyak 35.000 petani kedelai hitam dan gula kelapa menjadi bagian dari rantai pasokan Bango, mendukung mata pencaharian lokal secara berkelanjutan.

    Unilever Indonesia terus membuktikan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Lewat inovasi produk, program keberlanjutan, dan pemberdayaan komunitas lokal, perusahaan ini konsisten membangun fondasi untuk masa depan yang lebih baik.

    Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab, Unilever Indonesia berambisi memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi generasi sekarang dan yang akan datang.

    (akd/ega)

  • Merasa Jabatan Kecil, Din Syamsuddin Ngumpet, Malu Duduk Sederetan Prabowo

    Merasa Jabatan Kecil, Din Syamsuddin Ngumpet, Malu Duduk Sederetan Prabowo

    ERA.id – Presiden RI Prabowo Subianto menyebut tokoh Muhammadiyah sekaligus mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, sebagai kawan lama waktu muda.

    Dalam keterangan yang diterima dari Ketua Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Edy Kuscahyanto di Kupang, NTT, Kamis (5/12/2024), Prabowo mengatakan, “Pak Din Syamsuddin itu kawan lama saya waktu muda, dan sekarang agak muda.”

    Presiden RI mengemukakan hal itu di hadapan ribuan kader dan pengurus Muhammadiyah dalam pidato sambutannya saat pembukaan Sidang Tanwir dan Milad Ke-112 Muhammadiyah yang berlangsung mulai Rabu (4/12) kemarin hingga Jumat (6/12) besok.

    Dalam pidato sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyebut keberhasilan organisasi Muhammadiyah dalam mendidik para kadernya sehingga tersebar di mana-mana.

    Presiden Prabowo juga menyampaikan banyak kader Muhammadiyah yang menjadi tokoh, termasuk dalam pemerintahannya.

    Din Syamsuddin sebelumnya sudah sempat dipersilakan untuk duduk di depan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, tetapi dia lebih memilih duduk di kursi deretan 4.

    Namun, Presiden Prabowo melihat kalau mantan Ketum PP Muhammadiyah itu duduk di bagian belakang (ngumpet). Alasan Din ngumpet karena merasa hanya sebagai Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan berstatus sebagai peninjau, bukan sebagai anggota aktif Tanwir Muhammadiyah.

    Ditemui usai acara pembukaan tersebut, Din mengatakan bahwa dirinya memang sahabat dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Memang Pak Prabowo Subianto adalah sahabat saya sejak lama. Pada tahun 1992 beliau ikut memprakarsai pendirian Centre for Policy and Development Studies (CPDS),” katanya.

    Din Syamsuddin menjelaskan bahwa CPDS adalah sebuah lembaga yang berkeinginan mendekatkan kalangan umat Islam dengan pemerintahan presiden ke-2 RI H.M. Soeharto dan ABRI. Pada saat itu Din Syamsuddin dipercayai sebagai direktur dan Prabowo sebagai sponsor dana.

    Persahabatan keduanya kemudian berlanjut hingga saat ini, dan Din mengaku mendukung Prabowo saat menjadi calon presiden pada Pemilu 2019.

    Walau mereka berdua sering berbeda pendapat, persahabatan tidak berkurang. Kini setelah Prabowo mendapat amanah sebagai Presiden RI, sewajarnya seorang Din Syamsuddin ikut mendukungnya.

  • Partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta dinilai sangat rendah

    Partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta dinilai sangat rendah

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik Adi Prayitno berpendapat partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 yang mencapai 57 persen merupakan partisipasi yang sangat rendah.

    “Hitung cepat atau ‘Quick Count’ Parameter Politik Indonesia (IPI) Pilkada Jakarta hanya 57,2 persen partisipasi pemilih. Itu sangat rendah,” kata Adi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, ada beberapa hal yang menyebabkan partisipasi pemilih di pilkada Jakarta sangat rendah di antaranya jenuh karena baru saja memilih presiden, wakil presiden dan anggota DPR beberapa bulan lalu.

    Selain itu, masa kampanye Pilkada Jakarta tidak cukup untuk para kandidat gubernur dan wakil gubernur meyakinkan masyarakat.

    Selanjutnya ada kemungkinan pemilih di Jakarta merasa kecewa karena masalah fundamental di Jakarta tidak kunjung tuntas meski kota besar tersebut sudah berulang kali berganti pemimpin.

    “Silih berganti gubernur. Tapi, persoalan krusial seperti banjir dan macet termasuk soal akses terhadap pekerjaan belum tuntas,” kata Adi.

    Tidak hanya itu, Adi menyoroti kinerja penyelenggara Pilkada di Jakarta. Dia menilai mereka kurang maksimal dalam bekerja, termasuk menyosialisasikan pelaksanaan pilkada.

    “Penyelenggara kurang maksimal melakukan sosialisasi terkait pilkada. Padahal anggarannya besar. Jika pun ada sosialisasi, paling bentuknya cuma seminar-seminar di kampus atau di hotel,” katanya.

    Buntutnya, partisipasi pilkada Jakarta jadi yang terendah. Berdasarkan data ada puluhan TPS di Jakarta dengan tingkat partisipasi pemilih tidak sampai 35 persen.

    Bahkan, TPS dengan jumlah DPT sebanyak 586 orang seperti di TPS 023 Petojo Selatan hanya didatangi 93 pemilih. Artinya, hanya 15,87 persen pemilik hak suara datang mencoblos. Serta masih banyak TPS lain di Jakarta dengan partisipasi pemilih yang sangat rendah.

    Sehingga, kata dia, tidak heran bila kini muncul anggapan legitimasi pemenang Pilkada Jakarta berkurang dan dipertanyakan.

    “Iya, secara teori legitimasi politik berkurang jika yang datang ke TPS rendah. Demokrasi itu kuncinya di legitimasi rakyat,” katanya.

    Pemerhati Pilkada Jakarta dari kalangan aktivis muda Muhammadiyah, Wiryandinata mengatakan bahwa legitimasi Pilkada Jakarta yang rendah menunjukkan bahwa pemenang Pilkada tidak mendapat mandat dari masyarakat Jakarta secara total.

    Sehingga, lanjut dia, bisa dikatakan bahwa pemenangan Pilkada dengan partisipasi pemilih rendah bukan representasi masyarakat.

    “Bicara soal legitimasi, kemenangan ini tidak bisa dianggap representatif. Bagaimana mungkin pemimpin yang hanya dipilih oleh sebagian kecil masyarakat dapat mengklaim sebagai perwakilan rakyat Jakarta,” kata Wiryandinata.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta,l yang digelar 27 November 2024.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Perlu Revolusi Pendidikan Demi Terciptanya SDM Handal Indonesia Emas 2045

    Perlu Revolusi Pendidikan Demi Terciptanya SDM Handal Indonesia Emas 2045

    Jakarta (beritajatim.com) – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024 yang digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (28/11/2024) lalu, Presiden Prabowo Subianto berjanji akan meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru-guru ASN dan PPPK, serta guru-guru non-ASN.

    Ketua Bidang Pendidikan DPN Partai Gelora Sarah Handayani menilai, pernyataan Presiden Prabowo itu, harus dilihat secara menyeluruh. Sebab menurutnya, tidak sekedar bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan gaji guru saja, tetapi juga peningkatkan tunjangan sertifikasi dan kompetensi guru dalam mengajar.

    “Pak Prabowo ingin melakukan revolusi pendidikan, seperti juga yang dicita-citakan Partai Gelora. Nah, untuk meningkatkan kualitas SDM kita, maka bagian terkecil dari tulang punggung suatu bangsa itu, adalah kualitas manusianya. Maka pemerintah perlu membuka akses pendidikan untuk semua warga negara,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki ‘political will’ atau kemauan politik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, termasuk di dalamnya soal kompetensi dan peningkatan kesejahteraan guru.

    “Jadi apa yang disampaikan Pak Prabowo soal kenaikan gaji guru itu adalah sebagai bentuk political will atau kemauan politik dari pemerintah,” tegas Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka ini.

    Artinya, dalam melakukan revolusi pendidikan itu, Presiden Prabowo akan meningkatkan sarana dan fasilitas pendidikan. Lalu, profesionalitas, kualitas, kompetensi dan peningkatan kesejahteraan guru-guru, karena guru adalah kunci untuk kebangkitan dan tonggak bagi berdirinya sebuah negara. Apalagi pemerintah juga telah menyusun visi Indonesia Emas 2045.

    “Mudah-mudahan dengan adanya political will, keinginan politik dari pemimpin kita, maka semuanya bisa terjadi. Partai Gelora akan mengawal revolusi pendidikan ini,” kata Sarah. [hen/beq]

  • Komdigi Gotong Royong Bekali Anak Muda Papua Keterampilan Digital

    Komdigi Gotong Royong Bekali Anak Muda Papua Keterampilan Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) gotong royong meningkatkan literasi digital generasi muda di Sorong, Papua Barat, guna memangkas kesenjangan digital. 

    Melalui program Generasi Terkoneksi (GenSi), Indosat dan Komdigi menggelar GenSi di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda)..

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan transformasi digital yang inklusif tidak hanya membutuhkan teknologi yang andal, juga keterlibatan aktif generasi muda dan perempuan sebagai motor penggerak perubahan.

    “Dengan memperluas literasi digital ke seluruh lapisan masyarakat, kami berharap dapat membantu mengurangi kesenjangan digital, membuka peluang ekonomi baru, dan mendukung pertumbuhan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital global,” kata Steve dalam keteranganya, Kamis (5/12/2024).

    Di sisi lain, Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Mediodecci Lustarini menyampaikan bahwa program ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia. 

    Melalui pemberdayaan komunitas lokal, program ini akan membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan UMKM di wilayah wilayah yang berada di seluruh Indonesia. 

    “Bersama dengan Indosat, kami optimis bahwa inisiatif seperti ini akan menciptakan dampak berkelanjutan bagi pembangunan Indonesia di era transformasi digital,” ujarnya.

    Adapun, Program GenSi di Sorong mengusung tema “Saatnya GenSi Beraksi” dengan melibatkan 600 talenta digital dari wilayah Sorong dan sekitarnya. 

    Selain berfokus pada AI Sovereignty, program ini juga memperkenalkan model pelatihan literasi digital kepada anggota International Telecommunication Union (ITU). 

    Bekerja sama dengan Digital Transformation Center (DTC), program ini menghadirkan para ahli dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, industri, dan inovator, serta melibatkan mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam keamanan siber, dengan perhatian khusus pada generasi muda dan perempuan.

    Dengan menjangkau literasi digital di daerah terluar Indonesia, Indosat berkomitmen mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia. Dimana, talenta digital menjadi pilar masa depan Indonesia, dengan 25,87% dari populasi atau sekitar 69,74 juta orang pada 2023. 

     

  • Mengapa Prabowo Memangkas 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Desember 2024

    Mengapa Prabowo Memangkas 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat? Nasional 5 Desember 2024

    Mengapa Prabowo Memangkas 50 Persen Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat?
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    mengungkapkan niat besar di balik rencana memotong anggaran
    perjalanan dinas
    ke luar negeri.
    Dalam Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024), ia menegaskan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran negara.
    Prabowo menyebut perjalanan dinas luar negeri para pejabat bisa mencapai angka fantastis, sekitar 3 miliar dolar AS per tahun. Dengan mengurangi anggaran tersebut sampai 50 persen, negara berpotensi menghemat sampai sekitar Rp 15 triliun.
    “Itungan perjalanan luar negeri saja itu, Indonesia ini perjalanan luar negeri pejabat-pejabat, US$3 miliar. Saya minta dikurangi 50 persen saja. Kalau bisa dikurangi 50 persen, artinya kita bisa menghemat Rp 15 triliun,” katanya di hadapan forum, seperti dikutip dari rekaman
    Kompas TV
    .
    Prabowo memaparkan bagaimana dana sebesar Rp 15 triliun dapat dialihkan ke berbagai program prioritas pemerintah. Ia menyebut bendungan, irigasi, sekolah, dan kebutuhan dasar anak-anak menjadi sasaran utama.
    “Rp 15 triliun itu berapa bendungan, berapa irigasi, berapa SD bisa kita perbaiki? Berapa anak sekolah bisa kita kasih makan? Tolonglah, ya, para menteri, puasa dulu, puasanya 5 tahun,” ujar Prabowo.
    Prabowo menambahkan, dia berharap para pejabat dapat menahan diri dari kegiatan yang tidak mendesak.
     
    Efisiensi anggaran, menurut Prabowo, menjadi salah satu cara mengatasi kebocoran yang kerap terjadi. Ia mengimbau seluruh kepala daerah, dari gubernur hingga wali kota, agar memotong acara-acara seremonial dan pertemuan yang kurang penting.
    “Sudahi, acara-acara yang tidak penting, kurangi. Iya enggak? Seminar, terlalu banyak rapat. Kenapa rapat atau ini harus di hotel, di mana gitu?” ucap Prabowo.
    Presiden Prabowo juga menugaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Menteri Keuangan lebih cermat dalam mengelola anggaran negara. Ia menyebut penghematan yang dilakukan dapat menciptakan ruang fiskal yang lebih besar untuk kebutuhan rakyat.
    “Diteliti-seliti, ternyata cukup besar penghematan, cukup besar. Tapi saya tidak umumkan di sini supaya kita tidak cepat puas,” kata Prabowo.
    Prabowo mengajak seluruh pejabat fokus pada pemenuhan kepentingan rakyat. Ia mengingatkan supaya alokasi dana diarahkan langsung ke program berdampak nyata bagi masyarakat.
    “Kritis untuk kepentingan rakyat, kritis kepentingan langsung. Tidak usah terlalu banyak seminar, kita sudah tahu kesulitan rakyat, sudah tahu,” ucap Prabowo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perjalanan Dinas LN Harus Diperketat

    Perjalanan Dinas LN Harus Diperketat

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto ingin perjalanan luar negeri para pejabat dikurangi 50 persen dari total anggaran yang terdata di kementerian atau lembaga masing-masing. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding setuju arahan Prabowo itu.

    “Kalau saya sih setuju ya perjalanan dinas termasuk perjalanan dinas luar negeri memang harus dibuat lebih ketat,” ujar Karding ketika dihubungi detikcom, Kamis (5/12/2024).

    Menurutnya, bila perjalanan dinas ke luar negeri dirasa ada outputnya, maka tak jadi masalah. Namun bila dinilai tak ada outputnya, maka tidak perlu ada perjalanan dinas luar negeri.

    “Seperti kami misalnya. Kami ini kementerian yang sebenarnya salah satu pekerjaannya di luar negeri, tapi saya minta ke jajaran untuk tetap berhemat,” jelas Karding.

    “Kalau tidak penting banget, kalau tidak perlu banget, kalau tidak ada proses yang diikuti, kalau tidak ada output yang bisa dipertanggungjawabkan dan outcome yang bisa dinilai, nggak usah berangkat, ini demi satu mentradisikan kebiasaan tidak menghambur-hamburkan anggaran atau berhemat,” sambungnya.

    Karding menyebut arahan pemotongan 50% perjalanan dinas luar negeri bisa membantu keuangan negara. “Nah untuk itu, ini harus menjadi gerakan bersama, semua pejabat semua apa, orang-orang yang mendapatkan digaji oleh negara, termasuk mungkin pihak-pihak lain, menteri, ASN, ya memang harus seperti itu,” kata Karding.

    Sebelumnya, Prabowo meminta anggaran perjalanan dinas pejabat dipotong, terutama perjalanan dinas luar negeri. Ia ingin perjalanan luar negeri para pejabat dikurangi 50 persen dari total anggaran yang terdata di kementerian atau lembaga masing-masing.

    “Saudara-saudara, hitungan kita perjalanan luar negeri saja itu, Indonesia ini perjalanan luar negeri pejabat-pejabat, USD 3 miliar. Saya minta dikurangi 50 persen saja. Kalau bisa dikurangi 50 persen, artinya kita bisa menghemat Rp 15 triliun,” kata Prabowo saat membuka Tanwir dan Milad ke-112 di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Rabu (4/12).

    “Rp 15 triliun itu berapa bendungan, berapa irigasi, berapa USD bisa kita perbaiki, berapa anak sekolah bisa kita kasih makan. Tolonglah, ya, para menteri, puasa dulu, puasanya 5 tahun, kalau 5 tahun kita hemat USD 1,5 miliar dari perjalanan saja,” ujarnya.

    (isa/whn)

  • Minta Pejabat Berhemat, Presiden Prabowo: Dana Perjalanan Dinas Capai Rp47,8 Triliun

    Minta Pejabat Berhemat, Presiden Prabowo: Dana Perjalanan Dinas Capai Rp47,8 Triliun

    Kupang (beritajatim.com) — Presiden RI Prabowo Subianto menghitung biaya perjalanan dinas bisa mencapai USD 3 miliar atau setara Rp47,8 triliun. Karenanya, dia mengimbau kepada pejabat seluruh kementerian/lembaga termasuk kepala daerah agar dapat menghemat biaya perjalanan dinas serta kegiatan-kegiatan seperti seminar dan lainnya. Menurutnya, anggaran perjalan dinas ke luar negeri seharusnya dapat dipotong 50 persen.

    “Tolonglah, ya, para menteri, puasa dulu, puasanya 5 tahun, kalau 5 tahun kita hemat 1,5 miliar dolar dari perjalanan saja,” ujar Prabowo.

    Hal itu disampaikan Prabowo di tengah-tengah menghadiri acara Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah bertajuk “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” di Universitas Muhammadiyah, Kupang, NTT.

    Prabowo yakin, dengan penghematan APBN yang dilakukan nantinya bisa digunakan untuk membangun bendungan, memperbaiki sejumlah Sekolah hingga untuk program Makan Bergizi Gratis.

    “Kalau bisa dikurangi artinya bisa menghemat Rp 15 triliun. Rp 15 triliun itu berapa bendungan, berapa SD bisa kita perbaiki,” tegas Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mengajak seluruh pihak untuk belajar dari sejarah di mana pemerintah yang korup tidak dapat membawa kemakmuran kepada rakyat. Oleh sebab itu, seluruh pihak harus terus berjuang bersama demi mewujudkan hal tersebut.

    “Saya yakin kita mampu [tumbuh ekonominya] sampai 8%. Kalau pemerintah ketat, bersih, efisien, saya yakin bisa,” katanya. [hen/aje]