Organisasi: Muhammadiyah

  • Grab, GOTO, dan Koperasi di Pusaran Program Makan Bergizi (MBG) Rp71 Triliun

    Grab, GOTO, dan Koperasi di Pusaran Program Makan Bergizi (MBG) Rp71 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA  – Grab Indonesia, GoTo dan koperasi terus berusaha terlibat dalam program makan bergizi gratsi yang digelar oleh pemerintah, kendati anggaran yang disiapkan dipangkas.  

    Pemerintah memotong anggaran dari Rp15.000 menjadi Rp10.000 per anak. Langkah ini diakui terlalu kecil.

    Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menilai anggaran makan bergizi gratis (MBG) senilai Rp71 Triliun perlu ditambah di tengah tingginya animo masyarakat. 

    Zulhas sapaan akrabnya menuturkan, anggaran Rp71 triliun untuk program MBG di tahun 2025 masih belum cukup untuk mewujudkan apa yang diharapkan dari program ini.

    Adapun, tujuan dari MBG ini diketahui mengurangi angka malnutrisi, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan mencegah penyakit yang terkait dengan pola makan yang buruk.

    “Anggaran kita tahun depan Rp71 triliun di anggarkan 10 ribu (per porsi), tentu nungkin belum cukup dengan yang kita harapkan, kalau semua diperkirakan itu Rp400an triliun, tapi APBN kita baru cukup Rp71 triliun,” kata Zulhas setelah meninjau uji coba program MBG yang dilakukan Grab Indonesia di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kulon Progo, Yogyakarta, Senin (16/12/2024).

    Meski dinilai kurang, Zulhas menuturkan bahwa dirinya selaku Menko Pangan harus bisa memaksimalkan anggaran yang sudah disiapkan pemerintah.

    Dirinya menyampaikan bakal terus mengupayakan agar dana yang belum maksimal ini bisa mencakup kebutuhan makan bergizi. bagi anak anak di seluruh Indonesia 

    “Untuk karena itu ini (anggaran) perlu dimaksimalkan sehingga bisa sebanyak mungkin dari anggaran terbatas itu sebanyak mungkin anak anak yang mendapatkan makan siang bergizi,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Pemerintah resmi merancang anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG) pada 2025 sebesar Rp71 triliun atau 0,29% terhadap PDB, sesuai Rancangan Undang-undang (RUU) tentang APBN 2025.

    ‎Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan setelah meninjau uji coba program MBG yang dilakukan Grab Indonesia di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kulon Progo, Yogyakarta, Senin (16/12/2024).Perbesar

    RUU APBN 2025 tersebut resmi diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua DPR Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024—2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (16/8/2024).

    Program MBG sendiri merupakan janji kampanye presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto. Jokowi, dalam pidatonya sebelum serahkan RUU APBN 2025, menyatakan program MBG akan diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM dan tingkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah.

    Dalam dokumen Buku II Nota Keuangan RPABN 2025, dijelaskan bahwa rancangan anggaran sebesar Rp71,0 triliun tersebut akan digunakan untuk pembiayaan makanan, distribusi (safe guarding), dan operasional lembaga yang menangani program MBG.

    GRAB

    Sebelumnya, Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan Grab dan OVO turut mendukung program pemerintah, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berfokus pada peningkatan gizi di Indonesia, dengan melakukan uji coba program serta penelitian peningkatan gizi dan dampak sosial-ekonomi. ]

    Uji coba program MBG ini dilaksanakan selama 90 hari atas rekomendasi ahli gizi sejak September hingga Desember 2024 di tiga wilayah, yaitu Kulon Progo (Yogyakarta), Kebumen (Jawa Tengah) dan Langowan (Sulawesi Utara).
    Sesuai acuan pemerintah, paket makanan yang dibagikan untuk siswa sekolah yaitu senilai Rp15.000 per paket makanan. 

    Adapun mengenai pemesanan makanan, pihak sekolah memesan makan bergizi gratis melalui aplikasi Grab menggunakan e-voucher dari Grab For Business, sehingga memudahkan dalam memonitor pesanan. Setelah itu, Mitra UMKM akan mendapatkan pesanan dan jadwal pengiriman terjadwal. 

    “Makanan akan diantarkan oleh Mitra Pengemudi ke sekolah sesuai kuantitas yang dipesan. Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah maupun kolaborasi dengan pihak swasta lainnya untuk menyukseskan program MBG,” kata Tirza. 

    Diketahui bahwa masing-masing perusahaan menyediakan pemesanan melalui aplikasi. Perbedaannya adalah GOTO akan menunjuk UMKM langsung yang berada di dekat sekolah untuk menyiapkan makanan. Sementara itu Grab Indonesia memberikan menyerahkan sepenuhnya merchant penyedia MBG kepada pihak sekolah. 

    GOTO mengintegrasikan aplikasi pemesanan dengan dompet digital sehingga lebih seamless. Sementara Grab mengharuskan pihak sekolah untuk membeli e-voucher di Grab terlebih dahulu. Mengenai harga, masing-masing membanderol dengan tarif Rp15.000 per porsi. 

    Grab IndonesiaPerbesar

    GOTO

    Chief of Public Policy and Government Relation GoTo Group Ade Mulya mengatakan program MBG CSR GOTO diinisiasi oleh Grup GoTo sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sekaligus untuk mendukung implementasi Program Makan Bergizi Gratis pemerintah. 

    Adapun proses pemesanan dimulai dengan perwakilan sekolah melakukan konfirmasi jadwal pembelajaran sekolah melalui layanan digital fitur Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) di aplikasi Gojek. Selanjutnya, layanan digital fitur GOTA secara otomatis memesan makan bergizi gratis dari UMKM unggulan di sekitar sekolah. 

    “Semua proses ini terintegrasi dengan dompet digital. Jumlah porsi makanan bergizi gratis disesuaikan dengan jumlah siswa yang menjadi penerima manfaat.” kata Ade kepada Bisnis, Senin (25/11/2024). 

    Ade menambahkan setelah dipesan, makanan akan diantar oleh mitra pengemudi ke masing-masing sekolah dengan standar kualitas makanan yang terjaga. 

    Lebih lanjut, demi menjamin kualitas makanan dan penyajiannya, GOTO sudah menyiapkan SOP yang rigid untuk memastikan makanan yang dikonsumsi memenuhi standar gizi yang baik dan juga aman untuk dikonsumsi oleh para siswa penerima. 

  • Bahlil Ungkap Muhammadiyah Bakal Dapat Tambang Eks Adaro

    Bahlil Ungkap Muhammadiyah Bakal Dapat Tambang Eks Adaro

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut Muhammadiyah kemungkinan besar akan mendapat jatah lokasi tambang bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) milik PT Adaro Energy Tbk.

    “Kalau saya tidak lupa, itu punya Adaro, kemungkinan besar,” kata Menteri Bahlil ditemui di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/12) dikutip Antara.

    Bahlil mengatakan perizinan untuk Muhammadiyah bisa mengelola tambang tersebut saat ini sudah berproses dan tinggal menunggu waktu izin dikeluarkan.

    “Sedang berproses,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan untuk organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) sudah terlebih dahulu mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).

    “Sudah jalan, sudah selesai, IUP sudah keluar,” ujarnya.

    Pemerintah menyediakan enam lahan tambang batu bara yang untuk dikelola ormas keagamaan. Keenamnya adalah tambang bekas PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia, dan PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Adaro Energy Tbk, PT Multi Harapan Utama (MAU), dan PT Kideco Jaya Agung.

    Saat ini, baru eks lahan PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang ditetapkan untuk dikelola oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang paling awal menyetujui pengelolaan tambang untuk ormas keagamaan.

    Pemberian izin khusus bagi ormas untuk mengelola lahan tambang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2024 yang merupakan perubahan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

    (pta/pta)

  • Tak hanya AC, Muhammadiyah Ternyata Sudah Jualan Produk Ini – Page 3

    Tak hanya AC, Muhammadiyah Ternyata Sudah Jualan Produk Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, terus menunjukkan komitmennya dalam berinovasi di berbagai bidang kehidupan. Inisiatif-inisiatif Muhammadiyah tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap umat, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan teknologi modern.

    Salah satu inovasi terbaru yang menjadi perbincangan hangat di media sosial adalah peluncuran produk AC yang dilengkapi fitur unik: kemampuan mengumandangkan adzan saat waktu salat tiba.

    Teknologi ini dirancang untuk memudahkan umat Islam dalam menjalankan ibadah, sekaligus menjadi wujud visi Muhammadiyah dalam memadukan teknologi dengan spiritualitas.

    Jejak Panjang Muhammadiyah

    Mengutip laman muhammadiyah.or.id, organisasi ini memiliki lebih dari 60 juta anggota di seluruh Indonesia dan mengelola 10.368 amal usaha. Muhammadiyah juga memiliki jaringan pendidikan yang luas, termasuk 172 perguruan tinggi yang terdiri dari:

    83 Universitas
    53 Sekolah Tinggi
    36 lainnya, termasuk 4 perguruan tinggi di luar negeri.

    Selain itu, Muhammadiyah mengelola 5.346 sekolah, yang terdiri dari:

    2.453 SD/MI
    1.599 SMP/MTs
    1.294 SMA/MA/SMK

    Di bidang kesehatan, Muhammadiyah mengoperasikan 123 rumah sakit dan 231 klinik, termasuk di wilayah terpencil seperti Papua.

    Inovasi Produk MuhammadiyahSelain inovasi AC, Muhammadiyah juga memiliki sejumlah lini usaha lain yang berkontribusi bagi masyarakat:

    Maida Cake Bakery

    Diluncurkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya pada 2016, Maida Cake Bakery menawarkan produk roti dengan tagline “Halal, Lezat, dan Ekonomis.”

    MieMu

    Mie instan sehat berbahan dasar singkong, rendah gula, dan bebas MSG. Tersedia dalam tiga varian rasa: ayam bawang, mie goreng, dan soto mi. Produk ini merupakan inovasi dari PDM Surakarta.

    AirMu

    Air minum dalam kemasan yang diproduksi oleh PDM Kabupaten Karanganyar melalui PT Cahaya Bumi Intanpari, holding company milik Muhammadiyah.

    BerasMu

    Program inovatif dari LazisMu untuk mendukung perekonomian petani beras di lingkungan Muhammadiyah.

    LezatMu

    Mie instan sehat rendah gula dan rendah natrium yang diproduksi oleh PT Azam Tawaqal Berkemajuan (ATB), salah satu produk badan usaha milik Muhammadiyah.

     

  • Desak Aparat Segera Tangkap Harun Masiku, Pemuda Muhammadiyah: Bisa Ganggu Stabilitas Politik

    Desak Aparat Segera Tangkap Harun Masiku, Pemuda Muhammadiyah: Bisa Ganggu Stabilitas Politik

    Desak Aparat Segera Tangkap Harun Masiku, Pemuda Muhammadiyah: Bisa Ganggu Stabilitas Politik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo mendesak aparat penegak hukum segera menangkap buronan kasus korupsi, Harun Masiku.
    Pihaknya menyebut kasus pidana korupsi yang menyeret eks kader PDI Perjuangan (PDI-P) itu harus segera dituntaskan.
    “Harun Masiku ini sudah nyaris lima tahun jadi buron, sampai sekarang belum ditangkap. Saya kira KPK harus ambil langkah tegas dan produktif. Buron semacam Masiku bisa melemahkan supremasi hukum,” kata Najih dalam keterangan yang diterima
    Kompas.com,
    Minggu (15/12/2024).
    “Penangkapan Masiku hemat saya perlu untuk tegakkan keadilan dan untuk menunjukkan bahwa hukum berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. Kalau tidak segera ditangkap, kasus ini bisa ganggu stabilitas politik,” sambung dia.
    Najih menduga, terdapat pihak yang terus mencoba menghalangi proses hukum terhadap Masiku.
    Oleh sebab itu, ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat hukum untuk menindak siapa saja yang menghalangi proses hukum sesuai dengan Pasal 221 KUHP.
    “Saya duga ada pihak yang memang terus coba halangi proses hukum ini. Oknum semacam ini harus ditindak, sesuai dengan perintah Undang-Undang Pasal 221 KUHP,” kata dia.
    Najih juga menyebut kalangan kader PDI-P untuk tidak melindungi Masiku.
    Ia juga meminta PDI-P lugas mengadili Hasto Kristiyanto, sekretaris jenderal partai banteng moncong putih yang dianggap terlibat dalam dugaan kasus penyuapan.

    Kasus Harun Masiku
    ini bagaimanapun erat kaitannya dengan Sekjen PDI-P Pak Hasto Kristiyanto. Saya heran kok Pak Hasto lantang bicara di mana-mana, serasa lupa dengan kasus penyuapan yang seret namanya sendiri,” ujar dia.
    Hingga kini, Harun masih buron setelah empat tahun masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK. Terbaru, KPK mengungkap profil terbaru dan ciri fisik dari DPO Harun Masiku sebagai pembaruan data DPO yang dirilis pada 2020.
    Sebelumnya, PDI-P menuding langkah KPK memanggil Hasto Kristiyanto untuk menggali informasi baru mengenai Harun Masiku bermuatan politik, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang di seluruh daerah di Indonesia.
    Harun Masiku merupakan mantan kader PDI-P yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada 2019.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Muhammadiyah Gandeng YLPKGI Dukung Program Makan Bergizi Gratis Lewat Program ASIK

    Muhammadiyah Gandeng YLPKGI Dukung Program Makan Bergizi Gratis Lewat Program ASIK

    Jakarta, Beritasatu.com – Muhammadiyah menegaskan dukungan terhadap program makan bergizi gratis yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ditunjukkan dengan menjalin kerja sama dengan Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) untuk implementasi Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK).

    Program ASIK mengusung pendekatan pentahelix yang melibatkan kolaborasi lima pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, dunia usaha, akademisi, media dan masyarakat. Yayasan telah berhasil melakukan proyek percontohan dibeberapa daerah seperti Kebumen Jawa Tengah, Kulon Progo DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga Sulawesi Utara.

    “Muhammadiyah menjadi salah satu mitra ideal untuk memperluas dampak Program ASIK. Kolaborasi ini mencakup uji coba program pemberian makan bergizi di sekolah-sekolah Muhammadiyah, pelibatan Dapur Sehat, dan integrasi program dengan unit kesehatan sekolah,” ujar Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah Didik Suhardi di Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

    Didik mengatakan Muhammadiyah menjadi salah satu mitra ideal untuk memperluas dampak program ASIK. “Dengan ribuan jaringan sekolah Muhammadiyah dan sumber daya Muhammadiyah di seluruh Indonesia, kami siap bersinergi dengan YLPKGI sebagai bentuk gotong-royong mendukung program makan bergizi gratis pemerintah,” ungkap Didik.

    Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

    “Kerja sama antara YLPKGI dan Muhammadiyah adalah langkah strategis untuk mendukung kesuksesan program makan bergizi gratis. Pendidikan dan kesehatan adalah dua elemen penting dalam mencetak generasi unggul dan saya yakin program ini akan memberikan dampak signifikan bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.

    Melalui pendekatan yang berkelanjutan, program ASIK diharapkan dapat menjadi upaya gotong-royong banyak pemangku kepentingan dalam mendukung program makan bergizi gratis demi mewujudkan generasi emas dan cita-cita Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
     

  • Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku

    Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku

    loading…

    Sekjen Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo mendesak KPK segera menangkap Harun Masiku. Ini demi menegakkan keadilan dan menunjukkan hukum berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Pemuda Muhammadiyah terus menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia melalui berbagai langkah nyata. Sebagai organisasi yang aktif di ranah sosial dan moral, Pemuda Muhammadiyah kerap menginisiasi diskusi, seminar, dan kampanye publik untuk menanamkan nilai antikorupsi kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

    Pihaknya juga aktif memberikan masukan kepada pemerintah dan lembaga terkait agar kebijakan antikorupsi berjalan efektif dan transparan. Langkah ini mencerminkan komitmen Pemuda Muhammadiyah menjaga integritas bangsa dan membangun masyarakat yang berlandaskan nilai kejujuran.

    Salah satu kasus yang menjadi sorotan Pemuda Muhammadiyah yakni kasus Harun Masiku. Hangatnya kasus Harun Masiku direspons Sekjen Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo.

    Persoalan kasus korupsi yang menyeret Harun Masiku harus segera dituntaskan. Bahkan, dia mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menangkap Harun Masiku.

    “Harun Masiku ini sudah nyaris 5 tahun jadi buron sampai sekarang belum ditangkap. Saya kira KPK harus ambil langkah tegas dan produktif. Buron semacam Masiku bisa melemahkan supremasi hukum. Penangkapan Masiku hemat saya perlu untuk tegakkan keadilan dan menunjukkan bahwa hukum berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. Kalau tidak segera ditangkap, kasus ini bisa ganggu stabilitas politik,” ujar Najih, belum lama ini.

    Dia menduga ada pihak yang terus mencoba menghalangi proses hukum terhadap Masiku. Najih meminta KPK dan aparat hukum menindak siapa saja yang menghalangi proses hukum sesuai Pasal 221 KUHP.

    “Saya duga ada pihak yang memang terus coba halangi proses hukum ini. Oknum semacam ini harus ditindak sesuai perintah UU Pasal 221 KUHP,” ucapnya.

    Dia juga meminta kalangan kader PDIP untuk tidak melindungi Harun Masiku. “Kasus Harun Masiku ini bagaimana pun juga berkaitan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto,” kata Najih.

    Karena itu, dia mendorong PDIP untuk menonaktifkan Hasto. “Saya malah mau minta PDIP tidak gentar (memecat) karena keberadaan Pak Hasto sudah tidak produktif malah sehari-hari buat gaduh. Ini mengancam eksistensi PDIP,” ujarnya.

    (jon)

  • Kemenpora Bersama Kemkomdigi Ajak Mahasiswa Melawan Judi Online

    Kemenpora Bersama Kemkomdigi Ajak Mahasiswa Melawan Judi Online

    Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) bersama  Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung tekad pemerintah memberantas judi online (judol).

    Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto mewakili Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora mengatakan pihaknya juga turut memberikan pemahaman kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta terkait bahaya judi online. 

    “Kali ini sebagai dukungan kepada tekad pemerintah memberantas atau perang melawan judol, dan berdasarkan data banyak anak muda yang terjerat maka kami mengajak Kemkomdigi untuk bersinergi,” kata Andi dalam keterangan pers, Jumat, 13 Desember 2024.

    Sebagai perwakilan Komdigi, Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Mediodecci Lustarini juga mengucapkan banyak terima kasih telah diajak Kemenpora untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama menyukseskan program pemerintah dalam pemberantasan judi online.

    “Terima kasih kepada Pak Asdep Andi dari Kemenpora yang telah mengundang kami dan bersinergi bersama-sama, salah satunya mencegah dan turut berupaya memberantas judi online, minimal memberikan informasi berapa bahayanya dan ternyata korbannya banyak juga kalangan anak muda,” jelas Lustarini.

    Perwakilan Uhamka yang diwakili Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Tellys Corliana, juga menyampaikan rasa hormat yang mendalam karena ini adalah yang pertama kalinya di Uhamka.

    “Terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih Goes to Campus di Uhamka, bahkan ini yang pertama di Jakarta,” ungkapnya

    Tellys juga menyebut ini adalah program yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dalam memberikan bimbingan dan arahan tentang pentingnya ketahanan keluarga muda bagi para mahasiswa.

    “Para mahasiswa kami khususnya jelas akan menjejaki jenjang keluarga, bekal kesiapan pasti sangat diperlukan. Semoga ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, kami selalu civitas akademika berharap akan terus ada program-program berkesinambungan,” ujarnya.

    Uhamka Jakarta jadi penutup serangkaian kegiatan Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to campus Kemenpora RI  dengan tema khusus melawan judi online dalam Program Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN.

    Acara bertajuk Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to Campus diikuti kurang lebih mencapai 300 mahasiswa dari berbagai jurusan.

    Program ini diadakan dengan bertujuan sebagai pembekalan bagi para mahasiswa yang hendak menuju kepada jenjang pernikahan. Tak itu saja, fenomena maraknya kasus judi online (judol) yang menggerus para pemuda juga menjadi tema khusus dalam materi yang disajikan dalam kegiatan Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to Campus di Uhamka.

    Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) bersama  Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung tekad pemerintah memberantas judi online (judol).
     
    Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto mewakili Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora mengatakan pihaknya juga turut memberikan pemahaman kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta terkait bahaya judi online. 
     
    “Kali ini sebagai dukungan kepada tekad pemerintah memberantas atau perang melawan judol, dan berdasarkan data banyak anak muda yang terjerat maka kami mengajak Kemkomdigi untuk bersinergi,” kata Andi dalam keterangan pers, Jumat, 13 Desember 2024.
    Sebagai perwakilan Komdigi, Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Mediodecci Lustarini juga mengucapkan banyak terima kasih telah diajak Kemenpora untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama menyukseskan program pemerintah dalam pemberantasan judi online.
     
    “Terima kasih kepada Pak Asdep Andi dari Kemenpora yang telah mengundang kami dan bersinergi bersama-sama, salah satunya mencegah dan turut berupaya memberantas judi online, minimal memberikan informasi berapa bahayanya dan ternyata korbannya banyak juga kalangan anak muda,” jelas Lustarini.
     
    Perwakilan Uhamka yang diwakili Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Tellys Corliana, juga menyampaikan rasa hormat yang mendalam karena ini adalah yang pertama kalinya di Uhamka.
     
    “Terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih Goes to Campus di Uhamka, bahkan ini yang pertama di Jakarta,” ungkapnya
     
    Tellys juga menyebut ini adalah program yang sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dalam memberikan bimbingan dan arahan tentang pentingnya ketahanan keluarga muda bagi para mahasiswa.
     
    “Para mahasiswa kami khususnya jelas akan menjejaki jenjang keluarga, bekal kesiapan pasti sangat diperlukan. Semoga ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, kami selalu civitas akademika berharap akan terus ada program-program berkesinambungan,” ujarnya.
     
    Uhamka Jakarta jadi penutup serangkaian kegiatan Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to campus Kemenpora RI  dengan tema khusus melawan judi online dalam Program Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN.
     
    Acara bertajuk Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to Campus diikuti kurang lebih mencapai 300 mahasiswa dari berbagai jurusan.
     
    Program ini diadakan dengan bertujuan sebagai pembekalan bagi para mahasiswa yang hendak menuju kepada jenjang pernikahan. Tak itu saja, fenomena maraknya kasus judi online (judol) yang menggerus para pemuda juga menjadi tema khusus dalam materi yang disajikan dalam kegiatan Keluarga Muda Berdaya Siap Nikah Goes to Campus di Uhamka.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Sekjen Pemuda Muhammadiyah Minta KPK Serius Kejar Harun Masiku – Halaman all

    Sekjen Pemuda Muhammadiyah Minta KPK Serius Kejar Harun Masiku – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA— Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah Najih Praatiypo mendesak segera diselesaikannnya kasus dugaan pidana korupsi yang menyeret Harun Masiku yang kini buron. 

    Najih meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serius mengejar dan menangkap Harun Masiku. 

    “Harun Masiku ini sudah nyaris 5 tahun jadi buron, sampai sekarang belum ditangkap. Saya kira KPK harus ambil langkah tegas dan produktif. Buron semacam Masiku bisa melemahkan supremasi hukum. Penangkapan Masiku hemat saya perlu untuk tegakkan keadilan dan untuk menunjukkan bahwa hukum berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. Kalau tidak segera ditangkap, kasus ini bisa ganggu stabilitas politik,” ujar Najih dalam keterangan pers tertulis dikutip Sabtu, (14/12/2024).

    Najih menduga ada pihak yang terus mencoba menghalangi proses hukum terhadap Masiku.

    Najih lantas mendorong KPK dan aparat hukum untuk menindak siapa saja yang menghalangi proses hukum sesuai dengan Pasal 221 KUHP.

    “Oknum semacam ini harus ditindak, sesuai dengan perintah Undang-Undang Pasal 221 KUHP,” ujarnya.

    Najih mendesak juga agar kader PDIP membantu penegak hukum menangkap Harun Masiku.

    “Kasus Harun Masiku ini bagaimanapun erat kaitannya dengan Sekjen PDI-P Pak Hasto Kristiyanto. Saya heran jika Pak Hasto lantang bicara dimana-mana, serasa lupa dengan kasus penyuapan yang seret namanya sendiri,” kata Najih.

    Diketahui, mantan politisI PDI-P Maruarar Sirait mengadakan sayembara penangkapan Harun Masiku. Bagi yang menemukan Masiku, Maruarar menjanjikan hadiah uang sebesar Rp 8 miliar.

    Adapun Harun Masiku menjadi buron KPK sejak awal 2020. 

    Keberadaannya masih misterius setelah lolos dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020.

    Sudah lima tahun Harun buron, KPK belakangan mengungkap ciri-ciri khusus Harun Masiku. 

    KPK memperbarui surat penangkapan mantan caleg PDIP yang menjadi buronan Harun Masiku. 

    Surat penangkapan terhadap buronan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR itu bernomor: R/5739/DIK.01.02/01-23/12/2024 yang ditandatangani Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Kamis (5/12/2024).

    “Untuk ditangkap dan diserahkan ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Jalan Kuningan Persada Kav. 4 Setiabudi Jakarta Selatan,” demikian tulis surat tersebut.

    KPK mencantumkan identitas Harun Masiku dalam surat penangkapan dimaksud. 

    Tercantum dalam surat itu, Harun Masiku merupakan pria kelahiran Ujung Pandang, 21 Maret 1971 yang memiliki tinggi badan 172 cm dan berat badan yang tidak diketahui pasti. 

    Harun Masiku disebut memiliki warna kulit sawo matang dan beralamat tinggal di Limo, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    KPK juga menyebarkan sejumlah foto terbaru dari Harun Masiku.

    “Ciri khusus: berkacamata, kurus, suara sengau, logat Toraja/Bugis,” tulis surat itu. 

  • Hadiri Jatim Happy Malang, Emil Dardak Dorong Ekonomi Syariah Berbasis Halal

    Hadiri Jatim Happy Malang, Emil Dardak Dorong Ekonomi Syariah Berbasis Halal

    Malang (beritajatim.com) – Ketua masyarakat ekonomi syariah (MES) Jawa Timur sekaligus Wagub Jatim terpilih, Emil Elestianto Dardak, menghadiri acara Jatim Happy atau Jawa Timur Halal Expo on Product & Industri yang digelar di Taman Rekreasi Sengkaling UMM, Sabtu (14/12/2024).

    Acara ini merupakan kolaborasi antara Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Lembaga Pemeriksa Halal Khittah Muhammadiyah Jawa Timur (LPHKHT), dan Lembaga Pengembang UMKM PWM Jawa Timur.

    Pada kesempatan itu, Emil mengapresiasi penyelenggaraan acara yang menampilkan 30 pameran produk UMKM itu. Dia menyebut Jatim Happy sebagai langkah awal penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah berbasis produk halal.

    “Senang sekali bahwa UMM memberi dukungan atas terselenggaranya acara ini. Kita menaruh harapan besar pada kolaborasi kampus dengan berbagai elemen untuk mendukung ekonomi syariah,” ungkap Emil.

    Ekonomi syariah, menurut Emil, perlu didefinisikan secara lebih luas. Dia menyebut bahwa pemahaman masyarakat sering kali masih terbatas pada aspek makanan dan minuman.

    “Ekonomi syariah utamanya mengedepankan prinsip halal, tapi sebenarnya konsep halal ini juga berlaku pada produk lain, termasuk layanan atau transaksi,” tambahnya.

    Salah satu tantangan yang diangkat Emil adalah memastikan pelaku usaha memahami penerapan halal secara menyeluruh, terutama di sektor non-makanan. Dia menyebutkan contoh keluhan dari pelaku usaha logistik mengenai sertifikasi halal untuk truk mereka.

    “Kita perlu mengkaji lebih dalam agar bisa mempermudah penerapan halal tanpa membebani pelaku usaha, apalagi setelah pandemi Covid-19 yang membuat dunia usaha belum sepenuhnya pulih,” jelas Emil.

    Emil juga menekankan pentingnya menjaga kejujuran dalam transaksi syariah sebagai landasan etik universal. “Kalau ada pedagang yang tidak bisa menjamin timbangan barangnya, itu meragukan. Prinsip syariah adalah manfaat yang universal dan mengedepankan etika,” paparnya.

    Pada kesempatan tersebut, Emil menyinggung langkah Jawa Timur dalam membangun Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) sebagai upaya mendorong sertifikasi halal yang lebih luas. “Kami ingin penerapan halal bisa mempermudah dan membawa keberkahan bagi masyarakat,” ujarnya.

    Sebagai penutup, Emil berharap inisiatif seperti Jatim Happy dapat menjadi momentum akselerasi ekonomi syariah di Jawa Timur, sekaligus solusi bagi para pelaku usaha. “Mari kita optimis bahwa 2025 adalah wayahe kerjo, wayahe nyambut gawe bareng-bareng,” pungkas Emil.[asg/kun]

  • YLPKGI dan Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    YLPKGI dan Muhammadiyah Berkolaborasi Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta: Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk menjalankan Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK), sebuah inisiatif yang mendukung program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata gotong-royong lintas sektor demi mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat, dan cerdas. 

    “Program ASIK merupakan bentuk gotong-royong YLPKGI bersama berbagai pemangku kepentingan agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Insya Allah, dengan bergabungnya Muhammadiyah, kita bisa menciptakan dampak yang lebih besar,” kata Ketua Pembina YLPKGI, Arsjad Rasjid, Sabtu 14 Desember 2024.

    Nota kesepahaman (MoU) kerja sama ini ditandatangani di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, dengan kehadiran para tokoh kunci dari kedua organisasi. Di antaranya Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Didik Suhardi dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

    Baca juga: Banyak Dampak Positif, Program Makan Bergizi Gratis Harus Terus Berlanjut

    Mengusung Pendekatan Pentahelix
    Program ASIK mengadopsi pendekatan Pentahelix yang melibatkan lima pemangku kepentingan utama: pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. YLPKGI telah sukses menjalankan proyek percontohan di beberapa daerah, seperti Kebumen (Jawa Tengah), Kulon Progo (DI Yogyakarta), Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.

    Kolaborasi dengan Muhammadiyah dinilai sangat strategis mengingat jaringan lebih dari 10.000 sekolah yang dimiliki Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Dalam kerja sama ini, program ASIK akan mengintegrasikan kegiatan pemberian makan bergizi di sekolah-sekolah Muhammadiyah dengan dukungan Dapur Sehat dan Unit Kesehatan Sekolah.

    Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Didik Suhardi, menyambut baik kerja sama ini. “Dengan ribuan jaringan sekolah Muhammadiyah dan sumber daya yang tersebar di seluruh Indonesia, kami siap bersinergi dengan YLPKGI sebagai bentuk gotong-royong mendukung program Makan Bergizi Gratis pemerintah,” ujar Didik.

    Kerja sama strategis ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia menilai kerja sama antara YLPKGI dan Muhammadiyah adalah langkah strategis untuk mendukung kesuksesan program Makan Bergizi Gratis. 

    “Pendidikan dan kesehatan adalah dua elemen penting dalam mencetak generasi unggul, dan saya yakin program ini akan memberikan dampak signifikan bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.

    Program ASIK diharapkan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan generasi emas Indonesia sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045. Kolaborasi antara YLPKGI dan Muhammadiyah ini diharapkan menjadi bukti nyata bahwa gotong-royong lintas sektor dapat menciptakan dampak besar dalam membangun masa depan bangsa.

    Jakarta: Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk menjalankan Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK), sebuah inisiatif yang mendukung program Makan Bergizi Gratis yang digagas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata gotong-royong lintas sektor demi mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat, dan cerdas. 
     
    “Program ASIK merupakan bentuk gotong-royong YLPKGI bersama berbagai pemangku kepentingan agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Insya Allah, dengan bergabungnya Muhammadiyah, kita bisa menciptakan dampak yang lebih besar,” kata Ketua Pembina YLPKGI, Arsjad Rasjid, Sabtu 14 Desember 2024.
     
    Nota kesepahaman (MoU) kerja sama ini ditandatangani di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, dengan kehadiran para tokoh kunci dari kedua organisasi. Di antaranya Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Didik Suhardi dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.
    Baca juga: Banyak Dampak Positif, Program Makan Bergizi Gratis Harus Terus Berlanjut

    Mengusung Pendekatan Pentahelix

    Program ASIK mengadopsi pendekatan Pentahelix yang melibatkan lima pemangku kepentingan utama: pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. YLPKGI telah sukses menjalankan proyek percontohan di beberapa daerah, seperti Kebumen (Jawa Tengah), Kulon Progo (DI Yogyakarta), Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.
     
    Kolaborasi dengan Muhammadiyah dinilai sangat strategis mengingat jaringan lebih dari 10.000 sekolah yang dimiliki Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Dalam kerja sama ini, program ASIK akan mengintegrasikan kegiatan pemberian makan bergizi di sekolah-sekolah Muhammadiyah dengan dukungan Dapur Sehat dan Unit Kesehatan Sekolah.
     
    Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, Didik Suhardi, menyambut baik kerja sama ini. “Dengan ribuan jaringan sekolah Muhammadiyah dan sumber daya yang tersebar di seluruh Indonesia, kami siap bersinergi dengan YLPKGI sebagai bentuk gotong-royong mendukung program Makan Bergizi Gratis pemerintah,” ujar Didik.
     
    Kerja sama strategis ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia menilai kerja sama antara YLPKGI dan Muhammadiyah adalah langkah strategis untuk mendukung kesuksesan program Makan Bergizi Gratis. 
     
    “Pendidikan dan kesehatan adalah dua elemen penting dalam mencetak generasi unggul, dan saya yakin program ini akan memberikan dampak signifikan bagi generasi penerus bangsa,” ujarnya.
     
    Program ASIK diharapkan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan generasi emas Indonesia sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045. Kolaborasi antara YLPKGI dan Muhammadiyah ini diharapkan menjadi bukti nyata bahwa gotong-royong lintas sektor dapat menciptakan dampak besar dalam membangun masa depan bangsa.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)