Organisasi: Muhammadiyah

  • Di Tanwir IMM, Khofifah Pesankan Bangun Sinergi Kolektif, Ketua DPD RI Kenalkan Green Democracy

    Di Tanwir IMM, Khofifah Pesankan Bangun Sinergi Kolektif, Ketua DPD RI Kenalkan Green Democracy

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) membangun sinergi kolektif antar pemuda, lintas organisasi, dan elemen bangsa dalam membangun masa depan Indonesia yang berdaya dan berkeadaban.

    Menurut dia, hal tersebut menjadi pesan mendalam bahwa Tanwir IMM ke-33 bukan sekadar forum organisasi, tetapi wadah menyiapkan pemimpin strategis bangsa yang siap menggerakkan perubahan.

    “Saya rasa ini sangat penuh makna bagaimana IMM menyiapkan masa depan. Terutama dengan membangun sinergi untuk bersama-sama secara kolektif membangun negeri. Menurut saya ide yang luar biasa,” ujar Khofifah dalam Tanwir IMM ke-33, Kamis (30/10/2025).

    Menurut dia, semangat sinergi dan kolaborasi dalam Tanwir IMM ini sangat dirasakannya. Terlebih dengan latar belakangnya sebagai kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebelum akhirnya mengepalai Muslimat NU.

    Lebih jauh, dirinya mengatakan bahwa persaudaraan antara Muhammadiyah dan NU juga sudah terjalin sejak lama. Di mana, ijazah atau sanad keilmuan KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari sama-sama diberikan kepada ummat Islam di Indonesia.

    “Yang ingin saya sampaikan adalah persaudaraan ini begitu kuat, persahabatan ini begitu kuat. Maka antara pilar-pilar bangsa ini harus membangun persaudaraan, persatuan, kebersamaan dalam berbagai program,” katanya.

    “Selamat bertanwir bagi IMM. Mudah-mudahan seluruh yang hadir ini akan memberikan sinergi terutama bagi implementasi keputusan-keputusan strategis nanti. Tetaplah membangun sinergi, tetaplah membangun kolaborasi. Bangun negeri ini dengan seluruh energi,” pesan Khofifah menambahkan.

    Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin yang hadir sebagai narasumber mengatakan bahwa perjalanan panjangnya menjadi seorang aktivis, wiraswasta, dan akhirnya menjadi pimpinan lembaga membuatnya dapat mengeluarkan istilah Green Democracy.

    Green Democracy (Demokrasi Hijau) adalah sebuah konsep politik yang menempatkan keseimbangan dan keberlanjutan sebagai inti demokrasi.

    “Green Democracy bukan sekadar tentang lingkungan, tapi tentang jiwa bangsa yang hidup selaras dengan alam dan nilai. Ketika politik kehilangan nilai, yang lahir adalah kerakusan. Ketika pembangunan kehilangan keseimbangan, yang tumbuh bukan kemajuan, tapi kerusakan,” tegasnya.

    Ia juga menekankan bahwa DPD RI berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan ekologis.

    Sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI memastikan kebijakan nasional berpihak pada rakyat serta menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.

    “Itulah bentuk politik etik yang sejalan dengan perjuangan Muhammadiyah yakni menegakkan amar ma’ruf nahi munkar melalui sistem, bukan sekadar slogan,” imbuh Sultan.

    Sultan juga berpesan kepada para kader IMM untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang berjiwa penanam yang menanam nilai, gagasan, dan tindakan yang membawa kehidupan.

    Ia mengutip pesan Rasulullah SAW ‘Jika kiamat terjadi besok, dan di tanganmu ada bibit pohon, maka tanamlah’. Menurutnya, menanam adalah simbol iman terhadap masa depan dan wujud kepemimpinan yang bertanggung jawab.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kedatangannya karena dua alasan fundamental. Yakni, karena masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda.

    “Tapi yang dimaksud adalah pemuda yang berproses, pemuda yang betul-betul menyiapkan diri. Dan IMM adalah salah satu organisasi sebagai sumber penyiapan anak bangsa untuk kelak menjadi pemimpin bangsa. Dan alasan kedua saya adalah karena temanya menyangkut energi,” terangnya.

    Di akhir, Menteri Bahlil mengingatkan agar di tengah fase keterbukaan informasi, mahasiswa perlu membangun diskursus yang baik. Sehingga, mereka dapat menghasilkan data yang dapat dipertanggungjawabkan. (tok/ian)

  • Perannya Disorot, Bahlil Buka Suara Terkait Motor di Jatim Brebet Massal Usai Isi Pertalite

    Perannya Disorot, Bahlil Buka Suara Terkait Motor di Jatim Brebet Massal Usai Isi Pertalite

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhirnya buka sauara. Setelah perannya disorot dalam fenomena motor brebet massal di Jawa Timur (Jatim) karena isi Pertalite.

    Dia mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi. Bahlil juga menyebut ditinya telah memanggil pihak terkait.

    Hal tersebut diungkapka kepada jurnalis di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (29/10/2025).
    Usai mengunjungi pembukaan Tanwir XXXIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

    “Tadi saya begitu mendarat, langsung saya panggil Dirut Pertamina Patra Niaga, kemudian BPH Migas, sama Lemigas, untuk menerima laporan langsung dari mereka,” kata Bahlil.

    Kini, dia mengatakan timnya sudah di lapangan. Setelah proses investigasi dilakukan, maka dia akan melakukan rapat.

    “Sekarang tim saya masih berada di daerah sini, nanti setelah ini saya akan rapat dengan mereka di airport,” ujarnya.

    Tim tersebut, terdiri dari perwakilan Dirjen Migas, Lemigas, BPH Migas, dan Pertamina Patra Niaga. Dibentuk untuk menelusuri dugaan oplosan Pertalite.

    “Karena untuk minyak yang didistribusi baik solar maupun bensin, Pertalite, di SPBU itu di bawah Pertamina Patra Niaga. Dirutnya ada di sini,” jelasnya.

    Apakah benar atau tidak adanya dugaan Pertalite di oplos, dia tak memberi kepastian. Katanya menunggu uji laboratorium.

    “Kita lihat, kita belum bisa mengandai-andai. Saya belum bisa menyimpulkan tentang kebenarannya, apa benar atau tidak benar, kita tunggu kajian tim,” terangnya.

    Fenomena motor brebet ini diketahui terjadi. di berbagai daerah di Jawa Timur. Seperti Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, dan Malang.
    (Arya/Fajar)

  • Itu Tempat Kongko-kongko Para Termul

    Itu Tempat Kongko-kongko Para Termul

    GELORA.CO – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rumah pensiun hadiah dari negara yang terletak di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, akan difungsikan menjadi tempat pertemuan atau ruang publik. 

    Sementara itu, penggugat ijazah Jokowi, Roy Suryo, mengatakan rumah tersebut justru akan dimanfaatkan Jokowi sebagai ajang kumpul-kumpul para Ternak Mulyono (Termul), pengikut Jokowi. 

    Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI tersebut menilai proyek tersebut berpotensi melanggar aturan terkait fasilitas bagi mantan presiden sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 1978. 

    “Ini melanggar aturan. Kenapa? Ada undang-undang nomor 7 tahun 1978 khususnya pasal 8 di situ jelas aturan berapa nilai maksimal untuk seorang mantan presiden. Maksimal plus minus Rp 20 miliar,” katanya seperti dikutip dari YouTube Langkah Update yang tayang pada Senin (27/10/2025). 

    Ia melanjutkan tanah yang dibangun oleh pemerintah untuk Jokowi mencapai 12.000 meter persegi. 

    Dengan harga tanah di kawasan tersebut, Roy menaksir total nilainya kini bisa mencapai Rp 200 miliar. 

    “Harga tanah di sana sekarang kalau dikalikan 1,2 hektar sudah nilainaya 200 miliar. Jadi sudah 10 kali nilai harga yang diberikan oleh pemerintah terhadap mantan presidennya,” jelasnya. 

    Selain itu, undang-undang masih mengatur bahwa negara akan membiayai keperluan hidup mantan presiden tersebut.

    “Rakyat harus tahu, undang-undang itu harus mengatur negara masih membiayai kendaraan, masih membiayai sopir, masih membiayai seisi rumah.”

    “Apa kita rela? Kalau saya bisa pastikan nanti kalau sudah diresmikan itu hanya akan menjadi ajang kongko-kongko para termul yang ada di sana. Mereka datang tiap hari, kemudian makan minum di sana, siapa yang membiayai makan minum? Uang kita, uang rakyat itu,” jelasnya.  

    Roy juga menyinggung anggaran pembangunan rumah Jokowi tetap berasal dari uang negara. 

    “Kalau dikatakan uang negara iya, sama seperti uang negara katanya BUMN akan membiayai kereta Whoosh, akhirnya yang dipakai uang rakyat, karena itu uang dari APBN.”

    “Jadi, dosa utang Jokowi pada Whoosh, pada IKN dan nanti rumah yang akan ditempati itu adalah uang rakyat,” pungkasnya. 

    Sebagai tempat pertemuan

    Mantan Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa ia tidak akan menempati rumah pensiun hadiah dari negara yang terletak di Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

    Jokowi menyatakan bahwa rumah yang saat ini hampir selesai dibangun tersebut akan difungsikan sebagai tempat pertemuan atau ruang publik.

    “Ya, bisa saja untuk pertemuan-pertemuan. (Dibuka sesekali untuk ruang publik) kayaknya iya, bisa aja,” ujar Jokowi saat ditemui di Banjarsari, Kota Solo, pada Senin (27/10/2025).

    Mantan presiden ini mengaku lebih nyaman tinggal di rumah lamanya meskipun ukurannya lebih kecil.

    “Tetap di rumah lama. Sudah punya rumah, meskipun rumahnya kecil ya, tapi tetap senang di rumah yang lama,” jelasnya.

    Jokowi kembali menegaskan bahwa meskipun rumah pensiunnya telah selesai dibangun dan diserahkan, ia tidak akan berpindah domisili.

    “Enggak, tetap di Sumber,” tegasnya.

    Ia juga menambahkan bahwa hingga saat ini, rumah tersebut masih merupakan milik negara yang berada di bawah kewenangan Kementerian Sekretariat Negara.

    “Dan saya melihat juga belum selesai,” kata Jokowi saat ditemui di Banjarsari, Kota Solo, pada hari yang sama.

    Capai 95 persen

    Pembangunan rumah pensiun Jokowi dimulai pada Juni 2024 dan kini telah memasuki tahap finishing.

    Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, menjelaskan bahwa proyek tersebut dibagi menjadi dua tahap.

    “Tahap pertama sudah selesai 100 persen, sementara tahap kedua masih proses finishing,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/10/2025).

    “Kalau progres sekarang masih tahap finishing… bangunan utama sudah 90–95 persen, tapi pagar baru sekitar 50 persen,” jelasnya.

    Rumah Jokowi di Colomadu direncanakan memiliki taman luas serta area akses khusus untuk pengamanan.

    Rumah pensiun Jokowi terletak di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, sekitar 13 menit dari Bandara Adi Soemarmo.

    Area sekitar rumah tersebut tidak bersebelahan langsung dengan permukiman warga, melainkan diapit oleh dua rumah makan dan dekat dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

    Harga tanah di kawasan tersebut kini mencapai Rp 10–15 juta per meter persegi, seiring dengan pesatnya pembangunan di sekitar Colomadu.

    Warga berharap agar rumah Jokowi di Karanganyar segera rampung agar mantan presiden dapat menempatinya setelah pensiun.

    Rumah baru Jokowi dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.

    Diatur Undang-Undang

    Rumah pemberian negara tersebut diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

    Berdasarkan UU tersebut, negara berkewajiban menyediakan rumah bagi mantan Presiden dan Wakil Presiden.

    Sebagai turunan dari UU itu, terdapat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2022 yang mengatur mengenai luas tanah rumah untuk mantan presiden.

    Dalam beleid tersebut, disebutkan bahwa luas tanah maksimal untuk pembangunan rumah mantan presiden dan wakil presiden adalah 1.500 meter persegi di ibu kota negara dan setara jika berada di luar kota.

  • Bahlil minta Pertamina buka posko aduan soal kualitas BBM pertalite

    Bahlil minta Pertamina buka posko aduan soal kualitas BBM pertalite

    Saya akan meminta kepada Pertamina untuk membuat pos pengaduan dan saya akan cek kadar masalahnya.

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta PT Pertamina Patra Niaga membuka posko untuk merespons aduan soal kualitas bahan bakar minyak (BBM) pertalite yang dikeluhkan masyarakat dan diduga menyebabkan gangguan pada kondisi mesin sepeda motor.

    “Saya akan meminta kepada Pertamina untuk membuat pos pengaduan dan saya akan cek kadar masalahnya,” kata Bahlil saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

    Posko pengaduan bertujuan untuk mempermudah komunikasi dan memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan keluhan soal kualitas BBM pertalite.

    Selain mendirikan posko, Bahlil juga mewajibkan kepada Pertamina supaya menanggung biaya perbaikan, apabila hasil penyelidikan membuktikan bahwa kendaraan yang mengalami masalah pada mesin atau motor “brebet” disebabkan karena faktor kualitas dari BBM pertalite.

    “Kalau memang itu benar rusak, saya minta nanti Pertamina untuk menanggung semuanya. Tapi sekarang saya belum bisa menyimpulkan tentang kebenarannya, kami masih menunggu tunggu kajian,” ujarnya pula.

    Bahlil menjelaskan sampai saat ini penyelidikan soal penyebab gangguan pada mesin sepeda motor masyarakat di beberapa daerah masih terus dilakukan.

    Kementerian ESDM bersama Pertamina disebutnya telah menerjunkan tim khusus untuk mengawasi dan mengecek operasional di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

    Pelibatan Pertamina disebutnya karena perusahaan milik negara itu merupakan pihak yang berwenang dalam hal pendistribusian bahan bakar ke daerah.

    Dia memastikan pemerintah tak segan memberikan sanksi tegas terhadap pihak yang melakukan penyimpangan terkait kandungan di dalam bahan bakar pertalite hingga menyebabkan kerugian kepada konsumen.

    “Kami akan melihat berdasarkan temuan, bukan hanya mekanisme soal sanksinya,” ujar dia.

    Dalam kunjungannya, Bahlil juga sempat meninjau kualitas BBM yang dijual di salah satu SPBU di wilayah Kabupaten Malang, di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis bersama Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo.

    Dari hasil peninjauannya itu, dia memastikan bahwa seluruh jenis BBM yang diperdagangkan di SPBU tersebut sesuai dengan standar.

    Bahlil menyatakan setiap hasil peninjauan di lapangan oleh tim dari Kementerian ESDM dan Pertamina akan segera dibahas di dalam rapat yang direncanakan dilaksanakan dalam waktu dekat.

    Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menyatakan saat ini pengecekan terhadap kualitas pertalite di seluruh daerah di Jawa Timur masih berjalan.

    Pihaknya pun belum bisa menyimpulkan penyebab utama terjadinya gangguan pada mesin kendaraan roda atau dikenal dengan istilah “brebet”, sebagaimana kabar yang ada di beberapa daerah di Jawa Timur.

    “Kami masih melakukan pendalaman melalui laboratorium dan membutuhkan waktu,” ujar Mars Ega.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bolehkah Sedekah Subuh Dikumpulkan Terlebih Dahulu​? Ini Pandangan Ulama

    Bolehkah Sedekah Subuh Dikumpulkan Terlebih Dahulu​? Ini Pandangan Ulama

    YOGYAKARTA – Bagi sebagian orang, penyalur sedekah subuh sangat membantu. Pasalnya subuh adalah waktu yang sangat singkat, di sisi lain terkadang orang yang ingin bersedekah subuh tak punya cukup waktu untuk menyalurkan sedekahnya. Untuk itu sebagian orang memilih menyalurkan sedekah subuhnya kepada lembaga atau pihak penghimpun sedekah. Lalu bolehkah sedekah subuh dikumpulkan terlebih dahulu​? Artikel ini akan memberikan jawabannya untuk Anda.

    Bolehkah Sedekah Subuh Dikumpulkan Terlebih Dahulu​

    Dilansir dari website resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), ada beberapa pendapat terkait pengumpulan sedekah subuh yakni sebagai berikut.

    Boleh selama niatnya benar

    Beberapa ulama memperbolehkan sedekah subuh agar dikumpulkan terlebih dahulu asal niatnya tetap ditujukan untuk sedekah saat subuh. Penyaluran sedekah baru dilakukan di kemudian hari. Para ulama yang berpandangan tersebut lebih mementingkan kontinuitas niat serta pelaksanaannya.

    Lebih utama jika disalurkan saat itu juga

    Ada juga ulama yang berpendapat bahwa sebaiknya sedekah subuh diberikan saat itu juga. Artinya tidak ada penundaan penyaluran. Pendapat itu menekankan pada dampak spiritual yang besar. Ulama berpandangan bahwa doa malaikat saat subuh jadi salah satu keistimewaan dalam sedekah subuh.

    Dari dua pendapat tersebut pelaksanaan sedekah subuh bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa lewat penyalur atau disalurkan secara langsung. Jika situasi dan kondisi tidak memungkinkan menyalurkan sedekah secara langsung, maka diperbolehkan untuk mengumpulkannya terlebih dulu.

    Akan tetapi jika penyaluran memungkinkan dilakukan saat itu juga secara langsung, dianjurkan untuk segera melakukannya.

    Keutamaan Sedekah Subuh

    Dilansir dari situs resmi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PMW) Jawa Tengah, ada beberapa keunggulan bersedekah ketika subuh yakni sebagai berikut.

    Orang yang rutin melakukan sedekah saat subuh maka kesalahan dan dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Keutamaan ini yang sangat penting untuk umat Islam.

    Mendapat doa dari malaikat

    Saat subuh hari, dua malaikat pasti akan berdoa kepada Allah SWT. Kedua malaikat tersebut juga akan mendoakan orang yang sedekah subuh.

    Mendapat doa dari Rasulullah

    Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga pasti akan mendoakan orang yang sedekah ketika subuh. Mendapat doa dari Nabi Muhammad SAW adalah cita-cita semua umat Islam.

    Sedekah ketika pagi hari juga akan diganti dengan pahala yang lebih besar dibanding nilai sedekah yang dilakukan.

    Rezeki yang berlipat ganda

    Selain pahala, Allah juga akan menggandakan balasan bagi siapa saja yang mau ibadah sedekah ketika subuh hari. Balasa tersebut bisa berupa pahala hingga rezeki.

    Cara Sedekah Subuh

    Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bersedekah di subuh hari. Semua cara dianggap baik asal niatnya juga baik. Berikut ini beberapa cara sedekah subuh yang bisa dilakukan.

    Lewat kotak amal yang ada di masjid saat shalat subuhLewat pihak atau lembaga sosial legal yang menyalurkan sedekah seperti Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) atau lewat LazisNUMemberi makanan kepada tetangga atau orang yang membutuhkan di sekitar lingkungan.

    Itulah informasi terkait bolehkah sedekah subuh dikumpulkan terlebih dahulu​. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Waktu Tunggu Haji Diseragamkan 26 Tahun

    Waktu Tunggu Haji Diseragamkan 26 Tahun

    GELORA.CO -Pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) akan menerapkan sistem pembagian kuota baru dalam penyelenggaraan ibadah haji 2026. 

    Skema ini memastikan waktu tunggu jemaah di seluruh provinsi menjadi seragam sekitar 26 tahun. Ini berbeda dari sebelum-sebelumnya yang mana waktu tunggunya mencapai 47 tahun. 

    Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa kebijakan baru ini berbeda signifikan dibandingkan dengan sistem pembagian kuota pada penyelenggaraan haji 2025.

    “Masa tunggu semuanya sama sekitar 26 tahun,” kata Dahnil dalam rapat Panja Komisi VIII DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 28 Oktober 2025. 

    Menurut Dahnil, pembagian dan perhitungan kuota tahun 2025 tidak memiliki landasan hukum yang jelas. Sementara rencana pembagian kuota 2026 telah disusun sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

    “Waktu tunggu jemaah haji dengan kuota tahun 2025 sangat bervariatif hingga 47 tahun, sementara rencana kuota tahun 2026 pada seluruh provinsi memiliki masa tunggu yang sama,” ujar mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

    Dahnil mengurai, dengan sistem penghitungan baru tersebut akan ada 10 provinsi yang mendapatkan penambahan kuota sehingga waktu tunggunya berkurang. Sementara 20 provinsi lainnya mengalami pengurangan kuota yang berdampak pada penambahan masa tunggu.

  • Kuota Haji RI 2026 Tetap 221 Ribu, Haji Khusus 17.680 Jemaah

    Kuota Haji RI 2026 Tetap 221 Ribu, Haji Khusus 17.680 Jemaah

    GELORA.CO -Pemerintah memastikan kuota haji Indonesia untuk tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi tetap sebanyak 221.000 jemaah, sama seperti tahun sebelumnya. 

    Kepastian itu disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa 28 Oktober 2025. 

    Dahnil menjelaskan, berdasarkan data dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui aplikasi Nusuk Masar, kuota tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler (92 persen) dan 17.680 jemaah haji khusus (8 persen).

    “Pembagian kuota ini masih sama dengan tahun sebelumnya sesuai dengan UU Nomor 14 tahun 2025 tentang perubahan ketiga yang telah ditetapkan tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah,” ujar Dahnil.

    Dahnil mengurai, Pasal 13 undang-undang tersebut mengatur bahwa pembagian kuota haji reguler per provinsi dilakukan oleh menteri dengan mempertimbangkan dua hal, yaitu: proporsi jumlah penduduk muslim antarprovinsi; dan/atau; proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antarprovinsi.

    Kemenhaj, lanjut Dahnil, memilih menggunakan proporsi daftar tunggu jemaah haji antarprovinsi sebagai dasar pembagian kuota tahun 2026.

    “Berkaitan dengan hal tersebut, kami membagi kuota haji reguler per provinsi berdasarakan proporsi daftar tunggu jemaah haji antar provinsi,” jelas mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini

  • Biaya Haji 2026 Bakal Turun, Dahnil Anzar Simanjuntak Beber Angka Ini

    Biaya Haji 2026 Bakal Turun, Dahnil Anzar Simanjuntak Beber Angka Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Haji kini tengah membahas mengenai biaya haji pada 2026 mendatang. Ada kepastian biaya haji akan turun dibanding 2025.

    Terkait hal itu, pemerintah mengusulkan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2026 atau 1447 Hijriah sebesar Rp88.409.365 per jemaah atau turun sejuta dari biaya pada 2025.

    Hal tersebut diungkapkam Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj), Dahnil Anzar Simanjuntak saat rapat bersama Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/10).

    “Pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH per jemaah sebesar Rp88.409.365,” kata dia, Senin.

    Dahnil melanjutkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2026 atau dana yang ditanggung jemaah untuk beribadah ke Tanah Suci sebesar Rp54.924.000 atau setara dengan 62 persen dari nilai total.

    “Nilai manfaat optimalisasi sebesar Rp33.485.365 atau 38 persen,” ujar politikus Gerindra itu.
    Dahnil mengatakan penentuan besaran biaya haji 2026 dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektivitas.

    “Dalam menentukan komponen BPIH, sehingga penyelenggaraan ibadah haji dapat terlaksana dengan baik dengan biaya yang wajar,” tutur eks Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu.

    Namun, kata dia, pemerintah masih mencari peluang agar BPIH 2026 bisa lebih turun dari asumsi awal.

    Pemerintah, kata Dahnil, masih menyisir semua komponen biaya agar penurunan tidak mengorbankan kualitas layanan jemaah.

    “Besok akan dilanjutkan raker lagi jam 10.00, masih terkait dengan BPIH. Amanah presiden jelas, ongkos haji harus turun, dan DPR sebagian besar bersepakat untuk menyisir satu per satu komponen biaya yang bisa diturunkan,” ujar Dahnil usai rapat, Senin.

  • 7
                    
                        Jokowi Pastikan Tidak Menempati Rumah Pensiun di Colomadu, Apa Alasannya?
                        Regional

    7 Jokowi Pastikan Tidak Menempati Rumah Pensiun di Colomadu, Apa Alasannya? Regional

    Jokowi Pastikan Tidak Menempati Rumah Pensiun di Colomadu, Apa Alasannya?
    Penulis
    SOLO, KOMPAS.com – 
    Mantan Presiden RI Joko Widodo tidak akan menempati rumah pensiun. 
    Rumah pensiun Jokowi yang dibangun di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, dikabarkan hampir rampung mencapai 90 persen.
    Meski demikian, Jokowi menegaskan tidak akan menempati rumah tersebut dan tetap tinggal di rumah lamanya di Kelurahan Sumber, Kota Solo.
    “Rumah itu masih kewenangan di Kementerian Sekretariat Negara karena masih belum diserahkan pada saya, dan saya melihat juga belum selesai,” kata Jokowi saat ditemui di Banjarsari, Kota Solo, Senin (27/10/2025).
    Rumah pensiun tersebut berlantai dua dan mengikuti rancangan yang diajukan oleh arsitek.
    Namun Jokowi mengaku lebih nyaman tinggal di rumah lama, meskipun ukurannya lebih kecil.
    “Tetap di rumah lama. Sudah punya rumah, sudah punya rumah. Kita ini sudah punya rumah, meskipun rumahnya kecil ya, tapi tetap senang di rumah yang lama,” jelasnya.
    Jokowi menambahkan, rumah pensiunnya bisa saja dialihfungsikan menjadi ruang publik untuk pertemuan-pertemuan, meskipun dirinya tidak akan berpindah domisili.
    “Ya, bisa saja untuk pertemuan-pertemuan. (Dibuka sesekali untuk ruang publik) kayaknya iya, bisa aja,” ujarnya.
    Jokowi kembali menegaskan, meski rumah pensiunnya sudah selesai dan diserahkan, ia tidak akan berpindah domisili. “Enggak, tetap di Sumber,” tegasnya.
    Rencana pembangunan rumah pensiun Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Colomadu sebenarnya sudah muncul sejak 2017, saat masa jabatan pertamanya bersama Jusuf Kalla.
    Kala itu, pemerintah telah menyiapkan lahan dan mekanisme pembangunan sesuai aturan rumah kediaman bagi mantan presiden. Namun, Jokowi menolak tawaran tersebut.
    “Namun, Pak Jokowi (saat itu) menolak,” kata Bey Machmudin, Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden kala itu, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).
    Menurut Bey, penyediaan rumah pensiun bagi presiden diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2022.
    Ketentuan itu menetapkan bahwa rumah diberikan setelah masa jabatan berakhir, dengan lokasi dan desain disesuaikan kebutuhan mantan kepala negara dan keluarga.
    Jokowi baru menyetujui pembangunan rumah setelah terpilih kembali untuk periode kedua. Pemerintah pun memproses pengadaan tanah pada Oktober 2022 melalui Sekretariat Negara.
    “Beliaunya enggak-enggak terus, akhirnya sekarang rumah pensiun di Colomadu belum jadi,” ujar Menteri Sekretaris Negara saat itu, Pratikno, pada Oktober 2024.
    Pembangunan dimulai pada Juni 2024 dan kini memasuki tahap finishing. Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, menjelaskan bahwa pekerjaan proyek dibagi dua tahap.
    “Tahap pertama sudah selesai 100 persen, sementara tahap kedua masih proses finishing,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/10/2025).
    “Kalau progres sekarang masih tahap finishing… bangunan utama sudah 90–95 persen, tapi pagar baru sekitar 50 persen,” jelasnya.
    Rumah Jokowi di Colomadu disebut akan memiliki taman luas serta area akses khusus pengamanan.
    Kediaman baru ini berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, sekitar 13 menit dari Bandara Adi Soemarmo. Area sekitar tidak bersebelahan langsung dengan permukiman warga, melainkan diapit dua rumah makan dan dekat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
    Harga tanah di kawasan tersebut kini mencapai Rp 10–15 juta per meter persegi, seiring pesatnya pembangunan di sekitar Colomadu. Warga berharap rumah Jokowi Karanganyar segera rampung agar presiden bisa menempatinya setelah pensiun.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Telkom Perluas Ekosistem AI Nasional lewat Peluncuran AI Campus di UMY, Gandeng Startup dan Komunitas Teknologi  – Page 3

    Telkom Perluas Ekosistem AI Nasional lewat Peluncuran AI Campus di UMY, Gandeng Startup dan Komunitas Teknologi  – Page 3

    Liputan6.com, Yogyakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mempertegas langkahnya sebagai pionir transformasi digital nasional dengan meluncurkan Telkom AI Campus, sebuah inisiatif strategis di bawah payung Telkom AI Center of Excellence (AI CoE).

    Peluncuran yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis (23/10/2025) ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun ekosistem kecerdasan artifisial (AI) terintegrasi yang menghubungkan riset akademik, pengembangan talenta digital, hingga penerapan teknologi di berbagai sektor industri.

    Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Telkom Dian Siswarini, Rektor UMY Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc, Sekretaris Universitas UMY Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fill.I., MPA, serta Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Bonifasius Wahyu Pudjianto.

    “Melalui kegiatan ini Telkom berkomitmen untuk melahirkan ribuan talenta AI di Indonesia. Kami ingin membangun generasi yang tidak hanya menguasai AI, namun juga bisa mengerti nilai-nilai di baliknya agar teknologi dapat menjadi kekuatan untuk kemajuan bangsa,” ujar Direktur Utama Telkom Dian Siswarini. 

    AI Campus Jadi Pusat Kolaborasi Inovasi Digital 

    Perbesar

    (Foto:Dok.Telkom Indonesia)… Selengkapnya

    Telkom menempatkan AI Campus sebagai wadah pembelajaran dan kolaborasi lintas sektor. Di sini, mahasiswa tak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam riset industri, mentoring, dan inkubasi bisnis.

    Menurut Dian, langkah ini merupakan strategi jangka panjang Telkom untuk membangun fondasi kuat di bidang teknologi kecerdasan artifisial yang mampu mempercepat digitalisasi nasional. AI Campus diharapkan menjadi pusat inovasi yang melahirkan ribuan inovator muda dan memperkuat posisi Indonesia dalam peta pengembangan AI di Asia Tenggara.

    Kolaborasi Strategis Bersama Startup dan Komunitas Teknologi 

    Perbesar

    (Foto:Dok.Telkom Indonesia)… Selengkapnya

    Peluncuran AI Campus juga menjadi momentum bagi Telkom AI CoE memperluas jejaring dengan berbagai startup dan komunitas teknologi di Yogyakarta. Sejumlah startup unggulan binaan Telkom turut hadir menampilkan inovasi berbasis AI yang telah memberi dampak nyata di industri, antara lain:

    RUNSystem – penyedia perangkat lunak ERP nasional yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX).
    PaperlessHospital – startup berbasis AI yang mengembangkan solusi cerdas untuk efisiensi operasional rumah sakit. 

    Selain itu, Telkom AI CoE juga memperkuat kolaborasi lewat Komunitas Telkom AI x Markas Komdigi, yang melibatkan:

    Xerpihan (AI Chatbot),
    DF Labs (AI Education),
    SUHU (AI Consultant),
    Nutreecy.AI (AI for Health), dan
    Gethired + Devcode (AI for Workforce). 

    Kemitraan diperluas pula dengan Komunitas Startup Jogja, meliputi:

    UTAS (AI for Marketing),
    Jogja Coding House (AI Engineer),
    Techno GIS (AI on Geographic Information System),
    Hcelerate (AI for Research), dan
    Widya Genomics (Healthtech on Genomics). 

    Langkah ini memperkuat posisi Telkom sebagai orkestrator utama dalam membangun ekosistem inovasi AI di Tanah Air.

    Bangun Fondasi AI Nasional dan 113 Ribu Talenta Digital 

    Melalui AI CoE dan AI Campus, Telkom berfokus membangun fondasi nasional di bidang kecerdasan artifisial. Program ini mencakup riset, edukasi, hingga akselerasi bisnis berbasis AI, dengan target mencetak 113.000 talenta digital di seluruh Indonesia.

    “Langkah ini menjadi komitmen nyata Telkom untuk membangun generasi yang memahami dan mampu mengimplementasikan AI dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat,” ujar Dian.

    Telkom berharap kehadiran AI Campus di Yogyakarta bisa menjadi simbol bahwa inovasi teknologi nasional tidak hanya terpusat di Jakarta, melainkan juga tumbuh dari berbagai daerah. Transformasi ini sekaligus menegaskan peran Telkom bukan hanya sebagai pemain utama industri telekomunikasi, melainkan juga sebagai motor penggerak ekonomi digital berbasis kecerdasan artifisial di Indonesia.