Organisasi: LVRI

  • Peringati Hari Pahlawan, Ponpes Wali Barokah dan LDII Kediri Gelar Gowes Bahagia Bersama

    Peringati Hari Pahlawan, Ponpes Wali Barokah dan LDII Kediri Gelar Gowes Bahagia Bersama

    Kediri (beritajatim.com) – Ratusan peserta mengikuti acara sepeda santai bertajuk Gowes Bahagia Bersama yang digelar Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah bersama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kediri dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Selasa (11/11/2025). Kegiatan yang diikuti pengurus pondok, warga LDII, komunitas gowes, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), serta perwakilan TNI dan Polri ini bertujuan mengenang semangat juang para pahlawan melalui kebersamaan dan gaya hidup sehat.

    Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah sekaligus Ketua LDII Kota Kediri, H. Agung Riyanto, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan.

    “Gowes Bahagia Bersama kami gelar juga untuk menumbuhkan kembali semangat patriotisme, persatuan, dan kesatuan di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan kebersamaan yang kokoh, sejalan dengan visi Kota Kediri sebagai Kota Bahagia,” ujarnya.

    Rute gowes menempuh jarak sekitar 15 kilometer, dimulai dari Ponpes Wali Barokah, melintasi sejumlah ruas jalan utama seperti Jalan Erlangga Katang hingga Simpang Lima Gumul (SLG), dan berakhir di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan PK Bangsa. Antusiasme peserta terlihat tinggi, mencerminkan sinergi kuat antara LDII, pondok pesantren, dan masyarakat.

    “Peserta kita hari ini sangat beragam, tidak hanya dari keluarga pondok dan LDII, tetapi juga dari masyarakat sekitar pondok, berbagai komunitas gowes, serta instansi pemerintah, termasuk LVRI. Ini adalah representasi dari persatuan kita,” tambah Agung.

    Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk menginspirasi generasi muda agar berjuang sesuai profesi masing-masing. “Kontribusi positif, sekecil apa pun, dianggap sebagai bentuk nyata melanjutkan estafet perjuangan para pendahulu,” katanya.

    Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah, H. Agus DS, juga mengajak peserta menjadi pahlawan masa kini dengan berkontribusi sesuai bidang masing-masing. “Mari kita berjuang sesuai profesi masing-masing agar bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ajaknya.

    Sementara itu, Ketua LVRI Kota Kediri, Letkol (Purn) Pitrus Tumurang, mengapresiasi kegiatan yang digelar Ponpes Wali Barokah dan LDII.

    “Hal ini menjadikan kebanggaan untuk kami sebagai veteran, mendapatkan kehormatan dari Ponpes Wali Barokah dan LDII. Apalagi ikut memperingati Hari Pahlawan dengan menggelar berbagai kegiatan olahraga, termasuk gowes pada pagi ini,” ujarnya.

    Ia menegaskan, peringatan Hari Pahlawan menjadi momen penting untuk menghargai perjuangan para pejuang. “Kami harapkan kegiatan seperti ini menjadi contoh untuk lembaga lainnya supaya ikut menghormati jasa pahlawan dengan berbagai kegiatan positif, untuk menggugah kembali semangat 45,” tandasnya. [nm/ian]

  • Persoalan Eigendom Kembali Mencuat, Kali Ini Warga Wonokromo Tak Bisa Urus Sertifikat Lahan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        10 Oktober 2025

    Persoalan Eigendom Kembali Mencuat, Kali Ini Warga Wonokromo Tak Bisa Urus Sertifikat Lahan Surabaya 10 Oktober 2025

    Persoalan Eigendom Kembali Mencuat, Kali Ini Warga Wonokromo Tak Bisa Urus Sertifikat Lahan
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Masalah sengketa lahan eigendom oleh PT Pertamina (Persero) kembali mencuat.
    Kali ini, warga Wonokromo tidak bisa memperpanjang Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) maupun meningkatkan sertfikat tanah menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) karena
    eigendom veponding
    (EV) nomor 1278.
    Dalam surat tersebut disebutkan dugaan kepemilikan lahan oleh BUMN energi di wilayah Wonokitri Surabaya seluas 220,4 hektar dengan kepemilikan SHGB sejumlah 725 dan SHM sebanyak 2.600.
    Hal itu mereka alami setelah sebelumnya para warga Darmo Hill, Keris Kencana, sampai Gunung Sari kepengurusan tanahnya juga ditolak oleh BPN karena turunnya surat perintah eigendom milik PT Pertamina.
    Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji melakukan mediasi dengan para warga setempat di Balai RW 01 Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (10/10/2025).
    Pengurus RW 01 Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Afandi mengaku pertama kali mengetahui terkait klaim lahan tersebut pada tahun 2021.
    Saat itu, ada 18 warga yang akan memproses kepengurusan SHM setelah melakukan pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), tiba-tiba ditolak oleh BPN.
    “Padahal dua gelomang sebelumnya lolos semua setiap kali mau meningkatkan sertfikat, tapi yang gelombang ketiga 18 orang ini, sudah sampai SK penetapan, tiba-tiba turun surat klaim eigendom 1278 dari Pertamina,” kata Afandi saat ditemui
    Kompas.com
    , Jumat (10/10/2025).
    Ia mengungkapkan bahwa surat klaim lahan eigendom oleh PT Pertamina tersebut ternyata sudah dikeluarkan sejak 2010.
    Oleh karena itu, pihak BPN melakukan penundaan sementara terhadap kepengurusan sertifikat.
    “Akhirnya menunggulah teman-teman ini, dikiranya hanya satu atau dua bulan ternyata sampai bertahun-tahun, sampai sekarang ini tidak ada kabarnya,” tuturnya.
    Dari sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) yang ada di RW 01 Kecamatan Wonokromo tersebut, ada 100 warga yang sudah memiliki SHM, 2 SHGB, dan sisanya memegang Izin Pemakaian Tanah (IPT) dan surat persaksian.
    “Itu belum lagi yang di RW 02 ada sekitar 200 orang, dan juga RW lainnya,” ujarnya.
    Tidak hanya itu, permasalahan atas klaim tanah eigendom 1278 tersebut juga dialami oleh warga Dukuh Pakis, Sawahan, termasuk Wonokromo.
    Sementara Afandi juga mengaku tidak pernah ada bukti apapun yang diberikan dari PT Pertamina kepada para warga terkait klaim tersebut.
    “Ya, kalau diklaim kalau enggak ada bukti kan enggak bisa artinya jika sertifikat itu sudah diterbitkan oleh BPN dan tidak ada yang menggugat selama 5 tahun berturut-turut, maka haknya tidak bisa digugat,” ucapnya.
    Pada kesempatan yang sama, salah satu pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, Slamet mengatakan, sebenarnya di wilayah tersebut banyak bangunan yang merupakan cagar budaya, bahkan rumah para veteran yang sudah ditempati sejak tahun 1980-an dan memiliki SHM.
    “Makanya Pertamina ini kok bisa ngeklaim tanahnya pejuang-pejuang. Sedangkan perjuangan Pertamina waktu jaman Belanda sendiri seperti apa, terus sekarang tanahnya pejuang ini mau ditempatkan di mana?” kata Slamet kepada Armuji.
    Ia berharap agar Armuji dapat membantu permasalahan tersebut sehingga warga dapat mendapatkan Kembali hak-hak tanahnya.
    “Kami mohon bantuannya Bapak (Armuji) agar para warga ini bisa mendapatkan hak-haknya Kembali dan merasa tenang,” ucapnya.
    Pria yang akrab disapa Cak Ji itu pun berkomitmen mengawal perkara tersebut hingga tuntas.
    Ia meminta para warga yang menjadi korban klaim tanah eigendom Pertamina untuk kembali bermediasi di Gedung Srijaya Surabaya pada Rabu (15/10/2025) bersama Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dan BPN I Surabaya.
    “Jadi nanti mohon bapak/ibu bisa datang di Gedung Srijaya hari Rabu besok agar kita lakukan mediasi Bersama,” kata Cak Ji.
    Ia juga menegaskan akan mengusut kasus tersebut sampai ke tingkat pusat.
    Nantinya, Cak Ji akan meminta beberapa perwakilan korban untuk duduk bersama pimpinan Pertamina, kementrian ATR/BPN, dan perwakilan DPR RI dalam penyelesaian perkara tersebut.
    “Nanti juga akan kita kawal bersama ke Jakarta dengan perwakilan korban untuk mencari jalan keluar,” ujarnya.
    Ia mengimbau agar tidak mudah tertipu oleh bantuan jasa dari pihak eksternal seperti pengacara dengan membayarkan uang nominal tertentu.
    “Saya mohon agar bapak/ibu percayakan saja kepada kita Pemerintah Kota dan teman-teman DPR RI yang akan membantu karena mereka juga yang punya suatu kewenangan,” ucapnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilu Veteran 94 Tahun di Takalar, Tanah 1,4 Hektar Hasil Perjuangan Tiba-Tiba Beralih ke Orang Lain
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        7 Oktober 2025

    Pilu Veteran 94 Tahun di Takalar, Tanah 1,4 Hektar Hasil Perjuangan Tiba-Tiba Beralih ke Orang Lain Makassar 7 Oktober 2025

    Pilu Veteran 94 Tahun di Takalar, Tanah 1,4 Hektar Hasil Perjuangan Tiba-Tiba Beralih ke Orang Lain
    Tim Redaksi
     
    TAKALAR, KOMPAS.com –
     Seorang kakek di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, terkejut saat mengetahui tanah yang telah ia huni dan garap selama puluhan tahun tiba-tiba beralih kepemilikan.
    Fakta ini terungkap setelah korban tidak bisa lagi membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) seperti biasanya, karena nama wajib pajak telah berganti tanpa sepengetahuannya.
    Husain Daeng Sanre (94), seorang veteran pejuang kemerdekaan, harus menghadapi kenyataan pahit.
    Lahan seluas 1,4 hektar miliknya di Dusun Toddosila, Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, yang terdiri dari persawahan, kebun, dan bangunan, mendadak berpindah tangan.
    “Selama ini saya garap, tapi pada tahun 2023 saya sudah tidak bisa bayar pajak, alasannya ini tanah sudah bukan saya yang punya,” kata Husain Daeng Sanre saat dikonfirmasi Kompas.com di kediamannya, Senin (6/10/2025).
    Menurut informasi yang dihimpun, lahan tersebut merupakan hasil jerih payah Husain.
    Awalnya lahan tersebut adalah hutan belantara yang kini telah menjadi area permukiman. Lahan itu ia rintis sejak 1950, setelah berhenti berjuang sebagai pejuang kemerdekaan.
    “Saya dulu tergabung dalam pasukan gerilya dan pasukan ini dibubarkan pasca kemerdekaan Indonesia. Dari situlah saya mulai membuka lahan ini pada tahun 1950 dan saya bayar pajak sejak tahun 1952 sampai tahun 2022,” ungkap Husain, yang masih berstatus anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
    Kasus sengketa tanah ini mulai tercium saat Husain hendak membayar PBB pada 2023. Namanya sebagai wajib pajak telah hilang dan digantikan oleh orang lain.
    “Ini lahan tidak pernah saya serahkan ke orang lain kecuali ke anak-anakku, tapi ini nama pembayar pajak sudah bukan saya, tetapi orang lain, bukan juga atas nama anak-anakku,” tegas Husain.
    Meski begitu, ia teringat sebuah peristiwa beberapa tahun lalu.
    Husain mengaku pernah didatangi seseorang bernama Lukman Hakim bersama sekretaris desa untuk menandatangani secarik kertas yang isinya tidak ia ketahui.
    “Pernah dulu dia (Lukman Hakim) datang minta tanda tangan tapi waktu itu saya sakit tapi dia paksa bahkan saya sempat hanya untuk apa itu tanda tangan tetapi dia bilang tidak usah khawatir tanda tangan saja ini ada pak Sekdes” kata Husain Daeng Sanre.
    Sementara itu, Kepala Desa Lantang, Hamzah, yang dikonfirmasi secara terpisah, membantah pernah mengeluarkan rekomendasi terkait pengalihan hak tersebut. Ia berharap kasus ini dapat diselesaikan secara damai.
    “Saya tidak pernah mengeluarkan dan menandatangani surat pengalihan nama pembayar pajak dan saya berharap kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Hamzah kepada Kompas.com.
    Selama ini, korban hanya memegang alas hak berupa bukti pembayaran pajak sejak 1952 dan belum sempat membuat sertifikat. Merasa menjadi korban dugaan penipuan dan penyerobotan lahan, Husain berencana akan segera menempuh jalur hukum.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pepabri sebut kegiatan memancing ajang jaga persatuan dan kesatuan

    Pepabri sebut kegiatan memancing ajang jaga persatuan dan kesatuan

    Jakarta (ANTARA) – Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri) mengajak purnawirawan dan masyarakat untuk lebih menggemari kegiatan memancing sebagai kegiatan relaksasi dan menjaga kebugaran sekaligus sebagai ajang menjaga persatuan dan kesatuan.

    Ketum DPP Pepabri Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar mengatakan, khusus bagi purnawirawan, kesehatan merupakan hal yang penting sehingga perlu dijaga, salah satunya lewat kegiatan memancing.

    “Untuk tetap sehat setelah pensiun, satu tips dapat membantu yakni tetap aktif dengan melakukan kegiatan fisik yang disukai. Meski sudah selesai dalam tugas kedinasan, para purnawirawan belum selesai dalam tugas pengabdian pada bangsa dan negara, sebagaimana Sapta Marga dan Tribrata,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Agum menyebut mancing adalah rekreasi karena tidak sekadar menangkap ikan, tapi juga tentang menikmati alam, mengurangi stres, dan memiliki waktu santai.

    Di sisi lain, memancing juga dapat menjadi kegiatan yang santai dan menyenangkan, baik sendirian maupun dengan teman-teman sehingga bermanfaat baik untuk kesehatan mental maupun fisik.

    Selain itu, memancing bermanfaat untuk persatuan bangsa lantaran memancing dapat menjadi kegiatan yang mempromosikan persatuan bangsa dengan cara membangun komunitas yang solid dan memperkuat hubungan antaranggota, serta mengembangkan rasa kebersamaan.

    Kegiatan mancing dapat mengembangkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara peserta, mengurangi perbedaan yang tidak perlu dan dapat menjadi kegiatan yang menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang.

    “Menyikapi kondisi bangsa saat ini saya meminta agar tetap dijaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan mudah diadu domba, terpecah belah dan selalu waspada terhadap ujaran kebencian yang sengaja dilontarkan oleh kelompok yang menginginkan Indonesia pecah terutama di era media sosial yang sarat kebebasan tanpa batas,” kata Agum Gumelar.

    Pepabri melalui Yayasan Dharma Wirawan Yamawan, meresmikan tempat pemancingan dan mengadakan acara lomba mancing di lingkungan para purnawirawan yang tergabung di PP AD, PP AL, PP AU, PP Polri dan LVRI serta masyarakat di Kampung Tapos, Desa Bojong Koneng, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (24/9).

    Ajang tersebut digelar dalam rangkaian peringatan HUT ke-66 Pepabri yang telah digelar secara nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 12 September lalu.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mbak Wali Hadiri Tasyakuran HUT PEPABRI ke-66 dan FKPPI ke-47, Dorong Sinergi Lintas Generasi

    Mbak Wali Hadiri Tasyakuran HUT PEPABRI ke-66 dan FKPPI ke-47, Dorong Sinergi Lintas Generasi

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menghadiri Tasyakuran HUT ke-66 PEPABRI dan HUT ke-47 KB FKPPI Kota Kediri, Rabu (24/09/2025). Acara bertempat di Gedung Setyo Santoso Kodim 0809 Kediri. Tahun ini HUT PEPABRI mengusung tema Menjaga Api Perjuangan Membangun Masa Depan Bangsa.

    “Suatu kehormatan bagi saya untuk hadir di tengah-tengah keluarga besar PEPABRI Kota Kediri. Para senior yang telah mengabdikan seluruh hidupnya demi kedaulatan bangsa dan keamanan negara. Atas nama Pemkot Kediri saya sampaikan selamat ulang tahun ke-66 untuk PEPABRI dan ke-47 untuk FKPPI,” ujarnya.

    Mbak Wali mengungkapkan PEPABRI adalah teladan tentang dedikasi, loyalitas, dan semangat juang yang tidak pernah pudar, meskipun telah purna tugas. Semangat itu lah yang kini diwariskan pada generasi penerus. Termasuk di jajaran Pemkot Kediri untuk terus mengabdi demi kemajuan bangsa dan negara. Bagi generasi penerus, PEPABRI adalah mata air keteladanan bagaimana pengabdian tidak pernah berhenti. Meskipun, jabatan dan tugas formal telah usai. “Nilai-nilai kejuangan inilah yang akan terus kami jaga sejalan dengan visi Kota Kediri MAPAN. Kami juga berharap sinergi yang telah terjadi terus terjalin erat. Kolaborasi ini penting untuk menjaga kondusivitas, membangun SDM yang tangguh, serta mewujudkan Kota Kediri yang semakin sejahtera,” ungkapnya.

    Di usia ke-66 ini, Mbak Wali berharap PEPABRI senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan tetap menjadi penyangga moral bangsa. PEPABRI terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat, khususnya di Kota Kediri. “Mari kita jadikan momen tasyakuran ini sebagai pengingat bahwa perjuangan ini belum usai. Mari bersama-sama, lintas generasi, kita lanjutkan semangat pengabdian untuk negeri tercinta,” harap wali kota termuda ini.

    Turut hadir, Ketua Dewan Pertimbangan Mayjen TNI Purnawirawan Erwin Hudawi Lubis, Kolonel Purnawirawan Susanto, Brigjen TNI Purnawirawan Djati Ponco Oesodo, Kolonel Purnawirawan Joko Susilo. Ketua PEPABRI Kota Kediri Kolonel Inf Purnawirawan Suratin Budi Wahyono, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, perwakilan Polres Kediri Kota, perwakilan Brigif 16 Wira Yudha, Ketua FKPPI Evi, Ketua LVRI Kota Kediri Letkol Purnawirawan Petrus Tumurang, Ketua LVRI Kabupaten Kediri Peltu Purnawirawan Sumilan, dan tamu undangan lainnya. [nm/aje]

  • Pertamina Patra Niaga Berbagi Energi Kemerdekaan dengan Masyarakat-Konsumen

    Pertamina Patra Niaga Berbagi Energi Kemerdekaan dengan Masyarakat-Konsumen

    Jakarta

    Pertamina Patra Niaga merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan cara berbeda. Lewat program Sapa Pelanggan di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan, Pertamina Patra Niaga berbagi energi kemerdekaan dengan konsumen, komunitas, hingga para veteran.

    Acara ini dihadiri langsung oleh Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Sudung Situmorang; Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra; serta seluruh jajaran Direksi Pertamina Patra Niaga.

    Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga, Sudung Situmorang, menekankan bahwa semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    “Hari ini kita merayakan kemerdekaan RI ke-80. Sejatinya Pertamina Patra Niaga adalah pelayan untuk masyarakat, sehingga kualitas pelayanan menjadi prioritas kami,” ungkap Sudung dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga hadir sebagai garda terdepan Pertamina Group yang senantiasa dekat dengan masyarakat.

    “Hari ini kita berkumpul bersama konsumen, masyarakat, dan juga Legiun Veteran Republik Indonesia untuk mensyukuri kedaulatan RI yang ke-80. Tanpa pelanggan, Pertamina tidak ada artinya. Karena itu, melalui berbagai program dan promo spesial dari Sabang sampai Merauke, ini adalah bentuk penghormatan dan penghargaan kami kepada masyarakat. Pertamina Patra Niaga bertekad terus mengabdi sepenuhnya demi memajukan Indonesia,” ujar Mars Ega.

    Acara yang berlangsung meriah itu dihadiri beragam komunitas, mulai dari pengemudi ojek online, komunitas otomotif roda dua dan empat, atlet disabilitas. Pertamina Patra Niaga juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu, sahabat difabel serta veteran Republik Indonesia sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka dalam merebut kemerdekaan.

    Selain menyapa pelanggan yang hadir di SPBU, kegiatan diwarnai dengan berbagai lomba khas 17-an seperti baca teks proklamasi, tarik benang, hingga kompetisi kendaraan bernuansa kemerdekaan. Pertamina Patra Niaga juga menyalurkan paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, dan tepung bagi masyarakat sekitar.

    Sebagai bentuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga memberikan promo-promo menarik yang dapat di simak melalui aplikasi mypertamina atau website mypertamina.id.

    Tak hanya di Jakarta, kegiatan serupa juga digelar serentak di 53 SPBU yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, sebagai bentuk komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendekatkan diri kepada konsumen di seluruh Tanah Air.

    (prf/ega)

  • Gibran Sowan ke Rumah Try Sutrisno, Antar Undangan HUT ke-80 RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 Agustus 2025

    Gibran Sowan ke Rumah Try Sutrisno, Antar Undangan HUT ke-80 RI Nasional 13 Agustus 2025

    Gibran Sowan ke Rumah Try Sutrisno, Antar Undangan HUT ke-80 RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menyampaikan undangan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menyambangi kediaman Wapres ke-6 RI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, di Jakarta pada Rabu (13/08/2025).
    Dari rilis yang dibagikan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI, undangan diterima dengan penuh perhatian oleh Try Sutrisno yang tengah mempersiapkan diri untuk menghadiri rangkaian acara peringatan Hari Veteran Nasional.
    Kehadiran Gibran tersebut menarik perhatian karena Try Sutrisno termasuk dalam Jenderal (Purn) yang menandatangani deklarasi Forum Purnawirawan TNI-Polri yang salah satu poinnya adalah usul pergantian Wapres.
    Dari foto yang dibagikan Setwapres RI, Gibran disambut langsung oleh Try Sutrisno dan istri, Tuti Try Sutrisno, serta putri pertamanya, Nora Tristyana Try Sutrisno.
    Gibran terlihat mengenakan kemeja berwarna putih dan celana hitam. Sedangkan Try Sutrisno memakai seragam cokelat khas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
    Kemudian, dari salah satu foto yang diterima, ada momen saat Gibran dan Try Sutrisno saling berjabat tangan.
    Pertemuan tersebut pun digelar dalam suasana yang hangat dan penuh rasa hormat.
    Dari keterangan resmi Setwapres RI, keduanya juga berdiskusi membahas banyak hal, mulai dari pengalaman kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta pandangan strategis dalam menjaga persatuan bangsa di tengah dinamika global.
    Pada kesempatan itu, Try Sutrisno juga memberikan wejangan kepada Gibran terkait pentingnya pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi kemajuan bangsa.
    Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat semakin mempererat jalinan silaturahmi antargenerasi pemimpin bangsa, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam mengawal agenda strategis pembangunan nasional.
    Adapun kehadiran Wapres Gibran di kediaman Try Sutrisno mencerminkan sikap menghargai jasa para pendahulu serta komitmen untuk terus berdialog demi masa depan Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.
    Selain itu, kunjungan ini disebut menjadi wujud nyata pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa generasi penerus bangsa harus bersinergi dengan para pendahulunya, termasuk membangun komunikasi yang erat dengan para senior, demi memperkuat kesinambungan kepemimpinan nasional.
    Untuk diketahui, upacara peringatan detik-detik proklamasi atau HUT ke-80 RI bakal digelar di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 2025.
    Upacara tersebut bakal dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo sebagai inspektur upacara.
    Diberitakan sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengirim surat ke DPR dan MPR RI untuk segera memproses tuntutan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
    Surat tertanggal 26 Mei 2025 yang ditujukan ke Ketua MPR dan Ketua DPR itu tersebar di kalangan wartawan.
    “Dengan ini, kami mengusulkan kepada MPR RI dan DPR RI untuk segera memproses pemakzulan (
    impeachment
    ) terhadap Wakil Presiden berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku,” demikian bunyi surat tersebut.
    Pada bagian akhir surat tertera tanda tangan empat purnawirawan TNI, yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.
    Sekretaris Forum Purnawirawan Prajurit TNI Bimo Satrio mengonfirmasi surat yang beredar tersebut.
    Menurut dia, surat itu telah dikirimkan ke Sekretariat Jenderal (Sekjen) MPR dan DPR RI pada Senin, 2 Juni 2025.
    “Ya betul sudah dikirim dari Senin. Sudah ada tanda terimanya dari DPR, MPR, dan DPD,” ujar Bimo saat dihubungi pada 3 Juni 2025.
    Bimo menegaskan bahwa surat tersebut meminta MPR dan DPR segera menindaklanjuti usulan pemakzulan Gibran dari posisi Wapres.
    Dia juga menegaskan bahwa Forum Purnawirawan Prajurit TNI siap menjalani rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR RI untuk membahas usulan tersebut.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketika Gibran Menunduk untuk Jabat Tangan Try Sutrisno…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 Agustus 2025

    Ketika Gibran Menunduk untuk Jabat Tangan Try Sutrisno… Nasional 13 Agustus 2025

    Ketika Gibran Menunduk untuk Jabat Tangan Try Sutrisno…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melakukan silaturahmi ke kediaman Wapres ke-6 Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, di Jakarta pada Rabu (13/08/2025).
    Berdasarkan foto yang dirilis Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI, Gibran mengenakan kemeja putih dan celana hitam, sedangkan Try Sutrisno mengenakan seragam cokelat khas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
    Pada salah satu foto, tampak Gibran menundukkan badan seraya mencium tangan Try Sutrisno.
    Ada juga foto yang memperlihatkan keduanya saling berjabat tangan sembari berdiri.
    Dalam pertemuan ini, Gibran disambut langsung oleh Try Sutrisno saat tiba di kediaman eks wakil presiden itu.
    Hadir juga istri Wapres ke-6 RI, Tuti Try Sutrisno, dan putri pertamanya, Nora Tristyana Try Sutrisno, yang ikut menyambut kedatangan Gibran.
    Menurut keterangan Setwapres, pertemuan keduanya disebut berjalan dalam suasana yang hangat dan penuh rasa hormat.
    Gibran dan Try Sutrisno juga terlihat asyik berdiskusi membahas pengalaman kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta pandangan strategis dalam menjaga persatuan bangsa di tengah dinamika global.
    Try Sutrisno juga memberikan wejangan berharga terkait pentingnya pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi kemajuan bangsa.
    Pada tengah silaturahmi, Gibran pun menyampaikan undangan Upacara Peringatan HUT ke-80 RI kepada Try Sutrisno.
    Sebelumnya, hubungan antara Try Sutrisno dan Gibran menjadi perbincangan publik setelah muncul Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan agar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mencopot Gibran dari posisi wakil presiden.
    Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan pencopotan Gibran terdiri dari sejumlah tokoh senior, termasuk 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
    Forum tersebut mengeluarkan deklarasi berisi delapan poin, yang antara lain mencakup penolakan terhadap kebijakan pemerintah terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), tenaga kerja asing, dan usulan
    reshuffle
    terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam korupsi.
    Salah satu poin paling kontroversial adalah usulan pergantian Wakil Presiden yang disampaikan kepada MPR, berdasarkan dugaan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan Gibran maju pada Pemilu 2024 lalu melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.
    Ada sejumlah nama tenar yang ikut menandatangani deklarasi tersebut, salah satunnya adalah Try Sutrisno yang menjabat sebagai panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) tahun 1988-1993.
    Selain Try, ada pula nama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, hingga Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto yang ikut menandatangani deklarasi itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Sowan ke Rumah Try Sutrisno, Antar Undangan HUT ke-80 RI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 Agustus 2025

    10 Gibran Sowan ke Kediaman Try Sutrisno Jelang HUT Ke-80 RI Nasional

    Gibran Sowan ke Kediaman Try Sutrisno Jelang HUT Ke-80 RI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming bersilaturahmi ke kediaman Wakil Presiden (Wapres) ke-6 Republik Indonesia, Jenderal (Purn) Try Sutrisno, di Jakarta pada Rabu (13/08/2025).
    Dari rilis yang dibagikan Sekretariat Wakil Presiden RI, pertemuan ini menjadi momen bagi Gibran untuk menyampaikan undangan Upcara Peringatan HUT ke-80 RI yang aka digelar pada Minggu (17/8/2025). 
    Undangan diterima dengan penuh perhatian oleh Try Sutrisno yang tengah mempersiapkan diri untuk menghadiri rangkaian acara peringatan Hari Veteran Nasional.
    Saat tiba, Wapres disambut langsung oleh Try Sutrisno dan istri, Tuti Try Sutrisno, serta putri pertama Wapres ke-6, Nora Tristyana Try Sutrisno.
    Dari foto yang dibagikan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI, terlihat Gibran menyambangi kediaman Try Sutrisno memakai kemeja berwarna putih dan celana hitam.
    Sementara itu, Try Sutrisno memakai seragam cokelat khas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
    Dari salah satu foto yang diterima, ada momen saat Gibran dan Try Sutrisno saling berjabat tangan.
    Pertemuan ini digelar dalam suasana yang hangat dan penuh rasa hormat.
    Keduanya juga berdiskusi membahas banyak hal, mulai dari pengalaman kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta pandangan strategis dalam menjaga persatuan bangsa di tengah dinamika global.
    Pada kesempatan ini, Try Sutrisno juga memberikan wejangan berharga terkait pentingnya pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi kemajuan bangsa.
    Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat semakin mempererat jalinan silaturahmi antargenerasi pemimpin bangsa, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dalam mengawal agenda strategis pembangunan nasional.
    Adapun kehadiran Wapres Gibran di kediaman Try Sutrisno mencerminkan sikap menghargai jasa para pendahulu serta komitmen untuk terus berdialog demi masa depan Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.
    Selain itu, kunjungan ini disebut menjadi wujud nyata pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa generasi penerus bangsa harus bersinergi dengan para pendahulunya, termasuk membangun komunikasi yang erat dengan para senior, demi memperkuat kesinambungan kepemimpinan nasional.
    Sebelumnya, hubungan antara Try Sutrisno dan Gibran menjadi perbincangan publik setelah muncul Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan agar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mencopot Gibran dari posisi wakil presiden.
    Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan pencopotan Gibran terdiri dari sejumlah tokoh senior, termasuk 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
    Forum tersebut mengeluarkan deklarasi berisi delapan poin, yang antara lain mencakup penolakan terhadap kebijakan pemerintah terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), tenaga kerja asing, dan usulan reshuffle terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam korupsi.
    Salah satu poin paling kontroversial adalah usulan pergantian Wakil Presiden yang disampaikan kepada MPR, berdasarkan dugaan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan Gibran maju pada Pemilu 2024 lalu melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.
    Ada sejumlah nama tenar yang ikut menandatangani deklarasi tersebut, salah satunnya adalah Try Sutrisno yang menjabat sebagai panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) tahun 1988-1993.
    Selain Try, ada pula nama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, hingga Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto yang ikut menandatangani deklarasi itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Potret 500 Veteran Keliling Jakarta dengan TransJakarta

    Potret 500 Veteran Keliling Jakarta dengan TransJakarta

    Jakarta: Sebanyak 500 pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendapat pengalaman istimewa dengan berkeliling Jakarta menggunakan TransJakarta, Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional (Harvetnas) 2025. 

    Kegiatan dibuka dengan kirab kehormatan yang berlangsung dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Di sana, masyarakat disuguhkan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan semangat perjuangan para pahlawan bangsa. 

    “Sekitar 500 veteran yang ikut. Kami sangat senang dan bangga, mengajak para veteran berkeliling kota melihat hasil perjuangan dan kemajuan Jakarta yang telah mereka cita-citakan sejak dulu,” kata Kepala Departemen Humas & CSR PT Transportasi Jakarta, Ayu Wardhani. 
     

    Sebanyak 10 unit bus low entry dikerahkan khusus untuk mengantar para veteran menelusuri jalanan ibu kota dari Bundaran HI hingga ke Pantai Indah Kapuk (PIK). Momen ini bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka yang tak ternilai.

    Ayu juga menjelaskan bahwa para veteran termasuk dalam salah satu dari 15 kelompok yang berhak menerima manfaat dari Kartu Layanan Gratis (KLG). Dengan kartu ini, mereka bisa menggunakan layanan transportasi publik milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa biaya, kapan pun mereka membutuhkan. 

    “Harapannya, kita dapat mempertahankan perjuangan para pahlawan dan memajukan negeri melalui langkah kecil, salah satunya dengan menggunakan transportasi publik,” pungkasnya.

    Jakarta: Sebanyak 500 pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendapat pengalaman istimewa dengan berkeliling Jakarta menggunakan TransJakarta, Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional (Harvetnas) 2025. 
     
    Kegiatan dibuka dengan kirab kehormatan yang berlangsung dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Di sana, masyarakat disuguhkan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan semangat perjuangan para pahlawan bangsa. 
     
    “Sekitar 500 veteran yang ikut. Kami sangat senang dan bangga, mengajak para veteran berkeliling kota melihat hasil perjuangan dan kemajuan Jakarta yang telah mereka cita-citakan sejak dulu,” kata Kepala Departemen Humas & CSR PT Transportasi Jakarta, Ayu Wardhani. 
     

    Sebanyak 10 unit bus low entry dikerahkan khusus untuk mengantar para veteran menelusuri jalanan ibu kota dari Bundaran HI hingga ke Pantai Indah Kapuk (PIK). Momen ini bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka yang tak ternilai.
     
    Ayu juga menjelaskan bahwa para veteran termasuk dalam salah satu dari 15 kelompok yang berhak menerima manfaat dari Kartu Layanan Gratis (KLG). Dengan kartu ini, mereka bisa menggunakan layanan transportasi publik milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tanpa biaya, kapan pun mereka membutuhkan. 
     
    “Harapannya, kita dapat mempertahankan perjuangan para pahlawan dan memajukan negeri melalui langkah kecil, salah satunya dengan menggunakan transportasi publik,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)