Organisasi: Ikatan Motor Indonesia (IMI)

  • Ketum IMI Ungkap Mobil Klasik Bisa Jadi Investasi Menjanjikan

    Ketum IMI Ungkap Mobil Klasik Bisa Jadi Investasi Menjanjikan

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan dalam beberapa tahun terakhir, mobil klasik semakin menarik perhatian sebagai bentuk investasi yang menjanjikan. Pasar mobil klasik tidak hanya menawarkan pengalaman nostalgia, tetapi juga potensi keuntungan yang menarik bagi para kolektor dan investor.

    Menurut laporan dari Hagerty, sebuah perusahaan penilai dan asuransi mobil klasik, nilai mobil klasik mengalami peningkatan rata-rata sebesar 30% dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut diungkapkan oleh Bamsoet saat mengunjungi Pameran Mobil Kuno Kebon Vintage dan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) di Bali, hari ini.

    “Tren pasar mobil klasik saat ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Banyaknya acara pameran mobil klasik telah mendorong minat kolektor dan investor baru untuk memasuki pasar ini,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2025).

    “Mobil dari era 1950-an hingga 1980-an, khususnya yang memiliki desain unik atau performa tinggi, seringkali menjadi incaran utama. Tren ini menunjukkan bahwa mobil klasik bukan hanya sekadar barang konsumsi, tetapi telah berubah menjadi aset yang menarik,” sambungnya.

    Dia memaparkan salah satu faktor utama yang memicu minat terhadap investasi mobil klasik adalah nostalgia yang melekat pada kendaraan tersebut. Mobil klasik sering kali dihubungkan dengan era tertentu dan membawa kembali kenangan bagi banyak orang.

    Selain itu, mobil klasik juga cenderung memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pecinta otomotif yang selalu mencari keunikan dan karakteristik tertentu dalam kendaraan.

    “Dari segi nilai investasi harga mobil klasik, khususnya model-model langka dan ikonik, terus mengalami kenaikan yang signifikan. Mobil klasik sering kali menjadi objek investasi yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar saham. Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, banyak investor beralih ke aset alternatif, termasuk mobil klasik, sebagai bentuk diversifikasi portofolio,” ujar Bamsoet.

    Dia menambahkan meskipun ada banyak peluang investasi mobil klasik juga membawa beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Kesalahan dalam pembelian dapat mengarah pada kerugian finansial yang signifikan.

    Biaya pemeliharaan mobil klasik juga dapat menjadi faktor yang membebani investasi. Mobil klasik seringkali memerlukan perawatan khusus dan suku cadang yang mungkin sulit ditemukan dan mahal.

    “Kunci sukses dalam investasi mobil klasik adalah pengetahuan, penelitian yang baik, dan pemahaman yang mendalam tentang kendaraan tersebut. Dengan nilai pasar yang menunjukkan tren naik dan komunitas kolektor yang aktif, mobil klasik dapat menjadi aset yang menguntungkan. Namun, tantangan seperti pemeliharaan dan perubahan tren pasar harus dipertimbangkan secara cermat,” tutup Bamsoet.

    (prf/ega)

  • Modif Mobil Ganti Warna Lampu Sein, Norak!

    Modif Mobil Ganti Warna Lampu Sein, Norak!

    Jakarta

    Memodifikasi kendaraan kesayangan boleh-boleh saja. Tapi ada batas-batas yang harus diterapkan, terutama menyangkut keselamatan.

    Salah satu modifikasi kendaraan yang banyak beredar di jalan adalah mengganti warna lampu sein. Tak jarang, kendaraan baik mobil maupun sepeda motor, diganti lampu seinnya sehingga menjadi warna biru atau bahkan warna putih terang. Padahal, hal itu tidak sesuai dengan standar keselamatan, bahkan cenderung norak.

    Pereli nasional yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Rifat Sungkar mengungkapkan pendapatnya mengenai kendaraan yang dimodifikasi dengan mengganti warna lampu sein. Menurut Rifat, modifikasi itu justru membahayakan pengendara lain.

    “Warna dari masing-masing lampu itu sudah disepakati oleh konferensi. Dan konferensi itu menjadi kesepakatan dunia. Masing-masing warna itu punya arti,” kata Rifat dikutip dari Instagramnya.

    Menurutnya, modifikasi yang terlalu ‘kreatif’ dengan mengganti warna lampu sein itu justru melanggar perjanjian yang sudah disepakati dunia. Hal itu dapat membahayakan pengendara lain.

    “Tujuan lu kelihatan keren. Kelihatan keren tapi ngebahayain orang tuh buat apa? Just be normal, guys. Di jalan raya ada aspek yang harus lu hormatin. Salah satunya adalah warna-warna lampu yang kalian pakai di kendaraan kalian Masing-masing. Supaya orang belakang juga ngerti,” ucapnya.

    Peraturan warna lampu rem dan lampu sein sudah ditetapkan dalam undang-undang. Berdasarkan perjanjian Vienna Convention pada tahun 1949 yang mengatur soal peraturan di jalan raya, pemilihan warna untuk lampu rem dan lampu sein disesuaikan dengan kemampuan penglihatan mata manusia.

    Jadi, mata normal manusia sanggup menerima spektrum warna dengan panjang gelombang 400 hingga 700 nanometer. Lalu, dipilihnya warna merah sebagai lampu rem karena punya gelombang yang cukup panjang mencapai 630 sampai 760 nanometer. Sementara itu, pemilihan warna kuning atau jingga untuk lampu sein karena punya gelombang spektrum yang juga panjang sebesar 590 hingga 620 nanometer.

    Kedua warna ini akhirnya dipilih karena bisa meningkatkan respon pengemudi saat kendaraan di depan berhenti atau ingin berbelok. Terlebih, jika terjadi pengereman mendadak pengemudi bisa melakukan tindakan preventif secepat mungkin.

    Sementara di Indonesia, peraturan mengenai lampu kendaraan telah dijelaskan dalam PP 55 Tahun 2012 yang mengacu pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 pasal 48 ayat 3. Berikut aturan penggunaan lampu kendaraan di Indonesia:

    Lampu utama dekat berwarna putih atau kuning muda.Lampu utama jauh berwarna putih atau kuning muda.Lampu penunjuk arah berwarna kuning tua, dengan sinar kelap-kelip.Lampu rem berwarna merah.Lampu posisi depan berwarna putih atau kuning muda.Lampu posisi belakang berwarna merah.Lampu mundur dengan warna putih atau kuning muda, kecuali untuk sepeda motor.Lampu penerangan tanda nomor kendaraan bermotor di bagian belakang berwarna putih.Lampu isyarat peringatan bahaya berwarna kuning tua, dengan sinar kelap-kelip.Lampu tanda batas dimensi kendaraan bermotor, berwarna putih atau kuning muda, untuk kendaraan bermotor yang lebarnya lebih dari 2.100 mm untuk bagian depan, dan berwarna merah untuk bagian belakang.Alat pemantul cahaya berwarna merah, yang ditempatkan pada sisi kiri dan kanan bagian belakang kendaraan bermotor.

    (rgr/din)

  • Jurus Komunitas Harley-Davidson Biar Tetap Safety dan Tak Arogan di Jalan

    Jurus Komunitas Harley-Davidson Biar Tetap Safety dan Tak Arogan di Jalan

    Jakarta

    Komunitas motor Harley-Davidson, Hogers Indonesia, memiliki komitmen dalam setiap agenda touring agar berjalan aman dan nyaman, serta saling menghormati antara sesama pengguna jalan. Maka itu, komunitas ini menggelar program ‘Officers Touring Management Training’.

    Hogers Indonesia yang memiliki ribuan anggota punya agenda padat di tahun 2025. Selain melaksanakan acara rutin HI-DRONE (Hogers Indonesia Drag Race of National Event) ke-3 yang akan dilaksanakan di PIK 2 Tangerang, Banten, pada Mei 2025 mendatang, klub ini juga akan menggelar beberapa agenda touring.

    Dalam setiap kegiatan touring, Hogers Indonesia menetapkan adanya ‘Officer on Duty’, yaitu para officer atau petugas yang memang dipersiapkan untuk membantu agar peserta dapat melakukan konvoi dengan rapi. Tugas ini memerlukan kemampuan dan disiplin sehingga penting untuk melaksanakan program Officers Touring Management Training. Program ini dilaksanakan dalam rangka seleksi dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para ‘Officer on Duty’, di dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya.

    “Program Officers Touring Management Training ini menjadi cara untuk meningkatkan kualitas, mengingatkan kembali dan memperbaharui kemampuan para Officer dalam melaksanakan tugasnya,” bilang Direktur Hogers Indonesia Yudi Djadja dalam keterangan resminya.

    Sesuai dengan komitmen untuk terus menerus meningkatkan kemampuan para Officer secara khusus dan seluruh anggota pada umumnya, program pelatihan ini dilakukan rutin untuk seluruh anggota Hogers Indonesia dan para ‘Officer on Duty’ yang sedang bertugas.

    Tiga Tahap Pelatihan

    Program Officers Touring Management Training dikemas dan dibawakan oleh Konsultan atau Instruktur yang memiliki sertifikasi khusus. Program pelatihan Hogers Indonesia tersebut dibawakan oleh Joel D. Mastana, yaitu Advisor Hogers Indonesia yang juga adalah Direktur Mobilitas Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat.

    Program Officers Touring Management Training ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap. “Tahap pertama kelas teori untuk mendalami Aturan dalam Berkendara Berkelompok. Termasuk juga di dalamnya, fungsi dan tanggung jawab Officer Touring yaitu Road Captain, Safety Officer, dan Sweeper,” papar Rama Pratama, Sekretaris Jenderal Hogers Indonesia.

    “Kami bersyukur semua peserta menyempatkan waktu khusus untuk hadir di tengah kesibukan pekerjaan mereka. Dan Alhamdulillah, kami menyelesaikan tahap pertama yang diikuti dengan antusias dan serius oleh seluruh peserta pelatihan,” tambahnya.

    Selanjutnya akan dilakukan tahap kedua yaitu Implementasi Teori dan Aturan Berkendara Berkelompok serta Penetapan dan Penerapan Kebijakan yang menjadi dasar para officer touring yang bertugas. Tahap ini akan berfokus pada praktek di lapangan.

    Mengingat padatnya jadwal touring serta menyaksikan semangat semua peserta pelatihan, Ketua Divisi Touring Hogers Indonesia, Anugerah Fajar, optimis bahwa keseluruhan program Officer Touring Management Training akan tuntas tepat waktu.

    “Tahap terakhir atau ketiga adalah tahap penting yaitu Evaluasi dan Penilaian calon ‘Officer on Duty’. Kami menargetkan seluruh tahap selesai terlaksana sebelum bulan Juni 2025,” bilang Fajar.

    (lua/dry)

  • Jadi Tuan Rumah, Jakarta Satu-satunya Kota di ASEAN yang Gelar Formula E

    Jadi Tuan Rumah, Jakarta Satu-satunya Kota di ASEAN yang Gelar Formula E

    Jakarta

    Jakarta bakal menjadi tuan rumah Formula E. Di ASEAN, Jakarta jadi satu-satunya kota yang menggelar balapan mobil listrik itu.

    Untuk ketiga kalinya, Jakarta bakal menjadi tuan rumah balapan mobil listrik super cepat Formula E. Ajang Formula E itu rencananya digelar pada 21 Juni 2025 di Sirkuit Ancol. Menariknya, di kawasan ASEAN, Jakarta menjadi satu-satunya kota yang menggelar balapan mobil listrik kelas dunia tersebut.

    “Ini adalah salah satu World Championship yang ada di Indonesia dan Jakarta adalah satu-satunya di Asia Tenggara yang menyelenggarakan ini,”ungkap Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin dikutip Antara.

    Pada ajang Formula E Jakarta, pihak penyelenggara sudah menyiapkan 400 marshal yang seluruhnya merupakan putra bangsa. Marshal itu akan bertugas mengawal jalannya lomba, operator, dan berjaga di setiap tikungan.

    “Alhamdulillah, ini sudah tahun ketiga kita menggelar ‘event’ ini. Berdasarkan penilaian dari FIA, Indonesia sudah sangat siap untuk mendesain kejuaraan dunia,” kata Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Steering Committee Jakarta E-Prix, Ananda Mikola.

    Berbeda dengan penyelenggaraan perdana tahun 2022, pada tahun ini Fortumla E hanya digelar dalam satu ronde. Salah satu aspek paling menarik dari balapan Formula E musim 2024/2025 adalah penggunaan mesin Gen 3 Evo terbaru. Teknologi ini memungkinkan mobil untuk berakselerasi dari 0 hingga 60 mph hanya dalam 1,82 detik. Generasi mobil ini digadang-gadang lebih ngacir dari Formula 1. Untuk top speednya diklaim mencapai 322 km/jam atau 36 persen lebih cepat dibandingkan versi sebelumnya.

    Terkait hal itu, Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, akan mengalami sentuhan sedikit. Bukan desain lintasan utamanya, melainkan pit entry yang diperpanjang.

    Gemma Roura, Project Director Formula E Operations (FEO) untuk Jakarta E-Prix menjelaskan, meski performa mobil listrik terbaru ini lebih tinggi, Sirkuit Ancol masih cukup mengakomodir balapan Formula E.

    “Sirkuitnya belum berubah, FIA Grade 3. Panjang lintasan 2,4 km dan 18 belokan. Ini masih sirkuit yang sama. Ada modifikasi di pit entry tapi treknya masih sama,” kata Gemma beberapa waktu lalu.

    (dry/din)

  • Dukung Formula E 2025, Pramono: Harus "Full Speed"!
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 April 2025

    Dukung Formula E 2025, Pramono: Harus "Full Speed"! Megapolitan 24 April 2025

    Dukung Formula E 2025, Pramono: Harus “Full Speed”!
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menyatakan dukungan penuh atas rencana penyelenggaraan 
    Formula E
    atau Jakarta E-Prix 2025.
    Ia meminta ajang balapan mobil listrik bertaraf dunia itu diselenggarakan sebaik mungkin. 
    “Kalau menyelenggarakan jangan tanggung-tanggung. Harus
    full speed
    , harus sukses, dan betul-betul diadakan, diselenggarakan dengan baik,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/4/2025).
    Menurut Pramono, Formula E merupakan ajang balapan mobil yang ditunggu banyak penggemar di seluruh dunia sehingga harus dipersiapkan dengan matang.
    “Yang paling penting adalah semua orang yang datang di Jakarta harus dipermudah dan gembira, terutama tamu-tamu kita dari mana pun,” ujarnya. 
    Pramono menambahkan, Formula E bukan hanya tentang ajang balapan mobil listrik, tetapi juga harus memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta.
    “Semua kegiatan harus ada dampaknya kepada Jakarta. Untuk itu, kegiatan ini harus bermanfaat bagi warga Jakarta. Dan saya yakin baru kali ini Formula E mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Balai Kota,” tuturnya.
    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, turut menegaskan kesiapan penyelenggaraan Formula E yang rencananya digelar pada 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIWC), Ancol.
    “Kami akan memastikan mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pasca-
    event
    berjalan dengan baik. Ini menjadi momen untuk memperlihatkan evolusi teknologi kendaraan listrik di Jakarta, sekaligus memperkuat posisi Jakarta menuju kota global,” kata Iwan.
    Iwan mengeklaim, Jakarta menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang dipercaya oleh Formula E Operations (FEO) untuk menggelar kejuaraan dunia ini.
    “Bangkok dan Singapura tidak menyelenggarakan. Hanya Jakarta yang ditunjuk oleh FEO,” ujarnya.
    Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Steering Committee Jakarta E-Prix, Ananda Mikola, menyebut, acara ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.
    “Ini adalah
    event
    balap mobil kedua terbesar di dunia saat ini dan di masa depan diperkirakan akan melampaui Formula 1,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Aktif Dukung Industri Ekonomi Kreatif RI

    Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Aktif Dukung Industri Ekonomi Kreatif RI

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif berperan aktif mendorong perkembangan industri ekonomi kreatif di Indonesia. Bamsoet mengatakan melalui kolaborasi, inovasi, dan penyebaran pengetahuan, komunitas otomotif dapat membantu menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi sektor ekonomi kreatif.

    Untuk itu, penting bagi semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pelaku industri, untuk mendukung komunitas otomotif agar dapat terus berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Industri otomotif di Indonesia telah menjadi salah satu sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya melalui produksi dan penjualan kendaraan, tetapi juga melalui komunitas otomotif yang berkembang pesat. Komunitas otomotif berperan penting dalam dinamisasi industri ekonomi kreatif dengan berbagai cara, mulai dari inovasi desain hingga penyelenggaraan acara yang mengedukasi masyarakat luas,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

    Hal ini disampaikannya saat menerima Pengurus Indo Mini Club (IMC) di Jakarta, Sabtu (19/4/25). Bamsoet yang juga anggota DPR RI ini pun menjelaskan komunitas otomotif dapat menjadi tempat untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan.

    Semisal, banyaknya komunitas modifikasi mobil yang mengadakan pameran secara berkala, sehingga para anggota dapat memamerkan karya-karya hasil kreativitas mereka.

    Menurut Bamsoet, pameran seperti ini tidak hanya menarik perhatian pecinta otomotif, tetapi juga memberikan peluang bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memasarkan produk dan layanan mereka.

    “Komunitas otomotif juga membuka peluang kolaborasi antar pelaku industri kreatif. Misalnya seniman, desainer, dan pengusaha kreatif, untuk menciptakan produk yang bernilai lebih tinggi. Kolaborasi ini sering kali melahirkan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai artistik. Seperti apparel dengan desain otomotif unik atau aksesori yang terinspirasi dari dunia otomotif,” ungkap Bamsoet.

    Bamsoet menambahkan, peran komunitas otomotif dalam mendorong ekonomi kreatif dapat dilakukan dengan mengembangkan startup yang berfokus pada inovasi di bidang otomotif, seperti aplikasi manajemen kendaraan dan layanan modifikasi online.

    Bamsoet menyebut hal tersebut juga sejalan dengan tren global dimana digitalisasi menjadi bagian penting dari strategi pengembangan industri kreatif.

    “Selain itu, melalui penggunaan media sosial dan platform digital, komunitas otomotif dapat menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan terkait dunia otomotif. Mereka dapat berbagi tutorial, tips modifikasi, dan informasi terbaru tentang tren otomotif yang secara tidak langsung mendorong individu untuk berinovasi,” pungkas Bamsoet.

    Sebagai informasi, turut hadir pada kesempatan tersebut pengurus IMI Pusat, antara lain Wakil Ketua Umum Irvan Bahran, Direktur Public Relation Sirly W. Nasir serta Media dan Komunikasi Dwi Nugroho Marsudianto. Sementara Pengurus IMC hadir Ketua Dewan Pembina Dennis, Dewan Pembina Wiwik, Dewan Penasehat Catur, Ketua Rizky, Wakil Ketua Glenn dan Komite Mick.

    (anl/ega)

  • Aplikasi Gaspol Tawarkan Ini untuk Pengguna Kendaraan Bermotor

    Aplikasi Gaspol Tawarkan Ini untuk Pengguna Kendaraan Bermotor

    Jakarta

    Aplikasi Gaspol By IMI adalah satu platform digital khusus dunia otomotif yang menjadi Super Apps untuk Ikatan Motor Indonesia.

    Di dalamnya disediakan layanan pendaftaran keanggotaan IMI (digital form), juga menyediakan fitur pembayaran iuran keanggotaan yang mudah. Selain itu, ada juga platform jual beli berbagai barang terkait otomotif, misalnya motor/mobil baru dan bekas, part modifikasi, sampai aksesoris otomotif.

    “Gaspol juga mempunyai digital community, yang di dalamnya terdapat berbagai tools yang akan memudahkan komunitas dan klub otomotif untuk membuat forum atau berkomunikasi dengan para anggota mereka sendiri. Sehingga bisa menjadi lounge diskusi yang atraktif, sebagai tempat bertukar ide dan pandangan secara online,” kata Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), dalam keterangan yang diterima detikINET.

    Bamsoet juga menambahkan aplikasi IMI Super Apps Gaspol dapat di-download untuk berbagai jenis smartphone baik android maupun iOS. Sehingga, mempermudahkan masyarakat, khususnya anggota IMI, untuk menikmati berbagai macam fitur yang telah disediakan oleh IMI.

    Untuk meningkatkan kenyamanan,rasa aman dan kepercayaan Gaspol bekerjasama dengan Hosho Careplus. Melalui kemitraan ini, Hosho Careplus akan menyediakan layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) atau Bantuan darurat bagi para anggota IMI, serta memberikan akses dukungan kepada mitra Bengkel-Bengkel terdekat lewat seluruh jaringannya dari Sabang sampai Merauke.

    Kerja sama ini juga mencakup inisiatif edukatif dan inovatif dalam membangun budaya perawatan kendaraan yang lebih baik. Hosho Careplus ini punya rekan derek serta bengkel perawatan di berbagai lokasi di Indonesia.

    “Kerja sama dengan IMI ini bukan hanya sekedar kolaborasi, melainkan sebuah gerakan bersama. Kami berkomitmen menciptakan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan bebas khawatir untuk seluruh anggota IMI,” kata Gaston Sutedja, CEO Hosho Careplus.

    Gaston juga menambahkan, untung mendapatkan pelayanan ini harus mendownload terlebih dahulu aplikasi Gaspol dan bergabung dalam keanggotaan IMI. Di dalam aplikasi tinggal mendaftar ada 2 pilihan yaitu mobilitas atau professional (olahraga). Untuk mobilitas pendaftarannya Rp 50 ribu pertahun. Setelah itu nanti ada optional untuk membeli Roadside Assisten namanya roda by hosho.

    “Banyak orang yang bisa menyetir mobil, tapi disaat ada kerusakan mereka tidak mengerti. Lewat Aplikasi Gaspol, Hosho dapat memberikan bantuan seperti derek, mengganti ban mobil, jumper,” tambah Gaston.

    (asj/asj)

  • Bamsoet Dorong Pembentukan IMI Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia

    Bamsoet Dorong Pembentukan IMI Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus anggota DPR RI Bambang Soesatyo meminta pengurus IMI pusat dan IMI provinsi untuk segera menyelesaikan pembentukan IMI kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Saat ini dari total 505 kabupaten/kota di Indonesia, sudah terbentuk sebanyak 276 IMI kabupaten/kota atau 55% dari total keseluruhan kabupaten/kota.

    Dengan terbentuknya IMI kabupaten/kota diharapkan dapat memudahkan pembinaan atlet, menggali potensi balap dari generasi muda, membantu mempromosikan keselamatan berkendara, serta mendayagunakan otomotif sebagai sektor industri yang dapat menopang perekonomian.

    “Pembentukan pengurus IMI di tingkat kabupaten/kota merupakan langkah penting dalam mendekatkan IMI dengan akar rumput masyarakat, sekaligus membuka peluang untuk mendayagunakan potensi balap dari generasi muda di 514 kabupaten/kota di Indonesia. Melalui struktur yang terdesentralisasi, IMI dapat lebih mudah menyelenggarakan pembinaan, mengelola event olahraga otomotif, serta menjalin kerja sama strategis dengan berbagai instansi yang pada akhirnya mendukung peningkatan prestasi atlet, keselamatan berkendara dan pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Bamsoet dalam Rapat Pleno Terbuka IMI Pusat di Jakarta, dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).

    Hadir antara lain Dewan Pengawas Brigjen Pol (Purn) Agus dan Jeffry JP, Wakil Ketua Umum M. Riyanto, Ananda Mikola, Rifat Sungkar, Irvan Bahran dan Effendy Gunawan, para pengurus IMI Pusat serta para pengurus IMI Provinsi.

    Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan keberadaan IMI di tingkat kabupaten/kota memungkinkan pengembangan jangka panjang dalam pembinaan atlet otomotif. Dengan adanya struktur organisasi yang lebih terdesentralisasi, proses pemantauan dan pembinaan atlet dapat dilakukan dengan lebih efektif.

    Bamsoet mengatakan setiap daerah memiliki karakteristik dan potensi yang berbeda, sehingga IMI di tingkat daerah dapat fokus pada pengembangan bakat lokal, sekaligus melatih mereka untuk berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

    Pembentukan pengurus IMI di setiap kabupaten/kota juga dinilai penting dalam pengembangan olahraga otomotif secara keseluruhan. Dengan adanya dukungan dari IMI di tingkat daerah, banyak kegiatan yang dapat digelar, seperti latihan rutin, kompetisi lokal, hingga seminar tentang keselamatan berkendara dan teknik balap. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas olahraga otomotif, tetapi juga menarik perhatian masyarakat terhadap pentingnya olahraga otomotif.

    “Olahraga otomotif bukan hanya tentang balapan, tetapi juga merupakan bagian dari industri otomotif yang lebih besar. Dengan adanya IMI kabupaten/kota, diharapkan akan mendorong pertumbuhan industri otomotif lokal. Kegiatan otomotif dapat menarik pengusaha untuk berinvestasi dalam infrastruktur, akomodasi, serta membuka peluang kerja di sektor terkait. Dengan cara ini, IMI juga berkontribusi terhadap perekonomian daerah,” pungkas Bamsoet.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Komitmen Pertamina Dukung Pembalap Muda Berprestasi 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 April 2025

    Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Komitmen Pertamina Dukung Pembalap Muda Berprestasi Nasional 12 April 2025

    Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Komitmen Pertamina Dukung Pembalap Muda Berprestasi
    Penulis
    KOMPAS.com
    – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen mendukung generasi muda berprestasi di bidang otomotif melalui Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sportbike
    Pertamina Mandalika Racing Series 2025
    .
    Ajang tersebut digelar 11-3 April 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina menunjukkan komitmen dukungannya terhadap potensi dan prestasi para pembalap Indonesia melalui ajang kompetisi balap nasional.
    “Pertamina terus mendorong generasi muda berprestasi di ajang balap nasional, salah satunya melalui kompetisi dan pembinaan secara berkelanjutan,” jelas Fadjar melalui siaran persnya, Jumat (11//4/2025).
    Fadjar melanjutkan, dukungan Pertamina pada ajang Pertamina Mandalika Racing Series 2025

    tersebut sejalan dengan Asta Cita yang diamanahkan pemerintah dengan memperkuat peran pemuda.
    “Pertamina melakukan pendampingan melalui pelatihan dan pembinaan kepada pembalap muda untuk mendukung prestasinya di tingkat nasional maupun persiapan prestasi di internasional,” ungkap Fadjar.
    Menurutnya, dukungan Pertamina terhadap generasi muda pada kejuaraan nasional balap motor
    sportbike
     itu tidak hanya terbatas pada komunitas pembalap, melainkan juga kepada pelajar tanah air. Hal ini sebagai upaya meningkatkan minat terhadap dunia balap dan otomotif.
    Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 pada putaran pertama 11-13 April 2025 mencatat rekor peserta terbanyak dengan 136 starter dari berbagai daerah di Indonesia.
    Terdapat empat kelas kejuaraan nasional, diantaranya Sport 150, Sport 250, Supersport 600, Junior Sport 150 U-15. 
    Adapun untuk komunitas tersedia empat kelas juga yaitu Supporting Race Underbone 150 U-25, Sport 250 Community, Supersport 600 Community, Superbike 1000 Community.
    Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series merupakan jenjang untuk para pembalap Indonesia sebelum berkompetisi di level lebih tinggi. 
    Untuk itu, ajang tersebut diadakan di sirkuit internasional yang juga digunakan oleh balapan Asia (ARRC), World Superbike hingga MotoGP.
    Kejuaraan tersebut merupakan hasil kolaborasi PRIDE Motorsport dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
    Tidak hanya itu, ajang balap motor ini juga mendapat dukungan penuh dari Pertamina serta Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Formula E-Jakarta 2025 Bakal Diselenggarakan Bulan Juni

    Formula E-Jakarta 2025 Bakal Diselenggarakan Bulan Juni

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus anggota DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan Formula E-Jakarta 2025 siap digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, tanggal 21 Juni 2025. Ajang ini tidak hanya akan menandai kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah salah satu perlombaan balap prestisius di dunia, tetapi juga menjadi debut mobil balap listrik generasi ketiga, Gen3 Evo.

    Kehadiran teknologi mutakhir yang ditawarkan oleh Gen3 Evo, Formula E-Jakarta menjanjikan pengalaman balap yang belum pernah ada pada Formula E tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan olehnya saat bertemu dengan Dirut Jakpro Iwan Takwin di Jakarta, hari ini. Turut hadir Project Director ePrix 2025 Deni R. Purwana dan VP Operasi ePrix 2025 Irawan Sucahyono.

    “Formula E-Jakarta 2025 bukan hanya sekadar perhelatan balap listrik, tetapi sebuah milestone bagi Jakarta sebagai kota wisata yang berorientasi masa depan. Dengan teknologi Gen3 Evo yang revolusioner, dukungan terhadap keberlanjutan dan potensi ekonomi yang besar, Jakarta menunjukan komitmen untuk menjadi bagian dari transformasi global menuju mobilitas yang lebih bersih dan ramah lingkungan,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (28/3/25).

    Bamsoet menjelaskan Gen3 Evo adalah lompatan besar dalam teknologi balap listrik dengan kemampuan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 1,86 detik. Ditenagai dengan tenaga hingga 400 kW, mobil ini untuk pertama kalinya dalam sejarah Formula E menggunakan sistem penggerak semua roda. Fitur AWD ini meningkatkan traksi, stabilitas, dan kontrol kendaraan, terutama pada start dan saat aktivasi mode serangan.

    “Teknologi regenerasi energi pada Gen3 Evo memungkinkan pemulihan hingga 40% energi melalui pengereman, mengoptimalkan pemanfaatan baterai dan mengurangi ketergantungan pada sistem rem hidrolik. Hal ini merupakan langkah penting dalam menciptakan balapan yang tidak hanya cepat tetapi juga ramah lingkungan,” katanya.

    Bamsoet menambahkan Formula E-Jakarta 2025 sejalan dengan visi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target net zero emissions. Formula E-Jakarta bisa menjadi momentum untuk sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan dan inovasi teknologi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

    “Selain dampak positif terhadap aspek lingkungan, Formula E juga diharapkan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Jakarta. Tidak hanya menyumbang devisa dari sektor pariwisata, Formula E-Jakarta juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pemasukan usaha lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pendukung, seperti perhotelan, katering, dan transportasi,” tutup Bamsoet.

    (prf/ega)