Organisasi: HMI

  • Aksi unjuk rasa HMI di DPRD DIY berlangsung damai

    Aksi unjuk rasa HMI di DPRD DIY berlangsung damai

    “Kami tentu berterima kasih kepada para mahasiswa dan kawan-kawannya yang telah melakukan aksi secara damai di Yogyakarta. Ini wujud komitmen kita bersama bahwa partisipasi aspirasi masyarakat harus disampaikan secara damai,”

    Yogyakarta (ANTARA) – Aksi unjuk rasa yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta di halaman DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin, berlangsung aman dan damai.

    Puluhan mahasiswa datang beriringan sambil membawa spanduk dan poster tuntutan, sebelum akhirnya duduk bersama dan bergantian berorasi secara tertib di pelataran gedung dewan.

    “Kami tentu berterima kasih kepada para mahasiswa dan kawan-kawannya yang telah melakukan aksi secara damai di Yogyakarta. Ini wujud komitmen kita bersama bahwa partisipasi aspirasi masyarakat harus disampaikan secara damai,” ujar Wakil Ketua DPRD DIY Umaruddin Masdar usai menemui massa aksi.

    Menurut Umaruddin, kehadiran mahasiswa dengan cara damai merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam menjaga Yogyakarta tetap kondusif.

    Ia menegaskan DPRD DIY selalu membuka ruang dialog dan diskusi dengan masyarakat, termasuk para peserta unjuk rasa.

    Dia berjanji setiap aspirasi mahasiswa kali ini tidak berhenti di Yogyakarta, tetapi segera diteruskan ke DPR RI pada hari yang sama.

    “Pimpinan, para komite sudah sepakat aspirasi semua akan kita kirim ke Jakarta. Hari ini juga akan dikirimkan, dialamatkan ke DPR RI,” ujarnya menambahkan.

    Penanggung jawab umum aksi HMI Cabang Yogyakarta Isra menyatakan unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi bangsa.

    Dia mengaku prihatin dengan sejumlah pernyataan anggota DPR RI yang belakangan menuai kontroversi, termasuk persoalan korupsi yang masih marak.

    “Kita semua tahu kondisi bangsa hari ini, ya. Beberapa pernyataan DPR yang memang sangat kontroversial. Juga berkaitan dengan Undang-Undang Perampasan Aset yang memang perlu kita perjuangkan bersama, karena kasus korupsi yang terjadi di negara ini masih begitu marak,” kata Isra.

    Ia menyebutkan beberapa poin tuntutan yang dibawa mahasiswa HMI, antara lain reformasi birokrasi, pengusutan tuntas pelanggaran hak asasi manusia, reformasi Polri, pengesahan Undang-Undang (UU) Perampasan Aset, serta mendesak aparat menindak secara transparan kasus penindasan pengemudi ojek online.

    Menurut Isra, tuntutan itu lahir dari keinginan mahasiswa untuk memastikan negara hadir dalam melindungi rakyat.

    Sepanjang jalannya aksi, pihak kepolisian bersama TNI yang berada di sekitar halaman DPRD DIY tampak menjaga keamanan secara persuasif.

    Di ujung aksi, para mahasiswa pun mengajak para anggota DPRD DIY beserta aparat TNI/Polri berfoto bersama sebagai simbol komitmen menjaga Yogyakarta tetap aman.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Aksi demo mahasiswa di Papua berjalan aman dan kondusif

    Aksi demo mahasiswa di Papua berjalan aman dan kondusif

    “Kami di DPR Papua berkomitmen untuk mengawal dan menindaklanjuti semua aspirasi yang telah disampaikan,”

    Jayapura (ANTARA) – Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus di Kota Jayapura, Papua berjalan aman dan kondusif, Senin.

    Ketua DPR Papua, Denny Hennri Bonay saat menerima para demonstrasi di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas sikap damai yang ditunjukkan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi.

    “Kami di DPR Papua berkomitmen untuk mengawal dan menindaklanjuti semua aspirasi yang telah disampaikan,” katanya.

    Organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Jayapura meliputi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

    Dalam aksi demo di halaman DPR Papua tersebut Kelompok Cipayung Plus Kota Jayapura menyampaikan 11 aspirasi terkini isu kemanusiaan, keadilan, dan penegakan hukum.

    Setelah melakukan aksi demo di DPR Papua pada pukul 11.22 WIT, Kelompok Cipayung Plus Kota Jayapura melanjutkan ke Polda Papua.

    Waka Polda Papua Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya akan menerima apapun aspirasi yang disampaikan sehingga diharapkan ke depan kepolisian daerah setempat bersama para mahasiswa terus beriringan guna menciptakan Papua aman dan sejahtera.

    “Sementara untuk situasi keamanan di Papua secara keseluruhan aman dan kondusif,” katanya.

    Aksi demonstrasi di Kantor DPR Papua dan Polda Papua dikawal oleh aparat keamanan TNI-Polri.

    Pewarta: Ardiles Leloltery
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hikmahbudhi tak kirim kader ke aksi unjuk rasa hari ini

    Hikmahbudhi tak kirim kader ke aksi unjuk rasa hari ini

    Jakarta (ANTARA) – Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) menyatakan tidak mengirim kadernya ke aksi unjuk rasa pada hari ini menyikapi situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

    Ketua Umum Presidium Pusat Hikmahbudhi Candra Aditiya Nugraha mengatakan pihaknya tidak menurunkan kader ke jalan karena menilai aksi demo belakangan sudah lewat dari substansi dan mengarah ke tindakan anarkisme.

    “Siang ini, Hikmahbudhi tidak mengirimkan kader untuk turun jalan karena kami hari ini, termasuk presidium pusat, sudah ada agenda tersendiri,” kata Candra saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Candra mengimbau kader Hikmahbudhi untuk tetap objektif dalam bersikap maupun dalam menyampaikan pendapat.

    “Kami mengimbau kader untuk tetap objektif dalam bersikap atau penyampaian pendapat yang mengedepankan dialog, santun, damai agar tidak kehilangan substansinya serta mengajak semua untuk menjaga kondusifitas bersama,” tuturnya.

    Sementara itu, organisasi mahasiswa lainnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), berencana untuk turun ke jalan dalam aksi bertajuk Koreksi Indonesia. Aksi tersebut akan dilakukan di sekitaran gedung DPR RI dan Istana Negara, Jakarta.

    “HMI turun [ke jalan],” kata Ketua Umum Pengurus Besar HMI Bagas Kurniawan dikonfirmasi terpisah, Senin.

    Dia menjelaskan setidaknya ada tujuh tuntutan Suara Rakyat yang menjadi aspirasi HMI, yakni reformasi partai politik, benahi seluruh institusi publik secara serius, pecat wakil rakyat yang toxic untuk masyarakat, efisienkan anggaran untuk pejabat dan perbaiki layanan kepada rakyat, sahkan secepatnya rancangan undang-undang pro rakyat, revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan, dan reformasi perpajakan yang lebih adil.

    Menurut PB HMI, aksi Koreksi Indonesia merupakan agenda mendesak yang tidak bisa ditunda. Tanpa koreksi, demokrasi dinilai akan melahirkan jurang kesenjangan baru, sekaligus mengkhianati janji kemerdekaan, yakni menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usut Tuntas Tewasnya Ojol, Kapolri Harus Mundur!

    Usut Tuntas Tewasnya Ojol, Kapolri Harus Mundur!

    GELORA.CO – Dua elemen Cipayung plus, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menggelar demonstrasi di depan pintu Utama Mabes Polri, Jakarta.

    Aksi ini merupakan reaksi atas tewasnya pengemudi ojek online akibat dilindas rantis Brimob saat aksi di Jakarta kemarin. 

    “Usut tuntas insiden tewasnya ojol,” kata salah seorang kader GMNI kepada redaksi di lokasi, Jumat 29 Agustus 2025.

    “Kapolri harus mundur,” tambahnya.

    Massa berkerumun di jalan Trunojoyo dan arah sebaliknya. Tidak ada kendaraan yang melintas dari arah Blok M ke Senopati maupun arah sebaliknya.

    Sejumlah border pembatas jalan dibakar massa. Hingga berita ini dilaporkan pukul 17.15 WIB, aksi masih berlangsung.

  • Demi Selamatkan Umat Manusia, IBM dan NASA Ciptakan Matahari Digital

    Demi Selamatkan Umat Manusia, IBM dan NASA Ciptakan Matahari Digital

    Jakarta

    International Business Machines Corporation (IBM) dan Badan Antariksa Amerika Serikat behasil menciptakan matahari digital dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Matahari digital yang dinamakan Surya itu terlahir berkat data yang dikumpulkan dari satelit Solar Dynamic Observatory (SDO), mulai dari pencitraan interior, atmosfer, hingga medan magnet Matahari selama sembilan tahun.

    Model AI tersebut berbeda secara umum karena teknologi ini memanfaatkan arsitektur foundation model yang diklaim mampu mempelajari data mentah Matahari secara langsung.

    Saat ini, para ilmuwan menggunakan data ini untuk memprediksi badai mataharidan memahami variabilitas matahari dengan lebih baik. Namun, karena faktor manusia, analisis data SDO mungkin berjalan lambat.

    “Di sinilah Surya, model AI baru yang dikembangkan IBM dan NASA berperan. Surya dapat memproses data SDO lebih cepat daripada manusia dan menghasilkan prakiraan lebih cepat,” dikutip dari Orbital Today, Selasa (26/8/2025).

    Dengan menerima prakiraan badai Matahari secara cepat, penduduk Bumi akan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi peristiwa antariksa yang berkaitan dengan bintang tersebut.

    Model AI baru ini merupakan model sumber terbuka yang menggunakan delapan kanal Atmospheric Imaging Assembly (AIA), yang memberikan pandangan berbeda tentang Korona Matahari. Model ini juga menggunakan lima produk Helioseismic and Magnetic Imager (HMI) untuk mempelajari representasi matahari. Instrumen HMI ini mempelajari osilasi dan medan magnet permukaan Matahari.

    Tak hanya itu, Surya ini tidak hanya dapat mendeteksibadai matahari di luar angkasa, tetapi juga dapat mempelajari fisika dasar evolusi matahari.

    Dalam waktu dekat, IBM dan NASA akan menggunakan Surya untuk memprediksi dinamika matahari, angin matahari, dan semburan matahari. Model AI baru ini juga akan membantu mendeteksi spektrum ultraviolet ekstrem (EUV).

    Selama pengujian model AI baru ini, model tersebut mampu mendeteksi apakah wilayah tertentu di Matahari akan memicu jilatan matahari satu atau dua jam sebelum terjadi. Pengujian juga membuktikan bahwa model AI tersebut belajar dengan cepat melalui observasi dan studi terhadap kumpulan data yang diberikan.

    Menurut IBM, kecepatan model ini menunjukkan peningkatan sebesar 16% dibandingkan metode prediksi yang saat ini digunakan. Di masa mendatang, kami berharap dapat melihat Surya beraksi secara penuh, memprediksi badai matahari, dan membantu menjaga keselamatan astronot dansatelit di luar angkasa.

    (agt/rns)

  • Dari Pasuruan untuk Literasi: Rumah Lujeng Jadi Magnet Pecinta Buku "Berat"
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 Agustus 2025

    Dari Pasuruan untuk Literasi: Rumah Lujeng Jadi Magnet Pecinta Buku "Berat" Surabaya 15 Agustus 2025

    Dari Pasuruan untuk Literasi: Rumah Lujeng Jadi Magnet Pecinta Buku “Berat”
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Terkadang, ada orang yang rajin membeli buku tetapi kemudian menjadikan buku seolah hiasan di lemari.
    Kebiasaan itu tidak berlaku bagi Lujeng Sudarto, warga Kelurahan Petung Sari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
    Ia menyimpan buku bacaannya dengan rapi untuk dipinjamkan kepada orang lain dan menjadikan rumahnya sebagai tempat diskusi. 
    Rumah sederhana yang berlokasi Perum Batumas Blok E-II Nomer 11 Pandaan itu dikenal kerap kali didatangi tamu. 
    Meski tidak banyak, ada saja yang bertamu cukul lama. 
    “Ya memang kalau teman-teman yang datang atau orang bertamu di sini ya rata-rata mesti ajak diskusi,” ujar Lujeng sambil senyum saat ditemui
    Kompas.com
    , Jum’at (15/08/2025).
    Jika masuk di rumahnya, tamu langsung melihat rak buku yang sederhana. Namun, di sana terdapat ratusan buku yang tidak banyak orang miliki.
    Sebagian besar buku milik Lujeng bertema revolusi dan filsafat. Bahkan, sejumlah buku yang berjajar itu banyak diburu orang.
    Misalnya Seven theories of relegion karya Daniel L Pala, Bumi Manusia milik Pramoedya Ananta Toer, Memahami Bahasa Agama oleh Komarudin Hidayat, Second Sex karya Simone De Beauvior.
    Ada juga buku Zarathustra milik Nietzsche dan Summer karya Albert Camus.
    “Ya memang buku di sini bagi sebagian orang memang berat untuk dibaca, tapi bagi orang pergerakan ini adalah vitamin untuk memperkaya referensi atau pengetahuan agar tidak gampang menjustifikasi peristiwa atau fenomena yang sedang terjadi,” katanya.
    Sembari menemui tamu, dia menceritakan kecintaaan pada buku sejak masuk bangku perkuliahan di salah satu kampus di Malang.
    Setiap pulang dari kampus, dia mampir ke kakak kelas untuk membaca buku. Setelah sampai di indekos, dia langsung berkumpul dengan sejumlah aktifis untuk berdiskusi.
    “Kalau diskusi, syaratnya harus sudah punya bahan dari buku yang sudah dibaca. Kalau tidak ya mesti tampak bodoh. Karena di kos saya itu tempatnya mahasiswa kelompok cipayung ya ada PMII, HMI, GMNI dan yang lainnya,” kata Lujeng. 
    Sejak saat itu, kecintaaannya pada buku terus berlanjut. Bahkan, pria kelahiran Tuban itu mempunyai kebiasaan untuk berbelanja buku saat pergi ke mana pun.
    Hampir setiap minggu dia membeli buku dengan tema-tema “berat”, misalnya soal sosial budaya, filasafat, ideologi, dan kumpulan catatan kritis.
    Sementara itu, jumlah koleksi buku yang ada di rumahnya sebanyak 350 buku, di rumah Tuban 150 buku, dan di rumah lamanya sekitar 100 buku.
    “Untuk syarat meminjam buku di sini adalah orang yang sudah saya kenal. Kemudian setelah membaca, harus dapat didiskusikan bersama. Sehingga ada nilai (literasi) yang didapat. Buku itu jangan hanya berhenti dibaca, harus didiskusikan agar menambah pengetahuan,” tutur dia.
    Meski ruang tamu tidak terlalu lebar, rumah Lujeng juga sebagai tempat diskusi dari beberapa kalangan profesi, mulai dari mahasiswa, jurnalis, pegiat sosial, dan aktivis perempuan.
    “Saya beberapa kali ke rumah Mas Lujeng, koleksi bukunya bagus. Saya pernah baca buku The Eve of the French Revolution. Habis baca langsung diajak diskusi,” kata Akmal Taufik, mahasiswa pascasarjana asal Pasuruan.
    Menurut Taufik, buku seperti yang dikoleksi Lujeng saat ini jarang ditemui.
    “Kalau tidak akademisi, ya memang jarang orang baca buku seperti itu. Saya kagum masih ada orang dengan hobi membaca buku-buku setebal itu lalu mau diajak diskusi,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bongkar Pasang APBN Jadi Senjata Pertumbuhan Ekonomi

    Bongkar Pasang APBN Jadi Senjata Pertumbuhan Ekonomi

    Oleh: Zuli Hendriyanto Syahrin
    (Pemerhati Ekonomi, Alumni HMI)

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan negara kita yang diamanatkan oleh Pasal 23 UUD 1945. Setiap tahun, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan kementerian terkait, bersama dengan DPR RI melalui Badan Anggaran (Banggar), berkolaborasi untuk membagikan uang negara.

    Sayangnya, pembagiannya kadang terasa kurang optimal dan tidak selalu produktif, seringkali terperangkap dalam rutinitas yang diatur oleh UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, dan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD).

    Banyak yang berpikir bahwa anggaran besar pasti membawa kemajuan. Padahal, dana seringkali dipakai untuk kegiatan rutin yang kurang efisien.

    Menurut saya, sudah saatnya kita mengejar pertumbuhan ekonomi 8% agar Indonesia bisa naik kelas dari negara berpendapatan menengah. Target ini bukan hanya angka, melainkan keinginan strategis untuk memastikan Indonesia menjadi pemain utama di kancah global.

    Data Bank Dunia menunjukkan GNI per kapita kita tahun 2024 sekitar $4.910, masih jauh dari angka minimum negara maju yang mencapai $14.000. Untuk mencapai target ini, APBN harus diubah, tidak hanya sebagai pembagi uang, tetapi sebagai alat strategis.

    Di bawah Kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, sudah saatnya Pemerintah saat ini melalui Kemenkeu dan Kementerian terkait, bersama DPR RI dan dibantu BPI Danantara, berani mengubah cara pandang lama yang sudah mengakar kuat di UU Nomor 17 Tahun 2003.

  • 4 Motor Mahasiswa KKN Dicuri, Kapolres Lumajang Diultimatum HMI, Apa Isinya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Agustus 2025

    4 Motor Mahasiswa KKN Dicuri, Kapolres Lumajang Diultimatum HMI, Apa Isinya? Regional 10 Agustus 2025

    4 Motor Mahasiswa KKN Dicuri, Kapolres Lumajang Diultimatum HMI, Apa Isinya?
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com –
    Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mendesak Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar untuk mundur dari jabatannya.
    Tuntutan ini merupakan buntut dari kasus pencurian empat sepeda motor milik mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lumajang.
    Pencurian terjadi dalam rentang waktu tiga hari, masing-masing di Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, dan rumah Kepala Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.
    Empat unit sepeda motor hilang. Tiga di antaranya milik mahasiswa Universitas Jember, dan satu milik mahasiswa dari Universitas Islam Negeri KH. Achmad Shidiq (UIN KHAS) Jember.
    Akibat kejadian ini, delapan perguruan tinggi peserta KKN kolaboratif menarik 1.328 mahasiswa mereka dari lokasi pengabdian, meski masa KKN belum selesai.
    Ketua Umum HMI Komisariat Lumajang, Intan, menyebut bahwa Kapolres Lumajang telah gagal memberikan rasa aman bagi masyarakat dan peserta KKN di wilayah tersebut.
    “HMI se-Kabupaten Lumajang mendesak Kapolres Lumajang untuk mundur dari jabatannya karena telah meresahkan dan gagal memberikan rasa aman kepada masyarakat Lumajang,” ujar Intan di Lumajang, Minggu (10/8/2025).
    Menurut Intan, maraknya kasus pencurian sepeda motor menunjukkan lemahnya tindakan preventif dari aparat keamanan di Kabupaten Lumajang.
    “Kejadian pencurian yang berulang kali menunjukkan adanya masalah sistemik yang perlu ditangani secara serius,” lanjutnya.
    Intan menekankan bahwa meskipun para korban bukan warga Lumajang, mereka adalah mahasiswa yang tengah mengabdi membangun peradaban di masyarakat.
    “Penting bagi semua pihak untuk menyadari bahwa mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat adalah aset berharga bagi pembangunan komunitas, dan mereka berhak untuk merasa aman dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
    HMI menuntut agar dalam waktu 3×24 jam, pihak kepolisian segera mengungkap pelaku pencurian.
    Jika tidak, HMI bersama elemen masyarakat sipil akan menggelar demonstrasi untuk menuntut Kapolres mundur dari jabatannya.
    “Jika dalam waktu 3×24 jam Kapolres Lumajang belum berhasil menguak kejahatan pencurian sepeda motor di Kabupaten Lumajang, HMI se-Kabupaten Lumajang akan turun ke jalan bersama elemen civil society untuk mendesak Kapolres Lumajang mundur dari jabatannya,” tegas Intan.
    Hingga berita ini ditayangkan, Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar belum memberikan jawaban atas tuntutan dan ultimatum yang dilayangkan HMI kepada dirinya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cak Imin Dorong Perusahaan Buka Magang dan Pelatihan 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Agustus 2025

    Cak Imin Dorong Perusahaan Buka Magang dan Pelatihan Nasional 5 Agustus 2025

    Cak Imin Dorong Perusahaan Buka Magang dan Pelatihan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menghadapi tantangan tingginya angka pengangguran, khususnya di kalangan pemuda, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin punya strateginya memperluas akses pemagangan dengan menggandeng dunia industri dan BUMN.
    “Ada gap antara lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia industri, bisnis, dan ekonomi. Ini yang sedang kita jembatani,” ujar Cak Imin di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
    Hal ini diungkapkan Cak Imin dalam dialog bersama organisasi kepemudaan Cipayung Plus seperti HMI, PMII, GMNI, IMM, dan PMKRI.
    Cak Imin mengungkapkan langkah utama yang tengah dirancang untuk memperkuat peran pemuda dan menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja.
    Berikut “jurus” Cak Imin:
    Salah satu langkah konkret yang disiapkan adalah penyelenggaraan Perkemahan Kader Bangsa, yang akan mempertemukan pemuda-pemudi potensial dari seluruh kabupaten di Jawa Timur dengan pelaku dunia usaha, industri, hingga proyek sosial.
    “Kita ingin pemimpin sosial, politik, dan ekonomi dari organisasi-organisasi ini bisa terkoneksi dengan kebutuhan nyata masyarakat,” jelasnya.
    Menghadapi bonus demografi yang hanya tersisa sekitar tujuh tahun lagi, Cak Imin menekankan pentingnya pemanfaatan potensi generasi muda melalui pelatihan langsung di dunia kerja.
    “Kami sedang mendorong agar perusahaan-perusahaan membuka ruang pelatihan melalui program pemagangan. Kemarin kami sudah rapat dengan 10 besar industri nasional dan BUMN,” katanya.
    Pemagangan ini diharapkan menjadi jembatan antara lulusan pendidikan tinggi yang terampil dengan kebutuhan nyata dunia industri yang masih kekurangan tenaga kerja siap pakai.
    “Waktunya tinggal tujuh tahun. Kita tidak bisa lagi
    business as usual
    . Harus luar biasa. Kita harus pastikan bonus demografi ini produktif,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Jimly Asshiddiqie Ungkap Prabowo Marah kepada MK Akibat Putusannya
                        Nasional

    7 Jimly Asshiddiqie Ungkap Prabowo Marah kepada MK Akibat Putusannya Nasional

    Jimly Asshiddiqie Ungkap Prabowo Marah kepada MK Akibat Putusannya
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan ketua
    Mahkamah Konstitusi
    (MK), Jimly Asshiddiqie menyebut bahwa Presiden
    Prabowo Subianto
    marah kepada lembaga yang pernah ia pimpin itu.
    Jimly mengungkap, Prabowo marah terhadap MK yang mengeluarkan putusan terakhirnya. Namun, ia tak menyebut putusan mana yang membuat Prabowo marah.
    Hal tersebut diungkapkannya saat menjadi pembicara dalam seminar yang mengangkat tema “Redesain Sistem Pemilu Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi”, Kamis (31/7/2025).
    “Semua partai sekarang ini bersatu, marah-marah. Eksekutif? sama, Prabowo marah juga, marah juga, iya kan. ‘Ini apa ini sembilan orang ini’,” ujar Jimly dalam seminar di Tavia Heritage Hotel, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
    Ia pun mengungkap, semua partai politik marah terhadap putusan MK yang baru-baru ini. Namun, Jimly juga tak menjelaskan putusan mana yang membuat semua partai politik marah.
    Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang berdiskusi dengan Jimly baru-baru ini.
    “Kemarin saya ketemu dengan Ketua Umum Golkar, diskusi di kantornya, saya jelaskan iyakan, aaahhh ya kan KAHMI sudah tahu tuh cara bekerjanya HMI zaman dulu. Ini hanya permainan hidup, enggak usah terlalu serius kalian ini partai-partai, marah-marah semua sama MK ini gitu loh,” ungkap Jimly.
    Kendati menyebut Prabowo dan semua partai politik marah, Jimly bersyukur bahwa sembilan hakim MK saat ini sedang bersatu.
    Padahal, ia sudah mengingatkan kepada sembilan hakim konstitusi untuk berhati-hati, karena semua partai politik dinilainya satu sikap kepada MK.
    “Saya sudah bilang waktu itu putusan ini selesai, yang terakhir ini saya udah bilang itu sembilan hakim, ‘eh hati-hati kalian, sabar-sabar yah, banyak-banyak berdoa, ini pasti abis ini partai ini bersatu ini’,” ujar Jimly.
    “Nah kebetulan MK-nya juga Alhamdulillah bersatu sembilan orang, nah ini kan ada tiga partai ini, sembilan orang ini di putusan terakhir bersatu, termasuk Anwar Usman. Jadi mereka tidak ada dissenting opinion,” sambungnya.
    Ia pun mengimbau semua partai politik untuk menerima apapun putusan MK. Pasalnya, putusan yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut bersifat final dan mengikat.
    “Jadi saya bilang sama temen-temen partai itu ‘udahlah terima aja, ini permainan hidup’ belum tentu 100 persen bener juga MK itu ya kan,” ujar mantan anggota DPD itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.