Organisasi: GP Ansor

  • Tuding Nabi Muhammad Sosok Fiktif, LBH Ansor Jember Polisikan Youtuber Donald Ignatius

    Tuding Nabi Muhammad Sosok Fiktif, LBH Ansor Jember Polisikan Youtuber Donald Ignatius

    GELORA.CO – Seorang You Tuber bernama Donald Ignatius atau Frans Donald menghina Nabi Muhammad dengan menyebutnya sosok fiktif di akun You Tube ‘Warta Kabar Baik’.

    Video yang berjudul ‘Nabi Muhammad yg Fiksi Itu Versi Abdul Somad atau Khalid Basalamah’ diposting pada Rabu (30/4/2025) atau sekitar 5 hari lalu. Sudah ada 3,6 ribu view terhadap video ini.

    LBH Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kencong, Jember, telah melaporkan video ini ke polisi pada Minggu (4/5/2025).

    Video ini berdurasi 1 jam 30 menit dan sudah ada 65 komentar dari pengguna media sosial You Tube.

    Dalam kanal YouTube itu, pria bertato ini menyebut bahwa sosok Nabi Muhammad merupakan sosok fiktif.

    “Bukan rahasia lagi banyak orang yang sangat meyakini bahwa Nabi Muhammad hanyalah tokoh fiktif. Tidak beneran pernah ada sebagai suatu pribadi sebagaimana yang diyakini banyak orang,” kata pria itu dilihat dari kanal YouTube ‘Warta Kabar Baik’, Senin (5/5/2025).

    “Fiktif artinya tokoh ini adalah tokoh hasil imajinasi atau tokoh imajiner yang tidak sungguh-sungguh pernah ada,” tambahnya.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua LBH GP Ansor Cabang Kencong, Jember, Mohammad Khoiron Kisan, telah melaporkan ke pihak berwajib atas pernyataan ‘Nabi Muhammad adalah Fiktif’ tersebut.

    “Kemarin, hari Minggu tanggal 4 Mei 2025, pukul 08:00 WIB, kami dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kencong melaporkan seseorang bernama Donald Ignatius atau seseorang yang menggunakan akun YouTube ‘Warta Kabar Baik’,” kata Kisan.

    Menurut Kisan, pernyataan bahwa Nabi Muhammad adalah tokoh yang tidak pernah ada, membuat warga Muslim merasa agamanya telah dinistakan.

    “Di mana yang bersangkutan telah menarasikan bahwa Nabi Muhammad itu adalah tokoh fiktif secara berulang kali. Tokoh yang tidak pernah ada dan tokoh yang dibuat-buat,” ucapnya.

    “Sehingga atas pernyataan yang bersangkutan tersebut membuat kami dari LBH GP Ansor Kencong melaporkan ke pihak yang berwajib,” tegas Kisan.

    “Karena pendapat di kanal YouTube tersebut telah membuat kami sebagai warga muslim merasa agama kami telah dinistakan,” tambahnya lagi.

    Menurutnya, Nabi Muhammad merupakan orang suci yang telah menyebarkan agama Islam. Jika dianggap fiktif, maka hal itu akan menyakiti perasaan umat muslim.

    Sejarah Nabi Muhammad ada di dalam Al Quran, Hadist dan kitab-kitab atau buku yang ditulis para ulama Islam.***

  • Viral Nabi Muhammad Disebut Tokoh Fiktif, YouTuber Dilaporkan ke Polisi

    Viral Nabi Muhammad Disebut Tokoh Fiktif, YouTuber Dilaporkan ke Polisi

    Jakarta

    Beredar video di YouTube ada seorang pria meragukan keberadaan Nabi Muhammad SAW. Dalam kanal YouTube itu, pria yang diduga warga Jember ini menyebut bahwa sosok Nabi Muhammad merupakan sosok fiktif.

    “Bukan rahasia lagi banyak orang yang sangat meyakini bahwa Nabi Muhammad hanyalah tokoh fiktif. Tidak beneran pernah ada sebagai suatu pribadi sebagaimana yang diyakini banyak orang,” kata pria itu dilihat dari kanal YouTube ‘Warta Kabar Baik’, dilansir detikJatim, Senin (5/5/2025).

    “Fiktif artinya tokoh ini adalah tokoh hasil imajinasi atau tokoh imajiner yang tidak sungguh-sungguh pernah ada,” tambahnya.

    Video yang berjudul ‘Sosok NABI MUHAMMAD ternyata FIKSI’ diposting pada Rabu (30/4) itu mendapat 303 like dan sudah ditonton sebanyak 5,8 ribu kali. Video tersebut menuai banyak komentar dari netizen.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kencong, Jember, Mohammad Khoiron Kisan, telah melaporkan ke pihak berwajib atas pernyataan ‘Nabi Muhammad adalah Fiktif’ tersebut.

    “Kemarin, hari Minggu tanggal 4 Mei 2025, pukul 08:00 WIB, kami dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kencong melaporkan seseorang bernama Donald Ignatius atau seseorang yang menggunakan akun YouTube ‘Warta Kabar Baik’,” ucap Kisan.

    (fas/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Usai Kencan Terbitlah Program Bulan Madu Sae di Blitar, Apa Esensinya?

    Usai Kencan Terbitlah Program Bulan Madu Sae di Blitar, Apa Esensinya?

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Blitar kembali meluncurkan program yang cukup unik dan nyeleneh yakni Bulan Madu Sae. Program ini sejatinya masih satu rangkaian dari program Kencan Sae yang telah diluncurkan terlebih dahulu.

    Nantinya mereka yang telah ikut dalam program Kencan Sae dan sampai menikah, akan memberikan fasilitas berupa program Bulan Madu Sae oleh Pemerintah Kota Blitar. Semua biaya Bulan Madu Sae ini pun akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Blitar.

    “Jadi ini sebenarnya rentetan dari Kencan Sae ya, Kencan Sae itu sebenarnya peruntukannya luar biasa, kita menyiapkan teman-teman yang sudah siap menikah itu untuk mencarikan jodoh atau membekali kehidupan berkeluarga harus disiapkan,” ucap Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, Sabtu (3/5/2025).

    Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin bahkan telah menyiapkan mobil dinasnya untuk memfasilitasi program Kencan Sae dan Bulan Madu Sae ini. Pria yang juga sempat menjabat sebagai Wasekjen PP GP Ansor tersebut juga siap untuk mengantarkan calon pengantin dari program Kencan dan Bulan Madu Sae.

    “Kalau nanti masih kurang boleh pakai mobil pribadi saya, intinya kami melayani masyarakat itu sepenuhnya, saya pun sebagai Wali Kota Blitar kalau pas kosong mengantar calon pengantin sendiri atau driverin tidak apa-apa,” tegasnya.

    Sebenarnya program Kencan dan Bulan Madu Sae ini masih menuai pro dan kontra di masyarakat. Ada yang setuju namun tidak sedikit pula yang mengkritisi bahkan menolak program ini.

    Lantas apa sebenarnya yang menjadi latar belakang Pemerintah Kota Blitar meluncurkan program tersebut. Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba pun ikut menjabarkan kenapa program Kencan Sae dan Bulan Madu Sae ini diluncurkan.

    “Sebetulnya fungsinya itu adalah pendampingan, pendampingan calon pengantin selama ini kan pendampingan itu terkesan kurang menarik ya bagaimana kita anak muda, nah program ini dikemas lebih menarik di telinga warga,” ungkap Elim.

    Menurut Elim, struktur usia warga Kota Blitar kini mayoritas didominasi oleh anak muda. Hampir 60 persen penduduk Kota Blitar kini berusia muda yang memerlukan pendidikan dan pendampingan pra nikah.

    “Apalagi saat ini kan banyak yang nikah di usia muda atau pernikahan dini untuk mencegah itu maka diluncurkanlah program tersebut, harapannya dengan program itu anak-anak muda lebih mendapatkan pendidikan dan pendampingan pra nikah,” bebernya.

    Elim sendiri mengaku tertarik untuk dalam program ini. Meski berstatus sebagai Wakil Wali Kota Blitar namun Elim masih jomblo sehingga memungkinkan dirinya untuk ikut dalam program Kencan Sae maupun Bulan Madu Sae.

    “Ya mungkin nanti dilihat ya kalau tentang pribadi saya ya, terlebih kalau kita membuat program itu untuk warga Kota Blitar dan kebetulan saya juga warga Kota Blitar, ini mungkin bisalah saya mengikuti (program Kencan Sae),” jawab Elim sembari tersenyum. [owi/beq]

  • GP Ansor Luncurkan BUMA, Ini Harapan Menteri Investasi dan Hilirisasi Terkait Perekonomian – Halaman all

    GP Ansor Luncurkan BUMA, Ini Harapan Menteri Investasi dan Hilirisasi Terkait Perekonomian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani menyambut baik Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) yang diluncurkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Rabu (30/4/2025).

    Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) adalah sebuah holding company yang mengonsolidasikan berbagai unit bisnis strategis di bawah satu atap. Pembentukan BUMA menandai langkah konkret GP Ansor dalam memperkuat kemandirian ekonomi, memberdayakan generasi muda, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional.

    Menurut Rosan, dengan adanya BUMA, akan membuat GP Ansor berperan aktif dan positif dalam pengembangan perekonomian bangsa.

    “Kepentingan dari kita ini sama-sama kepentingan mulia bagaimana kita menjaga dan menciptakan perekonomian dan paling penting ini akan buat GP Ansor mandiri dan berdikari,” kata Rosan dalam sambutannya.

    Rosan menilai tidak menutup kemungkinan pemerintah nantinya bisa bekerja sama dengan BUMA dalam pengembangan perkonomian.

    “Tentunya saya sebagai Menteri investasi/Kepala BKPM dan juga CEO Danantara, akan melihat kolaborasi apa yang bisa kita lakukan,” kata dia.

    Rosan mengatakan sebuah bangsa tidak bisa bersandar pada eksternal terhadap kekuatan ekonominya apalagi melihat perkembangan tensi gepolitik belakangan ini.

    “Keberadaan BUMA akan memberikan dampak positif dan berkesinambaungan tidak hanya untuk GP Ansor tapi kepada seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Rosan.

    Perkuat perekonomian

    Peluncuran BUMA sekaligus meresmikan Gedung BUMA di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat. Gedung empat lantai ini akan menjadi sentral seluruh kegiatan perusahaan, di bawah bendera PT. Buma Bintang Perkasa.

    BUMA menaungi sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor vital, di antaranya Teknologi Informasi (IT), ketenagakerjaan, tour and travel, retail dan perdagangan, media dan event organizer (EO), pertambangan, hingga ekspor-impor. 

    Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, mengatakan, melalui struktur holding ini, BUMA akan mengintegrasikan kekuatan bisnis internal GP Ansor, mempercepat pertumbuhan usaha, dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi kader-kader muda di seluruh Indonesia.

    “Hari ini, kita buktikan bahwa organisasi kepemudaan tidak hanya berbicara tentang gerakan sosial dan keagamaan, tapi juga harus menjadi kekuatan ekonomi. BUMA adalah kendaraan strategis Ansor untuk menciptakan kesejahteraan kolektif dan memperbesar kontribusi kita terhadap bangsa,” ujar Addin.

    CEO BUMA, Firmana Tri Andika, mengatakan, meski BUMA lahir dari rahim organisasi kepemudaan, namun dibangun dengan prinsip profesionalisme, akuntabilitas, dan inovasi berkelanjutan.

    Setiap anak perusahaan diarahkan untuk mengedepankan standar manajemen modern serta berorientasi pada pasar global, dengan tetap berlandaskan nilai-nilai ke-Ansor-an: keadilan sosial, kebangsaan, dan kerakyatan.

    Kini, sambungnya, BUMA juga membuka peluang kerja sama strategis dengan mitra swasta, BUMN, dan komunitas global, dalam semangat kolaborasi untuk pertumbuhan bersama.

    “BUMA adalah wujud nyata semangat Ansor untuk mandiri, berdaya, dan berkontribusi. Kami mengundang semua pihak untuk bergabung dalam perjalanan ini, membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan,” pungkas Firmana Tri Andika.

     

  • GP Ansor Bikin BUMA, Rosan Bandingkan dengan Danantara

    GP Ansor Bikin BUMA, Rosan Bandingkan dengan Danantara

    Jakarta

    Gerakan Pemuda Ansor, resmi meluncurkan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), sebuah holding company yang mengonsolidasikan berbagai unit bisnis strategis di bawah satu badan, Rabu (30/4) di Gedung BUMA di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.

    BUMA menaungi sejumlah perusahaan yang bergerak di berbagai sektor vital, di antaranya Teknologi Informasi (IT), ketenagakerjaan, tour and travel, retail dan perdagangan, media dan event organizer (EO), pertambangan, hingga ekspor-impor.

    Dalam kesempatan itu Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan kehadiran BUMA bisa menjadi dorongan positif pada ekonomi dan iklim usaha di Indonesia.

    “Ini adalah upaya yang baik dari GP Ansor dalam meraih kemandirian ekonomi. Tidak hanya untuk organisasinya, tapi juga untuk perekonomian bangsa kita,” kata Rosan dalam keterangan resmi BUMA, Rabu (30/4/2025).

    Rosan bahkan sempat membandingkan kehadiran holding BUMA bagi Gerakan Pemuda Ansor sama seperti keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Angkasa Nusantara (Danantara) bagi Indonesia. Atas dasar itu ia berharap ke depan Danantara bersama BUMA dapat menjalin kerja sama.

    “Untuk kemandirian, jika negara membuat Danantara, GP Ansor membuat BUMA dan kita bisa berkolaborasi,” ujar Rosan yang kini juga menjabat sebagai CEO Danantara.

    Di sisi lain, Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, mengatakan melalui struktur holding ini BUMA akan mengintegrasikan kekuatan bisnis internal GP Ansor. Menurutnya hal ini mempercepat pertumbuhan usaha, dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi kader-kader muda di seluruh Indonesia.

    “Hari ini, kita buktikan bahwa organisasi kepemudaan tidak hanya berbicara tentang gerakan sosial dan keagamaan, tapi juga harus menjadi kekuatan ekonomi. BUMA adalah kendaraan strategis Ansor untuk menciptakan kesejahteraan kolektif dan memperbesar kontribusi kita terhadap bangsa,” ujar Addin.

    Sementara itu CEO BUMA, Firmana Tri Andika mengatakan meski BUMA lahir dari rahim organisasi kepemudaan, namun dibangun dengan prinsip profesionalisme, akuntabilitas, dan inovasi berkelanjutan.

    Menurutnya setiap anak perusahaan diarahkan untuk mengedepankan standar manajemen modern serta berorientasi pada pasar global, dengan tetap berlandaskan nilai-nilai ke-Ansor-an yakni keadilan sosial, kebangsaan, dan kerakyatan.

    Selain itu ia mengatakan kehadiran BUMA juga membuka peluang kerja sama strategis dengan mitra swasta, BUMN, dan komunitas global, dalam semangat kolaborasi untuk pertumbuhan bersama.

    “BUMA adalah wujud nyata semangat Ansor untuk mandiri, berdaya, dan berkontribusi. Kami mengundang semua pihak untuk bergabung dalam perjalanan ini, membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan,” pungkas Firmana.

    (igo/fdl)

  • Koperasi Desa Merah Putih, Menko Zulhas: Presiden Tak Ingin yang Kaya Itu-itu Saja
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 April 2025

    Koperasi Desa Merah Putih, Menko Zulhas: Presiden Tak Ingin yang Kaya Itu-itu Saja Regional 25 April 2025

    Koperasi Desa Merah Putih, Menko Zulhas: Presiden Tak Ingin yang Kaya Itu-itu Saja
    Tim Redaksi
    PURWOKERTO, KOMPAS.com –
    Menteri Koordinator Bidang Pangan
    Zulkifli Hasan
    mengumumkan bahwa pemerintah berencana membentuk antara 70.000 hingga 80.000
    Koperasi Desa Merah Putih
    .
    Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan
    pemerataan ekonomi
    di seluruh lapisan masyarakat, sehingga tidak hanya dikuasai oleh segelintir individu.
    “Presiden ingin membangun ekonomi sesuai Pasal 33 UUD 1945, ekonomi kerakyatan, gorong royong,” kata Zulhas dalam sambutannya saat pengukuhan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan, yang berlangsung bersamaan dengan peringatan puncak Harlah ke-91 GP Ansor di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis (24/4/2025).
    Zulkifli menegaskan bahwa presiden tidak ingin kekayaan hanya berputar di tangan 5, 6, atau 10 orang saja.
    “Perlu ada pemerataan dan itu paling cepat dibangun dari desa. Perlu ada kesetaraan, perlu ada kekayaan yang berputar, tidak hanya itu-itu saja,” lanjutnya.
    Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat membangun ekosistem perekonomian yang kuat di tingkat desa.
    “Dibangun satu ekosistem, tidak hanya swasembada beras atau jagung, tapi dibangun ekosistem yang bisa menggerakkan perekonomian desa,” ujar Zulhas.
    Zulhas juga menambahkan bahwa pemerintah akan belajar dari pengalaman kegagalan Koperasi Unit Desa (KUD) pada masa Orde Baru dan berupaya untuk menyempurnakannya melalui Koperasi Desa Merah Putih.
    “Belajar dari yang dibangun Pak Harto namanya KUD, kita sempurnakan, kita bangun 70.000 sampai 80.000 Koperasi Desa Merah Putih. Seluruh kegiatan ekonomi desa akan ditangani, mulai dari sembako, pupuk, dan sebagainya,” jelasnya.
    Dalam rencana tersebut, koperasi juga akan dilengkapi dengan fasilitas seperti mesin pengering hasil bumi untuk daerah agraris dan tempat penyimpanan ikan untuk daerah pesisir.
    Zulhas menambahkan bahwa seluruh kebutuhan sehari-hari masyarakat, termasuk elpiji, juga akan dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih.
    “Pendek kata, seluruh kegiatan ekonomi desa akan dikelola Koperasi Desa. Oleh karena itu, peran Ansor sangat diperlukan, apa saja kalau Ansor sudah mendukung insyaallah akan sukses,” tutup Zulhas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ketum GP Ansor: Siapa Ganggu Pangan, Berhadapan dengan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan!
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        25 April 2025

    Ketum GP Ansor: Siapa Ganggu Pangan, Berhadapan dengan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan! Regional 25 April 2025

    Ketum GP Ansor: Siapa Ganggu Pangan, Berhadapan dengan 100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan!
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Ketua Umum Pimpinan Pusat
    GP Ansor
    , H. Addin Jauharudin, menggelorakan semangat perjuangan ketahanan pangan nasional dalam pengukuhan “100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan” di Lapangan GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025). 
    Acara akbar ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang juga mantan Ketua Umum GP Ansor (2000–2011), Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, serta Bupati Banyumas Sadewo Tri Listiono yang menjadi tuan rumah kegiatan.
    Dalam orasinya, Addin menegaskan bahwa Ansor dan Banser siap menjadi garda terdepan menjaga ketahanan pangan Indonesia.
    “Barang siapa yang mengganggu ketahanan pangan, maka akan berhadapan dengan Banser Patriot Ketahanan Pangan!,” seru Addin disambut gemuruh para kader yang memenuhi lapangan.
    Deklarasi ini menjadi tonggak penting gerakan GP Ansor dalam menjawab tantangan krisis global yang berdampak pada sektor pangan. Addin menyebut bahwa dunia tengah berada dalam badai geopolitik, dan harga pangan tak lagi bisa diprediksi dengan pasti.
    Dalam kondisi seperti ini, negara harus memilih: tergantung atau mandiri.
    “Kita tidak sedang berjalan di masa damai. Dunia panas, harga pangan seperti ombak tak tentu arah. Maka jawaban kita adalah membangun ketahanan rakyat semesta — dan itu dimulai dari pangan,” tegasnya.
    Gerakan “100 Ribu Banser Patriot Ketahanan Pangan” adalah inisiatif GP Ansor untuk menyatukan kekuatan kader di desa-desa, pesantren, dan komunitas lokal untuk membangun lumbung-lumbung kemakmuran.
    Di Banyumas, langkah awal dimulai dengan pembentukan pasukan Banser berseragam lapangan dan mengenakan caping sebagai simbol kesiapan mereka mengabdi di ladang-ladang dan sawah.
    “Kekariban kader Ansor dengan cangkul dan lumpur adalah bagian dari strategi ketahanan bangsa. Kami bukan bintang yang sebentar muncul lalu hilang. Kami awan yang membawa hujan, menyuburkan bumi, menumbuhkan pangan, dan memakmurkan desa,” ujar Addin.
    Ia juga menegaskan, GP Ansor mendukung penuh visi Presiden Prabowo Subianto yang dianggap mampu menyatukan strategi tempur dan strategi dapur.
    “Presiden Prabowo adalah pemimpin yang bisa bicara dengan jenderal di medan perang, dan juga kepada petani di ladang garapan. Ini bukan kebetulan, ini jawaban dari Tuhan atas doa rakyat,” kata Addin.
    Di akhir pidato, Addin memberikan instruksi tegas kepada seluruh kader Ansor dan Banser:
    “Saya instruksikan, jangan pernah lelah membangun ketahanan pangan.”
    Gerakan ini tak hanya menjadi gerakan sosial, tetapi juga strategi nasional berbasis akar rumput untuk menghadapi masa depan Indonesia yang lebih mandiri dan berdaulat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko Pangan apresiasi dukungan PBNU-Ansor terhadap ketahanan pangan

    Menko Pangan apresiasi dukungan PBNU-Ansor terhadap ketahanan pangan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menko Pangan apresiasi dukungan PBNU-Ansor terhadap ketahanan pangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 24 April 2025 – 22:23 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi dukungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beserta Gerakan Pemuda (GP) Ansor terhadap ketahanan pangan di Indonesia melalui pengukuhan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan.

    “Saya sungguh merasa berbahagia sekaligus memberikan apresiasi, terima kasih, karena dalam milad GP Ansor yang ke-91 hari ini dikukuhkan Patriot Ketahanan Pangan. Kalau sudah Ansor ikut menanam, beres, insyaallah Indonesia menjadi lumbung pangan,” kata Menko Pangan saat memberi sambutan dalam Rapat Akbar dan Pengukuhan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis sore.

    Ia pun memaparkan alasan mengapa pangan menjadi penting, bahkan menjadi program prioritas utama Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam setiap kesempatan, kata dia, Presiden Prabowo selalu menyampaikan bahwa tidak ada negara manapun di dunia ini yang tanpa swasembada pangan dan tanpa ketahanan pangan menjadi jaya raya.

    Oleh karena itu, lanjut dia, masalah pangan menjadi prioritas pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Ia mengaku bersyukur karena Presiden Prabowo memerintahkan kepada jajaran Menko Pangan agar selambat-lambatnya dalam tiga tahun sudah mencapai swasembada pangan.

    “Walaupun belum ditanyakan, tapi berkat dukungan PBNU, dukungan Ansor yang luar biasa, akhir April bulan ini kami sudah berani menyatakan kita sudah swasembada paling tidak beras dan jagung,” katanya.

    Menko Pangan mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia pada akhir bulan April sudah surplus beras 3,5 juta ton.

    “Karena dukungan PBNU, dukungan Ansor, alhamdulillah itu bisa dicapai,” katanya menegaskan.

    Akan tetapi, kata dia, hal itu sebagian kecil ketahanan pangan karena Presiden Prabowo ingin membangun ekonomi sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 berupa ekonomi kerakyatan atau gotong royong.

    Menurut dia, Presiden tidak ingin kekayaan hanya berkutat pada lima, enam, atau 10 orang, sehingga perlu ada pemerataan dan yang paling cepat dibangun dari desa.

    “Perlu kekayaan yang berputar, tidak hanya kepada itu, itu saja. Oleh karena itu dibentuklah inpres, instruksi Bapak Presiden bahwa dibangun satu ekosistem, tidak hanya swasembada beras atau jagung, tapi dibangun ekosistem yang bisa menggerakkan seluruh roda ekonomi pedesaan, itulah yang disebut dengan KopDes, kopdes itu artinya Koperasi Desa Merah Putih,” katanya.

    Dalam hal ini, kata dia, pemerintah akan membangun 70 ribu hingga 80 ribu KopDes Merah Putih untuk menangani seluruh kegiatan ekonomi di desa, mulai dari sembako, pupuk, kesehatan, dan sebagainya.

    Oleh karena itu, lanjut dia, peran Ansor sangat diperlukan dalam KopDes Merah Putih.

    “Kami meyakini kalau Ansor sudah ikut, insyaallah semua urusan sukses, insyaallah,” kata Menko Pangan.

    Rapat Akbar GP Ansor tersebut juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU yang juga Menteri Sosial Saifullah Yusuf, serta sejumlah tokoh nasional dan pejabat lainnya.

    Sumber : Antara

  • GP Ansor dan Banser Siap Kawal Program Ketahanan Pangan Pemerintah

    GP Ansor dan Banser Siap Kawal Program Ketahanan Pangan Pemerintah

    Bisnis.com, Jakarta — Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengancam akan melawan siapapun yang mengganggu ketahanan pangan Indonesia.

    Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin berpandangan dunia kini tengah berada di dalam badai geopolitik dan harga pangan tidak bisa lagi diprediksi.

    Dia mengatakan bahwa salah satu kunci untuk menghadapi hal tersebut adalah menjadi negara yang mandiri dan tidak bergantung dengan negara lain.

    “Kita tidak sedang berjalan di masa damai. Dunia panas, harga pangan seperti ombak tak tentu arah. Maka jawaban kita adalah membangun ketahanan rakyat semesta, dan itu dimulai dari pangan,” tuturnya di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Menurut Addin, GP Ansor mendukung penuh visi Presiden Prabowo Subianto yang dinilai mampu menyatukan strategi tempur dan dapur.

    “Presiden Prabowo adalah pemimpin yang bisa bicara dengan jenderal di medan perang, dan juga kepada petani di ladang garapan. Ini bukan kebetulan, ini jawaban dari Tuhan atas doa rakyat,” katanya.

    Addin menegaskan bahwa GP Ansor dan Banser sudah siap menjadi garda terdepan menjaga ketahanan pangan Indonesia. Dia juga siap pasang badan jika ada pihak yang berupaya mengganggu ketahanan pangan Indonesia.

    “Jadi barang siapa yang mau mengganggu ketahanan pangan, maka akan berhadapan dengan Banser Patriot Ketahanan Pangan,” ujarnya.

    Addin mengatakan Gerakan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan adalah inisiatif GP Ansor untuk menyatukan kekuatan seluruh kader di desa-desa, pesantren, dan komunitas lokal untuk membangun lumbung-lumbung kemakmuran. 

    Di Banyumas, langkah awal dimulai dengan pembentukan pasukan Banser berseragam lapangan dan mengenakan caping sebagai simbol kesiapan mengabdi di ladang-ladang dan sawah.

    “Kekariban kader Ansor dengan cangkul dan lumpur adalah bagian dari strategi ketahanan bangsa. Kami bukan bintang yang sebentar muncul lalu hilang. Kami awan yang membawa hujan, menyuburkan bumi, menumbuhkan pangan, dan memakmurkan desa,” tuturnya.

  • Harlah Ke-91 GP Ansor Digelar di Purwokerto

    Harlah Ke-91 GP Ansor Digelar di Purwokerto

    Jakarta, Beritasatu.com – Perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-91 Gerakan Pemuda Ansor digelar dengan meriah di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada Kamis (24/4/2025). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh nasional dan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni serta kreativitas kader Banser.

    “Tokoh nasional, termasuk sejumlah menteri, telah mengonfirmasi kehadirannya. Selain itu, akan ada peragaan seni dan kreativitas kader Banser,” ujar Ketua Panitia Pelaksana (OC) Harlah 91 GP Ansor, Syafiq Syauqi, pada Kamis (24/4/2025).

    Salah satu penampilan yang paling dinantikan adalah tari kreasi dari Banser Wonosobo, yang dipadukan dengan penampilan marching band. Tarian ini menggambarkan semangat panen raya dan perjuangan petani dalam menyediakan pasokan pangan bagi negeri, sekaligus menjadi simbol pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan. Pertunjukan ini merupakan hasil karya para seniman dari ISI Yogyakarta.

    Tidak hanya itu, perayaan ini juga diramaikan oleh Nahdlatul Tujjar Fest yang menghadirkan bazar UMKM lokal serta peluncuran program ekonomi Ansor Connect. Rangkaian kegiatan keagamaan seperti istigasah dan khotmil Al-Qur’an 910.000 juga turut digelar untuk menambah kekhidmatan acara.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar GOR Satria untuk menghindari jalur sekitar lokasi acara selama pelaksanaan Harlah. Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan,” tambah Syafiq.

    Sebelumnya, rangkaian harlah ke-91 GP Ansor telah diawali dengan kegiatan silaturahmi kepada para kiai dan tokoh di Banyumas, serta ziarah ke makam para ulama dan tokoh penting.