Organisasi: GP Ansor

  • Badan usaha milik GP Ansor distribusi 10 ribu ton minyak residu sawit

    Badan usaha milik GP Ansor distribusi 10 ribu ton minyak residu sawit

    Jakarta (ANTARA) – Holding usaha strategis milik Gerakan Pemuda Ansor, Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) resmi melepas 10 ribu ton minyak residu sawit untuk wilayah distribusi Sumatera Bagian Selatan melalui anak perusahaannya, PT Energi Residu Indonesia (Erindo), di UIN Raden Intan Lampung, Minggu (8/6).

    Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin menyambut baik langkah tersebut sebagai bagian dari visi besar kemandirian ekonomi organisasi serta keaktifan membangun kekuatan ekonomi strategis.

    “Pelepasan minyak residu sawit ini adalah simbol dari kerja nyata, bukan retorika. Kami ingin Ansor hadir dan memimpin dalam sektor-sektor masa depan bangsa,” ujar Addin dalam acara tersebut, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

    Pelepasan itu juga disertai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT Erindo dan perusahaan asal Tiongkok, Chongqing One Oath Co.Ltd., sebagai bagian dari upaya memperluas kemitraan internasional dalam pengelolaan dan distribusi minyak residu sawit.

    PT Erindo merupakan anak perusahaan BUMA yang bergerak di sektor energi terbarukan berbasis minyak residu sawit.

    Perusahaan tersebut diinisiasi Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Lampung dan menjadi satu-satunya anak perusahaan BUMA yang berbasis di luar Jakarta.

    Menurut CEO BUMA Firmana Tri Andika, langkah tersebut menunjukkan komitmen GP Ansor dalam memperkuat ekonomi daerah dan mendekatkan aktivitas bisnis ke pusat produksi komoditas.

    Dia juga menekankan pentingnya ekspansi bisnis itu bagi masa depan BUMA dan kontribusi riilnya bagi ekonomi lokal.

    “Erindo adalah bukti bahwa BUMA terus bertumbuh, adaptif, dan progresif,” tutur Firmana dalam kesempatan tersebut.

    Ia percaya Lampung memiliki potensi besar untuk menjadi simpul logistik energi berbasis sawit sehingga langkah tersebut bukan sekadar bisnis, melainkan bagian dari pergerakan besar membangun kemandirian energi dan ekonomi anak muda.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Erindo Sutarwi menjelaskan bahwa saat ini Perusahaan telah beroperasi dengan kapasitas distribusi 10 ribu metrik ton (MT) per bulan.

    “Kami akan meningkatkan volumenya menjadi 30 ribu MT per bulan dalam dua bulan ke depan, yang sejalan dengan rencana ekspansi dan peningkatan kapasitas rantai pasok,” ucap Sutarwi.

    Dengan inisiatif tersebut, GP Ansor melalui BUMA, terus memperkuat posisi strategisnya dalam sektor energi alternatif berbasis komoditas lokal serta membuka ruang kemitraan global yang berkeadilan dan berkelanjutan.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Santri Expo 2025 di Jombang: GP Ansor dan Fatayat NU Tunjukkan Semangat Ekonomi – Budaya

    Santri Expo 2025 di Jombang: GP Ansor dan Fatayat NU Tunjukkan Semangat Ekonomi – Budaya

    Jombang (beritajatim.com) – Lapangan Pulo, Kecamatan Jombang, menjadi saksi semaraknya Nahdlatut Tujjar Santri Expo 2025, yang digelar mulai 8 hingga 16 Juni 2025. Acara ini menghadirkan semangat baru dalam pemberdayaan ekonomi dan pelestarian budaya lokal, sekaligus memperingati Hari Lahir GP Ansor ke-91 dan Fatayat NU ke-75.

    Bukan sekadar bazar, Santri Expo 2025 menghadirkan ratusan pelaku UMKM yang menjajakan aneka kuliner halal, jajanan khas Njombangan, serta produk-produk kreatif dari santri dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kader muda NU tak hanya memelihara tradisi, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong kemandirian ekonomi.

    Ketua PAC GP Ansor Jombang Kota, Akhdanil Farikhi, memberikan sambutan penuh semangat dalam pembukaan acara pada Minggu (8/6/2025).

    “Santri Expo 2025 ini bukan sekadar hiburan atau bazar. Ini adalah ikhtiar konkret untuk membuktikan bahwa santri hari ini tidak hanya bisa mengaji, tapi juga mampu berdikari secara ekonomi. Menuju Ansor Jombang Satu Barisan, berarti menyatukan kekuatan dakwah, sosial, dan ekonomi menjadi satu arah perjuangan,” ungkapnya.

    Di setiap malam, suasana religius menyelimuti arena expo dengan gema Shalawatan dan Al-Barjanji. Para pengunjung juga disuguhi pentas seni santri dari berbagai pondok pesantren, penampilan Rijalul Ansor, hingga aneka lomba kreatif yang memikat minat generasi muda. Salah satu daya tarik utama tahun ini adalah Festival Tahu Petis, yang menjadi magnet wisatawan lokal.

    Ditambah dengan hiburan dari panggung utama serta wahana permainan anak, kegiatan ini menghadirkan semangat gotong royong yang terasa nyata. Hadir pula sejumlah tokoh NU, pengurus Fatayat, dan tokoh masyarakat. Kehadiran Cak Sodiq dengan penampilan spesial turut membakar semangat hadirin di malam puncak.

    “Kami ingin menampilkan wajah santri yang progresif. Melalui kegiatan seperti ini, kami berupaya menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban. Santri tidak boleh hanya menunggu perubahan, tapi harus menjadi bagian dari perubahan itu sendiri,” lanjut Akhdanil.

    Santri Expo 2025 menjadi cerminan kolaborasi antargenerasi dalam tubuh NU, dengan GP Ansor dan Fatayat NU sebagai motor penggerak. Spirit ‘Satu Barisan’ yang digaungkan bukan hanya slogan seremonial, melainkan tekad kolektif untuk menggerakkan perubahan dari akar rumput, membangun Jombang yang lebih maju dengan fondasi religius dan ekonomi yang kuat. [suf]

  • GP Ansor Terima 17 Sapi dan 4 Kambing Kurban pada Iduladha 2025

    GP Ansor Terima 17 Sapi dan 4 Kambing Kurban pada Iduladha 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menerima total 21 hewan kurban pada perayaan Iduladha 1446 H/ 2025 M, yang terdiri dari 17 ekor sapi dan empat ekor kambing. Penyembelihan dilakukan pada Sabtu (7/6/2025) di halaman depan kantor PP GP Ansor.

    Ketua panitia kurbanGP Ansor, Timbul Pasaribu menyampaikan rasa syukur atas partisipasi masyarakat dan kader yang telah berkurban melalui GP Ansor. “Alhamdulillah, ada 17 sapi dan empat kambing kurban yang diterima Pimpinan Pusat GP Ansor,” ujarnya.

    Sebagai bagian dari semangat berbagi, panitia kurban GP Ansor mendistribusikan 1.500 kupon pembagian daging kurban kepada masyarakat sekitar dan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di wilayah Jakarta. “Pembagian daging dilakukan kepada para kader Banser dan masyarakat. Ada 1.500 kupon,” jelas Timbul.

    Timbul menjelaskan, kegiatan kurban ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga bagian dari gerakan ketahanan pangan dan upaya membangun ekosistem ekonomi kader. Sebagian besar hewan kurban yang disembelih dibeli langsung dari peternak binaan kader GP Ansor.

    “Banyak hewan kurban yang hari ini ada di Ansor dibeli dari kader-kader yang punya ternak. Artinya, ini membangun ketahanan pangan dan ekosistem ekonomi kader,” ungkapnya.

    GP Ansor menekankan pentingnya semangat berbagi dan mempererat persaudaraan melalui momentum kurban. “Ini juga bagian dari menjaga gizi masyarakat lewat distribusi daging kurban,” pungkas Timbul.

  • GP Ansor Apresiasi Kemenag atas Penyelenggaraan Haji 2025

    GP Ansor Apresiasi Kemenag atas Penyelenggaraan Haji 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Kementerian Agama (Kemenag) dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan oleh Sumarno, salah satu pengurus pusat GP Ansor, menanggapi sejumlah opini publik yang menyebut adanya kegagalan pemerintah dalam pengelolaan keberangkatan haji.

    Menurut Sumarno, berbagai kendala teknis yang muncul selama proses haji adalah hal yang wajar dalam sistem berskala besar yang melibatkan jutaan jemaah dari seluruh dunia.

    “Kita perlu melihat secara proporsional. Pelaksanaan haji melibatkan logistik dan koordinasi yang sangat kompleks. Kalau ada kendala teknis, itu bagian dari dinamika lapangan dan tidak bisa langsung disimpulkan sebagai kegagalan sistemik,” ujar Sumarno di Jakarta.

    Ia menambahkan kendala teknis tersebut tentu akan menjadi evaluasi internal pemerintah demi perbaikan pada musim haji berikutnya.

    “Kami melihat adanya komitmen nyata dari pemerintah, khususnya Menteri Agama, dalam memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Koordinasi lintas lembaga juga berjalan cukup baik, dan respons pemerintah terhadap dinamika lapangan tergolong cepat,” jelasnya.

    Sumarno juga mengimbau masyarakat agar tidak terburu-buru dalam menilai kinerja pemerintah, mengingat pelaksanaan ibadah haji 2025 masih berlangsung. Ia menyatakan kritik tetap penting sebagai bagian dari kontrol publik, namun perlu disampaikan secara konstruktif dan objektif.

    “Kritik memang perlu sebagai bentuk pengawasan. Namun, narasi yang menyudutkan hanya karena kendala teknis tentu tidak adil, apalagi prosesnya masih berjalan. Mari kita jaga objektivitas dan kedewasaan dalam menyikapi isu strategis seperti ibadah haji,” tegasnya.

    Sebagai organisasi kepemudaan Islam terbesar di Indonesia, GP Ansor menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada umat, termasuk dalam penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan salah satu rukun Islam paling kompleks dalam pelaksanaannya.

  • Grebeg Pancasila, Wali Kota Blitar: Pancasila Adalah Kompas Masa Depan

    Grebeg Pancasila, Wali Kota Blitar: Pancasila Adalah Kompas Masa Depan

    Blitar (beritajatim.com) – Peringatan hari lahir Pancasila selalu terasa spesial di Kota Blitar, daerah dimana sang Proklamator, Ir. Soekarno dimakamkan. Setiap tanggal 1 Juni, di Bumi Bung Karno ini selalu diadakan tradisi Grebeg Pancasila.

    Upacara yang digelar dalam nuansa budaya tersebut menjadi panggung ekspresi nilai-nilai Pancasila dalam format yang membumi.

    Peserta dari seluruh kelurahan dan kecamatan membawa tumpeng gunungan, simbol kesejahteraan dan gotong royong. Elemen adat dan kekayaan lokal sengaja dihadirkan agar Pancasila tidak hanya hadir sebagai ideologi, tetapi sebagai nilai yang hidup dalam denyut masyarakat.

    Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin memimpin langsung upacara Grebeg Pancasila ini. Dalam sambutannya pria yang akrab disapa Mas Ibin tersebut ingin Pancasila menjadi kompas masa depan.

    “Pancasila bukan warisan masa lalu, melainkan kompas masa depan,” ucap Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, Minggu (1/06/2025).

    Mas Ibin menyampaikan bahwa tantangan bangsa saat ini tidak hanya bersifat fisik dan struktural, tetapi juga ideologis.

    Menurutnya, di era globalisasi dan digitalisasi, berbagai nilai asing dan paham ekstrem semakin mudah menyusup. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperkuat pemahaman akan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.

    “Pancasila bukan dokumen normatif semata. Ia adalah bintang penuntun yang harus menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa,” ujar Mas Ibin saat membacakan pidato tersebut.

    Wasekjen PP GP Ansor itu mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong, keadilan sosial, dan kebhinekaan sebagai inti kekuatan bangsa.

    Pemerintah pusat melalui Asta Cita delapan agenda strategis menuju Indonesia Emas 2045 telah menempatkan penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia sebagai prioritas utama.

    Dalam konteks lokal, Wali Kota Blitar menegaskan bahwa revitalisasi nilai-nilai kebangsaan dilakukan tidak hanya melalui seremoni, tetapi juga lewat praktik kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

    Ia menyebutkan pentingnya pelayanan publik yang transparan, pendidikan karakter sejak usia dini, serta dukungan nyata kepada pelaku ekonomi kerakyatan seperti UMKM dan koperasi.

    “Kalau semangat keadilan sosial benar-benar dihidupkan, maka pembangunan bukan hanya milik kota besar, tetapi sampai ke pinggiran,” ujar Mas Ibin usai upacara.

    Mas Ibin menekankan bahwa seluruh aparatur sipil negara di Blitar harus menjadi teladan dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam birokrasi. Nilai nilai Pancasila harus menjadi dasar ASN dalam memberikan pelayanan terbaik masyarakat.

    Rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila di Blitar tahun ini juga memperkuat ruang kebudayaan sebagai medium pemasyarakatan nilai. Kehadiran elemen budaya seperti tumpeng gunungan, busana Djadoel, dan partisipasi lintas usia menjadi pengingat bahwa Pancasila hidup dan berkembang di tengah masyarakat.

    Menutup amanatnya, Mas Ibin mengajak masyarakat untuk tidak berhenti pada peringatan semata. Ia menegaskan bahwa yang paling penting adalah bagaimana Pancasila dijadikan panduan dalam tindakan sehari-hari, bukan hanya dihafal dalam teks.

    “Hari ini kita memperingati Pancasila dengan budaya, tapi esok dan seterusnya, kita harus menjadikannya sebagai laku hidup,” pungkasnya. (owi/ted)

  • PT SHS Gandeng GP Ansor Siapkan Generasi Muda Andal Sektor Pertanian

    PT SHS Gandeng GP Ansor Siapkan Generasi Muda Andal Sektor Pertanian

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Sang Hyang Seri (SHS), anggota holding BUMN Pangan ID FOOD menjalin kerja sama strategis dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan PT Alihdaya Nusantara Solusi Raya sebagai badan usaha milik GP Ansor untuk mendorong peningkatan kompetensi serta pengembangan tenaga kerja di sektor pertanian. 

    Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Gerakan Pemuda Ansor dan perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Alihdaya Nusantara Solusi Raya dilaksanakan di Gedung Graha Gabah, kantor pusat PT Sang Hyang Seri, Jakarta.

    Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen PT Sang Hyang Seri dalam membangun ekosistem pertanian nasional yang produktif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan sumber daya manusia, khususnya generasi muda.

    Melalui kerja sama dengan Gerakan Pemuda Ansor, PT Sang Hyang Seri akan mendorong penyelenggaraan pelatihan, pendidikan vokasi, serta program pengembangan keterampilan tenaga kerja muda di sektor pertanian. 

    Sementara itu, melalui kemitraan dengan PT Alihdaya Nusantara Solusi Raya, PT Sang Hyang Seri memperkuat upaya pemenuhan tenaga kerja kompeten yang dibutuhkan dalam operasional bisnis perusahaan.

    Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Adhi Cahyono Nugroho menyampaikan kerja sama ini merupakan sinergi strategis dalam mencetak talenta muda pertanian yang andal.

    “Kami percaya bahwa sektor pertanian masa depan membutuhkan SDM yang adaptif, terampil, dan memiliki semangat membangun negeri. Melalui kolaborasi ini, PT Sang Hyang Seri berkomitmen mendukung regenerasi pertanian dan perluasan akses kerja bagi generasi muda,” ujar Adhi, Sabtu (31/5/2025).

    Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharuddin menyatakan kerja sama ini sejalan dengan semangat GP Ansor dalam menyiapkan generasi muda yang siap berkarya dan berkontribusi nyata untuk bangsa.

    “GP Ansor siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk BUMN seperti PT Sang Hyang Seri dalam mendorong pemberdayaan pemuda melalui sektor pertanian. Ini adalah ruang kontribusi yang strategis dan berdampak langsung bagi masa depan ketahanan pangan kita,” tegas Addin.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Alihdaya Nusantara Solusi Raya Masykur Isnan menegaskan pihaknya siap menjadi mitra penyedia tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan lapangan.

    “Kami siap mendukung PT Sang Hyang Seri melalui layanan peningkatan kompetensi tenaga kerja secara berkelanjutan, demi memenuhi standar kebutuhan industri pertanian modern,” ujar Masykur.

    Melalui kerja sama ini, diharapkan tercipta sinergi multipihak dalam menjawab tantangan regenerasi petani dan pemenuhan tenaga kerja pertanian secara terstruktur dan berkelanjutan. Langkah ini juga memperkuat kontribusi PT Sang Hyang Seri dalam misi ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.

  • Mujahadah Rijalul Ansor Jombang Iringi Langkah Jemaah Haji 2025

    Mujahadah Rijalul Ansor Jombang Iringi Langkah Jemaah Haji 2025

    Jombang (beritajatim.com) – Di tengah keheningan malam, Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang diselimuti suasana khusyuk nan mendalam, Sabtu malam (24/5/2025).

    Lebih dari lima ratus jamaah hadir memenuhi ruangan masjid, mengikuti kegiatan rutin mujahadah dan doa bersama yang diselenggarakan Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor PC GP Ansor Jombang.

    Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengikat spiritualitas umat, namun tahun ini terasa lebih istimewa. Mujahadah kali ini dipersembahkan sebagai ikhtiar ruhani khusus bagi para calon jamaah haji tahun 2025.

    Doa-doa mengalun dengan harap, memohon keselamatan, kelancaran ibadah, serta haji yang mabrur bagi seluruh tamu Allah yang tengah bersiap menunaikan rukun Islam kelima.

    Rangkaian acara dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran, disusul mujahadah yang dipimpin langsung oleh Kasi Haji Kemenag Jombang. Setelahnya, gema tahlil dipimpin anggota PAC GP Ansor Diwek mengisi masjid, disusul sesi mahalul qiyam yang menggugah hati, dipandu para santri dari Pesantren Al-Aqobah Kwaron Diwek. Getaran spiritual menjalar ke segenap penjuru ruang, menghidupkan malam dalam suasana penuh penghayatan.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk jajaran Kementerian Agama Kabupaten Jombang, tokoh agama, dan pimpinan dari berbagai lembaga. Mewakili Kemenag Jombang, Ilham Rohim menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi GP Ansor. “Kegiatan ini adalah bentuk dukungan nyata untuk para calon haji. Sebuah ikhtiar rohani yang sangat berarti,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Jombang, Taufiqi Fakkarudin Assilahi—akrab disapa Gus Fiqi—menekankan pentingnya menjaga tradisi ini. “Ini bukan sekadar tradisi. Ini adalah kekuatan spiritual, bentuk solidaritas umat, apalagi di momen-momen besar seperti musim haji,” tegasnya.

    Puncak acara ditandai dengan Mauidhoh Hasanah oleh Gus Ahmad Kanzul Fikri, pengasuh Pesantren Al-Aqobah. Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan bahwa haji sejatinya adalah perjalanan jiwa menuju kedewasaan iman. “Haji bukan hanya perjalanan fisik menuju Makkah, tapi perjalanan spiritual menuju kesempurnaan iman,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Gus Fiqi menyampaikan bahwa setiap rangkaian ibadah haji adalah simbol latihan spiritual. “Haji mengajarkan keikhlasan, kesabaran, dan pengorbanan. Yang berhaji dengan iman dan keikhlasan akan kembali seperti bayi yang baru lahir, suci dari dosa,” ungkapnya.

    Acara ditutup dengan doa bersama yang penuh haru dan harap. Doa-doa membumbung ke langit, menjadi pengikat hati para jamaah yang hadir—agar para calon haji tahun ini diberi kekuatan, kesehatan, dan dapat kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.

    Di Jombang, doa bukan sekadar kata. Ia adalah kekuatan kolektif, harapan yang bersatu, dan pengingat bahwa spiritualitas adalah jembatan dari masjid ke Tanah Suci. Dari lantunan dzikir, mengalir ketulusan menuju kemabruran. [suf]

  • Patriot Pangan Jatim Dikukuhkan, Gus Ubaid: Dukung Program Prabowo-Gibran

    Patriot Pangan Jatim Dikukuhkan, Gus Ubaid: Dukung Program Prabowo-Gibran

    Surabaya (beritajatim.com) – Tokoh muda NU, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid) mengatakan, pengukuhan Patriot Pangan Jawa Timur menunjukkan bahwa GP Ansor sebagai gerakan muda NU sangat mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Acara pengukuhan ini dihadiri langsung Kasatkornas Banser, Gus Syafiq sekaligus Kasatgas Ketahanan Pangan GP Ansor, Gus syafril dan beberapa pengurus pusat serta Jawa Timur.

    “Kami sebagai Ketua Dewan Pembina Relawan Gibran BerKopyah (GBK) sangat senang dan mendukung apa yang dilaksanakan oleh GP Ansor. Ini karena mayoritas anggota Relawan GBK adalah anak muda NU dan tergabung dalam GP Ansor,” tegas Gus Ubaid, Jumat (16/5/2025).

    “Kami melihat sangat tepat sekali apa yang dilakukan oleh Ansor Jatim dengan melaunching dan dikukuhkannya patriot ketahanan pangan Jatim di Kabupaten Jember. Ini karena kami melihat Jember sebagai kabupaten yang surplus di bidang pertanian, baik itu padi, edamame, tembakau, jagung, dan lainnya. Dan, kami menyaksikan langsung saudara Denny Prasetia (promotor ketahanan pangan GP Ansor Jember) ini anak muda yang sudah lama sekali sangat konsen bergerak di bidang kemandirian pangan, seperti tanaman tebu, pisang kavendis, perikanan gurami,” imbuhnya.

    Bahkan, lanjut Gus Ubaid, Denny telah mengajak anak-anak muda di sekitar Jember yang putus sekolah ataupun tidak memiliki pekerjaan jelas, yang dahulunya ikut geng motor, kenakalan remaja, diajak berkebun dan bertani.

    “Dan, hari ini kita ke Kabupaten Bondowoso untuk memanen tanaman kopi ijen arabica, bersama masyarakat LMDH dan Perhutani. Yang mayoritas masyarakat LMDH ini teman-teman muda GP Ansor dan juga relawan Gibran BerKopyah. Kami mendukung penuh visi misi Bapak Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan dan swasembada pangan, karena para relawan kami bukan memulai tapi sdh melaksanakan bertahun-tahun. Dan, dengan adanya komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran, kami semacam mendapatkan angin surga untuk menghidupkan kembali jiwa muda petani Indonesia,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Wakil Wali Kota Kediri Ajak PMII Ambil Peran Strategis di Harlah ke-65

    Wakil Wali Kota Kediri Ajak PMII Ambil Peran Strategis di Harlah ke-65

    Kediri (beritajatim.com) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merayakan hari lahir (Harlah) ke-65 di Ruang Joyoboyo, Kota Kediri,  Sabtu (10/5/2025), dengan tema “Generasi Hebat, Penggerak Perubahan”. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha, yang mengajak seluruh kader PMII untuk mengambil peran besar dalam pembangunan Kota Kediri.

    Dalam sambutannya, Qowimuddin atau yang akrab disapa Gus Qowim, mengapresiasi kontribusi PMII selama enam dekade lebih dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berkomitmen terhadap kemajuan bangsa.

    “Hari ini kita tidak hanya mengenang perjalanan panjang PMII selama 65 tahun. Tetapi juga untuk menegaskan kembali peran kita semua sebagai generasi hebat, penggerak perubahan sesuai dengan tema. Saya mengapresiasi kehadiran PMII yang telah konsisten menjadi organisasi yang melahirkan kader-kader unggul, berwawasan keislaman, dan juga berkomitmen tinggi terhadap kemajuan bangsa,” ujar Gus Qowim.

    Ia menyampaikan bahwa PMII diharapkan mampu bersinergi dalam mendukung visi “Kota Kediri MAPAN” (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni), yang dijabarkan melalui tujuh program unggulan Sapta Cita.

    “Semua cita ini tidak mungkin terwujud tanpa peran serta semua elemen. Termasuk sahabat-sahabat PMII. Mohon dukungan agar Mbak Wali dan saya dapat mewujudkan Kota Kediri MAPAN,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Gus Qowim juga menyampaikan empat isu strategis yang dapat menjadi ruang kolaborasi antara PMII dan Pemerintah Kota Kediri. Pertama, penguatan sumber daya manusia muda yang melek teknologi dan berkarakter kebangsaan. Kedua, moderasi beragama dan ketahanan sosial. Ketiga, peran alumni PMII dalam tata kelola pemerintahan yang kolaboratif dan akuntabel. Keempat, peran kader sebagai penggerak sosial dan ekonomi kerakyatan.

    “Perubahan tidak akan terjadi tanpa keberanian, dan keberanian tidak akan berarti tanpa ilmu dan akhlak. Saya berharap dengan tradisi keilmuannya yang kuat PMII bisa terus menjadi garda terdepan dalam melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan. Tentunya yang berintegritas, visioner, dan berakar pada nilai-nilai luhur bangsa,” tegas Gus Qowim.

    Acara Harlah ke-65 PMII ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Majelis Dewan Kehormatan Ahmad Subakir, Ketua Majelis Cabang Zaini, Ketua GP Ansor Baihaqi, Ketua Pengurus Cabang PMII Kediri Novikha Istyana, jajaran Cipayung Plus, serta tamu undangan lainnya. [nm/suf]

  • GP Ansor Surabaya Desak Panitia Silaturahmi PWI-LS Jatim Bertanggung Jawab

    GP Ansor Surabaya Desak Panitia Silaturahmi PWI-LS Jatim Bertanggung Jawab

    Surabaya (beritajatim.com) – Pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh KH Sy dalam sebuah video yang kini viral telah memicu reaksi keras dari Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya.

    Dalam video tersebut, KH. Sy diduga menghina Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftachul Achyar, dengan menyebut bahwa beliau “menabrak syariat Islam”.

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam forum Silaturahmi & Konsolidasi Dewan Pimpinan Daerah Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI-LS) Se-Jawa Timur yang digelar pada Minggu (4/5/2025) di tempat sebuah tempat di Surabaya.

    Menanggapi pernyataan itu, GP Ansor Surabaya melayangkan surat resmi kepada panitia pelaksana acara untuk menuntut klarifikasi dan pertanggungjawaban. Surat tersebut dikirim pada Kamis (8/5/2025).

    Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya, Achnaf Al Ashbahani, menyatakan kemarahan atas pernyataan yang dianggap mencederai kehormatan NU.

    “Kami sungguh menyayangkan adanya pernyataan tersebut. Kami sebagai warga Nahdlatul Ulama merasa terhina. Simbol tertinggi kami dilecehkan seperti itu. Oleh sebab itu, kami menuntut agar KH. Sy diproses secara hukum karena telah melecehkan Nahdlatul Ulama,” tegas Achnaf dalam keterangan tertulis yang dikirim ke beritajatim.com, Jumat (9/5/2025)..

    Ia juga menyoroti kelalaian panitia acara dalam menyaring narasumber. Menurutnya, hal ini menjadi pelajaran agar ke depan lebih selektif dalam menghadirkan tokoh yang akan berbicara di forum publik.

    “Panitia seharusnya bisa lebih waspada. Kami kecewa karena yang diundang justru menyampaikan hal-hal provokatif yang dapat memecah belah umat,” tambahnya.

    GP Ansor Kota Surabaya memberi waktu 2×24 jam kepada panitia untuk menyampaikan klarifikasi secara langsung kepada KH. Miftachul Achyar.

    “Tentunya kami ingin menyelesaikan hal ini secara baik terlebih dahulu. Namun jika pihak panitia tidak kooperatif, kami akan mengambil langkah-langkah lanjutan yang kami anggap perlu,” ujarnya.

    Selain itu, Achnaf juga menyatakan dukungannya terhadap langkah hukum yang diambil oleh PCNU Kota Surabaya. Ia berharap KH. Syarifudin dapat menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan bermartabat kepada Rais Aam PBNU.

    “Kami sangat mendukung tindakan yang diambil oleh PCNU Surabaya. Untuk saat ini, kami imbau kepada seluruh kader Ansor dan Banser se-Kota Surabaya untuk tetap menahan diri dan menunggu komando,” pungkas Achnaf. (ted)