Organisasi: Garis

  • Donald Trump Didakwa, Donald Trump Dibela

    Donald Trump Didakwa, Donald Trump Dibela

    Jakarta

    Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump didakwa oleh dewan juri pengadilan Manhattan di New York, Amerika Serikat (AS) terkait kasus uang tutup mulut terhadap seorang bintang porno saat kampanye Pilpres 2016. Trump mendapat pembelaan oleh sejumlah anggota Partai Republik.

    Dilansir reuters Minggu (2/4/2023), sejumlah anggota Republik di Kongres AS menanggapi dakwaan yang membayangi Donald Trump dengan mengkarakterisasi sistem peradilan pidana sebagai korupsi.

    Trump dan sekutunya di DPR hingga Senat telah menyampaikan klaim retorika palsunya tentang penipuan pemilu yang meluas menjelang serangan maut 6 Januari 2021 di Capitol AS oleh para pendukungnya.

    Sementara itu, kritikus memperingatkan retorika partisan saat ini dapat menggoyahkan kepercayaan publik di pengadilan dengan merusak legitimasi kelembagaan sistem peradilan pidana.

    “Dakwaan Trump adalah puncak dari 6 tahun Demokrat mempersenjatai penegak hukum untuk menargetkan dan menganiaya musuh politik mereka. Kediktatoran beroperasi seperti ini – AS seharusnya berbeda,” cuit Senator Ted Cruz, seorang Republikan garis keras yang memilih untuk membatalkan tahun 2020 hasil pemilu.

    Trump mengatakan dia tidak bersalah atas dakwaan terkait pembayaran uang suap kepada bintang porno Stormy Daniels selama kampanye presiden 2016. Adapun rincian dakwaan masih belum jelas.

    Menurut Trump penyelidikan itu melibatkan upayanya untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilihan tahun 2020 dan penyimpanan dokumen rahasia setelah meninggalkan Gedung Putih semuanya bermotivasi politik.

    “Pemimpin politik harus membela sistem pemerintahan Amerika,” kata Perwakilan Demokrat Zoe Lofgren, anggota Komite Kehakiman DPR yang juga bertugas dalam penyelidikan kongres atas serangan 6 Januari.

    “Meremehkan sistem pemerintahan adalah masalah serius dan ancaman bagi masa depan kita,” katanya dalam sebuah wawancara.

    Simak selengkapnya di halaman berikut

  • Partai Republik Bela Trump yang Didakwa, Serang Sistem Peradilan Pidana

    Partai Republik Bela Trump yang Didakwa, Serang Sistem Peradilan Pidana

    Jakarta

    Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didakwa oleh dewan juri pengadilan Manhattan di New York, Amerika Serikat (AS) terkait kasus uang tutup mulut terhadap seorang bintang porno saat kampanye Pilpres 2016. Sejumlah anggota Republik di Kongres AS menanggapi dakwaan yang membayangi Donald Trump dengan mengkarakterisasi sistem peradilan pidana sebagai korupsi.

    Dilansir Reuters, Minggu (2/4/2023), Trump dan sekutunya di DPR dan Senat telah menyampaikan klaim retorika palsunya tentang penipuan pemilu yang meluas menjelang serangan maut 6 Januari 2021 di Capitol AS oleh para pendukungnya.

    Sementara itu, kritikus memperingatkan retorika partisan saat ini dapat menggoyahkan kepercayaan publik di pengadilan dengan merusak legitimasi kelembagaan sistem peradilan pidana.

    “Dakwaan Trump adalah puncak dari 6 tahun Demokrat mempersenjatai penegak hukum untuk menargetkan dan menganiaya musuh politik mereka. Kediktatoran beroperasi seperti ini – AS seharusnya berbeda,” cuit Senator Ted Cruz, seorang Republikan garis keras yang memilih untuk membatalkan tahun 2020 hasil pemilu.

    Trump mengatakan dia tidak bersalah atas dakwaan terkait pembayaran uang suap kepada bintang porno Stormy Daniels selama kampanye presiden 2016. Adapun rincian dakwaan masih belum jelas.

    Trump mengatakan penyelidikan dan tiga penyelidikan lain yang melibatkan upayanya untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilihan tahun 2020 dan penyimpanan dokumen rahasia setelah meninggalkan Gedung Putih semuanya bermotivasi politik.

    Sementara itu sebagian besar Demokrat telah memperingatkan agar tidak menantang legitimasi lembaga pemerintah untuk membela Trump. Menurutnya pimpinan politik harus membela sistem pemerintahan AS.

    “Meremehkan sistem pemerintahan adalah masalah serius dan ancaman bagi masa depan kita,” katanya dalam sebuah wawancara.

    Dalam beberapa pekan terakhir Trump tidak terkendali dalam retorikanya, menyerukan protes dan memperingatkan potensi “kematian & kehancuran” jika dia dituntut.

    Dia menggunakan bahasa yang berapi-api beberapa jam sebelum para pendukungnya menyerbu Capitol pada 6 Januari, dalam upaya untuk membalikkan kekalahan pemilihannya. Usai insiden itu lima orang termasuk seorang petugas polisi tewas selama atau tidak lama setelah kerusuhan itu dan lebih dari 140 petugas polisi terluka. Capitol menderita kerusakan jutaan dolar.

    (yld/gbr)

  • Titik Eksplorasi Bulan NASA dan China Mirip, Mungkinkah Kerjasama?

    Titik Eksplorasi Bulan NASA dan China Mirip, Mungkinkah Kerjasama?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Administrator National Aeronautics and Space Administration (NASA), Bill Nelson buka suara soal kemungkinan kerja sama NASA dengan China untuk misi eksplorasi Bulan.

    Hal itu dijelaskan Nelson saat konferensi pers Kepala Badan Antariksa NASA pada Minggu (18/9), di hari pembukaan Kongres Astronautika Internasional (IAC) ke-73 di Paris.

    “Kerja sama dengan China terserah China. Harus ada keterbukaan di sana, dan itu belum terjadi” kata Nelson, dikutip Space.

    Dia mencatat China dan NASA baru-baru ini berkoordinasi mengenai isu-isu seperti orbit pesawat ruang angkasa Mars, tetapi ia menilai ada kekurangan soal transparansi dari pihak China.

    NASA dan China secara khusus telah mengidentifikasi beberapa area pendaratan potensial yang sama di sekitar kutub selatan bulan untuk misi Artemis 3 dan Chang’e 7 yang manjadi prospek eksplorasi Bulan.

    Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah dan badan antariksa tersebut dapat saling berkordinasi soal rencana mereka.

    Untuk diketahui Artemis 3 akan ke permukaan bulan untuk pertama kalinya sejak 1972 dan menargetkan peluncuran pada 2025. Sedangkan Chang’e 7 akan melakukan misi ke Bulan termasuk pengorbit, pendaratan, penjelajah, satelit relai, dan membawa robot tambahan yang bisa melompat ke kawah untuk mencari air.

    Kandidat lokasi pendaratan NASA, masing-masing sekitar 15 kali 15 kilometer, terletak dalam enam derajat garis lintang kutub selatan Bulan, menurut laporan Space News.

    Sementara itu, sebuah artikel jurnal China tentang lokasi pendaratan kutub selatan bulan yang potensial, mengidentifikasi 10 tempat yang cocok di dekat kutub selatan Bulan. Situs-situs tersebut diduga terkait dengan misi Chang’e-7 negara itu , yang saat ini dijadwalkan pada 2024.

    China tidak hadir di Paris untuk menanggapi isu-isu yang diangkat. Padahal Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA) Wu Yanhua, diharapkan hadir mewakili sesi pleno pertemuan.

    Seorang juru bicara dari International Astronautical Federation (IAF) mengatakan Wu memiliki jadwal koferensi namun dikonfirmasi tidak bisa datang.

    Sementara komentar Nelson menunjukkan NASA terbuka untuk tingkat diskusi. Badan tersebut sebagian besar dilarang terlibat secara bilateral dengan China.

    Brian Weeden, direktur perencanaan program untuk Secure World Foundation, sebuah organisasi yang berfokus pada solusi kooperatif di ruang angkasa, mengatakan perlu ada diskusi lebih lanjut antara AS dan China tentang kegiatan luar angkasa, meskipun topik diskusi itu akan berlangsung alot.

    “Amandemen Wolf membuatnya sulit, dan politik domestik AS di China bahkan lebih sulit,” kata Weeden.

    Mengutip Space Review, Amandemen Wolf merupakan peraturan yang disetujui Kongres pada 2011 perihal larangan terhadap NASA  menggunakan uang pemerintah untuk bekerjasama dengan China dalam hal eksplorasi luar angkasa. Nama Wolf diambil dari senator asal partai Republik, Frank Wolf yang memasukkan klausul itu ke dalam amandemennya. 

    Nelson juga telah membuat komentar kritis tentang rencana perjalanan ke Bulan oleh China dalam beberapa bulan terakhir. Tak jarang komentar itu setiap kali memicu ketegangan dari media pemerintah China.

    Amerika Serikat dan China masing-masing saat ini sedang mencari kemitraan visi mereka untuk eksplorasi bulan, dan saat ini tampaknya upaya kedua negara akan benar-benar terpisah.

    Terlepas dari masalah bilateral, tampaknya NASA dan China akan melakukan beberapa upaya untuk mengomunikasikan niat, terutama dalam konteks multinasional.

    “NASA secara aktif terlibat dengan mitra internasional untuk memahami tujuan dan minat dalam berpartisipasi dalam kegiatan permukaan bulan di masa depan,” kata juru bicara NASA kepada Space.com.

    (can/lth)

    [Gambas:Video CNN]

  • 5 Cara Mencari SPBU Terdekat, Mudah dan Praktis

    5 Cara Mencari SPBU Terdekat, Mudah dan Praktis

    Jakarta, CNN Indonesia

    Cara mencari SPBU terdekat saat ini dapat dilakukan dengan mudah hanya lewat handphone (hp). Ketika membutuhkan bahan bakar, Anda tak perlu bingung lagi untuk bertanya dan mencari lokasi SPBU.

    Sekarang telah tersedia berbagai layanan yang dapat digunakan untuk membantu Anda menemukan pom bensin atau SPBU terdekat.

    SPBU adalah sebuah tempat pengisian bahan bakar kendaraan yang dikelola oleh PT Pertamina yang lokasinya tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

    Untuk mencari SPBU yang terdekat dengan lokasi tempat Anda berada, bisa dengan menggunakan beberapa cara berikut, mulai dari lewat aplikasi MyPertamina hingga via Google Maps.

    1. Cara Mencari SPBU Terdekat melalui Aplikasi MyPertamina

    MyPertamina adalah aplikasi layanan digital yang dimiliki oleh PT Pertamina.

    Selain digunakan untuk pembayaran digital, aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mencari SPBU terdekat. Berikut caranya:

    Buka aplikasi MyPertamina yang telah terunduh di ponselAktifkan GPS di ponselDaftar akun jika belum memiliki akunSetelah berhasil mendaftar, masuk lalu pilih menu “Outlet Terdekat”Setelah itu, aplikasi MyPertamina akan menampilkan daftar SPBU terdekat dengan lokasi Anda beserta kode SPBU, fasilitas, dan alamat.
    2. Cara mencari SPBU terdekat melalui situs website Pertamina

    Jika tak ingin repot mengunduh aplikasi, Anda juga bisa mencari pom bensin terdekat dengan mengunjungi situs resmi Pertamina melalui browser. Berikut caranya:

    3. Cara mencari SPBU terdekat melalui pencarian Google

    Selanjutnya, cara mencari SPBU terdekat bisa juga dilakukan dengan menggunakan bantuan mesin pencari Google. Berikut caranya:

    Buka aplikasi Google atau browser di hpSebelumnya pastikan bahwa GPS di hp telah aktifJika sudah, lanjutkan dengan mengetik “SPBU Pertamina terdekat” atau “Pom Bensin terdekat” pada kolom pencari Google.Setelah itu klik menu “Search” atau “Cari”Lokasi SPBU terdekat akan muncul secara otomatis di layar bagian paling atas beserta keterangan jarak tempuh dan lokasi tempat SPBU berada.
    4. Cara mencari SPBU terdekat melalui Google Maps

    Google Maps adalah cara berikutnya yang dapat Anda coba untuk mencari SPBU Pertamina terdekat dari lokasi Anda.

    Layanan yang dikembangkan oleh Google ini sangat bisa diandalkan karena memang didesain untuk mencari lokasi maupun tempat-tempat tertentu, termasuk SPBU Pertamina.

    Secara garis besar, cara menggunakan layanan Google Maps hampir sama dengan menggunakan Google Search. Yang membedakan hanya pada aplikasi yang digunakan. Berikut caranya:

    Buka aplikasi Google Maps di hpSebelumnya pastikan bahwa GPS di hp telah aktifKemudian ketik “SPBU Pertamina” pada kolom pencarian yang tertera, lalu klik cari.Setelah itu, daftar SPBU Pertamina terdekat akan muncul di layar ponsel Anda, lengkap beserta keterangan jarak dan alamat.Selanjutnya pilih salah satu SPBU yang Anda inginkan,Lalu klik “Direction” untuk memunculkan rute, dan Anda akan diarahkan dari lokasi sekarang menuju SPBU terdekat yang telah dipilih.
    5. Cara mencari SPBU terdekat melalui Google Assistant

    Pilihan lain yang bisa Anda coba lakukan untuk menemukan SPBU terdekat yaitu dengan menggunakan layanan Google Assistant.

    Google Assistant merupakan sebuah layanan assistant virtual yang didukung oleh kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Google. Berikut cara menggunakannya:

    Sebelumnya, pastikan bahwa fitur Assistant Voice Match di hp telah aktifSelanjutnya, ucapkan “Ok Google”Lalu ucapkan juga “SPBU Pertamina terdekat”Jika ucapan Anda terdeteksi oleh Google Assistant, maka akan muncul daftar SPBU terdekat pada layar HP AndaSilakan pilih salah satu lokasi SPBU Pertamina yang terdekatLalu klik “Direction” dan Anda akan diarahkan menuju lokasi SPBU pilihan Anda.

    Itulah cara mencari SPBU terdekat yang dapat dicoba, terlebih ketika sedang berada di lokasi yang belum familiar. Semoga membantu.

    (mrs/fef)

    [Gambas:Video CNN]

  • Neptunus Punya Cincin Seperti Saturnus? James Webb Buka Rahasianya

    Neptunus Punya Cincin Seperti Saturnus? James Webb Buka Rahasianya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Planet yang identik dengan cincin yang melingkarinya tak cuma milik Saturnus. Baru-baru ini, teleskop James Webb (JWST) menangkap momen Neptunus bercincin.

    Gambar itu merupakan yang pertama kali didapat Webb dari Neptunus.

    Dikutip dari situs badan antariksa AS (NASA), Webb tidak hanya menangkap pemandangan paling jelas dari cincin planet  itu. Kameranya juga mampu mengungkap gambaran planet es raksasa itu dalam cahaya yang sama sekali baru.

    Yang paling mencolok dalam gambar baru Webb adalah tampilan cincin planet yang tajam, beberapa di antaranya belum terdeteksi sejak Voyager 2 NASA menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mengamati Neptunus pada 1989.

    Apa yang tampaknya hilang dari gambar Neptunus JWST adalah warna biru khas yang dikaitkan dengan raksasa es dari foto yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble.

    Dikutip dari Space, selain beberapa cincin terang terlihat, gambar Webb dengan jelas menunjukkan pita debu Neptunus yang lebih redup.

    “Sudah tiga dekade sejak terakhir kali kami melihat cincin samar dan berdebu ini, dan ini adalah pertama kalinya kami melihatnya dalam inframerah,” kata Heidi Hammel, pakar sistem Neptunus dan ilmuwan interdisipliner untuk Webb.

    Menurutnya, kualitas gambar Webb yang sangat stabil dan presisi memungkinkannya mendeteksi cincin yang sangat redup yang begitu dekat dengan Neptunus.

    Neptunus, yang berjarak 4,3 miliar hingga 4,7 miliar kilometer dari Bumi, itu memesona para peneliti sejak penemuannya pada 1846.

    Planet kedelapan di Tata Surya itu mengorbit di daerah terpencil yang gelap bagian luar. Pada jarak ekstrem, Matahari begitu kecil dan redup sehingga tengah hari di Neptunus mirip dengan senja di Bumi.

    Ia dicirikan sebagai raksasa es karena susunan kimiawi interiornya. Dibandingkan dengan raksasa gas, Jupiter dan Saturnus, Neptunus jauh lebih kaya akan unsur-unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium.

    Ini terlihat jelas dalam penampakan biru khas Neptunus dalam gambar Teleskop Luar Angkasa Hubble pada panjang gelombang yang terlihat, yang disebabkan oleh sejumlah kecil gas metana.

    Kamera Inframerah Dekat (NIRCam) Webb memotret objek dalam kisaran inframerah-dekat dari 0,6 hingga 5 mikron, sehingga Neptunus tidak tampak biru bagi Webb.

    Faktanya, gas metana sangat kuat menyerap cahaya merah dan inframerah sehingga planet ini cukup gelap pada panjang gelombang inframerah-dekat ini, kecuali di mana ada awan di ketinggian.

    Gambar JWST juga menyoroti pita awan lintang tinggi yang terus menerus mengelilingi pusaran yang sebelumnya diketahui terletak di kutub selatan Neptunus.

    Garis kecerahan yang tipis dan samar juga dapat terlihat mengelilingi ekuator planet yang mungkin mengindikasikan sirkulasi global atmosfer Neptunus yang mendorong angin dan badai melintasi raksasa es itu.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Mentawai M 6,1

    Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Mentawai M 6,1

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gempa bumi magnitudo 6,1 dan 5,4 mengguncang Pulau Siberut pada Minggu (11/9) September 2022.

    Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di perairan barat laut Pulau Siberut pada koordinat 98,53 BT dan 1,18 LS, berjarak sekitar 150,7 KM barat laut Kota Tuapejat, ibu kota Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

    Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan kondisi geologi daerah terdekat dengan lokasi pusat gempa adalah Pulau Siberut bagian barat laut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

    Ia menjelaskan morfologi Pulau Siberut merupakan perbukitan bergelombang hingga terjal yang dikelilingi dataran pantai. Daerah tersebut pada umumnya tersusun oleh batuan berumur pra tersier berupa batuan metamorf dan meta sedimen, batuan berumur tersier berupa batuan sedimen, dan endapan Kuarter berupa endapan aluvial pantai, sungai, rawa dan batu gamping koral.

    Sebagian batuan berumur pra tersier dan tersier tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan berumur pra tersier dan tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.

    Selain itu pada morfologi perbukitan terjal yang tersusun oleh batuan yang telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

    “Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari USGS Amerika Serikat dan GFZ Jerman, dan BMKG, kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman dengan mekanisme sesar naik berarah barat laut-tenggara. Data mekanisme sumber GFZ Jerman memperlihatkan bahwa sesar naik tersebut mempunyai sudut landai (low angle) dengan kedudukan N 299 E, dip 14 dan slip 79,” kata Eko dalam keterangan tertulis, Minggu (11/9).

    Menurut informasi BMKG, guncangan gempa bumi di Pulau Siberut terasa dengan intensitas guncangan sebesar V-VI MMI (Modified Mercalli Intensity), di Tuapejat pada skala intensitas IV-V MMI, di Kota Padang, Painan, Padang Panjang, Pasaman Barat pada skala intensitas III-IV MMI.

    Menurut data Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa terletak pada Kawasan Rawan Bencana (KRB) gempa menengah hingga tinggi. Kejadian gempa ini tidak menyebabkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa m terletak di laut, namun tidak mengakibatkan terjadinya deformasi bawah laut yang dapat memicu kejadian tsunami.

    “Menurut data Badan Geologi, wilayah pantai barat Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Provinsi Sumatera Barat tergolong rawan bencana tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari 3 meter,” ungkap Eko.

    Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab tentang gempa bumi dan tsunami.

    (hyg/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Purnama Harvest Moon Unjuk Gigi Besok Sore, Apa Istimewanya?

    Purnama Harvest Moon Unjuk Gigi Besok Sore, Apa Istimewanya?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bulan purnama Harvest Moon akan menghiasi langit pada Sabtu (10/9). Wilayah RI pun akan kebagian. Apa istimewanya purnama ini?

    Fenomena Harvest Moon terjadi saat Bulan untuk pertama kalinya kembali ke ukuran normal setelah empat bulan berturut-turut dalam fase supermoon ketika Bulan berada di perigee atau titik terdekatnya dengan Bumi.

    Pada fenomena supermoon, Bulan tampak lebih besar dan lebih terang sekitar 16 persen dari biasanya.

    Dikutip dari situs lembaga penerbangan dan Antariksa AS (NASA), puncak bulan purnama ini akan terjadi pada Sabtu (10/9) pukul 05.59 EDT. Meski demikian, fase bulan purnama akan dimulai sejak Jumat (9/9) hingga Minggu (11/9).

    Sementara, menurut Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dari situs resminya, mengatakan Bulan Purnama Panen (Full Harvest Moon) merupakan purnama astronomis yang terjadi berdekatan dengan ekuinoks September, baik sebelum atau pun sesudahnya.

    Ekuinoks sendiri merupakan momen saat lintasan semu Matahari berada di garis khatulistiwa. 

    Andi mengatakan Harvest Moon di RI bisa dinikmati pada Sabtu (10/9) pukul 16.59 WIB atau 17.59 WITA atau 20.59 WIT.

    Asal-usul nama

    Menurut NASA, bulan purnama yang terjadi pada September diberi nama Harvest Moon sejak 1706. Fenomena ini terjadi ketika banyak tanaman dipanen di Belahan Bumi Utara.

    Selain itu, beberapa petani secara historis menggunakan cahaya bulan purnama untuk bekerja hingga larut malam memanen tanaman mereka.

    Bulan purnama sendiri terjadi saat Bulan berada di sisi Bumi yang berlawanan dari Matahari. Orbit Bulan miring sekitar 5 derajat dari bidang orbit Bumi, jadi meskipun bulan berada di belakang Bumi, ia tidak berada dalam bayangan Bumi setiap kali mengelilingi planet kita, seperti dikutip Space.

    Harvest Moon diketahui sering bertepatan dengan beberapa hari libur keagamaan dan budaya, di antaranya Festival Pertengahan Musim Gugur yang dirayakan di Cina dan beberapa negara Asia lainnya, serta periode Pitru Paksha 16 hari dalam kalender Hindu.

    Tahun lalu, Harvest Moon juga bertepatan dengan dimulainya hari raya Sukkot selama tujuh hari dalam Yudaisme.

    Di kebudayaan selain Eropa, Bulan Purnama juga memiliki beberapa nama, salah satu yang paling terkenal adalah Corn Moon. Sebutan ini diciptakan oleh suku Algonquin yang mendiami tempat yang sekarang menjadi timur laut Amerika Serikat dan Kanada tenggara.

    Dilansir dari Live Science, Almanak Petani Maine yang mulai menerbitkan nama bulan asli Amerika pada 1930-an menjelaskan Corn Moon muncul ketika jagung, labu, labu, dan berbagai bahan pokok musim gugur lainnya dipanen.

    (lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • NASA Kebut Perbaikan Artemis 1 Jelang Peluncuran Ulang Akhir Pekan Ini

    NASA Kebut Perbaikan Artemis 1 Jelang Peluncuran Ulang Akhir Pekan Ini

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) masih memperbaiki roket System Launch Pad (SLS) untuk misi Artemis 1 yang akan diluncurkan ulang pada Sabtu (10/9). Alhasil, roket Artemis pun masih ‘nongkrong’ di menara peluncuran paling tidak untuk saat ini.

    Mengutip Space, proses perbaikan kini tengah dilakukan NASA pada seal (segel) yang bocor di roket tersebut dengan menambalnya.

    Kebocoran terjadi pada bagian “pemutusan cepat”, sebuah bagian yang menghubungkan tahap inti SLS dengan jalur propelan yang berasal dari menara peluncuran seluler roket raksasa.

    Pada Selasa (6/8), seorang pejabat NASA mengatakan setelah menganalisis masalah selama beberapa hari, tim Artemis 1 telah memutuskan untuk mengganti seal pada bagian yang bermasalah tersebut.

    Sebelumnya, misi Artemis 1 direncanakan akan meluncur pada Sabtu (3/9). Pada misi ini roket SLS akan membawa pesawat antariksa Orion mengitari Bulan dalam misi tak berawak.

    Misi tak berawak ini akan mengumpulkan sejumlah data untuk membantu misi Artemis berikutnya. Misi Artemis sendiri merupakan upaya NASA untuk membawa manusia ke Bulan.

    Tim Artemis 1 saat ini tengah mengerjakan perbaikan di Pad 39B di Kennedy Space Center (KSC), Florida, AS.

    “Melakukan pekerjaan di menara peluncur mengharuskan teknisi untuk memasang penutup di sekitar area kerja untuk melindungi perangkat keras dari cuaca dan kondisi lingkungan lainnya, tetapi memungkinkan para insinyur untuk menguji perbaikan di bawah kondisi kriogenik, atau super dingin,” tulis pejabat NASA Selasa waktu setempat.

    Kemudian dia juga menyebut perbaikan di menara peluncur dapat membantu tim Artemis mengumpulkan data penyebab masalah kegagalan peluncuran.

    “Melakukan pekerjaan di menara peluncur juga memungkinkan tim untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin untuk memahami penyebab masalah ini,” katanya.

    “Tim dapat mengembalikan roket ke Vehicle Assembly Building (VAB) untuk melakukan pekerjaan tambahan yang tidak memerlukan penggunaan fasilitas kriogenik yang hanya tersedia di landasan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, tim Artemis 1 juga akan memeriksa penutup pelat pada antarmuka pusar lainnya untuk memastikan tidak ada kebocoran di lokasi tersebut. Dengan tujuh garis pusar utama, setiap garis mungkin memiliki beberapa titik koneksi, seperti dikutip situs NASA.

    (lom/lth)

  • Siap-siap Hari Tanpa Bayangan Siang ini, Dimulai di Kota Mana?

    Siap-siap Hari Tanpa Bayangan Siang ini, Dimulai di Kota Mana?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah wilayah Indonesia akan menikmati hari tanpa bayangan atau kulmimasi secara bergiliran mulai Rabu (7/9) siang ini.

    Periset dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan kondisi geografis Indonesia memungkinkan Matahari untuk pada suatu titik tepat berada tegak lurus di atas Indonesia.

    “Karena nilai deklinasi Matahari sama dengan lintang geografis wilayah Indonesia, maka Matahari akan berada tepat di atas kepala kita saat tengah hari. Ketika Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga saat tengah hari, sehingga fenomena ini dapat disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan Matahari,” kata Andi lewat keterangan resmi di situs BRIN, Rabu (7/9).

    Fenomena hari tanpa bayangan atau yang dikenal dengan kulminasi, kata Andi, akan berlangsung pada tengah hari mulai 7 September hingga 21 Oktober 2022. Ini dapat diamati dari berbagai wilayah di Indonesia dalam waktu yang berbeda tergantung dari letak geografis masing-masing.

    Andi mengatakan hari tanpa bayangan terjadi dua kali setahun untuk daerah yang terletak di antara Garis Balik Utara (Tropi of Cancer; 23,4O LU) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn; 23,4O LS) atau di sekitar garis khatulistiwa.

    Sementara, untuk wilayah yang terletak di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan akan mengalami hari tanpa bayangan hanya sekali setahun, yakni Ketika Solstis Juni (21/22 Juni) maupun Solstis Desember (21/22 Desember).

    Di luar wilayah tersebut, matahari tidak akan berada di atas kepala (zenit) ketika tengah hari sepanjang tahun.

    Di Indonesia sendiri nilai deklinasi Matahari bervariasi antara +6O hingga -11O (6O Lintang Utara hingga 11O Lintang Selatan) sejak pekan kedua bulan September hingga pekan ketiga bulan Oktober.

    “Deklinasi merupakan sudut apit antara lintasan semu Matahari dengan proyeksi ekuator Bumi pada bola langit atau disebut juga dengan ekuator langit,” beber Andi.

    Berikut jadwal sejumlah wilayah yang merasakan fenomena Matahari tanpa bayangan:

    1. Sabang akan terjadi pada Rabu 7 September pukul 12.36 WIB

    2. Banda Aceh terjadi pada 8 September pukul 12.36 WIB

    3. Pontianak akan terjadi ekuinoks pada 23 September pukul 11.35.10 WIB

    4. Pulai Jawa antara tanggal 9 Oktober-13 Oktober

    5. Jakarta akan terjadi 9 Oktober pada 11.39.59 WIB

    6. Semarang pada 11 Oktober 11.25.08 WIB

    7. Surabaya pada 12 Oktober 11.15.34 WIB

    8. Yogyakarta pada 13 Oktober 11.24.51 WIB

    Cara menikmati

    Bagi yang hendak menyaksikan langsung fenomena hari tanpa bayangan, ada sejumlah cara yaotu dengan menyiapkan benda tegak.

    Andi mengatakan benda tegak seperti tongkat atau spidol atau benda lain yang dapat ditegakkan, bisa dijadikan benda untuk menyaksikan fenomena tanpa bayanga.

    Kemudian letakkan di permukaan yang rata dan amati bayangan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jangan lupa untuk mendokumentasikannya dengan foto atau rekaman video saat proses tidak adanya bayangan Mataha4i.

    Andi menambahkan apabila cuaca berawan, fenomena ini dapat disaksikan paling cepat lima menit sebelum atau paling lambat lima menit setelah waktu yang ditentukan.

    Hal ini dikarenakan di luar rentang waktu lima menit tersebut bayangan akan muncul kembali.

    (can/arh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kiamat Gletser Jadi Ancaman Berikutnya untuk Manusia

    Kiamat Gletser Jadi Ancaman Berikutnya untuk Manusia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Para ilmuwan mengungkapkan Antartika berpotensi menjadi ‘kiamat gletser‘ yang menghasilkan ancaman terhadap naiknya permukaan laut secara global.

    Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Senin di jurnal Nature Geoscience, para ilmuwan memetakan sejarah ancaman gletser itu, dan berharap untuk belajar dari masa lalu apa yang kemungkinan akan dilakukan gletser di masa depan.

    Gletser Thwaites, disebut ilmuwan mampu menaikkan permukaan laut beberapa kaki, terkikis di sepanjang dasar bawah lautnya saat planet ini menghangat.

    Tim peneliti menemukan di beberapa titik dalam dua abad terakhir, dasar gletser copot dari dasar laut dan mundur dengan kecepatan 2,1 kilometer per tahun. Copotan itu dua kali lipat dari tingkat yang telah diamati para ilmuwan dalam dekade terakhir.

    Alastair Graham, penulis utama studi tersebut dan ahli geofisika kelautan di University of South Florida, mengatakan disintegrasi cepat itu kemungkinan terjadi “baru-baru ini pada pertengahan abad ke-20,”

    Hal ini menunjukkan Thwaites memiliki kemampuan untuk menjalani mundur cepat dalam waktu dekat, setelah surut melewati punggungan dasar laut yang membantu untuk tetap terkendali.

    “Thwaites benar-benar bertahan hari ini dengan kukunya, dan kita harus berharap untuk melihat perubahan besar dalam rentang waktu kecil di masa depan – bahkan dari satu tahun ke tahun berikutnya, setelah gletser mundur melampaui punggungan dangkal di tempat tidurnya,” kata Robert Larter, ahli geofisika kelautan dan salah satu rekan penulis studi dari British Antarctic Survey seperti dikutip dari CNN.

    Gletser Thwaites yang terletak di Antartika Barat, adalah salah satu yang terluas di Bumi dan lebih besar dari negara bagian Florida.

    Tapi gletser hanya bagian dari lapisan es Antartika Barat, yang menyimpan cukup es untuk menaikkan permukaan laut hingga 16 kaki, menurut laporan NASA.

    Karena krisis iklim semakin cepat, wilayah ini diawasi dengan ketat karena pencairannya yang cepat dan kapasitasnya untuk merusak pantai secara luas.

    Gletser Thwaites sendiri telah mengkhawatirkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Pada awal 1973, para peneliti mempertanyakan risiko tinggi runtuhnya glester itu.

    Hampir satu dekade kemudian, mereka menemukan arus laut yang hangat dapat melelehkan gletser dari bawah, menyebabkannya tidak stabil dari bagian bawah karena gletser berada di dasar laut, bukan di daratan kering.

    Pada abad ke-21, para peneliti mulai mendokumentasikan kemunduran cepat Thwaites dalam serangkaian studi yang mengkhawatirkan.

    Pada 2001, data satelit menunjukkan garis landasan surut sekitar 1 kilometer per tahun. Pada 2020, para ilmuwan menemukan bukti air hangat memang mengalir melintasi dasar gletser melelehkannya dari bawah.

    Kemudian pada tahun 2021, sebuah penelitian menunjukkan Lapisan Es Thwaites, yang membantu menstabilkan gletser dan menahan es agar tidak mengalir bebas ke laut, dapat pecah dalam waktu lima tahun.

    Penelitian terbaru yang dipublikasikan ini, yang menunjukkan Thwaites mampu surut dengan kecepatan jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan, didokumentasikan setelah misi 20 jam dalam kondisi ekstrem yang memetakan area bawah laut seukuran Houston.

    Graham mengatakan penelitian ini “benar-benar misi sekali seumur hidup,” tetapi tim berharap dapat segera kembali untuk mengumpulkan sampel dari dasar laut sehingga mereka dapat menentukan kapan kemunduran cepat sebelumnya terjadi.

    Hal itu bisa membantu para ilmuwan memprediksi perubahan di masa depan pada “gletser kiamat”, yang sebelumnya diasumsikan oleh para ilmuwan akan lambat untuk mengalami perubahan.

    “Hanya tendangan kecil ke Thwaites bisa menghasilkan respon besar,” kata Graham.

    (lth/lth)