Organisasi: Gaikindo

  • Destinator Bikin Mitsubishi Makin Pede Jualan di RI

    Destinator Bikin Mitsubishi Makin Pede Jualan di RI

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator diproyeksi bisa mendongkrak angka penjualan pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.

    “Tahun lalu lebih dari 1600 (SPK) di GJAW 2024,” kata Yoshio Igarashi, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI di ICE BSD City, Tangerang, Senin (24/11/2025).

    “Apalagi sekarang sudah ada Destinator, target kita naikan 20 persen, sekarang hampir 2.000 SPK targetnya,” jelas dia.

    Destinator lagi bagus-bagusnya soal penjualan. Igarashi menyebut SUV 7-seater keluarga itu bakal dikirim sebanyak 9.000 unit ke garasi konsumen hingga akhir tahun 2025. Destinator secara kontribusi sekitar 20 persen dari total penjualan MMKSI.

    “SPK sekarang sebenarnya hampir mencapai 13 ribu. Retail sales-nya per kemarin sekitar 6.300, targetnya mau sampai 7.000 ya sampai akhir November,” kata Igarashi.

    “Produksinya tidak mengejar sampai 13 ribu, sekitar sampai 1 sampai 2 bulan tergantung varian yang dipilih,” kata dia.

    “13 ribu itu targetnya sampai Desember sekitar 9 ribu yang akan dikirim ke konsumen,” jelasnya lagi.

    Kehadiran Mitsubishi Destinator menjadi opsi baru buat keluarga Indonesia yang tengah mencari SUV 7-seater. Dari segi tampang, bagian depan Destinator menampilkan konsep desain Dynamic Shield.

    Grille depan, terintegrasi mulus dengan bumper kiri dan kanan untuk menciptakan kesan mendalam. Untuk all-new Destinator, grille, lampu-lampu, dan bumper dirancang dengan elemen horizontal dan vertikal. Destinator dilengkapi dengan power panoramic sunroof untuk varian Ultimate.

    Masuk ke dalam interiornya terpasang 8-inch digital driver display, — untuk varian Ultimate, Exceed. Sementara itu, varian GLS mendapatkan layar berukuran 4,2 inch.

    Untuk layar hiburan disematkan head unit berukuran 12,3 inch untuk Ultimate, sedangkan Exceed dan GLS berukuran 8 inch. Berikutnya tombol kontrol pada unit lampu kabin depan, Destinator menjadi kendaraan Mitsubishi pertama yang menyediakan pengaturan sunroof melalui sistem Smartphone-link Display Audio (SDA).

    Secara spesifikasi mesin, Destinator memakai jantung 1.5L MIVEC Turbo Engine dengan tenaga yang keluar 163 PS (120 kW) dan torsi 250 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT.

    Harga Mitsubishi Destinator

    Soal harga, Mitsubishi Destinator paling murah ditawarkan mulai Rp 395 juta hingga yang termahal Rp 475 juta. Berikut harga lengkap Mitsubishi Destinator.

    Mitsubishi Destinator GLS: Rp 395 jutaMitsubishi Destinator Exceed: Rp 415 jutaMitsubishi Destinator Ultimate: Rp 475 juta

    (riar/dry)

  • Kata Lexus soal Kehadiran Merek China Denza

    Kata Lexus soal Kehadiran Merek China Denza

    Jakarta

    Lexus sebagai brand mewah di Indonesia menanggapi kehadiran merek China, Denza. Merek Tiongkok itu punya amunisi MPV premium dengan harga kompetitif untuk merayu ‘Crazy Rich’ Indonesia. Lexus menyebut konsumen di Indonesia merupakan loyalis yang tidak gampang tergoda.

    Lexus mengatakan persaingan tidak dapat dilihat hanya dari spesifikasi produk atau banderol harga semata. Lexus sudah menjual komitmen, pengalaman, dan privilege yang sudah mengakar.

    “Kalau buat kita di Lexus, luxury itu bukan cuma tentang produknya, tetapi experience,” ujar General Manager Lexus Indonesia Ima Nurbani Rahmah di ICE BSD City, Senin (24/11/2025).

    “Amazing experience, personalisasi. Jadi buat kita, commitment mem-provide luxury itu tadi, kalau Lexus selalu bicara tentang experience. Jadi, kita fokus mem-provide itu buat customer kita.”

    “Customer kita selalu pikirnya, apa yang didapetin adalah carinya experience. Saya yakin at the moment ya, mereka juga nggak gampang berpindah hati.”

    Lexus diketahui sangat mendorong personalisasi (customization) bagi konsumen mereka, terutama untuk model-model flagship seperti LM. Filosofi Lexus, yaitu Amazing Experience dan Omotenashi, — keramahtamahan Jepang yang mendalam, berpusat pada pemahaman bahwa kemewahan sejati adalah pengalaman yang dibuat khusus untuk individu. Konsumen bisa melakukan pemilihan kombinasi warna eksterior dan interior.

    “Mencarinya bukan cuma mobil, bukan cuma MPV gitu ya, tapi ya, MPV yang bisa paling kasih experience yang beda, services yang udah beda, personalisasi. Karena tadi, privilege-privilege yang mereka nggak dapetin, kalau mereka tidak di Lexus,” jelasnya lagi.

    Denza D9 berhasil menciptakan goncangan di pasar dengan harga dan teknologi battery electric vehicles (BEV). Sepanjang Januari-Oktober 2025, Denza D9 terdistribusi sebanyak 6.967 unit.

    Lexus LM tetap menggoda konsumen yang melihat kemewahan sebagai keseluruhan experience. Seperti diketahui brand mewah dari Toyota ini menyediakan privilege dari Parking & Charging yang tersedia di pusat perbelanjaan utama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang, hingga Lexus Aero Concierge di bandara untuk pelanggan yang gemar bepergian.

    Tak hanya itu, Lexus juga menghadirkan Lexus Feast untuk pencinta kuliner, Lexus Cup bagi para golfer, serta privilege eksklusif di IMMERSION Menara Astra setiap hari Minggu saat Car Free Day, berupa area parkir khusus dan ruang istirahat eksklusif untuk pemilik Lexus.

    Bagaimana dengan performa penjualan MPV mewah Lexus? Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-Oktober 2025, MPV mewah andalan Lexus sudah terdistribusi sebanyak 905 unit. Model terlarisnya ialah Lexus LM 350 h 7-seater dengan torehan 793 unit.

    (riar/dry)

  • Kinerja Setoran Pajak Loyo, Ini Dua Sektor Pemicunya

    Kinerja Setoran Pajak Loyo, Ini Dua Sektor Pemicunya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja penerimaan pajak dari dua sektor usaha terbesar terus mengalami tekanan pada Januari–Oktober 2025.

    Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto menjelaskan empat sektor usaha penyumbang penerimaan pajak terbesar yaitu industri pengolahan, perdagangan, pertambangan, dan keuangan.

    Industri pengolahan dan aktivitas keuangan, mencatatkan pertumbuhan positif. Sementara sektor perdagangan dan pertambangan mengalami tekanan.

    Perinciannya, penerimaan pajak sektor industri pengolahan sebagai kontributor terbesar dengan porsi 28% tumbuh 2,3% dari Rp490,9 triliun pada Januari–Oktober 2024 menjadi Rp502,3 triliun pada periode sama 2025.

    Pertumbuhan ini didorong subsektor minyak kelapa sawit akibat volume perdagangan dan harga CPO naik, logam dasar bukan besi terutama terkait sektor pengolahan.

    Kemudian, kendaraan bermotor roda empat yang ditopang dengan aktivitas investasi pembangunan pabrik-pabrik kendaraan bermotor berbasis baterai listrik, serta farmasi.

    “[Pertumbuhan industri pengolahan] konsisten selaras dengan pergerakan pertumbuhan ekonomi di sektor manufaktur [tumbuh 5,54% pada kuartal III/2025],” papar Bimo dalam rapat dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025).

    Sementara sektor perdagangan yang menyumbang 23% terhadap penerimaan pajak justru terkontraksi 1,6%. Penerimaan turun dari Rp420,3 triliun pada Januari–Oktober 2024 menjadi Rp413,6 triliun tahun ini.

    Pelemahan terutama terjadi pada perdagangan mobil yang turun 4,4% secara tahunan per Oktober 2025, yang terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Tak hanya itu, perdagangan besar berbasis jasa juga turun.

    Sejalan, sektor pertambangan yang berkontribusi 11,4% dari total penerimaan pajak juga mencatat koreksi sebesar 0,7%, sejalan dengan penurunan harga komoditas global. Penerimaan turun dari Rp207,1 triliun pada Januari–Oktober 2024 menjadi Rp205,7 triliun tahun ini.

    Bimo menjelaskan bahwa kontraksi terbesar datang dari subsektor pertambangan migas yang melemah hingga 5%. Tak hanya itu, sambungnya, harga minyak bren turun 14,4% dan harga batubara juga turun sampai 20,7%.

    Terakhir untuk sektor aktivitas keuangan kembali menjadi motor pertumbuhan dengan kenaikan 5,1% menjadi Rp207,5 triliun. Kenaikan ini ditopang peningkatan jasa perbankan, asuransi, dan layanan keuangan lainnya.

    Bimo memaparkan bahwa data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 11,18% secara tahunan pada September 2025.

    Secara keseluruhan, Bimo memaparkan bahwa realisasi penerimaan mencapai Rp1.459,03 triliun hingga Oktober 2025 atau sekitar 70,2% dari perkiraan penerimaan sepanjang tahun. Adapun, outlook penerimaan pajak ditetapkan sebesar Rp2.076,92 triliun sepanjang 2025 

    Dia meyakini outlook itu masih bisa tercapai, didorong oleh penguatan pengawasan kepatuhan hingga optimalisasi penegakan hukum. Artinya, otoritas pajak harus kumpulkan Rp617,87 triliun dalam dua bulan agar outlook tersebut tercapai.

    Bimo menyatakan bahwa DJP telah menyiapkan empat strategi untuk mengamankan target penerimaan. Pertama, dinamisasi pembayaran pajak dari sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan.

    “[Kedua], realisasi penerimaan dari bahan-bahan kegiatan proses bisnis utama Direkturat Jenderal Pajak dari mulai kegiatan pengawasan pemeriksaan penegakan hukum dan penagihan yang sudah dilakukan sejak awal tahun,” jelasnya.

    Ketiga, memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum dalam penanganan tindak pidana perpajakan yang beririsan dengan kasus korupsi dan pencucian uang.

    “Untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan dan deterrent effect [efek jera],” lanjut Bimo.

    Keempat alias terakhir, memperkuat sistem administrasi dengan mengandalkan sistem Coretax. Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan efisiensi proses, kualitas data, dan tingkat kepatuhan wajib pajak.

  • 100 Unit BAIC BJ30 Hybrid Meluncur ke Garasi Konsumen

    100 Unit BAIC BJ30 Hybrid Meluncur ke Garasi Konsumen

    JAKARTA – PT JIO Distribusi Indonesia selaku distributor resmi BAIC di tanah air resmi memulai pengiriman batch pertama SUV BAIC BJ30 Hybrid kepada konsumen. Sebanyak 100 unit siap dikirim ke garasi para konsumen di berbagai daerah.

    Penyerahan ini usai membukukan lebih dari 200 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak Juli hingga akhir November 2025. Sebagai penanda dimulainya distribusi nasional, BAIC Indonesia menggelar seremoni serah terima simbolis kepada 10 konsumen pertama.

    Prosesi tersebut berlangsung di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Minggu, 23 November. Momen ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus komitmen BAIC Indonesia kepada para pelanggan yang telah lebih dulu memberikan kepercayaan pada produk hybrid terbarunya.

    “Capaian lebih dari 200 SPK menunjukkan penerimaan yang kuat terhadap BJ30 Hybrid. Dimulainya pengiriman nasional ini menegaskan komitmen kami untuk memberikan kualitas produk dan layanan terbaik bagi konsumen,” ujar COO BAIC Indonesia Dhani Yahya, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 24 November.

    Pengiriman tahap awal ini mencakup sejumlah wilayah strategis, mulai dari Jabodetabek, Batam, Medan, Pekanbaru, Palembang, Samarinda, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, hingga Yogyakarta. Seluruh unit didistribusikan secara bertahap melalui jaringan diler resmi BAIC di masing-masing daerah.

    BAIC Indonesia menyampaikan apresiasi atas tingginya minat masyarakat terhadap BJ30 Hybrid. Perolehan lebih dari 200 SPK dinilai mencerminkan respons positif pasar terhadap SUV hybrid yang mengusung kombinasi efisiensi bahan bakar, kenyamanan berkendara, serta desain modern.

    Ke depan, BAIC optimistis pengiriman batch berikutnya akan semakin luas seiring dengan peningkatan kapasitas distribusi dan ekspansi jaringan penjualan di berbagai wilayah Indonesia. Tidak hanya itu, seluruh pemilik BJ30 Hybrid secara otomatis tergabung dalam BAIC ORV Club Indonesia, komunitas resmi pengguna BAIC.

    Melalui komunitas tersebut, konsumen dapat mengikuti berbagai kegiatan seperti aktivitas luar ruang, touring, hingga edukasi produk untuk mempererat hubungan antarpengguna BAIC di Indonesia.

    Perihal spesifikasi, BJ30 mengandalkan mesin Magic Core Hybrid Drive A156T2H-H1 yang dipadukan dengan transmisi DHT 2-percepatan, membuat mobil ini diklaim dapat berakselerasi 0–100 km/jam dalam dalam 6,9 detik, dengan efisiensi bahan bakar mencapai 15,5 km/l dan jangkauan hingga 1.000 km.

    Sistem penggerak seluruh roda elektrik (electric 4WD) BJ30 juga disebut dapat merespons dalam 0,03 detik, memiliki torsi roda hingga 5.928 Nm, dengan distribusi torsi aktif hingga 50:50, terbesar di kelasnya.

    Berdasarkan klaim pabrikan, konsumsi BBM BAIC BJ30 Hybrid mencapai 15.5 km/liter. Dengan jumlah kapasitas tangki 51 liter, unit bisa menempuh jarak 1.000 km.

  • VinFast Tunggu Masukan Orang RI buat Nama MPV 7-Seater Listrik Limo Green

    VinFast Tunggu Masukan Orang RI buat Nama MPV 7-Seater Listrik Limo Green

    Jakarta

    VinFast Indonesia memperkenalkan MPV 7 seater listrik terbaru di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Menariknya, mobil ini nanti namanya akan diubah sesuai keinginan konsumen di Indonesia. VinFast membuka peluang buat masyarakat Indonesia untuk memberi nama baru buat mobil ini.

    “Jadi VinFast Limo itu nantinya ke depan ada empat varian. Tetapi yang kita bawa ini yang Limo Green. Harga berapa? Justru kita pengin tahu. Masukan dari pasar itu berapa yang proper untuk harga ini sesuai dengan isinya, spek yang ada, dan sebagainya,” ujar CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto.

    Kariyanto menambahkan, calon konsumen sudah bisa melakukan pemesanan Limo Green di arena GJAW 2025. Sementara untuk pengirimannya akan dilakukan tahun depan, tepatnya di bulan Maret 2026.

    “Nah nanti namanya apa? Tadi saya sampaikan, justru kita pengin dapat masukan dari istilahnya masyarakat Indonesia, apa nama yang tepat untuk kendaraan 7-seater kita ini. Jadi nanti kita pasangkan sudah dengan nama yang kita pilih tersebut,” tambah Kariyanto.

    Mengenai mekanismenya, Kariyanto mengatakan, masyarakat bisa menyampaikan langsung usulan nama yang cocok buat Limo Green kepada staf VinFast Indonesia. Selain itu, masyarakat juga bisa mengusulkannya secara online.

    Sebagai informasi, VinFast Limo Green bukanlah mobil yang benar-benar baru. Model ini bahkan sudah terlebih dahulu dijual di negara asalnya, Vietnam. Tim detikOto juga pernah berkesempatan melihat langsung Limo Green di Vietnam dalam acara media trip belum lama ini.

    Mengulas sedikit spesifikasinya, VinFast Limo Green memiliki ukuran panjang 4.730 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.690 mm, dan wheelbase 2.840 mm. Konfigurasi kabinnya mendukung tiga baris kursi dengan ruang luas dan kenyamanan optimal untuk keluarga maupun layanan transportasi. Menggunakan baterai LFP, jarak tempuhnya diklaim mencapai 470 km sekali pengisian.

    Model ini juga sudah mencatat keberhasilan di Vietnam, terjual 6.500 unit hanya dalam tiga bulan sejak meluncur, sekaligus menguatkan posisinya di segmen MPV listrik.

    (lua/dry)

  • Daihatsu Tawarkan Program Khusus buat yang Beli Rocky Hybrid di GJAW 2025

    Daihatsu Tawarkan Program Khusus buat yang Beli Rocky Hybrid di GJAW 2025

    Jakarta

    Daihatsu memberikan tawaran khusus buat konsumen yang membeli unit Rocky Hybrid di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Ada benefit layanan purnajual bagi konsumen yang membeli Daihatsu Rocky di pameran otomotif tahunan itu.

    Booth Daihatsu yang berlokasi di Hall 6-A membawa tema Bahagia Sejak Pertama-Karena kamu Ada. Tema ini merepresentasikan Daihatsu mau hadir di setiap momen penting dan menemani setiap mimpi siapapun dan dimanapun agar menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang menjadikan Daihatsu sebagai pilihan untuk para pembeli pertama, pelaku usaha pemula, mulai dari area urban hingga di rural dan remote area, serta terbukti dipilih oleh lebih dari 500 kota dan kabupaten di Indonesia, sekaligus memberdayakan perekonomian sampai ke daerah terpencil. Kami ada bukan hanya di kota besar, namun juga di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani.

    “Perjalanan Daihatsu hingga Oktober 2025 merupakan langkah penting menuju 17 tahun di posisi dua di Indonesia. Kami juga memastikan bahwa kendaraan Daihatsu sesuai dengan kebutuhan pelanggan, cocok digunakan di berbagai medan jalan di Indonesia dan juga untuk berbagai jenis usaha. Daihatsu berkomitmen untuk selalu berusaha menghadirkan produk berkualitas, harga terjangkau, efisien, biaya kepemilikan terjangkau, serta resale value yang sangat baik,” tambahnya.

    Daihatsu menampilkan total 6 unit display dan 1 unit Technology Exhibit. Adapun ke-6 unit display terdiri dari 3 unit Rocky Hybrid yang dua diantaranya adalah Dress Up model bertema urban lifestyle; 1 unit Terios Dress Up Alto Style sebagai sarana inspirasi modifikasi dengan style yang berbeda; 2 unit gamification berupa Sigra dan Gran Max yang diubah menjadi mobil gamification sebagai sarana hiburan bagi pengunjung; serta 1 unit Technology Exhibit sebagai sarana edukasi bagi pengunjung untuk melihat teknologi Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid secara langsung.

    Keseruan juga hadir lewat berbagai aktivitas menarik untuk seluruh pengunjung, mulai dari games atraktif dengan hadiah menarik, hingga fasilitas test drive untuk menjajal Rocky Hybrid dan merasakan langsung pengalaman berkendara baru dari teknologi Daihatsu e-Smart Hybrid.

    Program Khusus Rocky Hybrid di GJAW 2025

    Daihatsu juga menghadirkan program penjualan khusus. Bagi pengunjung yang melakukan pemesanan Rocky Hybrid di ajang GJAW ini akan mendapatkan benefit berupa paket perawatan berkala secara gratis sesuai buku servis sampai dengan 40.000 KM atau 2 tahun, mana yang lebih dulu tercapai.

    Ditambah, Daihatsu juga hadirkan spesial Daifest (Daihatsu End Year Festival) sebagai bagian dari apresiasi kepada pelanggan di penghujung tahun dengan benefit menarik dengan pelanggan berkesempatan mendapatkan hadiah hingga grand prize total 9 unit mobil Daihatsu dan hadiah menarik lainnya.

    Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi masyarakat yang ingin mewujudkan impiannya untuk memiliki mobil baru Daihatsu di momen akhir tahun. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan dapat mengunjungi situs resmi www.astra-daihatsu.id.

    Sebagaimana diketahui, Daihatsu di Indonesia menjadi pilihan utama di pasar otomotif dengan harga kendaraan hingga 300 juta rupiah dengan market share sebesar 34%. Selain itu, LCGC Daihatsu secara total untuk MPV dan Hatchback juga menempati urutan nomor 1 di segmen pasar LCGC di Indonesia share sebesar 38%.

    Pada segmen komersial, Gran Max Series bahkan mengalami kenaikan penjualan yang signifikan dibandingkan tahun lalu dengan segmen share mencapai 65% di segmen commercial low. Sedangkan pada model Terios, SUV Medium dari Daihatsu ini juga menjadi pilihan favorit di segmen tersebut dengan harga hingga 300 juta yang mencapai shares sebesar 34%.

    (lua/dry)

  • Spesifikasi Toyota Veloz Hybrid Termurah yang Dijual Rp 299 Juta

    Spesifikasi Toyota Veloz Hybrid Termurah yang Dijual Rp 299 Juta

    Jakarta

    Toyota Veloz Hybrid resmi meluncur di arena Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Menariknya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menawarkan Veloz Hybrid dengan harga pre book yang sangat kompetitif selama di GJAW 2025, yakni mulai Rp 299 jutaan. Lantas seperti apa spesifikasi Veloz Hybrid varian paling murah tersebut?

    Di atas kertas, Toyota Veloz Hybrid tipe V juga menggunakan mesin 2NR-VX yang punya output tenaga dan torsi dari mesin sebesar 91 PS dan 121 Nm. Sementara dari motor listriknya, tenaga yang dihasilkan 80 PS dan torsinya 141 Nm.

    Toyota Veloz Hybrid tipe V Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari sisi fitur, Veloz Hybrid termurah juga telah mendapatkan lampu utama LED dan lampu kabut halogen. Sementara bannya pakai profil 205/50 dengan ring ukuran 17 inch.

    Nah yang membedakan Veloz tipe V ini dengan tipe lainnya adalah layar headunit-nya yang lebih kecil, berukuran 9 inch. Bandingkan dengan tipe Q, Q Modellista, dan tipe Q Modellista TSS yang sudah dibekali headunit lebih besar, yakni 10 inci.

    Selain itu, tipe terendah Veloz Hybrid juga hanya dibekali kamera mundur. Bandingkan dengan tipe-tipe teratasnya yang sudah dilengkapi kamera 360. Tak hanya itu, tipe V juga belum dilengkapi teknologi telematika T-Intouch dan rear seat entertainment.

    Toyota Veloz Hybrid tipe V Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Untuk banderolnya, Veloz Hybrid V HEV ini ditawarkan dengan harga pre book sebesar Rp 299 juta. Menurut keterangan salah satu sales di booth Toyota, konsumen bisa membayar tanda jadi sebesar Rp 5 juta, di mana pengirimannya akan dilakukan sekitar bulan Februari 2026.

    Sementara untuk varian tengahnya, yakni tipe Q HEV, harga pre book-nya di kisaran Rp 335 juta, dan harga varian paling tinggi, Q HEV Modellista TSS menembus angka Rp 390 juta.

    Toyota Veloz Hybrid tipe V Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/dry)

  • Chery Bawa Mobil Konsep Multifungsi T1TP, Kalau Dijual Harganya Rp 800 Jutaan

    Chery Bawa Mobil Konsep Multifungsi T1TP, Kalau Dijual Harganya Rp 800 Jutaan

    Jakarta

    Chery membawa mobil konsep T1TP di Indonesia melalui ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Mobil ini punya konsep ‘modular’ yang bisa diotak-atik fungsinya.

    Mobil ini memiliki inovasi tak biasa karena mampu menggabungkan kenyamanan SUV keluarga dengan utilitas sebuah pikap kabin ganda (double) cabin dalam satu bodi kendaraan yang sama.

    “Jadi ini adalah konsep, dan untuk kisarannya di Rp 800 jutaan,” kata Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia (CSI) Rifkie Setiawan di ICE BSD, Senin (24/11).

    Mobil konsep ini mengusung “one vehicle, multiple configurations”, Chery menghadirkan solusi mobilitas baru yang fleksibel dan fungsional bagi keluarga di seluruh dunia.

    Chery memperkenalkan konsep inovatif “6=1″ yang memungkinkan satu kendaraan diubah secara fleksibel melalui pengaturan ulang kursi dan pelepasan pintu bagasi belakang, sehingga menjadi enam konfigurasi interior dan eksterior berbeda yang mampu mencakup 99 persen skenario mobilitas keluarga. Visi di balik konsep ini adalah untuk menghadirkan”Mobile Home”.

    Mobil konsep Chery T1TP Foto: Ridwan Arifin

    Chery T1TP Concept menghadirkan kenyamanan sejati layaknya rumah berjalan berkat dimensinya yang lapang. Dengan panjang bodi 4,9 meter dan tinggi interior 1.284 mm, memungkinkan anak-anak berdiri tegak di dalamnya sekaligus memudahkan penumpang lanjut usia untuk masuk dan keluar dengan mudah tanpa harus membungkuk.

    Mobil konsep Chery T1TP Foto: Ridwan Arifin

    Saat dibutuhkan untuk aktivitas kerja atau hobi, Chery T1TP Concept dapat berubah menjadi sebuah double-cabin berkat struktur quick-release yang inovatif. Mode ini menyediakan ruang kargo 600 liter lengkap dengan titik pengikat dan pembatas yang dapat diatur untuk membawa berbagai perlengkapan, mulai dari papan selancar hingga peralatan konstruksi.

    Kendaraan ini merupakan jawaban Chery atas tingginya minat pasar terhadap kendaraan serba bisa.

    Melalui riset mendalam, Chery menemukan bahwa banyak konsumen menginginkan kenyamanan dan efisiensi SUV untuk aktivitas sehari-hari, tanpa mengorbankan fleksibilitas bak terbuka khas pikap untuk kebutuhan weekend atau pekerjaan.

    Contohnya desain kanopi belakang yang dapat dilepas manual untuk mengubah penampilan dan fungsi kendaraan hanya dalam sekitar 30 menit menggunakan peralatan khusus yang disediakan.

    T1TP ini menggunakan jantung pacu hybrid, Super Hybrid System yang juga disebut sebagai Chery Super Hybrid (CSH). Belum ada keterangan resmi soal kemampuan dapur pacu, tetapi perusahaan menyebut putaran mesin dapat mencapai 24.000 rpm.

    Untuk dimensi, SUV tujuh penumpang dengan desain mengotak tersebut memiliki panjang 4.900 mm serta jarak antar sumbu roda 2.800 mm, sementara ground clearancenya 220 mm.

    Budi Darmawan, Direktur Pemasaran CSI meminta masyarakat bersabar terkait kepastian peluncuran SUV tersebut. Namun, versi produksi massal mobil ini diproyeksi meluncur ke pasar global, termasuk Indonesia, pada akhir 2026 atau awal 2027.

    “Untuk kapannya, akan kami info lebih lanjut. Ingat, Chery suka memberikan kejutan,” kata Budi.

    (riar/dry)

  • VinFast Bawa Minio Green ke GJAW 2025, Mobil Listrik Mungil yang Punya Kabin Lega

    VinFast Bawa Minio Green ke GJAW 2025, Mobil Listrik Mungil yang Punya Kabin Lega

    Jakarta

    Tak hanya membawa mobil pikap konsep VF Wild dan MPV 7 seater Limo Green ke GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) 2025, VinFast juga memperkenalkan mobil listrik kecil Minio Green. Mobil listrik berdimensi kompak ini memiliki kabin lega dan diklaim bisa menampung hingga empat penumpang.

    VinFast memberikan Exclusive First Look Minio Green untuk publik. Model ini menandai debut internasional pertamanya sebagai mobil listrik kompak, menegaskan kapabilitas VinFast dalam pengembangan kendaraan di berbagai segmen, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam mendorong mobilitas berkelanjutan.

    Minio Green merupakan kendaraan listrik kompak perkotaan dua pintu, berukuran 3.090 mm x 1.496 mm x 1.625 mm (mengacu pada spesifikasi model yang diperkenalkan di Vietnam). Ini merupakan model terkecil dalam lini produk global VinFast, di bawah VF 3, namun tetap memiliki wheelbase 2.065 mm yang memberikan kenyamanan bagi empat penumpang.

    Mobil ini dibekali motor listrik tunggal yang menghasilkan 26,8 dk dan torsi 65 Nm, dan kecepatan maksimum 80 km/jam. Baterai 18,5 kWh mendukung pengisian cepat dari 10 persen ke 70 persen dalam sekitar 30 menit. Berdasarkan standar NEDC, satu kali pengisian penuh mampu menempuh jarak hingga 210 km, sesuai untuk mobilitas harian di perkotaan.

    Interior kabin dirancang dengan tata letak yang minimalis dan fungsional, dilengkapi layar infotainment, jok berbahan kain dengan pengaturan manual, serta kaca spion dua mode. Fitur keselamatan inti mencakup airbag pengemudi, sistem pengereman ABS, dan traction control.

    Minio Green merupakan bagian dari lini kendaraan listrik Green, yang dikembangkan untuk mendukung layanan transportasi komersial maupun kebutuhan pengguna pribadi. Dengan efisiensi operasional dan performa yang fleksibel, model ini menjadi alternatif ideal bagi pengguna motor yang ingin beralih ke kendaraan listrik untuk mobilitas dalam kota, sekaligus berkontribusi pada modernisasi transportasi perkotaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

    “Exclusive First Look Minio Green di GJAW 2025 semakin menegaskan posisi strategis Indonesia dalam peta global VinFast. Hal ini juga menunjukkan komitmen kami yang kuat untuk menghadirkan lini produk yang beragam, berkualitas tinggi, dan mudah diakses bagi pasar massal. Dari mobil perkotaan kompak hingga model berukuran lebih besar, tujuan kami adalah memenuhi beragam kebutuhan konsumen serta menyediakan solusi mobilitas yang praktis dan berkelanjutan untuk masa depan,” bilang Kariyanto Hardjosoemarto selaku CEO VinFast Indonesia dalam keterangan resminya.

    Sejak memasuki pasar Indonesia, VinFast terus memperkuat kehadirannya melalui ekspansi jaringan penjualan, layanan purna jual, dan infrastruktur pengisian daya, yang didukung oleh kebijakan kepemilikan kendaraan listrik yang kompetitif. Pada saat yang sama, perusahaan memprioritaskan produksi lokal serta menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan terpercaya untuk meningkatkan kesadaran merek, memperluas basis pelanggan, dan membangun ekosistem kendaraan listrik yang terpadu. Upaya-upaya ini menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan jangka panjang VinFast sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi Indonesia menuju transportasi hijau dan energi berkelanjutan.

    (lua/dry)

  • Harga Jetour T2 Rp 568 Juta, Cuma Buat 500 Konsumen Pertama

    Harga Jetour T2 Rp 568 Juta, Cuma Buat 500 Konsumen Pertama

    Jakarta

    Setelah wara-wiri di Indonesia, Jetour resmi mengumumkan harga SUV boxy andalannya, T2 di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Mobil tersebut dibanderol Rp 568 juta.

    “Pengumuman harga Jetour T2 di GJAW 2025 menandai babak baru perjalanan kami di Indonesia. JETOUR T2 kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia mulai dari ketangguhan off-road, desain modern hingga kenyamanan kabin yang berkelas,” ujar Peter Zhang, President Director PT Jetour Sales Indonesia.

    Setiap pembelian Jetour T2 disertai dengan garansi tanpa batas kilometer atau enam tahun mencakup kendaraan dan mesin, juga free maintenance selama tiga tahun atau 45.000 km yang mencakup spare part dan biaya jasa.

    Jetour T2 hadir dengan lima pilihan warna, yaitu Khaki White, Carbon Crystal Black, Aviation Silver, Highway Grey dan Electroplated Green. Khusus untuk untuk warna eksklusif Electroplated Green dan Highway Gray dikenakan penambahan sebesar Rp 10.000.000.

    Spesifikasi Jetour T2

    Mobil ini ditenagai mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI dengan tenaga 245 PS dan torsi 375 Nm, Jetour T2 dibekali sistem X-WD Intelligent 4WD dengan enam mode berkendara (Eco, Standard, Rock, Sand, Snow, dan Sport).

    Secara ukuran, SUV ini cukup bongsor dengan dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.880 mm, serta jarak sumbu roda 2.800 mm.

    Terdapat lebih dari 50 ruang penyimpanan serta dukungan pengisian daya 50W Wireless Charging. Detail untuk pengemudi semakin diperkuat dengan Rugged D-shaped steering wheel, 10.25-inch LCD cluster, serta 15.6-inch touchscreen display bertenaga Snapdragon 8155 yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel.
    Pengalaman hiburan ditunjang oleh 12 speaker premium SONY, sementara 65″ panoramic skyroof yang dapat dibuka melalui tombol maupun voice command.

    Harga

    Sebenarnya Jetour T2 ditawarkan dengan harga Rp 588.000.000 on the road Jabodetabek, namun sebagai apresiasi bagi konsumen, Jetour menghadirkan harga khusus untuk 500 konsumen pertama, Rp 568.000.000.

    (riar/dry)