Organisasi: Gaikindo

  • Mitsubishi Ajak Pengunjung GJAW 2025 Bereksplorasi Lewat Display Spesial

    Mitsubishi Ajak Pengunjung GJAW 2025 Bereksplorasi Lewat Display Spesial

    Tangerang

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) turut meramaikan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Bertepatan dengan 55 tahun kehadirannya di Indonesia, MMKSI menghadirkan display dengan konsep adventure atau petualang.

    Area ini dirancang sebagai ruang eksplorasi visual yang menampilkan berbagai konsep penataan kendaraan tematik sesuai dengan gaya hidup masyarakat Indonesia, mulai dari Family Touring Concept untuk keluarga pecinta perjalanan jauh, Outdoor & Offroad Adventure Concept bagi mereka yang gemar menjelajahi alam, hingga Active Urban Lifestyle Concept yang merepresentasikan kehidupan dinamis di perkotaan.

    Adapun unit yang dipamerkan di antaranya Xpander Cross, Pajero Sport, Destinator, dan Xforce. Dikatakan Director of Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro, pihaknya terus berupaya untuk menghadirkan inspirasi yang lebih dekat dengan kehidupan konsumen Indonesia.

    “Kami menghadirkan display dengan konsep adventures yang menggambarkan bagaimana Mitsubishi Motors menjadi teman setia dalam berbagai gaya hidup pelanggan. Untuk Expander Cross kami menghadirkan tema ‘Comfort & Outdoor Adventures with Family,” ujar Irwan, dalam acara GJAW, di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Foto: Andhika Prasetia/detikcom

    Sementara, untuk model Pajero Sport, MMKSI menghadirkan konsep ‘Exploring & Excitement’. Mengusung semangat eksplorasi, Pajero Sport ditampilkan dengan gaya pemadanan aktivitas offroad dan petualangan alam.

    “Untuk Pajero Sports kami mempersembahkan konsep ‘Exploring & Excitement’, menggabungkan ketangguhan Pajero Sports dalam berkendara di berbagai medan dengan ekspresi keceriaan berpetualang. Cocok bagi mereka yang gemar menjelajah mencintai alam terbuka dan selalu mencari pengalaman baru di setiap perjalanan,” kata Irwan.

    Foto: MMKSI

    Sebagai bagian dari perayaan 55 tahun MMKSI di Indonesia, Destinator disajikan sebagai simbol petualangan keluarga modern. Konsep ‘Premium & Touring with Family’ menggabungkan kesan premium, kenyamanan tinggi, dan kemampuan touring jarak jauh.

    “Ini menggabungkan kemewahan dan kenyamanan dalam berpetualang bersama keluarga. Merayakan 55 tahun perjalanan Mitsubishi Motors di Indonesia, kendaraan ini menjadi simbol petualangan kendaraan keluarga modern dan kenyamanan,” jelas Irwan.

    Model modifikasi terakhir yang dipamerkan oleh MMKSI di gelaran GJAW yaitu Xforce. Adapun tema yang diusung yaitu ‘Urban & Sporty’ yang menonjolkan karakter kaum muda yang dinamis.

    “Untuk Xforce kami menampilkan konsep urban and sporty sebuah representasi dari gaya hidup aktif dan dinamis di perkotaan. Dengan tampilan sporty dan berkarakter elegan yang siap menemani berbagai aktivitas penuh gaya dan semangat,” kata Irwan.

    Irwan menyebut special inspirational display ini bukan sekadar pameran modifikasi, tetapi juga visualisasi nyata bagaimana konsumen dapat mengadaptasi tampilan kendaraan mereka sesuai karakter dan kebutuhannya, tanpa mengubah fungsi dan performa asli. Model ini mewakili gaya hidup keluarga yang mengutamakan kenyamanan sekaligus kebanggaan dalam berkendara.

    “Melalui konsep ini kami ingin menunjukkan ’empowering every journey’ bukan hanya slogan, tetapi gaya hidup dalam setiap produk Mitsubishi Motors,” pungkasnya.

    (akn/ega)

  • Mitsubishi Hadirkan Promo Spesial 55 Tahun di Indonesia-GJAW 2025

    Mitsubishi Hadirkan Promo Spesial 55 Tahun di Indonesia-GJAW 2025

    Tangerang

    Produsen ternama asal Jepang, Mitsubishi Motors merayakan 55 tahun kehadirannya di Indonesia. Bertepatan dengan momen ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga hadir dalam Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.

    Kehadiran MMKSI kali ini bukan sekadar partisipasi tahunan, namun juga bentuk refleksi dari perjalanan panjang, kepercayaan, dan upaya untuk terus memberdayakan setiap perjalanan keluarga Indonesia.

    Melalui tema besar ‘Empowering Every Journey’, MMKSI menghadirkan pengalaman pameran yang menyatukan warisan 55 tahun Mitsubishi Motors, inovasi produk, serta inspirasi gaya hidup pelanggan Indonesia yang dinamis.

    Berlokasi di Hall 10, Booth 10A dengan luas 880 m2, MMKSI menghadirkan konsep booth ‘Reliable Partner for Decades’, di mana seluruh elemen ditampilkan, mulai dari petualangan keluarga, eksplorasi alam, hingga rutinitas perkotaan yang penuh semangat.

    “55 tahun bukan sekadar angka, melainkan kisah kebersamaan yang penuh makna. Melalui GJAW 2025, kami ingin berbagi semangat dan rasa terima kasih kepada seluruh pelanggan, mitra, dan rekan media yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini,” jelas Presiden Direktur MMKSI Atsushi Kurita dalam acara GJAW, di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    “Komitmen kami adalah untuk terus menghadirkan kendaraan yang andal, aman, dan nyaman bagi keluarga Indonesia, dengan semangat untuk terus memberdayakan setiap perjalanan menuju masa depan yang lebih baik. Booth ini juga kami rancang agar pengunjung dapat merasakan bahwa Mitsubishi Motors bukan hanya produsen kendaraan, tetapi juga mitra dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” sambungnya.

    Foto: MMKSI

    Kurita menambahkan MMKSI juga menghadirkan berbagai inspirasi, mulai dari tampilan booth hingga display spesial yang menggambarkan dinamisnya gaya hidup konsumen Indonesia. Semua ini merupakan bagian dari upaya MMKSI untuk memperkuat hubungan emosional dengan pelanggan dan terus beradaptasi dengan kebutuhan mereka.

    Momentum GJAW 2025 juga menjadi ajang istimewa bagi MMKSI untuk menegaskan pencapaian produk terbarunya, Mitsubishi Destinator, yang baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi ‘Car of the Year 2025’.

    Penghargaan tersebut menjadi simbol pengakuan atas keunggulan desain, performa, serta teknologi yang diusung Destinator sebagai Premium Family SUV, sekaligus bukti nyata dari upaya MMKSI dalam menghadirkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi keluarga modern di Indonesia.

    Booth MMKSI menampilkan ragam model kendaraan yang mewakili berbagai gaya hidup masyarakat Indonesia, dari keluarga muda hingga penjelajah sejati, sekaligus memperlihatkan bagaimana pihaknya terus berevolusi untuk menjadi bagian dari setiap fase kehidupan konsumennya.

    Dalam kesempatan kali ini, akan hadir 6 unit display dari model Mitsubishi Destinator, Xforce, Xpander, Xpander Cross, dan New Pajero Sport, yang dipamerkan di dalam booth. MMKSI juga membuka kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan langsung pengalaman berkendara khas Mitsubishi Motors melalui 7 unit kendaraan test drive, yang terdiri dari 3 unit Destinator, 1 unit Xforce, 1 unit Pajero Sport, serta 2 unit Xpander.

    Seluruh persembahan tersebut merupakan upaya MMKSI untuk menghadirkan pengalaman mobilitas yang menyeluruh bagi pelanggan Indonesia, dari performa dan inovasi kendaraan, hingga pengalaman emosional yang lahir dari setiap perjalanan bersama Mitsubishi Motors.

    Booth Mitsubishi Motors di GJAW 2025 dirancang dengan beragam area tematik yang merefleksikan filosofi Empowering Every Journey dan semangat Reliable Partner for Decades. Pengunjung dapat mengeksplor 55th Anniversary LED Interactive yang menampilkan perjalanan panjang Mitsubishi Motors di Indonesia melalui tampilan visual interaktif, Passion to Care Lounge yang merepresentasikan nilai layanan Mitsubishi untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

    Di sini juga disediakan produk dan layanan purna jual (aftersales) Mitsubishi, serta fungsi Mitsubishi Connect untuk kemudahan konsumen.

    Booth MMKSI di GJAW juga menghadirkan Sky Explorer Photo Booth kolaborasi dengan Garuda Indonesia dan Tahilalats. Konsumen bisa merasakan pengalaman ringan dan menyenangkan, serta dealing area yang nyaman untuk bertransaksi.

    Desain booth yang terbuka dan dinamis memberikan ruang bagi pengunjung untuk mengeksplorasi kendaraan secara lebih personal, sekaligus merasakan nilai ‘reliability’ yang menjadi inti dari setiap inovasi Mitsubishi Motors.

    Hadirkan Promo Spesial hingga Layanan Aftersales Foto: MMKSI

    Mitsubishi Motors juga menghadirkan rangkaian program penjualan akhir tahun yang memberikan kemudahan lebih bagi konsumen selama periode GJAW 2025 yaitu 21-30 November 2025.

    Pengunjung dapat menikmati berbagai opsi pembiayaan, mulai dari program down payment (DP) rendah dengan tenor hingga 7 tahun, bunga ringan, program SMART CASH, hingga program spesial ’55th Anniversary’,

    Director of Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro mengatakan promo ini merupakan bagian dari perayaan 55 tahun perjalanan Mitsubishi Motors bersama masyarakat Indonesia.

    “Dalam kesempatan ini kami menghadirkan beberapa penawaran menarik yang bisa didapatkan oleh pembeli kendaraan Mitsubishi Motors. Penawaran khusus ini berlaku selama momentum perayaan 55 tahun Mitsubishi Motors berlangsung termasuk selama di GJAW 2025 ini,” kata Irwan.

    Beragam keuntungan lainnya juga diberikan, seperti cashback hingga jutaan rupiah untuk pembelian kendaraan penumpang Mitsubishi (S&K berlaku), serta program trade-in bekerja sama dengan DSS Motor khusus area Jabodetabek. Melalui kerja sama ini, konsumen dapat melakukan tukar tambah dengan proses appraisal yang lebih cepat, praktis, dan transparan.

    Tidak hanya dari sisi penjualan, MMKSI juga menghadirkan program aftersales untuk mendukung kebutuhan akan kendaraan yang sehat demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen. Sebagai upaya akan hal tersebut, MMKSI memberikan servis gratis selama 4 tahun/50.000 KM melalui program Mitsubishi SMART Package (MSP) untuk kendaraan penumpang.

    Sedangkan untuk memastikan rasa nyaman dan aman konsumen setelah usai masa MSP, tersedia pula Extended SMART Package (ESP), dengan pilihan yang bervariasi mulai dari satu hingga enam kali servis (1XPM – 6XPM), di mana pada setiap pembelian ESP, konsumen juga akan mendapat perpanjangan masa garansi dan layanan emergency selama satu tahun.

    “Melalui program ini kami ingin menegaskan kembali bahwa Mitsubishi Motors tidak hanya hadir sebagai produsen kendaraan tetapi juga sebagai teman perjalanan jangka panjang yang siap mendampingi setiap pelanggan di setiap kilometer perjalanan mereka,” kata Irwan.

    Selama GJAW 2025 berlangsung, MMKSI memberikan penawaran spesial berupa diskon untuk pembelian genuine accessories sampai dengan 25% serta berbagai macam souvenir menarik.

    Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan preferensi pelanggan terhadap tampilan kendaraan, MMKSI juga menghadirkan rangkaian genuine accessories untuk seluruh line-up produk, mulai dari Xpander hingga All New Pajero Sport.

    Setiap model dilengkapi dengan paket aksesoris yang dirancang untuk mencerminkan karakter, gaya, dan kepribadian berbeda dari masing-masing pelanggan, sehingga mereka dapat mengekspresikan diri melalui kendaraan yang digunakan.

    Selain pilihan aksesoris resmi, MMKSI juga memastikan kemudahan dalam perawatan dan perbaikan kendaraan melalui jaringan bengkel resmi Bodi & Cat yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Kehadiran fasilitas ini menjadi upaya untuk memberikan layanan yang lengkap, terpercaya, dan sesuai standar Mitsubishi Motors bagi seluruh konsumen.

    “Ke depan, Mitsubishi Motors akan terus berinovasi, termasuk menghadirkan teknologi elektrifikasi fitur keamanan yang semakin maju serta konektivitas yang lebih modern. Semua ini dilakukan agar kami tetap menjadi pilihan utama keluarga Indonesia di masa mendatang,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Ini Dia Deretan Kecanggihan Teknologi Mitsubishi Destinator”
    [Gambas:Video 20detik]
    (akn/ega)

  • 55 Tahun di Indonesia, Mitsubishi Motors Gencarkan Penjualan Destinator

    55 Tahun di Indonesia, Mitsubishi Motors Gencarkan Penjualan Destinator

    Tangerang

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memastikan bakal memaksimalkan penjualan Mitsubishi Destinator. Langkah itu dilakukan karena Mitsubishi Destinator tergolong mendapatkan sambutan positif dari pelanggan Indonesia sejak diluncurkan pada GIIAS 2025 lalu.

    “Jadi kita udah akumulasi order (Mitsubishi Destinator) itu udah 12 ribuan,” kata Director of Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro di acara Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, Indonesia Convention Exhibiton (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    Foto: (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

    Dari angka 12 ribu tersebut, Irwan mengatakan sudah ada 6 ribu yang terdeliver ke pelanggan. Meskipun begitu, Irwan menargetkan agar 12 ribu order tersebut bisa di deliver seluruhnya pada tahun ini.

    “Yang deliver 6 ribuan, setengahnya lah. Ya kita usahain (bisa ter-deliver semuanya), sekarang sih udah 6 ribuan lah,” ujar Irwan.

    Foto: (Foto: Hana Nushratu/detikcom)

    Sementara itu, Presiden Direktur MMKSI Atsushi Kurita mengatakan kehadiran Mitsubishi Destinator tidak terlepas dari wujud rasa terima kasih Mitsubishi terhadap para pelanggan di Indonesia. Dia mengatakan sudah 55 tahun, Mitsubishi tumbuh bersama Indonesia dan menghadirkan banyak produk-produk.

    “Selama 55 tahun, komitmen kami tetap sama untuk memimpin setiap perjalanan keluarga Indonesia dengan produk kualitas tinggi, perusahaan yang bersemangat, dan pengalaman pelanggan yang menghargai. Visi kami sederhana. Kami ingin model kami memungkinkan keluarga Indonesia untuk mencapai tujuan tertinggi,” jelas Kurita.

    Kurita mengatakan pihaknya juga merancang Mitsubishi Destinator dengan spesial. Pasalnya, mobil anyar tersebut merupakan bagian dari pengembangan SUV premium Mitsubishi.

    “Tahun ini juga merupakan milestone penting dengan penerbangan SUV premium kami, Mitsubishi Destinator. Dibangun secara spesial untuk pelanggan Indonesia dan dikeluarkan dengan bangga di sini, di Indonesia,” tutur Kurita.

    “Model ini menampilkan dedikasi kami Mitsubishi Destinator bukan hanya mobil baru. Ini merupakan hasil 55 tahun kami dalam mencipta mobil yang bergantung yang dapat menangani kondisi yang unik dan menantang di seluruh Indonesia. Respons dari pasar telah melebihi dari semua harapan,” sambungnya.

    Kurita menambahkan kehadiran mobil tersebut juga sebagai upaya dari Mitsubishi untuk memanjakan keluarga Indonesia yang suka berpetualang. Memiliki desain futuristic, mobil ini tetap dibalut dengan dapur pacu dan ornamen-ornamen untuk mendorong semangat petualangan.

    Mitsubishi Destinator mengandalkan mesin berkode 4B40 1.500 cc MIVEC Turbo. Tenaganya mencapai 163 PS (120 kW) dengan torsi maksimal 250 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT. Tidak ada pilihan transmisi manual untuk Mitsubishi Destinator.

    Tidak hanya itu, secara dimensi, Mitsubishi Destinator memiliki panjang 4.680 mm, lebar 1.840 mm, 1.780 mm. Ground clearance-nya sekitar 244 mm. Kehadiran ground clearance setinggi itu membuat mobil tersebut mampu melewati berbagai medan jalan.

    Kurita menambahkan MMKSI juga mengedepankan kenyamanan kepada para pengguna mobil tersebut. Menurut Kurita, upaya untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan Indonesia membuat mobil tersebut mampu meraih predikat ‘Car of the Year 2025’.

    “Cocok bagi mereka yang gemar menjelajah mencintai alam terbuka. Untuk Mitsubishi Destinator kami mengangkat tema ‘premium and touring with family’,” kata Kurita.

    “Ini menggabungkan kemewahan dan kenyamanan dalam berpetualang bersama keluarga,” pungkasnya.

    (akn/ega)

  • Penjualan Mobil di RI Turun, Merek Mewah Ini Anjlok sampai 30 Persen!

    Penjualan Mobil di RI Turun, Merek Mewah Ini Anjlok sampai 30 Persen!

    Jakarta

    Penjualan otomotif secara nasional anjlok jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Brand mewah Lexus turun sampai 39 persen!

    Angka penjualan otomotif Januari-Oktober 2025 minus 10,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun ini sebanyak 635.844 unit kendaraan terdistribusi, sedangkan 2024 mencapai 711.064 unit.

    Lexus, sebagai brand premium di Indonesia, turut merasakan anjloknya penjualan seperti total pasar nasional. Lexus sudah mendistribusikan 1.352 unit sepanjang tahun ini, padahal dalam periode yang sama 2024, angkanya tembus 2.229 unit. Artinya Lexus mengalami penurunan 39,3 persen.

    Ima Nurbani Rahmah, General Manager Lexus Indonesia menjelaskan, konsumen Lexus ini didominasi oleh kalangan yang secara finansial sudah matang, yaitu para pengusaha atau eksekutif tingkat tinggi.

    “Awal-awal kita sempat wondering. Kita pikir lebih resistant, ya,” kata Ima.

    “Di past six months ini kan ada situasi ekonomi yang uncertain dan sebagainya.”

    “Business owner itu yang paling pertama nahan. Mungkin dia bukannya tak ada cash-nya ya.Cuman mereka as a business owner jadi lebih wait and see. Menunda beli asset dan sebagainya.”

    “Jadi ternyata luxury market lebih dalam tuh turunnya tahun ini,” tambahnya lagi.

    Angka penurunan Lexus tidak lebih besar dari brand mewah lain. BMW anjlok 62,8 persen dan Mercedes-Benz minus 51,8 persen.

    Lexus hanya menjual mobil elektrifikasi di Indonesia saat ini. Penjualan model hybrid mendominasi.

    Total penjualan mobil hybrid wholesales berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 51.566 unit. Lexus sebagai brand premium mengambil pangsa pasar sebanyak 1.278 unit. Ini menunjukkan Lexus memimpin pangsa pasar premium mobil mewah teknologi hybrid.

    Sebenarnya Lexus juga menjual teknologi elektrifikasi lain seperti Battery Electric Vehicles (BEV) dan Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), tapi penjualannya tidak sebesar hybrid. Sebagai pembanding, Lexus hanya menjual 33 unit mobil PHEV sepanjang Januari-Oktober 2025.

    (riar/rgr)

  • Lexus Kuasai Pasar Mobil Hybrid Mewah di RI, Segini Penjualannya

    Lexus Kuasai Pasar Mobil Hybrid Mewah di RI, Segini Penjualannya

    Jakarta

    Lexus hanya menjual mobil elektrifikasi di Indonesia saat ini. Penjualan model hybrid mendominasi.

    Total penjualan mobil hybrid wholesales yang tercatat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 51.566 unit. Lexus sebagai brand premium mencatat penjualan sebanyak 1.278 unit. Ini menunjukkan Lexus memimpin pangsa pasar premium mobil mewah teknologi hybrid.

    Sebenarnya Lexus juga menjual teknologi elektrifikasi lain seperti Battery Electric Vehicles (BEV) dan Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), tapi penjualannya tidak sebesar hybrid. Sebagai pembanding, Lexus hanya menjual 33 unit mobil PHEV sepanjang Januari-Oktober 2025.

    Apa alasannya masyarakat Indonesia lebih memilih hybrid ketimbang PHEV?

    “Apa sih yang menjadi reason to purchase atau pemilihan customer terhadap hybrid? Itu yang pertama adalah flexibility,” kata Ima Nurbani Rahmah, General Manager Lexus Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, Senin (24/11/2025).

    “Kemudian performance juga lebih kedap, vibration-nya lebih rendah gitu ya. Sama tentunya economical. Functional-nya juga bisa lebih efisien seperti itu,” jelas Ima.

    Bicara model terlaris, Lexus LM masih mendominasi penjualan. LM350h menjadi yang terlaris dengan total penjualan 895 unit. Model terlaris kedua ialah Lexus RX350h dengan capaian 221 unit.

    Anggapan mobil miliaran rupiah selalu dibeli secara tunai (cash) ternyata tidak mutlak benar, bahkan untuk sekelas brand mewah Lexus. Para konsumen Lexus mayoritas lebih memilih memutar uangnya untuk modal.

    “50-60 persen (pembelian Lexus) itu kredit. Tapi memang kreditnya agak beda mungkin kalau dibandingkan yang mass brand gitu ya,” kata Ima.

    Meskipun memilih skema kredit, konsumen Lexus ini didominasi oleh kalangan yang secara finansial sudah matang, yaitu para pengusaha atau eksekutif tingkat tinggi. Menurut Ima, pilihan kredit ini bukanlah karena masalah keterbatasan dana, melainkan bagian dari strategi finansial.

    Berikut ini data penjualan mobil hybrid Lexus sepanjang Januari-Oktober 2025:

    Lexus LM: 905 unitLexus ES300h: 22 unitLexus LS500h: 1 unitLexus LC500h: 1 unitLexus LBX Luxury: 24 unitLexus LBX Sport: 8 unitLexus NX350h: 46 unitLexus UX300h: 1 unitLexus RX350h: 221 unitLexus RX500h: 15 unitLexus LX700h: 34 unit

    (riar/rgr)

  • Penjualan Mobil Turun, tapi Malaysia Nyaris Rebut Gelar Raja Otomotif dari RI

    Penjualan Mobil Turun, tapi Malaysia Nyaris Rebut Gelar Raja Otomotif dari RI

    Jakarta

    Malaysia hampir menyalip Indonesia dalam penjualan kendaraan. Indonesia, yang selama ini menjadi raja otomotif di Asia Tenggara, kini dibayang-bayangi Malaysia dengan ketat.

    Sebenarnya, penjualan mobil di Malaysia dan Indonesia sama-sama turun. Tapi, Malaysia bisa hampir menyalip Indonesia karena penurunan penjualannya tidak begitu tajam.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 mengalami penurunan sebesar 10,6 persen dari periode sama tahun lalu. Penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari-Oktober 2025 hanya tercatat sebanyak 634.844 unit, turun dibanding tahun lalu yang mencapai 711.064 unit.

    Sedangkan secara retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) tercatat sebanyak 660.659 unit pada Januari-Oktober 2025. Angka itu turun 9,6 persen dari tahun lalu yang mencapai 731.113 unit.

    Sementara itu, Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) melaporkan, Total Industry Volume (TIV) atau registrasi mobil baru sepanjang Januari sampai Oktober 2025 tercatat sebanyak 655.328 unit. Penjualan mobil di Malaysia tersebut turun 2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Jika dibandingkan, penurunan penjualan kendaraan di Indonesia jauh lebih dalam ketimbang di Malaysia. Penjualan mobil di Indonesia pada 10 bulan pertama tahun 2025 turun hingga 10,6 persen. Sedangkan Malaysia penurunannya hanya 2 persen.

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, jika penjualan mobil Indonesia kalah dari Malaysia, dikhawatirkan ekosistem industri otomotif di Indonesia cabut.

    “Nah jadi image itu penting ya. Kalau nomor 1 di Asia Tenggara itu nggak di Indonesia lagi, nanti ekosistemnya khawatirnya pindah. Jadi penting sekali kita mempertahankan reputasi kita sebagai nomor 1 di ASEAN,” ujar Bob baru-baru ini.

    Padahal, Bob membeberkan banyak dampak positif dari sektor otomotif. Beberapa di antaranya adalah penyumbang pendapatan negara hingga penyedia lapangan pekerjaan.

    (rgr/din)

  • Diskon Mobil LCGC di GJAW 2025, hingga Rp 18 Jutaan

    Diskon Mobil LCGC di GJAW 2025, hingga Rp 18 Jutaan

    Jakarta

    Selayaknya pameran otomotif, arena GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) 2025 juga menawarkan banyak diskon atau potongan harga. Salah satu jenis mobil yang mendapat cukup banyak diskon adalah mobil LCGC atau Low Cost Green Car. Mobil-mobil seperti Daihatsu Ayla bisa dipangkas harganya hingga Rp 18 juta.

    “Beli cash maupun kredit, diskonnya bisa sampai Rp 18 juta,” bilang salah satu tenaga penjual di booth Daihatsu GJAW 2025 di ICE-BSD City, Tangerang, Rabu (26/11/2025).

    Diskon tersebut berlaku untuk mobil LCGC lima penumpang seperti Daihatsu Ayla ataupun Daihatsu Sigra yang memiliki konfigurasi penumpang 5+2. Diskon tersebut berlaku seluruh tipe dan transmisi, baik manual maupun otomatis.

    Kembaran Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra seperti Toyota Agya dan Toyota Calya juga mendapatkan potongan harga selama GJAW 2025. Namun, besaran diskon dua model tersebut lebih kecil.

    “Diskon Agya, manual atau matic sama, Rp 13 juta,” jelas tenaga penjual di booth Toyota di GJAW 2025. Diskon serupa juga berlaku buat Toyota Calya yang punya kapasitas penumpang 5+2. “Sama diskonnya, Rp 13 jutaan juga,” tambah dia.

    Sebagai informasi, GJAW 2025 menjadi salah satu gelaran otomotif paling meriah di penghujung tahun. Pameran yang berlangsung 21-30 November 2025 ini kembali digelar di ICE BSD City, Tangerang, namun dengan skala yang jauh lebih besar.

    Area pameran kini mencapai 90.000 meter persegi, hampir dua kali lipat dari edisi sebelumnya, dan diisi lebih dari 80 merek lintas segmen. Tahun ini, suasananya dijanjikan lebih ramai, lebih padat, dan lebih seru dari tahun-tahun sebelumnya.

    Dari segmen kendaraan penumpang, sederet merek besar siap tampil, mulai dari BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Leapmotor, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast, hingga Wuling.

    Di segmen roda dua, pengunjung bisa bertemu dengan Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Dua produsen karoseri besar, Adiputro dan Tentrem, juga ikut meramaikan bersama lebih dari 35 merek industri pendukung.

    Tak hanya memajang mobil dan motor baru, GJAW 2025 turut menghadirkan tiga zona hiburan utama: motorsport, community, dan family. Ketiganya dirancang untuk memberikan pengalaman lengkap bagi pecinta otomotif sekaligus keluarga yang ingin mencari hiburan akhir pekan.

    (lua/rgr)

  • Gawat! Malaysia Nyaris Rebut Gelar Raja Otomotif ASEAN dari Indonesia

    Gawat! Malaysia Nyaris Rebut Gelar Raja Otomotif ASEAN dari Indonesia

    Jakarta

    Penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan di tahun 2025 ini. Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai raja otomotif di Asia Tenggara karena penjualan mobilnya paling banyak, kini dibayang-bayangi oleh Malaysia yang nyaris menyalip penjualan mobil Indonesia.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 di Indonesia mengalami penurunan sebesar 10,6 persen dari periode yang sama tahun lalu. Penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari-Oktober 2025 hanya tercatat sebanyak 634.844 unit, turun 10,6 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 711.064 unit.

    Sedangkan secara retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) tercatat sebanyak 660.659 unit pada Januari-Oktober 2025. Angka itu turun 9,6 persen dari tahun lalu yang mencapai 731.113 unit.

    Dengan penurunan penjualan itu, Indonesia hampir disalip Malaysia dalam perebutan gelar raja otomotif ASEAN.

    Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) melaporkan, Total Industry Volume (TIV) atau registrasi kendaraan baru sepanjang Januari sampai Oktober 2025 tercatat sebanyak 655.328 unit. Penjualan mobil di Malaysia tersebut turun 2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Angka registrasi kendaraan baru di Malaysia yang mencapai 650 ribu unit itu nyaris menyalip retail sales di Indonesia yang sebanyak 660 ribu unit.

    Jika dibandingkan, penurunan penjualan kendaraan di Indonesia jauh lebih dalam ketimbang di Malaysia. Penjualan mobil di Indonesia pada 10 bulan pertama tahun 2025 turun 10,6 persen. Sedangkan Malaysia penurunannya hanya 2 persen.

    Dampak Malaysia Salip Penjualan Mobil Indonesia

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan harapannya penjualan mobil Indonesia di tahun ini tetap bisa mencapai 800 ribu unit. Bob menilai, bahaya kalau industri otomotif Indonesia dikalahkan Malaysia.

    “Jadi image itu penting ya. Kalau nomor 1 di Asia Tenggara itu nggak di Indonesia lagi, nanti ekosistemnya khawatirnya pindah. Jadi penting sekali kita mempertahankan reputasi kita sebagai nomor 1 di ASEAN,” ujar Bob baru-baru ini.

    Menurut Bob, Malaysia bisa mempertahankan penjualan mobilnya agar tak terjun bebas karena pemerintah memberikan dukungan berupa insentif. Bahkan, insentif yang diberikan pemerintah Malaysia untuk industri otomotif sudah berlaku sejak pandemi COVID-19.

    “Nah negara lain tuh macam-macam. Seperti Vietnam dia menurunkan PPN dari 10 persen jadi 8 persen. Malaysia juga dia kasih insentif ya untuk otomotifnya sejak Covid. Sekarang kalau nggak salah tuh pembeli pertama itu dapat insentif dari Malaysia. Jadi memang negara lain tuh aktif ya memberikan insentif. Karena di otomotif itu multiplier effect-nya tuh besar ya,” kata Bob.

    Lebih lanjut, Bob membeberkan dampak positif dari sektor otomotif. Beberapa di antaranya adalah penyumbang pendapatan negara hingga penyedia lapangan pekerjaan.

    (rgr/din)

  • Segini Konsumsi BBM Daihatsu Rocky Hybrid

    Segini Konsumsi BBM Daihatsu Rocky Hybrid

    Jakarta

    Daihatsu memanfaatkan panggung Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 untuk memamerkan lebih dalam teknologi Rocky e-Smart Hybrid. Dalam sesi Technology Exhibit yang digelar 25 November 2025, pengunjung dan media diajak melihat langsung cara kerja sistem hybrid milik Rocky-mulai dari mesin, transaxle, hingga baterai. Seirit apa konsumsi bahan bakar mobil ini?

    Design Engineering Division Head Research and Development PT Astra Daihatsu Motor Anjar Rosjadi menjelaskan bahwa Rocky Hybrid dibangun menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Platform ini menjadi dasar pengembangan produk yang lebih efisien, stabil, dan nyaman, sekaligus menjaga konsistensi kualitas produksi. Struktur platform, mesin, dan suspensi dirancang lebih ringan agar sesuai kebutuhan pasar Indonesia.

    Rocky e-Smart Hybrid mengusung sistem series hybrid, di mana mobil sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Mesin bensin 1.2L WA-VEX hanya berfungsi sebagai generator pengisi baterai. Dengan fokus ini, efisiensi termal mesin mencapai 40%, salah satu yang tertinggi di kelasnya. Energi disimpan di baterai lithium-ion 177,6 volt yang ditempatkan di bawah jok belakang. Baterai ini mendapat garansi 8 tahun atau 160.000 km.

    Transaxle khusus hybrid dengan dua motor, motor penggerak dan motor generator, menjadi komponen penting lain yang membuat Rocky Hybrid punya karakter lincah. Radius putarnya pun hanya 5 meter. Fitur Smart Pedal dan sistem regenerasi energi memungkinkan energi deselerasi dikonversi kembali menjadi tenaga listrik. Daihatsu juga meningkatkan material peredam suara sehingga kabin terasa jauh lebih senyap, dengan indeks artikulasi mencapai 84,4%.

    Dalam hal efisiensi, Rocky Hybrid mencatat konsumsi bahan bakar hingga 34,8 km/liter, berdasarkan metode uji JC08 Jepang. Emisinya juga rendah, hanya 83 gram CO₂/km, menjadikannya salah satu SUV hybrid paling efisien dan bersih di segmennya.

    Tak hanya soal performa dan konsumsi BBM, Rocky Hybrid juga dibekali fitur keselamatan lengkap, mulai 6 SRS Airbag, ABS, EBD, VSC, HSA, Blind Spot Mirror, hingga ISOFIX. Ada pula 8 fungsi dalam Advanced Safety Assist (ASA), termasuk Collision Warning & Avoidance Assist Brake, Lane Departure Warning, Pedal Misoperation Control, hingga Auto High Beam dan sensor 6 titik untuk memudahkan parkir.

    “Rocky e smart hybrid dengan berbagai keunggulan seperti sistem series hybrid, efisiensi bahan bakar yang tinggi, rendah emisi, akselerasi yang responsif, serta dilengkapi dengan fitur keselamatan yang menghadirkan sensasi berkendara menyenangkan, yang telah dikembangkan dan dirancang dengan baik sehingga cocok digunakan untuk mobilitas pelanggan terutama di perkotaan,” ujar Anjar.

    Kehadiran Rocky e-Smart Hybrid di GJAW 2025 menegaskan komitmen Daihatsu menghadirkan teknologi elektrifikasi yang praktis, efisien, dan juga ramah lingkungan bagi konsumen Indonesia.

    (lua/rgr)

  • Kemenperin Godok Insentif Otomotif buat Tahun Depan

    Kemenperin Godok Insentif Otomotif buat Tahun Depan

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian sedang menggodok rancangan insentif buat industri otomotif. Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, industri otomotif adalah industri yang sangat penting dan menjadi salah satu andalan Indonesia.

    “Ya, sekarang sedang kita susun, dan insentif otomotif itu menurut saya sebuah keharusan ya, karena sektor yang terlalu penting, sangat-sangat penting. SBIN (Strategi Baru Industrialisasi Nasional) strateginya kita melihat backward dan forward linkage dari setiap kegiatan manufaktur,” kata Agus di arena GJAW 2025, ICE-BSD City, Tangerang (26/11/2025).

    “Backward dan forward linkage paling besar itu ada di sektor otomotif. Jadi memang pemerintah itu, sudah seharusnya juga menyiapkan insentif buat sektor otomotif di tahun 2026. Jangan tanya jenis insentif-nya, bentuk insentif-nya itu sekarang sedang kita susun,” terang Agus.

    Melansir laman resmi Kemenperin, industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan dengan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) manufaktur, ekspor, dan penyerapan tenaga kerja. Investasi di sektor ini diperkirakan telah mencapai sekitar Rp 174 triliun dengan penyerapan hampir 100 ribu tenaga kerja langsung di industri kendaraan roda empat, roda dua, dan roda tiga.

    Selain itu, jutaan pekerja lainnya terlibat di sepanjang rantai nilai otomotif, mulai dari pemasok komponen, logistik, hingga jaringan penjualan dan bengkel resmi maupun tidak resmi.

    Menperin menegaskan, perumusan usulan insentif untuk 2026 juga mempertimbangkan transisi kebijakan yang sudah berjalan, terutama terkait kendaraan rendah emisi serta elektrifikasi. Saat ini, insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan listrik berbasis baterai dan sebagian kendaraan bus telah diatur melalui kebijakan fiskal yang berlaku hingga 2025.

    Menperin menambahkan, usulan insentif 2026 akan disinergikan dengan agenda pengembangan ekosistem kendaraan listrik, termasuk rencana kelanjutan dan penyempurnaan insentif untuk pembelian motor listrik yang sebelumnya sudah pernah diluncurkan pemerintah.

    Menperin menegaskan bahwa Kemenperin terus memperkuat dialog dengan pelaku industri otomotif, asosiasi, dan pemangku kepentingan terkait dalam mematangkan usulan insentif tersebut.

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan Kemenko Ekon, Kementerian Keuangan, dan juga asosiasi seperti Gaikindo dan pelaku industri lainnya. Tujuan akhirnya jelas: menjaga daya saing, memperkuat ekosistem rantai pasok produksi otomotif di dalam negeri, serta memastikan industri otomotif tetap menjadi motor pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja,” bilang Agus dikutip Rabu (26/11/2025).

    (lua/rgr)