Organisasi: Gaikindo

  • Harga Mitsubishi Destinator di Surabaya, Beda Segini Sama Jakarta

    Harga Mitsubishi Destinator di Surabaya, Beda Segini Sama Jakarta

    Jakarta

    Mitsubishi meramaikan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025. Destinator menjadi produk yang membetot perhatian. Penasaran, berapa harga yang ditawarkan di Surabaya?

    Mitsubishi percaya diri dengan mobil ini. Pabrikan asal Jepang menargetkan bisa menjual Destinator sebanyak 10 ribu unit dari bulan Agustus 2025 hingga Maret 2026 untuk pasar Indonesia. Artinya sekitar 1.250 unit Destinator minimal laku terjual per bulannya.

    Destinator menyapa warga di Jawa Timur. dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025,Mitsubishi meluncurkan Destinator dengan banderol tak berbeda jauh dengan OTR Jakarta. Di Surabaya dan Jawa Timur, Step Wgn Hybrid dibanderol Rp 385,5 juta untuk varian GLS, Rp 405 juta trim Exceed, dan Rp 465 juta varian Ultimate.

    Jika dibandingkan harga OTR Jakarta, Destinator beda tipis. Di Jakarta lebih murah, saat ini tipe terendahnya Rp 385 juta, tipe tengah (exceed) Rp 405,5 juta, dan ultimate Rp 465,5 juta.

    Pasar Jawa Timur

    Surabaya dan Jawa Timur memiliki arti penting dalam strategi bisnis PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Wilayah ini dikenal sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di Indonesia di luar Jabodetabek
    dengan kontribusi sebesar 10 persen terhadap penjualan kendaraan penumpang dan kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia pada periode Januari sampai dengan Juli 2025.

    “Selama lebih dari lima dekade, Mitsubishi Motors hadir dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, dan melalui ajang ini, kami tidak hanya menghadirkan produk dan teknologi terbaru, namun juga menegaskan peran penting Mitsubishi Motors dalam memberikan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan relevan dengan gaya hidup masyarakat modern untuk mendukung berbagai kebutuhan mobilitas secara berkelanjutan,” kata Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, dalam keterangannya.

    “Kami ingin dapat terus menghadirkan kendaraan dan layanan yang relevan dengan kebutuhan konsumen, sekaligus memberikan pengalaman yang lebih bermakna dalam setiap perjalanan,” kata dia.

    “Dengan semangat yang sama, Mitsubishi Motors akan terus tumbuh bersama Indonesia dan melangkah ke masa depan dengan inovasi yang memberikan nilai lebih bagi setiap konsumen,” tambahnya lagi.

    (riar/din)

  • JAECOO Hadirkan Lini Kendaraan Lengkap di GIIAS Surabaya 2025, Tawaran Solusi Mobilitas Cerdas

    JAECOO Hadirkan Lini Kendaraan Lengkap di GIIAS Surabaya 2025, Tawaran Solusi Mobilitas Cerdas

    JAKARTA – JAECOO memboyong model unggulannya serta menghadirkan layanan unggulan pada pameran pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025.

    Perdana meramaikan pameran akbar itu,  JAECOO menampilkan teknologi elektrifikasi mutakhir yang menjawab kebutuhan konsumen Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan, efisien, sekaligus bertenaga.

    Merek premium asal China ini mengukuhkan eksistensinya sebagai brand otomotif premium dengan menghadirkan teknologi hijau unggulan melalui JAECOO J7 SHS, yang mengusung elektrifikasi mutakhir berbasis Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Kehadiran model ini sekaligus memperkenalkan solusi mobilitas ramah lingkungan yang relevan bagi masyarakat Indonesia khususnya untuk wilayah Jawa Timur, mencakup Kota Surabaya dan

    sekitarnya.

    Country Director JAECOO Indonesia Max Zhou, mengungkapkan bahwa JAECOO berkomitmen untuk mendukung smart mobility, di Indonesia melalui kehadiran J7 SHS, yang menawarkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan. Dengan teknologi teknologi SHS, bukan hanya menawarkan efisiensi. Tetapi tetap memberikan performa maksimal.

    “Efisiensi tidak harus mengurangi performa. Teknologi SHS yang ditawarkan J7 adalah paket komplit untuk sebuah mobil. Smart Hybrid, Smart Safety, dan Smart Features,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis, 28 Agustus 2025.

    Ia menuturkan, J7 SHS menawarkan solusi berkendara modern. Mobil ini dapat menempuh jarak hingga 1.300 KM untuk satu kali pengisian BBM dan baterai. Khusus untuk EV mode yakno 100 KM yang artinya untuk digunakan sehari-hari aktivitas, cukup EV mode dan ini mendukung Gerakan hijau atau sustainability.

    “Mobil ini merupakan model SUV yang paling ideal untuk era ini, dengan peningkatan teknologi, performa, dan keunggulan ramah lingkungannya,” tambahnya.

    Pada pameran kali ini, JAECOO membawa seluruh line-up produk terbarunya, termasuk J7 SHS, J7 AWD, J7 Discover, J8 SHS ARDIS, J8 ARDIS, hingga J5, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan langsung teknologi, desain, dan performa dari SUV premium JAECOO.

  • Tambah Ramai, Tiga Merek Mobil Baru Bakal Gabung Gaikindo

    Tambah Ramai, Tiga Merek Mobil Baru Bakal Gabung Gaikindo

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan saat ini ada tiga merek yang hendak mendaftar menjadi anggota.

    “Ini ada tiga yang lagi diproses. Sekarang 59, kalau ini masuk jadi 62,” kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara di Kemenperin, Senin (25/8/2025).

    Kukuh belum bisa menyebut siapa saja merek baru yang menjadi anggota Gaikindo. Termasuk apakah merek baru itu juga memasarkan model mobil listrik. Saat ini pendaftaran anggota masih dalam tahap verifikasi.

    “Saya belum baca, karena baru dikasih tahu mau ada yang daftar lagi tiga. Kemarin (minggu lalu),” kata Kukuh.

    “Datanya belum lengkap,” jelas dia lagi.

    Gaikindo saat ini menaungi berbagai merek kendaraan roda empat atau lebih. Ada sekitar 43 merek yang masih aktif melaporkan penjualannya di Indonesia. Merek-merek tersebut meliputi Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi Motors, Mitsubishi Fuso, Scania, GWM, Aion, VinFast, UD Trucks, Lexus, BMW, Mini, Peugeot, Polytron, Subaru, DFSK, Wuling, Mazda, Neta, Nissan, Ford, Chery, BYD, Jaecoo, Volkswagen, Audi, Maxus, Isuzu, Hyundai, Denza, Seres, Neta, Citroen, Hino, Geely, FAW, Mercedes-Benz, Volvo, Kia, Baic, VinFast, Jeep, Jetour dan Morris Garage.

    Ada beberapa merek China yang belum masuk Gaikindo namun bakal menjual mobil listrik di Indonesia. Pertama Changan Automobil melalui Indomobil. Merek lain yang belum gabung Gaikindo ialah Aletra. PT Aletra Mobil Nusantara resmi memperkenalkan dan mulai menjual mobil listrik Aletra L8 EV pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Jika melihat langkah Aletra di Indonesia, Aletra merupakan produk hasil kerjasama strategis antara Aletra dan Livan Auto, bagian dari Geely Auto Group.

    Selain itu, ada pula produsen roda empat asal China, JAC Motors, yang baru masuk Indonesia. Mereka menggandeng Indomobil Group untuk menjalankan bisnis dan produksi kendaraan di Tanah Air.

    Kemudian Lepas, ini merupakan sub-merek premium baru dari Chery yang meluncur pertama kali di Indonesia dalam ajang GIIAS 2025. Merek ini juga terpantau belum ada dalam data penjualan Gaikindo.

    (riar/rgr)

  • HR-V ‘Dikepung’ Rival-rival Baru, Honda Bilang Begini

    HR-V ‘Dikepung’ Rival-rival Baru, Honda Bilang Begini

    Jakarta

    Posisi Honda HR-V di segmen SUV kompak kian terhimpit dengan kehadiran para rival baru. Honda bilang begini soal posisi HR-V tersebut.

    Segmen SUV kompak Tanah Air makin menggemuk. Banyak pemain baru berdatangan di segmen yang dihuni Honda HR-V itu. Bukan cuma dari Jepang, rival-rival HR-V juga bermunculan dari China. Di segmen SUV kompak itu, HR-V kini bertarung dengan Hyundai Creta, Toyota Yaris Cross, Wuling Alvez, Mitsubishi Xforce, Suzuki Grand Vitara, hingga Chery Omoda 5.

    Walaupun dijegal banyak rival, nyatanya posisi Honda HR-V di segmen tersebut tetap kokoh. Penjualannya masih lebih banyak dibandingkan rival-rival tersebut. Pada periode Juli 2025 misalnya, berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hanya HR-V yang berhasil tembus daftar mobil terlaris. Distribusi HR-V pada bulan ketujuh itu mencapai 1.949 unit.

    Kendati demikian, Honda tak menampik bahwa kehadiran para rival itu membuat HR-V sedikit terganggu. Penjualan pun jadi terbagi karenanya.

    “Sekarang kan memang makin banyak pilihan ya. Jadi memang ya ada sebagian konsumen yang sekarang memilih gitu kan. Nah itu normal aja menurut kami,” kata Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor Yulian Karfili di sela-sela Media Test Drive Mobil Hybrid Honda dari Jakarta ke Surabaya.

    Menurut pria yang akrab disapa Arfi itu, konsumen yang meminang HR-V memang mereka yang menginginkan mobil dengan teknologi dan fitur seperti SUV kompak Honda tersebut. Lebih lagi, HR-V kini juga memiliki nilai tambah baru berkat kehadiran varian hybrid. Konsumsi BBM-nya lebih irit, dalam catatan Honda bahkan bisa tembus 25 km/liter. Teknologinya juga makin canggih dan tak kalah penting harganya jadi lebih terjangkau ketimbang model sebelumnya.

    “Jadi ya memang masing-masing sekarang kebutuhannya ya. Orang yang memilih HR-V karena dia memang membutuhkan mobil seperti HR-V gitu, bukan cuma kayak hemat tapi juga styel-nya dia udah cocok gitu kan, brandnya udah terpercaya,” beber Arfi.

    “Tapi ada juga yang kayak oke saya mau coba sesuatu yang baru ada juga, jadi memang sekarang kue itu makin kecil-kecil udah pasti. Dan nggak apa-apa sih menurut kita ya itu pilihan buat konsumen aja,” pungkas Arfi.

    (dry/rgr)

  • Ketum IMI Bamsoet Dorong Dealer Mobil Bertransformasi ke Ekosistem Digital

    Ketum IMI Bamsoet Dorong Dealer Mobil Bertransformasi ke Ekosistem Digital

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menuturkan denyut bisnis dealer mobil di Indonesia tengah memasuki babak baru. Pergeseran perilaku belanja, penetrasi teknologi finansial, dan munculnya pemain kendaraan listrik mendorong showroom konvensional bertransformasi menjadi ekosistem digital.

    Anggota DPR RI sekaligus Ketua MPR RI ke-15 ini mendorong dealer mobil memiliki ekosistem digital yang menyatukan penjualan, pembiayaan, tukar tambah, purna jual, hingga komunitas pelanggan dalam satu alur terintegrasi.

    “Dealer atau showroom tidak lagi sekadar etalase mobil. Mereka harus berevolusi dengan kemajuan teknologi dimana penjualan, simulasi cicilan, persetujuan kredit, sampai after sales semuanya bisa dilalukan secara digital menggunakan gadget atau ponsel. Ini peluang besar untuk industri otomotif, sekaligus tantangan agar jaringan dealer, pabrikan, dan pembiayaan bisa bergerak seirama,” ujar Bamsoet, Kamis (28/8/2025).

    Hal itu dikatakan saat menghadiri Grand Opening Focus Motor di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Hadir antara lain CEO Focus Motor Agustinus, COO Focus Motor Azka Maulana, CEO Prestige Motorcars Rudy Salim serta Komunikasi dan Media IMI Pusat Dwi Nugroho Marsudianto.

    Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini memaparkan, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa penjualan mobil bekas di Indonesia sepanjang tahun 2024 mencapai sekitar 1,8 juta unit. Angka ini jauh diatas penjualan mobil baru yang hanya tercatat sebanyak 865.723 unit. Kedepan, pasar mobil bekas di Indonesia diproyeksi tumbuh sekitar 5-6% per tahun, didorong penjualan online dan kebutuhan pembiayaan yang kian mudah diakses.

    “Pasar mobil bekas kini bukan sekadar alternatif, melainkan segmen yang kian strategis bagi perekonomian otomotif nasional. Faktor harga, ketersediaan unit, pembiayaan yang semakin mudah, hingga kanal digital yang transparan menjadikan pasar ini berkembang sangat pesat,” kata Bamsoet.

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menjelaskan, perubahan perilaku konsumen terlihat jelas dari meningkatnya kepercayaan terhadap transaksi digital. Platform jual-beli daring semakin diminati, karena menawarkan appraisal transparan, riwayat servis yang bisa diverifikasi, hingga opsi garansi.

    Data menunjukan lebih dari 60 persen konsumen memulai pencarian mobil bekas lewat kanal digital, sementara sekitar 30 persen sudah melakukan pemesanan dan pembayaran uang muka secara online.

    “Pasar mobil bekas yang sehat membutuhkan standar pemeriksaan unit, transparansi dokumen, serta perlindungan konsumen. Dengan ekosistem yang terjaga, industri mobil bekas bisa menjadi motor baru perekonomian otomotif Indonesia,” pungkas Bamsoet.

    (mpr/ega)

  • Program Kemerdekaan Bersama GAC Indonesia via Driveperience Tangerang

    Program Kemerdekaan Bersama GAC Indonesia via Driveperience Tangerang

    Jakarta: Dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, GAC Indonesia menghadirkan program spesial bertajuk Driveperience with Spirit of Independence Day.

    Melalui tema kebersamaan dan semangat kemerdekaan, GAC Indonesia mengajak masyarakat untuk merasakan langsung pengalaman berkendara mobil listrik terbaru melalui program GAC Independence Drive.

    Acara DRIVEPERIENCE kali ini akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut, tepatnya pada 22–24 Agustus 2025 di Neighbourhood Café, Ruko ICE Business Park, BSD, Tangerang. Masyarakat dapat datang, mencoba langsung, hingga melakukan pemesanan kendaraan (SPK) di tempat dengan berbagai penawaran istimewa.

    Untuk memeriahkan acara ini, GAC Indonesia menyiapkan rangkaian promo menarik yang dibagi dalam tiga kategori utama:

    Golden Luxury Deal – Raih Golden Deal hingga 17 gram emas khusus pembelian Hyptec HT, mobil listrik mewah dengan sentuhan premium.

    Adventure Gold Deal – Dapatkan emas hingga 8 gram untuk setiap pembelian AION V, SUV listrik tangguh untuk berpetualang.

    Family Freedom Deal – Nikmati diskon hingga Rp45 juta untuk setiap pembelian AION Y Plus, mobil listrik keluarga modern yang fungsional untuk kebutuhan sehari-hari.

    Melalui program ini, GAC Indonesia tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman menyeluruh bagi konsumen. Setiap pengunjung berkesempatan untuk melihat lebih dekat, merasakan langsung performa kendaraan listrik GAC, sekaligus mendapatkan penawaran eksklusif selama periode acara.

    “Semangat kemerdekaan selalu identik dengan kebebasan, termasuk kebebasan dalam memilih gaya hidup yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan. DRIVEPERIENCE ini menjadi wujud komitmen GAC Indonesia untuk menghadirkan solusi mobilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Andry Ciu, CEO GAC Indonesia.

    Dengan semangat “Driveperience with Spirit of Independence Day”, GAC Indonesia berharap masyarakat dapat merasakan langsung kemudahan memiliki mobil listrik dengan penawaran terbaik sepanjang bulan kemerdekaan ini.

    Seluruh lineup AION dan Hyptec dipamerkan hingga bisa ditest drive di lokasi. Diantaranya ada AION Y Plus, AION V, AION UT dan Hyptec HT. AION Y Plus hadir sebagai pilihan mobil listrik keluarga pintar dan dapat melaju hingga 490 kilometer.

    Sementara AION V, hadir sebagai mobil listrik yang dapat diajak berpetualang. Selain memiliki jarak tempuh hingga 600 kilometer, fitur kulkas pintar dengan tiga mode (mendinginkan, membekukan dan memanaskan) pengaturan sudah tertanam di dalam mobil ini.

    AION UT, hatchback listrik yang baru saja dikenalkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan kualitas premium. Memiliki jarak tempuh hingga 500 kilometer, mobil kecil ini dapat menunjang kegiatan sehari-hari bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi di perkotaan. Adapula Hyptec HT sebagai mobil mewah dengan desain khas jet pribadi dan cocok bagi para eksekutif muda. SUV ini mampu melaju hingga 620 kilometer.

    Jakarta: Dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, GAC Indonesia menghadirkan program spesial bertajuk Driveperience with Spirit of Independence Day.
     
    Melalui tema kebersamaan dan semangat kemerdekaan, GAC Indonesia mengajak masyarakat untuk merasakan langsung pengalaman berkendara mobil listrik terbaru melalui program GAC Independence Drive.
     
    Acara DRIVEPERIENCE kali ini akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut, tepatnya pada 22–24 Agustus 2025 di Neighbourhood Café, Ruko ICE Business Park, BSD, Tangerang. Masyarakat dapat datang, mencoba langsung, hingga melakukan pemesanan kendaraan (SPK) di tempat dengan berbagai penawaran istimewa.

    Untuk memeriahkan acara ini, GAC Indonesia menyiapkan rangkaian promo menarik yang dibagi dalam tiga kategori utama:
     
    Golden Luxury Deal – Raih Golden Deal hingga 17 gram emas khusus pembelian Hyptec HT, mobil listrik mewah dengan sentuhan premium.
     
    Adventure Gold Deal – Dapatkan emas hingga 8 gram untuk setiap pembelian AION V, SUV listrik tangguh untuk berpetualang.
     
    Family Freedom Deal – Nikmati diskon hingga Rp45 juta untuk setiap pembelian AION Y Plus, mobil listrik keluarga modern yang fungsional untuk kebutuhan sehari-hari.
     
    Melalui program ini, GAC Indonesia tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik berkualitas, tetapi juga memberikan pengalaman menyeluruh bagi konsumen. Setiap pengunjung berkesempatan untuk melihat lebih dekat, merasakan langsung performa kendaraan listrik GAC, sekaligus mendapatkan penawaran eksklusif selama periode acara.
     
    “Semangat kemerdekaan selalu identik dengan kebebasan, termasuk kebebasan dalam memilih gaya hidup yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan. DRIVEPERIENCE ini menjadi wujud komitmen GAC Indonesia untuk menghadirkan solusi mobilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Andry Ciu, CEO GAC Indonesia.
     
    Dengan semangat “Driveperience with Spirit of Independence Day”, GAC Indonesia berharap masyarakat dapat merasakan langsung kemudahan memiliki mobil listrik dengan penawaran terbaik sepanjang bulan kemerdekaan ini.
     
    Seluruh lineup AION dan Hyptec dipamerkan hingga bisa ditest drive di lokasi. Diantaranya ada AION Y Plus, AION V, AION UT dan Hyptec HT. AION Y Plus hadir sebagai pilihan mobil listrik keluarga pintar dan dapat melaju hingga 490 kilometer.
     
    Sementara AION V, hadir sebagai mobil listrik yang dapat diajak berpetualang. Selain memiliki jarak tempuh hingga 600 kilometer, fitur kulkas pintar dengan tiga mode (mendinginkan, membekukan dan memanaskan) pengaturan sudah tertanam di dalam mobil ini.
     
    AION UT, hatchback listrik yang baru saja dikenalkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan kualitas premium. Memiliki jarak tempuh hingga 500 kilometer, mobil kecil ini dapat menunjang kegiatan sehari-hari bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi di perkotaan. Adapula Hyptec HT sebagai mobil mewah dengan desain khas jet pribadi dan cocok bagi para eksekutif muda. SUV ini mampu melaju hingga 620 kilometer.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (MMI)

  • Satu Merek Keluar dari Gaikindo

    Satu Merek Keluar dari Gaikindo

    Jakarta

    Tata Motors, brand otomotif asal India, dikabarkan cabut dari keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

    “Sudah keluar itu Tata. Sudah lama kalau nggak salah,” kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara saat ditemui di Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Kukuh bilang Tata Motors sudah tidak pernah melaporkan penjualan lagi di Indonesia. Brand yang pernah dianggap keluar dari keanggotaan lantaran melakukan hal tersebut ialah Mercedes-Benz. Brand tersebut tidak melaporkan penjualan sehingga keanggotaannya juga dianggap berakhir.

    “Kalau nggak salah, prosesnya sama seperti itu (Mercedes-Benz tidak melaporkan penjualan). Tetapi lebih jelasnya saya cek lagi,” kata Kukuh.

    Belum diketahui apakah kiprah Tata Motors juga sudah usai di Indonesia. Tata Motors tidak melaporkan data ke Gaikindo sejak Maret tahun lalu. Angka wholesales (distribusi pabrik ke dealer) pada periode Januari-Juli 2025 tercatat nol.

    Penjualan Tata Motors makin terasa kecil sejak tahun lalu. Tata Motors terakhir kali melaporkan penjualan pada Maret 2024. Totalnya cuma satu unit untuk model pikap.

    Tata Motors pertama kali masuk Indonesia pada tahun 2016 lewat PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) selaku agen pemegang merek. Merek ini masuk ke segmen kendaraan niaga lewat model Tata Xenon XT, Tata EX2, Tata Super Ace, truk Tata Ultra 1012 hingga tractor Head Prima 4023S.

    Pertama kali meluncur di Indonesia, Tata Motors mendistribusikan sebanyak 976 unit.

    Selanjutnya Tata Motors mengalami kenaikan penjualan hingga tahun 2018. Namun penjualannya terus menyusut setelahnya dari tahun ke tahun.

    Data penjualan Tata Motors

    2016: 976 unit
    2017: 1,065 unit
    2018: 1,111 unit
    2019: 810 unit
    2020: 235 unit
    2021: 173 unit
    2022: 205 unit
    2023: 31 unit
    2024: 1 unit
    2025: 0 unit (Januari-Juli)

    (riar/rgr)

  • Murahnya Harga Mobil di Malaysia, Kembaran Daihatsu Ayla Cuma Rp 84 Juta

    Murahnya Harga Mobil di Malaysia, Kembaran Daihatsu Ayla Cuma Rp 84 Juta

    Jakarta

    Penjualan mobil Malaysia mengalahkan Indonesia di kuartal kedua tahun ini. Situasi tersebut menimbulkan satu pertanyaan besar: semurah apa harga kendaraan di sana? Sampai-sampai permintaannya mengalami kenaikan.

    Menurut laman Nikkei Asia, penjualan mobil Malaysia didominasi dua pabrikan setempat, yakni Proton dan Perodua sebagai ‘kembaran’ Daihatsu. Kedua merek tersebut menyumbang 63 persen dari total penjualan mobil di Malaysia selama semester I 2025.

    Penasaran dengan kedua produsen tersebut, kami lantas mencari tahu harga produk-produknya di Malaysia. Hasilnya, kami cukup terkejut, sebab nominalnya benar-benar terjangkau!

    Perodua Axia. Foto: Doc. Perodua

    Sebagai gambaran, Perodua Axia selaku kembaran Daihatsu Ayla hanya dibanderol mulai dari 22 ribu ringgit atau sekira Rp 84 jutaan. Padahal, di Indonesia kendaraan ‘sejenis’ ditawarkan mulai dari Rp 138 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    Kemudian ada Perodua Bezza sebagai kembaran Toyota Vios yang hanya ditawarkan mulai 34.580 ringgit atau Rp 130 jutaan. Nominal tersebut jauh di bawah mobil-mobil sedan yang dipasarkan di Indonesia.

    Bergeser ke Proton yang berstatus sebagai produsen mobil nasional. Mereka punya satu produk yang menjadi model kendaraan terlaris di Malaysia, yakni Proton Saga. Kendaraan tersebut berjenis sedan dan hanya dibanderol mulai dari 34.800 ringgit atau sekira Rp 130 jutaan.

    Di Malaysia, Proton Saga banyak dipakai untuk taksi online seperti Grab. Sebab, mobil tersebut berstatus sebagai kendaraan entry level dan punya tingkat kenyamanan cukup baik.

    Harga mobil-mobil Proton di Malaysia sejatinya cukup menarik. Selain Saga, mereka juga menjual hatchback sporty bernama iRiZ. Kendaraan itu hanya dilego mulai dari 42.800 ringgit atau Rp 160 jutaan.

    Sementara untuk mobil-mobil populer buatan Toyota dan Honda, harganya kurang lebih mirip-mirip seperti di Indonesia. Namun, perlu dicatat, penjualan mereka di Tanah Melayu tak sebaik Perodua dan Proton di kuartal II tahun ini.

    ====

    Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto terkait fenomena tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan mobil di ASEA. Dalam beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia – meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis di atas Malaysia.

    Baca artikel lainnya tentang topik ini:

    Enaknya Pemilik Mobil di Malaysia: Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?

    Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    (sfn/din)

  • Toyota bZ4X Dirakit di RI Tahun Ini, Segini Persentase Kandungan Lokalnya

    Toyota bZ4X Dirakit di RI Tahun Ini, Segini Persentase Kandungan Lokalnya

    Jakarta

    Toyota dipastikan merakit mobil listrik bZ4X di Indonesia tahun ini. Toyota Indonesia juga akan berupaya memenuhi aturan pemerintah yang mensyaratkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40% untuk mendorong industri komponen dan ekonomi lokal, juga sebagai persyaratan mendapatkan insentif PPN DTP dari pemerintah.

    “Jadi bZ4X (dirakit) tahun ini. Untuk Veloz (hybrid) nanti kasih kabar kepastiannya,” bilang Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Sebagai informasi, wujud Toyota bZ4X rakitan lokal sudah dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berakhir belum lama ini. Toyota Indonesia pun berharap produksi mobil listrik pertamanya itu bisa menimbulkan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Nandi juga menjelaskan jika bZ4X rakitan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ini akan menyesuaikan regulasi dari pemerintah, khususnya terkait batasan TKDN yang mensyaratkan minimal 40%.

    “Kalau kita bicara sekarang ini, lokal konten itu kan nyebutnya dengan hitungan lokal konten yang menurut hitungan dari (program) LCEV (low carbon emission vehicle) itu, ya LCEV itu 40% (TKDN-nya),” sambung Nandi.

    Soal spesifikasi bZ4X lokal, Toyota belum mengungkapnya. Namun dijelaskan akan sama dengan versi global. Sebagai informasi tambahan, bZ4X secara keseluruhan memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.600 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm, serta radius putar 6,3 m.

    Toyota bZ4X dipasok baterai Lithium-ion kapasitas 71,4 kWh dengan voltase 355 Volt. Saat baterai terisi penuh, mobil penggerak roda depan (FWD) tersebut bisa menempuh jarak hingga 500 km.

    Baterai bZ4X diklaim dapat dicas dari 0-80% dalam 9-10 jam dengan metode normal charging, pakai charging AC dengan output 6,6 kW. Namun jika dicas menggunakan fast charging, untuk mengisi dari 0 ke 80% kapasitas, hanya butuh 30 menit, menggunakan charging DC dengan output 150 kW.

    Untuk diketahui, saat ini Toyota bZ4X dijual Rp 1.200.700.000 (one tone color) dan Rp 1.208.800.000 (two tone color). Ketika nanti sudah dirakit lokal, harga bZ4X bisa turun.

    “InsyaAllah turun (harga bZ4X),” ujar Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Jap Ernando Demily di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang, belum lama ini.

    (lua/din)

  • Duh! PHK Mulai Melanda Rantai Pasok Komponen Mobil di Indonesia

    Duh! PHK Mulai Melanda Rantai Pasok Komponen Mobil di Indonesia

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai melanda perusahaan komponen yang menjadi rantai pasok pabrikan mobil di Indonesia. Sebabnya penjualan mobil di Indonesia terus turun, di sisi lain mendapat tekanan impor mobil listrik.

    Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan mobil listrik saat ini sudah mengambil pangsa pasar hampir 10 persen.

    “Sampai Juli 2025, itu market share BEV sudah 10 persen, 9,7 atau 9,8 persen, tepatnya,” kata Kukuh saat diskusi dalam forum yang bertajuk “Polemik Insentif BEV Impor” di Kemenperin, Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Hanya saja, mobil listrik yang dijual di Indonesia itu mayoritas statusnya masih diimpor utuh. Dengan catatan, pabrikan yang mengimpor mobil di Indonesia memiliki komitmen investasi.

    Kukuh menegaskan lonjakan impor mobil listrik saat ini mengancam rantai pasok komponen lokal, terutama jika pemerintah tidak seimbang dalam upaya proteksi industri dalam negeri.

    “Kaitannya dengan kandungan lokal tinggi itu tertekan, volume menurun, sementara muncul kendaraan listrik muncul, TKDN rendah, volume meningkat, ini yang akan mengganggu keseimbangan industri dalam negeri kita,” kata Kukuh.

    Kebijakan pemerintah yang memberikan insentif untuk impor mobil listrik menuai polemik. Di satu sisi, langkah ini diyakini bisa mempercepat penetrasi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. Namun, di sisi lain, pelaku industri menilai insentif justru berpotensi menggerus daya saing industri otomotif lokal yang selama ini telah berinvestasi besar di Tanah Air.

    “Ini dampaknya, jadi kandungan lokal ini berperan banyak untuk industri kendaraan bermotor kita. Karena ada tier 1 dan tier 2, dan sebagainya, pembuat komponen ini banyak sekali,” kata Kukuh.

    Kukuh mengungkapkan dampak penurunan penjualan ini sudah terasa pada rantai pemasok. Angka penjualan terus menurun, ditambah impor mobil listrik dengan harga kompetitif, kini dampaknya mulai terlihat di lapangan.

    “Kami mendapat banyak pertanyaan, walaupun ini bukan lingkupnya Gaikindo, karena komponen,” kata Kukuh.

    “Perusahaan mengeluhkan, pak kalau terus-terusan volume-nya seperti ini. Kita berat. Karena supply semakin menurun,”

    “Saya belum mengkonfirmasi angkanya, ada perusahaan yang mereka melakukan pemutusan hubungan kerja, karena volume penjual turun dalam negeri, supply mereka juga menurun,” terang dia lagi.

    “Mereka masih tertolong karena masih mampu ekspor,” kata Kukuh.

    Berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gaikindo, pasar otomotif Indonesia sudah terdistribusi sebanyak 435.390 unit sepanjang Januari-Juli 2025, capaian itu menyusut 10,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    “Kalau kita lihat tahun 2024, total penjualan hanya 865 (ribu). Ini harus hati-hati jangan dibiarkan terus menurun,” kata Kukuh.

    (riar/din)