Organisasi: Gaikindo

  • Menkeu Purbaya Mau Turunkan PPN Tahun Depan, Toyota Bilang Begini

    Menkeu Purbaya Mau Turunkan PPN Tahun Depan, Toyota Bilang Begini

    Jakarta

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menanggapi rencana Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang mau menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun depan. Kini, PPN untuk kendaraan kendaraan bermotor nonlistrik berada di kisaran 11-12 persen.

    Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, kebijakan itu harus segera dipelajari.

    “Ya bagus, jadi menurut saya harus dipelajari,” ujar Bob Azam di ICE BSD, Tangerang, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (16/10).

    Bob Azam dukung rencana Purbaya turunkan PPN tahun depan. Foto: detikcom/Ilyas Fadilah

    Bob menilai, penurunan tarif PPN bisa memberikan efek domino positif bagi perekonomian nasional. Menurutnya, kebijakan tersebut berpotensi menggairahkan aktivitas ekonomi yang berujung pada meningkatnya penerimaan negara.

    “Bahwa dengan penurunan PPN itu bisa men-create ekonomi seperti apa. Yang akhirnya men-create revenue kepada pemerintah dan income pemerintah naik. Sebenarnya kan itu pemikirannya Pak Purbaya ya,” tuturnya.

    Menurutnya, logika fiskal tak selalu linear antara tarif pajak tinggi dan peningkatan pendapatan negara. Sebaliknya, menurunkan tarif pajak bisa saja mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperbesar basis penerimaan pajak.

    “Seperti yang jadi opini kami sudah lama gitu. Tidak selalu menaikkan tax rate menaikkan revenue. Dan tidak selalu menurunkan tax rate itu menurunkan revenue,” kata Bob.

    Langkah Purbaya, kata Bob, bisa menjadi angin segar untuk industri otomotif yang tengah tertekan. Sepanjang tahun ini, penjualan kendaraan di dalam negeri melambat akibat daya beli masyarakat yang melemah.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada September 2025 turun 12,2 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu dengan 72.601 unit. Sementara itu, penjualan wholesales anjlok 15,1 persen dibanding September 2024.

    Secara kumulatif, penjualan retail mobil periode Januari-September 2025 terkoreksi 10,9 persen menjadi 585.917 unit, sedangkan wholesales merosot 11,3 persen menjadi 561.819 unit dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Foto: Heri Purnomo/detikcom

    Diberitakan sebelumnya, Menkeu Purbaya mengaku, pihaknya mempertimbangkan penurunan tarif PPN dengan melihat kondisi ekonomi dan penerimaan negara hingga akhir tahun ini.

    Menurut Purbaya, jika tarif PPN diturunkan, dampaknya bisa mendongkrak daya beli masyarakat dan membantu sektor-sektor industri yang belakangan sedang melemah.

    “Kami akan lihat seperti apa akhir tahun ekonomi seperti apa, uang yang saya dapati seperti apa sampai akhir tahun,” ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (12/10).

    (sfn/rgr)

  • Alphard Vs Denza, Mana yang Lebih Banyak Dibeli Orang Kaya Indonesia?

    Alphard Vs Denza, Mana yang Lebih Banyak Dibeli Orang Kaya Indonesia?

    Jakarta

    Toyota Alphard kini memiliki penantang serius di segmen MPV premium. Penjualan Toyota Alphard bahkan dibayang-bayangi mobil MPV premium bertenaga listrik dari BYD, Denza D9. Mana yang paling banyak dibeli orang kaya Indonesia?

    MPV mewah menjadi salah satu andalan kalangan orang berkocek tebal. Segudang kenyamanan dan kecanggihan fiturnya membuat MPV premium banyak dilirik sebagai kendaraan harian.

    Kini, Alphard tidak melenggang sendirian di segmen ini. Ada Denza D9 yang menjadi penantang serius Toyota Alphard di kelas MPV premium tersebut.

    Secara penjualan, berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Denza D9 berkali-kali mengalahkan Alphard selama beberapa bulan terakhir. Di bulan September 2025 pun penjualan Denza unggul sedikit dibanding Toyota Alphard.

    Data Gaikondo mencatat, wholesales Denza D9 pada September 2025 mencapai 227 unit. Sedangkan Toyota Alphard sebanyak 216 unit di bulan yang sama.

    Dari Januari sampai September 2025, penjualan Denza D9 pun unggul dibanding Alphard. Selama 9 bulan tahun 2025, Denza melepas 6.775 unit MPV premiumnya. Sedangkan Alphard mencatat angka 1.884 unit pada periode yang sama.

    Sejatinya, Denza D9 dan Toyota Alphard sepenuhnya berbeda. Toyota Alphard masih mengusung mesin bensin dan hybrid. Sementara Denza D9 sepenuhnya menggunakan baterai sebagai sumber tenaga.

    Sebagai perbandingan, Alphard Hybrid menggendong mesin A25A-FXS yang bisa menyemburkan tenaga 140 kW dan torsi 239 Nm. Sementara untuk motor listriknya bertenaga 184 kW dan torsi 270 Nm. Secara keseluruhan sistem hybrid Alphard itu bisa menyemburkan tenaga sebesar 250 PS. Mesin itu dipasangkan dengan transmisi CVT.

    Selanjutnya untuk Denza D9 mengusung baterai BYD Blade (LFP) dengan kapasitas 103 kWh. Baterai tersebut dipadukan dengan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor bertenaga 230 kW dan torsi 360 Nm.

    Bicara harga, banderol Denza D9 dan Toyota Alphard memang berbeda. MPV premium tanpa asap Denza D9 ditawarkan seharga Rp 950 juta. Sedangkan Alphard, paling murah harganya Rp 1,6 miliar untuk varian bensin sementara versi hybridnya dijual Rp 1,7 miliaran.

    (rgr/din)

  • Jaecoo Siapkan Produk Baru di GJAW 2025, Ini Bocorannya

    Jaecoo Siapkan Produk Baru di GJAW 2025, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Jaecoo menyiapkan produk baru untuk diperkenalkan di ajang pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2025 yang digelar di ICE-BSD City, Tangerang, tanggal 21 November – 30 November. Ini bocorannya.

    “Di GJAW pasti ada produk yang baru lagi, tapi saya belum bisa ngomong, jadi tunggu saja,” buka Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, kepada wartawan di Bogor, Selasa (14/10/2025).

    Ryan pun memberi sedikit bocoran, bahwa calon produk baru yang bakal diperkenalkan di GJAW 2025 adalah, model New Energy Vehicle (NEV). Artinya, model baru tersebut nantinya merupakan kendaraan elektrifikasi, entah itu mobil hybrid, maupun mobil listrik full baterai.

    “Pastinya NEV, New Energy Vehicle. Karena seperti yang diketahui, bahwa kita (Jaecoo) juga fokus ke pengembangan mobil NEV,” sambung Ryan. “Dan seharusnya sudah bisa langsung dipesan, jadi ditunggu saja,” tukasnya.

    Sebagai informasi, lini produk kendaraan Jaecoo di Indonesia saat ini tergolong lengkap. Merek mobil yang ada di bawah naungan Chery Group tersebut memiliki kendaraan ICE (internal combustion engine), kendaraan plug-in hybrid, hingga kendaraan listrik full baterai.

    Dari kendaraan konvensional mesin ICE ada model J7 dan J8. Kemudian buat model hybrid-nya ada model J7 SHS dan J8 SHS. SHS adalah singkatan dari Super Hybrid System. Teknologi serupa juga ada pada jajaran model Chery yang dinamakan sebagai CSH alias Chery Super Hybrid.

    Geser ke kendaraan elektrifikasi, Jaecoo juga sudah memiliki SUV listrik terbaru yang dinamakan J5 EV. J5 EV ini menggunakan basis atau platform yang sama dengan Omoda E5 EV yang dijual oleh Chery. Namun Jaecoo J5 EV memiliki desain yang lebih SUV, boxy, dan ground clearance tinggi.

    (lua/din)

  • Tarikan Nggak Pelit, Tetap Irit

    Tarikan Nggak Pelit, Tetap Irit

    Daihatsu Rocky Hybrid hadir dengan mengawinkan dua hal: performa mantap dan konsumsi bahan bakar hemat. Kombinasi ini jelas jadi nilai jual menarik yang ditawarkan ke konsumen Indonesia.

    Sebelum mengupas konsumsi bahan bakar Rocky Hybrid. Perlu diketahui, Daihatsu Rocky Hybrid ini menggunakan sistem “seri hybrid” di mana motor listrik menggerakkan roda kendaraan sementara mesin bertindak sebagai generator untuk mengisi daya mesin.

    Rocky Hybrid ini menggunakan sistem e-SMART Hybrid. Berbeda dengan hybrid konvensional yang biasanya mesin dan motor listrik bisa sama-sama menggerakkan roda, sistem Daihatsu terbilang unik. Sebagai gambaran umum, Rocky Hybrid digerakkan motor listrik, sementara mesin bensin hanya jadi “teman setia” yang kerja di balik layar buat jaga baterai tetap terisi.

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). (Foto: Rifkianto Nugroho)

    Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle.

    Di atas kertas, mobil ini terbilang mumpuni buat dipakai harian. Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS.

    (Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto)

    Di sisi lain, keunggulan dari Rocky Hybrid itu torsi maksimumnya bisa menyentuh 170 Newton meter (Nm), sehingga menjadikan mobil ini memiliki torsi terbesar di kelasnya.

    Imbasnya, Rocky punya akselerasi yang responsif. Perlu diketahui torsi akan memengaruhi kemampuan mobil dalam berakselerasi, menanjak, atau mengangkut beban.

    Spek lainnya, Rocky Hybrid menggunakan baterai dengan daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

    (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

    Keunggulan yang tentu ditawarkan Rocky Hybrid ialah efisiensi bahan bakar. Rocky Hybrid mampu mencapai 28 Km/liter dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 Km/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang. Selain efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid juga rendah emisi karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km.

    Angka tersebut bukan klaim di atas kertas belaka, Daihatsu melakukan sesi test drive bersama awak media. Berdasarkan hasil pengetesan, Daihatsu mengumumkan seluruh peserta media bisa mencapai konsumsi BBM lebih dari 30 km/liter. Menariknya ada peserta yang bisa tembus 47,8 km per liter.

    Metode pengukuran yang digunakan adalah dengan melihat data real-time dari MID (multi information display) kendaraan. Angka capaian konsumsi BBM itu masih bisa diperdebatkan dengan pengukuran metode full to full.

    Test drive ini dilakukan dengan kondisi normal melewati rute kombinasi yang biasa dilalui oleh masyarakat perkotaan. Beragam rute kombinasi seperti medan jalan yang menanjak-menurun, lalu lintas yang lancar maupun macet, kondisi jalan paving block ataupun aspal, dan juga melewati persimpangan. Kondisi berkendara pun dilakukan dengan tetap menyalakan AC secara normal dengan jumlah penumpang 3 – 4 orang.

  • Video: Persaingan Mobil Listrik China Makin Ketat di Indonesia

    Video: Persaingan Mobil Listrik China Makin Ketat di Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan merek otomotif asal China di pasar Indonesia kian memanas. Dalam laporan penjualan terbaru, Gaikindo terjadi pergeseran signifikan antara dua pemain utama di segmentasi mobil listrik yaitu BYD dan Chery.

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (14/10/2025).

  • Video: Penjualan Mobil Nasional Masih Lesu Hingga Kuartal III-2025

    Video: Penjualan Mobil Nasional Masih Lesu Hingga Kuartal III-2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar otomotif nasional belum menunjukkan pergerakan yang signifikan sepanjang tahun ini. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo mencatat penjualan mobil baru masih cenderung melemah hingga kuartal ketiga 2025

    Selengkapnya dalam program Autobizz CNBC Indonesia, Selasa (14/10/2025).

  • Siapin Tabungan! Peluncuran Toyota Veloz Hybrid di RI Makin Dekat

    Siapin Tabungan! Peluncuran Toyota Veloz Hybrid di RI Makin Dekat

    Jakarta

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) secara tak langsung menegaskan, penantian panjang konsumen terhadap Toyota Veloz Hybrid akan segera berakhir. Sebab, mereka mengklaim, kendaraan tersebut hanya tinggal dikenalkan saja di Tanah Air.

    Kepastian tersebut disampaikan Bob Azam selaku Wakil Presiden Direktur PT TMMIN. Menurutnya, persiapan peluncurannya sudah sangat jauh. Kini, pihaknya hanya menunggu momen yang tepat untuk mengenalkannya secara resmi.

    “(Peluncuran Veloz Hybrid) aman, (persiapannya) sudah jauh. Pokoknya tinggal mendarat saja,” demikian respons Bob Azam saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

    Toyota Veloz Hybrid makin dekat dengan Indonesia. Foto: Dok. Toyota

    Ketika ditanya peluang Veloz Hybrid meluncur di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025, Bob Azam tak bisa meresponsnya dengan tegas. Dia hanya menegaskan, mobil hibrida tersebut sudah makin dekat ke Indonesia.

    “(Veloz Hybrid meluncur di GJAW 2025?) Alhamdulillah, aamiin,” kata dia.

    Diketahui, kemunculan Toyota Veloz Hybrid di Indonesia sudah dibicarakan sejak tahun lalu. Namun, hingga kini, kendaraan tersebut belum benar-benar meluncur di Tanah Air.

    Sebuah kode NJKB yang diduga Toyota Veloz Hybrid pun telah tercantum di Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.

    Dalam dokumen tertera kode W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W 102RE-LBVEJ 1.5 0 HV CVT TSS yang mengacu ke Veloz Hybrid. Kode awalan W102RE merupakan kode produksi untuk Veloz.

    Kemudian HV diyakini singkatan dari ‘Hybrid Vehicle’. Sementara CVT berarti jenis transmisi, yaitu Continuously Variable Transmission, dan TSS sebagai singkatan dari fitur Toyota Safety Sense.

    (sfn/lth)

  • Nyicil Kijang Innova Reborn Diesel Rp 2 Jutaan per Bulan, Begini Skemanya

    Nyicil Kijang Innova Reborn Diesel Rp 2 Jutaan per Bulan, Begini Skemanya

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn Diesel bisa dibawa pulang dengan cicilan Rp 2 jutaan per bulan. Tapi harus siap bayar uang mukanya sangat-sangat besar! Berikut skemanya.

    Kijang Innova Reborn diesel punya tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Posisinya belum tergantikan meski model baru berdatangan. Toyota memang diketahui masih menjual Innova Reborn diesel berdampingan dengan Innova Zenix. Tapi kalau urusan penjualan, Innova Reborn diesel masih amat moncer.

    Berkaca pada data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dari seluruh model Innova yang dijual, Reborn diesel matic merupakan yang paling laris. Kalau kamu tertarik, seperti pembelian mobil pada umumnya bisa dilakukan secara kredit ataupun tunai. Jika beli secara kredit dan mau cicilannya rendah, maka risikonya uang mukanya besar.

    Misalnya kamu yang menginginkan cicilan Innova Reborn Diesel Rp 2 jutaan per bulan, maka uang mukanya harus 80 persen. Skema cicilannya sebagai berikut.

    Skema Cicilan Kijang Innova Reborn Diesel Rp 2 Jutaan per Bulan

    Harga Kijang Innova Reborn Diesel M/T: Rp 416,6 juta
    DP 80 persen: Rp 333,28 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 341.324.769
    Cicilan: Rp 2,606 juta per bulanTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 341.018.059
    Cicilan: Rp 2,289 juta per bulan

    Harga Kijang Innova Reborn Diesel A/T: Rp 437,5 juta
    DP 80 persen: Rp 350 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 358.222.113
    Cicilan: Rp 2,737 juta per bulanTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 357.899.919
    Cicilan: Rp 2,404 juta per bulan

    Nah itu tadi skemanya. Membayar uang muka 80 persen tentu berat. Adapun bila mau yang DP-nya rendah semisal 20 persen, maka cicilan per bulannya paling rendah mulai Rp 8 jutaan. Pastikan sebelum membeli kredit, sesuaikan dengan kondisi finansial kamu ya. Jangan sampai uang muka atau cicilan yang terlalu besar justru jadi memberatkan.

    Spesifikasi Kijang Innova Reborn Diesel

    Sebagai informasi tambahan, Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm. Ada dua opsi transmisi yang ditawarkan yaitu manual dan matik.

    (dry/lth)

  • Nyicil Kijang Innova Reborn Diesel Rp 2 Jutaan per Bulan, Begini Skemanya

    Kijang Innova Reborn Diesel Makin Nggak Kekejar

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn makin tak terkejar. Penjualannya melesat, meninggalkan Kijang Innova Zenix.

    Penjualan Kijang Innova Reborn masih moncer. Padahal tak ada model baru. Model baru dihadirkan Toyota lewat Innova Zenix. Lebih lagi pada Innova Zenix, Toyota menghadirkan opsi mesin hybrid. Nyatanya kalau urusan penjualan, Kijang Innova masih sulit digeser oleh Innova Zenix. Buktinya, dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode September 2025, Innova Reborn kembali unggul atas Innova Zenix.

    Penjualan Innova Reborn vs Innova Zenix

    Selama bulan kesembilan itu, distribusi Innova Reborn mencapai 3.407 unit. Pada periode yang sama, distribusi Innova Zenix hanya mencapai 2.736 unit. Namun kalau dihitung secara kumulatif sejak Januari, Innova Zenix masih sedikit lebih unggul dengan 22.898 unit, sementara Innova Reborn 21.920 unit. Kendati demikian, dari keseluruhan Kijang Innova, Reborn Diesel matic adalah tipe yang paling laris.

    Adapun karakter pembeli Innova Reborn dan Innova Zenix sebenarnya berbeda. Pihak Toyota pernah menjabarkan bahwa pembeli Innova Zenix kebanyakan berada di pulau Jawa. Penggunanya kebanyakan dari konsumen untuk digunakan pribadi.

    Innova Reborn justru sebaliknya, banyak diincar konsumen di luar Pulau Jawa. MPV bermesin diesel itu digunakan untuk keperluan fungsional lantaran bisa melahap berbagai kondisi jalan. Banyak perusahaan rental atau perusahaan yang masih menggunakan jasa Innova Reborn.

    Beda Innova Zenix vs Innova Reborn

    Urusan dapur pacu keduanya berbeda signifikan. Kijang Innova Zenix versi bensin mengusung mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm.

    Sementara varian hybrid menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS.

    Sedangkan Toyota Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm.

    (dry/rgr)

  • Harga Mitsubishi Destinator Naik, Sekarang Paling Murah Segini

    Harga Mitsubishi Destinator Naik, Sekarang Paling Murah Segini

    Jakarta

    Harga Mitsubishi Destinator terpantau naik Rp 10 juta untuk semua varian. Berikut ini daftar harga Mitsubishi Destinator terbaru.

    Seluruh varian Mitsubishi Destinator naik harga. Dilihat detikOto dalam laman Mitsubishi Indonesia, bila sebelumnya Destinator paling murah dijual Rp 385 juta, kini naik Rp 10 juta menjadi Rp 395 juta. Varian lainnya pun juga sama, naik Rp 10 juta. Lengkapnya berikut daftar harga Mitsubishi Destinator terbaru.

    Daftar Harga Mitsubishi Destinator Oktober 2025Mitsubishi Destinator GLS: Rp 395 juta (sebelumnya Rp 385 juta)Mitsubishi Destinator Exceed: Rp 415 juta (sebelumnya Rp 405 juta)Mitsubishi Destinator Ultimate: Rp 475 juta (sebelumnya Rp 465 juta)

    Mitsubishi sebelumnya memang sudah mengungkap akan mengerek harga Destinator pada September 2025. Harga lama berlaku untuk konsumen yang melakukan SPK pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) hingga akhir September.

    Spesifikasi Mitsubishi Destinator

    Mitsubishi Destinator pilihan baru buat keluarga yang mengincar SUV 7-seater. Dari segi tampang, bagian depan Destinator menampilkan konsep desain Dynamic Shield. Grille depan, terintegrasi mulus dengan bumper kiri dan kanan untuk menciptakan kesan mendalam. Untuk all-new Destinator, grille, lampu-lampu, dan bumper dirancang dengan elemen horizontal dan vertikal. Destinator dilengkapi dengan power panoramic sunroof untuk varian Ultimate.

    Masuk ke dalam interiornya terpasang 8-inch digital driver display, — untuk varian Ultimate, Exceed. Sementara itu, varian GLS mendapatkan layar berukuran 4,2 inch.

    Untuk layar hiburan disematkan head unit berukuran 12,3 inch untuk Ultimate, sedangkan Exceed dan GLS berukuran 8 inch. Berikutnya tombol kontrol pada unit lampu kabin depan, Destinator menjadi kendaraan Mitsubishi pertama yang menyediakan pengaturan sunroof melalui sistem Smartphone-link Display Audio (SDA).

    Untuk pertama kalinya dalam jajaran kendaraan Mitsubishi, Destinator menawarkan 64 pilihan warna pencahayaan ambient yang dapat diatur melalui sistem SDA. Fitur ini hanya tersedia pada varian Ultimate.

    Setiap baris kursi menawarkan akses ke port USB Tipe A dan Tipe C, memastikan semua penumpang tetap terhubung dengan nyaman dan membuat perjalanan jauh menjadi lebih santai.

    Destinator varian teratas dilengkapi keselamatan aktif lengkap, antara lain Adaptive Cruise Control (ACC); Forward Collision Mitigation System (FCM); Blind Spot Warning (BSW); Rear Cross Traffic Alert (RCTA); Automatic High Beam (AHB); Leading Car Departure Notification (LCDN); dan Multi Around Monitor.

    Secara spesifikasi mesin, Destinator memakai jantung 1.5L MIVEC Turbo Engine dengan tenaga yang keluar 163 PS (120 kW) dan torsi 250 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT.

    (dry/rgr)